No. Sudut Kepentingan Kawasan Strategis Kriteria 1. Pertahanan dan keamanan
a.diperuntukan bagi kepentingan pemeliharaan keamanan dan pertahanan negara berdasarkan geostrategi nasional;
b.diperuntukan bagi basisi militer, daerah latihan militer, daerah pembuangan amunisi dan peralatan pertahanan lainnya, gudang amunisi, daerah uji coba sistem persenjataan, dan/atau kawasa industri sistem pertahanan; atau
RPIJM KABUPATEN GAYO LUES No. Sudut Kepentingan Kawasan Strategis Kriteria
c. merupakan wilayah kedaulatan negara termasuk termasuk pulau-pulau kecil terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga dan/atau laut lepas.
2. Pertumbuhan a.memiliki potensi ekonomi cepat tumbuh;
ekonomi b.memiliki sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan
ekonomi kabupaten;
c. memiliki potensi ekspor;
d.didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi;
e.memiliki kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi;
f. berfungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan kabupaten dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan kabupaten;
g.berfungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energi dalam rangka mewujudkan ketahanan energi kabupaten; atau
h.ditetapkan untuk mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal.
3. Sosial dan budaya a.merupakan tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau budaya kabupaten;
b.merupakan prioritas peningkatan kualitas sosial dan budaya serta jati diri bangsa;
c. merupakan aset kabupaten atau interkabupaten yang harus dilindungi dan dilestarikan;
d.merupakan tempat perlindungan peninggalan budaya kabupaten;
e.memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman budaya; atau
f. memiliki potensi kerawanan terhadap konflik sosial skala kabupaten.
4. Pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi
a.diperuntukkan bagi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan lokasi sumber daya alam strategis kabupaten, pengembangan antariksa, serta tenaga atom dan nuklir; tinggi; dan/atau b.memiliki sumber daya alam strategis kabupaten;
c. berfungsi sebagai pusat pengendalian dan pengembangan antariksa;
d.berfungsi sebagai pusat pengendalian tenaga atom dan nuklir; atau
e.berfungsi sebagai lokasi penggunaan teknologi tinggi strategis.
5. Fungsi dan daya a.merupakan tempat perlindungan keanekaragaman hayati; dukung lingkungan
hidup
b.merupakan aset kabupaten berupa kawasan lindung yang
ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora dan/atau fauna yang hampir punah atau diperkirakan akan punah yang harus dilindungi dan/atau dilestarikan;
c. memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air yang setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian negara;
d.memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro;
e.menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup;
f. rawan bencana alam kabupaten; atau
g.sangat menentukan dalam perubahan rona alam dan mempunyai dampak luas terhadap kelangsungan kehidupan.
RPIJM KABUPATEN GAYO LUES
3.1.2.2. Penetapan Kawasan Strategis di Kabupaten Gayo Lues
Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Gayo Lues memuat kawasan strategis yang telah ditetapkan dalam RTRW Nasional dan RTRW Provinsi Aceh. Secara hirarki/klasifikasi penetapan kawasan strategis yang terdapat di wilayah Kabupaten Gayo Lues terdiri dari:
a. Kawasan Strategis Nasional, ditetapkan dalam RTRW Nasional;
b. Kawasan Strategis Kabupaten, ditetapkan dalam RTRW Kabupaten.
3.1.2.2.1 Kawasan Strategis Nasional
Kawasan Strategis Nasional yang terdapat di Kabupaten Gayo Lues adalah Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) yang ditetapkan dalam RTRWN sesuai PP No.26 tahun 2008. Penetapan kawasan nasional ini berdasarkan sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup. Legalitas KEL dimulai dengan SK Menhut No.227/Kpts-II/1995, kemudian diperkuat dengan Kepres No.33/1998, SK Menhut No.190/Kpts-II/2001 (penetapan batas KEL di NAD), dan UU No.11/2006 tentang Pemerintahan Aceh.
Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) merupakan salah satu kawasan yang mempunyai nilai kelestarian alam dan nilai ekonomi yang tinggi pada masa yang akan datang. Kawasan ini merupakan paru-paru dunia yang penyelamatan kehidupan di muka bumi. Kawasan ini merupakan laboratorium dunia untuk penelitian fauna dan keanekaragaman hayati yang masih tersimpan secara baik dan alami dalam kawasan ini.
