• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

7. Laporan Hasil Penelitian

Tempat Pukul Nara sumber Selasa, 7 april 2008 Ruang tamu MTsN 11-11.30 M.H

1.1 Apakah peran komite sekolah sebagai pemberi pertimbangan dalam memajukan peningkatan sekolah di MTsN Salatiga?

59

“Peran komite sekolah yaitu sekolah seialu meminta kepada komite untuk memberikan suatu keputusan atau kebijakan dari sekolah yang menyangkut hubungan Jwigan wali murid. Kemudian sekolah selalu meminta kepada komite untuk memberikan pertimbangan- pertimbangan rekomendasi mengenai kebijakan-kebijakan yang diatur oleh komite yang kebijakan itu juga diatur oleh suatu pimpinan yang dilakukan oleh sendiri atau minta pendapat. Yang berhubungan dengan sekolah, komite selalu dimintai pertimbangan atau komite di undang untuk diadakan rapat dan membahas suatu permasalahan”

1.2 Apakah komite sekolah juga akan berkecimpung dalam urusan keuangan?

“ya, laporan yang dilimpahkan kepada wali murid kemudian hal-hal lain juga dilaporkah kepada komite. Tentang keuangan sekolah ada semacam laporan pertanggung jawaban dari sekolahan. Misalnya meminta uang kepada wali murid, umpamanya uang itu digunakan untuk meningkatkan fisik babgunan. Dan juga karena salah satu

l

peran komite sekolah adalah menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan. Oleh karena itu, maka komite perlu mempunyai petugas yang mengurus keuangan. Petugas ini yang disebut bendahara. Bendahara juga harus membuat laporan pertanggungjawaban dalam penggunaan dana tersaebuf ’

60

1.3 Bagaimana seorang anggota komite sekolah menjalankan mekanisme yang baik dalam menyusunan rancangan, pelaksanaan APBS di MTsN Salatiga?

“Ya kami selalu bekerja sama dengan baik, selalu tanggap terhadap perkembangan di MTsN Salatiga jadi kita tahu perkembangannya apa dari tahun ketahun”

1.4 Dalam mengambil sebuah keputusan, apakah komite selalu akan merapatkan terlebih dahulu dengan anggota komite sekolah atau langsung dari ketua komite yang memberi putusan sendiri?

“ya komite selalu merapatkan telebih dahulu dengan semua pengurus komite sekolah. Dalam rapat itu biasanya kami memberikan informasi, memberikan masukan-masukan, memberikan saran-saran. Kalau diputuskan sendiri kami tidak berani”

1.5 Usaha-usaha apa yang dilakukan ketua dan pengurus komite sekolah untuk mengembangkan menajemen supaya manajemen yang ada disekolahan menjadi baik?

“usaha-usaha yang dilakukan komite secara keseluruhan adalah memantau kualitas pendidikan yang sangat-sangat diprioritaskan oleh sekolah kemudian keinginan berfikir bagaimana sekolah itu menjadi berkualitas dan berkembang dari tahun ketahun. Contohya perbaikan bangunan dan dari komite memberikan arahan sehingga dari tahun ketahun berkembang.”

61

2.1 Progam apa yang dijalankan komite sekolah sebagai pendukung dalam peningkatan kualitas pendidikan?

“Progam jangka panjang maupun jangka pendek. Out put dari MTsN Salatiga setelah keluar itu persaingan pendidikan di luar itu supaya sejajar dengan sekolah lain kemudian pencapaian hasil akhir nilai nasional dan siswa baru lebih kompetitip dan lebih baik”

2.2 Dalam hal kineija komite sebagai pendukung, dari mana sumber dana yang diperoleh komite sekolah dalam peningkatan kualitas pendidikan di MTsN Salatiga?

“Sumber dana yang di butuhkan oleh komite sekolah itu sumber dananya dari orang tua siswa kemudian sumbangan-sumbangan dari pemerintah laik itu dari pemkot maupun dari depag”

2.3 Jika sekolah tidak bisa menjadi lembaga birokrasi baru, apakah komite sekolah perlu ketentuan mengatur kepengurusan, keanggotaan, bahkan AD/AT?

