STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH SMP NEGERI 3 JERUKLEGI
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI – HABITUASI
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktulisasi dan Habituasi Nilai-nilai Dasar ANEKA Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN sebagai guru mata pelajaran TIK di
8. Anti Korupsi
Proses pembuatan website sekolah dilkerjakan dengan sungguh-sungguh dan kerja keras sehingga website dapat terselesaikan tepat jadwal
9. Akuntabilitas
Perancangan dan penyelesaian proses pembuatan website dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab
10. Komitmen Mutu
Pembuatan website sekolah dilengkapi dengan inovasi fitur dan tampilan baru yang menarik
11. Nasionalisme
Menghormati setiap umpan balik dari rekan guru pada saat demo web sekolah sebagai bahan koreksi
Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan
1. Jika dalam konsultasi dengan mentor tentang konsep dan materi web sekolah tidak mencapai musyawarah mufakat, web sekolah tidak dapat dibuat. Bila penulis melakukan konsultasi dengan tidak efektif, efisien, sopan serta santun maka saran dan masukan yang membangun dari mentor mungkin tidak dihasilkan
2. Jika sosialisasi web sekolah kepada rekan guru dilakukan dengan tidak sopan serta tidak jelas, sosialisasi tidak akan diperhatikan yang dapat berakibat pada tidak hadirnya rasa mengetahui dan memiliki terhadap web sekolah dari guru-guru lain
3. Jika bahan dan materi web sekolah dilakukan tidak dengan prinsip keahlian serta dengan penuh rasa tanggung jawab, web tidak akan selesai tepat waktu
55
tanggung jawab, pengerjaannya akan memakan banyak waktu, tidak sesuai rencana. Bila pembuatan website tidak menggunakan inovasi fitur baru, kualitas web jadi kurang baik dan tidak menarik untuk dikunjungi
5. Jika evaluasi web sekolah dilakukan dengan tidak menghormati setiap umpan balik yang diberikan, web sekolah tidak akan berkembang serta muncul rasa tidak peduli terhadap web yang telah dibuat
Kontribusi/ Manfaat Kegiatan Bagi Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan membuat website sekolah ini dapat membantu guru memanfaatkan fasilitas di teknologi informasi dan komunikasi khusunya internet dalam membantu proses pembelajaran, sehingga kegiatan ini sesuai dengan visi SMP Negeri 3 Jeruklegi yaitu “Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, berprestasi, berbudaya dan berwawasan lingkungan”, serta mendukung peningkatan misi sekolah nomor 3 yaitu mewujudkan pembelajaran yang aktif, inofatif, kreatif dan menyenangkan
Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini membantu guru dalam memanfaatkan fasilitas di internet dalam membantu pembelajaran sehingga sesuai dan memperkuat nilai organisasi nomor 8 yaitu efektif, kreatif, inovatif
Pihak yang terlibat Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan
Kendala/ Hambatan yang timbul dan Strategi Penyelesaian 1. Kendala yang timbul
Terbatasnya jaringan internet yang tersedia di sekolah 2. Strategi Penyelesaian
Konsultasi disain dan materi website dilakukan di sekolah, sedangkan proses pembuatan dan unggah materi website dikerjakan di rumah
Manfaat Kegiatan Manfaat untuk Peserta Latsar
Membentuk karakter kepemimpinan serta kreatif dalam pelaksanaan pembuatan web sekolah
56
cara publikasi setiap kegiatan maupun tugas sekolah di web.
