• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kurikulum Terpadu akademik

Dalam dokumen Kurikulum Terpadu Belajar dasar KATEGORI (Halaman 36-63)

KATEGORI MATERI AKTIVITAS KETERANGAN

KONSEP PRAKTEK

Akademik Formasi konsep Diskriminasi visual

Menyamakan benda atau gambar 1. Menyamakan benda identik

2. Menyamakan gambar identik

3. Menyamakan benda ke gambar

4. Menyamakan gambar ke benda

5. Menyamakan benda non identik

6. Menyamakan gambar non identik

7. Menyamakan gambar identik acak dengan berbagai klasifikasi (cth : buah, kendaraan, hewan, dll)

8. Menyortir gambar identik

1. Anak menyamakan benda identik 3 macam di atas meja. Sd : “Samakan!” Sampai 10 item.

2. Anak menyamakan gambar identik 3 kartu di atas meja. Sd : “Samakan!” Sampai 10 item.

3. Anak menyamakan 3 benda yang berbeda ke kartu yang sesuai. Sd : “Samakan!” Sampai 10 item. 4. Anak menyamakan 3 kartu yang berbeda ke bendanya.

Sd : “Samakan!” Sampai 10 item. 5. Anak menyamakan 3 benda non identik yang berbeda di atas meja. Sd : “Samakan!” Sampai 10 item. 6. Anak menyamakan gambar non identik 3 kartu di atas meja. Sd : “Samakan!” Sampai 10 item. 7. Anak menyamakan 5 kartu yang diberikan satu-per satu secara acak. Sd : “Samakan!” Sampai 10 item. 8. Anak menyamakan 10 kartu dengan menyortir. Sd : “Samakan!”

KONSEP PRAKTEK

Akademik Formasi konsep Diskriminasi visual

Konsep warna

1. Menyamakan warna identik (benda dan warna sama)

2. Menyamakan warna non

Identik (warna sama, benda berbeda)

3. Menyamakan kartu warna generalisasi (kartu dengan benda)

4. Identifikasi warna

5. Melabel warna

1. Anak menyamakan warna identik 3 kartu di atas meja. Sd : “Samakan!”Sampai 10 item. 2. Anak menyamakan warna non identik 3 kartu di atas meja. Sd : “Samakan!” Sampai 10 item.

3. Anak menyamakan benda dengan kartu warna yang sama dan atau benda dengan benda yang warna sama.

Sd : “Samakan!” Sampai 10 item 4. Anak mengidentifikasi warna yang disebutkan terapis/sesuai instruksi. Sd : “Pegang warna. ... !” Sampai 10 item.

5. Anak menyebutkan warna yang diberikan terapis.

Sd : “Warna apa?” 10 item Konsep bentuk

1. Menyamakan bentuk identik

2. Menyamakan bentuk non identik

3. Menyamakan kartu bentuk generalisasi

4. Identifikasi bentuk

1. Anak menyamakan bentuk identik 3 kartu di atas meja. Sd : “Samakan!” Sampai 10 item.

2. Anak menyamakan bentuk non identik 3 kartu di atas meja. Sd : “Samakan!” Sampai 10 item.

3. Anak menyamakan benda dengan kartu dan atau benda dengan benda yang bentuknya sama.

Sd : “Samakan!” Sampai 10 item. 4. Anak mengidentifikasi bentuk yang disebutkan terapis/sesuai instruksi.

Sd : “Pegang bentuk ...!” Sampai 10 item

KONSEP PRAKTEK

Akademik Formasi konsep Diskriminasi visual

5. Melabel bentuk 5. Anak menyebutkan bentuk yang diberikan.

terapis Sd : “Bentuk apa?” 10 item Asosiasi

1. Asosiasi antara berbagai benda

2. Asosiasi antara benda ke kartu

3. Asosiasi antara kartu ke benda

4. Asosiasi antara berbagai gambar

1. Anak meletakkan benda-benda yang saling berpasangan. Sd : “Pasangkan!”

Sampai 5 item.

2. Anak meletakkan benda ke kartu yang saling berpasangan. Sd : “Pasangkan!”

Sampai 5 item.

