• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Keuangan :

BAB II : GAMBARAN UMUM CV. SAMUDRA NET MEDAN

G. Laporan Keuangan :

a. Tujuan Laporan Keuangan

Selain memiliki manfaat yang banyak bagi semua pihak, laporan keuangan pun memiliki beberapa tujuan yang akan lebih memperjelas lagi bahwa adanya laporan keuangan dalam lingkungan intern dan extern perusahaan benar-benar merupakan sesuatu yang sangat vital/penting untuk dibuat atau dijabarkan

Dalam hal ini akan dijabarkan beberapa tujuan laporan keuangan menurut beberapa sumber. Tujuan laporan keuangan yaitu :

1. Menurut Sofyan (2000 : 160) Tujuan Laporan Keuangan yakni menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

2. Menurut Sofyan (2000 : 132)

a. Untuk memberi infomasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva netto suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.

b. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai Laporan Keuangan di dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilakan laba.

c. Untuk memberi informasi penting lainnya perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi.

d. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan Laporan Keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan.

b. Keterbatasan Laporan Keuangan

Sering sekali kita melihat dan membaca mengenai berbagai macam komplain atau keluhan dari banyak masyarakat atau pun pihak-pihak lainnya terhadap kegunaan dari laporan keuangan atau pun laporan akuntan, mereka menyalahkan akuntan atau laporan keuangan, seolah-olah profesi ini sebenarnya tidak diperlukan.

Maka agar kita tidak salah dalam menggunakan laporan keuangan didalam kegiatan bisnis atau pun dalam proses pengambilan keputusan, maka kita harus terlebih dahulu mengetahui sifat dan keterbatasan laporan keuangan tersebut. Beberapa keterbatasan dari laporan keuangan yang dimaksud.

Menurut Sofyan (2000 : 143) bahwa sifat dan keterbatasan laporan keuangan itu terdiri dari :

a. Laporan keuangan bersifat historis

Yaitu merupakan laporan atas kejadian yang telah lewat, bukan masa sekarang. Karena itu lah laporan keuangan tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya sumber informasi dalam proses pengambilan keputusan, terutama untuk meramalkan masa depan atau menetukan nilai perusahaan saat ini.

b. Laporan keuangan bersifat umu dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu atau pihak khusus saja

Bila terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan yang tidak pasti mengenai penilaian suatu pos, maka biasanya dipilih alternative yang menghasilkan laba atau nilai aktiva yang paling kecil.

d. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan tersebut

e. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuatifikasikan umumnya diabaikan

f. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan.

g. Laporan keuangan lebih menekankan kepada makna ekonomis suatu peristiwa atau transaksi daripada bentuk hukumnya.

Jadi apabila kita telah mengetahui beberapa sifat maupun keterbatasan-keterbatasan laporan keuangan tersebut serta kita bisa memahami makna atau pun fungsi dan juga tujuan dari laporan keuangan itu sendiri, maka kita selaku masyarakat awam akan dapat mengerti bahwa laporan keuangan itu benar-benar penting dan memilik banyak manfaat, terutama lagi apa bila kita masih baru ingin membangun perusahaan, baik perusahaan (usaha) besar maupun kecil.

Namun disamping semua itu, meskipun adanya laporan keuangan sangat bermanfaat besar bagi kita semua, ada hal-hal yang perlu dibatasi dalam menggunakan laporan keuangan tersebut, yaitu seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

c. Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan media yang sangat penting untuk menilai prestasi dan kondisi keuangan ekonomis suatu perusahaan. Karena laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.

Menurut Sofyan Syafri Harahap (2001 ;104)

Laporan keuangan dapat berbentuk : Neraca, Perhitungan Laba Rugi, Laporan Perubahan Posisi Keuangan, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Namun yang

paling utama dalam laporan keuangan yaitu Neraca (Balance Sheet) dan Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Menurut Sofyan Syafri Harahap (2001 ;106) jenis laporan keuangan utama dan pendukung ini dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :

a. Daftar Neraca b. Perhitungan R/L

c. Laporan Sumber dan Penggunaan Modal d. Laporan Arus Kas

e. Laporan Harga Pokok Produksi f. Laporan Laba ditangan

g. Laporan Perubahan Modal h. Laporan Kegiatan Keuangan

Namun dalam penulisan ini hanya dijelaskan tentang dua bentuk utama laporan keuangan saja. Yaitu Neraca dan Laporan R/L. Berikut adalah penjelasan dari kedua hal pokok tersebut.

