BAB 4 PROGRAM INSENTIF BUKU
C. Kriteria
Kriteria seleksi dalam program insentif buku adalah sebagai berikut:
1. Buku referensi, buku monograp, buku ajar dan book chapter yang diajukan merupakan terbitan pertama;
2. Buku referensi, buku monograp, buku ajar dan book chapter yang diajukan sesuai dengan latar belakang keilmuan dosen;
3. Buku referensi, buku monograp, buku ajar dan book chapter yang diajukan belum
26
pernah mendapatkan pendanaan atau insentif dari Dikti atau lembaga lainya;
4. Buku referensi, buku monograp, buku ajar yang diajukan dapat berbentuk e-book (online).
5. Buku referensi, buku monograp, buku ajar yang diajukan adalah lengkap dan memenuhi unsur-unsur : prakarta, daftar isi, batang tubuh yang terbagi dalam bab atau bagian, daftar pustaka, glosarium dan indeks. Khusus untuk buku ajar/modul pembelajaran harus memuat: tujuan pembelajaran dan latihan/soal;
6. Jumlah halaman teks utama minimal 200 halaman;
7. Buku referensi, buku monograp, buku ajar dan book chapter yang diterbitkan tidak terindikasi adanya plagiarism, (dibuktikan surat pernyataan terlampir);
8. Khusus Buku referensi, buku monograp, buku ajar yang diterbitkan secara online harus tersedia pada play store, google play book dan atau sejenisnya.
27
Tabel 4.1 Skim Insentif Buku Referensi
Tujuan Meningkatkan penulisan buku teks/buku
pelengkap/referensi dosen umsu
Pengusul 1. Semua dosen tetap UMSU Pengusul adalah penulis pertama
Ketentuan Khusus 1. Memiliki ISBN dan atau E-ISBN
2. Buku referensi internasional dilengkapi pada bagian akhir (postliminaries) seperti (glosarium, indeks, biografi penulis
Insentif Buku Referensi UMSUPRESS Jumlah halaman Besaran Insentif
60-100 Rp 2.500.000
101-199 Rp 3.500.000
200 ke atas Rp 5.000.000
Insentif Buku Referensi Penerbitan Lain Jumlah halaman Besaran Insentif
60-100 Rp 850.000
101-199 Rp 1.250.000
200 ke atas Rp 1.500.000
Insentif Buku Referensi Penerbitan Internasional
Buku (Cetak atau online)
Rp. 7.500.000,- Kurang dari 200 Rp 5.500.000,-
28
Tabel 4.2 SKIM Buku Monograf
Tujuan Meningkatkan Penulisan Buku Monogra Dosen UMSU
Pengusul 1. Semua dosen tetap UMSU yang telah menghasilkan publikasi buku
2. Pengusul adalah penulis pertama Ketentuan Khusus 1. Memiliki ISBN dan atau E-ISBN
Insentif Buku Monograf UMSU PRESS Jumlah halaman Besaran Insentif
60-100 Rp 2.500.000
101-199 Rp 3.500.000
200 ke atas Rp 5.000.000
Insentif Buku Monograf Penerbitan Lain Jumlah halaman Besaran Insentif
60-100 Rp 850.000
101-199 Rp 1.250.000
200 ke atas Rp 1.500.000
Insentif Buku Monograf Penerbitan Internasional
Buku (Cetak atau online)
Rp. 7.500.000,-
Kurang dari 200 Rp 5.500.000,-
29
Tabel 4.3 SKIM Buku Ajar
Tujuan Meningkatkan penulisan buku ajar Dosen UMSU
Pengusul 1. Semua dosen tetap UMSU yang telah menghasilkan publikasi buku
2. Pengusul adalah penulis pertama Ketentuan Khusus 1. Memiliki ISBN dan atau E-ISBN
Insentif Buku Ajar UMSU PRESS Jumlah halaman Besaran Insentif
60-100 Rp 2.500.000
101-199 Rp 3.500.000
200 ke atas Rp 5.000.000
Insentif Buku Ajar Penerbitan Lain Jumlah halaman Besaran Insentif
60-100 Rp 850.000
101-199 Rp 1.250.000
200 ke atas Rp 1.500.000
Insentif Buku Ajar Penerbitan Internasional Buku (Cetak atau
online)
Rp. 7.500.000,- Kurang dari 200 Rp 5.500.000,-
30
Tabel 4.4 SKIM Book Chapter
Tujuan Meningkatkan Penulisan Book Chapter Dosen UMSU Pengusul 1. Semua dosen tetap UMSU yang telah menghasilkan
publikasi buku
2. Pengusul adalah penulis pertama Ketentuan Khusus 1. Memiliki ISBN dan atau E-ISBN
Insentif Book Chapter