3. Anak meletakkan kartu ke benda yang saling berpasangan. Sd : “Pasangkan!”

Sampai 5 item.

4. Anak meletakkan kartu-kartu yang saling berpasangan. Sd : “Pasangkan!” Sampai 10 item. Partwhole a. 2 keping b. 3 keping c. 4 keping

a. Anak menggabungkan 2 keping potongan gambar menjadi gambar yang utuh. Sd : “Buat botol !”

b. Anak menggabungkan 3 keping potongan gambar menjadi gambar yang utuh. Sd : “Buat botol !”

c. Anak menggabungkan 4 keping potongan gambar menjadi gambar yang utuh. Sd : “Buat botol !”

KONSEP PRAKTEK

Akademik Formasi konsep Diskriminasi visual

Kategori / klasifikasi

1. Dasar

Anak meletakkan kartu-kartu sesuai kategori /klasifikasinya. @ 10 item Sd : Kelompokkan!” Kategori x (10 item) VS = 100% Kategori y (10 item) a. Bentuk b. Angka c. Huruf d. Makanan e. Pakaian f. Buah g. Hewan h. Warna i. Sayur j. Jenis Kelamin 2. Alat a. Alat transportasi b. Alat tulis c. Alat pertukangan d. Alat masak e. Alat musik f. Alat rias 3. Motif a. Kotak-kotak b. Dot c. Bunga-bunga d. Garis-garis e. Batik f. Polos g. Gradasi h. Abstrak

KONSEP PRAKTEK

Akademik Formasi konsep

Diskriminasi visual 4. Bahan a. Plastik b. Kaca c. Kayu d. Kain e. Logam f. Kertas g. Karet

5. Variasi Variasi antara kategori dasar, alat, motif dan atau bahan.

Memori visual

Sikuen (mulai dari 3 keping) 1. Mandi

2. Buang air kecil/pipis 3. Memakai baju 4. Minum 5. Menyikat gigi 6. Mencuci tangan 7. Membuat minum 8. Berangkat sekolah 9. Belajar bersepeda, dll

Anak mengurutkan kartu dari tahap awal sampai selesai. Sd : “Urutkan!”

Memori visual

Apa yang hilang 1. 2D (kartu)

1. Terapis memperlihatkan kartu-kartu di atas meja, lalu menyembunyikan sebuah benda dan meminta anak menyebutkan benda yang hilang tadi.

Sd : “Apa yang hilang?”

2. 3D

2. Terapis memperlihatkan benda-benda di atas meja, lalu menyembunyikan sebuah benda dan meminta anak menyebutkan benda yang hilang tadi.

Sd : “Apa yang hilang?”

KONSEP PRAKTEK

Akademik Formasi konsep

Memori visual 3. Dalam gambar

3. a. Dari gambar yang sudah dikenal anak, anak diminta menyebutkan apa yang hilang. Sd : “Apa yang hilang?”

b. Dari gambar yang sudah dikenal anak, anak diminta menggambarkan apa yang hilang. Sd : “Gambar yang hilang!”

Diskriminasi visual

Memori pola 1. Peg 2 - 6peg

Anak meniru membuat pola peg yang sama. Sd : “Buat yang sama!”

2. Pin

2 – 6 pin

Anak meniru membuat pola pin yang sama. Sd : “Buat yang sama!”

3. Balok

2 – 6 balok Anak meniru membuat pola balok yang sama. Sd : “Buat yang sama!”

4. Manik-manik

2- 6 manik-manik Anak meniru membuat pola manik-manik yang sama. Sd : “Buat yang sama!”

5. Kartu

2 – 6 kartu Anak meniru membuat pola kartu yang sama. Sd : “Buat yang sama!”

KATEGORI MATERI AKTIVITAS KETERANGAN

Akademik Formasi konsep Diskriminasi auditori

Menyamakan dan membedakan bunyi 1. Asal sumber bunyi

1. Anak menunjukkan dengan tangan asal sumber bunyi yang diberikan terapis.

Sd : ”Tunjuk asal sumber bunyi!” (Terapis dapat dibantu oleh seorang atau lebih co-terapis untuk

memberikan stimulus bunyi).

