DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR
SIMULASI BISNIS, 3-4 MARET 2009
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
2
SIMULASI BISNIS
A. PENDAHULUAN
Perusahaan dapat dilihat sebagai suatu unit ekonomi (economic entity) yang melakukan kegiatan transformasi input-output melalui suatu mekanisme transaksi ekonomi. Transaksi ekonomi ini terjadi mulai dari pemasok (supplier), faktor produksi, pabrik, distributor, pengecer, dan sampai konsumen akhir.
Seluruh unit ekonomi yang terlibat dalam kegiatan produksi membutuhkan input yang tejadi atas barang atau jasa, uang, kredit untuk memperoleh output. Dengan demikian dapat dilihat bahwa transaksi ekonomi merupakan kegiatan yang mendasar dari seluruh unit ekonomi dan bersifat timbal balik. Proses Transformasi LINGKUNGAN USAHA PASAR INPUT PASAR OUTPUT
Gambar 1: Sistem Operasi Perusahaan
Dihadapkan pada perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan usaha, perusahaan perlu mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, manajemen merupakan suatu proses yang dilakukan secara berkesinambungan, meliputi:
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengimplementasian
Pengendalian
Dalam setiap perusahaan selalu dapat ditemukan adanya berbagai fungsi. Setiap fungsi ini saling terkait satu sama lain dan memberikan kontribusinya pada pencapaian tujuan perusahaan. Fungsi-fungsi tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan atas:
1. Fungsi pemasaran, fungsi ini bertanggung jawab atas kegiatan pemasaran produk. Permasalahan utama yang dihadapi antara lain berkaitan dengan penentuan strategi produk, harga, distribusi, dan promosi.
2. Fungsi produksi, fungsi ini bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan produksi dan pengadaan bahan baku agar sesuai dengan target pemasaran yang telah ditetapkan. Permasalahan utama yang dihadapi antara lain menyangkut:
Perancangan produk dan proses
Perencanaan kapasitas
Penjadwalan produksi
Pengadaaan bahan baku
Pengendalian persediaan
Pengendalian mutu
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
3. Fungsi keuangan, fungsi ini bertanggung jawab atas pencairan sumber-sumber pendanaan, perencanaan jumlah dana secara tepat, mengawasi dan mengendalikan pengalokasian serta perolehan dana tersebut. Permasalahan utama yang dihadapi antara lain, menyangkut:
Evaluasi investasi perusahaan
Penilaian saham perusahaan
Manajemen modal kerja dan modal tetap
Penentuan biaya modal (cost of capital)
Perencanaan deviden yang akan dibagikan kepada pemegang saham
Analisa keuangan memerlukan pengetahuan dasar tentang berbagai laporan keuangan. Informasi yang digunakan dalam analisa keuangan bersumber pada laporan keuangan ini. Laporan keuangan menggambarkan posisi keuangan dan performansi perusahaan. Laporan keuangan yang umum digunakan terdiri atas:
Perhitungan HPP
Perhitungan rugi-laba
Cash flow
Neraca
4. Fungsi Pengelolaan sumber daya manusia, fungsi ini bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya manusia perusahaan. Permasalahan utama yang dihadapi menyangkut:
Pengembangan personil melalui pelatihan dan pendidikan
Pemberian imbalan
Integrasi personil ke dalam organisasi
Pemeliharaan personil yang ada
Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam pengelolaan perusahaan. Dibandingkan dengan elemen-elemen yang lain, maka manusia merupakan elemen yang paliang dinamis dan kompleks. Kompleksitas dan dinamisme ini dapat dilihat dari perilakunya yang terus berubah dari waktu ke waktu untuk menanggapi lingkungannya dan mempertahankan eksistensinya.