Jumlah halaman Besaran Insentif Minimal 5
halaman
Rp 300.000 (ke masing-masing penulis)
31
BAB 5
PROGRAM INSENTIF HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
A. Jenis Insentif HKI
Program insentif HKI yang didanai adalah sesuai dengan jenis HKI yang terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
Jenis HKI yang diberikan insentif adalah sebagai berikut:
1. Hak Cipta (copyright);
2. Hak kekayaan industri (industrial property rights), yang mencakup:
a. Paten (patent);
b. Desain industri (industrial design);
c. Merek (trademark);
d. Desain tata letak sirkuit terpadu (layout design of integrated circuit);
e. Rahasia dagang (trade secret).
f. Varietas Tanaman g. Indikasi Geografis
Makna dan jenis-jenis HKI di atas adalah sebagai berikut:
1. Hak cipta (copyright)
Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ciptaan yang dilindungi hak cipta dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, meliputi:
a. Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;
b. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan yang sejenis dengan itu;
c. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;
d. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
e. Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, pantonim;
f. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;
g. Arsitektur; Peta;
h. Seni batik; fotografi;
i. sinematografi;
j. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai dan karya lain dari hasil pengalihwujudan.
2. Hak Kekayaan Industri
Hak dan Kekayaan Industri yang mencakup:
a. Paten
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
Ruang lingkup paten adalah:
1. Setiap invensi berupa produk atau alat yang baru dan mempunyai nilai kegunaan praktis disebabkan karena bentuk, konfigurasi, konstruksi atau
32
komponennya dapat memperoleh perlindungan hukum dalam bentuk paten sederhana;
2. Dalam permohonan paten dapat diajukan satu invensi, atau beberapa invensi akan tetapi harus merupakan satu kesatuan invensi. Satu kesatuan invensi yang dimaksud adalah beberapa invensi yang memiliki keterkaitan antara satu invensi dengan invensi yang lain, misalnya suatu invensi berupa alat tulis yang baru beserta tinta yang baru. Alat tulis dan tinta tersebut merupakan satu kesatuan, karena tersebut khusus untuk digunakan pada alat tulis baru tersebut.
3. Yang tidak dapat diberi paten adalah invensi tentang: 1) Proses atau produk yang pengumuman dan penggunaan atau pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama, ketertiban umum atau kesusilaan; 2) Metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan yang diterapkan terhadap manusia dan/atau hewan; 3) Teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika;
atau 4) Semua makhluk hidup, kecuali jasad renik serta proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan kecuali proses non biologis atau proses mikrobiologis.
b. Desain Industri
Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.
Lingkup desain industri yang mendapat perlindungan adalah:
1. Desain industri dianggap baru apabila pada Tanggal Penerimaan, Desain Industri tersebut tidak sama atau berbeda dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya, meskipun terdapat kemiripan. Pengungkapan sebelumnya, sebagaimana dimaksud adalah pengungkapan
2. Desain Industri yang sebelum: tanggal penerimaan; atau tanggal prioritas apabila Permohonan diajukan dengan Hak Prioritas; telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau di luar Indonesia.
