• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II BERDIRINYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

2.4. Struktur Organisai FKIP UHN

2.4.4 Laboratorium

Laboratorium dipimpin oleh seorang dosen yang keahliannya telah memenuhi persayaratan sesuai dengan cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian yang bertanggung jawap kepada ketua jurusan

BAB III

PERKEMBANGAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN DI

PEMATANG SIANTAR

3.1 Program Studi Yang Dikelola Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nomensen

Universitas HKBP Nommensen (UHN)11

Dari tahun 1962 sampai dengan tahun 1992, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nomensen mengelola delapan (8) program studi yang akan dibutuh secara signifikan didalam kebutuhan masyarakat atau di sekolah yaitu (SD, SLTP, dan SMA) Berikut adalah kedelapan (8) program studi yang dikelola didirikan oleh Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) pada 7 Oktober 1954. Pemberian kata Nommensen Pada UHN diambil dari nama DR. Ingwer Ludwing Nommensen sebagai penghargaan atas jasa sebagai Missionaris di Tanah Batak dan meneruskan cita-cita DR. I L Nommensen dalam bidang pendidikan pada masa penjajahan Belanda di Indonesia.

Kebutuhan akan pendidikan setelah selesai dari pendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas) indonesia semakin pesat oleh keinginan masyarakat untuk melajuntkan studinya, maka UHN mendirikan FKIP yang bergerak di bidang jasa industri yang melahirkan sarjana pendidikan yang akan melayani masyarakat luas.

11

Universitas HKBP Nommensen berada dibawah naungan Yayasan HKBP yang Kantor Pusat di Pearaja, Kabupaten Tarutung.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nomensen Pematang Siantar:

Tabel 3.1.1

Jurusan FKIP UHN Tahun 1962-1992

NO Jurusan Tahun berdiri

1 Pendidikan Bahasa Inggris 1962

2 Pendidikan Bahasa Indonesia 1973

3 Pendidikan Bahasa Jerman 1964

4 Pendidikan Ekonomi Akuntansi 1978

5 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) 1964

6 Pendidikan Agama Kristen (PAK) 1965

7 Pendidikan Matematika 1970

8 Pendididkan Fisika 1992

Sumber : Data FKIP UHN Tahun 1990

1. Pendidikan Agama Kristen Visi

Lulusan yang bertanggungjawab, legal sosial dan moral. Lulusan program studi ini tidak sekedar bertanggung jawab dan mendapat pengakuan dari aspek keilmuan, namun juga memiliki kebertanggungjawaban dan pengakuan dari aspek sosial dan moral ditengah-tengah masyarakat.

Misi

Melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan dimasyarakat. Dalam artian bahwa program studi Pendidikan Agama Kristen (PAK) tidak hanya sekedar menyelenggarakan proses pembelajaran

yang efektif dalam kehidupan kampus yang meliputi kurikulum pendidikan, metodologi ilmiah sebagai bekal mahasiswa kelak sebagai guru, namun juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan mahasiswa diluar kampus dalam wujud partisipasi kegiatan kemanusiaan di masyarakat, misalkan turut aktif dalam pelaksanaan kegiatan ibadah gereja, penjemaatan ke daerah/ lokasi tertentu meliputi Simalungun, Toba, Samosir, Karo, dan Deli Serdang.

Tujuan

Menghasilkan tenaga guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) yang profesional, bekualitas, dan bermoral, dalam artian bahwa Program Studi Pendidikan Agama Kristen (PAK):

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan, berorientasi pada kebutuhan dan tuntutan perkembangan zaman.

2. Menyelenggarakan dan mengembangkan proses pendidikan dan pembelajaran yang berorientasi pada upaya menumbuhkembangkan daya nalar, daya cipta peserta didik.

3. Menyelenggarakan dan mengembangkan proses pendidikan dan pembelajaran yang berorientasi pada upaya pembentukan pribadi peserta didik yang tangguh, penguasaan ilmu, keterampilan yang memadai sehingga dapat berpikir krisis serta memecahkan masalah-masalah dengan bijak dan tepat.

4. Menyelenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mampu mengkomunikasikan dan mengaplikasikan ilmunya dalam berbagai kondisi yang ada.

5. Menyelenggarakan proses belajar yang memungkinkan mahasiswa memiliki minat yang tinggi untuk melakukan berbagai penelitian untuk memperoleh hal-hal baru.

6. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa melakukan kajian-kajian ilmiah melalui kegiatan-kegiatan diskusi-diskusi dan seminar dalam penulusuran dan pengembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang komplek.

Sasaran

Menghasilkan sumber daya manusia yang benar-benar mampu bersaing, menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat majemuk dan global. Dalam artian bahwa program studi PAK berupaya menghasilkan lulusan yang :

1. Mampu bersaing dalam berbagai aspek kehidupan (ilmu pengetahuan, sikap, dan keterampilan) ditengah-tengah masyarakat yang penuh kompetitif.

2. Mampu menciptakan hubungan kerjasama edukatif antar berbagai komponen yang ada dalam masyarakat sehingga terselenggara proses pendidikan secara optimal.

Staf Pengajar dari tahun 1962-1992

2. Drs. Janwar Tambunan, M.Pd 3. Dr. M. Sitinjak, M.Th

4. Pdt. Drs. S.M. Marpaung, MS 5. Pdt. Drs. Nelson Sihotang, M.Div 6. Drs. L. Tarigan, MS

7. Pdt. N. Siregar, M.Pd 8. Pdt. E. Simanjuntak, M.Th

Tabel 3.1.2

Keadaan Jumlah Mahasiswa Baru Dan Lulusan Program Studi Pendidikan Agama Kristen Tahun 1967 – 1992

NO Jumlah mahasiswa

Tahun Masuk Tamat

1 1965 - - 2 1966 - - 3 1967 - - 4 1968 - - 5 1969 - - 6 1970 - - 7 1971 1 - 8 1972 1 - 9 1973 1 - 10 1974 2 - 11 1975 4 - 12 1976 3 - 13 1977 6 - 14 1977 7 5 15 1979 7 2 16 1080 30 21

17 1981 40 34 18 1982 28 17 19 1983 37 28 20 1984 23 14 21 1985 43 38 22 1986 37 32 23 1987 32 27 24 1988 37 29 25 1989 45 39 26 1990 32 24 27 1991 49 35 28 1992 55 31 Jumlah 520 376

Sumber: Data FKIP UHN tahun 1962-1992

2. Pendidikan Bahasa Indonesia Visi

Lulusan yang bertanggungjawab, beretika, bermoral, rasional, dan cerdas baik dalam aspek keilmuan maupun ditengah-tengah masyarakat.

Misi

Melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan dimasyarakat. Dalam artian bahwa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia tidak sekedar menyelenggarakan proses pembelajaran yang efektif dalam kehidupan kampus yang meliputi kurikulum pendidikan, metodologi ilmiah sebagai bekal mahasiswa diluar kampus dalam wujud partisipasi kegiatan kemanusiaan di masyarakat.

Tujuan

1. Membentuk manusia bermoral, beretika, berpribadian yang kuat, rasional, cerdas intelektual, cerdas emosi, cerdas motivasi, mempunyai semangat yang tinggi, jujur, dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan bermasyarakat.

2. Menghasilkan tenaga pendidik yang berwawasan keilmuan, keterampilan mengajarkan bahasa dan sastra Indonesia.

3. Memiliki inovasi terhadap perubahan-perubahan pendidikan pada masa yang akan datang.

4. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan dan tuntutan perkemangan zaman.

