• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM CAD CAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM CAD CAM"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM CAD CAM

DISUSUN OLEH : Anugrah Mochammad Firdaus

1970011003 Teknik Mesin 19’

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

JAKARTA 2021

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum “CAD CAM’’ ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah praktikum CAD CAM. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Bagaimana cara yang baik dan benar untuk laporan praktikum “CAD CAM”.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Aries abbas,ST.MM selaku Dosen kalab (Kepala Laboratorium), Serta kepada ASLAB yang telah mengajarkan, untuk mengerjakan laporan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

Saya menyadari,laporan proposal yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Jakarta, 1 Desember 2021 Penulis,

Anugrah Mochammad Firdaus

(3)

ii

DAFTAR ISI

LAPORAN PRAKTIKUM CAD CAM ...

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang ... 1

1.2 RUMUSAN MASALAH ... 3

1.3 TUJUAN LAPORAN PRAKTIKUM ... 3

1.4 PEMBAHASAN MASALAH... 4

1.5 MANFAAT PENULISAN ... 4

BAB II PEMBAHASAN ... 5

2.1 PENGERTIAN AUTOCAD ... 5

2.2 SEJARAH AUTOCAD ... 6

2.3 ELEMEN-ELEMEN TAMPILAN AUTOCAD 2010 ... 7

2.4 FITUR-FITUR AUTOCAD 2010 ... 9

2.4.1 Perintah menggambar ... 9

2.4.2 Perintah edit gambar ... 11

2.4.3 Fasilitas obyek snap (OSNAP) ... 13

2.4.4 Pengatur tampilan gambar ... 14

2.4.5 Perintah zoom ... 15

BAB III HASIL PRAKTIKUM ... 16

3.1 HASIL KERJA TUGAS AUTO CAD 2010 ... 16

3.2 LANGKAH KERJA ... 17

BAB IV PENUTUP ... 25

(4)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Seiring dengan lajunya perkembangan teknologi informasi global dewasa ini, maka otomatis tuntutan terhadap penggunaan teknologi mutlak sangat diperlukan. Adapun sakah satu wujud teknologi yang sekarang sedang berkembang pesat adalah CAD ( Computer Aided Design ) atau disain berbantuan komputer, dimana tujuannya adalah untuk mem- permudah para designer dan drafter untuk memvisualisasikan idenya kedalam bentuk gambar.

AutoCAD merupakan sebuah program CAD yang sangat terkenal dan familier dewasa ini, karena menawarkan berbagai kemudahan dan keunggulan yang bisa mempermudah kerja designer dan drafter dalam memvisualisasikan ide dan gagasannya.

Sejak diciptakan pada tahun 1982 oleh Autodesk corporation hingga keluarnya release yang terbaru, AutoCAD mengalami perkembangan yang sangat berarti serta mempunyai peran yang sangat besar bagi perkembangan industry manufacturing saat ini.

AutoCAD adalah sebuah program aplikasi (software) yang digunakkan untuk menggambar dan mendisain gambar, seperti gambar arsitektur, mesin, sipil, elektro, dan lain-lain, dimana program AutoCAD mempunyai kemudahan dan keunggulan untuk membuat gambar dengan cepat dan akurat serta bias digunakan untuk memodifikasi gambar dengan cepat pula.

Fasilitas yang dimiliki AutoCAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi sangat lengkap, sehingga hal ini membawa AutoCAD menjadi program disain terpopuler dibandingkan dengan program-program yang lain dewasa ini.

Beberapa software khusu disain konstruksi kapal seperti Tribon (Tribon.com), Ship Constructor (www.shipconstructor.com), dan Autoship dapat menjawab kebutuhan pemodelan konstruksi kapal secara 3D. Software-software tersebut menggunakan software database seperti Oracle atau SQL yang digabungkan dalam satu software yang terintegrasi.

Selain itu, software tersebut menggunakan server jaringan komputer (network server) dan

(5)

2 mampu membagi pekerjaan konstruksi menjadi beberapa bagian tapi saling berkaitan dan tersimpan dalam satu database server. Keunggulan ini memberikan kemudahan dalam hal pembagian disain konstruksi, kontrol perkembangan disain dan kemudahan pemerikasaan hasil pekerjaan.

Namun beberapa kelemahan masih terdapat dalam software canggih tersebut.

Disamping besar biaya investasi untuk pengadaan hardware dan software yang harus disesuaikan, beberapa kelemahan lain juga harus dipertimbangkan melalui :

1) struktur file hasil penggambaran, definisi database dan file database dari software tersebut rumit.

2) alur dari proses pekerjaan disain rumit karena software tersebut terbagi atas beberapa software lagi menurut bagian konstruksi mana yang akan dibuat.

3) software tersebut kurang familiar diantara para drafter dan desainer kapal, hanya orang yang pernah diberi pelatihan saja yang bisa, sementara pelatihan software tersebut sangat mahal.

Dalam proses desain konstruksi kapal, banyak drafter dan desainer menggunakan AutoCAD sebagai software untuk proses penggambaran sehingga software ini sangat populer. Namun drafter dan desainer tersebut kurang optimal dalam menggunakan fitur- fitur yang terdapat di AutoCAD untuk mempermudah proses penggambaran dan pemodelan konstruksi kapal. Data di forum internet menyebutkan bahwa 90% pengguna AutoCAD tidak menggunakan fitur-fitur yang tersedia di AutoCAD secara optimal.

Padahal AutoCAD merupakan software yang memiliki banyak workflow, yaitu tidak terpaku oleh aturan tertentu sehingga memungkinkan penggunanya menetapkan aturan dan sistem sendiri sesuai dengan aplikasi yang diinginkan dengan cara mengoptimalkan fitur- fitur yang terdapat di AutoCAD.

Beberapa fitur yang sangat jarang digunakan oleh pengguna AutoCAD untuk mempermudah proses penggambaran dan pemodelan yaitu external reference (X-ref), dynamic block dan customisasi. Metode external reference dapat digunakan untuk menggambar 2D dan 3D secara terpisah kemudian dijadikan satu kesatuan gambar secara utuh tanpa ukuran file gambar tersebut menjadi besar. Dynamic block dapat digunakan untuk membuat database gambar sesuai dengan kebutuhan aplikasi tetapi mempunyai

(6)

3 kelemahan yaitu file gambar menjadi besar. Sedangkan customisasi sangat bermanfaat dalam menghubungkan AutoCAD dengan software aplikasi yang lain seperti Microsoft office.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu dikembangkan suatu metodologi penggambaran konstruksi kapal dengan memanfaatkan perintah external reference (X-ref) yang terdapat di AutoCAD. Dengan metode tersebut gambar konstruksi kapal dapat dikerjakan secara 2D maupun 3D dalam file terpisah dan kemudian disatukan menjadi gambar 3D secara utuh. Metodologi tersebut akan menjadi pedoman penggambaran konstruksi kapal di AutoCAD secara sistematis.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan diatas, penulis mencoba menguraikan beberapa masalah pokok yang berkaitan dengan materi dalam makalah ini, yaitu:

1) pengertian AutoCAD?

