• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 54 DAN 55/PHP.BUP-XV/2017: RELIKA TAMBUNAN

Terima kasih. Keterangan Pihak Terkait terhadap Perkara Nomor 56/PHP Tahun 2017. Pihak Terkait Yulius Yapugau, S.E. dan Yunus Kalabetme, S.Ip. Kuasa hukumnya ... kami langsung kepada eksepsi.

Dalam eksepsi. Kewenangan Mahkamah Konstitusi. Menurut Pihak Terkait, Mahkamah Konstitusi (...)

79. KETUA: SUHARTOYO

Sebutkan halamannya, Bu. Halamannya disebutkan supaya kami langsung bisa mengikuti. Kalau eksepsi (...)

80. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 54 DAN 55/PHP.BUP-XV/2017: RELIKA TAMBUNAN

Halaman 3. Dalam Eksepsi halaman 3. A. Kewenangan Hakim Konstitusi. Pihak Terkait, Mahkamah Konstitusi tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara perselisihan penetapan perolehan suara hasil Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, Tahun 2017 yang diajukan oleh Pemohon ... yang diajukan oleh Pemohon.

Satu. Bahwa objek sengketa dalam perkara a quo Nomor 50/PHP.BUP-XV/2017 adalah dan bagian dari proses sengketa dalam perkara yang lain Nomor 50.

Dua. Bahwa proses sengketa dalam Perkara Nomor 50 sampai saat dilaksanakannya registrasi perkara hingga sidang pendahuluan dalam perkara a quo masih berlangsung dan belum sampai pada tahap putusan.

Tiga. Bahwa karena kesamaan objek sengketa dan/atau merupakan ... merupakan mandatory object dan bagian dari proses sengketa dalam perkara yang lain Nomor 50, maka perkara a quo haruslah dinyatakan nebis in idem.

Empat. Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka Mahkamah tidak berwenang mengadili perkara a quo.

B. Kedudukan hukum atau legal standing. Menurut Pihak Terkait, Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan perselisihan perolehan suara hasil Pemilihan Umum Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, Tahun 2017 sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan alasan ... Majelis Yang Terhormat, Bahwa itu sudah dibacakan oleh rekan kami tadi, maka kami lanjutkan ke angka 4.

Bahwa dalam angka 2 dan 3 tidak ikut dimasukkan karena itu merupakan Perkara Nomor 54, maka kami coret.

81. KETUA: SUHARTOYO

Yang mana itu?

82. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 54 DAN 55/PHP.BUP-XV/2017: RELIKA TAMBUNAN

Halaman 4, angka 2 dan 3.

83. KETUA: SUHARTOYO

Angka ... halaman 4, angka 2 dan 3?

84. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 54 DAN 55/PHP.BUP-XV/2017: RELIKA TAMBUNAN

Ya, Majelis.

85. KETUA: SUHARTOYO

Bahwa Pemohon tidak dengan tegas (...)

86. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 54 DAN 55/PHP.BUP-XV/2017: RELIKA TAMBUNAN

Bahwa pada dasarnya setiap peserta pemilihan belum tentu dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota. Nah, ini juga Rekan kami tadi sudah bacakan, maka kami langsung ke halaman ... halaman 7, angka 7.

Bahwa jumlah penduduk Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, kurang dari 250.000 penduduk, sehingga Pemohon pembatalan penetapan hasil perhitungan perolehan suara oleh KPU kabupaten ... Kabupaten Intan Jaya kepada Mahkamah Konstitusi hanya dapat diajukan apabila terdapat perbedaan paling banyak sebesar 2% antara Pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak berdasarkan penetapan hasil perhitungan suara oleh Termohon yang menjadi objek sengketa dalam perkara a quo, yaitu Keputusan Termohon KPU Kabupaten Intan Jaya Nomor 16/Kpts-KPU/IJ/IV/2017 tentang Penetapan Pembatalan Surat ... Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Intan Jaya Nomor 14/Kpts-KPU/IJ/IV/2017 penetapan rekapitulasi hasil perhitungan ... Hasil perhitungan suara

dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Intan Jaya Tahun 2017, tanggal 20 April 2017. Bahwa hasil perolehan suara masing-masing peserta Pemilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya tahun 2017 berdasarkan penetapan Termohon Nomor 16, Nomor Urut 1 Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya atas nama Bartolomius Mirip dengan Deny Miagoni=8.636, persentase 11,36%. Nomor Urut 2, Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme, jumlah 33.958 (44,68%). Nomor Urut 3, Natalis Tabuni-Yan Robert Kobogeyau=31.476 (41,42%). Nomor Urut 4, Thobiaz Zonggonau-Hermanus Miagoni=1.928 (2,5%). Total jumlah keseluruhan=75.998.

