VI KEC. BOYOLALI
3.2. Pengelolaan Air Limbah
3.2.1 Landasan Hukum/Legal Operasional
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1966 Tentang Hygiene
2. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
3.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1990 Tentang Pengendalian Pencemaran Air4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.5.
Peraturan Pemerintah Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor: 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor: 3853 )6.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.7.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2000 Tentang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan.8.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2002 Tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 123 Tahun 2001 Tentang Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air9.
Peraturan Menteri negara Lingkungan Hidup Nomor : 12 Tahun 2007 tentang Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup bagi usaha dan atau kegiatan yang tidak memiliki Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup10.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 1 tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air11.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 35/MENLH/7/1995 tentang Program Kali Bersih.12.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.13.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus Bidang Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2010.14.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1205/Menkes/Per/X/2004 tentang Pedoman Persyaratan Kesehatan Pelayanan Sehat Pakai Air (SPA).15.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pengendalian Lingkungan Hidup di Provinsi Jawa Tengah16.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Limbah di Provinsi Jawa Tengah17.
Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Boyolali Nomor 6 Tahun 1989 tentang Ketertiban, Kebersihan, Keindahan dan Kesehatan Lingkungan.18.
Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 7 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 201019.
Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pengendalian Lingkungan Hidup di Kabupaten Boyolali20.
Peraturan Bupati Boyolali Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Perijinan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah B3 di Kabupaten Boyolali21.
Peraturan Bupati Boyolali Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pengendalian Pencemaran Air di Kabupaten Boyolali.22.
Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2011 tentang Ijin Pembuangan Air Limbah di Kabupaten Boyolali23.
Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Boyolali Nomor 854 Tahun 1991 tentang Penjabaran Lebih Lanjut Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Boyolali Nomor 146 Tahun 1990 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Boyolali Nomor 6 Tahun 1989 Tentang Ketertiban, Kebersihan, Keindahan, dan Kesehatan Lingkungan24.
Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Boyolali Nomor 1009 Tahun 1998 tentang Ketentuan Pungutan dan Biaya Operasional Retribusi Kebersihan25.
Keputusan Bupati Boyolali Nomor 514 Tahun 2001 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali3.2.2
Aspek InstitusionalKelembagaan yang bertanggung jawab sebagai operator dalam pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Boyolali adalah Badan Lingkungan Hidup yang dituangkan dalam Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2011 tentang Ijin Pembuangan Air Limbah di Kabupaten Boyolali.
Institusi pelayanan untuk pengelolaan limbah cair domestik di Kabupaten Boyolali adalah Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan Dinas PU-PPK.
Program-program sanitasi di Kabupaten Boyolali masih ditangani oleh dinas-dinas terkait berdasarkan tupoksinya masing-masing. SKPD yang terkait dengan pengelolaan limbah domestic (rumah tangga) baik dalam perencanaan, pelaksanaan pelayanan dan pengontrolan pengelolaan pelayanan pengelolaan limbah cair adalah sebagai berikut :
1.
Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan, Perhubungan dan Kebersihan (DPU-PPK), Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang, Seksi Penyehatan Lingkungan.DPUPPK Boyolali merupakan unit/ Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boyolali yang dibentuk berdasarkan ;
a.Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah kabupaten Boyolali.
b.Peraturan Bupati Boyolali Nomor 13 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Kabupaten Boyolali (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2009 Nomor 13).
2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Bidang Fisik, Prasarana dan Sumber Daya Alam, Sub Bidang Pertambangan Energi, Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.
Bappeda merupakan unsur perencana penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Bappeda dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Pokok Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali.
3.
Dinas Kesehatan (Dinkes), Bidang P3 dan PL, Seksi Penyehatan Lingkungan.Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dasar hukum pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali adalah Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Pokok Dinas daerah Kabupaten Boyolali.
4. Badan Lingkungan Hidup (BLH), Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan.
BLH merupakan unsur pendukung pelaksanaan tugas di bidang lingkungan hidup, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Struktur Organisasi dan Tata Kerja BLH Kabupaten Boyolali dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Pokok Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali.
