• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUALITAS PERMAINAN PERMAINAN AIR DI PANTAI INDAH SITUNGKIR KABUPATEN SAMOSIR KERTAS KARYA OLEH YOLAN KEVIN MARBUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KUALITAS PERMAINAN PERMAINAN AIR DI PANTAI INDAH SITUNGKIR KABUPATEN SAMOSIR KERTAS KARYA OLEH YOLAN KEVIN MARBUN"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

KERTAS KARYA

OLEH

YOLAN KEVIN MARBUN 142204021

BIDANG KEAHLIAN USAHA WISATA PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

OLEH

YOLAN KEVIN MARBUN

142204021

Dosen Pembimbing

Dra. Nur Cahaya Bangun M.Si 196007111989032001

(3)
(4)

Diterima oleh:

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma Fakultas Ilmu Budaya dalam bidang Perjalanan Wisata pada Fakultas Ilmu Budaya, Universita Sumatera Utara Medan.

Pada :

Hari/Tanggal : Kamis, 26 Juli 2018 Pukul : 13.00 WIB

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

NIP. 196008051987031001

Panitia Ujian Tanda Tangan

No Nama

1. Drs. Jhonson Pardosi, M.Si., Ph.D (………..)

2. Mukhtar, S.Sos., S.Par., M.A (………..)

3. Dra. Nur Cahaya Bangun M.Si (………..)

(5)

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya buat ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar Ahli Madya yang saya peroleh.

Medan, 26 Juli 2018 Penulis,

YOLAN KEVIN MARBUN 142204021

(6)

Tugas akhir yang berjudul “Penelitian Kualitas Permainan Air di Pantai Indah Situngkir Kabupaten Samosir” ini berlatar belakang potensi objek wisata Pantai Indah Situngkir kabupaten Samosir dan objek wisata Pantai Indah Situngkir di Kabupaten Samosir dengan atraksi wisata baharinya. Tujuan penelitian kertas karya ini untuk mengetahui jenis-jenis permainan air di Pantai Indah Situngkir dan untuk mengetahui kualitas permainan air yang ada di Pantai Indah Situngkir. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian perpustakaan dengan cara pengumpulan data melalui internet dan buku-buku serta penelitian lapangan dilakukan dengan cara dokumentasi pribadi dan wawancara. Uraian teoritis yang diuraikan adalah terkait pengertian objek wisata, sarana dan prasarana pariwisata, jenis-jenis permainan air, pengertian dari wisata bahari, fasilitas wisata bahari, serta standar operasional prosedur permainan air, dan pengertian kata kualitas. Hasil penelitian kertas karya ini adalah mengetahui jenis-jenis permainan air di Pantai Indah Situngkir dan kualitas permainan air di Pantai Indah Situngkir.

Keyword : Kualitas, Permainan Air, Pantai Indah Situgkir, Kabupaten Samosir.

(7)

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya yang berjudul “Kualitas Permainan Air di Pantai Indah Situngkir Kabupaten Samosir”. Kertas karya yang merupakan tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dalam rangka memperoleh gelar Ahly Madya Program Studi Perjalanan Wisata Diploma III, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan kertas karya ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, kertas karya ini tidak akan terwujud.

Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Budi Agustono, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Jhonson Pardosi, M.Si.,Ph.D, selaku Ketua Program Studi D-III Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan pengarahan selama penyusunan kertas karya ini.

4. Seluruh staf pengajar Program Studi D-III Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

5. Kepada Orang tua Usman Marbun dan Herlina Hasibuan yang telah banyak memberikan doa, dukungan, dan perhatian sehingga penulis berhasil menyelesaikan kertas karya ini.

(8)

7. Kepada Abang Edis Silalahi selaku pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.

8. Teman-teman yang telah membantu penulis mengumpulkan data-data dalam penyusunan kertas karya ini. Abangda Ryan Silaban dan Naga Sastra, Sahat, Kapol, Ridho, Debo, Yanda, Yongky, Daniel, Raja, Lufi, Boelang 1, Boelang 2, Anggy Siregard, Rizaldy, Jeffry, Ridredo, Sindy.

9. Teman-teman seperjuangan Usaha Wisata dan Perhotelan Stambuk 2014.

10. Kepada Rika Anjelina Panjaitan yang telah memberikan penulis banyak motivasi dan semangat dalam penyelesaian kertas karya ini.

Dalam penyusunan kertas karya ini penulis menyadari banyak terjadi kesalahan dan kekurangan dalam penyusunannya. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih serta besar harapan penulis kertas karya ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.

Medan, 30 April 2018 Penulis

YOLAN KEVIN MARBUN NIM : 142204021

(9)

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Batasan masalah ... 9

1.3 Rumusan masalah ... 9

1.4 Tujuan penelitian ... 9

1.5 Manfaat penelitian ... 10

1.6 Metode penelitian ... 10

1.7 Sistematika penelitian ... 12

BAB II TINJAUAN TEORITIS ... 13

2.1 Pengertian Objek Wisata ... 13

2.2 Pengertian Wisata Bahari ... 14

2.2.1 Pengembangan Wisata Bahari ... 15

2.3 Pengertian Sarana dan Prasarana Pariwista ... 16

2.3.1 Sarana Pariwisata ... 17

2.3.2 Prasarana Pariwisata ... 18

(10)

2.6 Standar Operasional Prosedur Permainan Air ... 22

2.7 Pengertian Kata Kualitas ... 23

BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN SAMOSIR ... 24

3.1 Sejarah Singkat Terbentuknya Kabupaten Samosir ... 24

3.1.1 Letak Geografis ... 25

3.1.2 Demografi ... 26

3.1.3 Visi Misi Kabupaten Samosir ... 27

3.2 Kecamatan Pangururan ... 29

3.2.1 Letak Geografis Kecamatan Pangururan ... 29

3.2.2 Kebudayaan Masyarakat Pangururan ... 30

3.3 Letak Geografis dan Demografi Desa Parbaba ... 30

3.4 Pantai Indah Situngkir ... 31

3.5 Permainan Air ... 33

BAB IV PEMBAHASAN ... 35

4.1 Permainan Air di Pantai Indah Situngkir ... 35

4.1.1 Perahu Pisang ... 36

4.1.2 Perahu Motor ... 37

4.1.3 Sepeda Dayung Air ... 39

4.1.4 Jogging Track ... 40

4.2 Kualitas Permainan Air di Pantai Indah Situngkir ... 41

(11)

5.2 Saran ... 45 DAFTAR PUSTAKA ... 47

(12)

Gambar 4.1.1 Perahu Pisang/Banana Boat ... 37

Gambar 4.1.2 Perahu Motor/Speed Boat... 38

Gambar 4.1.3 Sepeda Dayung Air ... 39

Gambar 4.1.4 Jogging Track ... 40

(13)

Tabel 1.1 Data Pengunjung Pantai Indah Situngkir ... 6 Tabel 1.2 Nama dan Jumlah Permainan Air Pantai Indah Situngkir ... 7

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sumatera utara merupakan salah satu daerah tujuan prioritas wisata setelah Provinsi Bali, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Yogyakarta. Provinsi Sumatera Utara mempunyai potensi wisata yang sangat besar. Potensi wisata tersebut terdapat di berbagai daerah seperti di kabupaten Samosir, kabupaten Karo, kabupaten Simalungun, kabupaten Nias, kabupaten Deli Serdang, kabupaten Tapanuli dan kabupaten Langkat. Potensi atau daya tarik wisata yang terdapat diberbagai kabupaten tersebut meliputi keindahan alam, kebudayaan, kuliner dan kesenian rakyat.

Pengembangan pariwisata di Sumatera Utara secara umum diharapkan dapat menjadi penanggulangan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan daerah. Akan tetapi belum semua lokasi objek wisata di Sumatera Utara dikelola dengan baik dikarenakan terbatasnya sumber daya manusia, terbatasnya anggaran promosi pariwisata, kualitas infrastruktur rendah, dan masih banyaknya objek-objek wisata tunggal, serta masyarakat di sekitar objek wisata yang belum paham akan pentingnya kepariwisataan menjadi hal yang memperlambat perkembangan objek wisata di Sumatera Utara (Rizky : 2015).

Berbagai objek wisata di Sumatera Utara kini mulai lebih dikembangkan secara detail, terkhusus Danau Toba. Danau Toba merupakan salah satu objek wisata yang pengembanganya sangat giat dilakukan. Danau Toba terletak di provinsi Sumatera Utara dengan topografi di perbukitan dengan ketinggian 900

(15)

meter dari permukaan laut, dan diselimuti hawa sejuk. Hal ini menjadikan Danau Toba pantas menyandang predikat Destinasi Wisata utama di Sumatera Utara. Tidak hanya memiliki alam yang memikat, danau terbesar kedua di dunia tersebut juga menyimpan sejarah besar bagi perkembangan peradaban manusia ribuan tahun lalu.