Staf Pengajar Tahun 1962-1992

1. Drs. Edison Simaremare, M.Pd. 2. Dra. R. Nainggolan, M.Pd. 3. Drs. Eden A. Sitompul, M.Pd. 4. Drs. Setia Ginting, M.Pd. 5. A. Hasibuan, S.Pd 6. Drs. P.J. Sitorus, M.Pd 7. Dra. Elza Saragih, M.Hum 8. Pdt.TAP. Simorangkir, S/Th 9. Drs. Maden Purba, M.Pd

Tabel 3.1.3

Keadaan Jumlah Mahasiswa Baru Dan Lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Tahun 1973 - 1992

NO Jumlah mahasiswa

Tahun Masuk Tamat

1 1973 - - 2 1974 - - 3 1975 2 - 4 1976 4 - 5 1977 3 - 6 1977 1 - 7 1979 5 - 8 1080 3 1 9 1981 4 2 10 1982 6 4 11 1983 15 6 12 1984 23 5 13 1985 21 7 14 1986 20 10 15 1987 24 9 16 1988 26 16 17 1989 30 20 18 1990 29 23 19 1991 35 27 20 1992 34 21 Jumlah 280 154

Sumber: Data FKIP UHN tahun 1962-1992

3. Pendidikan Bahasa Inggris Visi

Program Studi Bahasa Inggris akan menghasilkan para lulusan yang dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja baik pada tingkat lokal dan regional maupun nasional dan internasional.

Misi

Program Studi Bahasa Inggris memusatkan perhatian pada pelayanan mahasiswa melalui proses belajar-mengajar yang efektif dalam rangka menghasilkam SDM yang sanggup bersaing sesuai perkembangan jaman san mampu menciptakan lapangan kerja.

Tujuan

Program Studi Bahasa Inggris bertujuan menghasilkan lulusan yang profesional san bermoral yang sanggup bekerja selain dalam bidang pendidikan sebagai tujuan utama juga sanggup bekerja di bidang lainnya.

Staf Pengajar Tahun 1962-1992

1. Dra. Erika Sinambela, M.Hum (Wakil Pelaksana Ka.Prodi) 2. Dra. Selviana Napitupulu, M.Hum

3. Dr. T. Pangaribuan, M.Pd

4. Drs. Bloner Sinurat, M.Hum (KA.Lab) 5. Dra. Sondang Manik, M.Hum

6. Drs. Willem Saragih, Dipl. Appl., M.Pd 7. Dra. Rita Clara Simatupang, M.Ed 8. Drs. Elia Masa Ginting, M.Hum

Tabel 3.1.4

Keadaan Jumlah Mahasiswa Baru Dan Lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Tahun 1962 – 1992

NO Jumlah mahasiswa

Tahun Masuk Tamat

1 1962 - - 2 1963 - - 3 1964 - - 4 1965 - - 5 1966 - - 6 1967 1 - 7 1968 1 - 8 1969 1 - 9 1970 3 - 10 1971 2 - 11 1972 4 - 12 1973 2 - 13 1974 1 2 14 1975 2 1 15 1976 3 1 16 1977 6 3 17 1977 8 5 18 1979 6 4 19 1080 4 3 20 1981 8 3 21 1982 4 5 22 1983 7 7 23 1984 13 6 24 1985 17 8 25 1986 21 9 26 1987 26 13 27 1988 23 15 28 1989 31 17 29 1990 24 20 30 1991 35 21 31 1992 39 25 Jumlah 292 161

4. Pendidikan Bahasa Jerman Visi

Pendidikan Bahas Jerman akan menghasilkan lulusan yang dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja secara umum dan dunia pendidikan khususnya, baik pada tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional.

Misi

Pendidikan Bahasa Jerman memusatkan perhatian pada pelayanan masyarakat, bangsa, dan negara serta khususnya mahasiswa yang bermutu, andal dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menciptakan lapangan kerja maupun bersaing dan dapat bekerja sama dengan orang lain, baik ditingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional dengan moralitas Kristiani yang kokoh.