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
4
B. TUJUAN SIMULASI BISNIS
Simulasi bisnis ini bertujuan untuk:
1. Memahami siklus manajemen perusahaan dan keterkaitan fungsi-fungsi yang ada dalam pencapaian tujuan perusahaan.
2. Mampu menyusun rencana operasi perusahaan, mencakup: - Peramalan Pasar
- Rencana Produksi dan Pengadaan Bahan Baku - Rencana Keuangan
- Rencana Pemasaran
3. Mampu menyusun laporan-laporan keuangan dan melakukan evaluasi kinerja perusahaan , meliputi:
- Perhitungan harga pokok - Perhitungan rugi-laba - Cash flow
- Neraca
C. PROSEDUR SIMULASI
Prosedur simulasi operasi perusahaan diuraikan dalam dua bagian berikut:
Deskripsi simulasi
Pelaksanaan simulasi
C1. DESKRIPSI SIMULASI
Simulasi ini memerlukan waktu selama 2 periode dengan rincian waktu sebagai berikut: 1. Tahap penjelasan berisi penjelasan mengenai aturan dan jalannya simulasi 2. Periode 1-2: Tahap pelaksanaan simulasi, terdiri atas:
- Simulasi periode operasi ke 1 - Simulasi periode operasi ke 2
3. Pada setiap simulasi periode 1-2 dilaksanakan empat tahap berikut: - Tahap peramalan pasar dan perencaan produksi
- Tahap perhitungan harga pokok penjualan dan perencanaan pemasaran. - Tahap informasi realisasi penjualan.
- Tahap pembuatan laporan keuangan.
Peraturan simulasi operasi perusahaan terdiri atas ketentuan berikut:
1. Selama simulasi berlangsung, peserta diharuskan bekerja dalam kelompoknya masing-masing. Apabila peserta merasa perlu meninggalkan ruangan, peserta diminta untuk menghubungi fasilitator.
2. Setiap kelompok tidak diperkenankan mengganggu atau meminjam perlengkapan kelompok lain.
3. Setiap kelompok berperan sebagai perusahaan yang melakukan persaingan dengan kelompok yang lain. Setiap perusahaan ini mengoperasikan pabrik yang dimilikinya.
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
4. Setiap perusahaan tidak diijinkan untuk saling berkomunikasi kecuali pada periode-periode tertentu yang disediakan oleh fasilitator.
5. Setiap bentuk komunikasi dilakukan secara tertulis dan disampaikan pada fasilitator. 6. Setiap perusahaan memiliki modal disetor (equity) sebesar IBR 5 milyar.
7. Setiap perusahaan dapat memilih fasilitas produksi (asset) yang diinginkan sesuai dengan ketersediaan modal.
8. Apabila dalam pengelolaan perusahaan diperlukan dana tambahan terutama untuk keperluan modal kerja, perusahaan dapat mengajukan permohonan pinjaman jangka pendek dengan suku bunga 20% per periode dan masa pengembalian 1 periode.
9. Untuk memenuhi kebutuhan transaksi perusahaan, diperlukan modal kerja yang besarnya 1 periode biaya operasi pabrik.
10. Perusahaan dapat menentukan sendiri harga jual produk (pompa) yang ditawarkan kepada konsumen.
11. Perusahaan membuat keputusan berdasarkan strateginya yang berkaitan dengan setiap aspek bisnis perusahaan. Efisiensi memang merupakan faktor penting, tetapi tidak berarti perusahaan dapat melakukan penekanan biaya (cost reduction) secara berlebihan. Dapat dipahami adanya hubungan antara biaya operasi dengan kinerja perusahaan yang pada gilirannya akan mempengaruhi produktivitas perusahaan. Elemen biaya operasi yang perlu dikeluarkan dalam simulasi ini adalah:
- Biaya langsung - Biaya tidak langsung
Oleh karena itu, setiap perusahaan menyusun anggaran biayanya dengan mempertimbangkan informasi berikut:
- Biaya Pabrik - Biaya Komersial
12. Tarif pajak penghasilan yang harus dibayar perusahaan besarnya 25% dari laba bersih. Jika memungkinkan, maka deviden dibayarkan minimal sebesar 5% dari modal awal (equity). 13. Perusahaan dapat menginvestasikan dananya dalam bentuk deposito berjangka waktu
minimal 1 periode dengan suku bunga tertentu (negosiasi).