Danau Toba lahir dari rahim sebuah gunung api super pada 73.000-75.000 tahun yang lalu. Kini, danau purba itu menjelma jadi daya tarik wisata popular di Indonesia. Danau Toba direncanakan menjadi ‘Bali Baru’ pada 2019 mendatang.

Demi mendukung rencana menjadikan Danau Toba sebagai Bali baru Di Sumatera Utara, pemerintah sudah mulai berbenah dan salah satunya adalah dengan mempermudah akses menuju danau tersebut (Badan Otorita Danau Toba : 2017).

Kemudahan akses menuju Danau Toba diwujudkan dalam bentuk revitalisasi Bandar Udara Silangit. Saat ini, Bandar Udara Silangit merupakan satu-satunya Bandar Udara kelas IV serta memiliki fasilitas dan daya dukung setara bandar udara kelas II. Beberapa maskapai komersial yang beroprasi di Bandar Udara Silangit adalah Citilink, Garuda Indonesia, Wings Air, dan Susi Air. Danau Toba bisa ditempuh dengan waktu 2 jam dari Jakarta melalui Bandar Udara Silangit. Wisatawan bisa melakukan perjalanan darat menuju Danau Toba dengan waktu tempuh 30 sampai 60 menit (Badan Otorita Danau Toba : 2017).

Pembangunan kawasan Danau Toba juga memiliki target dapat menarik wisatawan hingga satu juta orang pada 2019. Selain meningkatkan infrastruktur di kawasan tersebut, Kementerian Pariwisata juga melakukan promosi dengan menyasar pelancong muda sebagai pasar utama. Salah satu strategi pemasaran

(16)

yang dilakukan adalah mengajak public influencer untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Untuk mengenjot minat pelancong, pemerintah mengalokasikan 2% dari anggaran (Badan Otorita Danau Toba : 2017).

Pemerintah Indonesia, Kementrian bidang Kemaritiman, dan Kementrian bidang Pariwisata juga membentuk Badan Otorita Danau Toba (BODT) guna mempercepat pembangunan kawasan Danau Toba. Badan Otorita Danau Toba juga bekerja sama dengan tujuh pemerintah kabupaten yg berada di kawasan Danau Toba yaitu, kabupaten Karo, kabupaten Simalungun, kabupaten Samosir, kabupaten Toba Samosir, kabupaten Simalungun, kabupaten Humbang Hasundutan, kabupaten Tapanuli Utara. Dewan pengarah mempunyai tugas memberikan arahan dan menetapkan kebijakan pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kawasan pariwisata Danau Toba, mensinkronisasikan kebijakan Kementrian/Lembaga dan Pemerintah daerah, mengevaluasi dan meyelenggarakan pengawasan pengelolahan, pengembangan, dan pembangunan kawasan pariwisata Danau Toba (Badan Otorita Danau Toba : 2017).

Kabupaten Samosir adalah salah satu pulau kecil yang di kelilingi oleh Danau Toba dan mayoritas penduduknya menggantungkan hidup dari perairan Danau Toba. Kabupaten Samosir memiliki tagline yang mengatakan bahwa Samosir adalah “Negeri Indah Kepingan Surga” yang dimaknai sebagai Samosir memiliki keindahan yang istimewa layaknya kepingan surga berupa keindahan alam, keunikan budaya, keramahtamahan masyarakat setempat dan atraksi wisatanya.

Kabupaten Samosir adalah salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang memiliki banyak objek wisata. Wilayah kabupaten Samosir memiliki luas wilayah

(17)

secara keseluruhan mencapai 254.715 Ha, terdiri dari daratan seluas 144.455 Ha dan perairan seluas 110.260 Ha. Secara administratif wilayah kabupaten Samosir diapit oleh 7 kabupaten, yaitu disebelah Utara berbatasan dengan kabupaten Karo dan Simalungun; disebelah Timur berbatasan dengan kabupaten Toba Samosir;

disebelah Selatan berbatasan dengan kabupaten Tapanuli Utara dan kabupaten Humbang Hasundutan; dan disebelah Barat berbatasan dengan kabupaten Dairi dan kabupaten Pakpak Barat.

Pulau Samosir dikenal melalui wisata alam, sejarah, kebudayaan, dan atraksi wisatanya. Beberapa diantaranya adalah pertunjukan Sigale-gale, Museum Huta Bolon, Makam Raja-raja Batak, Pemandian Air Panas Pangururan, Pantai Indah Situngkir, dan Pasir Putih Parbaba. Ada juga keunikan lainnya seperti, Danau Sidihoni dengan keunikan sebagai danau di atas danau. Keunikan Pulau Samosir tidak bisa dipandang sebelah mata karena Pulau Samosir ini juga memiliki peran yang penting untuk pembangunan dan pengembangan Danau Toba. Bisa dikatakan bahwa Pulau Samosir dan Danau Toba memiliki ikatan yang tidak bisa dipisahkan dalam kepariwisataan.

Salah satu hal yang sangat menakjubkan dari Pulau Samosir adalah atraksi wisatanya. Atraksi Wisata merupakan sesuatu yang memiliki karakteristik tertentu untuk dapat menarik pengunjung atau wisatawan untuk mengunjungi, menyaksikan, atau menikmati atraksi wisata di suatu objek wisata. Atraksi wisata yang selama ini ada di kabupaten Samosir adalah atraksi wisata budaya Sigale- gale, Huta Sialangan, Manguras Tao, Horja Bius, dan Batu Guru.

Pulau Samosir di kelilingi oleh Danau Toba, sudah pasti banyak berkaitan dengan atraksi wisata bahari. Atraksi wisata bahari merupakan kegiatan atraksi

(18)

wisata yang dilakukan di air. Beberapa jenis atraksi wisata bahari yang bisa ditemui di Pulau Samosir adalah banana boat, flying fish, speed boat, jet ski, pemandian air panas di Pangururan, dan lain-lain.

Pantai Indah Situngkir merupakan salah satu pantai yang cukup terkenal dalam atraksi wisata airnya. Pantai Indah Situngki dapat dicapai dari Medan melalui 3 Rute yang tersedia, Rute pertama adalah Medan - Berastagi - Kabanjahe - Sidikalang Tele – Parbaba, Rute ini satu-satunya jalur darat menuju Pulau Samosir. Rute ke dua adalah Medan – Merek – Simarjarunjung – Tigaras lalu menyebrang menuju ke Simanindo dan dilanjutkan menuju Parbaba. Jalur atau rute Ke tiga juga bisa ditempuh melalui Medan – Siantar – Parapat dan menyebrang menuju Tomok, rute ini sama dengan Rute ke dua karena harus dilakukan dengan menyebrangi Danau Toba menggunakan kapal feri atau kapal penumpang.

Pantai Indah Situngkir terletak di desa Parbaba Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Akses menuju Pantai Indah Situngkir dapat dilalui sekitar 10 menit dengan berjalan kaki dari jalanan umum Parbaba, 20 menit dari Pangururan, dan 50 menit dari Tomok menggunakan kendaraan mobil atau sepeda motor.

Pantai Indah Situngkir lini menjadi salah satu destinasi wisata di daerah Samosir yang cukup digemari wisatawan. Jumlah pengunjung ke Pantai Indah Situngkir pun semakin meningkat beberapa tahun terakhir ini. Berikut adalah data kunjungan wisatawan ke Pantai Indah Situngkir :

(19)

Tabel 1.1

Data Pengunjung Pantai Indah Situngkir N

o.

Tahun

Jenis Kelamin

Total Lak

i-laki

Pere mpuan 1

.

2014 1.24

0

1.15 0

2.390

2 .

2015 1.26

5

1.17 7

2.442

3 .

2016 1.65

0

1.45 0

3.100

4 .

2017 1.80

7

1.67 0

3.477

Sumber data : Dinas Pariwisata Samosir 2017

Dilihat dari data kunjungan di Pantai Indah Situngkir di atas, terlihat bahwa telah terjadi peningkatan kunjungan yang cukup signifikan pada 4 tahun terakhir ini. Objek wisata Pantai Indah Situngkir merupakan tempat Pemandian Alam Danau Toba yang menjadi favorit bagi wisatawan yang mengunjunginya.

Karekteristik Pantai Pasir Putih yang landai dengan air yang tenang memberi rasa aman sebagai tempat pemandian. Lokasi ini juga memiliki fasilitas permainan air yang cukup beragam seperti banana boat, jet sky, sepeda air, speed boat.

Banyaknya pilihan permainan air di objek wisata Pantai Indah Situngkir ini cukup digemari wisatawan untuk menghabiskan waktu liburannya. Selain itu, bisa juga di temukan jogging track sebagai tempat berolahraga bagi yang tak ingin bermain

(20)

air. Pantai Indah Situngkir juga menyediakan fasilitas penginapan seperti hotel, home stay, restoran, cafe, kamar mandi atau toilet, dan warung makanan ringan

atau berat. Banyak yang dapat dilakukan dipantai ini, mulai aktivitas olahraga air, menikmati kuliner khas batak toba, merasakan sejuknya air Danau Toba, menikmati pemandangan Bukit Barisan, dan yang tidak kalah pentingnya yaitu menikmati matahari tenggelam dikala sore sambil mendengarkan musik tradisional Suku Batak Toba.

