• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANGKAH KERJA

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTIKUM CAD CAM (Halaman 20-0)

BAB III HASIL PRAKTIKUM

3.2 LANGKAH KERJA

 Nonaktifkan Ortho dengan menggunakan F8,

 Setelah itu buat lingkaran, ketik circle (C) dengan Diameter 35, kemudian buat lingkaran kedua, dengan ketik circle (C) dengan Diameter 60,

18 Gambar 3.2.1

 Selanjutnya buat garis lurus cari titik Quadrant pada lingkaran yang berdiameter 60, ketik Line (L) dan buat panjang garis 38 mm,

Gambar 3.2.2

 Selanjutnya buat garis lurus ke kiri dari endpoint garis yang berlinear 38 mm, ketik Line (L) dan buat panjang garis 36 mm. Contoh gambar berada pada gambar 2,

 Selanjutnya buat radiant pada endpoint garis yang berlinear 36 mm, ketik Circle (C) dan ketik r spasi 10, dan bilamana sudah dapat kemudian kita ketik Trim (Tr) spasi sebanyak 2x dan trim (klik) garis yang tidak diperlukan, buat lingkaran, ketik Circle (C) spasi lalu ketik 10 spasi,

Gambar 3.2.3

19

 Selanjutnya buat garis lurus vertical dengan ketik Line (L) dan buat panjang garis 9 mm,

Gambar 3.2.4

 Selanjutnya buat garis dengan ketik Line (L), cari node pada garis vertical panjang 9 mm dan ketik kemudian tarik sampai pada titik endpoint Radius 10,

 Selanjutnya buat garis horizontal dengan jarak 6 dari endpoint linear 38 mm. Ketik Line (L) dan ketik 5 mm lalu spasi, kemudian ketik Line (L) dan klik pada ujung garis horizontal linear 5 mm sampai muncul tulisan node, kemudian tarik garis vertical ketik 2 mm lalu spasi,

 Selanjutnya buat garis horizontal, ketik Line (L) lalu spasi dan ketik 50 mm, setelah itu ketik Line (L) dan arahkan kursor kebawah dan ketik 10 mm lalu spasi,dan ketik Line (L) spasi lalu arahkan kursor kekiri sampai menemui tulisan endpoint lalu klik.

 Kemudian buatlah bentuk persegi panjang pada gambar 5 yang diarsir dengan garis linear horizontal 4 mm,

Gambar 3.2.5

20 Keterangan :

- Bila ingin membuat atau mengetahui Diameter, Radiant, Linear pada sebuah garis atau lingkaran, ada fitur annotation dan arahkan kursor sampai menemukan tulisan linear.

- Bila ingin membuat garis-garis sepeerti gambar 5 ada pada fitur Draw kemudia arahkan kursor sampai menemukan tulisan Hatch dan pilih ANSI31 kemudian OK, klik pada objek yang ingin kita gunakan.

B. Tampak Kanan

 Buat garis vertical, dengan ketik Line (L) spasi lalu ketik 98 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian bawah garis linear 98 mm (node) lalu ketik 38 mm dengan garis horizontal,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian sudut kanan garis linear 38 mm (node) lalu arahkan kursor keatas dan ketik 60 mm lalu spasi,

Gambar 3.2.6

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian atas garis linear 98 mm (node) lalu arahkan kursor kekanan dan ketik 33 mm lalu spasi,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian sudut kanan garis linear 33 mm (node) lalu arahkan kursor kebawah dan ketik 38 mm lalu spasi,

21

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian atas garis linear 60 mm (node) lalu arahkan kursor kekiri dan ketik 19mm lalu spasi,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian sudut kiri garis linear 19mm (endpoint) lalu arahkan kursor keatas sampai pada garis linear 33 mm

Gambar 3.2.7

C. Tampak Atas

 Pertama ketik Line (L) spasi dengan garis horizontal ketik 33 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut kiri, arahkan kursor kebawah dan ketik 10 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut kanan garis linear 33 mm, arahkan kursor kebawah dan ketik 36 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut bawah garis vertical linear 36 mm, arahkan kursor kekiri dan ketik 14 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut kiri garis horizontal linear 14 mm, arahkan kursor keatas dan ketik 26 mm, kemudian ketik kembali Line (L) spasi lalu klik pada bagian atas garis vertical linear 26 mm, arahkan kursor kekiri sampai ketemu titik bawah garis linear 10 mm

