• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUESIONER dan

DATA DESKRIPTIF

116

Lampiran Kuesioner

PENGARUH PROFESIONALISME GURU, SARANA DAN PRASARANA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA

TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI Studi Kasus di SMA Santa Maria Yogyakarta

KUESIONER PENELITIAN

Oleh: Sisilia Pretiana

121324002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2016

Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth : Siswi kelas XI IPS

Di SMA Santa Maria, Yogyakarta

Dengan Hormat,

Saya sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul Pengaruh Profesionalisme Guru, Sarana dan Prasarana, Motivasi, dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi”. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan skripsi.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon ketersediaan saudari untuk menjadi responden dalam penelitian ini dengan memberikan jawaban atas keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban saudari dan memastikan bahwa jawaban saudari hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini mengganggu aktivitas saudari. Oleh sebab itu, saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.

Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama saudari, saya mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Mei 2016

Sisilia Pretiana Penulis

118

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Kuesioner ini terdiri dari 3 (tiga) bagian:

Bagian I : Identitas Responden

Bagian II :Pertanyaan terhadap kompetensi profesionalisme guru Ekonomi

Bagian III : Prtanyaan mengenai sarana dan prasarana belajar Bagian IV : Pertanyaan mengenai motivasi belajar ekonomi Bagian V : Pertanyaan mengenai minat belajar ekonomi

2. Berilah tangda ( √ ) untuk jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Saudara pada kotak yang disediakan di kanan setiap pernyataan.

3. Untuk kuesioner bagian II, III, IV, dan V pilih STS jika sangat tidak setuju dengan pernyataan TS jika tidak setuju dengan pertanyaan

N jika netral dengan pertanyaan S jika setuju dengan pertanyaan

SS jika sangat setuju dengan pernyataan

BAGIAN 1 Identitas Responden 1. Nama : ………

2. Kelas : ………

Berilah tanda ( √ ) untuk menjawab pertanyaan pada kolom Bagian II, III, VI,

dan Bagian V bila sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Keterangan pernyataan tersebut sebagai berikut:

STS = jika sangat tidak setuju dengan pernyataan TS = jika tidak setuju dengan pertanyaan

N = jika netral dengan pertanyaan S = jika setuju dengan pertanyaan

120

BAGIAN II Profesionalisme Guru a. Kompetensi Pedagogik

No Pertanyaan STS TS N S SS

1. Guru mengganti tempat duduk siswa seminggu sekali.

2. Guru membedakan tingkat kecerdasan siswa.

3. Guru melatih siswa untuk memecahkan soal/tugas dalam kelompok

4. Guru tidak memperhatikan perilaku siswa di lingkungan sekolah.

5. Guru jarang mengajak siswa untuk berdoa sebelum dan sesudah pelajaran berlangsung.

6. Guru membimbing proses belajar siswa tanpa membedakan asal-usul, suku dan keragaman budaya.

7. Guru tidak memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar.

8. Guru mengulang kembali materi pelajaran pada pertemuan yang lalu sebelum bab baru.

9. Guru menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa.

10. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah.

11. Guru memberi pertanyaan sebelum menjelaskan materi baru untuk mengetahui tingkat pengetahuan awal / kemampuan siswa.

12. Guru tidak melatih siswa untuk berpartisipasi aktif saat pelajaran berlangsung.

13. Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan contoh-contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

14. Guru membimbing kegiatan ekstrakulikuler.

b. Kompetensi kepribadian

No Pertanyaan STS TS N S SS

15. Guru berperilaku kasar kepada siswa dengan melanggar norama hukum dan agama. (memukul, menendang, melecehkan dsb)

16. Guru mengembangkan dan membina kebersamaan dengan siswa tanpa memperhatikan perbedaan suku, agama, dan gender.

17. Guru mengakui kesalahan yang dilakukan di dalam kelas.

18. Guru bersikap tegas, baik di dalam maupun di luar kelas.

19. Guru perduli terhadap kebiasaan dan kerapian kelas maupun lingkungan sekolah.

20. Guru dapat mengendalikan emosi pada saat siswa membuat gaduh di kelas.

21. Guru jarang bersikap serius dalam proses pembelajaran.

22. Guru tidak memiliki semangat kerja yang tinggi.

23. Guru tepat waktu dalam memulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran.

24. Guru bertanggung jawab terhadap perkembangan dan kemajuan belajar siswa.

Sumber: Kristian Yulianto (2015).