2) Bagaimanakah secara AutoCAD?

3) Bagaimana proses pembuatan bentuk AutoCAD?

4) Apa saja fitur dalam AutoCAD?

1.3 TUJUAN LAPORAN PRAKTIKUM

Adapun tujuan dibuatnya laporan praktikum ini, diantaranya :

1) agar dapat membuat gambar teknik pada praktikum yang lebih mudah dan efisien;

2) mempelajari cara membuat gambar teknik dengan CAD;

3) melatih praktik dalam menganalisis suatu permasalahan dalam pembuatan gambar teknik dengan CAD dengan menggunakan metode-metode yang diterapkan;

4) menghitung dan mengolah hasil dari membuat gambar teknik menggunakan perangkat lunak AutoCAD; dan

(7)

4 5) menentukan faktor penyesuaian dan kelonggaran serta menetapkan waktu baku suatu proses pekerjaan.

1.4 PEMBAHASAN MASALAH

Didalam laporan ini, secara garis besar dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut.

1) Dalam praktikum ini yang dibuat adalah gambar teknik CAD.

2) Dalam praktikum ini program yang digunakan adalah perangkat lunak AutoCAD.

1.5 MANFAAT PENULISAN

Tugas ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban atas masalah pokok tentang AutoCAD.

Manfaat yang diperoleh dari tugas tersebut adalah : 1) Dapat mengenal software AutoCAD.

2) Metodologi tersebut dapat digunakan sebagai pembelajaran mahasiswa.

3) Dapat mempelajari materi baru yang belum pernah diajarkan sebelumnya.

(8)

5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN AUTOCAD

AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia.

AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain.

Gambar 2.1 Logo AutoCAD

Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.

AutoCAD saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. Versi untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian tidak dilanjutkan. AutoCAD masih bisa berjalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine.

AutoCAD dan AutoCAD LT tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Rusia, Ceko,

(9)

6 Polandia, Hongaria, Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia, Norwegia dan Vietnam.

2.2 SEJARAH AUTOCAD

Sejarah Auto CAD Pertama kali diperkenalkan dan dirilis pada bulan Desember 1982 oleh Autodesk. Pada tahun setelah ia membeli dari bentuk pertama dari perangkat lunak Autodesk yang di dirikan oleh John Walker. Auto CAD berasal dari sebuah program yang disebut Berinteraksi, yang ditulis dalam bahasa berpemilik (SPL) oleh Riddle Michael sebagai penemu. Versi awal berlari pada komputer Sistem Marinchip 9900 (Marinchip Sistem dimiliki oleh Autodesk pendiri John Walker dan Dan Drake).

Ketika Marinchip Software Mitra (kemudian dikenal sebagai Autodesk) terbentuk, pendiri memutuskan untuk kembali kode Berinteraksi di C dan PL/1. Mereka memilih C karena tampaknya menjadi bahasa mendatang terbesar. Pada akhirnya, versi PL/1 tidak berhasil. Versi C, pada saat itu, salah satu program yang paling kompleks dalam bahasa tersebut. Autodesk harus bekerja dengan pengembang compiler, Lattice, untuk memperbarui Versi C, memungkinkan untuk menjalankan Auto CAD [3] rilis awal dari Auto CAD digunakan entitas primitif - Garis, polyline, lingkaran, busur, dan teks – untuk membangun objek yang lebih kompleks. Sejak pertengahan 1990-an, Auto CAD didukung objek kustom melalui program C + + Application Programming Interface (API).

Auto CAD menjadi produk andalan Autodesk dan dengan Maret 1986 telah menjadi program desain yang paling mana-mana mikrokomputer di dunia, memanfaatkan fungsi-fungsi seperti “polyline” dan “curve fitting”. Sebelum pengenalan Auto CAD, sebagian lainnya CAD program berlari pada komputer mainframe atau minicomputer, dengan unit masing-masing pengguna terhubung ke terminal komputer grafis.

Dalam sejarah, dimana secara sederhana Auto CAD dipublikasikan mulai dari versi yang paling sederhana versi 2.0 tahun 1984 kemampuan untuk membuat bentuk 3D Setelah itu versi AutoDesk sebagai pembuat program Auto CAD dan disempurnakan Versi 2.1X, pada tahun 1985, versi 2.5X, pada tahun 1986 dan sudah dapat digunakan aplikasi 3D sehingga berkembang versi 2.6X, dimulai dari versi 10, 11, 12, 13, 14, Auto CAD 2000 dan berkembang terbaru Auto CAD 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021 dan muncul terbaru Auto CAD 2022. dan software Auto Cad ini selalu memperbaharui versi-versi mereka setiap tahunnya.

(10)

7 Autodesk AutoCAD banyak digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan yang berhubungan dengan penggunaan CAD, adapun fungsi dari penggunaan Auto Cad adalah sebagai berikut :

1. Merancang Konsep Bangunan dan Tata Ruang.

2. Merancang Konsep Struktur dan Infrastruktur Bangunan.

3. Merancang Konsep Instalasi Mekanikal, Elektrical & Plumbing.

4. Merancang Konsep Disain Manufaktur

5. Merancang Permodelan Manufaktur seperti Mur, baut, blog mesin, dll Dan yang berkenaan dengan semua bidang teknik lainnya.

2.3 ELEMEN-ELEMEN TAMPILAN AUTOCAD 2010

Gambar 2.3.1 Tampilan Program AutoCAD 2010 mode classic Keterangan :

 Quick Access Toolbar: Digunakan untuk menampilkan toolbar yang paling sering digunakan. Anda juga dapat menampilkan / menyembunyikan menu bar.

 Menu Bar: Baris menu untuk mengkases perintah baik File, Edit, View, Insert, Format, Tool, Draw, Dimension (dimensi), Modify, dll.

(11)

8

 Panel Ribbon: Merupakan panel sekumpulan toolbar dengan berbagai kategori.

Anda dapat memunculkan panel ribbon dengan mengetikkan “ribbon ” kemudian tekan Spasi atau Enter pada Command line.

 Layer Manager: Digunakan untuk mengkategorikan objek berdasarkan layer, misalnya tampilan objek, warna, dll.

 Color Control: Digunakan untuk mengatur warna objek. Selain Anda dapat mengatur warna melalui layer manager, Anda juga dapat mengatur warna objek secara langsung melalui color control ini.

Line Type: Digunakan untuk mengatur objek berdasarkan tipe garis, misalnya garis putus- putus, garis titik strip, garis menerus (continuous). Selain Anda dapat mengatur tipe garis melalui layer manager, Anda juga dapat mengatur garis objek secara langsung melalui line type control ini.

 Line Wieght: Digunakan untuk mengatur objek berdasarkan tebal garis. Selain mengatur tebal garis melalui layer manager, Anda juga dapat mengatur tebal garis secara langsung melalui line weight control ini.

 Panel Properties: Untuk melihat / mengubah properties objek. Anda dapat memunculkan panel properties dengan mengetikkan “pr ” (properties) kemudian tekan Spasi atau Enter pada Command line.