22 Gambar 3.2.8

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut atas garis vertical linear 33 mm, arahkan kursor keatas dan ketik 5 mm, kemudian ketik Line (L) spasi lalu klik sudut atas garis vertical linear 5 mm, arahkan kursor keatas dan ketik 22 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut atas garis vertical linear 33 mm, arahkan kursor kekiri dan ketik 14 mm, kemudian lanjut arahkan kursor keatas dan ketik 5 mm, kemudian arahkan kursor kesudut atas sebelah kanan agar membentuk persegi panjang, kemudian di hatch bentuk persegi panjang tersebut seperti keterangan yang berada di halaman 18,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut atas kiri pada bidang persegi panjang tersebut dan arahkan kursor keatas dan ketik 50 mm, kemudian lanjut arahkan kursor kekanan dan ketik 35 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut kanan garis horizontal linear 35 mm, arahkan kursor ke bawah dan ketik 12 mm,

 Selanjutnya buat radiant pada endpoint garis yang berlinear 35 mm, ketik Circle (C) dan ketik r spasi 6, dan bilamana sudah dapat kemudian kita ketik Trim (Tr) spasi sebanyak 2x dan trim garis yang tidak diperlukan,

23

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi klik sudut bawah linear 12 mm, arahkan kursor kekiri dan ketik 15 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi klik sudut kiri linear 15 mm, arahkan kursor kebawah dan ketik 4 mm,

 Selanjutnya sama seperti cara sebelumnya sampai membentuk letter U, tetapi pada linear 4 mm, kita membuat radiant 4, dengan cara ketik Circle (C) dan bilamana sudah dapat kemudian ketik Trim (Tr) spasi sebanyak 2x dan trim garis yang tidak diperlukan,

Gambar 3.2.9

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi klik sudut bawah linear 36 mm, arahkan kursor keatas dan ketik 2 mm, kemudian arahkan kursor kekanan lalu ketik 5 mm, kemudian arahkan kursor keatas sampai berada di garis horizontal linear 35 mm bagian bawah,

Gambar 3.2.10

24

25

BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Praktikum Autocad dapat melatih kita dalam menganalisis suatu permasalahan dalam menggambar teknik dengan software Autocad dengan proyeksi America. Praktikum ini mempelajari tentang proses pembuatan gambar 2D step by step yang akan berguna untuk kita, dengan menggunakan Tools-tools & Command-command dalam Aplikasi Autocad. Sehingga dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan gambar teknik dengan mudah dengan menggunakan aplikasi Autocad.

4.2 SARAN

Untuk memahami semua tentang penggunaan fitur tampilan Autocad disarankan untuk mempelajari dan memahami dahulu sebelum Praktikum sehingga setiap fungsi toolbar & command-command yang akan kita gunakan akan, agar tidak terjadi kesalahan

& memudah kan kita dalam menggambar menggunakan Aplikasi Autocad. Trimakasih.

26

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/AutoCAD

https://www.belajarberbagiilmu.com/2020/10/sejarah-perkembangan-tentang-auto-cad.html

https://tutorial-autocad-x.blogspot.com/2016/01/mengenal-element-lembar-kerja-autocad.html

27

LAPORAN PRAKTIKUM SOLID WORK

DISUSUN OLEH : Anugrah Mochammad Firdaus

1970011003 Prodi : Mesin

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

JAKARTA 2021

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum “SOLID WORK’’ ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah praktikum SOLID WORK. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Bagaimana cara yang baik dan benar untuk laporan praktikum “SOLID WORK”.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Aries abbas,ST.MM selaku Dosen kalab (Kepala Laboratorium) yang telah memberikan laporan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

Saya menyadari,laporan proposal yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Jakarta, 1 Desember 2021 Penulis,

Anugrah Mochammad Firdaus

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. ... i

LAPORAN PRAKTIKUM SOLID WORK ... 27 KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... iii BAB I PENDAHULUAN ... 2 1.1 Latar belakang ... 2 1.2 RUMUSAN MASALAH ... 3 1.3 TUJUAN LAPORAN PRAKTIKUM ... 3 1.4 PEMBAHASAN MASALAH... 3 1.5 MANFAAT PENULISAN ... 3 BAB II DASAR TEORI ... 4 2.1 SOLIDWORKS ... 4 2.2 ELEMEN-ELEMEN TAMPILAN SOLIDWORKS ... 4 BAB III PROSES MENGGAMBAR SOLIDWORKS ... Error! Bookmark not defined.