14. Setiap perusahaan dapat memproduksi dua jenis produk (pompa mini dan pompa maksi). Rincian proses produksi dan komponen biaya yang diperlukan disampaikan sebagai berikut:
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
6
OPERATION PROCESS CHART (OPC) PRODUK
Pompa MINI
POMPA MINI
O-3 Part Elektrik
Mesin Welding Mesin Press
Mesin Assembly Pompa
EL-P MT-P
Metal Sheet
O-1
O-2
Merakit EL-P dengan MT-P Pressing Menjadi Casing Las Komponen Listrik
Produk Jadi Pompa Disimpan POMPA Modul Elektronik POMPA (EL-P) Modul Metal POMPA (MT-P) 1 1
Bill Of Material dan OPC
Pompa
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
Pompa MAKSI
POMPA MAKSI
O-4 Part Elektrik
Mesin Welding Mesin Press
Mesin Assembly Pompa
EL-P
MT-P
Metal Sheet
O-1
O-2
Merakit EL-P dengan MT-P Pressing Menjadi Casing Las Komponen Listrik
Produk Jadi Pompa Disimpan POMPA Modul Elektronik POMPA (EL-P) Modul Metal POMPA (MT-P) 1 1
Bill Of Material dan OPC
Pompa
Power Booser (PB-P) 1PB-P
Power BooserDIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
8
BIAYA PABRIK
NO
ELEMEN
BIAYA SATUAN
1
BIAYA OPERASI
a. Biaya Tak Langsung (overhead)
* Biaya Tak Langsung Pabrik
10% dari harga fasilitas produksi per periode
* Biaya R&D
Bergantung Konsultan yang dipilih
Institut Teknologi Bonanza
IBR 375.000.000
Universitas Teknik Bonanza
IBR 675.000.000
Bonanza Consulting Group
IBR 450.000.000
Bonanza International Consulting
IBR 775.000.000
b. Biaya Langsung
* Biaya Material Langsung
Bergantung jenis , kualitas, dan penawaran
Supplier
* Machining Cost
Bergantung pada jumlah dan jenis mesin
yang digunakan
BIAYA KOMERSIAL (Marketing and Distribution)
NO
ELEMEN
BIAYA SATUAN
Paket A
IBR 500.000.000
Paket B
IBR 350.000.000
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
C.2. PELAKSANAAN SIMULASI
Simulasi operasi perusahaan dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut;
1. Peserta dikelompokkan dalam beberapa kelompok. Anggota kelompok diharapkan dapat bekerjasama dalam kelompok dan bersaing dengan kelompok lain untuk mendapatkan hasil terbaik.
2. Anggota kelompok memilih salah seorang diantaranya untuk menjadi ketua kelompok. 3. Fasilitator memberikan penjelasan kepada peserta tentang deskripsi simulasi, meliputi:
Waktu dan peraturan simulasi
Tugas yang harus diselesaikan oleh kelompok
4. Kelompok mendiskusikan permasalahan yang harus diselesaikan dan melakukan pembagian tugas diantara anggota.
5. Kelompok menerima instruksi mulainya tahap 1 (peramalan pasar dan perhitungan rencana produksi) yang meliputi :
a. Rencana produksi (Form 01) b. Rencana investasi (Form.02)
Pada akhir tahap 1, setiap kelompok wajib mengisi dan menyerahkan purchased order kepada fasilitator.
