• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.3 Langkah – Langkah Pemecahan Masalah

Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam menyelesaikan penelitian yang dilakukan. Metodologi penelitian merupakan sebuah kerangka penelitian yang memuat langkah-langkah yang ditempuh dalam memecahkan permasalahan yang ingin diselesaikan.

Dalam metodologi penelitian untuk penelitian ini terdiri atas lima tahap, yaitu : (1) tahap identifikasi masalah; (2) tahap pengukuran tingkat implementasi program K3; (3) tahap pengkategorian hazards; (4) tahap analisa dan pembahasan; (5) tahap penarikan kesimpulan. Untuk lebih jelasnya tentang langkah–langkah pemecahan masalah diatas, maka dapat digambarkan dalam

Pengumpulan Data : -Variabel Kuisioner -Data Kecelakaan Kerja

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian Studi Literatur

Identifikasi Variabel Pemilihan Objek Amatan

Tahap Identifikasi masalah

Penyebaran Kuisioner

Uji Kecukupan Data

Uji Validitas

Uji Reliabilitas Data Cukup ?

Data Valid ?

Data Reliabel ?

Perhitungan Implementasi Program K 3

A

Tidak

Ya

Item tidak Valid Dibuang Tidak

Ya Ya

Tidak

Sisa data Valid Penyusunan Kuisioner

Gambar 3.1. Langkah – langkah pemecahan masalah

Langkah – langkah pemecahan masalah :

1. Mulai

Langkah awal penelitian dalam menentukan topik permasalahan. 2. Studi Lapangan

Langkah ini merupakan suatu pengenalan awal dari perusahaan yang menjadi tujuan penelitian. Dengan studi lapangan diharapkan dapat diketahui beberapa masalah yang ada pada perusahaan yang sesuai dengan topik penelitian yang akan diteliti.

Penentuan Kategori Kecelakaan

Penentuan Level / Tingkat analisis Implementasi Program K3

Tahap pengukuran analisis Implementasi program K3

Alternatif Pemecahan Masalah dalam Hazard

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Tahap Pengkategorian Hazard

Tahap Analisa Hasil dan Pembahasan

Tahap Penarikan Kesimpulan dan Saran Identifikasi dan Pengkategorian Hazards

1.extreme risk, dengan score ≥ 15 2.high risk, dengan score 10 sampai < 15 3.moderate risk, dengan score 5 sampai < 10 4.low risk, dengan score ≤ 4

3. Studi Literatur

Studi literatur ini bertujuan untuk meningkatkan serta memperdalam landasan teori dari permasalahan yang akan diteliti, serta menunjang dan mempermudah bagi peneliti memecahkan masalah dalam penelitian tersebut. 4. Perumusan Masalah

Perumusan masalah disusun berdasar latar belakang dari masalah yang ada, kemudian ditentukan metode yang tepat dalam menyelesaikan tersebut.

5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hal yang ingin dicapai dalam pemecahan masalah tersebut.

6. Identifikasi Variabel

Adapun Variabel bebas dari penelitian ini yaitu Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Jenis bahaya. Untuk variable terikatnya yaitu Sumber bahaya serta resiko yang mungkin terjadi.

7. Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah Data Kecelakaan kerja selama tahun 2010 dan data kuisioner yang disebar pada karyawan PT. Iga Abadi.

8. Pembuatan Checklist / KuisionerPenilaian Implementasi Program K3

Checklist / Kuisionerini dibuat berdasarkan hasil wawancara, pengamatan dan pembuatan pertanyaan disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan pada saat observasi. Kuisioner ini dibuat dengan skala 1, 2, dan 3.

 Skala 1 = Apabila responden merasa kondisi riil sama sekali belum memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

 Skala 2 = Apabila responden merasa diberikan jika kondisi riil memenuhi sebagian dari standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3)  Skala 3 = Apabila responden merasa diberikan jika kondisi riil telah

memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3). 9. Penyebaran Kuisioner

Penyebaran kuisioner diberikan dan diisi oleh karyawan PT. Iga Abadi. 10.Pengembalian Kuisioner

Setelah kuisioner diisi oleh karyawan PT. Iga Abadi, kemudian kuisioner dikembalikan kepada peneliti dan setelah itu data disusun agar bisa untuk dilakukan pengujian selanjutnya.

11.Uji Kecukupan Data.

Yaitu menguji apakah data tersebut dianggap telah cukup atau tidak dengan menggunakan Software SPSS 11

12.Uji Validitas

Yaitu menguji apakah data valid atau tidak dengan membandingkan r tabel dengan r hitung dari output program SPSS Versi 11. Apabila r hitung lebih besar dari r tabel maka data valid, begitupun sebaliknya membuang item tidak valid.

13.Uji Reliabilitas

Yaitu menguji apakah data reliabel atau tidak dengan membandingkan α tabel dan α hitung dari program SPSS versi 11. Jika α hitung lebih besar dari α tabel

maka data reliabel. Apabila ada data yang tidak reliabel maka ada perubahan dari isi kuisioner.

14.Perhitungan Implementasi Program K3

Menghitung rata-rata nilai dari masing-masing kategori penilaian. 15.Pengumpulan Data Kecelakaan Kerja

Pada tahap ini dikumpulkan data sekunder yaitu berupa data kecelakaan kerja. 16.Penentuan Kategori Kecelakaan Kerja

Dilakukan dengan mengacu pada tinjauan pustaka, yaitu kategori hijau jika terjadi kecelakaan ringan, kategori kuning jika terjadi kecelakaan sedang, kategori merah jika terjadi kecelakaan fatal.

17.Penentuan Level / Tingkat Implementasi Program

Dilakukan dengan memetakan hasil perhitungan implementasi program K3 dengan kategori kecelakaan kerja kedalam suatu tabel.

18. Identifikasi dan Pengkategorian Hazards

Pada tahap ini hazards diurutkan berdasar jenis bahaya dan ditentukan pula

risk level-nya.

19.Analisa dan Pembahasan

Berisi data-data yang diperoleh dari perusahaan beserta langkah-langkah pengolahannya sehingga didapat hasil akhir untuk mengetahui persoalan dalam penelitian ini.

20.Kesimpulan dan Saran

Setelah kegiatan ini selesai, maka perlu untuk disimpulkan mengenai hasil dan manfaat yang diperoleh dari penelitian ini serta saran yang diberikan sebagai bahan masukan bagi perusahaan.

3.3.1 Metode Pengumpulan Data

Untuk menganalisa suatu masalah yang dihadapi, diperlukan beberapa macam data yang berhubungan dengan masalah tersebut. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara sebagai berikut:

1. Studi Lapangan (field research)

Memperoleh data-data dengan melakukan interview atau wawancara langsung dengan pihak yang bersangkutan dalam perusahaan tersebut, yang nantinya didapat sejumlah data-data yang diperlukan dalam penelitian ini.

2. Studi Literatur

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari literatur-literatur atau buku-buku yang berhubungan dengan risk assessment. Studi ini berhubungan dengan pemilihan metode pemecahan masalah dan teori yang digunakan dalam penelitian ini.

3.3.2 Metode Pengolahan Data

Data-data yang sudah dikumpulkan kemudian diolah dengan perhitungan sesuai pada tinjauan pustaka pada Bab II.

Pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi:

 Perhitungan implementasi program keselamatan dan kesehatan kerja (K3)  Penentuan kategori kecelakaan kerja

 Penentuan level tingkat implementasi program K3 dengan memetakan hasil perhitungan tingkat kecelakaan

 Pengkategorian hazards dengan pendekatan risk assessment

Dokumen terkait