c. Kompetensi sosial

No Pertanyaan STS TS N S SS

25. Guru menilai tugas, maupun ujian secara adil dan sesuai dengan keadaan atau kemampuan siswa.

26. Guru tidak membedakan latar belakang siswa.

122

27. Guru memiliki sikap peduli terhadap siswa, rekan kerja dan orang tua.

28. Guru mampu berkomunikasi dengan teman sesama guru.

29. Guru mampu bergaul dengan sesame lapisan masyarakat.

30. Guru mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekolah/tempat belajar. 31. Guru mengikuti pertemuan rutin dengan

teman seprofesi dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.

Sumber: Kristian Yulianto (2015).

d. Kompetensi profesional

No Pertanyaan STS TS N S SS

32. Guru menguasai materi, konsep dan ilmu dari mata pelajaran yang diampu.

33. Guru gugup saat mengajar.

34. Guru menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran setiap memasuki materi baru.

35. Guru menyampaikan materi pembelajaran secara berurutan.

36. Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas sehingga memudahkan pemahaman siswa.

37. Guru menghubungkan informasi yang baru di masyarakat dengan materi pembelajaran.

38. Guru menggunakan berbagai sumber dalam pembelajaran.

39 Guru melakukan refleksi terhadap kinerjanya untuk meningkatkan kualitas diri sebagai seorang yang profesional. 40. Guru mengikuti perkembangan zaman

dengan belajar dari berbagai sumber 41. Guru mampu memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri.

42 Guru hanya melakukan penilaian pada saat proses pembelajaran.

Sumber: Kristian Yulianto (2015).

BAGIAN III Sarana dan Prasarana

No Pertanyaan STS TS N S SS

1. Ukuran ruangan mampu menampung jumlah siswa yang ada pada saat proses pembelajaran

2. Penataan meja dan kursi di ruangan sudah tidak sesuai dengan jumlah siswa.

3. Ruangan belajar selalu terjaga kebersihannya baik pada saat digunakan maupun tidak digunakan.

4. Pencahayaan yang berasal dari sinar matahari tidak terlalu mengganggu pembelajaran di dalam ruangan.

5. Penggunaan pencahayaan di dalam ruangan hanya digunakan pada saat pelaksanaan proses pembelajaran dan digunakan sesuai kebutuhan.

6. Tidak ada penerangan lampu dalam kelas sehingga proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik.

7. Ventilasi udara di dalam ruangan terjaga dengan baik sehingga tidak menimbulkan pengap di dalam ruangan.

8. Pengaturan sirkulasi udara tidak terasa nyaman pada saat proses pembelajaran. 9. Keadaan jendela di dalam ruangan tidak

terjaga kebersihannya.

10. Sekolah menyiapkan buku paket wajib mata pelajaran di perpustakaan.

124

11. Sekolah tidak menyiapkan buku pegangan selain buku wajib.

12. Sekolah tidak menyediakan meyediakan kertas HVS, folio, kertas stensil, kertas buram, kertas karbon, CD tersedia setiap saat.

13. Jumlah meja kursi yang digunakan untuk praktek tidak tersedia cukup untuk menampung jumlah siswa yang ada.

14. Sekolah menyediakan LCD disetiap kelas. 15. Sekolah tidak menyediakan media

pembelajaran seperti poster atau gambar yang menjelaskan cara pengoperasian tertata di dalam ruangan kelas.

