• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI DASAR DAN PERAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI DASAR DAN PERAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI DASAR DAN PERAN

KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA

OPTIMALISASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMP NEGERI 3 JERUKLEGI

OLEH :

NAMA : IZZAT IZABI ABDU ROHMAN, S. Pd

NIP : 19931011 201902 1 001

NIS : 128

JABATAN : GURU TIK AHLI PERTAMA

SKPD/ INSTANSI : SMP NEGERI 3 JERUKLEGI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXV PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI DASAR DAN PERAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXV

Judul : Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 3 Jeruklegi

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 20 Agustus 2019

Tempat : Aula Diklat Sasana Praja Kabupaten Cilacap

Cilacap, 20 Agustus 2019 Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Izzat Izabi Abdu Rohman, S. Pd NIP. 19931011 201902 1 001

Menyetujui,

Coach,

Drs. Abdurokhman, M. Pd Widyaiswara Ahli Madya NIP.19610503 198703 1 009

Mentor,

Winastuti, S. Pd

Wakil Kepala SMPN 3 Jeruklegi NIP. 19701222 200501 2 014

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI DASAR DAN PERAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXV

Judul : Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 3 Jeruklegi

Telah diseminarkan pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 20 Agustus 2019

Tempat : Aula Diklat Sasana Praja Kabupaten Cilacap

Cilacap, 20 Agustus 2019 Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Izzat Izabi Abdu Rohman, S.Pd NIP. 19931011 201902 1 001

Menyetujui,

Coach, Mentor,

Drs. Abdurokhman, M. Pd Winastuti, S. Pd

Widyaiswara Ahli Madya Wakil Kepala SMPN 3 Jeruklegi NIP. 19610503 198703 1 009 NIP. 19701222 200501 2 014

Mengesahkan, Narasumber

Goto Kuswanto, S.IP, MM Widyaiswara Ahli Utama NIP. 19550716 198503 1 003

(4)

iv PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dan habituasi dengan judul “Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 3 Jeruklegi” dengan baik. Laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut PNS ini bertujuan sebagai pertanggungjawaban kegiatan internalisasi nilai-nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan CXV Tahun 2019 yang diselenggarakan di Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cilacap bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi Jawa Tengah.

Penulis menyadari bahwa laporan ini dapat terwujud karena bantuan dan dorongan dari banyak pihak. Penulis dengan rendah hati mengucapkan terima kasih kepada:

1. H. Tatto Suwarto Pamuji, selaku Bupati Cilacap yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti Latihan Dasar CPNS Golongan III;

2. Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si. selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah; 3. Drs. Warsono, S. H, M. Hum. selaku Kepala Badan Kepegawaian

Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cilacap;

4. Drs. Budi Santosa, M. Si. selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap;

5. Goto Kuswanto, S.IP., MM, M. Sl. selaku narasumber yang telah memberikan masukan dan saran sehingga laporan aktualisasi ini diselesaikan dengan baik;

6. Drs. Abdurokhman, M. Pd. selaku coach/ pembimbing yang membimbing dengan tulus penyusunan laporan aktualisasi ini;

(5)

v

7. Eko Wahyuningsih, S. Pd dan Narjo, M. Pd selaku kepala SMP Negeri 3 Jeruklegi atas bimbingan dan motivasi selama penyusunan laporan aktualisasi ini;

8. Winastuti, S. Pd. selaku mentor atas bimbingan dan motivasi selama penyusunan laporan aktualisasi ini;

9. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan memberikan pengarahan terkait materi ANEKA sehingga dapat diinternalisasikandan di instansi;

10. Seluruh Panitia Penyelenggara dan Binsuh Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXV tahun 2019 yang telah memberikan ilmu dan banyak pengalaman selama Pelatihan Dasar CPNS;

11. Keluarga besar peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan CXV tahun 2019, I love you;

12. Keluarga besar SMP Negeri 3 Jeruklegi yang selalu memberikan dukungan dan semangat;

13. Seluruh keluarga terutama Ibu, Bapak, dan kakak yang senantiasa memberikan doa dan dukungan dalam pembuatan laporan aktualisasi dan habituasi ini.

Penulis sadar bahwa laporan aktualisasi ini tidak sempurna, oleh karenanya penulis berharap masukan dari berbagai pihak agar laporan ini menjadi lebih baik dan dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan contoh baik tentang implementasi dari nilai-nilai “ANEKA” dengan prinsip Manajemen Aparatur Sipil Negara, Pelayan Publik dan Whole of Government dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.

Cilacap, 20 Agustus 2019

(6)

vi DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

PRAKATA iv

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR ix BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG 1 B. IDENTIFIKASI ISU 4 C. RUMUSAN MASALAH 8 D. TUJUAN KEGIATAN 8 E. MANFAAT KEGIATAN 8

BAB II TUGAS UNIT KERJA DAN DAN TUGAS PESERTA 10

A. PROFIL ORGANISASI 10

1. Dasar Hukum Organisasi 10

2. Identitas Organisasi 10

3. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi 11

a. Visi Kabupaten Cilacap 11

b. Misi Kabupaten Cilacap 11

c. Visi SMP Negeri 3 Jeruklegi 12

d. Misi SMP Negeri 3 Jeruklegi 12

e. Nilai SMP Negeri 3 Jeruklegi 12

f. Tujuan SMP Negeri 3 Jeruklegi 13

4. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi 14

a. Struktur Organisasi 14

(7)

vii

5. Deskripsi SDM, Sarpras dan Sumber Daya Lain 16

B. TUGAS JABATAN PESERTA DIKLAT 21

C. ROLE MODEL 21

BAB III RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI 24 A. DAFTAR RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI 24

B. JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI 49

C. ANTISIPASI DAN STRATEGI MENGHADAPI KENDALA 51

BAB IV HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI 53 A. PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI DAN

HABITUASI NILAI-NILAI DASAR ANEKA 53

B. MATRIKS REKAPITULASI AKTUALISASI DAN

HABITUASI ANEKA 72 BAB V PENUTUP 75 A. SIMPULAN 75 B. REKOMENDASI 76 C. RENCANA AKSI 77 DAFTAR PUSTAKA 79

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 81

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Identifikasi Isu ... 4

Tabel 1.2. Analisis Isu Strategis ... 6

Tabel 1.3. Identifikasi Isu dengan USG ... 7

Tabel 2.1. Data Pendididik dan Tenaga Kependidikan ... 17

Tabel 2.2. Jumlah Peserta Didik Berdasar Jenis Kelamin ... 19

Tabel 2.3 Jumlah Peserta Didik Berdasar Usia ... 19

Tabel 2.4 Jumlah Peserta Didik Berdasar Tingkat Pendidikan ... 19

Tabel 2.5 Data dan Kondisi Ruangan ... 19

Tabel 3.1 Kegiatan yang akan dilakukan dan keterkaitan ... 25

Tabel 3.2. Identifikasi Isu Terpilih ... 26

Tabel 3.3. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan ... 28

Tabel 3.4 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ………… ... 39

Tabel 3.5 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala………… ... 51

Tabel 4.1. Pelaksanaan Kegiatan 1………… ... 53

Tabel 4.2. Pelaksanaan Kegiatan 2………… ... 56

Tabel 4.3. Pelaksanaan Kegiatan 3………… ... 59

Tabel 4.4. Pelaksanaan Kegiatan 4………… ... 61

Tabel 4.5. Pelaksanaan Kegiatan 5………… ... 64

Tabel 4.6. Pelaksanaan Kegiatan 6………… ... 66

Tabel 4.7. Pelaksanaan Kegiatan 7………… ... 69

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi SMP N 3 Jeruklegi ... 14 Gambar 2.2. Role Model ... 21 Gambar 4.1. ... Gambar 4.2. ... ... Gambar 4.3. ... Gambar 4.4. ... ... Gambar 4.5. ... Gambar 4.6. ... ... Gambar 4.7. ...

