XII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Laporan Penilai Independen Atas Nilai Pasar Wajar Objek Transaksi
PT Zodiac Perintis Penilai
APPRAISAL & CONSULTANT
Jl. Raya Kalibata Indah K16-17 Jakarta 12740
( 7970913 - 7994521, Fax. 7973350
No. : 006/SR/ZPP/III/08 12 Maret 2008
Kepada Yth.
PT BUMI RESOURCES Tbk
Wisma Bakrie 2 Lt. 7
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2
Jakarta 12920
U.p. : Direksi
Hal : Ringkasan Penilaian Saham Herald Resources Limited
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penugasan yang diberikan kepada kami, PT Zodiac Perintis Penilai
(“Zodiac” atau “kami”), oleh manajemen PT Bumi Resources Tbk (“Perseroan”) untuk
memberikan pendapat sebagai penilai independen atas nilai 100% saham/ekuitas Herald
Resources Limited (“HR”) sesuai dengan surat penawaran kami No. 012/Pr/ZPP/II/08
tanggal 28 Februari 2008 yang telah disetujui oleh manajemen Perseroan, maka dengan
ini kami sebagai Perusahaan Jasa Penilai resmi berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan
No. 863/KM.1/2007 tanggal 18 Desember 2007 yang terdaftar sebagai perusahaan
profesi penunjang pasar modal di Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Surat
Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal dari Bapepam No.
27/STTD-PP/PM/1993 tanggal 22 Maret 1993 menyatakan bahwa kami telah meneliti dan menilai
100% saham/ekuitas HR dengan tujuan untuk mengungkapkan pendapat mengenai nilai
pasar wajar dari saham tersebut per tanggal 31 Desember 2007.
LATAR BELAKANG
Berdasarkan informasi yang kami terima, pada saat ini Perseroan, sebuah perseroan
terbatas berstatus perusahaan terbuka (public company) yang bidang kegiatan usaha
utamanya adalah melakukan penambangan di permukaan tanah (surface open cut mining)
dengan hasil tambang utama berupa batu bara thermal dari pertambangannya di
Indonesia, bermaksud untuk melakukan pembelian saham HR yang tercatat pada
Australian Stock Exchange (ASX) (“Obyek Transaksi”).
HR merupakan perusahaan terbuka yang berkedudukan hukum di Australia dan tercatat
di ASX. HR bergerak di bidang eksplorasi dan pengembangan mineral, dengan kegiatan
usaha meliputi evaluasi dan pengembangan logam dasar, emas dan investasi terkait,
khususnya untuk wilayah Indonesia dan Australia.
Fokus utama HR saat ini adalah Proyek Dairi, sebuah proyek pertambangan timah hitam
(lead) dan seng (zinc), yang berlokasi di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Indonesia.
HR adalah pengelola Kontrak Karya (contract of work/CoW) untuk Proyek Dairi sejak
tahun 1998 dan telah menyelesaikan studi kelayakan terhadap mutu cadangan (reserve)
pada tambang Anjing Hitam, yang merupakan salah satu dari beberapa cadangan yang
telah diidentifikasi oleh HR pada Proyek Dairi.
Proyek Dairi merupakan proyek Kontrak Karya generasi ketujuh No. KW99PK0071.
Kontrak Karya, yang merupakan bentuk kepemilikan umum yang dimiliki oleh hampir
seluruh pertambangan yang beroperasi di Indonesia, adalah kontrak hukum yang sah
antara perusahaan pertambangan dengan Pemerintah Republik Indonesia yang mengatur
rincian hak dan kewajiban dari perusahaan pertambangan yang mencakup spesifikasi dari
proyek beserta persentase kepemilikan masing-masing pemegang saham. Perusahaan
Kontrak Karya Proyek Dairi bernama PT Dairi Prima Mineral, dengan komposisi
kepemilikan HR sebesar 80% (melalui anak perusahaan asing) dan PT Aneka Tambang
Tbk sebesar 20%.