 Toolbar: Seperti program office Anda dapat mengkases perintah dengan toolbar.

 Area Kerja: Area kerja pada AutoCAD dibagi menjadi 2 yaitu tab model dan tab layout. Tab model untuk menggambar sedangkan tab layout untuk proses layout gambar ke kop sebelum diprint-out.

 Lembar Kerja / Area Kerja ( tab Model ): Area menggambar / membuat / mendesign objek.

 Tab Layout: Area untuk melakukan proses layout sebelum gambar di print-ot.

 UCS Icon ( User Coordinate System ): Digunakan untuk mengubah koordinat sesuai dengan keingginan pengguna AutoCAD. Secara default AutoCAD menggunakan WCS ( World Coordinate System )

 Kursor: Digunakan untuk mengarahkan mouse ke target (objek).

 Commands Line: Untuk mengakses perintah selain dengan toolbar, misalnya untuk menggambar garis, ketik L > tekan Spasi ( Enter ) > klik pada Area Kerja >

geser mouse > klik pada titik berikutnya > klik pada titik berikutnya > tekan Esc untuk menonaktifkan perintah line.

(12)

9

 Workspace Switching: Digunakan untuk mengganti workspace baik 2D Drafting

& annotation, 3D modeling, AutoCAD Classic, ataupun workspace yang Anda buat sendiri.

2.4 FITUR-FITUR AUTOCAD 2010 2.4.1 Perintah menggambar

Untuk melakukan penggambaran dalam AutoCAD, perintah-perintah gambarbisa diambil melalui beberapa cara, yaitu dari menu Pull-Down, Toolbar Draw, Screen Menu (menu layar), maupun dengan cara mengetik langsung pada keyboard. Adapun perintah gambar tersebut meliputi :

Gambar 2.4.1 Toolbar Draw AutoCAD 2010

(13)

10 1. Line (L)

Untuk membuat sebuah garis dengan cara menentukan dua buah titik ujung, dimana ujung dari garis sebelumnya merupakan titik awal dari garis berikutnya.

2. Construction Line

Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang lain dengan panjang tidak terbatas 3. Polyline

Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalannya pada awal maupun ujungnya. Jenis lain dari polyline adalah 3D polyline, dimana sifatnya sama dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat dilakukan terhadap tinggi obyek.

4. Polygon

Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak dimana semua sisinya sama panjangnya. Adapun jumlah sisinya minimal 3 sedangkan maksimalnya adalah 1024.

5. Rectangle (REC)

Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara menentukan titik diagonal rectangle dibuat dari polyline, yaitu obyek yang semua segmenya merupakan satu besaran.

6. Arc

Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis-lengkung.

7. Circle (C)

Circle adalah perinah untuk membuat ingkaran atau obek bulat yang tertutup.

8. Spline

Spline adalah perintah untuk membuat kurva spline dengan mengikuti beberapa titik kontrol yang dimasukkan sesua dengan besar-toleransinya.

9. Ray

Garis bantu dari satu titik tumpu ke satu arah yang lain dengan-panjang tidak terbatas.

(14)

11 10. Hatch

Hatch adalah perintah untuk membuat garis arsir.

11. Donut

Donut adalah perintah untuk membuat lingkaran dengan ketebalan tertentu. Dalam pembuatan ini harus ditentukan diameter dalam (inside diameter) serta diameter luar (outside diameter).

12. Multiline

Garis double yang bisa ditentukan posisi kursor, skala (jarak antar garis) maupun jenis garisnya.

13. Ellipse

Perintah untuk membuat elips, yaitu suatu kurva (obyek tertutup yang melengkung) yang memiliki dua sumbu, yaitu sumbu mayor dan sumbu minor.

14. Point

Perintah untuk membuat sebuah titik. Adapun defaultnya bentuk titik adalah noktah, akan tetapi bentuk tersebut bisa diubah sesuai dengan keinginan.

2.4.2 Perintah edit gambar

Dalam proses pembuatan gambaar AutoCAD, sering kali dijumpai kesalahan- kesalahan yang mungkin tidak disengaja. Oleh karena itu AutoCAD menyediakana faisilitas pengediitan gambar yang bisa diambil melalui menu Modify. Perintah tersebut bisa diambil dari menu bar atau diketik langsung melalui keyboard. Adapun perintah edit gambar sebagai berikut.

1. Erase (E)

Erase adalah perinah untuk menghapus satu atau sekumpulan obyek yang telah dibuat.

2. Copy (CO)

Copy adalah perintah untuk memperbanyak obyek atau menyalin satu/sekumpulan obyek.

(15)

12 3. Mirror (MI)

Mirror adalah perintah untuk mencerminkan satu atau sekumpulan obyek. Yaitu membuat obyek baru yang sama dengan obyek yang dipilih tetapi posisinya terbalik. Cara pembuatannya adalah dengan membuat dua titik di layar sebagai sumbunya (cermin).

Posisi obyek baru tergantung dari posisi cermin tersebut.

4.Offset (O)

Offset adalah perintah untuk menyalin obyek secara parallel. Selain bisa dimasukkan langsung jarak offsetnya, bisa juga dilakukan dengan cara menunjuk langsung di layar.

5. Array (AR)

Array adalah perintah untuk menyalin atau memperbanyak secara massal dengan pola atau susunan yang teratur. Adapun array ada dua jenis, yaitu array rectangular (pola grid) dan array polar (pola melingkar).

6. Move (M)

Move adalah perintah untuk memindahkan suatu obyek atau sekumpulan obyek dari suatu tempat ketempat lain.

7. Rotate (Ro)

Rotate adalah perintah untuk memutar satu atau sekumpulan obyek dengan cara menentukan titik acuan (base point) sebagai sumbu putar, sedangkan sudut putarnya bisa ditentukan dengan memasukkan angka melalui keyboard atau diklik langsung di layar.

8. Scale (SC)

Scale adalah perintah untuk mengubah ukuran satu atau sekumpulan obyek (memperbesar maupun memperkecil) secara beraturan, dengan cara menentukan faktor skala. Apabila skala lebih besar dari satu, maka obyek akan diperbesar, tetapi apabila kurang dari satu maka obyek akan diperkecil.

(16)

13 9. Stretch

Stretch adalah perinth untuk mengubah sebagian dari obyek, baik memperbesar atau memperkecil. Adapun metode yang digunakan untuk memilih obyek tersebut adalah crossing.

10. Lengthen

Lengthen adalah perintah untuk mengubah panjang garis atau busur. Ada beberapa metode perubahan panjang, apakah delta panjang, panjang total, persentasi perubahan panjang maupun perubahan panjang secara dinamik.

11. Trim (TR)

Trim adalah perintah untuk memotong obyek dengan menggunakan obyek pembatas.

12. Extend (EX)

Perintah untuk memperpanjang obyek dengan menggunaka obyek pembatas. Adapun yang dimaksud dengan pembatas tersebut adalah obyek yang memiliki potensi untuk berpotongan dengan obyek yang akan diperpanjang.

13. Break

Break adalah perintah untuk memotong obyek tanpa obyek pembatas atau untuk memotong obyek yang berada diantara dua titik yang ditentukan.