Purchased order ini merupakan dokumen pembelian yang terdiri dari : a. Purchased order mesin
b. Purchased order material
6. Lalu dilanjutkan pada tahap 2 (perhitungan harga pokok penjualan dan perencanaan pemasaran) yang meliputi :
a. Perhitungan harga pokok penjualan (Form.03) b. Rencana pemasaran (Form.04)
c. Perhitungan pendanaan (Form.05)
Pada akhir tahap 2, setiap kelompok wajib mengisi kontrak kerja kepada fasilitator. Kontrak kerja ini terdiri dari :
a. Kontrak kerja pemasaran
b. Kontrak kerja penggunaan konsultan c. Deposito atau Kredit (jika dilakukan)
7. Pada tahap 1 dan 2, kelompok akan mendapatkan edaran yang berupa Koran atau catalog berisi informasi-informasi yang mungkin relevan.
8. Tahap 3 adalah informasi realisasi penjualan. Setiap kelompok menerima realisasi penjualan dari pemasaran produknya.
9. Tahap 4, berdasarkan realisasi penjualan, kelompok membuat laporan keuangan : Perhitungan rugi-laba (Form.06)
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
10
Neraca (Form.08)10. Kelompok menyerahkan laporan keuangan di atas kepada fasilitator.
11. Jika waktu simulasi belum berakhir, kelompok kembali merencanakan operasi perusahaan untuk periode simulasi berikutnya (kembali ke langkah 5).
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
1. FORM RENCANA PRODUKSI
Periode
:Kelompok
:
Perusahaan
:
Target Produksi :
Periode
:Kelompok
:
Perusahaan
:
Target Produksi :
Form 01
Tribal92
... Unit
Gamma42
... Unit
Mesin Assembly
Centaur27
... Unit
Boulder26
... Unit
Mesin Fabrikasi 2
Radiant78
Power Booser
... Unit
FORM PENENTUAN TARGET PRODUKSI
DAFTAR RENCANA PRODUKSI
POMPA MINI
... Unit
Thor32
... Unit
Pompa Air
... Unit
Fasilitas Produksi Pompa
Mesin Fabrikasi 1
Mesin Assembly
Centaur27
... Unit
Tribal92
... Unit
Mesin Fabrikasi 2
Radiant78
... Unit
Gamma42
... Unit
Mesin Fabrikasi 1
Thor32
... Unit
Boulder26
... Unit
Fasilitas Produksi Pompa
FORM PENENTUAN TARGET PRODUKSI
DAFTAR RENCANA PRODUKSI
POMPA MAKSI
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
12
2. FORM RENCANA INVESTASI
PERIODE
:
KELOMPOK
:
PERUSAHAAN
:
MESIN
HARGA/UNIT
SATUAN TOTAL HARGA
Thor 32
Boulder 26
Radiant 78
Gamma 42
Centaur 27
Tribal 92
MESIN
HARGA/UNIT
SATUAN TOTAL HARGA
Thor 32
Boulder 26
Radiant 78
Gamma 42
Centaur 27
Tribal 92
FORM INVESTASI
Total Biaya Investasi Mini + Maksi
Total Biaya Investasi
Form 02
FORM INVESTASI
DAFTAR RENCANA INVESTASI
Untuk Pompa Mini
Untuk Pompa Maksi
Total Biaya Investasi
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
2.A. PURCHASED ORDER MESIN
Form Pembelian Mesin
PURCHASE ORDER
PERIODE
:
KELOMPOK
:
PERUSAHAAN
MESIN FABRIKSASI DAN ASSEMBLY
Untuk Pompa Mini
SUPPLIER
MESIN
HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA
PT.Sinar Karya
Thor 32Boulder 26
Radiant 78
Gamma 42
Centaur 27
Tribal 92
Untuk Pompa Maksi
SUPPLIER
MESIN
HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA
PT.Sinar Karya
