• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1 Jadwal Posyandu

Dalam dokumen SOP (Halaman 41-44)

9.2 Rekapan PHBS

9.3 Laporan Bulanan dan Triwulan Penyuluhan 9.4 Laporan Peran Serta Masyarakat.

9.5 Laporan Tribulan JPKM 9.6 Laporan Tribulan Promkes

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KESEHATAN DAERAH PUSKESMAS NELAYAN

Jl. Gubernur Suryo no. 33 Telp. 031-3983036

PROSEDUR PROGRAM UKS

KODE DOKUMEN : PM REVISI : 00

TANGGAL TERBIT : 10 AGUSTUS 2009 Disiapkan oleh :

Pemegang Program UKS : Nikmatuh Zuhro Diperiksa oleh :

Management Representative : Dr. M. Hariadi Disetujui oleh :

1. TUJUAN

Prosedur program UKS bertujuan untuk menetapkan tata cara kegiatan program UKS. Diharapkan prosedur ini dapat meningkatkan derajad kesehatan anak didik dan lingkungan sekolah.

2. RUANG LINGKUP

2.1. Tata Cara Pembinaan Berkala 2.2. Tata Cara Screening

2.3. Tata Cara BIAS

2.4. Tata Cara Pemberian Obat Cacing 3. REFERENSI

3.1. Buku Panduan UKS.

3.2. Buku Petunjuk Screening Kesehatan di Sekolah, Dinkes Tingkat I Jawa Timur Nomor : 371.7. 3.3. Buku Standart Kesehatan Minimal.

4. DEFINISI

4.1. UKS adalah Usaha kesehatan masyarakat yang dilaksanakan di sekolah dengan anak didik sebagai sasaran utama.

4.2. Pembinaan berkala adalah pembinaan berupa penyuluhan yang dilaksanakan secara berkala. 4.3. Screening adalah prosedur pemeriksaan kesehatan anak sekolah yang harus dijalankan untuk memenuhi persyaratan standart minimal pelayanan kesehatan dalam rangka peningkatan usaha kesehatan sekolah.

4.4. BIAS adalah bulan imunisasi anak sekolah, yang biasanya dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan November.

4.5. Tim Pembinaan/Penyuluhan UKS Puskesmas adalah suatu Tim dari beberapa program puskesmas yang terdiri dari program Kesehatan gigi dan mulut (UKGS), pencegahan penyakit menular (P2M), Gizi, PHBS, Kesehatan Lingkungan (Kesling) dan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR).

4.6. Tim Screening/BIAS adalah suatu tim dibawah koordinasi puskesmas yang terdiri dari tenaga kesehatan Medis dan Paramedis (Minimal 1 dokter, 3 Paramedis), Tenaga adminitrasi dan guru yang bersangkutan (Guru kelas/guru pendididkan jasmani/guru pembina UKS).

4.7. UKS KIT adalah seperangkat alat-alat kesehatan yang digunakan untuk pemeriksaan kesehatan anak sekolah yang terdiri dari Tensimeter, stetoscop, senter dan buku ishihara.

5. PENANGGUNG JAWAB

5.1. Koordinator UKS bertanggung jawab monitoring dan evaluasi pelaksananan kegiatan Program UKS.

5.2. Progremer UKS bertanggungjawab terhadap penjadwalan, pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan semua kegiatan UKS.

6. KETENTUAN UMUM

6.1. Pembinaan /Penyuluhan UKS dilaksanakan oleh TIM pembina UKS dengan sasaran Sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTS, diwilayah kerja puskesmas Nelayan

6.2. Screening dilaksanakan pada tahun ajaran baru yaitu bulan Agustus sampai September 6.2.1. Sasaran screening adalah siswa baru kelas 1 (satu) SD/MI, SMP/MTS, diwilayah kerja puskesmas Nelayan

6.2.2. Screening dilaksanakan oleh Tim Screening/Bias 6.3. BIAS dilaksanakan bersamaan pada saat screening

6.3.1. Sasaran BIAS adalah murid SD/MI kelas 1 (satu), 2 (dua) dan 3 (tiga) diwilayah kerja puskesmas Nelayan

6.3.2. Pada murid kelas 1 diberikan suntikan imunisasi DT 6.3.3. Pada murid kelas 2 dan 3 diberikan suntikan imunisasi TT

6.4. Sasaran pemberian obat cacing adalah semua murid SD/MI, DAN SMP/MTS.

6.5. Laporan pelaksanaan kegiatan UKS dibuat setiap bulan dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.

7. URAIAN PROSEDUR

7.1. Tata Cara Pembinaan Berkala

7.1.1. Melakukan koordinasi dengan lintas sector dan lintas program tentang penjadwalan pembinaan UKS

7.1.2. Menyiapkan materi pembinaan UKS, alat peraga yang digunakan untuk penyuluhan, buku kegiatan UKS dan pembuatan surat tugas Tim Pembina UKS Puskesmas