(10)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) menurut Undang - Undang No. 5 Tahun 2014 merupakan profesi yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Undang – Undang No. 5 Tahun 2014 adalah Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan perundang-undangan.

Undang - Undang No. 5 Tahun 2014 selanjutnya menjelaskan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan penting mulai dari merumuskan kebijakan hingga sebagai pelaksana kebijakan, perekat dan pemersatu bangsa, sekaligus sebagai pelayan publik. Untuk dapat melaksanakan peranan itu diperlukan sosok PNS yang profesional, dapat memberi pelayanan berkualitas, dan memenuhi standar kompetensi jabatan hingga mampu melaksanakan tugas dan jabatan secara efektif dan efisien. Untuk dapat membentuk sosok PNS profesional seperti di atas, setiap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, serta memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang. Hal ini sesuai dengan penjelasan yang tertuang pada Pasal 63 Undang – Undang No. 5 Tahun 2014.

Hal di atas diperkuat oleh adanya peraturan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam Peraturan Lembaga

(11)

2

Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 yang mengatur tentang penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS yang memadukan pelatihan klasikal dan pelatihan nonklasikal. Pelatihan klasikal didominasi metode ceramah tatap muka bersama pemateri yang diharapkan dapat memberi dasar pengetahuan tentang nilai-nilai dasar profesi PNS. Untuk dapat menginternalisasi nilai-nilai tersebut, dilakukan inovasi dengan pelatihan nonklasikal sehingga peserta Pelatihan Dasar CPNS dapat menginternalisasi, menerapkan, melakukan aktualisasi, serta mampu membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya sehingga terpatri dalam diri sebagai karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugasnya.

Pendidikan dalam Undang - Undang Nomor 20 tahun 2013 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Diperlukan komponen-komponen pendukung seperti peserta didik, tenaga pendidik, pendidik, jalur pendidikan, jenjang pendidikan dan satuan pendidikan yang saling berkesinambungan untuk mewujudkan tujuan itu.

Penulis adalah seorang guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP Negeri 3 Jeruklegi. SMP Negeri 3 Jeruklegi merupakan suatu satuan pendidikan formal jenjang pendidikan dasar yang terletak di Jalan Sawo Desa Brebeg Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Keberadaan penulis sebagai guru berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai guru, penulis harus dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar PNS dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Tidak hanya itu, guru sebagai ASN harus memiliki kualitas kinerja instansi publik yang baik dalam mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance), agar dunia usaha

(12)

3

(corporate governance) dan masyarakat (civil society) dapat terlayani dengan baik dan maksimal guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sosial sehingga membantu peningkatan kemajuan dan kesejahteraan Indonesia.

Didirikan pada 21 Februari 2008, sarana dan prasarana di SMP Negeri 3 Jeruklegi belum sempurna. Sarpras yang dimaksud yaitu seperti laboratorium komputer yang belum sesuai standar laboratorium yang ada. Selain itu, perangkat komputer yang tersedia untuk pembelajaran baru hanya 2 unit, sedangkan akses internet juga belum masuk ke sekolah. Ditambah lagi, jumlah perangkat pendukung pembelajaran seperti LCD Projector juga masih terbatas.

Hasil pengamatan lain yang telah dilakukan penulis menghasilkan temuan akan kurang optimalnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pelayanan dan bimbingan TIK di sekolah. Indikator yang dapat dilihat adalah siswa yang masih asing terhadap komputer dan kegunaannya. Anggapan yang berkembang adalah bahwa komputer merupakan internet, dengan fungsi untuk bermain games atau social media. Siswa belum mahir tentang bagaimana menghidupkan komputer, menggunakan mouse dan keyboard, memulai program seperti pengolah kata Microsoft Word, serta cara pengoperasian dan pemanfataan komputer lainnya, ataupun penggunaan LCD Projector.

Dewasa ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Kurikulum 2013 dimanfaatkan sebagai alat pembelajaran (ICT for learning) yang terintegrasi pada semua mata pelajaran karena pada hakikatnya, saat ini semua kegiatan kehidupan termasuk pembelajaran, berbasis TIK. Sehingga keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan sebuah keharusan bagi setiap warga sekolah. Untuk dapat mewujudkannya, warga sekolah seyogyanya memahami dan menerapkan TIK dalam pelaksanaan kegiatan di sekolah. Selain itu, penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi juga dapat menjadi bekal dasar dalam menghadapi perkembangan zaman. Oleh karena itu,

(13)

4

penulis selaku peserta Pelatihan Dasar CPNS 2019 merasa perlu melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN serta nilai dasar kedudukan dan peran PNS dalam NKRI sebagai upaya untuk menjawab isu di atas.

B. Identifikasi Isu

Isu atau masalah adalah permasalahan yang ditemukan dari adanya kesenjangan antara kondisi nyata yang terjadi di SMP Negeri 3 Jeruklegi dengan kondisi yang diharapkan. Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Beberapa isu berikut ditemukan oleh penulis terkait dengan aspek Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik:

1. Belum terpenuhinya Lab. Komputer yang layak sesuai standar 2. Belum terpenuhinya jumlah komputer di Lab. Komputer

3. Belum tersedianya jaringan internet di sekolah

4. Kurang optimalnya pemanfataan Teknologi Informasi dan Komunikasi di sekolah

5. Belum adanya ekstrakurikuler Teknologi Informasi dan Komunikasi Tabel 1.1 Identifikasi Isu

No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini

Kondisi yang Diharapkan 1 Belum terpenuhinya Lab. Komputer yang layak sesuai standar

WoG Lab. Komputer

tidak layak sesuai standar yang ada, tidak ada karpet, pendingin ruangan, dan perlengkapan lain Tersedianya Lab. Komputer yang layak sesuai standar yang ada 2 Belum terpenuhinya jumlah komputer di Lab. Komputer

WoG Masih kurangnya

jumlah komputer, tersedia hanya 1 unit komputer yang dapat Terpenuhinya jumlah komputer, sehingga tercipta keadaan 1

(14)

5 digunakan oleh seluruh siswa unit komputer untuk 2 siswa 3 Belum tersedianya jaringan internet di SMP Negeri 3 Jeruklegi

WoG Tidak adanya

jaringan internet di sekolah untuk mendukung pembelajaran dan operasional sekolah Tersedianya jaringan internet sekolah, sehingga pembelajaran dan operasional sekolah berjalan lebih optimal 4 Kurang optimalnya pemanfataan Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 3 Jeruklegi Manajemen ASN Belum optimalnya penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di sekolah Optimalnya penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran dan seluruh kegiatan di sekolah 5 Belum adanya ekstrakulikuler Teknologi Informasi dan Komunikasi Pelayanan Publik Minat siswa mempelajari TIK sebagai kegiatan ekstra kulikuler masih rendah, selain sarana dan prasarana yang juga menjadi faktor penghambat Meningkatny a minat siswa mengikuti ekstrakurikule r TIK, sehingga kemampuan siswa dalam mengoperasi kan komputer bertambah Sumber : (Izzat Izabi, 2019)

Berdasar pemetaan dan identifikasi isu di atas, perlu dilakukan analisis isu untuk menentukan isu mana yang bersifat aktual dan perlu segera diselesaikan. Proses tersebut menggunakan teknik analisis APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan, Kelayakan) serta teknik USG (Urgency, Seriousness, Growth).

APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan.

(15)

6

1. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di kalangan masyarakat

2. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.

3. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. 4. Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan

untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Analisis APKL dilakukan dengan memberikan nilai positif atau negatif pada masing-masing kriteria aktual, problematik, kekhalayakan, dan kelayakan. Jika isu yang ditemukan memenuhi kriteria maka diberi nilai positif, sebaliknya jika tidak memenuhi kriteria diberi nilai negatif. Jika semua kriteria memiliki nilai positif, maka isu dinyatakan memenuhi persyaratan dan berkualitas. Jika tidak, maka isu dinyatakan tidak memenuhi persyaratan dan kurang berkualitas.

Tabel 1.2 Analisis Isu Strategis

No Identifikasi Isu Kriteria Keterangan

A P K L

1 Belum terpenuhinya Lab. Komputer yang layak sesuai standar

+ + + + Memenuhi

Syarat 2 Belum terpenuhinya jumlah

komputer di Lab. Komputer + + + +

Memenuhi Syarat 3 Belum tersedianya jaringan internet di SMP Negeri 3

Jeruklegi + + + + Memenuhi Syarat 4 Kurang optimalnya pemanfataan Teknologi Informasi & Komunikasi di SMP Negeri 3 Jeruklegi

+ + + + Memenuhi

Syarat

5 Belum ekstrakurikuler Teknologi adanya Informasi dan Komunikasi

+ + - -

Tidak Memenuhi

Syarat Sumber : (Izzat Izabi, 2019)

Dari tabel analisis APKL di atas terdapat 4 isu yang memenuhi syarat dan dapat dilanjutkan untuk dianalisis. Isu tersebut dianalisis dengan metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) skala 1-5 dari mulai

(16)

7

sangat USG hingga tidak sangat USG. Analisis USG mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap variabel.

1. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.

2. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan.

3. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

Tabel 1.3 Tabel Identifikasi Isu dengan USG

Sumber : (Izzat Izabi, 2019)

Keterangan range penilaian :

1 = sangat kurang 3 = Medium 5 = Sangat 2 = Kurang dari medium 4 = lebih dari medium

Berdasarkan tabulasi USG seperti tercantum pada tabel 1.3 diatas, ditemukan tiga isu utama yang memenuhi syarat, yaitu sebagai berikut: 1. Belum terpenuhinya Lab. Komputer yang layak sesuai standar 2. Belum terpenuhinya jumlah komputer di Lab. Komputer

3. Belum tersedianya jaringan internet di SMP Negeri 3 Jeruklegi

4. Kurang optimalnya pemanfataan Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 3 Jeruklegi

No Isu U S G Jumlah Prioritas

1

Belum terpenuhinya Lab. Komputer yang layak sesuai standar

5 4 3 12 3

2 Belum terpenuhinya jumlah

komputer di Lab. Komputer 5 4 4 13 2

3

Belum tersedianya jaringan internet di SMP Negeri 3 Jeruklegi 5 4 2 11 4 4 Kurang optimalnya pemanfataan Teknologi Informasi & Komunikasi di SMP Negeri 3 Jeruklegi

(17)

8

Dari empat isu tersebut ditetapkan satu isu terpilih yakni isu “Kurang optimalnya pemanfataan Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 3 Jeruklegi” dengan total skor USG 15.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah kegiatan aktualisasi dan habituasi ini adalah:

1. Bagaimana cara mengoptimalisasi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 3 Jeruklegi?

2. Bagaimana Nilai Dasar ASN (ANEKA) dapat diaplikasikan dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi di unit kerja SMP Negeri 3 Jeruklegi?

D. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai pada laporan aktualisasi dan habituasi ini adalah:

1. Penulis dapat mengoptimalisasi pemanfataan Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 3 Jeruklegi

2. Penulis dapat melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN (Aparatur Sipil Negara) ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, dan Anti Korupsi)

3. Penulis dapat memberikan kontribusi positif dalam rangka mendukung perubahan ke arah yang lebih baik dalam rangka mewujudkan visi dan misi SMP Negeri 3 Jeruklegi

E. Manfaat

Penulis berharap laporan aktualisasi dan habituasi ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh pihak dalam meningkatkan pemanfataan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan SMP Negeri 3 Jeruklegi, antara lain:

1. Bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III

Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III mampu memahami, menginternalisasi, dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai tenaga pendidik.

(18)

9

Selain itu, setiap peserta latsar diharap mampu dapat menjalankan fungsi sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa yang memiliki integritas dan profesional di lingkungan SMP Negeri 3 Jeruklegi.

2. Bagi SMP Negeri 3 Jeruklegi

Membantu mewujudkan visi dan misi SMP Negeri 3 Jeruklegi dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA pada setiap kegiatan.

3. Bagi siswa SMP Negeri 3 Jeruklegi

Mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi baik dalam kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah atau di rumah.

4. Bagi Stakeholder

Sebagai tambahan wawasan dan pengetahuan tentang pengamalan nilai-nilai ANEKA serta pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di kehidupan sehari-hari.

(19)

10 BAB II

TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA

A. Profil Organisasi

1. Dasar Hukum Organisasi

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan menjabarkan Sekolah Menengah Pertama (selanjutnya disingkat SMP) sebagai satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar. Pendidikan dasar ini merupakan lanjutan dari Pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), atau bentuk lain yang sederajat, atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara dengan SD atau MI. (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010)

SMP Negeri 3 Jeruklegi didirikan pada 21 Februari 2008 berdasarkan SK nomor 4215/199/33/2008. Sedangkan SK Operasional dari SMP Negeri 3 Jeruklegi yaitu SK nomor 4215/199/33/2008.

2. Identitas Organisasi

SMP Negeri 3 Jeruklegi merupakan salah satu sekolah menengah pertama negeri yang terletak di Jalan Sawo, Desa Brebeg, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap. SMP Negeri 3 Jeruklegi merupakan sekolah pemerintah yang penyelenggaraan pembelajarannya dilaksanakan pada pagi hari dan sudah berdiri sejak tahun 21 Februari 2008. Berikut identitas lengkap SMP Negeri 3 Jeruklegi:

a. Nama Sekolah : SMP NEGERI 3 JERUKLEGI

b. Alamat : Jl. Sawo, Desa Brebeg RT 02 RW 02

Kecamatan : Jeruklegi

Kabupaten : Cilacap

Propinsi : Jawa Tengah

No. Telpon : 081327413070

(20)

11 c. Status sekolah : Negeri d. Akreditasi Sekolah

Tahun : 2017

Nilai : 78

Kategori : B

e. NPSN : 20338934

f. Pendirian dan Operasional

SK Pendirian Sekolah : 4215/199/33/2008 Tanggal SK Pendirian : 2008-02-21

SK Izin Operasional : 4215/199/33/2008 Tanggal SK Izin Opr : 2008-02-12

Luas Tanah : 8273 m²

3. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi a. Visi Kabupaten Cilacap

"Menjadi Kabupaten Cilacap yang Sejahtera secara Merata" b. Misi Kabupaten Cilacap

1) Pengembangan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2) Perwujudan Demokratisasi dan Peningkatan Kualitas Penyelenggara Pemerintahan yang Bersifat Entrepreneur, Profesional dan Dinamis Mengedepankan Prinsip Good Governance dan Clean Government.

