• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. AMDAL DAN AMRAL

5.5. Kunci jawaban Soal Latihan

Latihan 1 Mencemari Udara No Jenis bahan/materi Berbahaya tidak Dampak kesehatan 1 2 3 4 5 6 7 8 Karbon monoksida Oksida nitrogen Oksida sulfur Hidrokarbon Ozon Partikel debu Uap air embun Karbondioksida V V V V V V V V Beracun, mematikan

Mempercepat timbulnya efek rumah kaca

Menimbulkan efek rumah kaca Menimbulkan efek rumah kaca Menimbulkan efek rumah kaca Iritasi pada mata, kulit

Bersih, menyegarkan Penyusun efek rumah kaca Perlu untuk aktivitas bernafas

Latihan 2

No Kegiatan Rencana Implementasi Evaluasi

1 2

Mengurangi turbulensi udara Memilih mesin dengan getaran rendah

V V

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Memilih lokasi yang jauh dari bandara dan terminal

Membatasi jumlah kendaraan bermotor

Merancang instalasi peredam bunyi

Mematuhi peraturan tentang amdal

Membangun tanggul yang tinggi untuk peredam bunyi

Membangun jalan layang

Menggunakan jendela yang memadai pada ruang kerja Membuat jadwal kegiatan yang tidak mengganggu di malam hari

Membuat jadawal perawatan mesin

Menggunakan pelindung dari gangguan kebisingan V V V V V V V V V V 5.6. Soal-Soal

11. Jelaskan dengan contoh konkrit polutan apa saja yang tergolong dalam polutan abiotik dan polutan biotik dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan tempat tinggal anda? Jelaskan!

12. Sebutkan 3 isu strategis dalam pengendalian lingkungan? Jelaskan dengan contoh!

13. Apa kegunaan kegiatan AMDAL, jelaskan siapa saja yang perlu dilibatkan dalam proses AMDAL tersebut? Jelaskan!

14. Ada 6 situasi yang memungkinakn berpengaruh terhadap kualitas lingkungan hidup? Sebutkan dan jelaskan perannya!

15. Sebut salah satu lokasi di lingkungan tempat tinggalmu yang ada kasus pencemaran lingkungan! Lakukan analisis tentang apa polutan yang menyebabkan, dan usaha apa yang seharusnya dilakukan untuk mengurangi resiko kerusakan lingkungan?

16. Sebutkan 4 dokumen yang diperlukan dalam AMDAL dan jelaskan proses yang perlu ditempuh dalam melakukan AMDAL.

17. Apakah yang disebut dengan kegiatan audit lingkungan? Persyaratan apa saja yang dituntut dalam audit lingkungan dan bagaimana proses audit lingkungan dilakukan ? Jelaskan!

LAMPIRAN A

A1

DAFTAR PUSTAKA

Bohn, Ralph C. Et.al. (1986). Energy, Power And Transportation. California : Dlencoe Publishing Company

Corinne Stockley, et al (1998). Kamus Fisika Bergambar (trans. Abdul Djamil Husin). Jakarta, Erlangga

Cromer, Alan H. (1994). Fisika Untuk Ilmu-Ilmu Hayati (trans. Sumartono Prawiro Susanto dan Kusminarta). Yogyakarta : Gadjah Mada University Press Djuwanto, Prawoto dan Moh. Amin, (1980). Perkembangan IPA ditinjau dari

Aspek Pengetahuan Bumi dan Antariksa. Yogyakarta : FKIE IKIP Yogyakarta.

Departemen Kesehatan RI, (1979). Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta : PT Bhatara Aksara.

Drost, SJ. Dkk. (1987). Ilmu Alamiah Dasar, proyek Pengembangan Mata kuliah. Yogyakarta : Pusat Penelitian Atmajaya.

Endang Daruni asdi dan A. Husnan Aksa, (1982). Filsuf-Filsuf Dunia dalam Gambar. Yogyakarta : Karya Kencana

Epstein, Lewis C. (1983). Thinking Physics is gedarken Physics. San Francisco : Insight Press

Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, (2001). Asdep Kajian Dampak Lingkungan. Down load http : /www.menlh.go.id. Juni 2008. Lehrman, Robert. L. (1984). Physics The easy Way. New York : Barron’s

Educational Series, Inc.