3. Suatu Desain Industri tidak dianggap telah diumumkan apabila dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sebelum tanggal penerimaannya, Desain Industri tersebut telah dipertunjukkan dalam suatu pameran nasional ataupun internasional di Indonesia atau di luar negeri yang resmi atau diakui sebagai resmi; atau telah digunakan di Indonesia oleh Pendesain dalam rangka percobaan dengan tujuan pendidikan, penelitian, atau pengembangan. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum, agama, atau kesusilaan.
c. Merek
Merek adalah suatu tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka- angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.
33 Lingkup merek adalah:
1) Merek dagang;
2) Merek jasa;
3) Merek kolektif.
Merek tidak dapat didaftarkan karena merek tersebut:
1) Didaftarkan oleh pemohon yang bertikad tidak baik;
2) Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas keagamaan, kesusilaan, atau ketertiban umum;
3) Tidak memiliki daya pembeda;
4) Telah menjadi milik umum; atau
5) Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya (Pasal 4 dan 5 UUM)
d. Desain Tata Letak Sirkuit
Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.
Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu.
Lingkup Desain Tata Letak Sirkuit adalah sebagi berikut:
1) Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu diberikan untuk Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang original;
2) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dinyatakan original apabila desain tersebut merupakan hasil karya mandiri Pendesain, dan pada saat Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu tersebut dibuat tidak merupakan sesuatu yang umum bagi para Pendesain;
3) Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu tidak dapat diberikan jika Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu tersebut bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum, agama, atau kesusilaan.
e. Rahasia Dagang
Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.
Lingkup perlindungan Rahasia Dagang meliputi;
1. Metode produksi;
2. Metode pengolahan;
3. Metode penjualan; atau
4. Informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.
f. Perlindungan Varietas Tanaman
34
Perlindungan varietas tanaman adalah hak yang diberikan kepada pemulia dan/atau pemegang hak PVT untuk menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaannya atau memberi persetujuan kepada orang atau badan hukum lain untuk menggunakannya selama waktu tertentu (Pasal 1 ayat (2) Undang- Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman). Dengan demikian perlindungan diberikan terhadap varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman. PVT ini merupakan jawaban dari alternatif perlindungan terhadap tanaman yang diberikan oleh TRIPs Lingkup Perlindungan Varietas Tanaman
1. Varietas yang diberi dan tidak diberi PVT 2. Pemegang Hak PVT
3. Hak dan Kewajiban pemegang Hak VT
g. Indikasi Geografis
Indikasi Geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan/atau produk yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada barang dan/atau produk yang dihasilkan. Tanda yang digunakan sebagai Indikasi Geografis dapat berupa etiket atau label yang dilekatkan pada barang yang dihasilkan. Tanda tersebut dapat berupa nama tempat, daerah, atau wilayah, kata, gambar, huruf, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut.
Linkup Indikasi Geografis
Permohonan pendaftaran Indikasi Geografis diajukan oleh:
Lembaga yang mewakili masyarakat di kawasan geografis tertentu yang mengusahakan suatu barang dan/atau produk berupa:
(1). sumber daya alam;
(2). barang kerajinan tangan; atau (3). hasil industri.
pemerintah daerah provinsi atau kabupaten/kota.
B. Kriteria dan Mekanisme Kegiatan
Tahapan pelaksanaan program insentif HKI adalah sebagai Berikut;
1. LPPM UMSU menerbitkan informasi mengenai program insentif HKI;
2. Dosen melakukan registrasi dan mengunggah dokumen/softcopy ke publis.umsu.ac.id LPPM UMSU .
3. Dosen mengunggah softcopy sertifikat HKI ke IPR SINTA
4. LPPM UMSUmelakukan verifikasi dokumen HKI yang telah diunggah dosen.
5. Validasi dari pimpinan universitas.
6. LPPM-UMSU mengusulkan pencairan dana ke Rektor UMSU, selanjutnya menerbitkan surat keputusan penerima insentif HKI keputusan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
7. LPPM UMSU mengeluarkan pengumuman penerima insentif HKI.
8. LPPM UMSU melakukan penyerahan dana insentif HKI melalui biro Administrasi Keuangan UMSU.
9. Semua HKI yang diusulkan harus berasal dari karya original dosen Universitas
35
Muhammadiyah Sumatera Utara dan pemegang HKI.