3) Peningkatan dan Perbaikan Layanan Pendidikan dan Pelatihan, Peningkatan Derajat Kesehatan Individu dan Masyarakat.

4) Pengembangan Perekonomian yang Bertumpu pada Pengembangan Potensi Lokal dan Regional Melalui Sinergi Fungsi-Fungsi Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Pariwisata, Perdagangan, Industri dan dengan Penekanan pada Peningkatan Pendapatan Masyarakat dan Penciptaan Lapangan Kerja.

(21)

12

5) Pemberdayaan Masyarakat dan Seluruh Kekuatan Ekonomi Daerah, Terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Koperasi, Membangun dan Mengembangkan Pasar bagi Produk Lokal.

6) Pemerataan dan Keseimbangan Pembangunan Secara Berkelanjutan Untuk Mengurangi Kesenjangan Antar Wilayah dengan Tetap Memperhatikan Aspek Lingkungan Hidup dalam Pemanfaatan Sumberdaya Alam Secara Rasional, Efektif dan Efisien.

c. Visi SMP Negeri 3 Jeruklegi

“Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, berprestasi, berbudaya dan berwawasan lingkungan”

d. Misi SMP Negeri 3 Jeruklegi

1) Mewujudkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

2) Mewujudkan karakter peserta didik yang berakhlak mulia dan berkepribadian yang baik

3) Mewujudkan pembelajaran yang aktif, inofatif, kreatif dan menyenangkan

4) Mewujudkan pengembangan kegiatan di bidang seni budaya dan olahraga

5) Mewujudkan suasana belajar yang nyaman dan aman 6) Mewujudkan pembiasaan bagi peserta didik untuk selalu

hidup bersih, sehat, dan mencintai lingkungan sekolah e. Nilai-nilai Organisasi SMP Negeri 3 Jeruklegi

1) Akhlak Mulia 2) Berprestasi 3) Berbudaya 4) Berwawasan lingkungan 5) Beragama 6) Ikhlas

(22)

13 7) Profesional

8) Efektif, kreatif, inovatif 9) Disiplin

10) Mewujudkan nilai luhur bangsa f. Tujuan SMP Negeri 3 Jeruklegi

1) Merencanakan program pembinaan akhlak mulia secara periodik berupa program peribadatan, program pembiasaan sikap dan tingkah laku serta program pemantapan iman dan taqwa

2) Melaksanakan program pembinaan akhlak mulia secara periodik berupa program pemantapan iman dan taqwa 3) Merencanakan system pembelajaran yang berorientasi pada

peningkatan prestasi akademik peserta didik secara optimal 4) Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan menindaklanjuti program bimbingan karir pada peserta didik secara periodik

5) Menggali dan melestarikan budaya daerah setempat yang memberikan kontribusi positif pada tujuan pendidikan di SMP Negeri 3 Jeruklegi

6) Membimbing peserta didik untuk berbudaya melalui jalur seni dan sastra yang menunjang proses Pembelajaran 7) Menanamkan cinta kebersihan dan keindahan kepada

(23)

14 4. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi

a. Struktur Organisasi

Gambar 2.1. Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Jeruklegi

KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

Eko Wahyuningsih, S.Pd

WAKA BIDANG

KURIKULUM WAKA BIDANG SARPRAS

KOORDINATOR TATA USAHA

UNIT LABORAN PUSTAKAWAN

WALI KELAS GURU BK GURU MAPEL

STAFF TATA USAHA

STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

SMP NEGERI 3 JERUKLEGI

(24)

15 b. Job Deskripsi

1) Tugas Kepala Sekolah

Berdasarkan Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah, menjelaskan tugas kepala sekolah adalah sebagai berikut:

a) Merencanakan Program b) Melaksanakan Program c) Melaksanakan Pengawasan

d) Melaksanakan Kepempinan Sekolah e) Menerapkan Sistem Informasi Sekolah 2) Tugas Guru

Tugas guru yang dijelaskan dalam Bab I Pasal 1 (Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005) tentang Guru dan Dosen yaitu:

a) Mendidik b) Mengajar c) Membimbing d) Mengarahkan e) Melatih f) Menilai

g) Mengevaluasi peserta didik

Selain itu, terdapat tugas guru yang dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) (Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003), yaitu:

a) Merencanakan pembelajaran

b) Melaksanakan proses pembelajaran c) Menilai hasil pembelajaran

d) Melakukan pembimbingan dan pelatihan,

e) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 3) Tugas Komite Sekolah

Berdasarkan (Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 44/U/2002) tentang Komite Sekolah, tugas komite sekolah diantaranya adalah:

(25)

16

a) Pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan

b) Pendukung (supporting agency), baik yang berwujud financial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan

c) Pengontrol (controlling agency) transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan d) Mediator antara pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat di satuan

pendidikan.

4) Tugas Pustakawan Sekolah

Berdasarkan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008) tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/ Madasrah, berikut adalah tugas kompetensi pustakawan sekolah:

a) Melaksanakan kebijakan berkaitan dengan perpustakaan sekolah b) Melakukan perawatan koleksi yag terdapat di perpustakaan

c) Melakukan pengelolaan anggaran keuangan perpustakaan sekolah d) Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah

e) Melakukan pengorganisasian informasi

f) Menerapkan jasa dan sumber informasi perpustakaan sekolah 5) Tugas Penjaga Kebersihan

Tugas penjaga kebersihan sekolah adalah menyelenggarakan aktivitas kebersihan, kerapihan, dan keindahan di lingkungan sekolah.

5. Deskripsi SDM, Sarpras dan Sumber Daya Lain

SMP Negeri 3 Jeruklegi merupakan salah satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan. SMP Negeri 3 Jeruklegi sebagai unit pelaksanaan pendidikan melaksanakan tugas dan fungsi untuk mendidik dan memberi pelayanan terhadap peserta didik sesuai perundang-undangan yang berlaku yaitu UU NO. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sarana prasarana atau fasilitas yang terdapat di SMP Negeri 3 Jeruklegi dijabarkan pada tabel-tabel berikut ini.

(26)

17 1. Data Pendididik dan Tenaga Kependidikan

Tabel 2.1. Data Pendididik dan Tenaga Kependidikan

No Nama JK Tempat

Lahir

Tanggal

Lahir NIP Status Kepegawaian Jenis PTK

1 Eko Wahyuningsih P Cilacap 1971-12-06 197112061997022002 PNS Kepala Sekolah

2 Winastuti P Klaten 1970-12-22 197012222005012014 PNS Guru Mapel

3 Sutriningsih P Cilacap 1974-07-18 197407181998022002 PNS Guru Mapel

4 Kharomaturokhimah P Cilacap 1974-07-16 197407162008012007 PNS Guru Mapel

5 Yesli Nurasih Alifatun P Cilacap 1974-08-11 197408112009042001 PNS Guru Mapel

6 Ninik Sri Widayati P Sragen 1978-03-31 197803312009032007 PNS Guru Mapel

7 Retno Safitri P Cilacap 1979-06-28 197906282008012011 PNS Guru Mapel

8 Yuswono L Kebumen 1983-05-28 198305282010011017 PNS Guru BK

(27)