2. Kuat dan lemahnya bunyi

2. Anak meniru membuat bunyi yang sama yang diberikan oleh terapis. Sd : “Tirukan!”

3. Cepat dan lambatnya bunyi 3. Anak meniru membuat bunyi yang sama yang diberikan oleh terapis. Sd : “Tirukan!”

4. Jumlah bunyi yang diproduksi 4. Anak meniru membuat jumlah bunyi yang sama yang diberikan oleh terapis. Sd : “Tirukan!”

Menyamakan dan membedakan kata-kata 1. Kata benda

2. Kata kerja 3. Kata sifat

Anak meniru mengucapkan kata yang diucapkan oleh terapis. Sd : “Tirukan!”

Akademik Formasi konsep Memori pendengaran

Menyebutkan kata yang hilang dari kalimat sebuah cerita

Anak menjawab pertanyaan yang dari sebuah cerita. Sd : siapa, berapa, kapan, di mana, ke mana, apa, atau bagaimana.

Menyebutkan urutan kata dalam kalimat 1. Hari

2. Bulan

3. Mengeja kata

1. Anak mengulang kalimat yang diucapkan terapis. Sd : “Apa yang miss/sir katakan?”(Cth: senin-selasa-rabu) 2. Anak mengulang kalimat yang

diucapkan terapis. Sd : “Apa yang miss/sir katakan?”

3. Anak mengulang kata yang diucapkan terapis. Sd : “Tirukan ... !”

Akademik Matematika Dasar Mengenal angka

1. Menyamakan angka identik 2. Menyamakan angka non identik

1. Anak menyamakan angka identik 3 kartu di atas meja. Sd : “Samakan!”

2. Anak menyamakan angka non identik (tdk sama persis) dengan 3 kartu di atas meja.

Akademik Matematika Dasar Mengenal angka

3. Identifikasi angka a. < 5

b. < 10

c. > 10

3a. Anak mengidentifikasi angka yang diinstruksikan. Sd : “Pegang angka!” 3b. Anak mengidentifikasi angka yang diinstruksikan. Sd : “Pegang angka!” 3c. Anak mengidentifikasi angka yang diinstruksikan. Sd : “Pegang angka!”

4. Melabel angka 4. Anak menyebut angka yang diberikan terapis. Sd

: “Angka berapa?” 5. Mengurutkan angka a. < 5 b. < 10 c. 10 - 20 d. > 20

5a. Anak mengurutkan angka kurang dari 5 dengan kartu yang disediakan.

5b. Anak mengurutkan angka di bawah 10 dengan kartu yang disediakan.

5c. Anak mengurutkan angka antara 10-20 dengan kartu yang disediakan.

5d. Anak mengurutkan angka di atas 20 dengan kartu yang disediakan.

6. Menghubungkan / memasangkan angka yang sama dengan garis

6. Anak menghubungkan/menjodohkan angka yang sama dengan menarik garis secara tertulis. Sd : “Hubungkan!”

Akademik Formasi konsep

Mengenal angka

7. Melengkapi urutan angka a. Dengan kartu

b. Tertulis

7a. Anak melengkapi urutan angka dengan kartu angka yang sesuai. Sd: “Lengkapi!”

7b. Anak melengkapi urutan angka secara tertulis. Sd : “Lengkapi!”

Pola 1, 2, 3, 1, 2, 3, ...

1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, ...

Matrik Matrik gambar, angka, atau campurannya

Konsep jumlah

1. Matching dot I 1. Anak menyamakan kartu dot matematika tahap I : sama bentuk, sama letak.

2. Matching dot II

2. Anak menyamakan kartu dot berjumlah tertentu dengan kartu lain yang mempunyai jumlah sama, letak formasinya sama, tapi bentuknya berbeda. 3. Matching dot III 3. Idem; sama bentuk, beda letak.