3.1 Langkah menggambar part 1 ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Langkah menggambar part 2 ... 15 3.3 Langkah menggambar part 3 ... 20 3.4 Langkah menggambar part 4 ... 26 3.5 Langkah gabung part 1, part 2, part 3, part 4 assembbly... 29 3.6 ETIKET ... 31 PENUTUP ... 34 KESIMPULAN ... 34 SARAN ... 34 DAFTAR PUSTAKA ... 35

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Perkembagan teknologi informasi saat ini sangat pesat dan hal ini sangat berdampak terhadap kegiatan yang menunjang pekerjaan kita sehari- hari. Dalam bidang perancangan pengembangan produk, perkembangan teknologi informasi sudah terasa dampaknya, yaitu dengan banyaknya software – software yang mempermudah dan membantu kita dalam memecahkan permasalahan yang ada dalam bidang perancangan dan tahapan perancangan sampai dengan tahapan produksi. Tahapan perancanaan terutama dalam bidang desain produk saat ini sudah banyak software yang menunjang kegiatan tersebut dalam hal ini yaitu software SolidWorks.

Software yang sudah banyak digunakan didunia adalah AutoCad dan SolidWorks. Dengan mengaplikasikan desain mempermudah dalam pembuatan suatu produk.

Software ini, sudah banyak dikembangkan program design yang penerapannya sudah menggunakan perangkat komputer, biasa disebut computer aided design ( CAD ) yang sering digunakan adalah SolidWork, Software CAD 3D yang dikembangkan oleh SolidWorks Corporation yang sekarang sudah diakuisisi oleh Dassault Sytemes. SolidWork digunakan untuk merancang part permesinan, susunan part permesinan berupa assembling dan drawing 2 D untuk persentasi gambar proses pabrikasi atau permesinan. Saat ini, sudah banyak perusahaan – perusahaan yang sudah menggunakan software SolidWork, karena memang software ini mempunyai banyak kelebihan SolidWork adalah rendering yang lebih realistic diatas Autodesk dan pengaplikasinya sangat mudah dipahami.

Perancangan adalah kegiatan awal dari suatu rangkaian dalam proses pembuatan produk.

Tahap perancangan tersebut dibuat keputusan – keputusan penting yang mempengaruhi kegiatan – kegiatan lain yang menyusunnya. Sehingga sebelum sebuah produk dibuat, terlebih dahulu dilakukan perancangan yang nantinya menghasilkan sebuah gambar skest atau gambar sederhana.

3 1.2 RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yang berkaitan dengan materi pada laporan praktikum yaitu,

1. Bagaimana penggunaan Software SolidWorks?

2. Bagaimana proses pembuatan gambar?

3. Pengertian Solidworks?

4. Apa saja fitur pada Solidworks?

1.3 TUJUAN LAPORAN PRAKTIKUM Adapun tujuan laporan praktikum ini, diantaranya :

1. Melatih praktik dalam menganalisis suatu permasalahan dalam pembuatan gambar 3D dengan solidworks menggunakan metode-metode yang diterapkan

2. Mempelajari cara membuat gambar 3D dengan Solidworks 1.4 PEMBAHASAN MASALAH

Didalam laporan ini, secara garis besar dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut.

1. Dalam praktikum ini yang dibuat adalah gambar 3D

2. Dalam praktikum ini program yang digunakan adalah perangkat lunak Solidworks 1.5 MANFAAT PENULISAN

Tugas ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban atas masalah pokok tentang Solidworks.

Manfaat yang dapat diperoleh dari tugas tersebut adalah.

1. Dapat mengenal software Solidworks

2. Metodologi tersebut dapat digunakan sebagai pembelajaran mahasiswa 3. Dapat mempelajari materi baru yang belum pernah diajarkan sebelumnnya

