• Tidak ada hasil yang ditemukan

Langkah lima: Sadari bahwa suatu hubungan itu bersifat

Dalam dokumen POLITIK KANTOR Menuju Puncak Karir denga (Halaman 42-47)

timbal balik

Agar bisa bekerja efektif, manajer membutuhkan suatu tim yang bersikap kooperatif dan produktif. Namun untuk bisa menjadi bagian dari tim seperti itu, setiap anggota tim membutuhkan situasi di mana manajer mereka melengkapi resource dan dukungan agar mereka dapat bekerja dengan benar. Seorang bos yang tidak peduli dan tidak mendukung, sama buruknya dengan bos yang pendendam.

Kala manajer tak peduli untuk memberi

bawahannya informasi dan feedback yang mereka butuhkan, maka yang terjadi adalah para bawahan tadi akan menebak-nebak kemauan atasan. Pada akhirnya kesalahpahaman antara kedua belah pihak tak dapat terelakkan. Efek yang paling ketara dari situasi ini adalah ketidakpercayaan dan

imbas turunan dari ini tentu akan memengaruhi level produktivitas suatu organisasi.

✔Jangan segan untuk meminta segala informasi dan kebutuhan resource yang Anda perlukan. Atau carilah cara lain untuk memenui kebutuhan itu karena ini penting agar Anda dapat mengatasi situasi tantangan kerja dan memudahkan Anda untuk semakin kreatif berimprovisasi mengerjakan pekerjaan Anda.

Situasi mimpi buruk dapat muncul saat atasan tak peduli atau segan memenuhi kebutuhan

bawahannya. Beberapa orang mungkin akan marah dan benci dengan atasannya karena ini; sementara yang lain akan mencoba mencari cara menantang otoritas yang ada sekedar berambisi mencari kekuasaan; yang lain lagi sedang

merancang agenda untuk kepentingan diri mereka sendiri yang tentunya tidak produktif dan menolong situasi yang ada.

Suatu bentuk hubungan di mana keseimbangan kekuasaan cenderung bertumpu pada kepentingan seseorang, maka itu menjadi resep revolusi.

Sangat jarang dijumpai dalam dunia bisnis bahwa suatu bentuk hubungan tanpa adanya timbal balik kekuasaan. Namun penting untuk Anda Ingat bahwa jika Anda sudah tidak ingin meluangkan waktu untuk berhadapan dengan bos yang sulit, Anda masih punya satu kekuasaan besar: Anda dapat meninggalkannya.

TIP PENTING

Jika atasan membuat Anda merasa sedih dengan segala komentar-komentar miring dan menyerang terkait kerja Anda, maka Anda perlu

untuk menjcari waktu khusus berbincang dengannya. Pada momen khusus ini utarakan

apa yang Anda rasakan terkait sikap bos itu dan minta dia untuk menghentikannya. Katakan

kepada atasan Anda betapa Anda membutuhkan dari dia guideline (panduan) yang lebih jelas serta umpan balik konstruktif

untuk memenuhi ekspektasinya dan mengembangkan bakat Anda.

Tekankan bahwa betapa serangan-serangan bos Anda itu akan dapat memengaruhi kerja Anda dan justru Anda akan dapat lebih efektif bekerja jika dia lebih menunjukkan sikap positif

merespons apa yang sedang Anda kerjakan. Namun jika sikap negatifnya berlanjut, Anda

dapat mengajukan komplain bahwa atasan Anda telah melakukan diskriminasi. Jika Anda

menempuh jalur ini, pastikan bahwa Anda memiliki rekam catatan kejadian diskriminatif yang merugikan Anda itu, begitu juga dengan

saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu. Berkonsultasi lebih lanjut ke divisi SDM sangat

Kesalahan Umum

Anda memandang sikap bos sebagai persoalan pribadi

Menganggap perilaku negatif atasan kepada Anda sebagai masalah personal memang begitu

menggoda. Perlu Anda sadari bahwa sangat mungkin bahwa inti masalahnya bukanlah pada sosok Anda per se. Namun mungkin pada sesuatu yang Anda lakukan, nilai-nilai yang Anda anut, atau mungkin Anda pernah mengingatkan sesuatu kepadanya yang membuat dia tidak berkenan. Satu-satunya pihak yang bakal rugi jika

menganggap persoalan ini sebagai masalah pribadi adalah Anda sendiri tentunya. ✗Anda tidak tetap tenang

Banyak hubungan yang sulit menjadi makin memburuk karena terlingkupi dengan perdebatan dan konfrontasi. Sikap seperti ini sungguh tidak akan menolong dan justru membuat suasana semakin tidak mengenakkan bagi semua orang. Jika Anda menemui diri Anda pada suasana sedang menerima kemarahan dari atasan Anda, berusahalah untuk tidak emosional. Tetaplah dengarkan segala apa yang dia ucapkan (atau teriakkan) kepada Anda.

Sikap tenang dan tidak emosi akan memberi Anda petunjuk tentang bagaimana sebenarnya situasi itu berkembang sedemikian rupa sehingga Anda dapat langsung mengetahui akar masalahnya. Sesaat kemudian, mintalah waktu secara pribadi

kepadanya untuk bersedia memberikan review guna mengeksplor masalah itu. Dengan

melakukan ini semua, masalah sebenarnya dapat diketahui dan diselesaikan dengan mudah serta dapat mencegah terjadinya luapan-luapan amarah lebih lanjut.

Anda tak pernah berani menghadapi

Menghadapi atasan yang sulit itu memang bukan pekerjaan mudah, sehingga banyak yang

kemudian tidak berani menghadapinya dan cenderung menghindar untuk menentangnya. Sikap seperti ini hanya akan memperpanjang situasi kacau di kantor Anda. Sikap diam tanpa protes atas situasi yang ada hanya akan memberi celah terjadinya sikap semena-mena dan makin memantapkan kekuasaan sang “agresor.” Putus siklus ini dengan mencoba mengambil tanggung jawab setidaknya dari masalah yang Anda hadapi sendiri dengan bos Anda. Lalu cobalah menelaah sikap apa yang selama ini memicu terjadinya konflik antara Anda dengan atasan. Ingatlah, tidak melakukan apa-apa bukanlah pilihan yang tepat.

LANGKAH SUKSES

✔Jangan pernah tak menghiraukan masalah—toh setidaknya ini demi Anda sendiri.

✔Mintalah bantuan objektif dari kolega kerja jika Anda merasa sudah terlalu emosional menghadapi situasi yang ada

✔Identifikasi dan selesaikan segala hal

amibiguitas yang tidak jelas untuk mengurangi kemungkinan munculnya kesalahpahaman dan ketidakpuasan pihak-pihak yang terlibat. ✔Jangan mengangapnya masalah pribadi. ✔ . . . namun ingatlah bahwa Anda pun perlu mengevaluasi diri untuk berubah

Link Penting

Dalam dokumen POLITIK KANTOR Menuju Puncak Karir denga (Halaman 42-47)

Dokumen terkait