Manfaat untuk Sekolah
Web sekolah sebagai media utama dalam mengenalkan SMP Negeri 3 Jeruklegi kepada warganet secara luas
Pengalaman baru yang didapat
Dengan melasanakan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan pembuatan web sekolah, penulis mendapatkan pengalaman berupa perlunya menjaga tanggung jawab dalam tugas dan harus terus belajar hal baru (website) meski bukan merupakan keahlian utama yang harus penulis kuasai
Lampiran Kegiatan 1. Lembar Persetujuan Kepala Sekolah
2. Lembar Konsultasi Mentor
3. Foto berkonsultasi dengan mentor 4. Notulensi sosialisasi pembuatan website 5. Dokumentasi pembuatan website
6. Foto demo website
Dokumentasi
Gambar 4.1 Proses pembuatan website sekolah 2. Pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif
57
Tabel 4.2 Pelaksanaan Kegiatan 2 KEGIATAN 2
Nama Kegiatan Pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif Tanggal Pelaksanaan 19 Juli – 27 Juli 2019
Tempat Pelaksanaan Ruang Guru SMP Negeri 3 Jeruklegi Tahap Kegiatan
1. Kegiatan kedua dimulai dengan konsultasi bersama mentor tentang konsep dan materi, serta waktu pelatihan. Disepakati pelatihan akan membahas media pembelajaran memanfaatkan Ms Power Point. Pelaksanaan pelatihan yaitu Senin tanggal 29 Juli 2019
2. Melakukan sosialisasi ke rekan guru yang dikerjakan dari satu guru ke guru lain sembari menyerahkan surat undangan pelatihan
3. Tahap ketiga yaitu proses membuat materi pelatihan dalam bentuk slide Power Point. Tahap ini penulis laksanakan di rumah karena keterbatasan waktu dan koneksi internet yang ada di sekolah.
4. Menyiapkan kegiatan pelatihan yang terdiri dari penataan ruang guru sebagai tempat pelatihan, serta pemasangan LCD Projector
5. Tahap terakhir dan paling utama yaitu melaksanakan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif dilaksanakan sepulang sekolah
a. Dibuka oleh Drs Mirza Gholam M, selaku Pengawas SMP Kabupaten Cilacap yang sekaligus memberi pengarahan rutin
b. Dilanjutkan materi pelatihan oleh penulis dimulai dari pengertian slide Power Point sampai dengan selesai
c. Terakhir, mencoba pembuat media pembelajaran dengan slide Power Point
Output/ Hasil Kegiatan
Terlaksananya kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran ini dapat memperkuat kreatifitas guru dalam memenuhi kebutuhan materi pembelajaran dengan memanfaatkan Ms Power Point, sehingga ada motivasi tambahan bagi siswa dalam menerima materi
58
Konsultasi dengan mentor dilakukan dengan sikap sopan dan menggunakan bahasa yang santun
2. Anti Korupsi
Konsultasi dengan mentor dilakukan secara jujur sehingga didapat materi apa yang tepat serta mampu diterapkan oleh guru SMPN 3 Jeruklegi 3. Nasionalisme
Konsultasi dengan mentor menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan asas musyawarah dan mufakat
4. Etika Publik
Kegiatan sosialisasi ke guru lain dilakukan dengan sopan dan santun 5. Akuntabilitas
Menerangkan konsep dan kisi-kisi pelatihan dengan prinsip kejelasan 6. Akuntabilitas
Materi pelatihan dibuat dengan jelas sehingga mudah dipahami oleh seluruh peserta pelatihan
7. Etika Publik
Pemilihan materi pelatihan dilakukan dengan cepat, tepat, akurat, berdaya guna, dan berhasil guna
8. Komitmen Mutu
Materi pelatihan yang dipilih bersifat baru dan inovatif 9. Akuntabilitas
Memimpin persiapan tempat, sarana dan prasarana yang akan digunakan pada pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif 10. Anti Korupsi
Membuat daftar hadir peserta secara adil, tidak memilih-milih peserta pelatihan, semua guru diundang
11. Nasionalisme
Mengawali dan mengakhiri kegiatan dengan berdoa 12. Akuntabilitas
Memimpin jalannya pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif dengan jelas dan sikap penuh tanggung jawab
59 santun dan menjaga standar etika luhur 14. Komitmen Mutu
Berbagi materi, teknologi, cara, dan inovasi baru sehingga dapat digunakan dalam pembuatan media interaktif
Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan
1. Jika berkonsultasi dengan mentor tidak dilakukan dengan sopan santun dan Bahasa yang dipilih tidak baik lagi benar, tidak akan tercapai musyawarah dan mufakat dalam memutuskan materi apa yang akan dilatihkan. Konsultasi dengan tidak jujur akan berakibat materi yang dipilih tidak mampu diaplikasikan oleh guru.