14. Chamfer (CH)

Chamfer adalah perintah untuk memangkas sudut atau untuk menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang mempunyai kemiringan tertentu.

15. Fillet (F)

Fillet adalah perintah untuk melengkungkan sudut atau untuk menghubungkan ujung-ujung dari dua buah obyek dengan sebuah busur.

2.4.3 Fasilitas obyek snap (OSNAP)

Obyek snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi untuk mengunci obyek pada titik tertentu sehingga kursor akan menangkap titik tersebut. Agar

(17)

14 hasil gambar yang dibuat bisa akurat dan sempurna, maka fasilitas ini mutlak dibutuhkan.

Osnap terdiri dari dua jenis yaitu, OSNAP sementara dan OSNAP permanen.

Osnap sementara hanya berlaku untuk satu kali tangkapan saja sedangkan osnap permanen dapat diaktifkan sebelum menggambar, dan akan terus aktif sampai dimatikan kembali.

Gambar 2.4.3 Obyek snap Fasilitas :

 Endpoint : untuk menangkap titik ujung

 Midpoint : untuk menangkap titik tengah

 Center : untuk menangkap titik pusat

 Node : untuk menetapkan suatu pada titik

 Quadrant : menangkap titik kuadrant lingkaran,yaitu 0,90, 180 dan 270

 Intersection : menangkap titik perpotongan dua obyek berpotongan

 Insert : untuk menangkap titik terdekat dari sebuah obyek

 Perpendicular : menangkap titik yang tegak lurus terhadap garis lingkaran dan busur

 Tangent : menangkap titik singgung lingkaran atau busur

 Apperent intersection : menangkap titik perpotongan dua obyek yang tidak ketemu

 None : untuk mematikan osnap yang sedang bekerja secara permanen

 Nearest : untuk menangkap titik terdekat dari sisi obyek

2.4.4 Pengatur tampilan gambar

(18)

15 Hal yang tidak kalah pentingnya dengan perintah menggambar, mengedit dan beberapa fasilitas bantunya adalah pengaturan layar (bidang gambar). Seperti mengatur besar gambar di layar sesuai dengan kebutuhan, menggese layar dan sebagainya.

Untuk memperbesar area pengamatan gambar agar lebih mudah dilakukan proses penyuntingan atau pengeditan obyek, maka disediakan fasilitas zoom yang terdapat dalam menu view. Adapun fungsi zoom yang spesifik adalah untuk mengendalikan/mengatur tampilan.

2.4.5 Perintah zoom

 Real time : untuk melakukan zoom secara interaktif, gerakan keatas akan memperbesar tampilan, gerakan kebawah akan memperkecil

 Previous : untuk mengembalikan pandangan di layar pada zoom sebelumnya

 Windows : untuk mengatur tampilan dengan membuat jendela

 Dynamic : untuk memperbesar/memperkecil pandangan dengan mengubah ukuran focus

 Scale : untuk melakukan zoom dengan cara memasukan angka sebagai faktor skala

 Center : untuk menampilkan gambar dengan menentukan titik pusat layar serta titik layar

 In/out : untuk memperbesar/memperkecil tampilan dengan mengisi faktor

 All : untuk menampilkan seluruh gambar beserta daerah limitnya

 Extents : untuk menampilkan seluruh gambar secara maksimal dilayar tanpa ada bagian terpotong

(19)

16

BAB III

HASIL PRAKTIKUM

3.1 HASIL KERJA TUGAS AUTO CAD 2010

Gambar 3.1 Tampak depan

Gambar 3.2 Tampak Atas

(20)

17 Gambar 3.3 Tampak kanan

3.2 LANGKAH KERJA A. Tampak Depan

 Nonaktifkan Ortho dengan menggunakan F8,

 Setelah itu buat lingkaran, ketik circle (C) dengan Diameter 35, kemudian buat lingkaran kedua, dengan ketik circle (C) dengan Diameter 60,

(21)

18 Gambar 3.2.1

 Selanjutnya buat garis lurus cari titik Quadrant pada lingkaran yang berdiameter 60, ketik Line (L) dan buat panjang garis 38 mm,

Gambar 3.2.2

 Selanjutnya buat garis lurus ke kiri dari endpoint garis yang berlinear 38 mm, ketik Line (L) dan buat panjang garis 36 mm. Contoh gambar berada pada gambar 2,

 Selanjutnya buat radiant pada endpoint garis yang berlinear 36 mm, ketik Circle (C) dan ketik r spasi 10, dan bilamana sudah dapat kemudian kita ketik Trim (Tr) spasi sebanyak 2x dan trim (klik) garis yang tidak diperlukan, buat lingkaran, ketik Circle (C) spasi lalu ketik 10 spasi,

Gambar 3.2.3

(22)

19

 Selanjutnya buat garis lurus vertical dengan ketik Line (L) dan buat panjang garis 9 mm,

Gambar 3.2.4

 Selanjutnya buat garis dengan ketik Line (L), cari node pada garis vertical panjang 9 mm dan ketik kemudian tarik sampai pada titik endpoint Radius 10,

 Selanjutnya buat garis horizontal dengan jarak 6 dari endpoint linear 38 mm. Ketik Line (L) dan ketik 5 mm lalu spasi, kemudian ketik Line (L) dan klik pada ujung garis horizontal linear 5 mm sampai muncul tulisan node, kemudian tarik garis vertical ketik 2 mm lalu spasi,

 Selanjutnya buat garis horizontal, ketik Line (L) lalu spasi dan ketik 50 mm, setelah itu ketik Line (L) dan arahkan kursor kebawah dan ketik 10 mm lalu spasi,dan ketik Line (L) spasi lalu arahkan kursor kekiri sampai menemui tulisan endpoint lalu klik.

 Kemudian buatlah bentuk persegi panjang pada gambar 5 yang diarsir dengan garis linear horizontal 4 mm,

Gambar 3.2.5

(23)

20 Keterangan :

- Bila ingin membuat atau mengetahui Diameter, Radiant, Linear pada sebuah garis atau lingkaran, ada fitur annotation dan arahkan kursor sampai menemukan tulisan linear.

- Bila ingin membuat garis-garis sepeerti gambar 5 ada pada fitur Draw kemudia arahkan kursor sampai menemukan tulisan Hatch dan pilih ANSI31 kemudian OK, klik pada objek yang ingin kita gunakan.