9. Bahwa berdasarkan data tersebut, Pemohon Nomor Urut 1 memperoleh suara sebesar 8.636 atau 11,36%, sedangkan pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak Nomor Urut 2 sebesar 33.954 ... 33.958 atau 44,68%. Dengan demikian, selisih suara antara Pemohon Nomor Urut 1 dengan calon yang memperoleh suara terbanyak Nomor Urut 2 adalah 25.322 atau 33,31%. Oleh karena itu, permohonan Pemohon tidak memenuhi ketentuan Pasal 158 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang juncto Pasal 6 ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Beracara dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

Bahwa hal tersebut diperkuat dengan pengakuan Pemohon dalam permohonannya pada halaman 3 dan 4 huruf e yang menyatakan bahwa berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Intan Jaya Nomor 16/KPTS/KPU.IJ/IV/2017 yang membatalkan surat putusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Intan Jaya Nomor 14/KPTS/KPU.IJ/IV/2017 dan menetapkan serta mengembalikan perolehan suara yang memenangkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2 dan menyatakan hasil dari 7 TPS yang diperintahkan Mahkamah Konstitusi dalam Putusan Nomor 50/PHP.BUP-XV/2017 adalah 0 dengan perincian dianggap dibacakan, Majelis.

Bahwa perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak Pihak Terkait berdasarkan penetapan hasil penghitungan suara oleh Termohon adalah sebesar 33.000,31%. Dengan demikian, menurut Pihak Terkait permohonan Pemohon diajukan tidak memenuhi ketentuan Pasal 158 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 juncto Pasal 6 ayat (1) PMK 1 Tahun 2015.

Nomor 12 Majelis, dianggap dibacakan. Langsung ke Nomor 13 halaman 10.

Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, secara nyata Pemohon tidak mempunyai kedudukan hukum atau legal standing untuk mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan perolehan suara yang ditetapkan oleh Termohon di Mahkamah Konstitusi. Oleh karenanya permohonan Pemohon haruslah ditolak.

II. Dalam Pokok Perkara

a. Bahwa segala apa yang didalilkan oleh Pihak Terkait dalam eksepsi tersebut di atas mohon dianggap merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pokok perkara ini.

Bahwa Pihak Terkait menolak dengan tegas dalil permohonan Pemohon kecuali terhadap hal-hal yang diakui kebenarannya dalam keterangan ini oleh Pihak Terkait.

Bahwa Pihak Terkait menolak dalil-dalil Pemohon dalam pokok permohonannya secara keseluruhan karena dalil yang secara tidak langsung dituduhkan Pemohon kepada Pihak Terkait yang dianggap mempunyai keterkaitan dengan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya Tahun 2017 adalah tidak berdasar sama sekali karenanya haruslah ditolak oleh Mahkamah.

Bahwa Pihak Terkait akan fokus menanggapi apa yang secara langsung dialamatkan dan dikaitkan dengan Pihak Terkait.

Bahwa secara keseluruhan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya Tahun 2017 telah diselenggaraan sesuai dengan prosedur dan berdasarkan prinsip-prinsip yang demokratis, jujur, dan adil dengan tingkat partisipasi pemilihan yang cukup baik, Pihak Terkait pun dalam hal ini telah mengikuti prosedur dan ketentuan undang-undang, berikut segala aturan yang ditetapkan oleh Termohon selaku … selaku penyelenggara pemilukada.

Bahwa Komisi Pemilihan Umum Papua telah melakukan rekapitulasi suara lanjutan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya Tahun 2017 dan telah dituangkan dalam sebuah Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Intan Jaya mengenai hasil rekapitulasi penghitungan suara sebagaimana perintah Mahkamah Konstitusi dalam Amar Putusannya Perkara Nomor 50/PHP.BUP-XV/2017.

1 sampai 3 dianggap dibacakan, maka kami lanjut ke … karena Saudara … teman kami tadi sudah membacakannya, maka kami langsung membacakan Majelis ke Angka 4.