Pemkab Boyolali juga mempunyai Tim Koordinasi dan Kelompok Kerja (Pokja) Operasionalisasi Kebijakan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) seperti yang tertuang dalam SK Bupati No 050 Tahun 2011. Tugas Tim Koordinasi dan Kelompok Kerja (Pokja) AMPL adalah sebagai berikut :
1. Tim Koordinasi :
a.
mengoordinasikan dan mensosialisasikan Kebijakan AMPL; b. mengkaji masukan dari Pokja AMPL;c. memberikan arahan dan mengoordinasikan kegiatan Pokja dalam pelaksanaan tugasnya;
d.
memberikan arahan dan membantu Pokja dalam menyusun program, kegiatan dan lokasi calon penerima program pembangunan AMPL.2. Kelompok Kerja (Pokja) :
a. melaksanakan kegiatan dalam rangka penyusunan rencana kerja Operasionalisasi Kebijakan AMPL berbasis masyarakat, termasuk Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dan Sanitasi oleh Masyarakat (SANIMAS);
b.
melaksanakan kegiatan sosialisasi, observasi, pengolahan data dan sinkronisasi Operasionalisasi Kebijakan AMPL;c.
memfasilitasi proses penyusunan program, kegiatan dan pemilihan/penentuan desa yang akan menerima bantuan;d. memberikan fasilitasi dan pendampingan kepada masyarakat bagi terselenggaranya keberlanjutan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi yang berbasis masyarakat;
e.
memberikan bantuan teknis pada masyarakat penerima program kegiatan;f. melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi hasil program kegiatan.
Gambar 3.3. Bagan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Boyolali
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI
DINAS PEKERJAAN UMUM, PERTAMBANGAN, PERHUBUNGAN, DAN KEBERSIHAN KABUPATEN BOYOLALI
KEPALA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG CIPTA KARYA DAN
TATA RUANG SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN SEKSI BANGUNAN DAN PERUMAHAN SEKSI TATA RUANG BIDANG PERHUBUNGAN SEKSI LALU LINTAS DAN
ANGKUTAN JALAN SEKSI T E K N I S SEKSI PENGENDALI UPT BIDANG PENGAIRAN SEKSI PEMBANGUNAN SARPRAS PENGAIRAN SEKSI PEMELIHARAAN SARPRAS PENGAIRAN SEKSI BINA MANFAAT SARPRAS PENGAIRAN BIDANG BINA MARGA SEKSI PEMBANGUNAN JALAN SEKSI PEMBANGUNAN JEMBATAN SEKSI PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN SUB BAG. UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PERENCANAAN, PENELITIAN DANPELAPORAN SUB.BAG. KEUANGAN SEKRETARIAT BIDANG KEBERSIHAN, PERTAMANAN, DAN PEMADAM KEBAKARAN
SEKSI PERTAMANAN DAN PENERANGAN SEKSI KEBERSIHAN DAN PEMAKAMAN SEKSI PEMADAM KEBAKARAN BIDANG PERTAMBANGAN & ENERGI SEKSI PERTAMBANGAN UMUM SEKSI PEMANFAATAN ENERGI SEKSI AIR BAWAH TANAH
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL SEKRETARIAT
BIDANG
PENYUSUNAN PERENCANAAN, EVALUASI, PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
BIDANG
E K O N O M I PEMERINTAHAN DAN BIDANG SOSIAL BUDAYA
SUB BIDANG PENDATAAN DAN EVALUASI
SUB BIDANG PENYUSUNAN PERENCANAAN, DANLITBANG SUB BIDANG P E R T A N I A N SUB BIDANG PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASIDAN JASA
SUB BIDANG P E M E R I N T A H A N
SUB BIDANG S O S I A L B U D A Y A
BIDANG FISIK PRASARANA DAN
SUMBER DAYA ALAM
SUB BIDANG
PERTAMBANGAN ENERGI, LINGK. HIDUP DAN SUMBER DAYA ALAM
SUB BIDANG I N F R A S T R U K T U R SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PELAPORAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN UPT
Gambar 3.4. Bagan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan, Perhubungan, dan Kebersihan (DPUPPK) Kabupaten Boyolali