Sumber: Syarif Muhammad Irshad (2013)

BAGIAN IV Motivasi Belajar

No Pertanyaan STS TS N S SS

1. Saya tidak mempersiapkan diri sebelum mengikuti pelajaran.

2. Saya perlu hadir di kelas untuk mengikuti pelajaran.

3. Saya perlu memperhatikan guru saat mengajar.

4. Saya mencatat materi pelajaran hanya jika diminta oleh guru.

5. Saya tidak aktif berdiskusi dengan teman saat belajar.

6. Perhatian guru membuat saya semangat dalam belajar di kelas.

8. Saya semangat belajar bila guru menggunakan berbagai media pembelajaran.

9. Saya senang saat guru mengajar dengan mantap, berwibawa, dan arip.

10. Saya senang saat guru mengajar memiliki sikap peduli terhadap pemahaman siswa di kelas.

11. Saya senang belajar karena guru memiliki penguasaan materi yang luas.

12. Saya selalu mengerjakan PR (pekerjaan rumah) yang diberikan oleh guru.

13. Saya tidak. Tidak pernah membaca buku pelajaran di sekolah.

14. Saya belajar dengan giat supaya saya paham dengan materi.

15. Saya tidak memanfaatkan jam kosong untuk belajar, baik sendiri maupun bersama dengan teman

16. Bila ada materi yang belum saya mengerti, maka saya bertanya pada guru. 17. Saya mengerjakan soal-soal latihan yang

ada di buku maupun yang dibuat sendiri. 18 Saya semangat belajar karena saya ingin

mencapai apa yang saya cita-citakan. 19. Saya belajar untuk memperoleh nilai yang

baik.

20. Saya senang belajar karena guru memberikan pujian atas hasil yang baik.

126

BAGIAN V Minat Belajar

No Pertanyaan STS TS N S SS

1. Setelah pulang sekolah saya belajar dengan mengulang pelajaran yang saya dapat di sekolah.

2. Saya belajar beberapa hari sebelum ujian atau ulangan dilaksanakan.

3. Saya menunda-nunda waktu untuk mempelajari kembali materi yang sudah diajarkan guru.

4. Saya menggunakan waktu luang untuk bermain daripada mempelajari kembali mata pelajaran.

5. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru.

6. Saya dapat menyelesaikan tugas tepat waktu.

7. Saya berusaha mengerjakan tugas dengan serius.

8. Saya menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan bersungguh-sungguh.

9. Saya jarang mengerjakan tugas.

10. Saya mencontek tugas teman saat mengalami kesulitan mengerjakan tugas. 11. Jika ada tugas saya mencontek milik

teman.

12. Saya menunda-nunda untuk mengerjakan tugas.

13. Saya membolos sekolah jika tugas dari guru belum Saya kerjakan.

14. Saya mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu kemudian soal yang sulit. 15. Saya berusaha mengerjakan soal yang

sulit.

16. Saya bertanya jika mengalami kesulitas saat belajar.

17. Saya mudah menyerah jika mengalami kesulitan mempelajari materi yang diajarkan guru.

18. Saya merasa malas jika menemukan soal- soal yang sulit.

19. Jika menemui soal yang sulit, saya menunda-nunda waktu untuk mengerjakannya.

20. Saya merasa senang setelah mengikuti pelajaran.

21. Saya merasa senang karena mendapat pengetahuan baru setelah belajar.

22. Saya merasa bosan saat mengikuti pelajaran.

23. Saya jarang mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran.

24. Saya cenderung bicara dengan teman sebangku saat saya merasa bosan.

25. Saya memanfaatkan waktu luang untuk mengerjakan soal-soal Ekonomi.

26. Mata pelajaran Ekonomi adalah pelajaran yang sulit bagi saya.

27. Saya bertanya kepada guru jika ada materi yang belum jelas.

128

28. Saya menyiapkan buku pelajaran sebelum pelajaran dimulai.

29. Saya memilih untuk diam daripada bertanya ketika kesulitan dalam mempelajari materi yang diajarkan guru. 30. Saya memilih untuk mencatat atau

menulis daripada berpendapat saat berdiskusi dalam kelompok.

