• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kualitas Hidup Perempuan Menopause Penderita Periodontitis berkaitan dengan Kondisi Gigi-Geligi berkaitan dengan Kondisi Gigi-Geligi

HASIL PENELITIAN

4.2 Kualitas Hidup Perempuan Menopause Penderita Periodontitis berkaitan dengan Kondisi Gigi-Geligi berkaitan dengan Kondisi Gigi-Geligi

Pada penelitian ini, kualitas hidup perempuan menopause berkaitan dengan kondisi gigi-geligi dinilai berdasarkan 11 pertanyaan yang mencakup tentang aspek kemampuan fisik, aspek hubungan sosial, aspek kesehatan umum, dan aspek psikologis yang berhubungan dengan kondisi gigi-geligi. Gambaran kualitas hidup perempuan menopause berkaitan dengan kondisi gigi-geligi yaitu, sebagai berikut.

Tabel 8. Frekuensi Kualitas Hidup Perempuan Menopause Penderita Periodontitis berkaitan dengan Kondisi Gigi-Geligi

Tidak

masalah dalam

Berdasarkan tabel 8, didapati prevalensi terbanyak pada pertanyaan pengaruh terhadap penampilan adalah pengaruh kuat sebesar 30 orang, pada pertanyaan pengaruh terhadap harga diri prevalensi terbanyak adalah pengaruh kuat sebesar 28 orang, pada pertanyaan pengaruh terhadap kesahatan umum prevalensi terbanyak adalah pengaruh kuat sebesar 27 orang, pada pertanyaan pengaruh terhadap pilihan

makanan prevalensi terbanyak adalah pengaruh kuat sebesar 32 orang, pada pertanyaan pengaruh terhadap mengunyah makanan yang keras prevalensi terbanyak adalah pengaruh sangat kuat sebesar 24 orang, pada pertanyaan pengaruh terhadap kesulitan berbicara prevalensi terbanyak adalah pengaruh sangat lemah sebesar 19 orang, pada pertanyaan pengaruh pada kehidupan keluarga prevalensi terbanyak adalah tidak memiliki pengaruh dan pengaruh kuat sebesar 19 orang, pada pertanyaan pengaruh terhadap kehidupan pekerjaan prevalensi terbanyak adalah tidak memiliki pengaruh sebesar 39 orang, pada pertanyaan pengaruh terhadap hubungan sosial prevalensi terbanyak adalah pengaruh sedang sebesar 21 orang, pada pertanyaan pengaruh terhadap suasana hati prevalensi terbanyak adalah pengaruh sangat kuat sebesar 17 orang, dan pada pertanyaan pengaruh terhadap kecemasan prevalensi terbanyak adalah pengaruh kuat sebesar 24 orang.

Pada gambar 3, dapat dilihat bahwa jumlah pasien terbanyak pada pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap penampilan adalah sebesar 50% yang memiliki pengaruh kuat, diikuti 41,7% yang memiliki pengaruh sangat kuat, dan tidak ada satupun pasien yang pengaruh sangat lemah dan tidak memiliki pengaruh. Pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap penampilan dapat digambarkan dalam diagram batang dibawah ini:

Gambar 3. Diagram Batang Persentase Pengaruh terhadap Penampilan

0 0 1.7

Pada gambar 4, dapat dilihat bahwa jumlah pasien terbanyak pada pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap harga diri adalah 46,7% yang memiliki pengaruh kuat, diikuti 30% yang memiliki pengaruh sangat kuat, dan yang terendah yaitu sebesar 1,7% yang memiliki pengaruh sangat lemah. Pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap harga diri dapat digambarkan dalam diagram batang dibawah ini:

Gambar 4. Diagram Batang Persentase Pengaruh terhadap Harga Diri

Pada gambar 5, dapat dilihat bahwa jumlah pasien terbanyak pada pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap kesehatan umum adalah sebesar 45% yang memiliki pengaruh kuat, diikuti 35% yang memiliki pengaruh sangat lemah, dan tidak ada satupun pasien yang memliki pengaruh sangat kuat dan tidak memliki pengaruh.

Pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap kesehatan umum dapat digambarkan dalam diagram batang pada gambar berikut:

10

Gambar 5. Diagram Batang Persentase Pengaruh terhadap Kesehatan Umum

Pada gambar 6, dapat dilihat bahwa jumlah pasien terbanyak pada pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap pemilihan makanan adalah sebesar 53,3% yang memiliki pengaruh kuat, diikuti 35% yang memiliki pengaruh sangat kuat, dan tidak ada satupun pasien yang tidak memliki pengaruh. Pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap pemilihan makanan dapat digambarkan dalam diagram batang dibawah ini:

Gambar 6. Diagram Batang Persentase Pengaruh terhadap Pemilihan Makanan

0

Pada gambar 7, dapat dilihat bahwa jumlah pasien terbanyak pada pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap mengunyah makanan yang keras adalah sebesar 40%

yang memiliki pengaruh sangat kuat, diikuti 21,7% yang memiliki pengaruh sangat lemah, dan yang terendah yaitu sebesar 5% yang memiliki pengaruh lemah.

Pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap pemilihan makanan dapat digambarkan dalam diagram batang dibawah ini:

Gambar 7. Diagram Batang Persentase Pengaruh terhadap Mengunyah Makanan yang Keras

Pada gambar 8, dapat dilihat bahwa jumlah pasien terbanyak pada pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap kesulitan bicara adalah sebesar 31,7% yang memiliki pengaruh sangat lemah, diikuti 28,3% yang tidak memiliki pengaruh, dan tidak ada satupun yang memiliki pengaruh sangat kuat. Pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap kesulitan berbicara dapat digambarkan dalam diagram batang pada gambar berikut:

13.3

Gambar 8. Diagram Batang Persentase Pengaruh terhadap Kesulitan Berbicara

Pada gambar 9, dapat dilihat bahwa jumlah pasien terbanyak pada pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap kehidupan keluarga adalah sebesar 31,7% yang memiliki pengaruh kuat dan tidak memiliki pengaruh, diikuti 18,3% yang memiliki pengaruh lemah, dan tidak ada satupun yang memiliki pengaruh sangat kuat. Pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap kehidupan keluarga dapat digambarkan dalam diagram batang dibawah ini:

Gambar 9. Diagram Batang Persentase Pengaruh terhadap Kehidupan Keluarga

28.3

Pada gambar 10, dapat dilihat bahwa jumlah pasien terbanyak pada pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap pekerjaan adalah sebesar 65% yang tidak memiliki pengaruh, diikuti 8,3% yang memiliki pengaruh sangat kuat dan pengaruh sangat lemah, dan yang terendah yaitu sebesar 5% yang memiliki pengaruh kuat. Pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap pekerjaan dapat digambarkan dalam diagram batang dibawah ini:

Gambar 10. Diagram Batang Persentase Pengaruh terhadap Pekerjaan

Pada gambar 11, dapat dilihat bahwa jumlah pasien terbanyak pada pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap hubungan sosial adalah sebesar 35% yang memiliki pengaruh sedang, diikuti 25% yang tidak memiliki pengaruh, dan yang terendah yaitu sebesar 6,5% yang memiliki pengaruh sangat kuat. Pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap hubungan sosial dapat digambarkan dalam diagram batang pada gambar berikut:

65

8.3 6.7 6.7 5 8.3

0 10 20 30 40 50 60 70

Tidak berpengaruh

Pengaruh sangat lemah

Pengaruh lemah

Pengaruh sedang

Pengaruh kuat

Pengaruh sangat kuat

Persentase

Gambar 11. Diagram Batang Persentase Pengaruh terhadap Hubungan Sosial Pada gambar 12, dapat dilihat bahwa jumlah pasien terbanyak pada pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap suasana hati adalah sebesar 28,3% yang memiliki pengaruh sangat kuat, diikuti 16,7% yang memiliki pengaruh kuat dan pengaruh sedang, dan yang terendah yaitu sebesar 10% yang memiliki pengaruh sangat lemah.

Pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap suasana hati dapat digambarkan dalam diagram batang dibawah ini:

Gambar 12. Diagram Batang Persentase Pengaruh terhadap Suasana Hati

25 23.3

Pada gambar 13, dapat dilihat bahwa jumlah pasien terbanyak pada pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap kecemasan adalah sebesar 40% yang memiliki pengaruh kuat, diikuti 20% yang memiliki pengaruh sangat lemah, dan yang terendah yaitu sebesar 1,7% yang tidak memiliki pengaruh. Pengaruh kondisi gigi-geligi terhadap kecemasan dapat digambarkan dalam diagram batang dibawah ini:

Gambar 13. Diagram Batang Persentase Pengaruh terhadap Kecemasan

4.3 Tingkat Kualitas Hidup Perempuan Menopause Penderita

Dokumen terkait