• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANFAAT PENULISAN

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTIKUM CAD CAM (Halaman 7-0)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.5 MANFAAT PENULISAN

Tugas ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban atas masalah pokok tentang AutoCAD.

Manfaat yang diperoleh dari tugas tersebut adalah : 1) Dapat mengenal software AutoCAD.

2) Metodologi tersebut dapat digunakan sebagai pembelajaran mahasiswa.

3) Dapat mempelajari materi baru yang belum pernah diajarkan sebelumnya.

5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN AUTOCAD

AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia.

AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain.

Gambar 2.1 Logo AutoCAD

Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.

AutoCAD saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. Versi untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian tidak dilanjutkan. AutoCAD masih bisa berjalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine.

AutoCAD dan AutoCAD LT tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Rusia, Ceko,

6 Polandia, Hongaria, Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia, Norwegia dan Vietnam.

2.2 SEJARAH AUTOCAD

Sejarah Auto CAD Pertama kali diperkenalkan dan dirilis pada bulan Desember 1982 oleh Autodesk. Pada tahun setelah ia membeli dari bentuk pertama dari perangkat lunak Autodesk yang di dirikan oleh John Walker. Auto CAD berasal dari sebuah program yang disebut Berinteraksi, yang ditulis dalam bahasa berpemilik (SPL) oleh Riddle Michael sebagai penemu. Versi awal berlari pada komputer Sistem Marinchip 9900 (Marinchip Sistem dimiliki oleh Autodesk pendiri John Walker dan Dan Drake).

Ketika Marinchip Software Mitra (kemudian dikenal sebagai Autodesk) terbentuk, pendiri memutuskan untuk kembali kode Berinteraksi di C dan PL/1. Mereka memilih C karena tampaknya menjadi bahasa mendatang terbesar. Pada akhirnya, versi PL/1 tidak berhasil. Versi C, pada saat itu, salah satu program yang paling kompleks dalam bahasa tersebut. Autodesk harus bekerja dengan pengembang compiler, Lattice, untuk memperbarui Versi C, memungkinkan untuk menjalankan Auto CAD [3] rilis awal dari Auto CAD digunakan entitas primitif - Garis, polyline, lingkaran, busur, dan teks – untuk membangun objek yang lebih kompleks. Sejak pertengahan 1990-an, Auto CAD didukung objek kustom melalui program C + + Application Programming Interface (API).

Auto CAD menjadi produk andalan Autodesk dan dengan Maret 1986 telah menjadi program desain yang paling mana-mana mikrokomputer di dunia, memanfaatkan fungsi-fungsi seperti “polyline” dan “curve fitting”. Sebelum pengenalan Auto CAD, sebagian lainnya CAD program berlari pada komputer mainframe atau minicomputer, dengan unit masing-masing pengguna terhubung ke terminal komputer grafis.

Dalam sejarah, dimana secara sederhana Auto CAD dipublikasikan mulai dari versi yang paling sederhana versi 2.0 tahun 1984 kemampuan untuk membuat bentuk 3D Setelah itu versi AutoDesk sebagai pembuat program Auto CAD dan disempurnakan Versi 2.1X, pada tahun 1985, versi 2.5X, pada tahun 1986 dan sudah dapat digunakan aplikasi 3D sehingga berkembang versi 2.6X, dimulai dari versi 10, 11, 12, 13, 14, Auto CAD 2000 dan berkembang terbaru Auto CAD 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021 dan muncul terbaru Auto CAD 2022. dan software Auto Cad ini selalu memperbaharui versi-versi mereka setiap tahunnya.

7 Autodesk AutoCAD banyak digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan yang berhubungan dengan penggunaan CAD, adapun fungsi dari penggunaan Auto Cad adalah sebagai berikut :

1. Merancang Konsep Bangunan dan Tata Ruang.

2. Merancang Konsep Struktur dan Infrastruktur Bangunan.

3. Merancang Konsep Instalasi Mekanikal, Elektrical & Plumbing.

4. Merancang Konsep Disain Manufaktur

5. Merancang Permodelan Manufaktur seperti Mur, baut, blog mesin, dll Dan yang berkenaan dengan semua bidang teknik lainnya.