Permainan air adalah fokus utama wisatawan mengunjungi Pantai Indah Situngkir. Oleh karena itu berbagai hal penting termasuk jumlah permainan air di daerah ini adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Berikut adalah jumlah permainan air yang terdapat di Pantai Indah Situngkir.

Tabel 1.2

Tabel Nama dan Jumlah Permainan Air.

N o.

Nama permainan air

Jumlah permainan air

1 .

Banana boat 5

2 .

Flying fish 2

3 .

Sepeda dayung 15

4 .

Speed boat 5

5 .

Jet ski 4

(21)

Sumber data : Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir 2017

Tabel 1.2 menunjukan jumlah permainan air yang berada di Pantai Indah Situngkir. Permainan ini berkembang karena jumlah kunjungan wisatawan yang semangkin meningkat dari tahun ke tahun, serta minat wisatawan untuk menikmati permainan air di perairan Danau Toba. Masyarakat lokal melihat ini sebagai potensi ekonomi yang menjanjikan, sehingga membuat masyarakat berperan dalam kawasan Pantai Indah Situngkir.

Melihat jumlah permainan air dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah permainan air di Pantai Indah Situngkir masih perlu dilengkapi. Selain itu, kualitas permainan air di Pantai Indah Situngkir juga masih kurang memadai.

Permainan air di Pantai Indah Situngkir juga sering mengalami masalah seperti kerusakan mesin pada jet ski, speed boat di karenakan mesin dari kapal tersebut banyak yang sudah usang. Dari sisi keamanan memang sudah dilengkapi namun standar keamanan belum lengkap. Contoh dari standar yang sudah dilengkapi yaitu pelampung, p3k, dan pemandu wisata yang ahli dalam berenang.

Data tabel 1.1 dan tabel 1.2 terlihat bahwa jumlah pengunjung dengan jumlah permainan air tidak mencukupi atau belum berimbang. Maka dari itu, pengelola objek wisata setempat sudah seharusnya lah menambah jumlah permainan air untuk mengimbangi semakin tingginya permintaan dari jumlah pengunjung yang datang.

Keamanan permainan air di Pantai Indah Situngkir sudah seharusnya lah di tingkatkan untuk menjaga keselamatan pengunjung dari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, pengelola permainan air harus menyadari akan pentingnya keselamatan pengunjung dan kenyamanan pengunjung, dan pemerintah setempat

(22)

juga harus ikut serta dalam hal mengawasi keamanan dengan cara menambahkan fasilitas permainan air yang memadai, memberikan pelatihan terhadap pemilik permainan akan kemungkinan korban yang mengalami kecelakaan di air, memberikan tanda – tanda petunjuk arah, serta mengikut sertakan Basarnas ( Badan Serach And Rescue Nasional ) dalam menjaga keamanan bermain di Kawasan Pantai Indah Situngkir.

Pantai Indah Situngkir merupakan pantai yang memiliki kelebihan yang unik tapi juga memiliki kelemahan, pengelolaan yang tidak tepat akan berdampak buruk pada objek wisata. Fasilitas yang memadai merupakan salah satu kelebihan dari objek wisata Pantai Indah Situngkir, oleh karena itu perawatan yang rutin harus dilakukan guna menjaga fasilitas tetap memadai. Namun, secara keseluruhan yang perlu diperhatikan untuk menarik pengunjung untuk lebih tertarik mengunjungi Pantai Indah Situngkir adalah terkait dengan kebersihan di sekitar Pantai Indah Situngkir. Pedagang yang kurang tertata dengan baik, kurang ramahnya masyarakat setempat dalam hal melayani pengunjung. Kualitas permainan air di Pantai Indah Situngkir menjadi alasan penulis menentukan tugas akhir dengan judul “Kualitas Permainan Air di Pantai Indah Situngkir Kabupaten Samosir”.

1.2 Batasan Masalah

Agar penulis memperoleh hasil yang optimal, perlu adanya pembatasan maslah untuk lebih memperjelas tujuan penulisan. Adapun batasan masalah dalam kertas karya ini adalah penulis hanya membahas “Kualitas Permainan Air di Pantai Indah Situngkir Kabupaten Samosir”.

(23)

1.3 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah di uraikan diatas maka rumusan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut :

1. Apa saja jenis-jenis permainan air di Pantai Indah Situngkir?

2. Bagaimana kualitas permainan air di Pantai Indah Situngkir?

1.4 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulis melakukan penulisan ini adalah :

1. Untuk mengetahui jenis- jenis permainan air di Pantai Indah Situngkir.

2. Untuk mengetahui kualitas permainan air di Pantai Indah Situngkir.

1.5 Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat secara konsepsi maupun praktis, yaitu :

1. Secara Konsepsi, diharapkan akan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan sektor kepariwisataan khususnya permainan air.

2. Secara praktis, yaitu untuk mendorong masyarakat dan pemerintah Kabupaten Samosir agar lebih serius membenahi objek wisata Pantai Indah Situngkir

3. Agar dapat menjadi refrensi bagi mahasiwa/i Program Studi D-III Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

1.6 Metode Penelitian

(24)

Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penulisan kertas karya adalah sebagai berikut :

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) : yaitu metode penelitian dimana data-data yang diperoleh berasal dari buku, majalah, bahan kuliah yang ada hubunganya dengan masalah yang akan dibahas serta sumber pustaka lainya yg berhubungan erat dengan kertas karya.

2. Penelitian Lapangan (Field Research): yaitu metode penelitian yang di lakukan secara langsung dengan mengadakan pengamatan langsung ke objek yang akan di teliti. Metode ini di bagi menjadi 2 cara :

1. Observasi

Merupakan penelitian langsung yang dilakukan dengan mengamati suatu objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami keadaan untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan penulisan kertas karya.

2. Wawancara

Merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab pada masyarakat setempat terkait dengan Pantai Indah Situngkir.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan kertas karya ini secara sistematis dapat di uraikan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

(25)

Memaparkan Latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II : URAIAN TEORITIS

Memaparkan Pengertian Objek Wisata, Pengertian Wisata Bahari, Pengembangan Wisata Air, Pengertian Sarana dan Prasarana Pariwisata, Fasilitas Pariwisata, Jenis-jenis Permainan Air, Standar Operasional Prosedur Permainan Air, Pengertian Kualitas.

BAB III : GAMBARAN UMUM

Gambaran Umum tentang Sejarah Kabupaten Samosir, Letak Geografis, Wilayah Geografis Kabupaten Samosir, Visi dan Misi Kabupaten Samosir, Gambaran Umum Kecamatan Pangururan, Letak Geografis Kecamatan Pangururan, Letak Geografis Desa Parbaba, Pantai Indah Situngkir, Permainan Air.

BAB IV : PEMBAHASAN

Memaparkan : Permainan Air di Pantai Indah Situngkir, dan Kualitas Permainan Air di Pantai Indah Situngkir.

BAB V : PENUTUP

Kesimpulan dan Saran.

DAFTAR PUSTAKA

(26)

URAIAN TEORITIS

2.1 Pengertian Objek Wisata

Secara umum objek wisata dapat didefinisikan sebuah tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang di bangun dan kembangkan sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan.

Objek wisata juga merupakan faktor penting penambah pendapatan suatu negara dengan penyediaan jasa akomodasi maupun daerah tempat wisata itu sendiri.

Objek wisata dapat berupa wisata alam seperti gunung, sungai, laut, danau, pantai atau juga objek wisata buatan berupa museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dan lain-lain.

Menurut Marpaung (2002): “…Objek wisata adalah segala bentuk fasilitas maupun aktivitas yang dapat menarik pengunjung atau wisatawan untuk datang ke tempat tertentu”.

Umumnya di beberapa daerah atau negara, untuk memasuki objek wisata para wisatawan diwajibkan membayar biaya masuk atau karcis/tiket masuk yang merupakan retribusi untuk pengembangan dan peningkatan kualitas objek wisata tersebut. Beberapa objek wisata ada juga yang dikelola oleh pemerintah dan ada juga yang di kelola oleh pihak swasta.

(27)

Dalam bukunya Yoeti (1985) menyatakan: ”… bahwa objek wisata atau tourist attraction adalah istilah yang lebih sering digunakan, yaitu segala sesuatu

yang menjadi daya tarik bagi orang untuk untuk mengunjungi daerah tertentu”.