Neraca

Laporan Neraca merupakan bentuk laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan sebuah perusahaan pada saat tertentu, biasanya per 31 Desember setiap tahun. Neraca ini menggambarka total investasi (total aktiva) dan total pembelanjaan (total passiva)

1. Aktiva/Assets

Adalah harta yang dimiliki sebuah perusahaan yang berperan dalam oprasi perusahaan. Aktiva digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Biasanya aktiva terletak pada sisi kiri debet. Dan aktiva ini dibagi atas 2 bagian, yaitu :

a. Aktiva Lancar

Adalah kas atau yang dapat diubah menjadi kas dalam waktu kurang daru satu tahun. Jadi aktiva lancar mempunyai perputaran kurang dari satu tahun. Unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :

 Kas Bank

Adalah jumlah uang tunai yang dimiliki perusahaan dan sewaktu-waktu dapat digunakan untuk membelanjai kegiatan perusahaan

 Piutang

Piutang dagang timbul karena penjualan kredit. Bertamba besar sebuah perusahaan maka cenderung piutang dagang perusahaan bertambah besar karena sebagian terbesar penjualannya merupakan penjualan kredit.

 Persediaan

Persediaan dari sebuah perusahaan dagang dinamakan persediaan barang dagangan. Bagi perusahaan dagang, persediaan yang dimiliki tidak diproses menjadi barang lain. Maksudnya perusahaan dagang hanya melakukan pembelian barang dan menjual kembali barang tersebu ke pasar

 Surat Berharga

Merupakan aktiva yang berumur lebih dari satu tahun buku. Dan aktiva ini merupakan aktiva jangka panjang. Unsur-unsurnya adalah sebagai berkut : a. Tanah b. Mesin-mesin/peralatan c. Inventaris d. Bangunan e. Kendaraan

Aktiva tetap memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Berumur > 1 tahun

b. Memiliki nilai sisa

c. Nilai bukunya terus berkurang melalui penyusutan b. Passiva

Adalah merupakan sumber pembelanjaan perusahaan. Apabila seorang manajer keuangan telah selesai membuat keputusan investasi yang menghasilkan aktiva, baik aktiva tetap maupun aktiva lancar maka keputusan keuangan yang berikutnya harus dibuat adalah keputusan pembelanjaan.

Seperti hanya aktiva, maka passiva juga dibagi atas beberapa bagian : a. Hutang/Debt.

Hutang atau kewajiban adalah kewajiban ekonomis dari suatu perusahaan yang diakui dan dinilai sesua prinsip akuntansi. Kewajiban disini termasuk juga saldo kredit yang ditunda yang bukan merupakan hutang atau kewajiban.

Umumnya hutang/kewajiban dibagi 2 yaitu :

 Hutang Lancar/Hutang Jangka Pendek

Adalah hutang yang harus segera dibayar. Maksunya bahwa hutang tersebut harus dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun. Hutang lancar ini juga dibagi atas beberapa unsur, yaitu :

a. Hutang Dagang b. Hutang Pajak

c. Biaya yang masih akan dibayar d. Hutang Wesel Hutang Dividen

 Hutang Jangka Panjang

Adalah hutang yang harus dibayar dalam waktu lebih dari satu tahun buku dan merupakan salah satu sumber dana jangka panjang diperusahaan. Hutang jangka panjang ini dibagi atas:

a. Obligasi

c. Hipotik b. Modal Sendiri/Equity

Adalah suatu hak yang tersisa atas aktiva suatu lembaga setelah dikurangi kewajibannya. Pada perusahaan yang berbentuk CV, maka modal sendiri adalah penjumlahan modal saham dan laba ditahan. Modal sendiri atau equity dibagi menjadi 2 yaitu :

 Saham

Yaitu tanda bukti bahwa seseorang atau badan ikut memilki sebuah CV. Saham ini terdiri atas 2 macam, yaitu :

a. Saham biasa; adalah saham yang tidak memiliki hak-hak istimewa. Artinya balas jasa untuk pemegang saham biasa diperoleh berdasarkan kebijakan pemimpin perusahaan.

b. Saham preferen; adalah saham yang memiliki hak-hak istimewa. Biasanya pemilik saham ini adalah para pendiri perusahaan.