10. Pengusulan insentif HKI 1 per semester
Tabel 5.1 Skim Hak Kekayaan Intelektual
Tujuan Meningkatkan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera
Pengusul
1. Semua dosen tetap UMSU yang telah menghasilkan HKI
2. Pengusul adalah penerima utama HKI 3. Pengusul nama pertama
Ketentuan Khusus
1. Mengunggah Sertifikat HKI
2. Pemegang HKI atas nama UMSU maupun pribadi Insentif Hak Kekayaan Intelektual
Paten Rp. 8.000.000,- (Pemegang Paten UMSU) Rp. 4.000.000 ,- (Pemegang Paten Pribadi) Paten
Sederhana
Rp. 6.000.000,- (Pemegang Paten UMSU) Rp. 3.000.000,- (Pemegang Paten Pribadi) Merek
Dagang
Rp. 3.000.000,- (Pemegang Merek UMSU) Rp. 1.500.000,- (Pemegang Merek Pribadi) Desain Produk
Industri
Rp. 8.000.000,- (Pemegang Desain Produk UMSU) Rp. 4.000.000,- (Pemegang Desain Produk Pribadi) Hak Cipta Rp. 1.500.000,- (Pemegang Hak Cipta UMSU)
Rp. 750.000,- (Pemegang Hak Cipta Pribadi) Perlindungan
Varietas Tanaman
Rp. 8.000.000,- (Pemegang Paten UMSU) Rp. 4.000.000 ,- (Pemegang Paten Pribadi) Rahasia Dagang Rp. 8.000.000,- (Pemegang Paten UMSU)
Rp. 4.000.000 ,- (Pemegang Paten Pribadi) Indikasi Geografis Rp. 8.000.000,- (Pemegang Paten UMSU)
Rp. 4.000.000 ,- (Pemegang Paten Pribadi)
36
BAB 6
BANTUAN PUBLIKASI DI JURNAL
A. Ruang Lingkup
Bantuan biaya publikasi diberikan kepada dosen tetap UMSU yang memiliki artikel ilmiah dan sudah diterbitkan di jurnal Internasional Bereputasi (Scopus dan WOS), jurnal internasional dan jurnal nasional terakreditasi Sinta 1-6. Dana ini diberikan kepada dosen tetap sebagai bantuan universitas yang telah memiliki kontribusi kepada UMSU untuk biaya publikasi pada jurnal internasional Bereputasi (Scopus dan WOS) dan jurnal nasional terakreditasi Sinta 1-6, yang memenuhi persyaratan dan ketentuan sebagai berikut:
1. Jurnal Internasional Bereputasi (Scopus dan WOS), harus memiliki standar jurnal ilmiah internasional dengan kriteria sebagai berikut :
a. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika akademik
b. Memiliki ISSN Online
c. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok).
d. Memiliki terbitan versi online
e. Dewan Redaksi (Editor Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) Negara.
f. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara.
g. Alamat jurnal dapat ditelusuri daring
h. Editor Boards dari jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang tercantum di daring edisi cetak dan edisi daring (dalam jaringan).
i. Proses review dilakukan dengan baik dan benar.