Objek wisata dan daya tarik wisata menurut Pendit (1999:174-177) adalah sebahai berikut :

1. Benda-benda dan terdapat di alam semesta yang dimanfaatkan dan diusahakan untuk dapat dinikmati dan member kepuasan bagi wisatawan, yang dalam istilah pariwisata disebut dengan istilah natural amenities.

Contohnya adalah keindahan alam, flora dan fauna, iklim, pusat-pusat kesehatan (health center) seperti sumber air mineral, sumber air panas, mandi lumpur, dan lain-lain.

2. Hasil ciptaan manusia (men/made supply) yaitu segala sesuatu yang merupakan hasil karya manusia yang dapat dijadikan sebagai objek wisata, misalnya,

1.1 Monument bersejarah dan sisa peradaban masa lampau.

1.2 Museum, perpustakaan, kesenian rakyat, handicraft.

1.3 Aksara tradisional,pameran, festival, upacara naik haji, upacara perkawinan, khinatan, dan lain-lain.

3. Rumah-rumah beribadah seperti gereja, katedral, kuil, candi, pura, mesjid.

4. Tata cara hidup masyarakat (the way life). Tata cara hidup tradisional dari suatu masyarakat merupakan salah satu potensi yang penting untuk ditawarkan kepada wisatawan. Bagaimana kebiasaan hidupnya, adat istiadatnya, semuanya merupakan daya tarik wisatawan yang berkunjung di daerah tersebut. Contohnya pembakaran mayat (ngaben) di Bali dan Tanah Toraja, upacara sekaten Yogyakarta, tea ceremony di Jepang, upacara waysyak di Candi Mendut dan Borobudur, dan lain-lain.

2.2 Pengertian Wisata Bahari

Wisata bahari atau yang lebih dikenal dengan tirta secara sederhana dapat diartikan sebagai kegiatan wisata yang erat kaitannya dengan air. Banyak contoh pulau, laut ataupun danau yang dikembangkan menjadi objek wisata bahari atau tirta di Indonesia.

(28)

Wisata bahari dapat diartikan yaitu suatu bentuk kegiatan atau refresing yang berkaitan dengan air pantai, laut, dan danau. Kegiatan ini misalnya saja seperti bermain sky air, jet sky, berenang, speed boat, menyelam menikmati keindahan bawah air.

Sumber alam yang bisa dimanfaatkan sebagai wisata bahari adalah berupa taman laut, pesisir pantai, danau, sungai, dan melihat keanekaragaman flora dan fauna yang berada di air. Wisata bahari merupakan wisata yg banyak dikaitkan dengan danau, pantai, laut. Wisata bahari adalah suatu kunjungan ke objek wisata, khususnya untuk menyaksikan keindahan lautan, menyelam dengan perlengkapan selam lengkap (Pendit, 1994: 19).

2.2.1 Pengembangan Wisata Bahari

Pengembangan adalah kegiatan untuk memajukan suatu tempat atau daerah yang dianggap perlu ditata sedemikian rupa baik dengan cara memelihara yang sudah berkembang atau menciptakan yang baru.

Keberhasilan pengembangan pariwisata ditentukan oleh 3 faktor : 1. Tersedianya objek wisata atau daya tarik wisata.

2. Adanya fasilitas accessibility yaitu sarana atau prasarana, sehingga memungkinkan wisatawan mengunjungi suatu daerah atau kawasan wisata.

3. Terjadinya fasilitas amenities yaitu sarana kepariwisataan yang dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

(29)

Kawasan wisata bahari merupakan wilayah yang mempunyai fungsi atau aspek nasional tertentu, dengan menerapkan pendekatan pembangunan kawasan diharapkan pembangunan dapat lebih interaktif dan responsif secara fungsional sehingga manfaat pembangunan yang akan dikembangkan itu memiliki sektor atau usaha yang potensial dan strategis untuk menunjang pembangunan.

Adapun Samsuridjal tulisannya mengenai menggembangkan wisata bahari mengatakan :

1. Belum terbentuknya sistem pengembangan pariwisata yang terintregrasi dengan infrastruktur, dan sistem pemasaran terpadu.

2. Rendahnya kesadaran masyarakat dan investor dalam negeri dalam mengembangkan sumber daya.

3. Citra keamanan nasional dan pengolahan sumber daya.

4. Peralatan wisata bahari digolongkan sebagai barng merah sehingga pajak mahal.

Wisata bahari adalah proses ekonomi yang memasarkan ekosistem khusus dan merupakan pasar khusus yang menarik orang akan kesadaran dengan lingkungan dan tertarik untuk mengamati alam.

2.3 Pengertian Sarana dan Prasarana Pariwisata

Pengembangan pariwisata diperlukan sarana dan prasarana kepariwisataan (Tourist supply), Sarana dan prasarana yang lancar merupakan salah satu indikator

perkembangan pariwisata, yang dapat diartikan sebagai proses tanpa hambatan dari pengadaan dan peningkatan hotel, restoran, tempat hiburan dan sebagainya serta prasarana jalan dan transportasi yang lancar dan terjangkau oleh wisatawan (Tim Peneliti PMB-LIPI 2006:339).

(30)

2.3.1 Sarana Pariwisata

Sarana pariwisata adalah kelengkapan yang dibutuhkan wisatawan dalam menikmati perjalanan wisatanya. Adapun sarana pariwisata Yoeti (1996) mengatakan

1. Sarana Pokok Kepariwisataan (Main Tourism Superstructures)

Sesuai dengan namanya, sarana ini menyediakan fasilitas pokok yangikut menentukan keberhasilan suseatu daerah menjadi daerah tujuan wisata.

Banyak perusahaan yang menggantungkan hidupnya dari arus kunjungan wisatawan, atau orang yang melakukan perjalanan wisata , baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.

Sarana pokok kepariwisataan ialah perubahan-perubahan yang hidup dan kehidupannya sangat bergantung pada lalu lintas wisatawan. Fungsinya adalah untuk menyediakan fasilitas pokok yang dapat memberikan pelayanan bagi kedatangan wisatawan. Sarana pokok kepariwisataan adalah :

1. Receiptive Tourist Plan : yaitu perusahaan yang mempersiapkan perjalanan dan penyelenggaraan tour seperti Travel Agent, Tour Operation, Tourist Transportation (bus, taxi dan sebagainya).

2. Residential Tourist Plan : yaitu perusahaan yang memberikan pelayanan untuk menginap, menyediakan makanan/minuman di daerah tujuan : Hotel, Motel. Bar, Restaurant, Coffee Shop dan sebagainya.

2. Sarana Penunjang Pariwisata (Supporting Tourism Superstructures) Sarana penunjang adalah fasilitas tambahan yang diperlukan oleh wisatawan. Fungsinya adalah melengkapi sarana pokok, melengkapi sarana pelengkap. Melengkapi sarana diatas agar wisatawan lebih banyak membelanjakan uangnya di tempat yang dikunjunginya.

Pembangunan kepariwisataan harus dilaksanakan untuk menarik lebih banyak wisatawan dan pengadaannya mutlak harus diadakan agar devisa negara dari sektor kepariwisataan lebih banyak dihasilkan.

2.3.2 Prasarana Pariwisata

Prasarana pariwisata adalah setiap fasilitas yang memenuhi kebutuhan dasar dari wisatawan untuk mempermudah menuju objek wisata yang akan dikunjungi.

(31)

Fasilitas-fasilitas ini tidak tergantikan karena sifatnya primer atau fasilitas pokok berdasarkan kegunaanya. Suwantoro (2004) mengatakan ;

Prasarana (Infrastructures) adalah semua fasilitas yang dapat memungkinkan proses perekonomian berjalan dengan lancar sedemikian rupa sehingga dapat memudahkan manusia untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Prasarana wisata adalah sumber daya alam dan sumber daya manusia yang mutlak dibutuhkan oleh wisatawan dalam perjalanannya didaerah tujuan wisata, seperti jalan, listrik, air, telekomunikasi, terminal, jembatan, dan lain sebagainya.

Sarana dapat mencakup berbagai hal yang mempengaruhi kebutuhan wisatawan. Prasarana wisatawan yang mempengaruhi perekonomian maupun sosial adalah kebutuhan yang pasti bagi wisatawa. Dalam bukunya Internasional Tourism, Yoeti (1996:186) mengatakan ;

1. Prasarana Perekonimian (Economy Infrastrutures) dibagi atas:

Pengangkutan adalah pengakuan yang dapat membawa para wisatawan dari negara dimana ia biasanya tinggal ketempat atau negara yang merupakan daerah tujuan wisata.

Komunikasi tersedianya prasarana komunikasi akan dapat mendorong para wisatawan untuk mengadakan perjalanan jarak jauh. Dengan demikian para wisatawan tidak ragu meninggalkan rumah dan anak-anaknya. Termasuk dalam kelompok diantaranya telepon, radio, TV, surat kabar, internet, kantor pos.

