• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

4.2 Kualitas Permainan Air di Pantai Indah Situngkir

Pantai Indah Situngkir merupakan salah satu destinasi wisata permainan air di kabupaten Samosir. Pantai Indah Situngkir selama ini sudah menyediakan fasilitas-fasilitas permainan air tapi belum cukup memadai. Permainan air di Pantai Indah Situngkir terdiri dari Banana Boat, Speed boad, Sepeda air, dan jet ski serta jogging track tersedia bila pengunjung sedang tidak ingin memainkan

permainan air.

Pantai Indah Situngkir juga masih kurang dalam hal kualitas permainan air. Permainan air yang sudah ada di Pantai Indah Situngkir tidak cukup banyak

untuk dapat menampung wisatawan yang membludak di hari libur panjang.

Kondisi permainan air pun masih banyak yang mengalami kendala mesin, selain itu kurangnya jumlah permainan air, dan kurang pahamnya pengelola dalam hal keamanan permainan air, serta kurang terlatihnya pengelola dalam hal mengantisipasi resiko kecelakaan untuk penggunaan permainan air juga merupakan kekurangan dalam hal ini.

Kondisi permainan air di kawasan ini tidak semaju dan selengkap permainan air di Bali atau objek-objek wisata bahari lainnya di beberapa objek wisata namun masyarakat setempat saat ini sudah mulai memperbaiki kualitas permainan air di objek wisata ini. Kerusakan permainan air di Pantai Indah Situngkir yang sering terjadi merupakan kurasakan mesin pada jet ski, speed boat, dan mengalami kebocoran pada banana boat, serta mengalami masalah pedal pada sepeda dayung, namun hal ini yang sudah mulai di perbaiki oleh pengelola setempat.

Kualitas permainan air di Pantai Indah Situngkir memang masih di bawah standar, sering kali permainan air yang tidak berfungsi dengan baik di operasikan demi meraup keuntungan yang besar untuk pengelola setempat.

Kerusakan permainan air merupakan tanggung jawab bagi pengelola setempat demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna permainan air.

Karena belum adanya dukungan dari pihak pemerintah untuk memajukan permainan air di Pantai Indah Situngkir, maka perkembangan kualitas permainan air di objek wisata ini sangat lambat. Kurangnya jumlah permainan air dari pada jumlah kunjungan di objek wisata ini menjadi salah satu permasalahan selain kerusakan mesin.

Kualitas mesin permainan air di objek wisata ini sudah usang atau tergolong tertinggal. Jenis-jenis permainan air yang tidak terlalu banyak untuk mengantisipasi jumlah kunjungan yang terus meningkat juga menjadi masalah mengingat kualitas permainan air yang ada belum memadai. Maka dari itu, pengelola setempat sudah seharusnya lah menambah jumlah permainan air untuk mengimbangi permintaan dari pengunjung yang datang.

Kualitas keamanan permainan air di Pantai Indah Situngkir juga masih di bawah standar keamanan pengunaan. Masih kurang pahamnya pengelola terhadap keamanan permainan air merupakan kendala di sistem keamanan. Keamanan yang dimaksud ialah dalam hal menjaga kenyamanan pengguna permainan air saat melakukan permainan. Pemerintah dalam hal ini memberikan bantuan di Pantai Indah Situngkir berupa memberikan batas-batas kedalaman air dan mengikut sertakan Basarnas (Badan Search and Rescue Nasional) dalam mengawasi keamanan bermain air di kawasan Pantai Indah Situngkir.

Kualitas permainan air di Pantai Indah Situngkir yang kurang memadai dan masih kurang terlatihnya pengelola dalam hal mengantisipasi resiko kecelakaan dalam melakukan permainan air. Pengelola sudah mengantispasi resiko kecelakaan dengan cara memberikan instruktur dalam setiap permainan air, memberikan pelampung, memberikan arahan kepada setiap pengunjung yang ingin menikmati permainan air, dan menyediakan pertolongan pertama pada pengguna bila terjadi kecelakaan dalam permainan serta sudah adanya Basarnas (Badan Search dan Resque Nasional) yang selalu ikut mengawasi pengunjung dari pinggir pantai. Kualitas permainan air di Pantai Indah Situngkir masih sangat membutuhkan pembenahan.

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian kertas karya ini adalah :

Kawasan Pantai Indah Situngkir menyediakan fasilitas-fasilitas permainan air seperti : banana boat, speed boat, jet ski, sepeda dayung air, serta jogging track untuk yang sedang tidak ingin bermain air. Selain itu, kawasan ini

menyediakan fasilitas hotel, home stay, restoran, cafe, toilet umum, serta area parkir yang luas.

Kualitas permainan air di Pantai Indah Situngkir belum cukup memadai.

Faktor-faktor seperti belum seimbangnya jumlah permainan air dengan jumlah pengunjung apalagi saat libur panjang, alat permainan air yang sudah tergolong usang dan perlu adanya pembaharuan, serta masih kurangnya standar keselamatan yang diakibatkan kurangnya pemahaman pengelola terhadap standar keselamatan permainan air.

5.2 Saran

Dalam penulisan kertas karya ini penulis memberikan saran sebagai berikut :

Penulis mengharapkan pengelola Pantai Indah Situngkir untuk meningkatkan kualitas permainan air. Peningkatan tersebut meliputi pemahaman terhadap standar operasional prosedur penggunaan wahana permainan air.

Penulis menyarankan pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir untuk memberikan sosialisasi sadar wisata terhadap masyarakat maupun pengelola setempat agar kawasan ini siap menjadi objek

wisata unggulan di Kabupaten Samosir. Pemerintah juga di imbau untuk meningkatkan sarana dan prasarana umum di Pantai Indah Situngkir.

Penulis berharap pengelola untuk lebih meningkatkan kerja sama terhadap badan terkait seperti BASARNAS. Hal ini dikarenakan masih tingginya tingkat kecelakaan permainan air, sehingga membuat rasa aman pada wisatawan yang bermain air di kawasan ini.

Penulis menghimbau pada masyarakat sekitar Pantai Indah Situngkir untuk meningkatkan kualitas dan jumlah permainan air sehingga disaat libur panjang wisatawan dapat dilayani dengan maksimal.

Pemerintah seharusnya memberikan dukungan dalam peningkatan kualitas permainan. Selain itu, pemerintah harus rutin memeriksa kondisi permainan air di Pantai Indah Situngkir.

DAFTAR PUSTAKA

Gaspersz. 2002. Proses Peningkatan Kualitas. Jakarta : ISO 8402 (quality vocabulary)

Marpaung, Happy. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung : Alfabeta Pendit, Nyoman S. 1994. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar. Jakarta : Perdana Pendit, Nyoman S. 1999. Ilmu Pariwisata. Jakarta : Akademi Pariwisata Trisakti Soekadijo. 2002. Anatomi Pariwisata (Memahami Pariwisata Sebagai Systematic

Linkage). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Umum

Suwantoro, Gamal. 1997. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta : Andi Undang-undang RI No. 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan

Yoeti, Oka. 1996. Internasional Tourism. Jakarta : Pradnya Paramita

Yoeti, Oka. 2002. Tours and Travel Marketing. Jakarta : PT. Pradnya Paramita Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir 2017

www.samosirkab.go.id. 17 November 2017 www.visitsamosir.com 17 November 2017

Dokumen terkait