• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP HOME CARE PADA KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH A. LATAR BELAKANG

BAB VII TINJAUAN TEORI

KONSEP HOME CARE PADA KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH A. LATAR BELAKANG

Visi Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah memandirikan masyarakat untuk hidup sehat dengan misi membuat rakyat sehat. Guna mewujudkan visi dan misi tersebut berbagai program kesehatan telah dikembangkan praktek pelayanan keperawatan di rumah(home care)

Visi Stikes Panrita Husada Bulukumba adalah “Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan religious dalam pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat pada tahun 2030.” Dalam mewujudkan visinya Stikes Panrita Husada membuat beberapa langkah dalam bentuk misi ; Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang kesehatan secara komperhensif dengan mengedepankan nilai religious, Menyelenggarakan penelitian dengan pihak terkait dan memanfaatkan hasil penelitian untuk pengembangan institusi dan masyarakat, Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset, Menyelenggarakan system manajemen pendidikan tinggi dengan menerapkan asas-asas otonomi, evaluasi diri, dan akuntabilitas, Menyediakan Sumber Daya Manusia yang memadai, Menyediakan fasilitas penunjang penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi.

Pelayanan kesehatan di rumah merupakan program yang sudah ada dan perlu dikembangkan, karena telah menjadi kebutuhan masyarakat, Salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dan memasyarakat serta menyentuh kebutuhan masyarakat yakni melalui pelayanan keperawatan Kesehatan di rumah atau Home Care.

Perawatan kesehatan dirumah yang merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan adalah merupakan suatu komponen rentang pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu dan keluarga ditempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit.

Program homecare dikembangkan untuk membekali mahasiswa profesi ners memiliki dimensi lain dari seorang perawat selain sebagai care giver (pemberi pelayanan) yang selama ini sangat kental dengan nuansa klinik di rumah sakit.

Dimensi management (pengelola)

Praktek home care pada tahap pendidikan profesi terintegrasi dalam praktek keperawatan medical bedah, keperawatan anak dan keperawatan maternitas dimana homecare bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan klinis, mendapatkan dan memecahkan masalah klinik serta membangun perilaku profesional seorang calon ners termasuk didalamnya memiliki iman dan akhlak tinggi sebagai ciri khas Ners Muslim. Untuk mencapai hal itu bukanlah sesuatu yang mudah, sehingga buku panduan peminatan ini disusun dengan harapan dapat membantu para mahasiswa peminatan homecare untuk mendapatkan ketrampilan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan.

B. LANDASAN HUKUM

1. Landasan hukum yang menjadi acuan dalam praktek home care adalah 1. Undang-Undang Dasar 1945

2. UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan

3. UU No.29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran 4. UU No.38 tahun 2014 tentang keperawatan 5. UU No.36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan

6. Permenkes no HK.02.02?MENKES/148/I/2010 tentang izin dan penyeleggaraann praktek keperawatan

7. Permenkes no 17 tahun 2013 tetntang perubahan atas peraturan menteri kesehatan HK.02.02?MENKES/148/I/2010 tentang izin dan penyeleggaraann praktek keperawatan

8. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat

9. SK Dirjen YAN MED No ; HK.00. 06.5.1.311 tahun 2001 yang memberikan kewenangan kepada perawat membentuk lembaga home care mandiri.

C. KONSEP HOME CARE

mana pasien berada, atau tim keperawatan khusus yang menangani perawatan di rumah.

2. Perawatan di rumah merupakan bagian dari asuhan keperawatan keluarga, sebagai tindak lanjut dari tindakan unit rawat jalan atau puskesmas

3. Pelayanan kesehatan berbasis di rumah merupakan suatu komponen rentang keperawatan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka, yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit termasuk penyakit terminal.

4. Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan keluarga, direncanakan, dikoordinasikan dan disediakan oleh pemberi pelayanan yang diorganisir untuk memberi pelayanan di rumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja (kontrak)

5. Home Care atau pelayanan kesehatan di rumah adalah pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien di rumahnya, yang merupakan sintesa dari pelayanan keperawatan komunitas dan keterampilan teknikal tertentu yang berasal dari spesialisasi kesehatan tertentu, yang befokus pada asuhan keperawatan individu dengan melibatkan keluarga

Perawatan kesehatan di rumah merupakan salah satu jenis dari perawatan jangka panjang (Long term care) yang dapat diberikan oleh tenaga profesional maupun non profesional yang telah mendapatkan pelatihan. Perawatan kesehatan di rumah yang merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan adalah suatu komponen rentang pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan serta memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit termasuk penyakit terminal.

Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individual dan keluarga yang direncanakan, dikoordinasi dan disediakan oleh pemberi pelayanan yang diorganisir untuk memberikan perawatan di rumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja antara pasien/keluarga dengan agensi home care (Warhola C, 1980).

Sherwen (1991) mendefinisikan perawatan kesehatan di rumah sebagai bagian integral dari pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu

individu, keluarga dan masyarakat mencapai kemandirian dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang mereka hadapi.

Sedangkan Stuart (1998) menjabarkan perawatan kesehatan di rumah sebagai bagian dari proses keperawatan di rumah sakit, yang merupakan kelanjutan dari rencana pemulangan (discharge planning), bagi klien yang sudah waktunya pulang dari rumah sakit. Perawatan di rumah ini biasanya dilakukan oleh perawat dari rumah sakit semula, dilaksanakan oleh perawat komunitas dimana klien berada, atau dilaksanakan oleh tim khusus yang menangani perawatan di rumah.

Menurut American of Nurses Association (ANA) tahun 1992 pelayanan kesehatan di rumah adalah perpaduan perawatan kesehatan masyarakat dan ketrampilan teknis yang terpilih dari perawat spesialis yang terdiri dari perawat komunitas, perawat gerontologi, perawat psikiatri, perawat maternitas dan perawat medikal bedah.

D. TUJUAN PERAWATAN DIRUMAH (HOME CARE) Perawatan kesehatan di rumah bertujuan :

1. Tersedianya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di rumah klien yang dapat di akses oleh masyarakat,

2. Terjaganya kesinambungan pelayanan pasca rawat inap di rumah sakit sehingga klien dan keluarga dapat mandiri melaksanakan fungsi kehidupan sehari-hari, 3. Membantu klien memelihara atau meningkatkan status kesehatan dan kualitas

hidupnya,

4. Meningkatkan keadekuatan dan keefektifan perawatan pada anggota keluarga dengan masalah kesehatan dan kecacatan,

5. Menguatkan fungsi keluarga dan kedekatan antar keluarga,

6. Membantu klien tinggal atau kembali ke rumah dan mendapatkan perawatan yang diperlukan, rehabilitasi atau perawatan paliatif,

BAB X

KOMPETENSI HOME CARE

Dokumen terkait