 Laba ditahan

Merupakan bagian laba yang tidak dibagikan kepada para pemilik perusahaan. Bertambah tinggi laba ditahan pada setiap tahun berarti perusahan berorientasi pada kemakmuran perusahaan.

CV. SAMUDRA NET MEDAN Laporan Neraca Per 31 Desember 2006 – 2007 PERKIRAAN 2006 2007 Perbandingan AKTIVA : Aktiva Lancar : Kas Piutang Persediaan Rp. 35.000.000 Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000 Rp. 42.000.000 Rp. 6.000.000 Rp. 7.000.000 Rp. (+) 7.000.000 Rp. (+) 1.000.000 Rp. (+) 2.000.000 Total Aktiva Lancar Rp. 45.000.000 Rp. 55.000.000 Rp.(+)10.000.000 Aktiva Tetap

Tanah & Bangunan

Akumulasi Peny. Bangunan Komputer Intel P.4 20 unit Akumulasi Peny. Komputer Printer 3 Unit + 2 Scaner Ak. Peny. Printer + Scaner Alat Potong Kertas

Akumulasi Peny. Alat Ptg. 2 AC + 6 Kipas Angin Ak. Peny. AC + Kipas Genset 6 KA

Akumulasi Peny. Genset Perlengkapan lainnya Ak. Peny. Perlengkapan

Rp. 200.000.000 Rp.(50.000.000) Rp. 73.500.000 Rp.(22.050.000) Rp. 5.000.000 Rp. (1.500.000) Rp 2.000.000 Rp. (500.000) Rp. 9.000.000 Rp. (2.500.000) Rp. 6.000.000 Rp. (800.000) Rp. 5.000.000 Rp. (1.500.000) Rp. 220.000.000 Rp. (52.000.000) Rp. 75.500.000 Rp. (23.500.000) Rp. 5.500.000 Rp. (2.000.000) Rp. 2.200.000 Rp. (800.000) Rp. 9.500.000 Rp. (3.000.000) Rp. 6.500.000 Rp. (1.200.000) Rp. 5.600.000 Rp. (2.200.000) Rp. (+)20.000.000 Rp. (+) 2.000.000 Rp. (+) 2.000.000 Rp. (+) 1.450.000 Rp. (+) 500.000 Rp. (+) 500.000 Rp. (+) 200.000 Rp. (+) 300.000 Rp. (+) 500.000 Rp. (+) 500.000 Rp. (+) 500.000 Rp. (+) 400.000 Rp. (+) 600.000 Rp. (+) 700.000

Total Aktiva Tetap Rp. 221.650.000 Rp. 240.100.000 Rp. (+)18.450.000

Total Aktiva Rp. 266.650.000 Rp. 295.100.000 Rp. (+)28.450.000

PASSIVA

Hutang jangka pendek Hutang jangka panjang

Rp. 40.000.000 Rp. 95.000.000 Rp. 20.000.000 Rp. 105.000.000 Rp. (-) 20.000.000 Rp. (+)10.000.000 Total Passiva Rp. 135.000.000 Rp. 125.000.000 Rp. (-) 10.000.000 Laba ditahan Modal Rp. 71.402.400 Rp. 60.247.600 Rp. 96.022.800 Rp. 74.077.200 Rp. (+)24.620.400 Rp. (+)13.829.600 Total Passiva dan Modal Rp. 266.650.000 Rp. 295.100.000 Rp. (+)28.450.000 Sumber : CV. SAMUDRA NET MEDAN

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi (R/L) yaitu menggambarkan jumlah penerimaan, biaya dan laba yang dapat direalisasikan sebuah perusahaan selama satu periode tertentu, biasanya dalam satu tahun. Laporan R/L dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

a. Penjualan bersih; selisih antara penjualan kotor dengan penjuala yang dikembalikan dan potongan.

b. HPP; merupan kumpulan biaya untuk menghasilkan barang yang akan dijual.

c. Biaya operasi; biaya yang dikelurkan berkenaan dengan kegiatan-kegiatan utama perusahaan.

d. Laba kotor; selisih antara penjualan dengan HPP.

e. EBIT/Laba operasi; selisih antara laba kotor dengan biaya operasi.