B. Tampak Kanan

 Buat garis vertical, dengan ketik Line (L) spasi lalu ketik 98 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian bawah garis linear 98 mm (node) lalu ketik 38 mm dengan garis horizontal,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian sudut kanan garis linear 38 mm (node) lalu arahkan kursor keatas dan ketik 60 mm lalu spasi,

Gambar 3.2.6

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian atas garis linear 98 mm (node) lalu arahkan kursor kekanan dan ketik 33 mm lalu spasi,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian sudut kanan garis linear 33 mm (node) lalu arahkan kursor kebawah dan ketik 38 mm lalu spasi,

(24)

21

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian atas garis linear 60 mm (node) lalu arahkan kursor kekiri dan ketik 19mm lalu spasi,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi dan klik pada bagian sudut kiri garis linear 19mm (endpoint) lalu arahkan kursor keatas sampai pada garis linear 33 mm

Gambar 3.2.7

C. Tampak Atas

 Pertama ketik Line (L) spasi dengan garis horizontal ketik 33 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut kiri, arahkan kursor kebawah dan ketik 10 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut kanan garis linear 33 mm, arahkan kursor kebawah dan ketik 36 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut bawah garis vertical linear 36 mm, arahkan kursor kekiri dan ketik 14 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut kiri garis horizontal linear 14 mm, arahkan kursor keatas dan ketik 26 mm, kemudian ketik kembali Line (L) spasi lalu klik pada bagian atas garis vertical linear 26 mm, arahkan kursor kekiri sampai ketemu titik bawah garis linear 10 mm

(25)

22 Gambar 3.2.8

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut atas garis vertical linear 33 mm, arahkan kursor keatas dan ketik 5 mm, kemudian ketik Line (L) spasi lalu klik sudut atas garis vertical linear 5 mm, arahkan kursor keatas dan ketik 22 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut atas garis vertical linear 33 mm, arahkan kursor kekiri dan ketik 14 mm, kemudian lanjut arahkan kursor keatas dan ketik 5 mm, kemudian arahkan kursor kesudut atas sebelah kanan agar membentuk persegi panjang, kemudian di hatch bentuk persegi panjang tersebut seperti keterangan yang berada di halaman 18,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut atas kiri pada bidang persegi panjang tersebut dan arahkan kursor keatas dan ketik 50 mm, kemudian lanjut arahkan kursor kekanan dan ketik 35 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi lalu klik sudut kanan garis horizontal linear 35 mm, arahkan kursor ke bawah dan ketik 12 mm,

 Selanjutnya buat radiant pada endpoint garis yang berlinear 35 mm, ketik Circle (C) dan ketik r spasi 6, dan bilamana sudah dapat kemudian kita ketik Trim (Tr) spasi sebanyak 2x dan trim garis yang tidak diperlukan,

(26)

23

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi klik sudut bawah linear 12 mm, arahkan kursor kekiri dan ketik 15 mm,

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi klik sudut kiri linear 15 mm, arahkan kursor kebawah dan ketik 4 mm,

 Selanjutnya sama seperti cara sebelumnya sampai membentuk letter U, tetapi pada linear 4 mm, kita membuat radiant 4, dengan cara ketik Circle (C) dan bilamana sudah dapat kemudian ketik Trim (Tr) spasi sebanyak 2x dan trim garis yang tidak diperlukan,

Gambar 3.2.9

 Selanjutnya ketik Line (L) spasi klik sudut bawah linear 36 mm, arahkan kursor keatas dan ketik 2 mm, kemudian arahkan kursor kekanan lalu ketik 5 mm, kemudian arahkan kursor keatas sampai berada di garis horizontal linear 35 mm bagian bawah,

Gambar 3.2.10

(27)

24

(28)

25

BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Praktikum Autocad dapat melatih kita dalam menganalisis suatu permasalahan dalam menggambar teknik dengan software Autocad dengan proyeksi America. Praktikum ini mempelajari tentang proses pembuatan gambar 2D step by step yang akan berguna untuk kita, dengan menggunakan Tools-tools & Command-command dalam Aplikasi Autocad. Sehingga dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan gambar teknik dengan mudah dengan menggunakan aplikasi Autocad.

4.2 SARAN

Untuk memahami semua tentang penggunaan fitur tampilan Autocad disarankan untuk mempelajari dan memahami dahulu sebelum Praktikum sehingga setiap fungsi toolbar & command-command yang akan kita gunakan akan, agar tidak terjadi kesalahan

& memudah kan kita dalam menggambar menggunakan Aplikasi Autocad. Trimakasih.

(29)

26

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/AutoCAD

https://www.belajarberbagiilmu.com/2020/10/sejarah-perkembangan-tentang-auto- cad.html

https://tutorial-autocad-x.blogspot.com/2016/01/mengenal-element-lembar-kerja- autocad.html

(30)

27

LAPORAN PRAKTIKUM SOLID WORK

DISUSUN OLEH : Anugrah Mochammad Firdaus

1970011003 Prodi : Mesin

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

JAKARTA 2021

(31)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum “SOLID WORK’’ ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah praktikum SOLID WORK. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Bagaimana cara yang baik dan benar untuk laporan praktikum “SOLID WORK”.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Aries abbas,ST.MM selaku Dosen kalab (Kepala Laboratorium) yang telah memberikan laporan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

Saya menyadari,laporan proposal yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Jakarta, 1 Desember 2021 Penulis,

Anugrah Mochammad Firdaus

(32)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. ... i

LAPORAN PRAKTIKUM SOLID WORK ... 27 KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... iii BAB I PENDAHULUAN ... 2 1.1 Latar belakang ... 2 1.2 RUMUSAN MASALAH ... 3 1.3 TUJUAN LAPORAN PRAKTIKUM ... 3 1.4 PEMBAHASAN MASALAH... 3 1.5 MANFAAT PENULISAN ... 3 BAB II DASAR TEORI ... 4 2.1 SOLIDWORKS ... 4 2.2 ELEMEN-ELEMEN TAMPILAN SOLIDWORKS ... 4 BAB III PROSES MENGGAMBAR SOLIDWORKS ... Error! Bookmark not defined.

3.1 Langkah menggambar part 1 ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Langkah menggambar part 2 ... 15 3.3 Langkah menggambar part 3 ... 20 3.4 Langkah menggambar part 4 ... 26 3.5 Langkah gabung part 1, part 2, part 3, part 4 assembbly... 29 3.6 ETIKET ... 31 PENUTUP ... 34 KESIMPULAN ... 34 SARAN ... 34 DAFTAR PUSTAKA ... 35

(33)

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Perkembagan teknologi informasi saat ini sangat pesat dan hal ini sangat berdampak terhadap kegiatan yang menunjang pekerjaan kita sehari- hari. Dalam bidang perancangan pengembangan produk, perkembangan teknologi informasi sudah terasa dampaknya, yaitu dengan banyaknya software – software yang mempermudah dan membantu kita dalam memecahkan permasalahan yang ada dalam bidang perancangan dan tahapan perancangan sampai dengan tahapan produksi. Tahapan perancanaan terutama dalam bidang desain produk saat ini sudah banyak software yang menunjang kegiatan tersebut dalam hal ini yaitu software SolidWorks.

Software yang sudah banyak digunakan didunia adalah AutoCad dan SolidWorks. Dengan mengaplikasikan desain mempermudah dalam pembuatan suatu produk.

Software ini, sudah banyak dikembangkan program design yang penerapannya sudah menggunakan perangkat komputer, biasa disebut computer aided design ( CAD ) yang sering digunakan adalah SolidWork, Software CAD 3D yang dikembangkan oleh SolidWorks Corporation yang sekarang sudah diakuisisi oleh Dassault Sytemes. SolidWork digunakan untuk merancang part permesinan, susunan part permesinan berupa assembling dan drawing 2 D untuk persentasi gambar proses pabrikasi atau permesinan. Saat ini, sudah banyak perusahaan – perusahaan yang sudah menggunakan software SolidWork, karena memang software ini mempunyai banyak kelebihan SolidWork adalah rendering yang lebih realistic diatas Autodesk dan pengaplikasinya sangat mudah dipahami.