Tujuan

Sesuai dengan visi dan misinya, Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman mempunyai tujuan strategis seperti berikut : menghasilkan lulusan yang profesional dan bermoral, menghasilkan lulusan yang profesional dan bermoral, menghasilkan lulusan yang sanggup bekerja dalam bidang pendidikan khususnya dan bidan lain secara umum, seperti: pemandu wisata, penerjemah dan peneliti dalam bidang kebudayaan.

Staf Pengajar Tahun 1962-1992 1. Drs. Bonggas Panjaitan, MPd 2. Drs. Efendi Simaremare, Mpd 3. Drs. P. H Simaremare, MA 4. Drs. Lydia Purba. Tabel 3.1.5

Keadaan Jumlah Mahasiswa Baru Dan Lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman Tahun 1964 – 1992

NO Jumlah mahasiswa

Tahun Masuk Tamat

1 1964 - - 2 1965 - - 3 1966 - - 4 1967 - - 5 1968 - - 6 1969 - - 7 1970 - - 8 1971 - - 9 1972 - - 10 1973 - - 11 1974 1 - 12 1975 1 - 13 1976 2 - 14 1977 5 - 15 1977 6 - 16 1979 3 - 17 1080 7 3 18 1981 9 - 19 1982 10 1 20 1983 5 4 21 1984 12 - 22 1985 11 8 23 1986 2 2 24 1987 12 12

25 1988 9 6 26 1989 7 7 27 1990 12 2 28 1991 14 4 29 1992 19 7 Jumlah 155 66

Sumber: Data FKIP UHN tahun 1962-1992

5. Pendidikan Fisika Visi

Menciptakan lulusan yang bertanggung jawab, legal sosial dan moral. Dalam artian bahwa lulusan program studi ini bertanggung akan keilmuan, mendapat pengakuan ditengah-tengah masyarakat secara sosial dan moral.

Misi

Melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan di masyarakat

Tujuan

Menghasilkan tenaga-tenaga pengajar (guru) pendidikan fisika yang berkualitas dan bermoral

Sasaran

Menghasilkan sumber daya manusia yang benar-benar mampu bersaing menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat majemuk dan global

Staf Pengajar Tahun 1962-1992

1. Drs. Juliper Nainggolan, M.Si (Wakil Pelaksana Ka.Prodi) 2. Drs. Muktar Panjaitan, M.Pd.

3. Drs. Belsasar Sihombing, M.Pd 4. Ir. Untung Pardosi, MP

5. Drs. Junior Hutahaen, Msi 6. Drs. P. Simamora, M.Si 7. Drs. R. Situmorang, M.Si 8. Maden Purba, M.Pd

9. Pdt. Juliver Lumbantobing, M.Th

Tabel 3.1.6

Keadaan Jumlah Mahasiswa Baru Dan Lulusan Program Studi Pendidikan Fisika Tahun 1992

NO Jumlah mahasiswa

Tahun Masuk Tamat

1 1992 21 -

Jumlah 21 -

Sumber: Data FKIP UHN tahun 1962-1992

6. Pendidikan Matematika Visi

Lulusan menjadi guru matematika sekolah yang berkualitas dan bertanggung jawab serta mempunyai moral dan etika yang baik, mampu mengadaptasi diri pada

perubahan-perubahan/perkembangan yang terjadi. Program studi pendidikan matematika FKIP-UHN menjadi salah satu pusat pengkajian/pengembangan pendidikan matematika, pusat pelatihan guru-guru matematika, dan program studi yang diminati oleh lulusan SLTA

Misi

1. Melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan berdaya guna.

2. Melaksanakan pengkajian tentang masalah pendidikan matematika melalui pertemuan dengan guru-guru matematika dalam bentuk diskusi, seminar, lokakarya, dan penelitian.

3. Melaksanakan kegiatan pelatihan/penataran guru-guru matematika SD, SLTP, SLTA, baik materi matematika maupun proses dan evaluasi pembelajaran matematika

Tujuan

Menghasilkan tenaga guru pendidikan matematika yang berkualitas dan bertanggungjawab, mampu merencanakan program pembelajaran, melaksanakan dan mampu melakukan evaluasi pembelajaran dan menganalisis hasil evaluasi pembelajaran.