2.3 ELEMEN-ELEMEN TAMPILAN AUTOCAD 2010

Gambar 2.3.1 Tampilan Program AutoCAD 2010 mode classic Keterangan :

 Quick Access Toolbar: Digunakan untuk menampilkan toolbar yang paling sering digunakan. Anda juga dapat menampilkan / menyembunyikan menu bar.

 Menu Bar: Baris menu untuk mengkases perintah baik File, Edit, View, Insert, Format, Tool, Draw, Dimension (dimensi), Modify, dll.

8

 Panel Ribbon: Merupakan panel sekumpulan toolbar dengan berbagai kategori.

Anda dapat memunculkan panel ribbon dengan mengetikkan “ribbon ” kemudian tekan Spasi atau Enter pada Command line.

 Layer Manager: Digunakan untuk mengkategorikan objek berdasarkan layer, misalnya tampilan objek, warna, dll.

 Color Control: Digunakan untuk mengatur warna objek. Selain Anda dapat mengatur warna melalui layer manager, Anda juga dapat mengatur warna objek secara langsung melalui color control ini.

Line Type: Digunakan untuk mengatur objek berdasarkan tipe garis, misalnya garis putus-putus, garis titik strip, garis menerus (continuous). Selain Anda dapat mengatur tipe garis melalui layer manager, Anda juga dapat mengatur garis objek secara langsung melalui line type control ini.

 Line Wieght: Digunakan untuk mengatur objek berdasarkan tebal garis. Selain mengatur tebal garis melalui layer manager, Anda juga dapat mengatur tebal garis secara langsung melalui line weight control ini.

 Panel Properties: Untuk melihat / mengubah properties objek. Anda dapat memunculkan panel properties dengan mengetikkan “pr ” (properties) kemudian tekan Spasi atau Enter pada Command line.

 Toolbar: Seperti program office Anda dapat mengkases perintah dengan toolbar.

 Area Kerja: Area kerja pada AutoCAD dibagi menjadi 2 yaitu tab model dan tab layout. Tab model untuk menggambar sedangkan tab layout untuk proses layout gambar ke kop sebelum diprint-out.

 Lembar Kerja / Area Kerja ( tab Model ): Area menggambar / membuat / mendesign objek.

 Tab Layout: Area untuk melakukan proses layout sebelum gambar di print-ot.

 UCS Icon ( User Coordinate System ): Digunakan untuk mengubah koordinat sesuai dengan keingginan pengguna AutoCAD. Secara default AutoCAD menggunakan WCS ( World Coordinate System )

 Kursor: Digunakan untuk mengarahkan mouse ke target (objek).

 Commands Line: Untuk mengakses perintah selain dengan toolbar, misalnya untuk menggambar garis, ketik L > tekan Spasi ( Enter ) > klik pada Area Kerja >

geser mouse > klik pada titik berikutnya > klik pada titik berikutnya > tekan Esc untuk menonaktifkan perintah line.

9

 Workspace Switching: Digunakan untuk mengganti workspace baik 2D Drafting

& annotation, 3D modeling, AutoCAD Classic, ataupun workspace yang Anda buat sendiri.

2.4 FITUR-FITUR AUTOCAD 2010 2.4.1 Perintah menggambar

Untuk melakukan penggambaran dalam AutoCAD, perintah-perintah gambarbisa diambil melalui beberapa cara, yaitu dari menu Pull-Down, Toolbar Draw, Screen Menu (menu layar), maupun dengan cara mengetik langsung pada keyboard. Adapun perintah gambar tersebut meliputi :

Gambar 2.4.1 Toolbar Draw AutoCAD 2010

10 1. Line (L)

Untuk membuat sebuah garis dengan cara menentukan dua buah titik ujung, dimana ujung dari garis sebelumnya merupakan titik awal dari garis berikutnya.

2. Construction Line

Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang lain dengan panjang tidak terbatas 3. Polyline

Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalannya pada awal maupun ujungnya. Jenis lain dari polyline adalah 3D polyline, dimana sifatnya sama dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat dilakukan terhadap tinggi obyek.

4. Polygon

Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak dimana semua sisinya sama panjangnya. Adapun jumlah sisinya minimal 3 sedangkan maksimalnya adalah 1024.

5. Rectangle (REC)

Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara menentukan titik diagonal rectangle dibuat dari polyline, yaitu obyek yang semua segmenya merupakan satu besaran.