Perancangan adalah kegiatan awal dari suatu rangkaian dalam proses pembuatan produk.

Tahap perancangan tersebut dibuat keputusan – keputusan penting yang mempengaruhi kegiatan – kegiatan lain yang menyusunnya. Sehingga sebelum sebuah produk dibuat, terlebih dahulu dilakukan perancangan yang nantinya menghasilkan sebuah gambar skest atau gambar sederhana.

(34)

3 1.2 RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yang berkaitan dengan materi pada laporan praktikum yaitu,

1. Bagaimana penggunaan Software SolidWorks?

2. Bagaimana proses pembuatan gambar?

3. Pengertian Solidworks?

4. Apa saja fitur pada Solidworks?

1.3 TUJUAN LAPORAN PRAKTIKUM Adapun tujuan laporan praktikum ini, diantaranya :

1. Melatih praktik dalam menganalisis suatu permasalahan dalam pembuatan gambar 3D dengan solidworks menggunakan metode-metode yang diterapkan

2. Mempelajari cara membuat gambar 3D dengan Solidworks 1.4 PEMBAHASAN MASALAH

Didalam laporan ini, secara garis besar dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut.

1. Dalam praktikum ini yang dibuat adalah gambar 3D

2. Dalam praktikum ini program yang digunakan adalah perangkat lunak Solidworks 1.5 MANFAAT PENULISAN

Tugas ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban atas masalah pokok tentang Solidworks.

Manfaat yang dapat diperoleh dari tugas tersebut adalah.

1. Dapat mengenal software Solidworks

2. Metodologi tersebut dapat digunakan sebagai pembelajaran mahasiswa 3. Dapat mempelajari materi baru yang belum pernah diajarkan sebelumnnya

(35)

4

BAB II DASAR TEORI

2.1 SOLIDWORKS

Solidworks adalah software design engineering khususnya design model 3D yang di produksi oleh DASSAULT SYSTEMES. Software ini biasanya digunakan dalam mendesign model 3D dan ada 3 tampilan dalam solidwork yaitu part untuk menggambar model lalu assembly yaitu untuk mengassembly atau menggabungkan model model part yang telah kita gambarkan menjadi sebuah kontruksi yang kita inginkan dan selanjutnya drawing yaitu untuk menggambar/mempersentasikan model part atau assembly yang telah kita buat untuk diteruskan menjadi lembar kerja yang siap di cetak/print dan diteruskan ke industri. Solidworks pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995 sebagai pesaing dari software software CAD lainnya seperti Pro- Engineer, Siemens, Unigraphics, Autodesk Inventor, Autodesk Autocad, dan Catia. Solidworks corporation didirikan pada tahun 1993oleh Jon Hirschtick, dengan merekrut engineer engineer profesionals untuk mengembangkan perusahaannya yang dibidang perangkat lunak CAD 3D, dengan kantor pusatnya di Concord, Massachusetts, dan merilis produk pertama pada tahun 1995 dengan nama Solidworks 95. Padatahun 1997 Dassault systemes yang terkenal dengan product software 3Dnya yang bernama CATIA Cad, mengakuisisi perusahaan dan sekarang ini memiliki100% dari saham SolidWorks. SolidWorks yang dipimpin oleh John McEleney dari tahun 2001 hingga juli 2007, dan sekarang dipimpin oleh JeffRay. Saat ini banyak industry manufacture yang menggunakan software SolidWorks ini. Diperkirakan ada lebih dari 3-4 juta engineer yang menggunakan software ini dari 80.000 perusahaaan yang ada di dunia.

2.2 ELEMEN-ELEMEN TAMPILAN SOLIDWORKS

Tools adalah comment atau perintah untuk menjalankan pengerjaan suatu desain pada Solidworks maupun Autocad.Berikut Tools yang ada pada Solidworks :

1. Toolsbar Sketch

Fungsi yang dimiliki toolbar ini adalah untuk membuat sketch dasar yang akan dijadikan kedalam bentuk 3D pada pembuatan part.

kelompok toolbar ini antara lain sebagai berikut:

(36)

5 a. Line sketch (sketches a line), yang terdiri dari line dan center line.

b. Corner rectangle (sketches a rectangle), untuk membuat sketch dalam bentuk kotak (rectangle) secara langsung

c. Circle (sketches a cirlcle), yang terdiri dari circle dan perimeter circle.

d. Spline (sketches a spline), yang terdiri dari spline, spline on surface dan equation driven curve.

e. ARC yang terdiri dari 3 point arc, center point arc dan tangen arc.

f. Ellipse (sketches a ellipse), yang terdiri dari ellipse, partial ellipse dan parabola.

g. Straight slot (sketches a straight slot) yang terdiri dari straight slot, centerpoint straight slot, 3 point arc slot dan centerpoint arc slot.

h. Polygon (sketches a polygon) i. Sketch fillet

j. Smart Dimension untuk mengukur dan menentukan ukuran.

k. Line untuk membuat sebuah Line/garis lurus (garis yang tidak membuat lengkungan) l. Ciricle untuk membuat sebuah lingkaran

m. Trim Entities untuk memotong garis yang berlebihan atau menambahi yang kurang n. Offset Entities membuat cermin sebuah sketch atau membuat dua kali Sketch

2. Toolbar Features

Fungsi dari kelompok toolbar ini adalah untuk melakukan proses pembentukan benda solid dari sketch yang telah dibuat sebelum nya:

Yang termasuk toolbar features ini adalah sebagai berikut:

Extruded Boss/Base, Jenis toolbar ini berfungsi untuk membuat atau menambah solid

Extruded Cut, Jenis toollbar ini berfungsi untuk memotong atau mengurangi kesolidan suatu benda.

Revolved Boss/Base, Jenis tulbar ini berfungsi untuk membuat atau menambah solid dengan cara memutar sketch dengan center line sebagai titik point yang digunakan.

Revolved Cut, Jenis tulbar ini berfungsi untuk memotong atau mengurangi kesolidan dari suatu benda/ part dengan cara memutar sketch dengan center line sebagai titik point yang digunakan.

Swept Boss/Base, Jenis tulbar ini berfungsi untuk membuat benda solid dengan cara menambahkan sketch bantuan sebagai rel atau acuan.

Swept Cut, Jenis tulbar ini berfungsi untuk memotong benda solid dengan cara menambahkan sketch bantuan sebagai rel atau acuan.

Lofted Boss/Base,Jenis tulbar ini memiliki fungsi hampir sama dengan Swept Boss/base.

(37)

6

Lofted Cut,Jenis tulbar ini memiliki fungsi hampir sama dengan Swept Cut.

Boundary Boss/Base,Jenis tulbar ini memiliki fungsi hampir sama Lofted Boss/Base, features ini melibatkan beberapa sketch untuk menggunakannya.

