• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. Model Pembelajaran Inkuiri

3. Langkah – Langkah Model Pembelajaran Inkuiri

Langkah-langkah atau tahapan model pembelajaran inkuiri dirancang untuk menjadi pedoman saat proses pembelajaran berlangsung. Menurut Ngalimun (2013: 56) menyatakan bahwa ada beberapa langkah-langkah dalam model pembelajaran inkuiri antara lain:

17

a. Memperoleh dan Mengartikan persoalan: peserta didik bisa memberikan solusi atas persoalannya. Peserta didik bisa memahami persoalan yang dihadapi.

b. Menguraikan Hipotesis: peserta didik bisa memiliki tentang jawaban sementara. Peserta didik bisa memahami materi yang disampaikan oleh pendidik.

c. Memberikan informasi: peserta didik bisa memiliki informasi apapun dari orang lain. Peserta didik bisa meningkatkan daya ingat untuk berpikir.

d. Memeriksa dugaan sementara: peserta didik memiliki daya ingat yang kuat. Siswa bisa memahami materi yang telah disampaikan oleh pendidik.

e. Mengambil ringkasan: peserta didik memiliki kesimpulan untuk meringkas semua bacaan yang diambil. Peserta didik bisa meringkas dengan baik

Adapun menurut Isrok’atun (2018: 43) menjelaskan langkah-langkah pembelajaran inkuiri sebagai berikut:

a. Merumuskan masalah; pendidik menyajikan suatu permasalahan.

rumusan masalah inisudah dirancang sebelumnya oleh pendidik untuk mengarahkan peserta didik pada suatu konsep materi dalam pembelajaran.

b. Merumuskan hipotesis; masalah yang disajikan akan membantu perumusan peserta didik menentukan dugaan sementara. Dugaan sementara inilah yang disebut hipotesis, hipotesis harus dibuktikan benar atau salah melalui kegiatan penemuan.

c. Mengumpulkan data; peserta didik dapat mengumpulkan banyak data yang tersaji dalam permasalahan.

d. Menguji hipotesis; peserta didik melakukan kegiatan mengolah data guna memperoleh kesimpulan. Data yang diperoleh digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.

e. Menarik kesimpulan; seluruh rangkaian pembelajaran pada tahap terakhir peserta didik yaitu penarikan kesimpulan. Kesimpulan ini dapat berupa penemuan konsep oleh peserta didik yang sesuai dengan rancangan pendidik.

Pendapat lain dikemukakan oleh Kaharuddin (2020: 107) menjelaskan langkah-langkah pembelajaran inkuiri sebagai berikut.

a. Orientasi terhadap masalah: pemberian stimulus atau rangsangan yang menarik bagi peserta didik sehingga memberikan rasa ingin tahu akan suatu hal.

b. Merumuskan masalah: stimulus yang diberikan akan muncul pertanyaan-pertanyaan dan permasalahan- permasalahan yang akan menjadi basis dan tujuan pembelajaran tersebut.

18

c. Mengajukan hipotesis: perumusan hipotesis didasarkan pada informasi-informasi yang sudah didapatkan peserta didik dan hipotesis perlu diuji kebenarannya.

d. Mengumpulakan data: peserta didik mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dan selengkap mungkin informasi yang dibutuhkan.

e. Menguji hipotesis: setelah tahap yang sebelumnya, peserta didik menguji dugaan sementara, memproses data dan informasi yang diperoleh

f. Kesimpulan: pada akhir pembelajaran, peserta didik menarik kesimpulan mengenai pengujian yang telah dilakukan peserta didik.

Berdasarkan pendapat para ahli yang sudah dipaparkan, dapat

disimpulkan bahwa langkah – langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah langkah – langkah yang dikemukakan oleh Kaharuddin.

Langkah – langkah tersebut yaitu Orientasi terhadap masalah, merumuskan masalah, mangajukan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis dan menarik kesimpulan.

4. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Inkuiri Model Inkuiri dalam implementasinya memiliki kelebihan dan kelemahan. Adapun kelebihan dan kelemahan sebagai berikut : a. Kelebihan Model Pembelajaran Inkuiri

Setiap model pembelajaran mempunyai kelebihan serta kelemahan dalam pengaplikasiannya. Menurut Wina Sanjaya (2016: 47) kelebihan dan kekurangan model inkuiri adalah sebagai berikut.

1) Menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, melalui penemuan dan penyelidikan sehingga pembelajaran dianggap lebih bermakna.

2) Memberikan ruang kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.

3) Dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman.

4) Melatih peserta didik untuk lebih percaya diri

mengunggkapkan pendapat saat pembelajaran dan dapat menjelaskan hasil kesimpulan yang ditemukan.

5) Melatih peserta didik untuk lebih giat belajar sendiri.

19

Adapun menurut Nurhadi (2020: 54) mengemukakan bahwa kelebihan model pembelajaran inkuiri yaitu:

1) Membantu peserta didik untuk mengembangkan, kesiapan, serta penguasaan keterampilan dalam proses kognitif.

2) Peserta didik memperoleh pengetahuan secara individual sehingga dapat dimengerti dan mengendap dalam pikirannya.

3) Dapat membangkitkan motivasi dan gairah belajar peserta didik untuk belajar lebih giat lagi.

4) Memberikan peluang untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuan dan minat masing masing.

5) Memperkuat dan menambah kepercayaan pada diri sendiri dengan proses menemukan sendiri karena pembelajaran berpusat pada peserta didik dengan peran guru yang sangat terbatas.

Berdasarkan uraian beberapa ahli yang dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki model inkuiri diantaranya yaitu proses pembelajaran menjadi lebih hidup dan peserta didik menjadi lebih aktif, mendorong peserta didik untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap jujur, objektif, dan terbuka serta membantu peserta didik mengembangkan aspek kognitif dan menemukan konsep pengetahuan mereka sendiri secara percaya diri.

b. Kelemahan Model Pembelajaran Inkuiri

Selain kelebihan yang telah dipaparkan, terdapat juga kelemahan model pembelajaran inkuiri. Menurut Nur Azizah (2016: 52) kelemahan model pembelajaran inkuiri yaitu:

1) Pembelajaran dengan inkuiri memerlukan kecerdasan peserta didik yang tinggi. Bila peserta didik kurang cerdas hasil pembelajarannya kurang efektif.

2) Memerlukan perubahan kebiasaan cara belajar peserta didik yang menerima informasi dari pendidik apa adanya.

3) Pendidik dituntut mengubah kebiasaan pembelajaran yang umumnya sebagai pemberi informasi menjadi fasilitator, motivator, dan pembimbing peserta didik dalam belajar.

4) Untuk kelas dengan jumlah peserta didik yang banyak, akan sangat merepotkan pendidik.

20

Adapun menurut Nurhadi (2020: 54) mengemukakan kelemahan dari model pembelajaran inkuiri adalah sebagai berikut.

1) Peserta didik harus memiliki kematangan mental, peserta didik harus berani dan berkeinginan untuk mengetahui keadaan sekitarnya dengan baik

2) Keadaan kelas di kita kenyataanya gemuk jumlah peserta didiknya maka metode ini tidak akan mencapai hasil yang memuaskan

3) Pendidik dan peserta didk yang sudah sangat terbiasa dengan PBM gaya lama maka metode ini akan mengecewakan 4) Kurang memerhatikan perkembangan sikap dan keterampilan

bagi peserta didik

Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa kelemahan dari model pembelajaran inkuiri adalah model pembelajaran ini kurang tepat jika diterapkan pada peserta didik yang berjumlah banyak, pendidik harus terbiasa menjadi fasilitator bagi perta didik, kurang cocok juga jika mengembangkan konsep keterampilan ataupun sikap karena lebih cocok untuk

mengembangkan pemahaman dari peserta didik.

D. Media Pembelajaran Video

Dokumen terkait