MEKANISME PENYIDIKAN OLEH PPNS DILINGKUNGAN SATPOL PP PROVINSI SUMATERA BARAT ATAS TINDAK PIDANA
2. Administrasi Penyidikan Oleh PPNS di lingkungan Satpol PP Provinsi Sumatera Barat
Berpedoman kepada Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Manajemen Penyidikan Oleh PPNS19, administrasi penyidikan dicatat dalam register yang terdiri dari:
1) laporan kejadian (B-1), 2) kejahatan/pelanggaran (B-2), 3) SPDP (B-3),
4) surat panggilan (B-4),
5) surat perintah penangkapan (B-5), 6) surat perintah penggeledahan (B-6), 7) surat perintah penyitaan (B-7),
8) surat perintah penyidikan dan surat perintah tugas (B-8), 9) penahanan (B-9),
10) berkas perkara (B-10),
11) penerimaan dan ekspedisi berkas perkara dari PPNS (B-11),
12) ekspedisi berkas perkara, penyerahan tersangka dan barang bukti (B-12), 13) barang bukti (B-13),
14) barang temuan (B-14),
15) pencarian orang dan barang (B-15), 16) permintaanvisum et repertum (B-16), 17) permintaan/izin pemeriksaan (B-17), dan
18) pemberitahuan hasil perkembangan penyidikan (B-18).
Penyelenggaraan administrasi penyidikan, PPNSD perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut20:
1) menghindari kesalahan dalam pengisian blanko dan formulir yang tersedia; 2) melaksanakan pendataan dan pencatatan secara tertib dan teratur;
3) melakukan pendistribusian dan pengarsipan surat-surat secara tertib dan teratur; dan
4) dikelola oleh PNS yang ditunjuk dan diberi tugas khusus untuk kepentingan itu.
Dalam setiap penulisan pada mindik harus merupakan kebulatan pikiran yang jelas padat dan dengan susunan yang sistematis, yang akan digelar dan
18
Wawancara, Bapak Edi Aradial, Kepala Satpol PP Prov. Sumbar, Padang, Pukul 13:00, tanggal 11 Desember 2014
19
Wawancara,Bapak Afrin Jamal, Kabid PPUD Satpol PP Prov. Sumbar, Padang, 13:00 WIB, 15 Desember 2014
diperdebatkan di sidang pengadilan, serta dapat meyakinkan semua pihak terkait, maka mindik harus dibuat dalam bahasa yang sederhana, mudah dimengerti, terang, jelas, mantap, meyakinkan, baku dan teliti, antara lain sebagai berikut21:
1. Dalam penerimaan laporan/pengaduan, mindik yang dipersiapkan antara lain :
a. Laporan polisi/pengaduan. b. Surat tanda penerimaan laporan.
c. Dicatat dalam buku register laporan Pol PP (b–1) & register kejahatan/ pelanggaran (b–2).
d. Penomoran sbb : Laporan Pol PP/ …… / k(p)/bln/thn/kesatuan.
2. Dalam hal penyidik akan melakukan penyidikan, mindik yg dibuat/ disiapkan secara minimal adalah :
a. Surat Perintah Penyidikan.
b. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), disarankan setelah mulai melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
c. Dicatat dalam buku resgister SPDP (b–3) dan register kejahatan/ pelanggaran (b–2).
3. Dalam hal melakukan penanganan TKP, mindik yg dibuat/ dipersiapkan antara lain :
a. Berita acara pemeriksaan di tempat kejadian (TKP).
b. Sket gambar TKP secara umum dan khusus serta sket badan korban. c. Berita acara memasuki rumah (kalau TKP-nya rumah).
d. Berita acara pengambilan darah/sperma/rambut. e. Berita acara pemotretan dan data pemotretan.
f. Berita acara pengambilan sidik jari dan kartu pendapatan sidik jari. g. Berita acara pengambilan dan penemuan Barang Bukti.
h. Surat Perintah Penggeledahan dan berita acaranya. i. Surat Perintah Penyitaan dan berita acaranya.
j. Laporan kepada ketua Pengadilan Negeri setempat, untuk mendapatkan persetujuan penggeledahan dan penyitaan.
4. Dalam hal melakukan pemanggilan terhadap tersangkadan saksi, mindik yang dibuat/ dipersiapkan antara lain :
a. Surat panggilan. b. Surat penggilan ke-2.
c. Surat perintah membawa saksi/ tersangka.
d. Surat perintah memeriksa saksi/ tersangka dikediamannya dan berita acaranya.
e. Dicatat dalam buku resgister panggilan (b-4) dan buku registerkejahatan / pelanggaran (b-2).
f. Penomoran sbb : SPG /….. / bln/thn/kesatuan.
5. Dalam hal melakukan penangkapan, mindik yang dibuat/ dipersiapkan antara lain :
a. Surat perintah tugas.
b. Surat perintah penangkapan dalam rangka penyelidikan dan berita acaranya.
c. Surat perintah penangkapan dan berita acaranya.
d. Surat pemberitahuan penangkapan tersangka kepada keluarga tersangka.
e. Berita acara penggeledahan badan / pakaian.
f. Surat perintah membawa dan menghadapkan tersangka dan berita acaranya.
g. Surat perintah pelepasan tersangka dan berita acaranya.
h. Surat permintaan bantuan penangkapan tersangka (sidik oleh PPNS). i. Dicatat dalam buku register penangkapan (b-5) dan buku
registerkejahatan / pelanggaran (b-2).
j. Penomoran sbb : sp. Kap / …… / bln/thn/kesatuan.