3. Toolbar Surfaces

Fungsi dan sistem oprasi dari kelompok toolbar ini hampir sama dengan toolbar features, hanya saja dalam toolbar ini lebih kepada permukaan dan lapisan tipis yang dihasilkan dan yang digunakan, baik untuk memotong atau untuk membuat benda solid dari lapisan tipis.

yang tergolong toolbar surfaces diantara nya sebagai berikut:

Extruded Surface, Jenis toolbar ini berfungsi untuk membuat surface atau lapisan tipis dari sketch.

Revolved Surface, Jenis tulbar ini berfungsi untuk membuat surface dengan cara merevold/memutar sketch dengan center line sebagai titik point yang digunakan.

Swept Surface, Jenis tulbar ini berfungsi untuk membuat surface dengan cara menambahkan sketch bantuan sebagai rel atau acuan.

Lofted Surface,Jenis tulbar ini memiliki fungsi hampir sama dengan Swept Surface.

Boundary Surface,

Filled Surface, dan lain nya.

4. Toolbar Assembly

Dengan memanfaatkan jenis toolbar ini kita bisa merakit/ merangkaikan atau menggabungkan komponen-komponen atau part-part yang sudah kita buat secara terpisah sebelum nya, kita juga bisa membuat komponen-komponen langsung di layer kerja assembly.

5. Toolbar Sheet Metal

Kelompok toolbar ini digunakan untuk pembuatan part-part dari bahan plate/sheet metal.Pada tampilan pertama ketika kita membuak program Solidworks umum nya toolbar ini belum muncul, apabila kita ingin memunculkan toolbar ini kita harus memunculkan nya dengan cara sebagai berikut: Klik Insert lalu klik Sheet Metal atau juga bisa dengan cara klik kanan pada area panel barkemudian checklist Sheet Metal.

6. Toolbar View Layout

Dengan jenis toolbar ini kita bisa mengkonversi gambar 3D (solid) ke Gambar 2D secara otomatis sehingga kita bisa print gambar 2D nya.

(38)

7 7. Toolbar Toolbox

Kita akan dimanjakan oleh jenis toolbar ini, karena di dalam nya terdapat part-part standar yang bisa kita ambil seperti baut, mur (nut) bearing, gear dan part-part lain nya.

Berikut adalah comment atau tools yang digunakan pada Autocad :

Toolbar Drawing

Pada toolbar ini terdapat beberapa fitur Autocad command beserta masing-masing kegunaannya, yaitu:

a) Line : Untuk menggambar garis

b) xline : Untuk menggambar garis lurus tanpa batas

c) polyline : Untuk menggambar 2D atau yang dikombinasikan dengan garis Lengkung

d) polygon : Untuk menggambar sebuah bangun dengan banyak sisi

e) rectang : Untuk menggambar segi empat

f) circle : Untuk menggambar lingkaran

g) Line : Untuk menggambar garis

h) Revcloud : Untuk menggambar bentuk seperti awan

i) Sline : Untuk menggambar garis lengkung yang berulang-ulang

j) Elipse : Untuk menggambar bentuk oval

k) Hatch : Untuk mengisi area tertutup tanpa celah dengan warna, pola,gradasi, atau arsiran

l) Table : Untuk menggambar tabel

m) Mtext : Untuk membuat multiteks

Toolbar Modify

Pada tools Autocad Basic ini terdapat beberapa fitur yang berfungsi untuk memodifikasi gambar, yaitu:

(39)

8 a) Erase : Untuk menghapus objek

b) Copy : Untuk menyalin objek

c) Mirror : Untuk membuat bayangan dari objek yang sama

d) Offset : Untuk membuat objek yang sama dengan jarak yang ditentukan

e) Array : Untuk menyalin objek dalam jumlah banyak

f) Trim : Untuk memotong objek dari satu sisi ke sisi lain

g.) Move : Memindahkan objek atau sekumpulan objek

h.) Rotate : Memutar (Rotasi) satu atau sekumpulan objek dengan cara menetukan titik acuan

i.) Scale : Merubah ukuran/skala satu atau ukuran objek

j.) Extend : Memperpanjang objek dengan menggunakan objek pembatas

k.) Chamfer : Memangkas sudut atau untuk menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang mempunyai kemiringan tertentu.

l.) Fillet : Melengkungkan sudut dengan sebuah busur dalam radius terten

(40)

9

BAB III

PROSES MENGGAMBAR SOLIDWORKS

3.1 Langkah menggambar part 1

 Klik aplikasi Solidworks,

 Klik Part,

 Selanjutnya klik icon Sketch pilih Front Plane,

 Pilih Center Rectangle dengan ukuran 300 x 240 mm menggunakan Dimension Smart,

(41)

10

 Selanjutnya klik Features lalu klik Extruded Boss dengan ukuran 240 mm, kemudian pilih Fillet dengan ukuran 120 mm pada sisi atas dan bawah,

 Selanjutnya klik Sketch lalu klik Center rectangle ukuran 240 x 120 mm,

(42)

11

 Selanjutnya klik Features lalu klik Extruded cut, masukan angka 240 mm dan akan terpotong seperti pada gambar dibawah ini,

 Selanjutnya kita ubah ke posisi Front, pilih Sketch klik icon Sketch pilih Circle dengan diameter 150 mm,

(43)

12

 Selanjutnya ke features klik Extruded Cut pilih titik Center Circle lalu masukan angka 240 mm pada bagian yang di cut,

 Selanjutnya pilih View Orientation lalu pilih sisi Right,

(44)

13

 Selanjutnya klik Sketch lalu klik icon pilih Circle dengan ukuran 150 mm menggunakan Smart Dimension,

 Selanjutnya klik features dan klik icon Extruded Boss dengan ukuran 200 mm,

(45)

14

 Selanjutnya klik sketch dan klik icon sketch, pilih Circle dengan ukuran 120 mm menggunakan Smart Dimension,

 Selanjutnya klik features lalu klik icon Extruded boss dengan ukuran 35 mm,

(46)

15

 Selanjutnya save gambar sesuai folder penyimpanan yang kita buat, 3.2 Langkah menggambar part 2

 Selanjutnya klik New lalu pilih Part 2, kemudian klik OK

 Selanjutnya klik icon Sketch pilih Front Plane

(47)

16

 Selanjutnya klik Center Rectangle dengan ukuran 120 x 240 mm menggunakan Smart Dimension

 Selanjutnya klik features lalu klik Extruded Boss dengan ukuran 300 mm, enter. Lalu klik Fillet ukuran 120 mm pada sisi atas dan bawah,

(48)

17

 Selanjutnya klik View Orientation lalu klik Right,

 Selanjutnya klik Sketch lalu klik icon sketch dan klik Circle dengan ukuran 150 mm menggunakan Smart Dimension,

(49)

18

 Selanjutnya klik Features lalu klik Extruded Cut masukan angka 120 mm kemudian enter,

 Selanjutnya klik View Orientation lalu Klik back,

(50)