6. Arc

Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis-lengkung.

7. Circle (C)

Circle adalah perinah untuk membuat ingkaran atau obek bulat yang tertutup.

8. Spline

Spline adalah perintah untuk membuat kurva spline dengan mengikuti beberapa titik kontrol yang dimasukkan sesua dengan besar-toleransinya.

9. Ray

Garis bantu dari satu titik tumpu ke satu arah yang lain dengan-panjang tidak terbatas.

11 10. Hatch

Hatch adalah perintah untuk membuat garis arsir.

11. Donut

Donut adalah perintah untuk membuat lingkaran dengan ketebalan tertentu. Dalam pembuatan ini harus ditentukan diameter dalam (inside diameter) serta diameter luar (outside diameter).

12. Multiline

Garis double yang bisa ditentukan posisi kursor, skala (jarak antar garis) maupun jenis garisnya.

13. Ellipse

Perintah untuk membuat elips, yaitu suatu kurva (obyek tertutup yang melengkung) yang memiliki dua sumbu, yaitu sumbu mayor dan sumbu minor.

14. Point

Perintah untuk membuat sebuah titik. Adapun defaultnya bentuk titik adalah noktah, akan tetapi bentuk tersebut bisa diubah sesuai dengan keinginan.

2.4.2 Perintah edit gambar

Dalam proses pembuatan gambaar AutoCAD, sering kali dijumpai kesalahan-kesalahan yang mungkin tidak disengaja. Oleh karena itu AutoCAD menyediakana faisilitas pengediitan gambar yang bisa diambil melalui menu Modify. Perintah tersebut bisa diambil dari menu bar atau diketik langsung melalui keyboard. Adapun perintah edit gambar sebagai berikut.

1. Erase (E)

Erase adalah perinah untuk menghapus satu atau sekumpulan obyek yang telah dibuat.

2. Copy (CO)

Copy adalah perintah untuk memperbanyak obyek atau menyalin satu/sekumpulan obyek.

12 3. Mirror (MI)

Mirror adalah perintah untuk mencerminkan satu atau sekumpulan obyek. Yaitu membuat obyek baru yang sama dengan obyek yang dipilih tetapi posisinya terbalik. Cara pembuatannya adalah dengan membuat dua titik di layar sebagai sumbunya (cermin).

Posisi obyek baru tergantung dari posisi cermin tersebut.

4.Offset (O)

Offset adalah perintah untuk menyalin obyek secara parallel. Selain bisa dimasukkan langsung jarak offsetnya, bisa juga dilakukan dengan cara menunjuk langsung di layar.

5. Array (AR)

Array adalah perintah untuk menyalin atau memperbanyak secara massal dengan pola atau susunan yang teratur. Adapun array ada dua jenis, yaitu array rectangular (pola grid) dan array polar (pola melingkar).

6. Move (M)

Move adalah perintah untuk memindahkan suatu obyek atau sekumpulan obyek dari suatu tempat ketempat lain.

7. Rotate (Ro)

Rotate adalah perintah untuk memutar satu atau sekumpulan obyek dengan cara menentukan titik acuan (base point) sebagai sumbu putar, sedangkan sudut putarnya bisa ditentukan dengan memasukkan angka melalui keyboard atau diklik langsung di layar.

8. Scale (SC)

Scale adalah perintah untuk mengubah ukuran satu atau sekumpulan obyek (memperbesar maupun memperkecil) secara beraturan, dengan cara menentukan faktor skala. Apabila skala lebih besar dari satu, maka obyek akan diperbesar, tetapi apabila kurang dari satu maka obyek akan diperkecil.

13 9. Stretch

Stretch adalah perinth untuk mengubah sebagian dari obyek, baik memperbesar atau memperkecil. Adapun metode yang digunakan untuk memilih obyek tersebut adalah crossing.

10. Lengthen

Lengthen adalah perintah untuk mengubah panjang garis atau busur. Ada beberapa metode perubahan panjang, apakah delta panjang, panjang total, persentasi perubahan panjang maupun perubahan panjang secara dinamik.

11. Trim (TR)

Trim adalah perintah untuk memotong obyek dengan menggunakan obyek pembatas.