4. Matching dot IV

4. Anak menyamakan kartu yang bermuatan jumlah dengan gambar bentuk yang berbeda dan letak formasi berbeda.

5. Matching dot V 5. Anak menyamakan seperti pada tahap IV ditambah dengan angka nominal

Akademik Formasi konsep Konsep jumlah 6. Menyortir tahap V a. Menyortir 2 kartu b. Menyortir 3 kartu c. Menyortir 4 kartu d. Menyortir 5 kartu e. Menyortir banyak kartu

6. Dalam pemberian tugas menyamakan dot anak tidak diberikan kartu satu per satu, tapi diminta menyortir dimulai dari 2 kartu ditangan anak, ditingkatkan ke 3 kartu sampai banyak kartu.

7. Identifikasi jumlah dot dengan/tanpa compic 7. Anak mengidentifikasi jumlah dot sesuai yang diinstruksikan. Sd : “Pegang…”

8. Melabel jumlah dot 8. Anak melabel jumlah dot. Sd : “Berapa?”

9. Menyamakan dot dengan benda konkrit dan angka 9. Anak menyamakan dot dengan benda dan angka yang sesuai jumlahnya.

10.Menghitung benda konkrit secara verbal 10. Anak menghitung sesuai jumlah benda yang

diberikan. Sd : “Hitung!”

11.Memberi sesuai jumlah 11. Anak memberikan benda sesuai dengan jumlah yang diminta.

Akademik Formasi konsep Konsep jumlah

12.Menghitung benda

a. Menulis angka pada gambar b. Menghitung gambar langsung

c. Menghitung gambar dan menuliskan angka jumlahnya

d. Membuat gambar sesuai angka

e. Melingkari sesuai angka

f. Melengkapi sesuai angka

12a. Anak menuliskan angka pada gambar yang dimaksud. Sd : “Hitung!”

12b. Anak menghitung gambar secara langsung dengan menunjuk sambil berkata 1.2..dst 12c. Anak menghitung gambar dan langsung menuliskan angka jumlahnya. Sd : “Hitung!”

12d. Anak membuat gambar sesuai instruksi 1 = o

2 = * *

12e. Anak melingkari sejumlah gambar sesuai nominal yang diinstruksikan/dituliskan.

3 = ♠ ♠ ♠ ♠ ♠

12f. Anak melengkapi gambar/bentuk sesuai angka. Sd : “Lengkapi!”

3 ♥ = ♥.. ♥.. ♥

KATEGORI MATERI AKTIVITAS KETERANGAN

Akademik Formasi konsep Operasional matematika

1. Penjumlahan

a. Himpunan gambar bilangan

b. Penjumlahan sederhana

1) Penjumlahan < 10 dengan perbandingan 5 : 5

2) Penjumlahann >10

c. Penjumlahan sederhana dengan system melanjutkan

(Sebelum memasuki penjumlahan, anak harus sudah mengenalurutan dan konsep sebelum - sesudah)

1a. Anak menjumlah angka dengan bantuan gambar. I. ● + ●● = ●● ●● ....…. + …... = ………… II. ●● + ●● = ... ....… + …… = ………… III. ●● + …… = ●● ●● ... + …… = ………… IV. ....… + ●● = 2 2 + …… = 4

1.b.1) Anak menjumlahkan angka sederhana dengan bantuan jari-jari/ tally dibawah sepuluh dengan perbandingan variabel 5:5

1.b.2)

1c. Contoh : …… + 2 = 5 anak menyebutkan 2, lalu dengan jari ditambahkan, menyebut 3, 4, s/d 5

3 + .... = 5

KATEGORI MATERI KONSEP AKTIVITASPRAKTEK KETERANGAN

Akademik Formasi konsep Operasional matematika d. Penjumlahan susun 1d. Anak menjumlahkan angka dengan

I. Tanpa menyimpan : 12 5 + ……. II. Dengan menyimpan : 19 6 + …….

Akademik Formasi konsep Operasional matematika 2. Pengurangana. Himpunan gambar bilangan

a. Anak mengurangi/menghitung pengurangan dengan bantuan gambar dalam himpunan bilangan. I. ● ● - ● ● = ● ● ● ● …… - …… = .…… II. ● ● - ● ● = .…… ● …... - …... = ……. III. ● ● - …… = ● ● ● ● ….. - 2 = .…... IV. ..…. ● ● = ● ● …... - …... = ……

b. Pengurangan sederhana dengan alat bantu

b. Anak menghitung pengurangan dengan mengambil lidi sesuai yang tertera di soal. 5 - 3 = …

(anak diberi 5 lidi, kemudian diambil 3, sisanya berapa?)