j. Artikel yang akan diterbitkan diperiksa terlebih dahulu pada scopus.com apakah status jurnal masih baik atau sudah discontinue, serta diperiksa tingkat kewajaran terbit dalam satu volume atau edisi
k. Insentif yang diberikan akan dipotong dengan pengajuan bantuan biaya penerbitan artikel
l. Bantuan Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi harus sesuai dengan Tagihan dari Pengelola Jurnal tempat artikel akan diterbitkan
m. Mensitasi tulisan dosen umsu minimal 2 artikel
37
6.1 Pengajuan Bantuan Biaya Publikasi Jurnal Bereputasi Scopus Q1
Penulis Pertama/Utama/Korespondensi : Maksimal Rp 25.000.000
Scopus Q2
Penulis Pertama/Utama/Korespondensi : Maksimal Rp 17.500.000
Scopus Q3
Penulis Pertama/Utama/Korespondensi : Maksimal Rp 12.500.000
Scopus Q4
Penulis Pertama/Utama/Korespondensi : Maksimal Rp 7.500.000
Web of Science (WOS)
Penulis Pertama/Utama/Korespondensi : Maksimal Rp 10.000.000
2. Jurnal Nasional Terakreditasi adalah Jurnal Nasional Terakreditasi Science and Tekhnologi Indeks (Sinta) atau di Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna) yang telah memenuhi Standard tata kelola jurnal nasional terakreditasi (Sinta 1-6).
6.2 Pengajuan Bantuan Publikasi Jurnal (Sinta 1-6) Pengajuan Bantuan Publikasi Jurnal (Sinta 1-6)
Sinta 1 Maksimal Rp 3.000.000
Sinta 2 Maksimal Rp 2.000.000
Sinta 3 Maksimal Rp 1.500.000
Sinta 4 Maksimal Rp 1.000.000
Sinta 5 Maksimal Rp 750.000
Sinta 6 Maksimal Rp 500.000
3. Jurnal Internasional yang terindeks Copernicus, EBSCO, ACI, DOAJ yaitu jurnal internasional yang dapat dibuktikan apabila ditelusuri pada link/website yang ada
6.3 Pengajuan Bantuan Publikasi Jurnal Copernicus, EBSCO, ACI, DOAJ Pengajuan Bantuan Publikasi Jurnal Copernicus, EBSCO,
ACI, DOAJ
Bantuan Biaya Maksimal Rp 500.000
38 B. Prosedur Pengajuan Bantuan Biaya Publikasi
a. Pengusul sebagai penulis utama/korespondensi.
b. Membuat surat permohonan yang ditujukan kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara diketahui oleh pimpinan fakultas dan Pimpinan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMSU.
c. Artikel yang diusulkan belum di Publikasikan pada Jurnal Internasional bereputasi (Scopus dan WOS), Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta 1-6, Jurnal Internasional terindeks Copernicus, EBSCO, ACI, DOAJ dengan memenuhi kriteria yang tercantum pada Buku Pedoman Insentif Publikasi Ilmiah.
d. Mengisi Form pengajuan melalui publis.umsu.ac.id pada menu Bantuan Biaya Publikasi e. Melampirkan Dokumen Pendukung
f. Artikel yang akan dipublish
g. LOA atau bukti instruksi pembayaran h. Dokumentasi pendukung lainnya.
i. Pengajuan sebelum artikel terbit pada jurnal
j. Penulis wajib mensitasi minimal 2 tulisan/artikel dosen umsu
k. Bantuan Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi SCOPUS (Q1-Q4) / Web of Science (WOS), Jurnal Internasional terindeks EBSCO / Copernicus / ACI / DOAJ, Jurnal Terakreditasi Sinta (1-6) harus sesuai dengan Tagihan dari Pengelola Jurnal tempat artikel akan diterbitkan
39
BAB 7
INSENTIF PUBLIKASI DAN BANTUAN BIAYA PUBLIKASI SKRIPSI / TESIS / DISERTASI DI UMSU
A. Ruang Lingkup
Insentif Publikasi dan bantuan publikasi ini bertujuan untuk meningkatkan luaran artikel dari mahasiswa baik dari Skripsi / Tesis / Disertasi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Insentif dan Bantuan Publikasi diberikan kepada dosen yang menjadi pembimbing mahasiswa yang ada di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Insentif dan bantuan publikasi ini diberikan untuk luaran artikel yang diterbitkan pada Jurnal Terakreditasi Sinta (1-6) dan Scopus (Q1-Q4)/Web of Science (WOS). Dalam skim insentif publikasi dan bantuan biaya publikasi ini dosen sebagai penulis Co-Author (Maksimal penulis ketiga). Adapun persyaratan atau ketentuannya yaitu sebagai berikut:
1. Jurnal Internasional Bereputasi (Scopus dan WOS), harus memiliki standar jurnal ilmiah internasional dengan kriteria sebagai berikut :
a. Penulis Pertama Mahasiswa, Dosen Sebagai penulis Co-Author (Maksimal penulis ketiga)
b. Memiliki ISSN Online
c. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika akademik
d. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok).