12. Extend (EX)

Perintah untuk memperpanjang obyek dengan menggunaka obyek pembatas. Adapun yang dimaksud dengan pembatas tersebut adalah obyek yang memiliki potensi untuk berpotongan dengan obyek yang akan diperpanjang.

13. Break

Break adalah perintah untuk memotong obyek tanpa obyek pembatas atau untuk memotong obyek yang berada diantara dua titik yang ditentukan.

14. Chamfer (CH)

Chamfer adalah perintah untuk memangkas sudut atau untuk menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang mempunyai kemiringan tertentu.

15. Fillet (F)

Fillet adalah perintah untuk melengkungkan sudut atau untuk menghubungkan ujung-ujung dari dua buah obyek dengan sebuah busur.

2.4.3 Fasilitas obyek snap (OSNAP)

Obyek snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi untuk mengunci obyek pada titik tertentu sehingga kursor akan menangkap titik tersebut. Agar

14 hasil gambar yang dibuat bisa akurat dan sempurna, maka fasilitas ini mutlak dibutuhkan.

Osnap terdiri dari dua jenis yaitu, OSNAP sementara dan OSNAP permanen.

Osnap sementara hanya berlaku untuk satu kali tangkapan saja sedangkan osnap permanen dapat diaktifkan sebelum menggambar, dan akan terus aktif sampai dimatikan kembali.

Gambar 2.4.3 Obyek snap Fasilitas :

 Endpoint : untuk menangkap titik ujung

 Midpoint : untuk menangkap titik tengah

 Center : untuk menangkap titik pusat

 Node : untuk menetapkan suatu pada titik

 Quadrant : menangkap titik kuadrant lingkaran,yaitu 0,90, 180 dan 270

 Intersection : menangkap titik perpotongan dua obyek berpotongan

 Insert : untuk menangkap titik terdekat dari sebuah obyek

 Perpendicular : menangkap titik yang tegak lurus terhadap garis lingkaran dan busur

 Tangent : menangkap titik singgung lingkaran atau busur

 Apperent intersection : menangkap titik perpotongan dua obyek yang tidak ketemu

 None : untuk mematikan osnap yang sedang bekerja secara permanen

 Nearest : untuk menangkap titik terdekat dari sisi obyek

2.4.4 Pengatur tampilan gambar

15 Hal yang tidak kalah pentingnya dengan perintah menggambar, mengedit dan beberapa fasilitas bantunya adalah pengaturan layar (bidang gambar). Seperti mengatur besar gambar di layar sesuai dengan kebutuhan, menggese layar dan sebagainya.

Untuk memperbesar area pengamatan gambar agar lebih mudah dilakukan proses penyuntingan atau pengeditan obyek, maka disediakan fasilitas zoom yang terdapat dalam menu view. Adapun fungsi zoom yang spesifik adalah untuk mengendalikan/mengatur tampilan.

2.4.5 Perintah zoom

 Real time : untuk melakukan zoom secara interaktif, gerakan keatas akan memperbesar tampilan, gerakan kebawah akan memperkecil

 Previous : untuk mengembalikan pandangan di layar pada zoom sebelumnya

 Windows : untuk mengatur tampilan dengan membuat jendela

 Dynamic : untuk memperbesar/memperkecil pandangan dengan mengubah ukuran focus

 Scale : untuk melakukan zoom dengan cara memasukan angka sebagai faktor skala

 Center : untuk menampilkan gambar dengan menentukan titik pusat layar serta titik layar

 In/out : untuk memperbesar/memperkecil tampilan dengan mengisi faktor

 All : untuk menampilkan seluruh gambar beserta daerah limitnya

 Extents : untuk menampilkan seluruh gambar secara maksimal dilayar tanpa ada bagian terpotong

16

BAB III

HASIL PRAKTIKUM

3.1 HASIL KERJA TUGAS AUTO CAD 2010

Gambar 3.1 Tampak depan

Gambar 3.2 Tampak Atas

17 Gambar 3.3 Tampak kanan

3.2 LANGKAH KERJA A. Tampak Depan

 Nonaktifkan Ortho dengan menggunakan F8,

 Setelah itu buat lingkaran, ketik circle (C) dengan Diameter 35, kemudian buat lingkaran kedua, dengan ketik circle (C) dengan Diameter 60,