19

 Selanjutnya Center Rectangle dengan ukuran 240 x 240 mm menggunakan Smart Dimension,

 Selanjutnya klik Features lalu klik Extruded Boss dengan ukuran 50 mm kemudian Enter,

(51)

20

 Selanjutnya save gambar sesuai folder penyimpanan yang kita buat

3.3 Langkah menggambar part 3

 Selanjutnya klik New lalu pilih part 3 dan klik OK,

 Selanjutnya klik sketch lalu klik icon Sketch pilih Front Plane,

(52)

21

 Selanjutnya klik Sketch lalu klik icon Sketch pilih Circle dengan Ukuran 240 mm menggunakan Smart Dimension,

 Selanjutnya klik Features lalu klik Extruded boss dengan ukuran 25 mm,

(53)

22

 Selanjutnya klik View Orientation lalu Klik sisi Top,

 Selanjutnya klik Sketch lalu klik icon Sketch pilih Circle tepatkan dekat tepi titik lingkaran dengan ukuran diameter 15 mm dan jarak dari titik central ke diameter 105 mm menggunakan Smart Dimension,

(54)

23

 Selanjutnya klik Features lalu klik icon Extruded Cut masukan angka 25 mm lalu klik Enter,

 Selanjutnya klik Circular Pattern,

(55)

24

 Selanjutnya arahkan pada Center Circle dan setting angle spacingnya di 45.00 deg dan number of instances nya di 8 kemudian klik Enter,

 Selanjutnya klik Sketch lalu klik icon Sketch, kemudian pilih Circle dengan ukuran 150 mm menggunakan Smart Dimension,

(56)

25

 Selanjutnya klik Features lalu klik Extruded Boss dengan ukuran 10 mm,

 Selanjutnya klik Sketch lalu pilih icon Sketch, kemudian Klik Circle dengan ukuran 120 mm menggunakan Smart Dimension,

(57)

26

 Selanjutnya klik Features lalu Klik icon Extruded Cut masukan angka 35 mm, kemudian klik Enter,

 Selanjutnya save gambar sesuai folder penyimpanan yang kita buat, 3.4 Langkah menggambar part 4

 Selanjutnya klik New lalu pilih Part, kemudian klik OK

(58)

27

 Selanjutnya klik Sketch lalu pilih Icon Sketch pilih Front Plane,

 Selanjutnya klik Sketch lalu pilih icon sketch, pilih Circle dengan ukuran 150 mm menggunakan Smart Dimension,

(59)

28

 Selanjutnya klik Features lalu klik Extruded Boss dengan ukuran 240 mm, kemudian Enter,

 Selanjutnya save gambar sesuai folder penyimpanan yang kita buat

(60)

29 3.5 Langkah gabung part 1, part 2, part 3, part 4 assembbly

 Selanjutnya klik New lalu pilih Assembly, Klik OK,

 Masukan setiap part yang sudah dibuat yang pertama part 3 terlebih dulu, sisanya part 1, part 2, dan part 4, menggunakan Insert Components,

(61)

30

 Selanjutnya klik Mate untuk menggabungkan part 3 dengan part 1

 Selanjutnya klik Mate untuk menggabungkan (part 3, part 1) dengan part 2

 Selanjutnya klik Mate untuk menggabungkan (part 3, part 1, part 2) dengan part 4,

(62)

31

 Selanjutnya assembly sudah selesai, kemudian kita melakukan proses make drawing for assembly (etiket),

3.6 ETIKET

 Pilih New lalu pilih make drawing for assembly,

 Selanjutnya klik Standart sheet size klik A4 ISO (297mm x 210mm) , kemudian Klik OK,

(63)

32

 Selanjutnya masukan gambar pada etiket melalui View Palette,

 Hasil gambar SolidWorks

(64)

33

(65)

34

PENUTUP

KESIMPULAN

Solidwork merupakan Software/aplikasi yang bisa dibilang sudah modern dijaman sekarang, banyak juga program ataupun aplikasi yang menyerupai solidwork. Dari aplikasi ini saya belajar tentang menggambar dengan mudah dengan proyeksi 3D, mungkin saat ini saya belum terlalu mahir menggunakannya dan belum mengetahui banyak tentang feature apa saja yang disajikan dalam solidwork ini, tetapi setelah praktikum ini saya mendapat beberapa bekal baru yang bisa dijadikan pelajaran untuk mempelajari lebih lanjut tentang aplikasi solidwork. Mengetahui Tools-tools & Command-command dasar yang belum saya tau kegunaannya untuk apa dan fungsinya. Dan didalam praktikum ini saya di ajarkan step by step cara menggambar menggunakan Software/aplikasi Solidworks.

.

SARAN

Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan didapatkan beberapa beberapa saran sebagai berikut.

1. Perlu mempelajari lebih lanjut mengenai software Solidworks, guna untuk menyempurnakan desain yang cocok mahasiswa yang melakukan praktikum.

2. Perlu mempelajari lebih lanjut tentang tools-tools software Solidworks, untuk memudahkan mahasiswa yang sedang melakukan praktikum,seperti pengetahuan tentang desain atau fitur tampilan pada software Solidworks.

(66)

35

DAFTAR PUSTAKA

http://repository.umsu.ac.id/bitstream/123456789/7721/1/skipsi%20jeffri%20halipudros%20sinaga .pdf

https://seacadtech.co.id/id/tutorial-solidworks/

https://pdfcoffee.com/modul-pembelajaran-software-solidwork-pdf-free.html

http://manazati.blogspot.com/2013/10/solidwork-mengenal-extrude-lebih-dalam.html

(67)

36

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu maksud dari pembuatan Disk Break ini adalah untuk menghasilkan part program NC yang nantinya dikerjakan pada mesin CNC Production Unit berdasarkan program CAD-CAM..

Pembuatan grafik dari suatu fungsi ( bar , pl ot , pie ). Buatlah program yang mampu memilih tampilan grafik. Daftar grafik yang dapat dipilih adalah :.. 1) jika

pada praktikum pembuatan aspirin, langkah pertama adalah melarutkan 3 gram asam salisilat pada 8 ml asam asetat anhidrida, larutan yang di dapat berwarna putih

Setelah selesai melakukan pembuatan model CAPPI dan SRI untuk tampilan hasil rekaman data radar cuaca dilakukan running data rekaman radar per folder tanggal dengan milih task

Pembuatan kompleks Cu dibuat dengan melakukan dua langkah pembuatan garam yaitu pertama pembuatan garam cupri ammonium sulfat dan kedua pembuatan garam tetraamina coper (II)

Pembuatan preparat dengan metode parafin adalah metode yang paling umum digunakan untuk pembuatan preparat permanen, baik pada tumbuhan ataupun pada hewan (Alfiandri,

Pada percobaan pertama yang bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan gas nitrogen di laboratorium dan mengetahui sifat-sifat gas nitrogen, langkah yang dilakukan

SUPPLIER MATERIAL HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA Part Elektrik Metal Sheet Power Booster PERIODE : KELOMPOK : PERUSAHAAN : POMPA MINI. SUPPLIER MATERIAL HARGA/UNIT SATUAN TOTAL