18

10 Liza Febriana Yusuf P Cilacap 1986-02-15 198602152011012008 PNS Guru Mapel

11 Chrischa Feby Fitrianie P Cilacap 1989-04-28 198904282011012006 PNS Guru Mapel

12 Sri Naka Anggoro L Klaten 1961-12-05 196112052007011010 PNS Guru Mapel

13 Rizki Umbarwati P Banyumas 1993-04-10 199304102019022006 CPNS Guru Mapel

14

Izzat Izabi Abdu

Rohman L Cilacap 1993-10-11 199310112019021001 CPNS Guru TIK

15 Supriyati P Cilacap 1972-08-10 Guru Honor Sekolah Guru Mapel

16 Istinganah P Banjarnegara 1978-03-22 Guru Honor Sekolah Guru Mapel

17 Rina Zellyana P Bogor 1979-07-18 Guru Honor Sekolah Guru Mapel

18 Atin Purwaningsih P Cilacap 1982-08-13 Guru Honor Sekolah Guru Mapel

19 Sri Hartuti P Cilacap 1982-08-28 Guru Honor Sekolah Guru Mapel

(28)

19 2. Data Tahun Pelajaran 2018/2019

Tabel 2.2. Jumlah Peserta Didik Berdasar Jenis Kelamin

(Sumber: Dapodik, 2019)

Tabel 2.3 Jumlah Peserta Didik Berdasar Usia

(Sumber: Dapodik, 2019)

Tabel 2.4 Jumlah Peserta Didik Berdasar Tingkat Pendidikan

(Sumber: Dapodik, 2019)

Tabel 2.5 Data dan Kondisi Ruangan

No Laki-laki Perempuan Jumlah

1 122 88 210

No Usia Laki-laki Perempuan Jumlah

1 6 – 12 tahun 13 18 31

2 13 – 15 tahun 102 67 169

3 16 – 20 tahun 7 3 10

Total 122 88 210

No Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 Tingkat 7 34 33 67

2 Tingkat 8 47 21 68

3 Tingkat 9 41 34 75

Jumlah 122 88 210

No Ruangan Kondisi

1 RUANG KELAS VII A Baik

2 RUANG KELAS VII B Baik

3 RUANG KELAS VII C Baik

4 RUANG KELAS VIII A Baik

5 RUANG KELAS VIII B Baik

(29)

20

(Sumber: Dapodik, 2019)

B. Tugas Jabatan Peserta Diklat

7 RUANG KELAS IX A Rusak Ringan

8 RUANG KELAS IX B Rusak Ringan

9 RUANG KELAS IX C Baik

10 RUANG TU Baik

11 RUANG BK Baik

12 RUANG KEPALA

SEKOLAH/PIMPINAN Baik

13 RUANG ARSIP TU Baik

14 DAPUR Baik

15 TOILET GURU Baik

16 MASJID Baik

17 KANTI SEKOLAH Baik

18 RUANG PERPUSTAKAAN Baik

19 RUANG ARSIP PERPUSTAKAAN Baik

20 RUANG GURU Baik

21 RUANG ARSIP GURU Baik

22 TOILET SISWA 1 Baik

23 RUANG OSIS Baik

24 RUANG KOMPUTER Baik

25 RUANG UKS Baik

26 TOILET SISWA 2 Baik

27 LABORATURIUM IPA Rusak Sedang

28 RUANG BELAJAR LAINNYA Rusak Sedang

29 TOILET SISWA 3 Baik

(30)

21

Tugas jabatan peserta diklat sebagai seorang guru SMP yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Pasal 5, yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/ madrasah.

Sesuai pasal 6 uraian kewajiban guru dalam melaksanakan tugas adalah: 1. Merencanakan pembelajaran/ bimbingan, melaksanakan pembelajaran/

bimbingan yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran/ bimbingan, serta melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan; 2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi

secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;

3. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;

4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dankode etik Guru, serta nilai agama dan etika; dan

5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

C. Role Model

(31)

22

Role model adalah panutan yang dalam Kamus Besar Bahassa Indonesia sama artinya dengan keteladanan yaitu sesuatu yang patut ditiru tentang kelakuan, perbuatan, sifat dan sebagainya. Dalam hal ini yang menjadi role model penulis adalah seorang Guru Besar di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yaitu Prof. Herman Dwi Surjono, Drs., M.Sc., MT., Ph.D.

1. Identitas

Nama : Prof. Herman Dwi Surjono, M.Sc.,M.T. Ph.D. NIP / NIDN : 19640205 198703 1 001 / 0005026405 Tempat Tgl. Lahir : Sidoarjo, 5 Februari 1964

Jabatan, TMT : Guru Besar, 1 Oktober 2014 Pangkat/ Golongan : Pembina Tk. I/ IVb

Bidang Ilmu : Pembelajaran Teknologi Informasi Program Studi : Pendidikan Teknik Informatika Jurusan : Pendidikan Teknik Elektronika

Fakultas : Teknik

Alamat Rumah : Jl. Gandaria no. 7 Perum Jambusari Indah Yogyakarta Kantor / Telpon : Jl. Colombo no. 1 Yogyakarta (0274) 550836

Email / Website : hermansurjono@uny.ac.id

http://blog.uny.ac.id/hermansurjono 2. Riwayat Pendidikan

- S1 Pendidikan Teknik Elektronika IKIP Yogyakarta (1986)

- S2 Industrial Ed. and Technology Lowa State University USA (1994) - S2 Sistem Komputer & Informatika UGM Yogyakarta (2000)

(32)

23 3. Penghargaan

- Dosen teladan tingkat 1 UNY (2008)

- Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun (2010)

Prof. Herman Dwi Surjono memiliki riwayat penelitian, jurnal/postriding yang banyak di bidang interactive learning. Selain aktif dalam keorganisasian kampus UNY, beliau juga aktif dalam pengisi kegiatan seminar, lokakarya, workshop, pengabdian kepada masyarakat di berbagai tempat untuk menyampaikan ilmu di bidang media pembelajaran TIK. Ada 6 buku yang sudah berhasil beliau tulis, yaitu: Elektronika Teori & Penerapan, Elektronika Analog, Elektronika Lanjut, Membangun Course E-learning Berbasis Moodle, Membangun Course E-learning Berbasis Moodle Edisi Kedua dan Multimedia Pembelajaran Interaktif: Konsep dan Pengembangan.

Menjadikan beliau sebagai role model karena ucapan-ucapan beliau yang sangat membangun semangat kepada guru TIK mengenai pendidikan di bidang teknologi informasi. Beliau mengungkapkan bahwa dalam era global ini para guru hendaknya dapat mengintegrasikan TIK secara optimal dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran agar siswa dapat belajar dengan mudah dan menyenangkan. Tantangan pendidik di masa depan semakin berat mengingat keharusan untuk menyiapkan lulusan yang mempunyai kompetensi 21st century skills. Oleh karena itu TIK perlu diterapkan secara optimal dalam aktivitas pembelajaran.

Pemanfaatan Teknologi Informasi tidak serta merta dapat meningkatkan mutu pembelajaran, akan tetapi kita harus secara inovatif dan optimal menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran. Dari sini penulis sadar, betapa pentingnya sebuah inovasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Sarana prasarana yang terbatas bukan jadi penghalang samangat sebagai pendidik melaikan semakin menjadikan tantangan penulis dalam menciptakan inovasi pada pembelajaran.

(33)

24 BAB III

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi serta Keterikatan dengan Nilai ANEKA

Dalam Undang-Undang No 5 Tahun 2014 disebutkan bahwa nilai- nilai dasar profesi ASN yang meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi sering ditemukan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan. Setiap peserta Diklat Pelatihan Dasar dituntut untuk menyusun daftar rencana kegiatan yang dilaksanakan ketika kembali ke tempat tugas. Dalam satu kegiatan dapat memiliki tidak hanya satu nilai dasar saja tetapi dapat beberapa nilai dasar.