Thor 32Boulder 26
Radiant 78
Gamma 42
Centaur 27
Tribal 92
TOTAL
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
14
2.B. PURCHASED ORDER MATERIAL
PERIODE :
KELOMPOK : PERUSAHAAN :
SUPPLIER MATERIAL HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA Part Elektrik Metal Sheet Power Booster PERIODE : KELOMPOK : PERUSAHAAN :
SUPPLIER MATERIAL HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA Part Elektrik Metal Sheet Power Booster PURCHASED ORDER PT.Anindita PURCHASED ORDER PT.Anindita
PT. Anindita
POMPA MAKSI POMPA MINI PERIODE : KELOMPOK : PERUSAHAAN :SUPPLIER MATERIAL HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA Part Elektrik Metal Sheet Power Booster PERIODE : KELOMPOK : PERUSAHAAN :
SUPPLIER MATERIAL HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA Part Elektrik Metal Sheet Power Booster PT.Ardiansyah
PT. Adriansyah
POMPA MAKSI POMPA MINI PURCHASED ORDER PT.Ardiansyah PURCHASED ORDERDIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
PERIODE :
KELOMPOK : PERUSAHAAN : POMPA MAKSI
SUPPLIER MATERIAL HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA Part Elektrik Metal Sheet Power Booster PERIODE : KELOMPOK : PERUSAHAAN : POMPA MINI
SUPPLIER MATERIAL HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA Part Elektrik Metal Sheet Power Booster
PT. Adolf
PURCHASED ORDER PURCHASED ORDER PT. Adolf PT. AdolfDIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
16
3. FORM PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN
PERIODE KE :
NO
ELEMEN
1
Biaya Pabrik
a. Biaya Langsung
Material Langsung
IBR
-Machining Cost
IBR
-b. Biaya Tak Langsung
Biaya Tidak Langsung Pabrik
IBR
-Biaya R & D (Optional)
IBR
-
+
Biaya Pabrik
IBR
-Paket Marketing : A/B/C
NO
ELEMEN
BIAYA
1
Biaya Marketing
IBR
-
+
Biaya Komersial
IBR
-NO
ELEMEN
BIAYA
1
Biaya Pabrik
IBR
-2
Biaya Komersil
IBR
-
+
-IBR
Form 03
Harga Pokok Penjualan
PERHITUNGAN HARGA POKOK
PERHITUNGAN BIAYA PABRIK
POMPA MINI
PERHITUNGAN BIAYA KOMERSIAL
KELOMPOK :
PERUSAHAAN :
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
PERIODE KE :
NO
ELEMEN
1 Biaya Pabrik
a. Biaya Langsung
Material Langsung
IBR
-Machining Cost
IBR
-b. Biaya Tak Langsung
Biaya Tidak Langsung Pabrik
IBR
-Biaya R & D (Optional)
IBR
-
+
Biaya Pabrik
IBR
-Paket Marketing : A/B/C
NO
ELEMEN
BIAYA
1
Biaya Marketing
IBR
-
+
Biaya Komersial
IBR
-NO
ELEMEN
BIAYA
1
Biaya Pabrik
IBR
-2
Biaya Komersil
IBR
-
+
-IBR
Harga Pokok Penjualan
PERUSAHAAN :
PERHITUNGAN BIAYA PABRIK
PERHITUNGAN BIAYA KOMERSIAL
PERHITUNGAN HARGA POKOK
KELOMPOK :
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
18
4. FORM RENCANA PEMASARAN
PERIODE KE- : KELOMPOK : PERUSAHAAN :
1. Target Pemasaran POMPA MAKSI
KOTA VOLUME (ITEM) HARGA
SUNCITY MOONCITY
2. Target Pemasaran POMPA MINI
KOTA VOLUME (ITEM) HARGA
SUNCITY MOONCITY
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
5. FORM PERHITUNGAN PENDANAAN
:
:
PERIODE KE :
NO.