Akademik Formasi konsep Operasional matematika

c. Pengurangan sederhana dengan sistem menjumlah dengan jawaban < 5

c. Anak menghitung pengurangan dengan cara menjumlah ke depan dengan jawaban kurang dari 5.

Contoh 1 : 10 - 6 = ….

Anak ditunjukkan angka 6, lalu diminta menambahkan dengan jari-jari atau tally sampai 10. Sd : “(tunjuk) enam, setelah enam, ….., ……, dst.” Contoh 2 : 12 - 7 = ….

|||||||

Anak membuat coretan garis sambil

menghitung delapan, sembilan, sampai 12 dan garis tersebut merupakan jawaban dari soal.

d. Pengurangan dengan susun sederhana

d. Anak menghitung pengurangan dengan tidak meminjam nilai angka di depannya.

Contoh : 1 7 5 ……….

e. Pengurangan dengan sistem meminjam e. Anak menghitung pengurangan bersusun

dengan cara meminjam nilai angka yang ada di depannya

KATEGORI MATERI KONSEP AKTIVITASPRAKTEK KETERANGAN

Akademik Formasi konsep Operasional matematika 3. Kelipatan

b. Kelipatan 5

c. Kelipatan 10

menghitung gambar yang dibuat anak sendiri. Contoh : O O

2, 4, 6, ..., ..., …

Anak diminta membuat gambar lingkaran di atas angka yang pertama dengan enghitung sampai jumlah angka yang kedua.

Misal : O O Setelah 2, 3, 4

Kemudian anak diminta menulis angka seterusnya dengan menjumlah lingkaran yang dibuatnya.

Contoh : OO

7 , 9 , …. , …. , … 3b. Sama dengan 3a.

Contoh : ooooo

5 , 10 , …. , .… , …. dst

3c. Sama dengan 3a. Contoh : oooooooooo

10 , 20 , 30 , …. , … dst

KATEGORI MATERI AKTIVITAS KETERANGAN

Akademik Formasi konsep Operasional matematika

4. Perkalian

a. Perkalian sederhana

b. Perkalian sederhana dengan menjumlah beberapa variabel

c. Perkalian kompleks

4a. Contoh : 3 x 2 = ……..

Anak menghitung dengan dibantu lidi. Anak mengelompokan 2 kelompok dengan masing-masing kelompok 3 lidi, kemudian menjumlah semuanya

4b. Contoh : 9 x 6 = .……

9 + 9 + 9 + 9 + 9 + 9 = … 4c. Anak menghitung perkalian dengan cara menyusun ke bawah. Contoh : 13 x 14 = …… 1 3 1 4 x . .………… 5. Pembagian a. Pembagian sederhana b. Pembagian kompleks

5a. Anak menghitung pembagian dengan alat bantu lidi.

Contoh : 6 : 2 = …..

Anak diberi 6 lidi, kemudian diinstruksikan untuk membagi menjadi dua kelompok bagian yang tepat sama, lalu anak menghitung jumlah lidi dalam kelompok/ bagian

5b. Anak menghitung secara Progapit. Contoh : 5 √ 30

Akademik Formasi konsep

Operasional matematika

6. Mengenal konsep secara auditori (pemahaman konsep)

Anak diharapkan dapat berpikir abstrak dalam berhitung tanpa menggunakan alat bantu, mula-mula untuk soal sederhana, kemudian

ditingkatkan ke soal yang lebih kompleks.

7. Soal cerita

a. Soal cerita sederhana

b. Soal cerita lebih kompleks

Anak membaca dan memahami kalimat, kemudian anak diminta membuat kalimat matematika.