Moh. Amin, Prawoto dan Siti Mariyam, (1980). IPA Dalam Kehidupan Sehari- hari. Seri MKDU Ilmu Alamiah Dasar. Yogyakarta : FKIER IKIP Yogyakarta.

Moh Amin, Prawoto, Siti Mariyam, (1980). Perkembangan IPA ditinjau dari Aspek Biologi. Yogyakarta : FKIE IKIP Yogyakarta

Ostdiek Vern J. And Donald J. Bord, (1987). Inquiry Into Physics. New York : West Publishing Company.

Praptono, F. (1993). Lingkungan Sebagai Media Dalam Pemasyarakatan Wawasan Rancang Bangun dan Rekayasa. Cakrawala Pendidikan, Majalah Ilmiah Kependidikan. IKIP Yogyakarta, Edisi Khusus Dies 21 Mei 1993.

Pusat Pengembangan Pendidikan IPA, ( 1977-1978). Media Komunikasi Dalam Pendidikan IPA. Majalah IPA. Bandung : STC.

Sarbiran, (1993). Identifikasi dan Usaha Prediksi Dampak Lingkungan Aspek Sosial Budaya. Cakrawala Pendidikan, Majalah Ilmiah Kependidikan. IKIP Yogyakarta, Edisi Khusus Dies 21 Mei 1993.

Supono, dkk. (1979). Energi Gelombang dan Medan. II Jakarta : Depdikbud. Surahman dan Sutitno, Al, (1996). Menyiasati Hidroponik Dengan Teknologi

Sederhana. Cakrawala Pendidikan, Majalah Ilmiah Kependidikan. IKIP Yogyakarta, edisi Mei 1996.

Toto Saksono, (2007. Mengkompromikan Rukyat dan Hisab. Jakarta : Amytas Publicita, Center for Islamic Studies.

Webwe. Robert. L., Marsh W. White and Kenneth V. Manning (1959). Physics for Science and Engeneering. New York : Mcgraw Hill

Book Company, Inc.

Yosaphat Sumardi, (1993). Dampak Kebisingan Terhadap Manusia, Cakrawala Pendidikan, Majalah Ilmiah Kependidikan. IKIP Yogyakarta, Edisi Khusus Dies 21 Mei 1993.

Yosaphat Sumardi, Ami Syulasmi dan Maman Rumanta, (2007). Konsep Dasar IPA SD. Jakarta : Universitas Terbuka.

LAMPIRAN A

A2

Yuli Priyanto, (1994). Daur Ulang Limbah Sampah kota Menjadi Kompos Dengan Memanfaatkan Cacing Tanah. Cakrawala Pendidikan, Majalah Ilmiah Kependidikan. IKIP Yogyakarta,edisi Februari 1994.

LAMPIRAN B

B1

DAFTAR ISTILAH

Abiotik : makhluk tak hidup

An Aerob : tubuh menghasilkan energi tanpa bantuan oksigen Asam Laktat : produk buangan dari otot akibat metabolisme an aerob Biotik : makhluk hidup

Biosfir : lapisan bumi

DNA/ ADN : Deoksiribo Nukleat Acid atau Asam Deoksiribo Nukleat Diafragma : jaringan yang terdiri dari sel otot yang memisahkan antara

rongga dada dan rongga perut.

Dilatasi : pelebaran pada pembuluh darah atau pelebaran otot. Dinamis : mudah adaptasi

Diploid : sel yang mengandung 2n kromosom dalam inti sel Eksperasi vs insperasi : proses keluarnya udara dari paru-parupada proses

pernafasan

Energi : kemampuan melakukan Kerja

Energi mekanik : energi yang menghasilkan kerja mekanik

Energi kinetik : Energi gerak-energi yang dimiliki benda karena geraknya Energi potensial : energi tempat atau energi yang dimiliki benda karena

poisisinya terhadap permukaan bumi. Entropi : hilangnya energi dalam bentuk kalor Epifiisa : ujung tulang

Ekosistem : tatanan secara menyeluruh segenap unsur kehidupan dalam lingkungan yang saling mempengaruhi

Ekologi : ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya

Gaya : suatu pengaruh yang dapat menyebabkan gerak benda dipercepat.