f. Bunga (I); merupakan balas jasa terhadap hutang jangka panjang atau meupakan biaya tetap dan biaya non operasi.

g. Pajak (T); merupakan kewajiban perusahaan kepada pemerintah, dimana besarnya pajak ditentukan oleh rate (tingkat persentase) dan besarnya EBT. h. EAT; adalah EBT dikurangi dengan pajak pendapatan.

i. Dividen Saham Preferen; beban yang harus dibayar perusahaan meskipun perusahaan mengalami kerugian.

j. Pendapatan untuk saham biasa; laba bersih dikurangi dengan dividen saham preferen

k. Dividen saham biasa.

l. Laba ditahan; adalah bagian laba yang tidak dibagikan kepada para pemilik perusahaan.

CV. SAMUDRA NET MEDAN

Laporan Laba – Rugi Per 31 Desember 2006

PERKIRAAN 2006 A. PENDAPATAN/PENJUALAN :

1. Pendapatan Utama : Jasa Rental Warnet Scaner/CD/DVD Printer Biasa/Warna Total Pendapatan Utama 2. Pendapatan Lain-lain : Soft Drink

Snack

Total Pendapatan Lain-lain

TOTAL PENDAPATAN/PENJUALAN B. HARGA POKOK PRODUKSI :

Pembelian Bahan Baku Gaji/Upah

TOTAL HPP

LABA KOTOR PENJUALAN C. BIAYA OPERASI :

1. Biaya Penjualan : Biaya Iklan

Biaya Telp, Air, Listrik, BBM Biaya Penjualan

Biaya Umum Rupa-rupa TOTAL BIAYA PENJUALAN LABA SEBELUM PAJAK PAJAK 10% LABA BERSIH Rp. 129.600.000 Rp. 1.000.000 Rp. 3.000.000 Rp. 133.600.000 Rp. 38.880.000 Rp. 31.104.000 Rp. 69.984.000 Rp. 49.248.000 Rp. 54.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 4.000.000 Rp. 5.000.000 Rp. 203.584.000 Rp. 103.248.000 Rp. 100.336.000 Rp. 21.000.000 Rp. 79.336.000 Rp. 7.933.600 Rp. 71.402.400 Sumber : CV. SAMUDRA NET MEDAN

CV. SAMUDRA NET MEDAN

Laporan Laba – Rugi Per 31 Desember 2007

PERKIRAAN 2007 A. PENDAPATAN/PENJUALAN :

1. Pendapatan Utama : Jasa Rental Warnet Scaner/CD/DVD Printer Biasa/Warna Total Pendapatan Utama 2. Pendapatan Lain-lain : Soft Drink

Snack

Total Pendapatan Lain-lain

TOTAL PENDAPATAN/PENJUALAN B. HARGA POKOK PRODUKSI :

Pembelian Bahan Baku Gaji/Upah

TOTAL HPP

LABA KOTOR PENJUALAN C. BIAYA OPERASI :

1. Biaya Penjualan : Biaya Iklan

Biaya Telp, Air, Listrik, BBM Biaya Penjualan

Biaya Umum Rupa-rupa TOTAL BIAYA PENJUALAN LABA SEBELUM PAJAK PAJAK 10% LABA BERSIH Rp. 151.200.000 Rp. 2.300.000 Rp. 4.500.000 Rp. 158.000.000 Rp. 45.360.000 Rp. 36.288.000 Rp. 81.648.000 Rp. 57.456.000 Rp. 54.000.000 Rp. 2.500.000 Rp. 12.000.000 Rp. 3.000.000 Rp. 4.000.000 Rp. 239.648.000 Rp. 111.456.000 Rp. 128.192.000 Rp. 21.500.000 Rp. 106.692.000 Rp. 10.669.200 Rp. 96.022.800 Sumber : CV. SAMUDRA NET MEDAN

CV. SAMUDRA NET MEDAN

Laporan Arus Kas Per 31 Desember 2006

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Laba Bersih Rp. 96.022.800

Kenaikan Piutang Rp. (1.000.000)

Kenaikan Persediaan Rp. (2.000.000)