2. Prasarana Sosial (Social Infrastrutures)

Prasarana sosial adalah semua faktor yang menunjang kemajuan atau menjamin kelangsungan prasarana perekonomian yang ada. Sistim pendidikan adanya lembaga-lembaga pendidikan yang mengkhususkan diri dalam pendidikan kepariwisataan merupakan suatu usaha untuk meningkatkan tidak hanya pelayanan bagi para wisatawan, tetapi juga untuk memelihara dan mengawasi suatu badan usaha yang bergerak dalam kepariwisataan.

2.3 Fasilitas Wisata Bahari

Jenis wisata ini banyak kaitannya dengan kegiatan di air seperti di danau,

(32)

berselancar dan lain-lain. Jenis wisata ini dapat juga disebut Wisata Tirta. Wisata bahari juga dikaitkan dengan kegiatan dengan olahraga di air, lebih-lebih di danau, begawan, pantai, teluk atau laut seperti memancing, berlayar, menyelam sambil melakukan pemotretan, kompetisi berselancar, balapan dayung, berkeliling melihat taman laut dengan pemandangan indah di bawah air.

Dengan kegiatan seperti diatas wisata bahari memiliki fasilitas yang tergolong mahal. Fasilitas wisata bahari meliputi :

1. Fasilitas Gratis

Fasilitas ini biasanya sudah ditanggung oleh tiket masuk. Contoh fasilitas yang seperti yang bisa kita nikmati secara gratis adalah : toilet dan kamar ganti, tempat penitipan barang, tempat istirahat, klinik (tidak termasuk obat), dan sebagainya.

2. Fasilitas Berbayar

Fasilitas ini untuk menunjang liburan yang lebih seru, diataranya : hotel, cafe, bar, food court, dan sebagainya.

Fasilitas wisata bahari sesungguhnya perlu disediakan untuk menunjang kemajuan industri tersebut. Dan fasilitas juga memungkinkan proses kemajuan wisata bahari dapat berjalan dengan lancar sedemikian rupa sehingga dapat memudahkan manusia untuk memenuhi hasrat ingin menikmati wisata bahari. Fungsi fasilitas di atas adalah untuk melengkapi kebutuhan para wisatawan sehingga dapat menikmati liburan sebagaimana mestinya.

(33)

2.4 Jenis-Jenis Permainan Air

Permainan air biasanya dapat dimainkan di pantai, laut, sungai dan danau.

Permainan air merupakan kegiatan wisata yang sangat menyenangkan karna melakukannya sambil berolahraga. Jenis-jenis permainan air merupakan :

1. flying Board merupakan permainan air yang baru cukup popular. Permainan ini biasanya dilakukan di laut atau pantai. Namun sangat pas di buat di Pantai Indah Situngkir karena permainan ini tidak memerlukan ombak hanya mesin yang menerbangkan kita dengar cara memompa air.

2. Rolling Donut merupakan permainan yang cara mainnya menggunakan perahu berbentuk donat dan di tarik menggunakan jet sky dengan kecepatan tinggi unutk memacu adrenaline.

3. Parasailing merupakan kegiatan permainan air yang menggunakan payung parasut ditarik oleh speed boad menggelilingi pantai.

4. Waterpark merupakan wahana taman air buatan yang biasanya didalamnya terdapat kolam berenang, waterboom, dan permainan ini sangat aman digunakan untuk semua golongan usia.

5. Diving merupakan kegiatan olahraga air yang cukup sulit dan memerlukan biaya yang cukup mahal. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyelam ke dasar laut menggunakan tabung oksigen karna membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelam.

(34)

6. Glass Bottom Boat merupakan kegiatan yang kita lakukan dengan cara menaiki perahu yang di bawah perahunya ada kaca bening untuk melihat berbagai kehidupan di bawah laut.

7. Snorkeling merupakan wisata bahari dibawah laut untuk menikmati kehidupan bawah laut seperti terumbu karang dan berbagai jenis ikan secara langsung.

8. Surfing merupakan kegiatan wisata bahari yang sangat popular di dunia.

Kegiatan ini menggunakan papan surfing hanya bisa dilakukan di laut atau pantai. Karena kegiatan ini memerlukan ombak untuk menjalankan papan surfing tersebut.

9. Rafting olahraga yang satu ini agak berbeda dengan yang lainnya karena kegiatan ini hanya bisa dilakukan di sungai. Rafting atau sering biasanya disebut arung jeram ini sangat menantang namun aman. Kegiatan ini hanya bisa dilakukan di sungai karna kegiatan ini memerlukan arus yang cukup deras. Menantang arus adalah kegiatan yang memacu adrenalin sekaligus aman.

2.5 Standar Operasional Prosedur Permainan Air

Dalam jenis permainan air tentunya memiliki standar tersendiri. Dalam hal ini akan banyak dibahas termasuk sisi keamanan. Ada beberapa hal standar keamanan yang perlu diperhatikan dalam permainan air yaitu, :

1. Safety jacket (pelampung) merupakan alat keselamatan yang berbentuk jaket.

Jaket ini didesain agar dapat mengapung di air, memiliki warna yang terang

(35)

dan peluit. Fungsi dari desain di atas adalah warna yang terang jika korban tenggelam pada saat malam hari akan menimbulkan cahaya dan ini sangat membantu upaya penyelamatan. Fungsi dari pluit yang terdapat di pelampung adalah apabila terjadi keadaan darurat akan bisa memberikan tanda dengan meniup peluit.

2. Kotak P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) merupakan wadah yang berisi alat-alat medis yang digunakan untuk mengatasi luka yang diakibatkan kecelakaan dalam air. Alat-alat tersebut antara lain : betadin, perban, plester.

3. Asuransi hal ini adalah bagian kompensasi yang diberikan kepada korban yang mengalami kecelakaan. Biaya yang dikenakan untuk asuransi biasanya dikenakan dalam jasa harga produk permainan air.

2.6. Pengertian Kualitas

Kualitas dalam arti umum sering diartikan karakteristik suatu pruduk atau jasa yang menunjang kemampuannya untuk memuaskan suatu kebutuhan yang dispesifikasikan atau ditetapkan. Kualitas juga seringkali diartikan kepuasan pelanggan terhadap kebutuhan atau persyaratan.

Kata kualiatas memiliki banyak definisi yang berbeda dan bervariasi, dari yang konvensional sampai yang lebih strategik. Definisi konvensional dari kualitas biasanya menggambarkan karakteristik langsung dari suatu produk. Defenisi strategik dari kualitas adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan pelanggan (Gaspersz, 2002).

(36)

Kata kualitas juga terdapat di kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata kualitas merupakan tingkat baik buruknya suatu kadar atau bagaimana derajat atau taraf mutu (kepandaian, kecakapan, dan sebagainya). Kata kualitas sering digunakan dalam prodek ataupun pelayanan jasa.

(37)

3.1 Sejarah Singkat Terbentuknya Kabupaten Samosir

Kabupaten Samosir merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Utara, Indonesia. Kabupaten Samosir adalah adalah kabupaten yang baru dimekarkan dari kabupaten Toba Samosir sesuai dengan UU RI Nomor 36 Tahun 2003 pada tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan kabupaten Samosir dan kabupaten Serdang bedagai. Terbentuknya Samosir sebagai kabupaten baru merupakan langkah awal untuk memulai percepatan pembangunan menuju masyarakat yang lebih sejahtera.

Kabupaten Samosir adalah kabupaten yang sangat indah karena dikelilingi oleh Danau Toba dan perbukitan yang indah. Kabupaten Samosir memiliki luas wilayah 2.069,05 km. Samosir juga memiliki jumlah penduduk sekitar 141.780 jiwa.Ibu Kota kabupaten Samosir ialah Pangururan.

Kabupaten Samosir memiliki 13 Kecamatan ; 10 berada di dalam Pulau Samosir, dan 3 kecamatan berada di lingkar luar Danau Toba yaitu pada punggung Bukit Barisan yaitu, Harian, Nainggolan, Palipi, Onan Rungu, Ronggur Nihuta, Pangururan, Sianjur Mula-mula, Sitio-tio, Simanindo, Pangururan Utara, Rianiate Raya, Buhit Bersatu, Lontung sekitarnya. Keseluruhan kecamatan ini memiliki jumlah desa sekitar 134 desa/huta dari 13 kecamatan.

(38)

3.1.1 Letak Geografis Kabupaten Samosir

Secara geografis kabupaten Samosir berada pada 2°24’ - 2°45’ LU 98°21’- 99°55’ BT. Secara administratif wilayah kabupaten Samosir di apit oleh 7 kabupaten, yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Karo dan Simalungun, sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Toba Samosir, disebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Tapanuli Utara dan kabupaten Humbang Hasundutan, dan di sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Dairi dan Pakpak Barat.