Dengan adanya penetapan kawasan ini sebagai kawasan strategis nasional, maka pemanfaatan kawasan ini dilakukan ditingkat pusat (nasional). Penjabaran dari RTRWN mengenai kawasan strategis nasional dilakukan pada rencana rinci kawasan strategis nasional. Dengan adanya rencana rinci mengenai KEL ini untuk memberikan arahan kebijakan sebagai pedoman dalam pemanfaatan ruang di wilayah Kabupaten Gayo Lues. Dengan demikian diharapkan KEL ini dapat memberikan manfaat bagi keberlanjutan lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi Kabupaten Gayo Lues.
RPIJM KABUPATEN GAYO LUES
3.1.2.2.2 Kawasan Strategis Kabupaten
Kawasan strategis yang ditetapkan dalam RTRW Kabupaten Gayo Lues dilakukan berdasarkan sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi. Kawasan strategis kabupaten yang ditetapkan, yaitu Kawasan Perkotaan Blangkejeren, Kawasan Perkotaan Terangun, Kawasan Perkotaan Pining serta Kawasan Agropolitan Pantan Cuaca. Keempat kawasan tersebut merupakan kawasan yang perlu segera untuk ditangani mengingat Kabupaten Gayo Lues merupakan wilayah yang berada di hulu, sehingga dalam pengembangan wilayah kabupaten dapat menjalankan fungsi konservasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah.
A. Kawasan Perkotaan Blangkejeren
Blangkejeren sebagai ibukota Kabupaten, merupakan pusat Pemerintahan, Perdagangan dan Jasa yang akan berkembang cepat, dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Di kawasan Blangkejeren dan sekitarnya yang merupakan kawasan paling cepat berkembang di Kabupaten Gayo Lues. Selain sebuah Ibukota Kabupaten, Kecamatan Blangkejeren ini juga mempunyai kandungan sumberdaya pertambangan potensial dan bernilai ekonomis seperti sumber daya logam berupa emas, molibdenum, tembaga, besi dan timbel.
Kota Blangkejeren merupakan kota transit berskala regional untuk manusia, barang dan jasa dari kabupaten-kabupaten yang ada di pantai timur ke pantai barat dan juga sebaliknya serta kabupaten-kabupaten yang berada pada bagian tengah Provinsi Aceh. Kawasan Strategis Kota Blangkejeren dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi ditetapkan atas dasar pertimbangan sebagai berikut :
a. memiliki potensi ekonomi cepat tumbuh;
b. memiliki sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gayo Lues;
c. memiliki potensi “ekspor”;
Kawasan Perkotaan Blangkejeren dari sudut lingkungan dan estetika kota ditetapkan atas dasar pertimbangan menuntut prioritas tinggi pengendalian kualitas lingkungan dan memperintah wajah kota. Prioritas penanganan tersebut tidak bersifat kaku dari dana pembangunan yang dialokasikan oleh pemerintah, karena tidak tertutup bagi investor yang ingin menanamkan modalnya atau lembaga donor yang tertarik
RPIJM KABUPATEN GAYO LUES
untuk mengembangkan kawasan strategis tersebut sesuai dengan salah satu prioritas yang telah ditetapkan. Adapun rincian tahapan prioritas pelaksanaan kawasan strategis tersebut adalah sebagai berikut :
a. Rehabilitasi dan Revitalisasi Kawasan Pusat Kota Blangkejeren lama yang sudah ada
sebelum lahirnya Kabupaten Gayo Lues Tahun 2004.
b. Pengembangan Pusat Kota Blangkejeren Baru, yaitu pada kawasan pembangunan
pusat pemerintahan yang baru, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan yang sebelumnya ada di kawasan tersebut.
c. Pengembangan Kawasan Wisata atau kawasan yang dapat memperlihatkan Gunung
Leuser dan keindahan alam lainnya dari Kota Blangkejeren.
B. Kawasan Perkotaan Terangun
Kawasan Terangun dan sekitarnya yang merupakan kawasan cepat berkembang sekalipun tidak secepat perkembangan Kota Blangkejeren. Kecamatan Terangun mempunyai sumberdaya pertambangan potensial terdapat potensi sumber daya logam berupa tembaga dan besi. Kota Kecamatan Terangun berada pada lintasan jalan yang menghubungkan Babah Rot Kabupaten Aceh Barat Daya dengan Kota Blangkejeren (Kabupaten Gayo Lues). Untuk masa yang akan datang kota ini direncanakan akan menjadi kota transit wilayah barat berskala regional.