Bahwa Ketua KPU Kabupaten Intan Jaya, Saudara Linus Tabuni, menyerahkan dokumen C1-KWK tujuh TPS yang belum dilakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara sebagaimana termuat dalam pertimbangan hukum Keputusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 50, yaitu Angka 3. Antara lain,

masih terdapat tujuh TPS pada dua kecamatan distrik yang belum selesai direkapitulasi, yaitu:

a. TPS 1, TPS 2, TPS 3, TPS 4 Kampung Emondi, Distrik Sugapa. b. TPS 1 Kampung Suwali, TPS 2 Kampung Unabundoga, dan TPS

1 Kampung Tousiga, Distrik Agisiga.

Dalam Angka 4 ini bahwa berkenaan dengan persoalan nomor Angka 3 di atas, dalam persidangan Mahkamah, pada hari Rabu, tanggal 22 Maret 2017, menurut keterangan KPU Kabupaten Intan Jaya, terungkap bahwa terdapat suara dari tujuh TPS yang belum dilakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara yang telah berada di Jakarta dalam keadaan aman dan tersegel, serta tidak ada yang berubah.

Bahwa keterangan Ketua KPU Kabupaten Intan Jaya di atas, nyatanya tidak sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi pada saat pleno. Karena ketika KPU Kabupaten Intan Jaya menyerahkan dokumen Berita Acara tujuh TPS tersebut, terjadi perdebatan, dimana Saksi Paslon Nomor 2 mengajukan keberatan dan mempertanyakan tentang keamanan dokumen Berita Acara tujuh TPS tersebut.

Bahwa dokumen tersebut ternyata dikeluarkan atau diambil dari dalam tas yang ditenteng oleh operator komputer KPU Kabupaten Intan Jaya, masing-masing dokumen tersebut sudah dalam map yang berjumlah tujuh map.

Bahwa dokumen dan Berita Acara yang diserahkan, dikeluarkan tidak dari kotak suara tersegel sebagaimana mestinya.

Bahwa kemudian dilakukan pengecekan keamanan dokumen tujuh TPS dalam map di depan dan disaksikan semua peserta rapat pleno dan ditemukan pada saat dilaksanakan pengecekan keamanan dokumen tujuh TPS dalam map di depan dan disaksikan semua peserta rapat pleno, ditemukan kejanggalan-kejanggalan sebagai berikut.

Berita Acara tujuh TPS tersebut disimpan dalam map, dalam map tersebut hanya terdapat Berita Acara C1-KWK berhologram tanpa adanya Berita Acara atau dokumen pendukung lainnya. Dilakukan pemeriksaan terhadap dokumen C1-KWK berhologram tujuh TPS satu per satu dan ditemukan antara lain, ada beberapa C1-KWK berhologram yang ditandatangani oleh saksi dan ada yang tidak. Berita Acara atau C1-KWK berhologram licin dan permukaannya sangat bersih. Isi C1-KWK berhologram perolehan suara dari tujuh TPS. Semuanya dibuat atau berisikan suara hanya untuk Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 3, Saudara Natalis Tabuni dan Yann Kobogoyauw. Sedangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang lainnya tidak memperoleh suara atau kosong.

Bahwa hal ini tidak sesuai dengan pengakuan Ketua KPU Kabupaten Intan Jaya di dalam sidang dan di hadapan Majelis Mahkamah Konstitusi sebagaimana dimuat dalam pertimbangan hukum, Kewenangan Mahkamah, Angka 4, antara lain bahwa berkenaan dengan persoalan Angka 3 di atas, dalam persidangan di Mahkamah, pada hari Rabu, tanggal 22 Maret 2017. Menurut keterangan KPU Kabupaten Intan Jaya, terungkap bahwa terdapat surat suara dari tujuh TPS yang belum dilakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara yang telah berada di Jakarta dalam keadaan aman dan tersegel, serta tidak ada yang berubah.

Bahwa penerimaan dokumen dan penandatanganan Berita Acara dilakukan oleh komisioner KPU Provinsi Papua yang selanjutnya diserahkan kepada Bawaslu Provinsi Papua untuk melakukan penandatanganan. Akan tetapi, Bawaslu Provinsi Papua menolak untuk menandatangani Berita Acara penerimaan dokumen C1-KWK pada tujuh TPS tersebut.

Bahwa alasan Bawaslu provinsi tidak menandatangani Berita Acara penerimaan dokumen tersebut adalah sebagai berikut.

a. Beberapa C1-KWK berhologram tidak ditandatangani oleh saksi. b. Acara atau C1-KWK berhologram licin dan permukaannya

sangat bersih.

c. C1-KWK berhologram perolehan suara dari tujuh TPS, semuanya dibuat atau berisikan suara hanya untuk Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 3, Saudara Natalis Tabuni dan Yann Kobogoyauw. Sedangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang lainnya tidak memperoleh suara atau kosong.