6. Dalam hal melakukan melakukan penahanan, mindik yang dibuat/ dipersiapkan antara lain :
a. Surat perintah penahanan dan berita acaranya.
b. Surat pemberitahuan penahanan/perpanjangan penahanan tersangka kepada keluarga tersangka.
c. Surat permintaan perpanjangan penahanan ke Kejaksaan Negeri/ Ketua Pengadilan Negeri dengan lampiran resume singkat/laporan Kemajuan perlunya perpanjangan penahanan.
d. Surat perintah perpanjangan penahanan dan berita acaranya. e. Surat penangguhan penahanan dan berita acaranya.
f. Surat perintah pencabutan penangguhan penahanan dan berita acaranya.
g. Surat perintah pembantaran penahanan dan berita acaranya. h. Surat perintah penahanan lanjutan dan berita acaranya.
i. Surat perintah pemindahan tempat penahanan dan berita acaranya. j. Surat perintah membawa tahanan dan berita acaranya.
k. Surat perintah pengeluaran penahanan dan berita acaranya.
l. Surat permintaan bantuan penahanan tersangka (sidik oleh PPNS). m. Dicatat dalam buku register penahanan (b-9) dan register kejahatan/
pelanggaran (b-2).
n. Penomoran sbb : sp. Han / …. / bln/thn/kesatuan.
7. Dalam hal melakukan penggeledahan, mindik yang dibuat/ dipersiapkan antara lain :
a. Surat permintaan ijin penggeledahan.
b. Surat perintah penggeledahan rumah dan berita acaranya.
c. Surat perintah penggeledahan alat transportasi dan berita acaranya. d. Laporan untuk mendapatkan persetujuan penggeledahan.
e. Berita acara memasuki rumah.
f. Surat permintaan bantuan penggeledahan (sidik oleh PPNS).
g. Dicatat dlm buku register penggeledahan (b-6) dan buku register kejahatan / pelanggaran (b-2).
8. Dalam hal melakukan melakukan penyitaan, mindik yang dibuat/ disiapkan antara lain :
a. Surat permintaan ijin penyitaan.
b. Surat perintah penyitaan dan berita acaranya. c. Surat tanda penerimaan BB.
d. Laporan untuk mendapatkan persetujuan penyitaan. e. Surat perintah penyegelan BBdan berita acaranya. f. Berita acara pembungkusan BB.
g. Surat perintah pengembalian BBdan berita acaranya. h. Surat perintah titip rawat BBdan berita acaranya. i. Surat perintah penitipan BBdan berita acaranya. j. Surat permintaan pemeriksaan BB (kepada ahli).
k. Surat pemberitahuan dan permintaan persetujuan lelang BB. l. Surat permiohonan ijin lelang (kepada ketua Pengadilan Negeri). m. Surat mohon ijin pemusnahan / perampasan BB dan berita acaranya. n. Surat perintah penyisihan BBdan berita acaranya.
o. Dicatat dalam buku register penyitaan (b-7) dan register kejahatan/ pelanggaran (b-2).
p. Penomoran sbb : sp. Sita / …. / bln/thn/kesatuan.
9. Dalam hal melakukan pemeriksaan terhadap saksi, ahli dan tersangka, mindik yang dibuat/ dipersiapkan antara lain :
a. Berita acara pemeriksaan saksi, ahli dantersangka.
b. Berita acara pemeriksaan lanjutan saksi, ahli dan tersangka. c. Berita acara pemeriksaan tambahan saksi, ahli dan tersangka. d. Berita acara penyumpahan saksi dan ahli.
e. Berita acara penolakan menandatangani berita acara pemeriksaan saksi dan tersangka.
f. Surat permintaan bantuan ahli. g. Surat penunjukkan ahli.
h. Surat permintaan bantuan penasehat hukum (kepada ketua Pengadilan Negeri).
i. Surat penunjukkan penasehat hukum. j. Surat kuasa.
k. Surat permintaan pemeriksaan kesehatan tersangka.
l. Berita acara pemeriksaan konfrontasi (langsung / tidak langsung). m. Berita acara pemeriksaan rekonstruksi.
10. Dalam pelaksanaan sairahkaskara, mindik yang dibuat/ dipersiapkan antara lain :
a. Resume.
b. Sampul berkas perkara. c. Daftar isi berkas perkara. d. Daftar BB, saksi dan tersangka. e. Surat pengiriman berkas perkara. f. Surat pengiriman tersangkadanBB.
h. Dicatat dalam buku register seirahkara (b-12) dan buku register kejahatan/ pelanggaran (b-2).
i. Penomoran sbb : BP / …. / bln/thn/kesatuan.
11. Dalam hal penghentian penyidikan, mindik yang dibuat/ dipersiapkan antara lain :
a. Surat ketetapan penghentian penyidikan. b. Surat perintah penghentian penyidikan (SP3).
c. Surat pemberitahuan tentang penghentian penyidikan (SPDP).
d. Dicatat dlm buku register SPDP (b-3) yang register kejahatan /pelanggaran (b-2).
12. Dalam hal memerlukan bantuan pemeriksaan ahli, mindik yang dibuat/ dipersiapkan antara lain :
a. Surat permintaan pemeriksaan oleh ahli (labfor, pus ident, dll). b. Surat permintaan pemeriksaanvisum et repertum.
c. Surat perintah penyitaan dan berita acaranya.
d. Barang bukti / tulisan / tanda tangan yang akan diperiksa. e. Barang bukti / tulisan / tanda tangan pembanding
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku Satpol PP Prov. Sumbarmasih belum melaksanakan administrasi penyidikan dikarenakan belum terdapatnya penyidikan sehingga pemberkasan masih belum terlaksana22.
HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN PENYIDIKAN OLEH