Bentuk kegiatan yang ada mengacu pada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) sebagai pelaksana guru kelas atau penugasan khusus dari atasan langsung. Dari sumber kegiatan ini, diperoleh tujuh kegiatan untuk sarana internalisasi nilai-nilai ANEKA di SMP Negeri 3 Jeruklegi, dengan pertimbangan bahwa kegiatan tersebut dapat dilaksanakan selama masa aktualisasi nilai dasar di tempat tugas. Berdasarkan hasil dari analisis menggunakan metode APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan, Kelayakan) serta dilanjutkan analisis dengan teknik USG (Urgency, Seriousness, Growth), dari kelima isu yang ada terdapat satu isu paling dominan dengan skor 15 yaitu isu kurang optimalnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 3 Jeruklegi. Setelah dilakukan analisis isu-isu menggunakan APKL dan mendapatkan isu utama melalui USG, tahapan selanjutnya adalah membuat rencana kegiatan aktualisasi. Rencana kegiatan aktualisasi ini diterapkan di lingkungan SMP Negeri 3 Jeruklegi. Untuk mengatasi isu tersebut, dibuat tujuh gagasan pemecah isu denan cara optimalisasi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 3 Jeruklegi.

Tabel 3.1 Kegiatan yang akan dilakukan dan keterkaitan dengan substansi mata pelatihan

(34)

25

Unit Kerja SMP Negeri 3

Jeruklegi Keterkaitan dengan

Substansi Pelatihan

Isu yang diangkat

Gagasan pemecah isu

1. Manajemen ASN 2. Pelayanan Publik Kurang optimalnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 3 Jeruklegi 1. Membuat website SMP Negeri 3 Jeruklegi 2. Pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif 3. Membuat media pembelajaran interaktif 4. Melaksanakan pembelajaran

(35)

26 dengan media interaktif 5. Membuat prosedur penggunaan LCD Projector 6. Membuat leaflet profil SMP Negeri 3 Jeruklegi 7. Membuat lumbung materi online

(36)

27

Tabel 3.2. Identifikasi Isu Terpilih No Isu Terpilih Mata Pelatihan

Diklat

Kegiatan Sumber Isu Aktor yang Terlibat Peran Aktor 1 2 3 4 5 6 7 1. Kurang optimalnya pemanfataan Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 3 Jeruklegi Pelayanan Publik Manajemen ASN Manajemen ASN 1. Membuat website SMP Negeri 3 Jeruklegi 2. Pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif 3. Membuat media pembelajaran interaktif Guru Guru Guru, Mentor Guru, rekan sejawat Guru

- Mentor mendukung kegiatan - Guru melaksanakan

kegiatan

- Rekan sejawat menjadi peserta pelatihan

- Guru menjadi pemateri pelatihan

- Guru membuat media pembelajaran interaktif

(37)

28 Pelayanan Publik Pelayanan Publik Pelayanan Publik Pelayanan Publik 4. Melaksanakan pembelajaran dengan media interaktif 5. Membuat prosedur penggunaan LCD Projector 6. Membuat leaflet profil SMP Negeri 3 Jeruklegi 7. Membuat lumbung materi online Siswa Siswa Siswa Siswa, Guru Siswa, Guru Mentor, Guru Siswa, Guru - Guru memberikan pembelajaran di kelas - Siswa menerima

pembelajaran dari guru

- Guru membuat prosedur - Siswa memanfaatkan

prosedur untuk kegiatan pembelajaran

- Mentor mendukung kegiatan - Guru melaksanakan

kegiatan

- Guru membuat lumbung materi online

- Siswa memanfaatkan lumbung materi online

(38)

29

Tabel 3.3. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Membuat website SMP Negeri 3 Jeruklegi (Sumber: Inovasi) 1. Melakukan konsultasi dengan mentor tentang konsep dan materi apa saja yang perlu ada di website sekolah

1. Saran dan arahan dari mentor tentang konsep dan materi apa saja yang perlu ada dalam website 1. Nasionalisme Saya berkonsultasi dengan mentor dengan asas musyawarah sehingga menghasilkan mufakat tentang konsep dan materi website

2. Etika Publik

Saya melaksanakan konsultasi

menggunakan bahasa yang sopan dan

santun.

3. Komitmen Mutu Saya berdiskusi dengan mentor secara efektif dan

efisien waktu sehingga website dapat segera dibuat

Kegiatan ini sesuai dengan visi SMP Negeri 3 Jeruklegi yaitu “Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, berprestasi, berbudaya dan berwawasan lingkungan”, serta mendukung peningkatan misi sekolah nomor 3 yaitu “Mewujudkan

pembelajaran yang aktif, inofatif, kreatif dan menyenangkan” Kegiatan ini membantu guru dalam memanfaatkan fasilitas di internet dalam membantu Pembelajaran sehingga sesuai dan memperkuat nilai organisasi nomor 8 yaitu Efektif, kreatif, inovatif Sekolah tidak memiliki sebuah website yang dapat menjadi media informasi sekaligus promosi SMP Negeri 3 Jeruklegi

(39)

30

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 2. Melakukan sosialisasi ke rekan guru 3. Membuat dan mengumpulkan bahan serta materi website 2. Guru lain mengerti akan dibuatnya website sekolah 3. Tersedianya bahan dan materi untuk website yang akan dibuat 1. Etika Publik Saya melakukan sosialisasi ke guru lain dengan sopan dan

santun 2. Akuntabilitas Saya menerangkan konsep website sekolah dengan prinsip kejelasan 1. Etika Publik

Saya memilih materi dan membuat bahan yang akan dibuat website berdasar prinsip keahlian

2. Akuntabilitas

Saya membuat bahan & materi web dengan sungguh-sungguh dan penuh dengan

tanggung jawab

(40)

31

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 4. Membuat website berdasar konsep yang telah disetujui mentor dengan bahan dan materi yang telah disiapkan 5. Melakukan evaluasi website sekolah 4. Tercipta website SMP Negeri 3 Jeruklegi 5. Umpan balik kelaikan website Saya membuat website sekolah dengan sungguh-sungguh dan kerja

keras sehingga dapat

terselesaikan tepat jadwal

2. Akuntabilitas

Saya merancang dan menyelesaikan proses pembuatan website dengan penuh tanggung jawab 3. Komitmen Mutu Saya merancng website sekolah dengan inovasi fitur dan tampilan baru yang menarik

1. Nasionalisme

Saya menghormati setiap umpan balik dari rekan guru untuk dijadikan koreksi

(41)

32

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 2. Pelatihan pembuatan media pembelajara n interaktif (Sumber: SKP) 1. Melakukan konsultasi dengan mentor tentang konsep dan materi pelatihan 1. Mentor memberi saran dan arahan tentang konsep dan tambahan materi yang perlu ada di pelatihan

1. Etika Publik

Saya berkonsultasi ke mentor dengan sikap

sopan dan menggunakan bahasa yang santun 2. Anti Korupsi Saya melaksanakan konsultasi dengan mentor secara jujur tentang materi apa yang tepat dan mampu diterapkan kepada guru-guru di SMP Negeri 3 Jeruklegi 3. Nasionalisme Saya melakukan konsultasi dengan mentor menggunakan Bahasa Indonesia

yang baik dan benar dengan asas

musyawarah dan mufakat

Kegiatan ini sesuai dengan visi SMP Negeri 3 Jeruklegi yaitu “Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, berprestasi,

berbudaya dan berwawasan

lingkungan”, serta sesuai dengan misi sekolah nomor 3 yaitu “Mewujudkan

pembelajaran yang aktif, inofatif, kreatif dan menyenangkan”