2. Jika sosialisasi tentang pelatihan pembuatan media Interaktif ke guru-guru dilakukan dengan tidak jelas dan tidak mengindahkan norma kesopansantunan, guru tidak tertarik sehingga mungkin terjadi pelatihan yang nihil peserta.
3. Jika materi pelatihan yang dibuat tidak jelas, tidak tepat akurat, serta tidak inovatif, pelatihan akan berjalan membosankan yang dapat berakibat pada tidak bermakna pelatihan yang dilaksanakan.
4. Jika persiapan pelatihan tidak dilakukan dengan jiwa kepemimpinan serta terjadi ketidakadilan dalam memilih peserta pelatihan, dapat berakibat terjadi rasa iri antar tenaga pendidik yang dapat menjadi sebab tidak kondusifnya lingkungan kerja SMP Negeri 3 Jeruklegi
5. Jika kegiatan pelatihan tidak diawali dan diakhiri dengan doa maka akan mengurangi keberkahan kegiatan. Kegiatan dilakukan dengan penuh tanggung jawab, sopan santun, serta mengenalkan inovasi baru sehingga tidak terjadi ketidakpedulian peserta terhadap pelatihan
Kontribusi/ Manfaat Kegiatan Bagi Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif ini dapat memperkuat kreatifitas guru dalam memenuhi kebutuhan materi pembelajaran memafaatkan aplikasi Ms Power Point. Hal ini sesuai dengan visi SMP Negeri 3 Jeruklegi yaitu “Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, berprestasi, berbudaya dan berwawasan lingkungan”, serta sesuai
60 inofatif, kreatif dan menyenangkan”
Penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif ini dapat memperkuat kreatifitas guru dalam memenuhi kebutuhan materi pembelajaran. Hal ini sesuai dan meningkatkan nilai organisasi poin ke 8 yaitu Efektif, Kreatif, Inovatif
Pihak yang terlibat Pengawas SMP Komda Jeruklegi, Guru
Kendala/ Hambatan yang timbul dan Strategi Penyelesaian 1. Kendala yang timbul
Beberapa tenaga pendidik masih awam dengan tik khususnya laptop 2. Strategi Penyelesaian
Memberi perhatian lebih ke guru dengan kemampuan TIK yang masih pemula dan kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan individual non classical
Manfaat Kegiatan Manfaat untuk Peserta Latsar
Membentuk karakter kepemimpinan, berani, serta percaya diri dalam membawakan pelatihan di hadapan guru senior serta Pengawas SMP
Manfaat untuk Guru
Menjadi sebuah pengetahuan baru yang dapat dimanfaatkan setiap guru dalam membuat bahan ajar yang lebih inovatif sehingga dapat menunjang proses pembelajaran di kelas
Manfaat untuk Sekolah
Pelatihan pembuatan media pembelajaran ini dapat membantu sekolah dalam mewujudkan misi nomor 3 yaitu “Mewujudkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan”
Pengalaman baru yang didapat
Dengan melasanakan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif, penulis
61
bermanfaat ketika ilmu tersebut dapat kita tularkan ke orang lain Lampiran Kegiatan
1. Lembar Persetujuan Kepala Sekolah 2. Lembar Konsultasi Mentor
3. Foto konsultasi dengan mentor 4. Foto sosialisasi ke rekan guru 5. Undangan pelatihan
6. Foto pembuatan materi pelatihan 7. Foto persiapan pelatihan
8. Foto Pelaksanaan pelatihan 9. Daftar hadir pelatihan
10. Notulensi
11. Slide presentasi
62
Gambar 4.2 Pelaksanaan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran 3. Membuat Media Pembelajaran Interaktif
Uraian kegiatan secara terperinci tercantum pada tabel berikut: Tabel 4.3 Pelaksanaan Kegiatan 3
KEGIATAN 3