7a. Dengan satu operasional matematika, bisa penjumlahan saja, atau pengurangan saja, dsb.

Contoh : Papa membeli 10 kelereng, kemudian diberikan kepada Adi 7 kelereng, masih berapa kelereng papa? 7b. Contoh : Mama membeli apel 5 buah,

papa juga membeli apel 10 buah. Apel dibagikan kepada Adi 3 buah dan Rudi 5 buah. Sisa berapa apel mama?

Nama bilangan

1. Bilangan cacah

2. Bilangan genap

3. Bilangan ganjil

4. Bilangan prima

1. Anak mengenal bilangan cacah sebagai semua bilangan yang dimulai

dari 0, 1, 2, 3, 4 dst

2. Anak mengenal bilangan genap sebagai bilangan yang selalu habis bila dibagi 2. Contoh : 2, 4, 6, 8, ...

3. Anak mengenal bilangan ganjil sebagai bilangan yang tidak bisa habis bila dibagi 2 Contoh : 3, 5, 7, 9, 11, ...

4. Bilangan prima adalah bilangan yang habis dibagi 1 dan bilangan itu sendiri.

Contoh : 1, 3, 5, 7, 11, 13, 17, ...dst

KATEGORI MATERI AKTIVITAS KETERANGAN

Akademik Formasi konsep Bentuk geometri 1. Identifikasi bentuk  Geometri  Lingkaran  bujur sangkar  segitiga  bintang  setengah lingkaran  elips  persegi panjang  jajaran genjang  sabit  wajik

2. Melabel bentuk geometri 3. Menggambar bentuk geometri

1. Sd : “Pegang ... “ Tanpa distraktor, lalu dengan

distraktor (1 distraktor sampai banyak distraktor).

2. Sd : “Ini apa?”

3. Sd : “Gambarkan ...!”

Bangun ruang

1. Identifikasi bangun ruang  Bola  Tabung  Kerucut  Limas  Prisma  Balok

2. Melabel bangun ruang 3. Menggambar bangun ruang

1. Sd : “Pegang ... “ Tanpa distraktor, lalu dengan

distraktor (1 distraktor sampai banyak distraktor).

2. Sd : “Ini apa?”

3. Sd : “Gambarkan ...!”

Akademik Membaca Dasar Pengenalan huruf

1. Menyamakan huruf identik Huruf a – e

Huruf f – o Huruf p - z

2. Menyamakan huruf non identik Huruf a – e

Huruf f – o Huruf p - z

3. Identifikasi huruf vocal  Huruf a

 Tanpa distraktor

 Dengan distraktor netral  Huruf e

 Tanpa distraktor

 Dengan distraktor netral  Huruf i

 Tanpa distraktor

 Dengan distraktor netral  Huruf o

 Tanpa distraktor

 Dengan distraktor netral  Huruf u

 Tanpa distractor

 Dengan distraktor netral

Akademik Membaca Dasar Pengenalan huruf

4. Identifikasi huruf konsonan

4. Anak mengidentifikasi huruf yang disebutkan terapis/sesuai instruksi. Sd : “Pegang huruf ...!”

Operasional dan skoring sama dengan no.3 (Identifikasi huruf vokal)

5. Melabel huruf a - z

 Huruf a

 Huruf b

 Dst

5. Anak menyebutkan huruf yang ditunjukkan terapis/sesuai instruksi. Sd : “Huruf apa...?”

6. Melabel huruf A – Z

6. Anak menyebutkan huruf yang ditunjukkan terapis/sesuai instruksi. Sd : “Huruf apa...?”

7. Melabel huruf a -z urut 7. Anak menyebutkan huruf a – z secara

urut dan lengkap. Sd : “Sebutkan huruf a, b sampai z !”

8. Menyamakan huruf besar-kecil

 Huruf a – A sampai e – E

 Huruf f – F sampai o – O

 Huruf p – P sampai z – Z

8. Anak menyamakan huruf besar-kecil 3 macam di atas meja.

Sd : “Samakan!”