4

BAB II DASAR TEORI

2.1 SOLIDWORKS

Solidworks adalah software design engineering khususnya design model 3D yang di produksi oleh DASSAULT SYSTEMES. Software ini biasanya digunakan dalam mendesign model 3D dan ada 3 tampilan dalam solidwork yaitu part untuk menggambar model lalu assembly yaitu untuk mengassembly atau menggabungkan model model part yang telah kita gambarkan menjadi sebuah kontruksi yang kita inginkan dan selanjutnya drawing yaitu untuk menggambar/mempersentasikan model part atau assembly yang telah kita buat untuk diteruskan menjadi lembar kerja yang siap di cetak/print dan diteruskan ke industri. Solidworks pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995 sebagai pesaing dari software software CAD lainnya seperti Pro-Engineer, Siemens, Unigraphics, Autodesk Inventor, Autodesk Autocad, dan Catia. Solidworks corporation didirikan pada tahun 1993oleh Jon Hirschtick, dengan merekrut engineer engineer profesionals untuk mengembangkan perusahaannya yang dibidang perangkat lunak CAD 3D, dengan kantor pusatnya di Concord, Massachusetts, dan merilis produk pertama pada tahun 1995 dengan nama Solidworks 95. Padatahun 1997 Dassault systemes yang terkenal dengan product software 3Dnya yang bernama CATIA Cad, mengakuisisi perusahaan dan sekarang ini memiliki100% dari saham SolidWorks. SolidWorks yang dipimpin oleh John McEleney dari tahun 2001 hingga juli 2007, dan sekarang dipimpin oleh JeffRay. Saat ini banyak industry manufacture yang menggunakan software SolidWorks ini. Diperkirakan ada lebih dari 3-4 juta engineer yang menggunakan software ini dari 80.000 perusahaaan yang ada di dunia.

2.2 ELEMEN-ELEMEN TAMPILAN SOLIDWORKS

Tools adalah comment atau perintah untuk menjalankan pengerjaan suatu desain pada Solidworks maupun Autocad.Berikut Tools yang ada pada Solidworks :

1. Toolsbar Sketch

Fungsi yang dimiliki toolbar ini adalah untuk membuat sketch dasar yang akan dijadikan kedalam bentuk 3D pada pembuatan part.

kelompok toolbar ini antara lain sebagai berikut:

5 a. Line sketch (sketches a line), yang terdiri dari line dan center line.

b. Corner rectangle (sketches a rectangle), untuk membuat sketch dalam bentuk kotak (rectangle) secara langsung

c. Circle (sketches a cirlcle), yang terdiri dari circle dan perimeter circle.

d. Spline (sketches a spline), yang terdiri dari spline, spline on surface dan equation driven curve.

e. ARC yang terdiri dari 3 point arc, center point arc dan tangen arc.

f. Ellipse (sketches a ellipse), yang terdiri dari ellipse, partial ellipse dan parabola.

g. Straight slot (sketches a straight slot) yang terdiri dari straight slot, centerpoint straight slot, 3 point arc slot dan centerpoint arc slot.

h. Polygon (sketches a polygon) i. Sketch fillet

j. Smart Dimension untuk mengukur dan menentukan ukuran.

k. Line untuk membuat sebuah Line/garis lurus (garis yang tidak membuat lengkungan) l. Ciricle untuk membuat sebuah lingkaran

m. Trim Entities untuk memotong garis yang berlebihan atau menambahi yang kurang n. Offset Entities membuat cermin sebuah sketch atau membuat dua kali Sketch

2. Toolbar Features

Fungsi dari kelompok toolbar ini adalah untuk melakukan proses pembentukan benda solid dari sketch yang telah dibuat sebelum nya:

Yang termasuk toolbar features ini adalah sebagai berikut:

Extruded Boss/Base, Jenis toolbar ini berfungsi untuk membuat atau menambah solid

Extruded Cut, Jenis toollbar ini berfungsi untuk memotong atau mengurangi kesolidan suatu benda.

Revolved Boss/Base, Jenis tulbar ini berfungsi untuk membuat atau menambah solid dengan cara memutar sketch dengan center line sebagai titik point yang digunakan.

Revolved Cut, Jenis tulbar ini berfungsi untuk memotong atau mengurangi kesolidan dari suatu benda/ part dengan cara memutar sketch dengan center line sebagai titik point yang digunakan.

Swept Boss/Base, Jenis tulbar ini berfungsi untuk membuat benda solid dengan cara menambahkan sketch bantuan sebagai rel atau acuan.

Swept Cut, Jenis tulbar ini berfungsi untuk memotong benda solid dengan cara menambahkan sketch bantuan sebagai rel atau acuan.

Lofted Boss/Base,Jenis tulbar ini memiliki fungsi hampir sama dengan Swept Boss/base.

6

Lofted Cut,Jenis tulbar ini memiliki fungsi hampir sama dengan Swept Cut.