31. Saya senang bermain di kelas saat pelajaran daripada belajar.

32. Saya senang menggambar atau mencoret- coret buku daripada memperhatikan pelajaran guru saat pelajaran.

33. Saya berusaha untuk mendapatkan nilai yang bagus dalam setiap mata pelajaran. 34. Saya membaca buku pelajaran agar

mendapat nilai bagus.

35. Saya Pesismis untuk mendapatkan nilai yang bagus dalam setiap pelajaran

Sumber: Putri Pratami (2015)

Penelitian ini pada setiap jawaban responden untuk masing-masing indikator profesionalisme guru, sarana dan prasarana, motivasi belajar, dan minat belajar menggunakan skala likert. Setiap pertanyaan masing-masing item memiliki lima jawaban dengan bobot skor 1-2.

Lampiran Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif menggambarkan tanggapan responden mengenai profesionalisme guru, sarana dan prasarana, motivasi belajar, dan minat belajar, untuk mengkategorikan pada penelitian ini menggunakan rumus:

Range = Nilai tertinggi – Nilai terendah

Data hasil penelitian kemudian dikategorikan ke dalam tiga kelompok. 1. Variabel Profesionalisme Guru

Hasil analisis deskriptif dimensi yang pertama, yaitu profesionalisme guru diperoleh dengan cara:

a. Mencari nilai tertinggi dan terendah

Karena terdapat nilai 42 item pertanyaan dengan Skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut.

Nilai tertinggi = 42 item x 5 = 210 Nilai terendah = 42 item x 1 = 42 b. Mencari nilai interval kelas

= 56

Jadi diperoleh nilai interval kelas dimensi profesionalisme guru adalah 56.

130

2. Variabel Sarana dan Prasarana

Hasil analisis deskriptif dimensi yang kedua, yaitu sarana dan prasarana diperoleh dengan cara:

a. Mencari nilai tertinggi dan terendah

Karena terdapat nilai 15 item pertanyaan dengan Skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut.

Nilai tertinggi = 15 item x 5 = 75 Nilai terendah = 15 item x 1 = 15 b. Mencari nilai interval kelas

= 20

Jadi diperoleh nilai interval kelas dimensi profesionalisme guru adalah 20.

3. Variabel Motivasi Belajar

Hasil analisis deskriptif dimensi yang ketiga, yaitu motivasi belajar diperoleh dengan cara:

a. Mencari nilai tertinggi dan terendah

Karena terdapat nilai 20 item pertanyaan dengan Skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut.

Nilai terendah = 20 item x 1 = 20 b. Mencari nilai interval kelas

= 26,66 ≈ (dibulatkan ke atas)

Jadi diperoleh nilai interval kelas dimensi profesionalisme guru adalah 27.

4. Variabel Minat Belajar

Hasil analisis deskriptif dimensi yang keempat, yaitu minat belajar diperoleh dengan cara:

a. Mencari nilai tertinggi dan terendah

Karena terdapat nilai 35 item pertanyaan dengan Skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut.

Nilai tertinggi = 35 item x 5 = 175 Nilai terendah = 35 item x 1 = 35 c. Mencari nilai interval kelas

132

= 46,66 ≈ (dibulatkan ke atas)

Jadi diperoleh nilai interval kelas dimensi profesionalisme guru adalah 47.

5. Variabel Hasil Belajar Siswa

Hasil analisis deskriptif dimensi yang kelima, yaitu hasil belajar siswa diperoleh dengan cara:

Penilaian Acuan Patokan II (PAP II)

Tingkat Penguasaan Kompetensi Nilai Huruf 81%-100% = A 66%-80% = B 56%-65% = C 46%-55% = D Dibawah 46% = E

LAMPIRAN 3

Dokumen terkait