e. Memiliki terbitan versi online
f. Dewan Redaksi (Editor Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) Negara.
g. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara.
h. Alamat jurnal dapat ditelusuri daring
i. Editor Boards dari jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang tercantum di daring edisi cetak dan edisi daring (dalam jaringan).
j. Proses review dilakukan dengan baik dan benar.
k. Artikel yang akan diterbitkan diperiksa terlebih dahulu pada scopus.com apakah status jurnal masih baik atau sudah discontinue, serta diperiksa tingkat kewajaran terbit dalam satu volume atau edisi
l. Insentif yang diberikan tidak dipotong dengan pengajuan bantuan biaya penerbitan artikel
m. Bantuan Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi harus sesuai dengan Tagihan dari Pengelola Jurnal tempat artikel akan diterbitkan
n. Apabila jumlah pembimbing ada 2 maka pemberian insentif (60% pembimbing 1 dan 40% pembimbing 2)
o. Mensitasi tulisan dosen umsu minimal 2 artikel
40
7.1 Insentif sebagai Co-Author Skripsi/Tesis/Disertasi Scopus (Q1-Q4) / Web of Science (WOS)
Terindeks di Lembaga Pengindeks Scopus Q1 Co-Author
(Maksimal penulis ke 3)
Rp. 10.000.000,-
(melampirkan bukti review) Terindeks di Lembaga Pengindeks Scopus Q2 Co-Author
(Maksimal penulis ke 3)
Rp. 8.000.000,-
(melampirkan bukti review) Terindeks di Lembaga Pengindeks Scopus Q3 Co-Author
(Maksimal penulis ke 3)
Rp. 6.000.000,-
(melampirkan bukti review)
Terindeks di Lembaga Pengindeks Scopus Q4 Co-Author
(Maksimal penulis ke 3)
Rp. 4.000.000,-
(melampirkan bukti review)
Terindeks di Web of Science (WOS) Co-Author
(Maksimal penulis ke 3)
Rp. 6.000.000,-
(melampirkan bukti review)
2. Jurnal Nasional Terakreditasi adalah Jurnal Nasional Terakreditasi Science and Tekhnologi Indeks (Sinta) atau di Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna) yang telah memenuhi Standard tata kelola jurnal nasional terakreditasi (Sinta 1-6). Adapun persyaratanya sebagai berikut:
1. Penulis Pertama Mahasiswa, Dosen sebagai penulis Co-Author (Maksimal sampai penulis ke tiga)
2. Artikel ilmiah yang diusulkan sudah diterbitkan di jurnal nasional.
3. Memenuhi ketentuan sebagai Jurnal Nasional Bereputasi.
4. Artikel ilmiah yang dipublikasi sesuai dengan bidang ilmu dan kepakaran 5. Memiliki ISSN online dan bisa ditelusuri secara daring.