Kegiatan pelatihan

pembuatan media pembelajaran interaktif ini dapat memperkuat kreatifitas guru dalam memenuhi kebutuhan materi pembelajaran. Hal ini sesuai dan meningkatkan nilai organisasi poin ke 8 yaitu Efektif, Kreatif, Inovatif Kegiatan pembelajaran berlangsung secara monoton, tidak ada motivasi serta semangat tambahan bagi siswa dalam menerima materi

(42)

33

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 2. Melakukan sosialisasi ke rekan guru 3. Membuat materi untuk pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif

2. Rekan guru lain mengerti akan dilaksanakan pelatihan pembuatan media interaktif 3. Tersedianya materi pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif 1. Etika Publik Saya melakukan sosialisasi ke guru lain dengan sopan dan

santun

2. Akuntabilitas

Saya menerangkan konsep pelatihan media dengan prinsip

kejelasan

1. Akuntabilitas

Saya membuat materi pelatihan yang jelas sehingga mudah dipahami oleh seluruh peserta pelatihan

2. Etika Publik

Saya memilih materi yang akan digunakan dalam pelatihan dengan tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, dan berhasil guna

(43)

34

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 4. Menyiapkan kegiatan pelatihan 5. Melaksanakan pelatihan pembuatan 4. Tersedianya tempat, sarana dan prasarana untuk pelatihan 5. Terciptanya keadaan guru yang mampu 3. Komitmen Mutu Saya memilih materi pelatihan yang baru dan inovatif

1. Akuntabilitas

Saya memimpin

peserta didik dalam kegiatan persiapan tempat, sarana dan prasarana yang akan digunakan di pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif

2. Anti Korupsi

Saya membuat daftar hadir peserta secara

adil, tidak

memilih-milih peserta pelatihan, semua guru diundang

1. Nasionalisme

Saya mengawali dan mengakhiri kegiatan dengan berdoa

(44)

35

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 media pembelajaran interaktif membuat media pembelajaran interaktif 2. Akuntabilitas Saya memimpin jalannya pelatihan pembuatan media pembelajaran

interaktif dengan jelas dan sikap penuh

tanggung jawab

3. Etika Publik

Saya menyampaikan pelatihan dengan pilihan bahasa yang

santun dan menjaga standar etika luhur

4. Komitmen Mutu Saya berbagi materi, teknologi, cara, dan

inovasi baru yang

dapat digunakan dalam pembuatan media interaktif

(45)

36

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 3. Membuat Media Pembelajara n Interaktif (Sumber: Inovasi) 1. Menyiapkan materi dan bahan-bahan media pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) 2. Membuat slide materi yang terdiri dari slide pembuka, slide isi, dan slide penutup. 1. Tersedianya materi media pembelajaran interaktif yang sesuai dengan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) 2. Tercipta slide pembelajaran interaktif 1. Akuntabilitas Saya meyiapkan materi media pembelajaran interaktif dengan penuh tanggung jawab 2. Komitmen Mutu Saya memilih dan memilah isi materi sesuai KI dan KD

berdasarkan prinsip keahlian guru TIK

3. Anti Korupsi

Saya bekerja keras dalam mengumpulkan materi yang tepat dan sesuai kebutuhan 1. Komitmen Mutu

Saya membuat slide

Power Point dengan

isi materi yang

inovatif sehingga dapat menarik minat siswa untuk belajar

Penggunaan media pembelajaran yang interaktif dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar. Hal ini sesuai dengan visi SMP Negeri 3 Jeruklegi yaitu

“Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, berprestasi, berbudaya dan berwawasan lingkungan”, serta sesuai dengan misi sekolah nomor 3 yaitu “Mewujudkan

pembelajaran yang aktif, inofatif, kreatif dan menyenangkan” Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, memperkuat dayacipta dan inovasi guru dalam menarik minat siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini menguatkan nilai nomor 8 yaitu Efektif, Kreatif, Inovatif Tanpa adanya mediapembelajaran interaktif, kelas akan berlangsung

monoton dan kurang menarik

(46)

37

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 3. Berdiskusi dengan rekan kerja mengenai layak tidaknya media pembelajaran interaktif digunakan 3. Penilain serta saran dari rekan guru mengenai media pembelajaran interaktif yang telah dibuat 2. Anti Korupsi

Saya bekerja keras membuat slide Power

Point materi agar tercipta slide yang baik dan dapat selesai tepat waktu

1. Anti Korupsi

Saya berani meminta pendapat jujur rekan kerja tentang laik/ tidaknya media yang dibuat digunakan pada kbm

2. Nasionalisme

Saya berdiskusi bersama rekan guru mengedepankan asas

musyawarah

3. Etika Publik

Saya melakukan diskusi dengan meng

hargai komunikasi, konsultasi, & kerja sama guru lain

(47)

38

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 4. Melaksanaka n pembelajara n dengan media interaktif (Sumber: SKP) 1. Membimbing siswa menyiapkan laptop dan LCD Projector untuk pembelajaran dengan media interarakif 1. Kelas, laptop, dan LCD Projector siap digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran dengan media interaktif 1. Akuntabilitas Saya memimpin siswa dalam memasang projector ke laptop dan bertanggung jawab atas berfungsinya kedua piranti TIK tersebut

2. Etika Publik

Saya memilih beberapa siswa yang mau dan siap untuk memasang projector, setiap siswa boleh mengajukan diri,

tidak memihak ke

salah 1 siswa saja 3. Anti Korupsi

Saya membantu dan

peduli apabila siswa

kesulitan dalam pemasangan projector pada laptop Melaksanakan pembelajaran dengan media interaktif sesuai dengan visi SMP Negeri 3 Jeruklegi yaitu “Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, berprestasi,

berbudaya dan berwawasan

lingkungan”, selain itu kegiatan ini juga sesuai dengan misi sekolah nomor 3 yaitu “Mewujudkan

pembelajaran yang aktif, inofatif, kreatif dan menyenangkan” Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, memperkuat nilai nomor 7 yaitu Profesionalisme Bila tidak dilaksanakan, siswa kurang dapat memahami materi pembelajaran jika tidak diajarkan dalam kegitan pembelajaran

(48)

39

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan media interaktif 3. Melakukan refleksi sembari memandu siswa 2. Siswa memahami materi dan menikmati proses pembelajaran dengan media interaktif

3. Umpan balik dari siswa tentang

1. Nasionalisme

Saya mengkoordinir siswa untuk berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran 2. Akuntabilitas Saya menyampaikan materi pembelajaran dengan kejelasan yang maksimal 3. Etika Publik Saya menganjurkan siswa untuk bertanya kapanpun mereka membutuhkan bantuan. Setiap siswa adalah setara

dan dapat bertanya kapan saja

1. Anti Korupsi

Saya meminta pendapat jujur siswa tentang lebih mudah

(49)

40

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 merapikan laptop dan LCD Projector pembelajaran menggunakan media interaktif mana pembelajaran mereka terima, dengan atau tanpa media interaktif

2. Komitmen Mutu Saya memandu siswa tentang cara memasang dan merapikan projector yang efektif dan efisien

3. Anti Korupsi

Saya memilih siswa berbeda untuk merapikan laptop dan projector agar tercipta suasana adil

(50)

