• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kritik Sosial Masalah Agama

85 Durasi: 00:24:38-00:25:12

Denotasi

Audio: Percakapan antara Pak Iman kepada Muridnya

Pak Iman: "Bener apa yang dikatakan Kusen tadi. Dasar negara kita

adalah Pancasila, yang salah satu bunyinya adalah, Ketuhanan yang Maha Esa. Artinya, kita ini negara yang meyakini adanya Tuhan yang Esa, tapi iman bukan harus dibangga-banggakan. Iman harus diwujudkan dalam perilaku setiap manusia di Indonesia yang berbuah kebaikan itu yang harus kita sebarkan"

Visual: Pak Iman sebagai guru mencoba menjelaskan kepada muridnya tentang

Pancasila sila pertama.

Pengambilan gambar: medium long shot, medium shot.

Lighting: Dalam scene ini, pencahayaan yang digunakan adalah cahaya natural

yaitu matahari yang masuk kedalam gedung sekolah.

Wardrobe: Pak Iman memakai seragam guru berwarna coklat dan mengenakan

peci berwarna hitam. Sedangkan salah satu dari dua murid di dalam kelas tidak mengenakan pakaian sekolah karena dia terperosok dan jatuh dikubangan jalan yang penuh lumpur namun murid lainnya mengenakan seragam lengkap.

Konotasi

Pemaknaan konotasi dalam scene ini adalah, dimana Indonesia telah mengatur bagaimana masyarakatnya yang mempunyai agama berbeda-beda. Di Indonesia sendiri ada 6 agama yang diakui secara hukum namun masih ada banyak kepercayaan yang dianut oleh warga negara Indonesia. Dalam perkataan Pak Iman, Pak Iman berpacu pada

86

pancasila yaitu sila pertama tentang Ketuhanan Yang Maha Esa. Makna dalam sila pertama sendiri adalah guna mengembangkan sikap saling menghormati untuk berkebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing masing. Selain itu satu golongan tertentu tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Hal itu bertujuan untuk membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga kita sebagai warga Indonesia dituntut untuk saling menjaga antar umar beragama satu sama lainnya.

“Iman harus diwujudkan dalam perilaku setiap manusia di Indonesia yang berbuah kebaikan’’ hal yang dikatakan oleh Pak Iman adalah harapan dari semua pemeluk agama. Meskipun negara kita dikenal sebagai penduduk yang mayoritas muslim, diharapkan bahwa rasa melindungi dan menghargai dapat tumbuh seimbang dengan kerukunan yang terjalin sesama umat beragama. Mungkin dalam hal ini, kritikan disampaikan kepada para beberapa golongan atau oknum yang ada dalam masyarakat yang dimana mereka telah memiliki basis atau kelompok secara massal dengan mengatas namakan agama sehingga mereka mampu melakukan hal yang sesuai dengan paham mereka, padahal sudah diatur dalam dasar negara kita yaitu Indonesia telah ada sila pertama dalam Pancasila.

Mitos

Agama diIndonesia dijadikan suatu hal yang harus dijunjung tinggi. Yang dimana tiap penganut atau pengikutnya pasti memiliki rasa fanatik dan cinta terhadap agamannya. Negara kita didirikan oleh orang-orang yang memiliki agama atau kepercayaan masing-masing sehingga keluarlah pancasila sila pertama. Selain itu dari dulu Indonesia memang dikenal dengan banyaknya agama yang ada dinegara ini. Pada era saat ini, agama di anggap hal yag suci, siapa yang berani mengejek atau menjelekan agama khususnya agama mayoritas akan sangat berbahaya. Seharusnya agama dijadikan alat atau ajaran untuk mengatur kehidupan yang layak bagi tiap masyarakatnya.

87 Durasi: 01:08:19-01:08:21

Audio: Percakapan antara Bagus dan Aji

Bagus: "Hormat bendera musrik ndak Ji?"

Visual: Ketika di scene ini yaitu adegan tentang pelaksanaan upacara yang salah

satunya adalah menghormati bendera. Ditengah-tengah para peserta upacara melakukan penghormatan terhadap bendera, Bagus menanyakan tentang apakah menghormati bendera itu musrik kepada Aji, lalu Aji merespon pertanyaan itu dengan wajah kesal dan menyuruh Bagus untuk melanjutkan menghormati bendera.