6. Terindeks oleh lembaga pengindeks google scholar, DOAJ, Portal Garuda serta Sinta 7. Mencantumkan bukti alur submit / registrasi serta bukti review artikel pada OJS (bagi
Sinta 1 atau 2 syarat pengurusan lektor kepala)
41
8. Insentif yang diberikan tidak dipotong dengan pengajuan bantuan biaya penerbitan artikel 9. Apabila jumlah pembimbing ada 2 maka pemberian insentif (60% pembimbing 1 dan
40% pembimbing 2)
10. Mensitasi tulisan dosen umsu minimal 2 artikel
7.2 Insentif sebagai Co-Author Skripsi/Tesis/Disertasi SINTA (1-6) Terindeks di Lembaga Pengindeks SINTA 1
Co-Author
(Maksimal penulis ke 3)
Rp. 5.000.000,-
(melampirkan bukti review)
Terindeks di Lembaga Pengindeks SINTA 2 Co-Author
(Maksimal penulis ke 3)
Rp. 2.000.000,-
(melampirkan bukti review)
Terindeks di Lembaga Pengindeks SINTA 3 Co-Author
Terindeks di Lembaga Pengindeks SINTA 5
Co-Author
(Maksimal penulis ke 3)
Rp. 1.000.000,-
(melampirkan bukti review)
Terindeks di Lembaga Pengindeks SINTA 6 Co-Author
(Maksimal penulis ke 3)
Rp. 500.000,-
(melampirkan bukti review)
B. Bantuan Biaya Publikasi
Adapun ketentuan untuk mengajukan bantuan publikasi sebagai berikut:
a. Pengusul sebagai penulis Co-Author (Maksimal penulis ketiga)
b. Membuat surat permohonan yang ditujukan kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara diketahui oleh pimpinan fakultas dan Pimpinan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMSU.
c. Artikel yang diusulkan belum di Publikasikan pada Jurnal Internasional bereputasi (Scopus dan WOS), Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta 1-6
d. Mengisi Form pengajuan melalui publis.umsu.ac.id pada menu Bantuan Biaya Publikasi
42 e. Melampirkan Dokumen Pendukung f. Artikel yang akan dipublish
g. LOA atau bukti instruksi pembayaran h. Dokumentasi pendukung lainnya.
i. Pengajuan sebelum artikel terbit pada jurnal
j. Penulis wajib mensitasi minimal 2 tulisan/artikel dosen umsu k. Bantuan diberikan 50% dari insentif yang diberikan
l. Bantuan Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi SCOPUS (Q1-Q4) / Web of Science (WOS), Jurnal Terakreditasi Sinta (1-6) harus sesuai dengan Tagihan dari Pengelola Jurnal tempat artikel akan diterbitkan
7.3 Pengajuan Bantuan Biaya Co-Author Publikasi Jurnal Bereputasi Scopus (Q1-Q4) Skripsi/Tesis/Disertasi
Scopus Q1
Penulis Co-Author (Maksimal penulis ke 3):
Maksimal Rp 5.000.000 Scopus Q2
Penulis Co-Author (Maksimal penulis ke 3):
Maksimal Rp 4.000.000 Scopus Q3
Penulis Co-Author (Maksimal penulis ke 3):
Maksimal Rp 3.000.000 Scopus Q4
Penulis Co-Author (Maksimal penulis ke 3):
Maksimal Rp 2.000.000 Web of Science (WOS)
Penulis Co-Author (Maksimal penulis ke 3):
Maksimal Rp 3.000.000
7.4 Pengajuan Bantuan Co-Author Publikasi Jurnal (Sinta 1-6) Skripsi/Tesis/Disertasi
Pengajuan Bantuan Publikasi Jurnal (Sinta 1-6)
Sinta 1 Maksimal Rp 2.500.000
Sinta 2 Maksimal Rp 1.000.000
Sinta 3 Maksimal Rp 750.000 Sinta 4 Maksimal Rp 625.000 Sinta 5 Maksimal Rp 500.000 Sinta 6 Maksimal Rp 250.000
43
BAB 8
INSENTIF PENGELOLA JURNAL
A. Skim Insentif Pengelola Jurnal
Insentif pengelola jurnal adalah insentif bagi setiap pengelola jurnal yang sudah menerbitkan artikel secara berkala, akan diberikan insentif sesuai dengan kategori jurnal dan
Insentif pengelola jurnal adalah insentif bagi setiap pengelola jurnal yang sudah menerbitkan artikel secara berkala, akan diberikan insentif sesuai dengan kategori jurnal dan