“Ya, karena komite sekolah memerlukan ketentuan yang mengurus kepengurusan, keanggotaan yang diatur dalam AD/AT”

2.4 Berapa kali dalam setahun komite mengadakan rapat? Apa yang dibahasnya?

“Dalam satu tahun itu kadang triwulan, berarti 4 kali kemudian ada hal-hal yang mendesak yang sifatnya isidental yang harus diadakan rapat. Kemudian vang kita membahas misalnya seputar pendidikan

6 2

kemudian termasuk pencapaian pendidikan yang berkisar ujian nasional”

2.5 Dalam perananya sebagi pendukung, apakah penggunaan anggaran dalam RAPBS tersebut dilaporkan kepada orang tua siswa?

“Ya, setiap pelaksanaan kegiatan yang menyangkut dengan anggaran, kami laporkan kepada orang tua wali siswa. Itu seperti saya contohkan try out sampai 8 kali dengan penggunaan anggaran kami laporkan kepada orang tua siswa. Dana itu bisa dibuat kebutuhan yang diperlukan, contohnya copyan-copyan. Tujuannya sebagai- bentuk pertanggung jawaban penggunaan anggaran yang dioperasionalkan oleh sekolah”

3.1 Dalam hal pengaawasan atau pengontrol, mengapa komite sekolah harus ikut mengesahkan RAPBS? .

“RAPBS itu perkembangan yang terjadi pada madrasah itu tidak- bisa berdiri sendiri, jadi harus ada kerja samanya atau umpan balik dari wali murid sehingga wali murid dalam hal ini terawakili oleh komite. Itu perjalananya sesuai dengan apa yang diharapkan dengan komite jadi komite harus mengetahui perkembangan-perkembangan yang

ada disekolahan”.

3.2 Seberapa besar peranan komite sekolah yang mewakili sebagai tokoh masyarakat?

“Besar sekali perananya. Tokoh masyarakat itu gunanya untuk mengevaluasi hasil-hasil pendidikan yang dicapai oleh pemerintah.

63

Kalau pendidikan tidak terevaluasi, pendidikn itu akan beijalan monoton. Evaluasi itu untuk peningkatan sehingga akan tahu kalau ada kelemahan-kelemahan dan kita bisa menutupi kelemahan- kelemahan itu”

3.3 Apa saja yang telah telah terwujud dengan adanya organisasi komite sekolah?

“Yang telah terwujud itu banyak sekali, adanya keseimbangan pemilihan kebutuhan atau skala priorotas yang di usulkan oleh sekolah kemudian dari komite memberikan solusi-solusi atau wawasan yang pelaksanaanya itu sesuai dengan yang diharapkan dari sekolah itu, kemudian bertambahnya sarana prasarana pembelajaran, dan juga bertambahnya gedung sekolah baru”

3.4 Apakah komite sekolah juga harus mengawasi penggunaan anggaran sebagaimana telah ditetapkan dalam APBS?

“Ya, pihak komite sekolah selalu mengawasi penggunaan anggaran yang telah ditetapkan oleh APBS, karena hal ini sesuai dengan peran komite sekolah sebagai controlling agency, atau badan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan sekolah, termasuk pelaksanaan dan penggunaan APBS”

3.5 Upaya-upaya apa yang dilakukan ketua dan Pengurus komite sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MTsN Salatiga?

“Sejauh perkembanggan pendidikan yang ada di MTsN, upaya-upaya yang dilakukan atau dikembangkan yaitu meningkatkan fasilitas

64

yang ada disekolahan, bangunan yang ada disekolahan serta hal yang menunjang dengan pengajaran yang ada disekolahan tersebut”

4.1 Dalam perananya komite sekolah sebagai mediator, apakah komite sekolah dapat membentuk panitia adhoc, seperti panitia pembangunan atau panitia rehabilitasi gedung?

“Bisa saja tetapi komite sekolah tidak mempunyai peran sebagai pelaksana kegiatan seperti itu. Komite sekolah bukan pemborong yang dapat melaksanakan tugas seperti itu, oleh karena itu untuk melaksanakan progam-progam yang berskala besar, seperti pembangunan ruang kelas baru, pembangunan laboratorium, pembangunan masjid atau mushola, pembangunan perpustakaan atau pembangunan lainya, komite dapat membentuk panitia adhoc atau panitia sementara dengan melibatkan unsur masyarakat yang luas. Tetapi pelaksanaan progam tersebut sudah barang tentu harus memperoleh surat tugas dari komite sekolah serta harus dapat kontrol komite sekolah.”