18 Gambar 3.2.1

 Selanjutnya buat garis lurus cari titik Quadrant pada lingkaran yang berdiameter 60, ketik Line (L) dan buat panjang garis 38 mm,

Gambar 3.2.2

 Selanjutnya buat garis lurus ke kiri dari endpoint garis yang berlinear 38 mm, ketik Line (L) dan buat panjang garis 36 mm. Contoh gambar berada pada gambar 2,

 Selanjutnya buat radiant pada endpoint garis yang berlinear 36 mm, ketik Circle (C) dan ketik r spasi 10, dan bilamana sudah dapat kemudian kita ketik Trim (Tr) spasi sebanyak 2x dan trim (klik) garis yang tidak diperlukan, buat lingkaran, ketik Circle (C) spasi lalu ketik 10 spasi,

Gambar 3.2.3

19

 Selanjutnya buat garis lurus vertical dengan ketik Line (L) dan buat panjang garis 9 mm,

Gambar 3.2.4

 Selanjutnya buat garis dengan ketik Line (L), cari node pada garis vertical panjang 9 mm dan ketik kemudian tarik sampai pada titik endpoint Radius 10,

 Selanjutnya buat garis horizontal dengan jarak 6 dari endpoint linear 38 mm. Ketik Line (L) dan ketik 5 mm lalu spasi, kemudian ketik Line (L) dan klik pada ujung garis horizontal linear 5 mm sampai muncul tulisan node, kemudian tarik garis vertical ketik 2 mm lalu spasi,

 Selanjutnya buat garis horizontal, ketik Line (L) lalu spasi dan ketik 50 mm, setelah itu ketik Line (L) dan arahkan kursor kebawah dan ketik 10 mm lalu spasi,dan ketik Line (L) spasi lalu arahkan kursor kekiri sampai menemui tulisan endpoint lalu klik.

 Kemudian buatlah bentuk persegi panjang pada gambar 5 yang diarsir dengan garis linear horizontal 4 mm,

Gambar 3.2.5

20 Keterangan :

- Bila ingin membuat atau mengetahui Diameter, Radiant, Linear pada sebuah garis atau lingkaran, ada fitur annotation dan arahkan kursor sampai menemukan tulisan linear.

- Bila ingin membuat garis-garis sepeerti gambar 5 ada pada fitur Draw kemudia arahkan kursor sampai menemukan tulisan Hatch dan pilih ANSI31 kemudian OK, klik pada objek yang ingin kita gunakan.

B. Tampak Kanan

 Buat garis vertical, dengan ketik Line (L) spasi lalu ketik 98 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian bawah garis linear 98 mm (node) lalu ketik 38 mm dengan garis horizontal,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian sudut kanan garis linear 38 mm (node) lalu arahkan kursor keatas dan ketik 60 mm lalu spasi,

Gambar 3.2.6

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian atas garis linear 98 mm (node) lalu arahkan kursor kekanan dan ketik 33 mm lalu spasi,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian sudut kanan garis linear 33 mm (node) lalu arahkan kursor kebawah dan ketik 38 mm lalu spasi,

21

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian atas garis linear 60 mm (node) lalu arahkan kursor kekiri dan ketik 19mm lalu spasi,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian sudut kiri garis linear 19mm (endpoint) lalu arahkan kursor keatas sampai pada garis linear 33 mm

Gambar 3.2.7

C. Tampak Atas

 Pertama ketik Line (L) spasi dengan garis horizontal ketik 33 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut kiri, arahkan kursor kebawah dan ketik 10 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut kanan garis linear 33 mm, arahkan kursor kebawah dan ketik 36 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut bawah garis vertical linear 36 mm, arahkan kursor kekiri dan ketik 14 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut kiri garis horizontal linear 14 mm, arahkan kursor keatas dan ketik 26 mm, kemudian ketik kembali Line (L) spasi lalu klik pada bagian atas garis vertical linear 26 mm, arahkan kursor kekiri sampai ketemu titik bawah garis linear 10 mm