Pembangunan Kawasan Perkotaan Terangun akan sangat tergantung pada pemberdayaan masyarakat pertanian khususnya perkebunan. Sebagian besar masyarakat yang ada di kawasan ini masih manggantungkan kegiatan usahanya pada sektor tersebut. Kota Terangun yang merupakan Ibukota Kecamatan Terangun direncanakan akan menjadi kolektor bagi hasil kegiatan masyarakat untuk diteruskan ke bagian lain wilayah Kabupaten Blangkejeren dan Blang Pidie (Kabupaten Aceh Barat Daya). Selain itu juga sebagai distributor bahan-bahan dari luar Kota Terangun untuk kebutuhan masyarakat.
Arah kebijakan pengembangan Kawasan Perkotaan Terangun di masa yang akan datang adalah sebagai berikut :
a. Pendataan dan evaluasi kegiatan sosial ekonomi masyarakat terutama yang
berkaitan dengan pemanfaatan ruang dalam menjalankan usaha pertanian khususnya perkebunan.
RPIJM KABUPATEN GAYO LUES
b. Percepatan pembangunan Jalan Regional (Jalan Provinsi) Babah Rot (Kabupaten
Aceh Barat Daya) – Kota Blangkejeren (Kabupaten Gayo Lues).
c. Pembangunan fasilitas perdagangan dan pariwisata dalam mendukung kawasan ini
sebagai Transit Regional.
C. Kawasan Perkotaan Pining
Kawasan Pining dan sekitarnya yang merupakan kawasan cepat berkembang yang ketiga setelah Kota Blangkejeren dan Terangon. Kawasan ini mempunyai sumberdaya pertambangan potensial terdapat potensi sumber daya logam berupa tembaga, besi, timbel, dan seng. Kota Kecamatan Pining di rencanakan menjadi kota transit wilayah timur berskala lokal setelah terbukanya akses jalan lokal dan regional.
Arahan pengembangan Kawasan Perkotaan Pining ini adalah:
a. Membangun infrastruktur pendukung, aksesibilitas dan kemudahan investasi bagi
investor, dan kesiapan serta partisipasi penduduk dalam keikutsertaanya mewujudkan pembangunannya.
b. Di sisi lain, adanya potensi kandungan tambang yang bernilai prosfektif bagi
pembangunan Pemerintah Kabupaten dan peningkatan kesejahteraan penduduk sebaiknya segera dilakukan ekplorasi dan ekploitasi.
c. Dalam pelaksanaanya diperlukan adanya pengawasan yang ketat, terutama terkait
dengan aspek kelestarian ekosistem lingkungan.
D. Kawasan Agropolitan Pantan Cuaca
Berdasarkan issue dan permasalahan pembangunan perdesaan yang terjadi, pengembangan kawasan agropolitan merupakan alternatif solusi untuk pengembangan wilayah (perdesaan). Kawasan agropolitan disini diartikan sebagai sistem fungsional desa-desa yang ditunjukkan dari adanya hirarki keruangan desa yakni dengan adanya pusat agropolitan dan desa-desa di sekitarnya membetuk Kawasan Agropolitan.
Disamping itu, kawasan agropolitan ini juga dicirikan dengan kawasan pertanian yang tumbuh dan berkembang karena berjalannya sistem dan usaha agribisnis di pusat agropolitan yang diharapkan dapat melayani dan mendorong kegiatan-kegiatan pembangunan pertanian (agribisnis) di wilayah sekitarnya.
RPIJM KABUPATEN GAYO LUES
Kawasan Strategis Agropolitan Pantan Cuaca dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi ditetapkan atas dasar pertimbangan sebagai berikut :
a. berada pada lintasan jalan nasional yang menghubungkan Aceh Tengah –
Blangkejeren – Aceh Tenggara.
b. pusat pengembangan tanaman perkebunan, pangan, hortikultura dan
perikanaan;
c. memiliki sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Gayo Lues
Untuk lebih jelasnya mengenai penetapan Kawasan Strategis di Kabupaten
Gayo Lues dapat dilihat pada Tabel 3.5 dan Gambar 3.2.
TABEL 3.5
KAWASAN STRATEGIS DI KABUPATEN GAYO LUES