Iklim dan Cuaca Sebagai daerah pertanian dan sebagian penduduknya hidup dan menggantungkan dengan pertanian, curah hujan merupakan salah satu faktor eksternal yang menentukan keberhasilan pertanian penduduk. Rata-rata curah hujan yang terjadi di Kabupaten Samosir pada tahun 2003 berdasarkan hasil pengamatan dari 7 (tujuh) stasiun pengamatan adalah sebesar 177 mm / bulan dengan jumlah hari hujan sebanyak 11 hari. Temperatur Kabupaten Samosir berkisar antara 17 – 29 derajat Celcius dengan kelembaban udara rata-rata 85 persen dan tergolong dengan beriklim tropis. Curah hujan tertinggi terjadi bulan November dengan rata-rata 440 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 15 hari. Curah hujan terendah terjadi pada bulan Juni s/d Agustus berkisar dari 31 s/d 56 mm per bulan, dengan hari hujan 5 s/d 7 hari. Kecamatan yang tertinggi rata-rata curah hujannya adalah Harian sebesar 302 mm, sedangkan yang terendah adalah Nainggolan rata-rata sebesar 120 mm. Jenis

(39)

tanah topografi dan kontur tanah di kabupaten Samosir pada umumnya berbukit dan bergelombang.

3.1.2 Demografi

Pada tahun 2006, jumlah penduduk kabupaten Samosir 131.116 jiwa, dengan jumlah rumah tangga (RT) 27.215 RT. Dengan luas wilayah daratan 1.444,25 Km, tingkat kepadatan penduduk kabupaten Samosir tahun 2006 sebesar 90,78 jiwa/Km.

kecamatan Pangururan yang merupakan ibukota kabupaten, pusat perdagangan dan pusat pemerintahan adalah kecamatan dengan tingkat kepadatan yang tertinggi, yaitu sebesar 235,14 jiwa/km, kemudian kecamatan Onan Runggu dengan tingkat kepadatan sebesar 197,34 jiwa/km. Sedangkan Harian merupakan kecamatan dengan tingkat kepadatan yang terkecil, yaitu hanya 14,45 jiwa/km. Jumlah penduduk laki- laki. di kabupaten Samosir lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Tahun 2006 jumlah penduduk kabupaten Samosir yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 64.132 jiwa dan penduduk perempuan berjumlah 66.984 jiwa.

Dengan demikian sex ratio penduduk kabupaten Samosir sebesar 95,74 persen. Angka ini menunjukkan bahwa dari setiap 100 perempuan terdapat sekitar 95,74 orang laki-laki. Kecamatan dengan angka sex ratio terkecil terdapat di Kecamatan Onan Runggu sebesar 89,92 persen. Kecenderungan ini menunjukkan bahwa kebanyakan laki-laki merantau ke luar daerah baik untuk mencari pekerjaan maupun tujuan melanjutkan pendidikan (BPS Samosir).

3.1.3 Visi Misi Kabupaten Samosir

(40)

Visi dari Kabupaten Samosir ialah: …“Terwujudnya masyarakat samosir yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing berbasis pada pariwisata dan pertanian”.

Visi tersebut mengandung makna sebagai berikut :

1. Sejahtera mengandung arti: tingginya mutu Sumber Daya Manusia Samosir, yang disertai dengan kelayakan tingkat kesejahteraan ekonomi dalam keseimbangan dengan konservasi dan perlingdungan lingkungan hidup serta tingkat kesejahteraan sosial-budaya. Mutu Sumber Daya Manusia yang tinggi ditandai oleh ukuran-ukuran tingkat dan kualitas pendidikan dan kualitas kesehatan penduduk. Tingkat kesejahteraan ekonomi diukur dengan rendahnya tingkat kemiskinan, ketahanan pangan yang mantap, menurunnya tingkat pengangguran, pendapatan perkapita yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang mantap, serta terjaganya kualitas lingkungan hidup. Sedangkan kesejahteraan sosial-budaya dicirikan oleh berkembangnya tingkat kepedulian masyarakat terhadap orang-orang rentan, kemantapan kesehatan rohani, toleransi dalam kehidupan sosial, serta tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

2. Mandiri mengandung arti: kemampuan untuk terus maju dengan bertumpuhpada kekuatan dan daya inovasi masyarakat dan daerah.

Kemampuan dimaksud adalah kemampuan mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan daerah lain yang mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri. Dalam membangun kemandirian ini mutlak harus dibangun kemampuan daya saing daerah.

(41)

Kemandirianini tercermin antara lain pada ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunan, ketahanan ekonomi wilayah yang disertai ketahanan lingkungan hidup untuk menunjang pembangunan berkelanjutan, kemampuan aparatur pemerintah dan aparatur penegak hukum dalam menjalankan tugasnya, terus meningkatnya kemampuan pembiayaan pembangunan yang bersumber dari sumber daya lokal sehingga mengurangi ketergantungan sumber daya dari daerah lain, serta kemampuan membangun jaringan kerjasama untuk mendukung peningkatan kemampuan daerah.

3. Berdaya saing mengandung makna memiliki kemampuan, dan atau kekuatan, berdasarkan potensi yang ada untuk bersaing, memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif. Dalam konteks pembangunan Samosir maka produk yang dihasil harus dapat unggul secara kualitas, efisien proses produksi dan dapat bersaing di tingkat regional, nasional dan internasional.

Misi dari Kabupaten Samosir adalah ;..“Dalam rangka mewujudkan Visi dimaksud, maka disusun Misi Kabupaten Samosir 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:

1. Membangun system pemerintahan yang bersih dan baik (good governance) yang berorientasi pada pelayanan publik.

2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia agar lebih menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu berkompetisi dan profesional.

(42)

3. Pemberdayaan masyarakat dalam rangka membentuk manusia yang mandiri, berdisiplin, kreatif dan produktif serta berbudi luhur.

4. Pengembangan pariwisata lingkungan dan budaya serta pemberdayaan masyarakat sebagai pelaku utama bisnis pariwisata.

5. Pengembangan sektor pertanian melalui diversifikasi dan intensifikasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

6. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana public yang mendukung industri pariwisata, kelancaran perekonomian dan meperlancar pelayanan publik.

7. Memantapkan kondusifitas daerah dengan mendorong pelaksanaan demokrasi dan penegakan hukum.

8. Memperluas jaringan kerjasama dalam pembangunan dengan prinsip saling menguntungkan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

3.2 Kecamatan Pangururan

Pangururan adalah juga merupakan ibu kota Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Kecamatan ini adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Samosir.Pangururan terdiri dari beberapa desa Parbaba, Sialanguan, Sinabulan, Lumbansuhi dan sebagainya. Kecamatan ini memiliki banyak objek wisata yang menarik seperti Pantai Indah Situngkir dan pemandian Air Panas. Mayoritas penduduk di Kecamatan Pangururan berprofesi sebagai petani.Adapun hasil dari lading yang diandalkan dari kecamatan ini adalah kopi, bawang, dan padi.

(43)

3.2.1 Letak Geografis Kecamatan Pangururan

Kecamatan Pangururan memiliki luas wilayah 121.43 km2dan terletak 904- 2.157 di atas permukaan laut.

Adapun batas wilayah dari Kecamatan Pangururan adalah, Sebelah Utara : Kecamatan Simanindo

Sebelah Selatan : Kecamatan Palipi

Sebelah Barat : Kecamatan Sianjur Mulamula Sebelah Timur : Kecamatan Ronggur Nihuta

Jumlah penduduk di Kecamatan Pangururan adalah, jumlah penduduknya adalah 35.175 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 17.664 jiwa, Perempuan 17.514 jiwa. Jarak Kantor Kecamatan ke Kantor Bupati adalah 2 km (BPS Samosir).

3.2.2 Kebudayaan Masyarakat Pangururan

Dalam segala aspek kehidupan masyarakat kecamatan Pangururan selalu dikaitkan dengan kebiasaan adat-istiadat yang telah diwarisi turun temurun dari para leluhurnya namun tidak terlepas dari ajaran agama yang dianut oleh masyarakat Pangururan. Hal ini tampak dari kehidupan beragama yang dapat saling berdampingan walaupun dengan keyakinan yang berbeda

Salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat Pangururan yang telah mengakar di penduduk setempat adalah “Pesta Gotilon” atau bisa disebut bersyukur panen telah usai. Kebudayaan ini merupakan kebudayaan yang dilakukan setiap tahun setelah masa bercocok tanam usai untuk mengucapkan syukur dari hasil bertani.

3.3 Letak Geografis dan Demografi Desa Parbaba

(44)

Desa Parbaba merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Pangururan, kabupaten Samosir. Desa Parbaba memiliki luas 3,9 km dan jarak dari pusat pemerintahan kabupaten Samosir adalah 10 km.

Adapun batas wilayah Desa Parbaba yaitu,

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Situngkir Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Siopat Sosor Sebelah Barat : Berbatasan dengan Danau Toba Sebelah Timur : Berbatasan dengan Parbaba Dolok

Penduduk menurut Kepala Keluarga tiap Dusun Desa Parbaba Dihuni oleh 508 jiwa yang terdiri dari 109 keluarga yang tersebar dari 2 dusun.