22 Gambar 3.2.8

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut atas garis vertical linear 33 mm, arahkan kursor keatas dan ketik 5 mm, kemudian ketik Line (L) spasi lalu klik sudut atas garis vertical linear 5 mm, arahkan kursor keatas dan ketik 22 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut atas garis vertical linear 33 mm, arahkan kursor kekiri dan ketik 14 mm, kemudian lanjut arahkan kursor keatas dan ketik 5 mm, kemudian arahkan kursor kesudut atas sebelah kanan agar membentuk persegi panjang, kemudian di hatch bentuk persegi panjang tersebut seperti keterangan yang berada di halaman 18,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut atas kiri pada bidang persegi panjang tersebut dan arahkan kursor keatas dan ketik 50 mm, kemudian lanjut arahkan kursor kekanan dan ketik 35 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut kanan garis horizontal linear 35 mm, arahkan kursor ke bawah dan ketik 12 mm,

 Selanjutnya buat radiant pada endpoint garis yang berlinear 35 mm, ketik Circle (C) dan ketik r spasi 6, dan bilamana sudah dapat kemudian kita ketik Trim (Tr) spasi sebanyak 2x dan trim garis yang tidak diperlukan,

23

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi klik sudut bawah linear 12 mm, arahkan kursor kekiri dan ketik 15 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi klik sudut kiri linear 15 mm, arahkan kursor kebawah dan ketik 4 mm,

 Selanjutnya sama seperti cara sebelumnya sampai membentuk letter U, tetapi pada linear 4 mm, kita membuat radiant 4, dengan cara ketik Circle (C) dan bilamana sudah dapat kemudian ketik Trim (Tr) spasi sebanyak 2x dan trim garis yang tidak diperlukan,

Gambar 3.2.9

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi klik sudut bawah linear 36 mm, arahkan kursor keatas dan ketik 2 mm, kemudian arahkan kursor kekanan lalu ketik 5 mm, kemudian arahkan kursor keatas sampai berada di garis horizontal linear 35 mm bagian bawah,

Gambar 3.2.10

24

25

BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Praktikum Autocad dapat melatih kita dalam menganalisis suatu permasalahan dalam menggambar teknik dengan software Autocad dengan proyeksi America. Praktikum ini mempelajari tentang proses pembuatan gambar 2D step by step yang akan berguna untuk kita, dengan menggunakan Tools-tools & Command-command dalam Aplikasi Autocad. Sehingga dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan gambar teknik dengan mudah dengan menggunakan aplikasi Autocad.

4.2 SARAN

Untuk memahami semua tentang penggunaan fitur tampilan Autocad disarankan untuk mempelajari dan memahami dahulu sebelum Praktikum sehingga setiap fungsi toolbar & command-command yang akan kita gunakan akan, agar tidak terjadi kesalahan

& memudah kan kita dalam menggambar menggunakan Aplikasi Autocad. Trimakasih.

26

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/AutoCAD

https://www.belajarberbagiilmu.com/2020/10/sejarah-perkembangan-tentang-auto-cad.html

https://tutorial-autocad-x.blogspot.com/2016/01/mengenal-element-lembar-kerja-autocad.html

27

LAPORAN PRAKTIKUM SOLID WORK

DISUSUN OLEH : Anugrah Mochammad Firdaus

1970011003 Prodi : Mesin

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

JAKARTA 2021

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum “SOLID WORK’’ ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah praktikum SOLID WORK. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Bagaimana cara yang baik dan benar untuk laporan praktikum “SOLID WORK”.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Aries abbas,ST.MM selaku Dosen kalab (Kepala Laboratorium) yang telah memberikan laporan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

Saya menyadari,laporan proposal yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Jakarta, 1 Desember 2021 Penulis,

Anugrah Mochammad Firdaus

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. ... i

LAPORAN PRAKTIKUM SOLID WORK ... 27 KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... iii BAB I PENDAHULUAN ... 2 1.1 Latar belakang ... 2 1.2 RUMUSAN MASALAH ... 3 1.3 TUJUAN LAPORAN PRAKTIKUM ... 3

LAPORAN PRAKTIKUM SOLID WORK ... 27 KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... iii BAB I PENDAHULUAN ... 2 1.1 Latar belakang ... 2 1.2 RUMUSAN MASALAH ... 3 1.3 TUJUAN LAPORAN PRAKTIKUM ... 3

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTIKUM CAD CAM (Halaman 7-0)

Dokumen terkait