Bahwa KPU Provinsi Papua tetap melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara lanjutan, sekalipun Berita Acara penerimaan dokumen tidak pernah ditandatangani oleh Bawaslu Provinsi Papua, sehingga KPU tetap menerbitkan Surat Keputusan KPU Kabupaten Intan Jaya Nomor 14/Kpts-KPU/IJ/IV/2017 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Intan Jaya Tahun 2017.

Bahwa atas penolakan penandatanganan Berita Acara Permintaan Dokumen C1-KWK dan pelaksanaan rekapitulasi lanjutan sebagaimana Surat Keputusan KPU Nomor 14 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Intan Jaya Tahun 2017, maka Bawaslu Provinsi Papua menerbitkan rekomendasi Nomor 011/Bawaslu/Prov.PA/PM.06.01/IV/2017 pada tanggal 20 April 2017 yang pada pokoknya menyatakan perolehan suara hasil rekapitulasi susulan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya 2017 pada tujuh TPS dinyatakan nol atau dinyatakan nihil. Hal ini

didasarkan pada kejanggalan-kejanggalan sebagaimana telah kami jelaskan dalam angka 6.

Bahwa berdasarkan rekomendasi Bawaslu Provinsi Papua Nomor 11/K/Bawaslu/Prov.PA/PM.06.01/IV/2017 tanggal 20 April, maka KPU Kabupaten Intan Jaya mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 16/Kpts-KPU/IJ/IV/2017 tentang Penetapan Pembatalan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Intan Jaya Nomor 14, Penetapan rekomendasi hasil penghitungan suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Intan Jaya Tahun 2017.

Bahwa berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Intan Jaya Nomor 16 tentang Penetapan Pembatalan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Intan Jaya Nomor 14, Penetapan rekomendasi hasil penghitungan suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Intan Jaya Tahun 2017 yang menetapkan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Intan Jaya Tahun 2017 sebagai berikut.

Majelis, mohon dianggap dibacakan angka-angkanya.

Bahwa terhadap dalil ... bahwa terhadap dalil Pemohon pada halaman 9, 10, 11, permohonannya angka 25 sampai 28 tentang perolehan suara pada masing-masing tahapan, Pihak Terkait telah diuraikan dalam huruf i pada keterangan a quo.

Bahwa terhadap dalil Pemohon pada halaman 11 dan 12 permohonannya huruf a angka 29 sampai 32 tentang permohonan, tidak menjalankan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 50/PHP.BUP-XV/2017, Pihak Terkait telah uraikan dalam huruf i pada keterangan a quo.

Bahwa terhadap dalil Pemohon pada halaman 12, 13, 14, permohonannya huruf b angka 37 sampai ... 33 sampai 37, Pihak Terkait menguraikan sebagai berikut.

Bahwa tidak benar dalil Pemohon yang mengatakan perolehan suara ditetapkan oleh Termohon berasal dari penetapan suara perolehan karena adanya kejadian atau keadaan luar biasa. Yang sebenarnya terjadi adalah pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi pemungutan penghitungan suara pada Pilkada Kabupaten Intan Jaya di kantor KPU Kabupaten Intan Jaya pada hari Kamis dan ... pada hari Kamis, tanggal 20 ... tanggal 24 Februari tahun 2017 sudah benar dan berjalan dengan baik dengan pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI, sehingga tidak ada ancaman, intimidasi, dan tekanan dari pihak yang ke ... mana pun ... dari pihak keamanan kepada KPU Intan Jaya dalam penetapan Berita Acara Nomor 7/BA/KPU/IJ/II/2017 Berita Acara Nomor 8/BA/KPU/IJ/II/2017 dan Keputusan KPU Kabupaten Intan Jaya Nomor 9/KPTS.KPU/IJ/II/2017 yang dibacakan dan diumumkan di tengah-tengah masyarakat Intan Jaya oleh Ketua KPU Kabupaten

Intan Jaya, sehingga apabila dibatalkan, maka sudah dapat dipastikan akan terjadi hal-hal yang harus dipertimbangkan.

Adanya kecenderungan keberpihakan Ketua KPU Intan Jaya Linus Tabuni yang sesungguhnya adalah adik kandung dari Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 3 atas nama Natalis Tabuni, S.E., M.Si. Hasil belum ... hasil belum tentu berbeda dapat dipastikan akan sama dengan hasil pemilihan yang telah ditetapkan oleh KPU Intan Jaya sebagaimana penetapan berita acara dan keputusan KPU Intan Jaya tersebut di atas karena masyarakat semakin berpartisipasi dalam mengawal penyelenggaraan pemilihan sebagaimana Pasal 131 Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2016 sebagai bentuk partisipasi politik masyarakat secara luas dalam mengawal tegak berdirinya demokrasi di negara ... di negara kita ini.