Sasaran

Lulusan program studi matematika menjadi guru yang mampu mengajar matematika ditingkat SD, SLTP, dan SLTA.

Staf Pengajar Tahun 1962-1992

1. Drs. Hernep Manihuruk 2. Drs. Hotman Simbolon, MS 3. Drs. Lasman Malau, M.Pd 4. Prof. Dr. P. Siagian, M.Pd 5. Drs. Efron Manik, M.Si 7. Drs. F. Pangaribuan, M.Pd 8. Ir. Lestiana Siagian, MSi 9. Drs. A. Sitinjak, M.Pd 10. Pdt. N. Siregar, S.Th, SH

Tabel 3.1.7

Keadaan Jumlah Mahasiswa Baru Dan Lulusan Program Studi Pendidikan Matematika Tahun 1970 – 1992

NO Jumlah mahasiswa

Tahun Masuk Tamat

1 1970 2 - 2 1971 1 - 3 1972 4 - 4 1973 13 - 5 1974 14 - 6 1975 10 - 7 1976 17 1 8 1977 10 5 9 1977 21 3 10 1979 35 11 11 1080 67 20 12 1981 69 16 13 1982 78 27 14 1983 81 28

15 1984 87 41 16 1985 98 50 17 1986 78 49 18 1987 98 63 19 1988 115 97 20 1989 156 89 21 1990 198 112 22 1991 231 170 23 1992 342 160 Jumlah 1825 942

Sumber: Data FKIP UHN tahun 1962-1992

7. Pendidikan Pancasila Visi

Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan menghasilkan lulusan yang dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja baik pada tingkat lokal dan regional berkompetensi tangguh melayani kebutuhan guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan yang dapat mengikuti perkembangan zaman berlandaskan motto Pro Deo et Patria12

12

Pro Deo et Patria yaitu bagi Tuhan dan Ibu Pertiwi

.

Misi

Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan menyelenggarakan dan mengembangkan proses pembelajaran yang efektif di lingkungan kehidupan kampus yang meliputi kurikulum pendidikan, metodologi ilmiah sebagai bekal mahasiswa kelak sebagai guru yang berjiwa kristiani yang bermutu.

Tujuan

1. Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan bertujuan menghasilkan lulusan yang profesional dan bermoral yang sanggup bekerja selain dalam bidang pendidikan sebagai tujuan utama juga sanggup bekerja di bidang lain seperti pekerja sosial.

2. Membangun lulusan yang memahami kedaulatan bangsa.

Staf Pengajar Tahun 1962-1992

1. Drs. W. Nababan, M.Pd 2. Drs. S.M. Manurung, MS 3. Drs. L. Tarigan, MS 4. Dra. Lidya Purba, M.Hum 5. Drs. S.Siahaan, M.Hum

Tabel 3.1.8

Keadaan Jumlah Mahasiswa Baru Dan Lulusan Program Studi Pendidikan Pancasila Tahun 1964 – 1992

NO Jumlah mahasiswa

Tahun Masuk Tamat

1 1964 - - 2 1965 - - 3 1966 - - 4 1967 2 - 5 1968 4 - 6 1969 3 - 7 1970 5 -

8 1971 11 - 9 1972 10 1 10 1973 15 4 11 1974 14 3 12 1975 17 5 13 1976 18 7 14 1977 17 - 15 1978 23 12 16 1979 25 18 17 1980 24 16 18 1981 27 21 19 1982 31 18 20 1983 35 15 21 1984 37 23 22 1985 39 28 23 1986 40 31 24 1987 41 20 25 1988 39 19 26 1989 46 29 27 1990 51 26 28 1991 54 28 29 1992 43 37 641 361

Sumber: Data FKIP UHN tahun 1962-1992

8. Pendidikan Ekonomi Akuntasi Visi

Menjadi program studi terkemuka dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengembangan, dan pengapdian kepada masyarakat ddibidang ekonomi dan pengembangan di Indonesia serta tanggap terhadap tantangan lokal, nasional, dan global yang mengutamakan mutu dan kasih kristiani.