KATEGORI MATERI AKTIVITAS KETERANGAN

Akademik Membaca Dasar Pengenalan suku kata

a. Menyamakan suku kata b. Suku kata KV-KV

c. Suku kata KV-KVK

d. Identifikasi suku kata (Diskriminasi auditori) a. Suku kata KV-KV

b. Suku kata KV-KVK

e. Melabel suku kata a. Suku kata KV-KV b. Suku kata KV-KVK

a. Anak menyamakan suku kata KV-KV 3 macam di atas meja. Sd : “Samakan!” Sampai 10 suku kata.

b. Anak menyamakan suku kata KV-KVK 3 macam di atas meja. Sd : “Samakan!” Sampai 10 suku kata.

a. Anak mengidentifikasi suku kata KV- KV yang disebutkan terapis/sesuai instruksi. Sd : “Pegang ...!”

Sampai 10 suku kata.

b. Anak mengidentifikasi suku kata

KV-KVK yang disebutkan terapis/sesuai instruksi.

Sd : “Pegang ...!” Sampai 10 suku kata.

a. Anak menyebutkan suku kata yang ditunjuk terapis/sesuai instruksi.

Sd : “Apa ini?” Sampai 10 suku kata. b. Anak menyebutkan suku kata yang ditunjuk

terapis/sesuai instruksi.

Sd : “Apa ini?” Sampai 10 suku kata..

KATEGORI MATERI AKTIVITAS KETERANGAN

Akademik Membaca Dasar Pengenalan kata

1. Menyamakan kartu kata bergambar 2. Menyamakan gambar-kata

3. Menyamakan kata-gambar 4. Identifikasi kata

5. Membaca kata

6. Menyamakan kalimat – gambar

7. Meniru kalimat dengan disertai gambar 8. Membaca kalimat pendek (SP-SPOK) 9. Membaca paragraf 1-3 kalimat

10. Membaca paragraf >3 kalimat 11. Membaca cerita pendek 2-3 paragraf 12. Membaca cerita >3 paragraf

13. Pengembangan kosakata

1. Anak menyamakan kartu kata bergambar 3 macam di atas meja.

Sd : “Samakan!” Sampai 10 kartu. 2. Anak menyamakan kata ke gambar 3

macam di atas meja. Sd : “Samakan!” Sampai 10 kata.

3. Anak menyamakan gambar ke kata 3 macam di atas meja. Sd : “Samakan!” Sampai 10 kata.

4. Anak mengidentifikasi kata yang disebutkan terapis/sesuai instruksi. Sd : “Pegang kata ...!” Sampai 10 kata 5. Anak menyebutkan kata yang ditunjuk terapis/sesuai instruksi.

Sd : “Baca!” Sampai 10 kata.

6. Anak menyamakan gambar ke kalimat 3 macam di atas meja. Sd : “Samakan!” Sampai 5 kalimat-gambar.

7. Anak meniru mengucapkan kalimat yang dibacakan terapis, kalimat yang tertulis ditunjukkan bersama gambar. Sd : “Tirukan ...”

8-12. Anak membaca kalimat dengan lancar dan jelas. Sd : “Baca!”

13. Anak mampu membaca kata dengan susunan kompleks, kata-kata asing yang sudah dibakukan, kata bersinonim, akronim dsb. (Cth : ABRI, sinetron, asbun, RI, SCTV,…..)

KATEGORI MATERI AKTIVITAS KETERANGAN

Akademik Membaca Mahir Keterampilan memecah kata

14. Pemenggalan suku kata a. 2 suku kata

b. 3 suku kata

c. Suku kata komplek

a. Anak mengerjakan latihan soal : kv-kv, kv-vk, vk-kv, v-kv, kv-kvk, dsb b. Anak mengerjakan latihan soal :

kv-kv-kv, ak-kv-kvk, dsb c. kkv-kv, kvk-kkv, dsb 15. Identifikasi kata dasar

a. Kata benda b. Kata kerja c. Kata bilangan

d. Kata keadaan dan kata sifat e. Kata ganti f. Kata sandang g. Kata depan h. Kata keterangan i. Kata sambung j. Kata seru dsb