Hal ini didasarkan pada pengalaman pahit masyarakat Intan Jaya pada pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati lima tahun yang lalu atas kecurangan dan pelanggaran yang dilakukan oleh KPU Intan Jaya, ketika itu Linus Tabuni Ketua KPU Intan Jaya yang menjabat pada saat ini sekarang ketika itu menjabat sebagai Anggota KPU Intan Jaya bersama ketua KPU Intan Jaya periode yang lalu membawa semua rekap hasil perolehan suara dari tingkat PPS sampai dengan tingkat PPD keluar dari Kabupaten Intan Jaya yang dibawa ke Kota Jayapura Provinisi Papua dan oleh KPU Kabupaten Intan Jaya kala itu melakukan rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara di salah satu hotel di Kota Jayapura Provinisi Papua, dan memenangkan Paslon Bupati atas nama Natalis Tabuni dan Yan Robert Kobogeyau.

Majelis Yang Terhormat bahwa selanjutnya kami tidak bacakan, maka kami langsung kepada petitum. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka menurut Pihak Terkait terhadap dalil-dalil yang didalil-dalilkan oleh Pemohon seluruhnya adalah tidak beralasan menurut hukum. Berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas Pihak Terkait memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut.

Dalam eksepsi, mengabulkan eksepsi Pihak Terkait. Dalam pokok perkara, menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya, menyatakan benar dan tetap berlaku Keputusan KPU Kabupaten Intan Jaya Nomor 16/KPTS/KPU-IJ/IV/2017 tentang Penetapan Pembatalan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Intan Jaya Nomor 14/KPTS/KPU-IJ/IV/2017, menetapkan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya Tahun 2017 tanggal 20 April 2017 pukul 23.35 WIT.

Atau apabila Mahkamah Konstitusi RI berpendapat lain, mohon keputusan yang seadil-adilnya dan layak menurut hukum. Hormat Kami, Kuasa Hukum Pihak Terkait.

87. KETUA: SUHARTOYO

Ya, terima kasih. Saya ingin tanya sedikit ke Termohon, ya. Kalau Ketua KPU yang Linus Tabuni itu hadir, ya?

88. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 54 DAN 55/PHP.BUP-XV/2017: ALI NURDIN

Hadir, Majelis. Dan kami juga ingin memberikan tanggapan sedikit bahwa tuduhan bahwa ketua KPU adalah adik kandung dari Natalis Tabuni adalah fitnah.

89. KETUA: SUHARTOYO

Ya, oke.

90. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 54 DAN 55/PHP.BUP-XV/2017: ALI NURDIN

Dan dalam Perkara Nomor 50 kami sudah menyampaikan surat

pernyataan dari Pak Linus Tabuni bahwa dia bukan adik kandung

karena Tabuni itu adalah nama marga.

91. KETUA: SUHARTOYO

Kalau yang kemudian kemarin yang diajukan keberatan Pihak Terkait bahwa sudah dinonaktifkan? Benar?

92. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 54 DAN 55/PHP.BUP-XV/2017: ALI NURDIN

Betul, Majelis.

93. KETUA: SUHARTOYO

94. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 54 DAN 55/PHP.BUP-XV/2017: ALI NURDIN

Tanggalnya … sebentar, Majelis. Nanti kami cek, tapi setelah Putusan Mahkamah sebelum pelaksanaan rapat Pleno, Majelis.

95. KETUA: SUHARTOYO

Setelah Putusan Mahkamah (...)

96. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 54 DAN 55/PHP.BUP-XV/2017: ALI NURDIN

Setelah Putusan Mahkamah yang memerintahkan untuk melaksanakan rapat Pleno oleh KPU provinsi.

97. KETUA: SUHARTOYO

Enggak. Mahkamah ingin tahu, Pak, kenapa dia masih membawa 7 C1-KWK itu ketika dilakukan rapat pleno. Apakah yang bawa yang bersangkutan atau bukan? Katanya operator bersama ketua KPU itu.

98. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 54 DAN 55/PHP.BUP-XV/2017: ALI NURDIN

Betul. Jadi begini, Majelis. Rapat Pleno dilaksanakan oleh KPU provinsi.

99. KETUA: SUHARTOYO

Ya.

100. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 54 DAN 55/PHP.BUP-XV/2017: ALI NURDIN

Nah (...)

Dokumen terkait