Akumulasi Penyusutan Tanah & Bangunan Rp. 2.000.000 Akumulasi Penyusutan Komputer (20 Unit) Rp. 1.450.000 Akumulasi Penyusutan 3 Printer & 2 Scener Rp. 500.000 Akumulasi Penyusutan Alat Potong Kertas Rp. 300.000 Akumulasi Penyusutan 2 AC & 6 Kipas Angin Rp. 500.000

Akumulasi Penyusutan Mesin Genset 6KVA Rp. 400.000

Akumulasi Penyusutan Perlengkapan lainnya Rp. 700.000

Kas bersih yang disediakan dari aktivitas operasi Rp. 98.872.800

Arus Kas dari Aktivitas Investasi :

Tanah & Bangunan Rp. 20.000.000

Komputer (20 Unit) Rp. 2.000.000

3 Printer & 2 Scener Rp. 500.000

Alat Potong Kertas Rp. 200.000

2 AC + 6 Kipas Angin Rp. 500.000

Genser 6KVA Rp. 500.000

Perlengkapan dll Rp. 600.000

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan :

Deviden Rp. 71.402.000

Penurunan Hutang Jangka Pendek Rp. (20.000.000)

Kenaikan Hutang Jangka Panjang Rp. 10.000.000

Kenaikan Modal Rp. 13.829.600

Kas bersih yang digunakan dari aktivitas pendanaan Rp. 75.231.600

Kenaikan bersih dalam Kas Rp. 7.000.000

Kas, Periode 1 Januari 2006 Rp. 35.000.000

Kas, Periode 31 Desember 2006 Rp. 42.000.000

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Menurut Kas

Sumber Dana Menurut Kas

Laba bersih Rp. 96.022.800

Akumulasi Penyusutan Tanah & Bangunan Rp. 2.000.000 Akumulasi Penyusutan Komputer (20 Unit) Rp. 1.450.000 Akumulasi Penyusutan 3 Printer & 2 Scener Rp. 500.000 Akumulasi Penyusutan Alat Potong Kertas Rp. 300.000 Akumulasi Penyusutan 2 AC & 6 Kipas Angin Rp. 500.000 Akumulasi Penyusutan Mesin Genset 6KVA Rp. 400.000 Akumulasi Penyusutan Perlengkapan lainnya Rp. 700.000

Kenaikan Hutang Jangka Panjang Rp. 10.000.000

Kenaikan Modal Rp. 13.829.600

Penggunaan Dana Menurut Kas

Deviden Rp. 71.402.400

Kenaikan Persediaan Rp. 2.000.000

Kenaikan Piutang Rp. 1.000.000

Tanah & Bangunan Rp. 20.000.000

Komputer (20 Unit) Rp. 2.000.000

3 Printer & 2 Scener Rp. 500.000

Alat Potong Kertas Rp. 200.000

2 AC & 6 Kipas Angin Rp. 500.000

Mesin Genset 6KVA Rp. 500.000

Perlengkapan lainnya Rp. 600.000

Penurunan Hutang Jangka Pendek Rp. 20.000.000

Kenaikan Kas Rp. 7.000.000

JUMLAH Rp. 125.702.400

CV. SAMUDRA NET MEDAN

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Menurut Kas Per 31 Desember 2007

SUMBER DANA PENGGUNAAN DANA

Laba Bersih 96. 022.800 Ak. Peny. Tanah & Bangunan 2.000.000 Ak. Peny. Komputer (20 Unit) 1.450.000 Ak. Peny. 3 Printer & 2 Scener 500.000 Ak. Peny. Alat Potong Kertas 300.000 Ak. Peny. 2 AC & 6 Kipas Angin 500.000 Ak. Peny. Mesin Genset 6KVA 400.000 Ak. Peny. Perlengkapan 700.000 Kenaikan Hutang Jangka Panjang 10.000.000 Kenaikan Modal 13.829.600 JUMLAH 125.702.400

Deviden 71.402.400 Kenaikan Persediaan 2.000.000 Kenaikan Piutang 1.000.000 Tanah & Bangunan 20.000.000 Komputer (20 Unit) 2.000.000 3 Printer & 2 Scener 500.000 Alat Potong Kertas 200.000 2 AC & 6 Kipas Angin 500.000 Genset 500.000 Perlengkapan 600.000 Penurunan Hutang Jangka Pendek 20.000.000 Kenaikan Kas 7.000.000 JUMLAH 125. 702.400

Dokumen terkait