Misi

Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan mengutamakan mutu untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing melalui peningkatan metode ilmiah dibidang ekonomi serta berperan aktif menuju kelangsungan sustainable development bangsa.

Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang berkarakter kristiani yang menguasasi ilmu pengetahuan dan metode ilmiah dalam pendidikan ekonomi

2. Menghasilkan lulusan yang memiliki sikap dan jiwa wirausaha, kreatif, inovatif, serta berkepribadian tangguh sehingga mampu bersaing di pasar tengah kerja yang menjunjung tinggi kebenaran, kejujuran, dan keadilan.

3. Menghasilakan lulusan yang berwawasan holistik dalam menganalisis masalah ekonomi serta mampu merumuskan kebijakan publik yang selaras dengan kepentingan masyarakat.

Sasaran:

Menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan pasar tenaga kerja dan mampu membuka lapangan kerja sebagai tempat penyebaran, penerapan, dan perkembangan kerja ilmu pengetahuan mereka sehingga dapat mendorong pembangunan berkelajutan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan anggota-anggota masyarakat Indonesia yang dilandasi oleh kasih kristiani.

Staf pengajar tahun 1962-1992

1. Drs. P.H. Simaremare MA 2. Davit Manalu, M.Pd 3. Bobby Dhillon, M.Ed 4. Eben Pasaribu, M.Pd 5. Drs. H Pardede, M.Pd 6. Drs. M.P. Sibarani

7. Dra. R.A. Sipahutar, M.Pd

Tabel 3.1.9

Keadaan Jumlah Mahasiswa Baru Dan Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Tahun 1964 – 1992

NO Jumlah mahasiswa

Tahun Masuk Tamat

1 1978 3 - 2 1979 7 - 3 1980 4 - 4 1981 6 - 5 1982 10 - 6 1983 13 2 7 1984 20 4 8 1985 23 - 9 1986 29 7 10 1987 31 6 11 1988 35 10 12 1989 39 14 13 1990 51 11 14 1991 54 14 15 1992 50 19

Jumlah 475 87 Sumber: Data FKIP UHN tahun 1962-1992

3.2 Sistem Pendidikan

Sistem pendidikan merupakan sekelompok atau perangkat objek/bagian/komponen yang interdependen dan hubungan satu sama lain, yang dapat menyelesaikan seperangkat objek (tujuan). Dalam perguruan tinggi komponen yang digunaakan untuk mencapai tujuan adalah sistem kredit semester.

Sistem penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan mengacu pada Universitas, dalam hal ini system yang digunakan adalah sistem kredit semester. Berikut adalah keterangan tentang sistem kredit semester tersebut;13

Sistem Kredit 1. Defenisi

Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam kredit.

13

H. Basir Barthos. Perguruan Tinggi Swasta Di Indonesia. Jakarta: Bumi aksara, 1992. Hal. 10.

Semester

Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan. Satu semester setara dengan 18 - 19 minggu kerja.

Satuan Kredit Semester

Satuan kredit semester adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program studi, serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan untuk perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar.

2. Tujuan

Tujuan umum penerapan sistem kredit di Perguruan Tinggi di Indonesia adalah agar perguruan tinggi tersebut dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, karena di dalamnya dimungkinkan penyajian program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel, sehingga memberi kemungkinan luas kepada mahasiswa untuk memilih program menuju suatu macam jenjang profesi tertentu yang dituntut oleh pembangunan.

Secara khusus tujuan penerapan system kredit adalah sebagai berikut;

• Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam sesingkat-singkatnya.

• Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya.

• Untuk mempermudah penyesuaian kurikulumdari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu teknologi yang sangat pesat saat ini.

• Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan sebaik-baiknya.