Gaya gerak listrik : energi untuk mengalirkan sumber muatan dalam

rangkaian listrik

Gamet : sel kelamin

Gena : pembawa sifat yang diturunkan

Gendang telinga : membran yang memisahkan antara telinga luar dan telinga dalam. Gendang telinga ini berhubungan dengan serangkaian tulang kecil dalam telinga yang meneruskan gelombang bunyi di udara ke telinga.

Generator : suatu alat yang mengubah energi mekanik menjadi listrik Glikogen : glukosa yang disimpan dalam hati dan otot

Glukosa : gula yang didapat dengan memecah karbohidrat Habitat : tempat hidup yang khas

Herbivora : binatang pemakan tumbuhan

Individu : satuan organisme makhluk hidup, makhluk tunggal Inersia : kecenderungan benda mempertahankan keadaan diamnya atau gerak lurus beraturan.

Interferensi : perpaduan dua gelombang atau lebih yang terjadi pada saat dan tempat yang sama

Isolator : bahan yang sukar mengnatarkan listrik atau kalor Jangka sorong : alat ukur panjang yang dilengkapi skala tambahan dengan ketelitian skala sampai 0,1 mm

Jejaring makanan : proses makan-memakan yang kompleks

Kompetisi : persaingan dua individu karena membutuhkan hal yang sama

LAMPIRAN B

B2

Karnivora : binatang pemakan daging/hewan lain

Keanekaragaman : terdapat beragam bentuk penempatan dan sifat. Konduktor : bahan yang mudah menghantarkan panas atau listrik Lidah : organ ber otot dalam mulut, penting untuk berbicara,

makan dan minum.

Mamalia : binatang berdarah panas yang bertulang belakang dan ditumbuhi bulu. Misalnya : anjing,, sapi, kucing dsb. Medan Listrik : besaran listrik yang memiliki nilai pada setiap titik dalam

ruang, gaya tiap satuan muatan.

Medan magnet : daerah yang masih merasakan adanya gaya magnet; arus

listrik menghasilkan besaran medan maget

Medan : besaran fisika yang memilliki nilai setiap titik dalam ruang Metabolisme : proses pengubahan glukosa atau glikogen dalam sel Mikro organisme : makhluk hidup berukuran kecil

Meiosis : proses pembelahan sel

Mengkultur : memelihara sel/jaringan atau makhluk hidup di laboratorium

Mensuplai : menyalurkan sesuatu Mineral : elemen kimia untuk kesehatan

Omnivora : makhluk hidup pemakan segala, tumbuhan, dan hewan. Organisme : makhluk hidup

Perkembangbiakan aseksual : perkembangbiakan tanpa melibatkansel kelamin.

Perkembang biakan seksual : perkembangbiakan dengan melibatkan sel kelamin Pembiasan : adalah peristiwa pembelokan berkas cahaya ketika

melewati bidang batas antar dua medium yang berbeda

kerapatannya.

Populasi : kumpulan makhluk hidup sejenis di suatu tempat pada

saat tetentu

Porositas : jumlah poro-pori dalam bahan

Predasi : hubungan populasi, satu sebagai mangsa lainnya

sebagai pemangsa

Produsen : tumbuhan hijau yang membuat makanan lewat fotosintesis

Rantai makanan : perpindahan makanan dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup lainnya

Struktur : susunan

Termograff : peranti untuk mengukur jumlah radiasi infra merah yang dipancarkan oleh setiap bgian kecil kulit manusia. Tripoid : yang yang memiliki 3n kromosom dalam inti Torka : hasil kali antara gaya dengan lengan momen. Zigot : hasil penyatuan antar sel kelamin jantan dan ovum