Anak telah mengenali jenis kata dan mampu mendiskriminasikan jenis katanya dalam latihan soal

Akademik Membaca Mahir Pemahaman membaca secara auditori

a. Membaca bacaan sesuai Tema b. Menjawab pertanyaan dari bacaan c. Membaca mandiri

i. Anak membaca dengan suara jelas dan sesuai tanda bacanya. Sd : ”Dibaca!” ii. Anak menjawab pertanyaan tertulis dari

sumber bacaan yang telah dibaca

sebelumnya. Sd : “Jawab pertanyaannya!” iii. Anak membaca mandiri bacaan yang

diinstruksikan. Sd : “Dibaca!”

KATEGORI MATERI AKTIVITAS KETERANGAN

Akademik Membaca Mahir Mencari / membaca halaman buku

1. Buku bacaan tunggal

2. Majalah

3. Koran

4. Buku dengan daftar isi dan atau indeks 5. Alkitab

6. Kamus

7. Tambahan

a. Anak membuka halaman buku sesuai instruksi. Sd : “Buka halaman...!” b. Anak membuka halaman buku sesuai instruksi. Sd : “Buka halaman...!”

c. Anak menemukan halaman dan kolom yang diinstruksikan.

Sd : “Buka halaman .... kolom ...!” d. Anak membuka halaman buku sesuai

instruksi. Sd : “Buka halaman...!” e. Anak membaca bacaan sesuai kitab, pasal

dan atau ayat yang diinstruksikan. Sd : “Baca kitab .... pasal .... ayat .... !” f. Anak menemukan kata yang dicari dalam

kamus

g. Membaca dalam Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin dsb

Akademik Menulis Dasar Mewarnai

1. Asiran Bebas

2. Asiran Vertikal

3. Asiran Horizontal

4. Asiran Diagonal

Posisi kertas selalu tegak lurus terhadap anak.

1. Anak mewarnai gambar

sederhana dengan arsiran bebas sampai bidang gambar penuh

2. Anak mewarnai bidang gambar

dengan arsiran tegak dan searah.

3. Anak mewarnai bidang gambar

dengan arsiran mendatar dan serah

4. Anak mewarnai bidang gambar

dengan arsiran diagonal ke kiri atau diagonal ke

Pra menulis

1. Menghubungkan titik

a. Dua titik pola

 Tracking garis

 Tracking garis

 Tracking garis

 Tracking garis b. Titik-titik pola garis

Tracking garis

+

Tracking garis X

Tracking garis U

Tracking garis 

Tracking garis (

Tracking garis )

Tracking

Tracking

Tracking

Tracking

Tracking

Anak menghubungkan titik secara mandiri. Pola : horizontal, vertikal, diagonal, tanda silang tegak lurus, tanda silang miring, zig zag, gelombang, spiral, bentuk geometri, huruf, angka

Sd : “Hubungkan!” / “Buat garis!” / “Buat lingkaran!” / “Buat c !” dsb

KONSEP PRAKTEK

Akademik Menulis Dasar Pra menulis

c. Titik-titik pola geometri

 Tracking bentuk

 Tracking bentuk

 Tracking bentuk

 Tracking bentuk d. Titik pola kompleks

 Tracking bentuk diamond

 Tracking bentuk hati

 Tracking bentuk bintang

Akademik Menulis Dasar Pra menulis

5. Meniru (Imitasi) a. Coretan bebas  Imitasi garis  Imitasi garis  Imitasi garis  Imitasi garis

b. Meniru garis sederhana

Imitasi garis

+

Imitasi garis X

Imitasi garis U

Imitasi garis 

Imitasi garis (

Imitasi garis )

Imitasi

Imitasi

Imitasi

Imitasi

Imitasi

a. Anak membuat coretan seperti yang dibuat terapis. Sd : “Buat yang sama!” b. Anak melihat cara membuat garis lalu membuat garis yang sama.

Sd : “Lihat!....(jeda waktu terapis membuat garis) ... Buat yang sama!”

Dalam dokumen Kurikulum Terpadu Belajar dasar KATEGORI (Halaman 36-63)

Dokumen terkait