4.2 Mengenai anggaran, keuangan dan fasilitas kantor, dari mana anggaran yang diperlukan untuk membangun komite sekolah yang sesuai dengan harapan masyarakat?

“Sumber dana yang di butuhkan oleh komite sekolah itu sumber dananya dari orang tua siswa kemudian sumbangan-sumbangan dari pemerintah ada dua jalur baik itu dari pemkot maupun dari depag” 4.3 Apakah penyaluran dana pembangunan akan terus menggunakan

65

“Iya. Penyaluran dana bantuan dari pusat akan terus menggunakan persayaratan terbentuknya komite sekolah.”

4.4 Apakah komite sekolah dapat mengangkat petugas sekretariat?

“Ya, bisa saja. Asalkan itu dimusyawarahkan terlebih dahulu atau kalau memerlukan ketentuan tentang pengangkatan petugas sekretariat harus dicantumkan didalam AD/ART sehingga kebijakan tentang pengangkatan petugas sekretariat bukan hanya kehendak ketua, melainkan kehendak seluruh anggota”

4.5 Apa saja yang telah diperbuat komite sekolah yang mewakili sebagai dewan guru dalam peningkatan kualitas pendidikan?

“Banyak yang kami tempuh untuk masalah peningkatan kualitas pendidikan, yaitu meningkatkan prestasi sesuai sengan harapan dari guru sendiri. Setiap hal yang dilakukan banyak sekali aktifitas lahiriah, peningkatan mata pelajatan seperti try out, les dan seterusnya, kemudian lewat pendekatan rohaniyah seperti mujahadah untuk peningkatan siswa siswi di MTsN Salatiga agar berkualitas” 4.6 Hambatan apa yang dialami komite sekolah dalam masalah

pendidikan?

Hambatan ini dapat di buktikan ketika penulis mengadakan wawancara dengan salah satu anggota komite MTsN Salatiga pada hari rabu tanggal 17 Juli 2008 jam 10.30-11.00, dengan nara sumber S.A yang menyatakan bahwa:

66

2

Mei 2008

a. Loyalitas karyawan yang merosot.

Para karyawan biasa meyakini bahwa atasan atau pimpinan mereka akan mengganjar loyalitas dan kerja baik mereka dengan keamanan pekerjaan, tunjangan dan kenaikan upah, tetapi dalam menanggapi persaingan global, pencaplokan tak ramah dan mulai membuang kebijaksanaan tradisional mengenai keamanan pekerjaan, menyingkirkan seluruh tingkat manajemen dan mengganti karyawan permanen dengan karyawan sementara. Perubahan ini mengakibatkan kemerosotan yang tajam dari loyalitas karyawan2

b. Memperbaiki kualitas dan produktivitas.

Makin banyak guru atau karyawan yang menghadapi tantangan yang dihadapi. Maka mereka harus memperbaiki produktivitas organisasi mereka dan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan ke arah perbaikan kualitas dan produktivitas dan mereka harus melaksanakan progam-progam pembelajaran, hambatan ini dapat dibuktikan ketika penulis mengadakan wawancara dengan salah satu guru di MTsN Salatiga pada hari kamis tanggal 24 Juli 2008 diruang guru pada jam 11.00-11,15 yang menyatakan bahwa dalam pembaharuan kurikulum yang cepat, guru kadang merasa kesulitan dalam penyampaianya dan harus menyesuaikan dengan

6 7

murid agar murid dapat menguasai tetapi murid juga masih kesulitan untuk menerimanya.

c. Mengelola keanekaragaman tenaga kerja.

Salah satu dari tantangan paling penting dan mendasar luas yang dihadapi oleh karyawan adalah menyesuaikan kepada orang- orang yang berlain-lainan atau menyesuaikan dengan tinkat pendidikan guru.

d. Menanggapi globalisasi

Di MTsN dalam suatu organisasi tidak ada hambatan karena para guru dan juga karyawan mampu untuk bekeija sama dengan budaya lain atau dengan pihak luar, ibuktinya komite sering mengadakan rapat dengan sekolah lain untuk peningkatan kualitas pendidikan

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MTs N SALATIGA

BAB IV

ANALISIS DATA

Berdasarkan data penelitian yang penulis dapatkan dalam hasil wawancara maka dapat disimpulkan

Dokumen terkait