Boundary Boss/Base,Jenis tulbar ini memiliki fungsi hampir sama Lofted Boss/Base, features ini melibatkan beberapa sketch untuk menggunakannya.

3. Toolbar Surfaces

Fungsi dan sistem oprasi dari kelompok toolbar ini hampir sama dengan toolbar features, hanya saja dalam toolbar ini lebih kepada permukaan dan lapisan tipis yang dihasilkan dan yang digunakan, baik untuk memotong atau untuk membuat benda solid dari lapisan tipis.

yang tergolong toolbar surfaces diantara nya sebagai berikut:

Extruded Surface, Jenis toolbar ini berfungsi untuk membuat surface atau lapisan tipis dari sketch.

Revolved Surface, Jenis tulbar ini berfungsi untuk membuat surface dengan cara merevold/memutar sketch dengan center line sebagai titik point yang digunakan.

Swept Surface, Jenis tulbar ini berfungsi untuk membuat surface dengan cara menambahkan sketch bantuan sebagai rel atau acuan.

Lofted Surface,Jenis tulbar ini memiliki fungsi hampir sama dengan Swept Surface.

Boundary Surface,

Filled Surface, dan lain nya.

4. Toolbar Assembly

Dengan memanfaatkan jenis toolbar ini kita bisa merakit/ merangkaikan atau menggabungkan komponen-komponen atau part-part yang sudah kita buat secara terpisah sebelum nya, kita juga bisa membuat komponen-komponen langsung di layer kerja assembly.

5. Toolbar Sheet Metal

Kelompok toolbar ini digunakan untuk pembuatan part-part dari bahan plate/sheet metal.Pada tampilan pertama ketika kita membuak program Solidworks umum nya toolbar ini belum muncul, apabila kita ingin memunculkan toolbar ini kita harus memunculkan nya dengan cara sebagai berikut: Klik Insert lalu klik Sheet Metal atau juga bisa dengan cara klik kanan pada area panel barkemudian checklist Sheet Metal.

6. Toolbar View Layout

Dengan jenis toolbar ini kita bisa mengkonversi gambar 3D (solid) ke Gambar 2D secara otomatis sehingga kita bisa print gambar 2D nya.

7 7. Toolbar Toolbox

Kita akan dimanjakan oleh jenis toolbar ini, karena di dalam nya terdapat part-part standar yang bisa kita ambil seperti baut, mur (nut) bearing, gear dan part-part lain nya.

Berikut adalah comment atau tools yang digunakan pada Autocad :

Toolbar Drawing

Pada toolbar ini terdapat beberapa fitur Autocad command beserta masing-masing kegunaannya, yaitu:

a) Line : Untuk menggambar garis

b) xline : Untuk menggambar garis lurus tanpa batas

c) polyline : Untuk menggambar 2D atau yang dikombinasikan dengan garis Lengkung

d) polygon : Untuk menggambar sebuah bangun dengan banyak sisi

e) rectang : Untuk menggambar segi empat

f) circle : Untuk menggambar lingkaran

g) Line : Untuk menggambar garis

h) Revcloud : Untuk menggambar bentuk seperti awan

i) Sline : Untuk menggambar garis lengkung yang berulang-ulang

j) Elipse : Untuk menggambar bentuk oval

k) Hatch : Untuk mengisi area tertutup tanpa celah dengan warna, pola,gradasi, atau arsiran

l) Table : Untuk menggambar tabel

m) Mtext : Untuk membuat multiteks

Toolbar Modify

Pada tools Autocad Basic ini terdapat beberapa fitur yang berfungsi untuk memodifikasi gambar, yaitu:

8 a) Erase : Untuk menghapus objek

b) Copy : Untuk menyalin objek

c) Mirror : Untuk membuat bayangan dari objek yang sama

d) Offset : Untuk membuat objek yang sama dengan jarak yang ditentukan

e) Array : Untuk menyalin objek dalam jumlah banyak

f) Trim : Untuk memotong objek dari satu sisi ke sisi lain

g.) Move : Memindahkan objek atau sekumpulan objek

h.) Rotate : Memutar (Rotasi) satu atau sekumpulan objek dengan cara menetukan titik acuan

i.) Scale : Merubah ukuran/skala satu atau ukuran objek

j.) Extend : Memperpanjang objek dengan menggunakan objek pembatas

k.) Chamfer : Memangkas sudut atau untuk menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang mempunyai kemiringan tertentu.