Desa Parbaba memiliki objek wisata yang terkenal yaitu Pantai Indah Situngkir, Pantai Pasir Putih Parbaba dan lain-lain (BPS Samosir).

3.4 Pantai Indah Situngkir

Parbaba, tepatnya di kecamatan Pangururan kabupaten Samosir terdapat objek wisata yang tidak kalah menariknya dengan objek-objek wisata lainya. Pantai Indah Situngkir merupakan salah satu objek wisata pantai yang menawarkan keindahan, kesejukan alam, kejernihan air, dan permainan air yang dimanfaatkan pengunjung untuk mandi dan bermain air.

Pantai ini memiliki pasir pasir putih yang indah dan memiliki ombak yang cukup kecil. Keadaan sekitar pantai yang dikelilingi oleh pohon-pohonmembuat pantai ini cukup sejuk dan rindang. Areal Pantai Indah Situngkir juga sudah dilengkapi oleh jogging track serta balon-balon pembatas pantai.

(45)

Potensi Pantai Indah Situngkir yang di selimuti pantai pasir putih sepanjang 50 meter, keindahan Danau Toba, Bukit Barisan yang memukau, dan pantulan cahaya matahari dikala sore hari.

Keindahan Pantai Indah Situngkir tidak bisa lepas dari keindahan Danau Toba. Danau Toba memiliki sejarah yang mengesankan dalam proses pembentukannya yaitu, danau ini terbentuk dari ledakan letusan gunung api supervulcano sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu letusan tersebut, terbentuk

kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang searang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan Keatas oleh magma yg belum keluar menyebabkan munculnya pulau Samosir.

Pantai Indah Situngki memiliki pesona yang indah seperti Pantai Pasir Putih Parbaba yang merupakan objek wisata pemandian paling terkenal di Samosir. Pantai Pasir Putih Parbaba memiliki garis pantai dan pasir putih landai yang sama dengan yang dimiliki Pantai Indah Situngkir. Di Pantai Indah Situngkir banyak wisatawan yang berkunjung mulai dari wisatawan lokal hingga mancanegara. Pantai Indah Situngkir memiliki fasilitas permainan air yang beragam mulai dari banana boat, speed boat, dan lain-lain. Selain itu, pantai ini juga menyediakan pondok-pondok

tempat para pengunjung untuk bersantai untuk menikmati angin pantai sambil memandang keindahan alam dengan harga terjangkau.

Di Pantai Indah Situngkir ini wisatawan juga bisa menikmati kuliner khas Suku Batak Toba yaitu, ikan mas naniura. Ikan segar yang langsung ditangkap dari

(46)

Danau Toba, di sini wisatawan bisa memilih jenis ikan mulai dari ukuran yang terkecil hingga terbesar.

Ikan mas naniura merupakan masakan khas Batak Toba. Ikan mas naniura merupakan sebuah penyajian lauk pauk yang cara membuatnya tidak dimasak, direbus, digoreng atau semacamnya. Karena naniura dalam bahasa batak artinya ikan yang tidak dimasak, ikan mentah tersebut disajikan dengan bumbu tradisional.

Keindahan Pantai Indah Situngkir tidak ada habisnya untuk di ceritakan. Salah satunya yaitu tempat foto yang memiiki latar belakang keindahan Danau Toba. Pantai ini juga menyediakan tempat selfie bagi yang gemar untuk berfoto seperti, tuliskan nama objek wisata Pantai Indah Situngkir dengan desain bangunan dan warna yang unik.

Suasana yang nyaman akan terasa begitu memasuki daerah Pantai Indah Situngkir karena berbeda jauh dengan suasana kota yang penuh sesak. Selain itu, masyarakat di daerah tersebut juga mengelolah objek wisata dengan cukup baik.

3.5 Permainan Air

Permainan air atau wisata bahari atau bisa juga disebut dengan tirta dapat diartikan sbagai kegiatan yang berkaitan erat dengan air. Permainan air dapat digambarkan berupa kegiatan refreshing yang berkaitan dengan sungai, pantai, laut, dan danau. Kegiatan ini tergolong mahal karena harus difasilitasi alat-alat yang memadai guna menjamin keselamatan pengguna.

Permainan air juga dapat dinikmati dengan cara melihat keindahan flora dan fauna yang berada di air, memancing, berlayar, menyelam, berselancar, dan balapan

(47)

dayung. Permainan air juga dapat dinikmati dalam kegiatan seperti bermain jet sky, speed boat, snorkeling, rafting, diving, banana boat, surfing dan sebagainya.

Permainan air di laut maupun di air tawar memiliki perbedaan. Permainan air di laut biasa nya menggunakan faktor alam seperti: angin dan ketinggian arus ombak.

Permainan air di laut juga memiliki resiko lebih besar dan menggunakan alat khusus karena tingkat berbahaya nya lebih tinggi.

Permainan air tawar lebih signifikan karena ada banyak jenis – jenis nya.

Permainan air tawar lebih banyak variasi, yakni permainan arung jeram, berenang di kolam renang atau waterpark, terjun bebas dari tebing di sungai maupun danau, serta berenang sambil menikmati aliran sungai maupun danau.

Pantai Indah Situngkir memiliki jenis permainan air tawar. Kawasan ini memiliki permainan air dan panorama danau yang indah. Kawasan yang luas dan tidak dalam membuat wisatawan yang datang menikmati air tenang sambil bermain air. Kawasan ini juga di manfaatkan untuk membuat jenis permainan air sehingga wisatawan yang datang tidak mudah bosan.

(48)
(49)

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Fasilitas Permainan Air di Pantai Indah Situngkir

Pantai Indah Situngkir adalah objek wisata yang banyak menyimpan potensi wisata bahari yang unik. Pantai Indah Situngkir sangat berkaitan erat dengan permainan air. Maka dari itu fasilitas permainan air yang memadai sangat dibutuhkan di objek wisata ini. Fasilitas permainan air di pantai ini belum sepenuhnya di dukung oleh pemerintah daerah setempat.

Fasilitas-fasilitas permainan air di Pantai Indah Situngkir masih dikelola oleh masyarakat setempat, namun fasilitas permainan air yang tersedia selama ini belum memadai, dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat setempat dalam mengelola permainan air.

Pantai Indah Situngkir adalah tempat tujuan wisata bahari di Pulau Samosir. Pantai ini memiliki karakteristik pasir putih yang landai dan air yang tenang sehingga aman digunakan untuk menikmati pemandian dan permainan air.

Objek wisata ini memiliki permainan air yang minim.

Kondisi permainan air di Pantai Indah Situngkir saat ini masih dibawah standar. Fasilitas permainan air di pantai ini masih sangat membutuhkan pembenahan dalam aspek kualitas. Kualitas permainan air di Pantai Indah Situngkir masih kurang memadai, karena banyaknya permainan air yang rusak atau tidak berfungsi.

Banyaknya pengelola permainan air yang hanya mementingkan uang wisatawan tanpa mementingkan kualitas wahana tersebut. Aktivitas yang wisatawan lakukan di pantai ini kebanyakan untuk menikmati fasilitas permainan

(50)

air. Permainan air yang terdapat di kawasan Pantai Indah Situngkir adalah sebagai berikut.

4.1.1 Perahu Pisang (Banana Boat)

Perahu Pisang adalah jenis dari perahu karet tanpa mesin yang berbentuk pisang dan digunakan untuk tujuan rekreasi. Perahu pisang ini bisa melaju dengan ditarik perahu bermesin. Permainan air ini dianggap sebagai kegiatan yang aman bagi anak-anak diatas usia 4 tahun. Perahu ini terbuat dari bahan karet yang mudah mengapung dan mudah dibawa kemana-mana karena dapat di kempiskan pada saat selesai digunakan.

Perahu pisang dapat ditumpangi 4 sampai 5 orang wisatawan dan 1 sampai 2 orang pemandu. Seperti halnya menungangi kuda para wisatawan duduk di perahu pisang, kaki ditekuk disebelah kiri dan kanan perahu, dan perahu akan ditarik oleh speed boat berputar-putar di pantai hingga kadang sampai ke tengah.

Untuk satu kali putaran permainan air ini, berdurasi sekitar 15 menit hingga 20 menit.

Kondisi perahu pisang di Pantai Indah Situngkir dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang aman untuk permainan air, sebagai contoh perahu pisang di Pantai Indah Situngkir dilengakapi oleh pelampung/rompi keselamatan.

Pelampung sangat dibutuhkan karena untuk menjaga keselamatan penumpang apabila terjadi perahu pisang terbalik. Setiap permainan dari perahu pisang diawasi oleh pemandu yang sudah profesional. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengunjung.