7.1.3. Sesuai jadwal yang telah ditentukan TIM Pembina UKS menuju lokasi sekolah untuk melaksanakan pembinaan

7.1.4. Sekolah menyiapkan kader UKS/perwakilan setiap kelas (SD perwakilan dari kelas IV, V, VI) untuk dilakukan pembinaan

7.1.5. Materi pembinaan yang disampaikan adalah UKGS, P2M, Gizi, PHBS, Kesling dan KRR (untuk materi KRR hanya untuk tingkat SMP)

7.1.6. Hasil pembinaan dicatat pada Buku Register Pembinaan UKS dan dilaporkan pada Kepala Puskesmas.

7.1.7. Setelah mendapat persetujuan serta tandatangan Kepala Puskesmas laporan dikirim ke Dinas kesehatan Kabupaten Gresik.

7.2. Tata Cara Screening

7.2.1. Melakukan koordinasi dengan lintas sector dan lintas program tentang penjadwalan Screening UKS dan BIAS

7.2.2. Menyiapkan UKS KIT yang digunakan untuk pemeriksaan, vaksin imunisasi, buku Kegiatan UKS, buku kegiatan BIAS, Surat Tugas TIM Screening dan BIAS

7.2.3. Sesuai jadwal yang telah ditentukan TIM Screening UKS menuju lokasi sekolah untuk melaksanakan screening

7.2.4. Pemeriksaan yang dilakukan pada saat screening :

- Tahap I pemeriksaan oleh guru meliputi data siswa (nama, umur, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan keadaan umum siswa).

- Tahap II pemeriksaan oleh para medis meliputi pemeriksaan fisik yang sederhana maupun dengan cara pengamatan (keadaan umum, mata, telinga, mulut, gigi, kardiovaskuler, HB dll)

- Tahap III pemeriksaan oleh dokter meliputi pemeriksaan kasus yang telah dideteksi pada tahap I dan II untuk kemudian menetapkan tindak lanjut penangan kasus tersebut (perlu tidaknya rujukan ke puskesmas)

- Tahap IV tes kesegaran jasmani dilakukan guru pendidikan jasmani yang sudah terlatih. - Hasil pemeriksaan direkap dalam form screening UKS tiap sekolah

- Dari Form screening diketahui siswa yang harus dirujuk ke puskesmas kemudian TIM Screening (Dokter) memberikan penjelasan pada guru Pembina UKS dan meminta untuk mencatat serta merujuk siswa yang dirujuk ke puskesmas

7.2.5. Hasil Form Screening UKS tiap sekolah direkap dalam buku register Screening UKS dan dilaporkan pada kepala puskesmas

7.2.6. Setelah ditandatangani kepala puskesmas hasil laporan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.

7.3. Tata Cara BIAS

7.3.1. BIAS dilaksanakan pada saat screening dan hanya untuk tingkat SD/MI

7.3.2. Setelah selesai pemeriksaan screening kemudian melaksanakan BIAS sesuai dengan SOP dan Prosedur Imunisasi

7.3.3. Setelah kelas 1 selesai dilanjutkan kelas 2 dan 3

7.3.4. Untuk murid yang sakit dan tidak masuk sekolah hari itu maka pemberian imunisasi diganti hari lain. Dibuat jadwal kembali.

7.3.5. Hasil pelaksanaan Bias dicatat dibuku register imunisasi dan dibuat laporan

7.3.6. Laporan diajukan pada kepala puskesmas setelah mendapat persetujuan dan tandatangan laporan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.

7.4. Tata cara Pemberian Obat Cacing

7.4.1. Pemberian obat cacing bisa bersamaan dengan pelaksanaan screening atau pada saat pembinaan tergantung pada pengadaan dari Dinas kesehatan Kabupaten Gresik.

7.4.2. Pemberian obat cacing sesuai dosis

7.4.3. Tim UKS (dokter/paramedis) memberikan penjelasan tentang mamfaat dan efek samping dari obat cacing serta meminta guru untuk memberikan obat cacing tersebut secara serentak (minum obat

bersama disekolah) agar semua murid meminum obat cacing.

7.4.4. Apabila ada murid yang mengalami efek samping dari obat meminta guru segera merujuk ke puskesmas.

7.4.5. Hasil pemberian obat cacing dicatat dibuku register obat cacing dan dibuat laporan 7.4.6. Laporan diajukan ke kepala puskesmas kemudian dikirim ke Dinas kesehatan Kabupaten Gresik

Dalam dokumen SOP (Halaman 41-44)

Dokumen terkait