JUMLAH
1
IBR
-1
-IBR
-IBR
+-IBR
2
-IBR
-IBR
+-IBR
+Total Biaya
IBR
-PERHITUNGAN PENDANAAN
Form 05
Total Biaya Pabrik
Modal
Total Biaya Investasi
Biaya Pabrik
Total Biaya Pompa Maksi
Total Biaya Pompa Mìni
Biaya Investasi
Total Biaya Investasi Pompa Mini
Total Biaya Investasi Pompa Maksi
KELOMPOK
PERUSAHAAN
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
20
5.A. KERJASAMA KONSULTAN
PERIODE
:
KELOMPOK
:
PERUSAHAAN
:
POMPA MINI:
HARGA
POMPA MAKSI:
HARGA
Kerjasama R&D
5.B. KERJASAMA PEMASARAN
PERIODE
:
KELOMPOK
:
PERUSAHAAN
:
POMPA MINI:
HARGA
POMPA MAKSI:
HARGA
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
5.C. SERTIFIKAT DEPOSITO
5.D. SERTIFIKAT KREDIT
Republik Bonanza
SERTIFIKAT KREDIT
KELOMPOK 1
Jangka Watu
: 1 Periode
Jumlah Bunga
: 0
Jumlah
: 0
Dicairkan Pada
: Periode 2
Suku Bunga
: 15%
Bank Republik Bonanza
Gubernur Bank
Raja Marimar
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
22
6. FORM PERHITUNGAN LAPORAN LABA-RUGI
: LAPORAN RUGI LABA : PERIODE KE : NO. JUMLAH 1 -IBR -IBR + -IBR 2 IBR - + -IBR 3 IBR - -4 IBR -5 IBR - -6 IBR -7 IBR -
-8 Laba Bersih IBR
-Harga Pokok Laba Kotor Bunga
Laba Sebelum Pajak Pajak Penghasilan Total Pendapatan
LAPORAN RUGI LABA
Form 06
Total Pendapatan Operasi
PERUSAHAAN KELOMPOK Pendapatan Operasi Pompa Maksi URAIAN Pompa Mini
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
7. FORM PERHITUNGAN CASH FLOW
KELOMPOK :
CASH FLOW
PERUSAHAAN :
PERIODE KE :
NO.
1
-IBR
-IBR
-IBR
-IBR
-IBR
+
-IBR
2
-IBR
-IBR
-IBR
-IBR
-IBR
-IBR
-IBR
-IBR
-IBR
-IBR
+
-IBR
3
-IBR
-IBR
+
-IBR
4
IBR
-
+
5
IBR
-Form 07
CASH FLOW
Jumlah Cash Out Flow
Jumlah Cash In Flow
URAIAN
JUMLAH
CASH IN FLOW
a. Pendapatan dari Operasi
b. Pinjaman Bank
c. Penjualan Saham
a. Biaya Operasi (tunai)
CASH OUT FLOW
d. Pendapatan Lain-Lain
e. Nilai Sisa
Jumlah Cash Out Flow
Pabrik
b. Biaya Komersial
Usaha Pemasaran
c. Bunga
d. Cicilan Pokok Pinjaman
e. Pajak Penghasilan
f. Investasi
Aktiva Tetap
Aktiva Lancar
g. Deviden
h. Other Expenses
Jumlah Cash In Flow
Cash Balance
Opening Cash Balance
Ending Cash Balance
Cash Balance
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
24
8. FORM PERHITUNGAN NERACA
KELOMPOK : NERACA
PERUSAHAAN :
PASSIVA (RIBUAN BONANZA RUPEE)
Kas IBR - Hutang
Persediaan IBR - + Jangka Pendek IBR -Aktiva Lancar IBR - Jangka Panjang IBR - +
Total Hutang IBR -Mesin IBR
-Depresiasi IBR - + Modal Disetor IBR
-Aktiva Tetap IBR Laba Ditahan- IBR
-+ +
Aktiva Total IBR Passiva Total- IBR
-AKTIVA (RIBUAN BONANZA RUPEE)
Form 08
NERACA