• Untuk memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi yang satu ke perguruan tinggi yang lain atau dari satu bagian ke bagian yang lain dalam satu perguruan tinggi tertentu.

3. Ciri-ciri

Ciri-ciri dasar sistem kredit adalah sebagai berikut;

• Dalam sistem kredit tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang disebut nilai kredit.

• Banyaknya nilai kredit untuk mata kuliah yang berlainan tidak perlu sama • Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas

besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan praktikum, kerja lapangan, maupun tugas-tugas lain.

4. Nilai Kredit Dan Beban Studi

Besarnya beban studi mahasiswa dinyatakan dalam nilai kredit semester suatu mata kuliah.14

• Nilai kredit semester untuk perkuliahan

Untuk perkuliahan, nilai suatu kredit semester ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi keseluruhan 3 macam kegiatan perminggu sebagai berikut;

1. Untuk Mahasiswa

50 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk kuliah. 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal. 60 menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik, misalnya dalam bentuk membaca buku refrence.

2. Untuk Tenaga Pengajar

50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa, 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur. 60 menit pengembangan materi kuliah.

• Nilai Kredit Semester untuk Seminar dan Kapita Selekta

Untuk penyelenggaraan seminar dan kapita selekta dimana mahasiswa diwajibkan memberikan penyajian pada satu forum, pengertian 1 kredit

14

semester sama seperti pada penyelenggaran kuliah, yaitu mengandung acara 50 menit tatap muka perminggu.

• Nilai kredit Semester Untuk Praktikum. Penelitian Lapangan dan Sejenisnya Nilai kredit semester untuk praktikum, penelitian, kerja lapangan dan sejenisnya ditentukan sebagai berikut;

Satu kredit semester sama dengan penyelesaian kegiatan selama 4 sampai 5 jam per minggu per semester.

1. nilai kredit semester untuk praktikum dan laboratorium untuk praktik di laboratorium nilai 1 kredit semester adalah beban tugas di laboratorium sebanyak 2 sampai 3 jam per minggu selama satu semester

2. nilai kredit semester untuk kerja lapangan dan yang sejenisnya. Nilai 1 kredit adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 sampai 5 jam per minggu selama 1 semester.

3. nilai kredit semester untuk penelitian, penyusunan skripsi, tesis dan sejenisnya. Nilai kredit semester adalah beban tugas penelitian sebanyak 3 sampai 4 jam sehari selama satu bulan, dimana satu bulan dianggap serta dengan 25 hari kerja.

5. Beban Studi Dalam Semester

Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar rata-rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu. Pada umumnya orang bekerja rata-rata 6-8 jam selama 6 hari berturut-turut. Seorang mahasiswa, dilain pihak dituntut

bekerja lebih lama sebab tidak saja ia bekerja pada siang hari tetapi juga malam hari. Kalau dianggap seorang mahasiswa normal bekerja rata-rata 6-8 jam danmalam hari 2 jam selama 6 hari berturut-turut maka seorabg mahasiswa diperkirakan memiliki waktu belajar sebanyak 8-10 jam sehari atau 48-60 jam seminggu.

Oleh karena itu nilai kredit semester kira-kira setara dengan 3 jam kerja, maka beban studi mahasiswa untuk tiap semester akan sama dengan 16-20 kredit semester atau sekitar 18 kredit semester. Dalam menentukan beban studi satu semester, perlu juga diperhatikan kemampuan individu. Hal ini dapat dilihat dari hasil studi seorang mahasiswa pada semester yang lalu yang sering diukur dengan indeks prestasi. Besarnya indeks prestasi (IP) dapat dihitung sebagai berikut;

IP = KN : K

K = jumlah SKS matakuliah yang diambil N = nilai masing-masing matakuliah

Beban belajar yang normal ditentukan lebih dahulu, yaitu 18 nilai kredit untuk program studi sarjana. Dengan IP yang dicapai pasa semester-semester yang lalu kemudian dijumlahkan beban belajar pada semester berikutnya.

Dokumen terkait