Perahu pisang sangat dinikmati oleh pengunjung Pantai Indah Situngkir hal ini dikarenakan biaya penyewaan dari perahu pisang tidak terlalu mahal. Rata-

(51)

rata biaya penyewaan dari perahu pisang dalam satu kali putaran permainan yaitu, Rp.100.000,-/perputaran. Jadi, biaya tersebut dibagi 4 sampai 5 orang dalam sekali penyewaan perahu pisang.

Gambar 4.1

Perahu pisang/Banana boat di Pantai Indah Situngkir

Sumber : dokumentasi yolan, 2017

4.1.2 Perahu Motor (Speed Boat)

Perahu motor adalah jenis dari perahu yang memiliki mesin. Seperti halnya sepeda motor namun yang ini berfungsi di air. Perahu motor memiliki beraneka macam ukuran dan konfigurasi, dari 4 meter, jenis konsol terbuka hingga megayacht mewah yang sanggup menyebrangi samudera.

Speed boat berukuran kecil memiliki kapasitas 4 sampai 5 orang.

Permainan air ini digunakan untuk menikmati keindahan danau dengan mengelilingi sekitaran Danau Toba. Permainan ini sangat beresiko dan memacu adrenalin hal ini dikarenakan speed boat kecepatan yang cukup tinggi dalam mengarungi danau. Kecepatan speed boat rata-rata 40-60 km/jam. Hal inilah yang membuat adrenalin wisatan terpacu.

(52)

Dengan demikian faktor keselamatan sangat diperhatikan dipermainan ini.

Wisatawan yang memiliki penyakit gangguan pada Jantung sangat tidak disarankan untuk melakukan permainan ini. Faktor keselamatan dari speed boat adalah pelampung dan pengawan dari pemandu speed boat itu sendiri.

Permainan speed boat lebih mahal dari permainan air lainya hal ini dikarenakan biaya dari bahan bakar mesin speed boat sangat mahal. Permainan speed boat dipatok harga kira-kira Rp.500.000,-/permainan.

Gambar 4.2

Speed boat di Pantai Indah Situngkir

Sumber : dokumentasi yolan, 2017

4.1.3 Sepeda Dayung Air

Sepeda dayung air merupakan permainan air yang menggunakan tenaga manusia. Permainan air yang satu ini biasanya dimainkan oleh 2 orang untuk menjalankanya dengan cara mendayung seperti halnya sepeda di darat.

(53)

Sepeda dayung air ini area permainannya adalah sekitaran tepi danau.

Permainan ini sangat digemari oleh anak-anak karena bentuk dari permainan air ini diambil dari tokoh-tokoh boneka maupun bentuk yang unik.

Pengelolah tidak memiliki standart keselamatan, namun pengelolah hanya mengawasi dari pinggiran pantai. Permainan sepeda dayung air menawarkan harga penyewaan yang relatif terjangkau yaitu, Rp.30.000,-/jam.

Gambar 4.3

Sepeda dayung air di Pantai Indah Situngkir

Sumber : dokumentasi yolan, 2017

4.1.4 Jogging Track

Jogging track merupakan wadah yang di bangun untuk jalur lintas dari

wisatawan. Jogging track juga dapat digunakan untuk wisatawan yang ingin berolahraga tapi sedang tidak ingin bermain air. Jogging track biasanya dibangun untuk memudahkan wisatawan bergerak dari zona parkir kendaraan menuju bibir pantai. Jogging track juga banyak digunakan untuk melakukan aktivitas lari sore sambil menikmati indahnya panorama Danau Toba.

(54)

Namun di kawasan Pantai Indah Situngkir jogging track banyak digunakan untuk berjualan aksesoris, kerajinan tangan, maupun makanan dan minuman oleh masyarakat, maka dari itu penataan kawasan ini sangat dibutuhkan.

Disekitaran jogging track pengelolah objek wisata ini membuat tenda mini dan kursi santai. Hal ini dimanfaatkan wisatawan untuk menikmati danau sambil bersantai menikmati makanan dan minuman yang dijajakan di sekitaran pantai.

Gambar 4.4

Jogging track di Pantai Indah Situngkir

Sumber : dokumentasi yolan, 2017

4.2 Kualitas Permainan Air di Pantai Indah Situngkir

Pantai Indah Situngkir merupakan salah satu destinasi wisata permainan air di kabupaten Samosir. Pantai Indah Situngkir selama ini sudah menyediakan fasilitas-fasilitas permainan air tapi belum cukup memadai. Permainan air di Pantai Indah Situngkir terdiri dari Banana Boat, Speed boad, Sepeda air, dan jet ski serta jogging track tersedia bila pengunjung sedang tidak ingin memainkan

permainan air.

Pantai Indah Situngkir juga masih kurang dalam hal kualitas permainan air. Permainan air yang sudah ada di Pantai Indah Situngkir tidak cukup banyak

(55)

untuk dapat menampung wisatawan yang membludak di hari libur panjang.

Kondisi permainan air pun masih banyak yang mengalami kendala mesin, selain itu kurangnya jumlah permainan air, dan kurang pahamnya pengelola dalam hal keamanan permainan air, serta kurang terlatihnya pengelola dalam hal mengantisipasi resiko kecelakaan untuk penggunaan permainan air juga merupakan kekurangan dalam hal ini.

Kondisi permainan air di kawasan ini tidak semaju dan selengkap permainan air di Bali atau objek-objek wisata bahari lainnya di beberapa objek wisata namun masyarakat setempat saat ini sudah mulai memperbaiki kualitas permainan air di objek wisata ini. Kerusakan permainan air di Pantai Indah Situngkir yang sering terjadi merupakan kurasakan mesin pada jet ski, speed boat, dan mengalami kebocoran pada banana boat, serta mengalami masalah pedal pada sepeda dayung, namun hal ini yang sudah mulai di perbaiki oleh pengelola setempat.

Kualitas permainan air di Pantai Indah Situngkir memang masih di bawah standar, sering kali permainan air yang tidak berfungsi dengan baik di operasikan demi meraup keuntungan yang besar untuk pengelola setempat.

Kerusakan permainan air merupakan tanggung jawab bagi pengelola setempat demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna permainan air.

Karena belum adanya dukungan dari pihak pemerintah untuk memajukan permainan air di Pantai Indah Situngkir, maka perkembangan kualitas permainan air di objek wisata ini sangat lambat. Kurangnya jumlah permainan air dari pada jumlah kunjungan di objek wisata ini menjadi salah satu permasalahan selain kerusakan mesin.

(56)

Kualitas mesin permainan air di objek wisata ini sudah usang atau tergolong tertinggal. Jenis-jenis permainan air yang tidak terlalu banyak untuk mengantisipasi jumlah kunjungan yang terus meningkat juga menjadi masalah mengingat kualitas permainan air yang ada belum memadai. Maka dari itu, pengelola setempat sudah seharusnya lah menambah jumlah permainan air untuk mengimbangi permintaan dari pengunjung yang datang.

Kualitas keamanan permainan air di Pantai Indah Situngkir juga masih di bawah standar keamanan pengunaan. Masih kurang pahamnya pengelola terhadap keamanan permainan air merupakan kendala di sistem keamanan. Keamanan yang dimaksud ialah dalam hal menjaga kenyamanan pengguna permainan air saat melakukan permainan. Pemerintah dalam hal ini memberikan bantuan di Pantai Indah Situngkir berupa memberikan batas-batas kedalaman air dan mengikut sertakan Basarnas (Badan Search and Rescue Nasional) dalam mengawasi keamanan bermain air di kawasan Pantai Indah Situngkir.

Kualitas permainan air di Pantai Indah Situngkir yang kurang memadai dan masih kurang terlatihnya pengelola dalam hal mengantisipasi resiko kecelakaan dalam melakukan permainan air. Pengelola sudah mengantispasi resiko kecelakaan dengan cara memberikan instruktur dalam setiap permainan air, memberikan pelampung, memberikan arahan kepada setiap pengunjung yang ingin menikmati permainan air, dan menyediakan pertolongan pertama pada pengguna bila terjadi kecelakaan dalam permainan serta sudah adanya Basarnas (Badan Search dan Resque Nasional) yang selalu ikut mengawasi pengunjung dari pinggir pantai. Kualitas permainan air di Pantai Indah Situngkir masih sangat membutuhkan pembenahan.

Referensi

Dokumen terkait

Air terjun Bah Biak mempunyai kelebihan lain yaitu tempat atau wilayahnya berada di tengah-tengah perkebunan teh yang merupakan objek wisata yang banyak dikunjungi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dari masyarakat lokal dalam pengembangan Pantai Lumban Bulbul sebagai salah satu wisata alam yang ada di

Latar belakang penulisan ini adalah Potensi Desa Meat dengan alam dan budaya yang dimiliki sangat beragam dan kelestarianya masih terjaga hingga saat ini, namun belum

Dari pengertian tersebut Kawasan Pantai Pandan merupakan sebuah destinasi wisata alam yang berada di alam terbuka dan memanfaatkanya menjadi daerah tujuan wisata yang juga