Nama Kegiatan Membuat media pembelajaran interaktif Tanggal Pelaksanaan 20 Juli – 30 Juli 2019
Tempat Pelaksanaan SMP Negeri 3 Jeruklegi Tahap Kegiatan
1. Tahap pertama adalah menyiapkan materi dan bahan-bahan media pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD). Materi pokok yang dipilih yaitu Sistem Operasi Komputer untuk kelas VII Semester 1
2. Membuat slide materi yang terdiri dari slide pembuka, slide isi, dan slide penutup. Slide materi dibuat dengan Ms Power Point
63
tidaknya media pembelajaran interaktif digunakan, sehingga didapat form dukungan guru
Output/ Hasil Kegiatan
Terlaksananya kegiatan ini memperkuat dayacipta dan inovasi penulis selaku guru TIK dalam menarik minat siswa dalam kegiatan pembelajaran. Adanya media pembelajaran interaktif, berdampak kelas akan berlangsung lebih menarik
Pemaknaan Nilai-Nilai ANEKA 1. Akuntabilitas
Persiapan materi media pembelajaran interaktif dilakukan dengan penuh tanggung jawab
2. Komitmen Mutu
Penentuan isi materi Pembelajaran sesuai KI dan KD berdasark prinsip keahlian guru TIK
3. Anti Korupsi
Pengumpulkan materi dilakukan dengan kerja keras untuk memilih materi yang tepat dan sesuai kebutuhan siswa
4. Komitmen Mutu
Pembuatan slide Power Point berisi materi yang inovatif sehingga menarik minat siswa untuk belajar
5. Anti Korupsi
Pembuatan slide Power Point dengan kerja keras agar tercipta media belajar yang baik dan selesai tepat waktu
6. Anti Korupsi
Meminta pendapat jujur rekan kerja tentang laik/ tidaknya media yang dibuat digunakan pada kegiatan belajar mengajar
7. Nasionalisme
Diskusi bersama rekan guru mengedepankan asas musyawarah 8. Etika Publik
Melakukan diskusi dengan menghargai prinsip komunikasi dan kerja sama dengan guru lain
64
dengan kerja keras dan rasa tanggung jawab serta memperhatikan mutu materi dan berdasar prinsip keahlian TIK, maka media pembelajaran tidak sesuai dengan kebutuhan siswa serta tidak dapat tepat jadwal 2. Jika dalam membuat media pembelajaran tidak dengan kerja keras dan
tidak memperhatikan inovasi, maka media pembelajaran dapat tidak selesai dikerjakan serta tidak menarik minat belajar siswa
3. Jika penulis tidak berani melakukan diskusi dengan rekan guru dan diskusi tidak mencapai kata musyawarah mufakat maka tidak akan ada masukan yang membangun bagi media pembelajaran yang dibuat
Kontribusi/ Manfaat Kegiatan Bagi Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini akan menghasilkan sebuah media pembelajaran interaktif yang dapat meningkatkan minat siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal ini sesuai dengan visi SMP Negeri 3 Jeruklegi yaitu “Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, berprestasi, berbudaya dan berwawasan lingkungan”, serta sesuai dengan misi sekolah nomor 3 yaitu “Mewujudkan pembelajaran yang aktif, inofatif, kreatif dan menyenangkan”
Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, memperkuat dayacipta dan inovasi guru dalam menarik minat siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini menguatkan nilai nomor 8 yaitu Efektif, Kreatif, Inovatif
Pihak yang terlibat Guru
Kendala/ Hambatan yang timbul dan Strategi Penyelesaian 1. Kendala yang timbul
Memilih materi dan bahan media pembelajaran yang sesuai dengan KI dan KD, serta media yang interaktif dan menarik bagi siswa