l.) Fillet : Melengkungkan sudut dengan sebuah busur dalam radius terten

9

BAB III

PROSES MENGGAMBAR SOLIDWORKS

3.1 Langkah menggambar part 1

 Klik aplikasi Solidworks,

 Klik Part,

 Selanjutnya klik icon Sketch pilih Front Plane,

 Pilih Center Rectangle dengan ukuran 300 x 240 mm menggunakan Dimension Smart,

10

 Selanjutnya klik Features lalu klik Extruded Boss dengan ukuran 240 mm, kemudian pilih Fillet dengan ukuran 120 mm pada sisi atas dan bawah,

 Selanjutnya klik Sketch lalu klik Center rectangle ukuran 240 x 120 mm,

11

 Selanjutnya klik Features lalu klik Extruded cut, masukan angka 240 mm dan akan terpotong seperti pada gambar dibawah ini,

 Selanjutnya kita ubah ke posisi Front, pilih Sketch klik icon Sketch pilih Circle dengan diameter 150 mm,

12

 Selanjutnya ke features klik Extruded Cut pilih titik Center Circle lalu masukan angka 240 mm pada bagian yang di cut,

 Selanjutnya pilih View Orientation lalu pilih sisi Right,

13

 Selanjutnya klik Sketch lalu klik icon pilih Circle dengan ukuran 150 mm menggunakan Smart Dimension,

 Selanjutnya klik features dan klik icon Extruded Boss dengan ukuran 200 mm,

14

 Selanjutnya klik sketch dan klik icon sketch, pilih Circle dengan ukuran 120 mm menggunakan Smart Dimension,

 Selanjutnya klik features lalu klik icon Extruded boss dengan ukuran 35 mm,

15

 Selanjutnya save gambar sesuai folder penyimpanan yang kita buat, 3.2 Langkah menggambar part 2

 Selanjutnya klik New lalu pilih Part 2, kemudian klik OK

 Selanjutnya klik icon Sketch pilih Front Plane

16

 Selanjutnya klik Center Rectangle dengan ukuran 120 x 240 mm menggunakan Smart Dimension

 Selanjutnya klik features lalu klik Extruded Boss dengan ukuran 300 mm, enter. Lalu klik Fillet ukuran 120 mm pada sisi atas dan bawah,

17

 Selanjutnya klik View Orientation lalu klik Right,

 Selanjutnya klik Sketch lalu klik icon sketch dan klik Circle dengan ukuran 150 mm menggunakan Smart Dimension,

18

 Selanjutnya klik Features lalu klik Extruded Cut masukan angka 120 mm kemudian enter,

 Selanjutnya klik View Orientation lalu Klik back,

19

 Selanjutnya Center Rectangle dengan ukuran 240 x 240 mm menggunakan Smart Dimension,

 Selanjutnya klik Features lalu klik Extruded Boss dengan ukuran 50 mm kemudian Enter,

20

 Selanjutnya save gambar sesuai folder penyimpanan yang kita buat

3.3 Langkah menggambar part 3

 Selanjutnya klik New lalu pilih part 3 dan klik OK,

 Selanjutnya klik sketch lalu klik icon Sketch pilih Front Plane,

21

 Selanjutnya klik Sketch lalu klik icon Sketch pilih Circle dengan Ukuran 240 mm menggunakan Smart Dimension,

 Selanjutnya klik Features lalu klik Extruded boss dengan ukuran 25 mm,

22

 Selanjutnya klik View Orientation lalu Klik sisi Top,

 Selanjutnya klik Sketch lalu klik icon Sketch pilih Circle tepatkan dekat tepi titik lingkaran dengan ukuran diameter 15 mm dan jarak dari titik central ke diameter 105 mm menggunakan Smart Dimension,

23

 Selanjutnya klik Features lalu klik icon Extruded Cut masukan angka 25 mm lalu klik Enter,

 Selanjutnya klik Circular Pattern,

24

 Selanjutnya arahkan pada Center Circle dan setting angle spacingnya di 45.00 deg dan number of instances nya di 8 kemudian klik Enter,

 Selanjutnya klik Sketch lalu klik icon Sketch, kemudian pilih Circle dengan ukuran 150 mm menggunakan Smart Dimension,

25

 Selanjutnya klik Features lalu klik Extruded Boss dengan ukuran 10 mm,

 Selanjutnya klik Features lalu klik Extruded Boss dengan ukuran 10 mm,

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTIKUM CAD CAM (Halaman 20-0)

Dokumen terkait