Pengambilan gambar: medium shot.

Lighting: Dalam scene ini, pencahayaan yang digunakan adalah cahaya natural

yaitu matahari.

Wardrobe: Aji mengenakan kemeja kuning dengan kaos yang berwarna coklat,

sedangkan Bagus mengenakan kaos berkerah berwarna biru serta topi hitam.

Konotasi

Di akhir film digambarkan sedang berlangsungnya upacara bendera guna memperingati hari kemerdekaan. Ketika adegan menghormati bendera, Bagus sempat bertanya kepada Aji mengenai menghormati bendera "Hormat bendera musrik ndak Ji?". Menurut UU Nomor 24 tahun 2009 mengenai Bendera telah jelas pada Tata Cara Penggunaan Bendera Pasal 15 ayat 1 berbunyi Pada waktu penaikan atau penurunan Bendera Negara, semua orang yang hadir memberi hormat dengan berdiri tegak dan

88

khidmat sambil menghadapkan muka pada Bendera Negara sampai penaikan atau penurunan Bendera Negara selesai.31 Namun hal itu sangat beda paham dengan beberapa golongan yang mengatas namakan agama. Mereka menganggap bahwa menghormati bendera adalah musyrik. Arti kata musyrik sendiri adalah menurut KBBI artinya orang yang menyembah berhala. Ada beberapa contoh mengenai beberapa golongan yang tidak mau menghormati bendera, seperti yang di lansir liputan6.com Sekolah Dasar Al Albani Matesih dan Sekolah Menengah Pertama Al Irsyat Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, tidak mewajibakan para siswanya untuk hormat kepada merah putih. Pihak sekolah menyatakan tak pernah melarang atau mengajarkan para siswanya untuk menghormat pada bendera merah putih.32 Kepala SMP Al Irsyad, menyatakan tidak hormat bendera karena bagian dari keyakinan sebagai muslim. Menurut mereka jika mereka hormat bendera berarti telah bertentangan dengan keyakinan mereka, yaitu telah melakukan suatu kemusyirikan kepada Allah SWT. Selain kasus di Jawa tengah, akhir-akhir ini juga ada dua siswa asal Batam yang akan dikeluarkan dari sekolah karena tidak menghormati bendera. Kedua siswa ini tercatat duduk di kelas 8 dan kelas 9. Peristiwa penolakan hormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara sekolah disebut mereka sudah melakukan itu sejak satu tahun lalu. Kabarnya mereka menganut aliran kepercayaan tertentu yaitu Jehovah's Witnesses. Tentunya sebagai warga Indonesia yang hidup berdasarkan hukum, hal tersebut sangat disayangkan, bagaimana kita tentunya harus menghargai dimana kita berdiri dan dibesarkan.

Mitos

Kehidupan bernegara sudah dari lama memang tidak pernah dikaitkan dengan kehidupan beragama. Namun pada kenyataannya, akhir-akhir ini banyak kelompok yang bermunculan mengatasnamakan agama tanpa memeperdulikan negaranya. Padahal sejak dulu agama dan negara mampu hidup berdampingan dengan baik tanpa ada gangguan.

Peneliti dalam hal ini melakukan uji keabsahan dengan mendatangi ahli yang berkecimpung dalam bidangnya. Kritik Sosial masalah agama menurutnya agama menjadi alat untuk kepentingan dari tiap-tiap individu atau kelompok. Menurutnya masalah agama keluar karena kebijakan-kebijakan publik keluar atas dasar suka atau

31http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/UU_2009_24.pdf Diakses pada 1 Desember 2019, Pukul 17.00 WIB

32https://www.liputan6.com/news/read/338054/hormat-bendera-dinilai-musyrik Diakses pada 1 Desember 2019, Pukul 17.00 WIB

89

tidak suka dari agama mayoritas. Sehingga menurut dia pesan yang disampaiakan dalam film ini adalah masa sekarang sudah tidak sesuai dengan kehidupan beragama yang semestinya.

Dokumen terkait