41

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 5. Membuat prosedur penggunaan LCD Projector (Sumber: Inovasi) 1. Melakukan konsultasi ke mentor tentang pentingnya dibuat prosedur dan dimana saja prosedur akan ditempatkan 2. Merancang langkah-langkah yang tepat dalam penggunaan projector 1. Rekomendasi mentor tentang penting/ tidaknya prosedur penggunaan LCD Projector 2. Tercipta prosedur penggunaan LCD Projector 1. Etika Publik Saya berkonsultasi ke mentor dengan menjaga kesopan dan menggunakan bahasa santun 2. Nasionalisme Saya melakukan konsultasi ke mentor dengan Bahasa Indonesia yang baik

dan benar dengan asas musyawarah dan mufakat

1. Akuntabilitas

Saya membuat prosedur yang jelas sehingga mudah dipahami oleh seluruh pengguna 2. Anti Korupsi Saya mengerjakan proses penyusunan prosedur penggunaan Pembuatan prosedur penggunaan LCD Projector adalah sesuai dengan visi SMP Negeri 3 Jeruklegi yaitu “Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, berprestasi, berbudaya dan berwawasan

lingkungan”, yang sekaligus juga sejalan dengan misi sekolah nomor 5 yaitu “Mewujudkan suasana belajar yang nyaman dan aman” Dengan adanya kegiatan pengadaan prosedur pengunaan LCD Projector dapat memandu siswa dalam penggunaan piranti TIK sehingga menjadikan siswa berpengetahuan. Hal ini sesuai dengan nilai organisasi nomor 2 yaitu Beprestasi. Siswa tidak memahami tatacara penggunaan LCD Projector sehingga dapat menghambat kegiatan pembelajaran di sekolah

(51)

42

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 3. Menempel prosedur penggunaan LCD Projector di Lab Komputer dan ruang kelas 4. Melakukan refleksi ke siswa akan berfungsian prosedur yang ada di kelas 3. Tersedianya prosedur penggunaan LCD Projector di Lab Komputer dan setiap kelas

4. Tanggapan siswa terhadap adanya prosedur penggunaan LCD Projector LCD Projector dengan

kerja keras dan sungguh-sungguh 1. Akuntabilitas Saya berkomitmen menyelesaikan kegiatan menempel prosedur dengan penuh tanggung jawab 2. Komitmen Mutu Saya menjaga efisiensi waktu sehingga kegiatan menempel prosedur dapat dilakukan dengan cepat 1. Anti Korupsi Saya meminta pendapat jujur siswa tentang penting dan bergunanya prosedur yang sudah ada

(52)

43

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 6. Membuat leaflet profil SMP Negeri 3 Jeruklegi (Sumber: Inovasi) 1. Melakukan konsultasi dengan mentor tentang konsep dan materi apa saja yang perlu ada di leaflet profil sekolah

1. Saran dan arahan mentor tentang konsep dan materi yang perlu dijadikan materi leaflet sekolah Saya melakukan refleksi secara professional dan tidak memihak, pendapat seluruh siswa diterima dan dijadikan catatan 1. Nasionalisme Saya melakukan konsultasi dengan mentor menggunakan asas musyawarah menghasilkan mufakat tentang konsep dan materi leaflet sekolah

2. Etika Publik

Saya berkonsultasi menggunakan bahasa yang sopan dan santun

3. Komitmen Mutu Saya berdiskusi dengan mentor secara

Kegiatan membuat leaflet profil SMP Negeri 3 Jeruklegi sesuai dengan visi SMP Negeri 3 Jeruklegi yaitu “Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, berprestasi, berbudaya dan berwawasan

lingkungan”, yang sekaligus juga sejalan dengan misi sekolah nomor 2 yaitu “Mewujudkan karakter peserta didik yang

Dengan adanya kegiatan pembuatan leaflet profil SMP negeri 3 Jeruklegi membantu warga sekolah dalam memahami karakter serta nilai-nilai SMP negeri 3 Jeruklegi sekaligus sebagai media promosi kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan nilai Tidak dibuatnya leaflet akan berakibat pada kurang dalamnya pemahaman warga sekolah terhadap profil dan karakter sekolah, serta tidak maksimalnya informasi tentang SMP Negeri 3 Jeruklegi yang diketahui oleh masyarakat luas

(53)

44

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 2. Mengumpulkan bahan dan materi untuk leaflet sekolah 2. Tersedianya bahan dan materi leaflet sekolah yang akan dibuat

efektif dan efisien,

dan mencoba

menemukan hal ide

baru untuk dimasukkan dalam leaflet sekolah

1. Akuntabilitas

Saya meyiapkan materi leaflet sekolah dengan penuh

integritas

2. Anti Korupsi

Saya disiplin dalam mengumpulkan materi leaflet yang sesuai dengan kebutuhan 3. Komitmen Mutu

Saya memilih materi dan bahan leaflet

berdasarkan prinsip keahlian guru TIK

1. Anti Korupsi

berakhlak mulia dan berkepribadian yang baik”

organisasi nomor 3 yaitu

(54)

45

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi Dampak jika kegiatan tidak dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 3. Membuat leaflet profil sekolah berdasar konsep yang telah disetujui mentor dengan bahan dan materi yang telah disiapkan 4. Berdiskusi dengan mentor untuk 3. Tercipta leaflet SMP Negeri 3 Jeruklegi 4. Penilain serta saran dari mentor tentang

Saya membuat leaflet sekolah dengan sungguh-sungguh dan kerja keras

sehingga dapat terselesaikan sesuai jadwal

2. Akuntabilitas

Saya mendesain dan menyelesaikan

proses pembuatan leaflet sekolah dengan penuh

tanggung jawab dan

sungguh-sungguh

3. Komitmen Mutu Saya mendesain leaflet sekolah dengan desain yang inovasi dan menarik

1. Anti Korupsi

Saya meminta pendapat jujur dari rekan sejawat tentang

Gambar

Tabel 1.2 Analisis Isu Strategis  No  Identifikasi Isu  Kriteria
Tabel 1.3 Tabel Identifikasi Isu dengan USG
Gambar 2.1. Struktur Organisasi SMP Negeri 3 JeruklegiKOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
Tabel 2.1. Data Pendididik dan Tenaga Kependidikan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pelaksanaan aktualisasi yang telah dilakukan penulis selama melaksanakan tugas di unit kerja SMPN 5 Tanggetada, dapat ditarik kesimpulan bahwa,

- Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan profesional kepada semua lapisan masyarakat. - Menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa rujukan merupakan baik penting

Pada tahap ini saya menyiapkan diri untuk melakukan konsultasi dan meminta arahan dari mentor tentang rencana sosialisasi yang akan saya lakukan dikantor dinas

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) Optimalisasi Sosialisasi Etika Bermedia Sosial

Diantaranya LCD projector, petugas yang membantu, dan instrumen pengumpulan data penelitian, (b) Mengarahkan guru tentang kegiatan workshop sebagai cara untuk meningkatkan

Eksistensi SMK N 1 Batang sebagai institusi pendidikan sangat ditentukan dari hasil pendidikan itu sendiri (out put).Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan

Pelayanan Publik: melakukan pelayanan perpustakaan tidak dilaksanakan secara transparan dan adanya tindakan diskriminatif sehingga proses evaluasi berjalan secara

Isu yang ditetapkan oleh Penulis adalah Pengendalian data realisasi Pengadaan Barang/Jasa, dimana untuk menyusun data realisasi perlu menyiapkan data pengadaan barang/jasa