Saat ini HR masih dalam proses mendapatkan persetujuan dari Departemen Kehutanan
Republik Indonesia untuk dapat menggunakan sebagian lahan hutan untuk aktivitas
Proyek Dairi. Proyek Dairi telah mengalami penundaan untuk jangka waktu lebih dari dua
tahun karena menunggu persetujuan dari Departemen Kehutanan ini. Persetujuan dari
Departemen Kehutanan juga diperlukan untuk pengembangan Proyek Dairi tahap
selanjutnya hingga cadangan pada Anjing Hitam berproduksi. Direksi HR optimis bahwa
persetujuan dari Departemen Kehutanan akan diperoleh dalam waktu dekat.
Dalam rangka pelaksanaan pembelian Obyek Transaksi (“Rencana Transaksi”), Perseroan
telah menunjuk kami untuk memberikan pendapat sebagai penilai independen atas nilai
Obyek Transaksi untuk tanggal penilaian 30 November 2007 sesuai dengan surat
penawaran kami No. 077/Pr/ZPP/XI/07 tanggal 9 November 2007 yang telah disetujui
oleh manajemen Perseroan. Berdasarkan hal tersebut maka kami telah menyusun dan
menerbitkan Laporan Penilaian Saham Herald Resources Limited
No. 112/LP/ZPP/XII/07 tanggal 26 Desember 2007.
Sesuai dengan informasi yang telah disampaikan dalam Informasi Kepada Pemegang
Saham (IKPS) sehubungan dengan Rencana Transaksi yang diterbitkan pada tanggal 29
Januari 2008, Perseroan telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) dan mendapatkan persetujuan dari pemegang saham sehubungan dengan
Rencana Transaksi.
PT Zodiac Perintis Penilai 3
Dalam perkembangan berikutnya, Perseroan telah melakukan penelahaan terbatas yang
difokuskan pada aspek komersial, operasional, dan penilaian yang berpotensi material
terhadap penilaian dan/atau pengembangan atau operasi pada tambang Anjing Hitam dan
daerah sekitarnya serta pada data tambahan maupun keterbukaan informasi yang
diperoleh oleh Perseroan, dan dari hasil penelaahan terbatas tersebut, Perseroan
berpendapat bahwa terdapat perubahan-perubahan yang diperkirakan akan mempengaruhi
hasil penilaian atas Obyek Transaksi yang telah dilakukan sebelumnya.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Perseroan kembali menunjuk kami untuk
memberikan pendapat sebagai penilai independen atas nilai Obyek Transaksi untuk
tanggal penilaian 31 Desember 2007 dengan didasarkan pada data dan informasi baru
yang diperoleh dalam penelaahan terbatas yang telah dilakukan Perseroan tersebut.
Jumlah saham HR yang termasuk dalam Obyek Transaksi dalam penilaian ini
diperhitungkan berdasarkan pada basis terdilusi seluruhnya (fully diluted), yaitu
202.034.303 lembar saham yang terdiri dari 197.701.803 lembar saham yang telah
diterbitkan oleh HR dan jumlah opsi yang dapat ditukar menjadi saham HR sebanyak
4.332.500 lembar.
TUJUAN DAN MAKSUD PENILAIAN
Tujuan penilaian adalah untuk memperoleh pendapat yang bersifat independen tentang
nilai, pada tanggal efektif penilaian, dari Obyek Transaksi yang dinyatakan dalam mata
uang dollar Australia (AUD). Maksud dari penilaian adalah untuk memberikan gambaran
tentang nilai saham yang wajar yang selanjutnya akan digunakan sebagai rujukan oleh
manajemen Perseroan dalam rangka pelaksanaan Rencana Transaksi.
DEFINISI NILAI YANG DIGUNAKAN
Untuk keperluan penilaian atas Obyek Transaksi, standar nilai yang digunakan
berdasarkan Standar Penilaian Indonesia (SPI) 2007 adalah nilai pasar wajar, yang
didefinisikan sebagai “estimasi sejumlah uang pada tanggal penilaian, yang dapat
diperoleh dari transaksi jual beli atau hasil penukaran suatu properti, antara pembeli yang
berniat membeli dengan penjual yang berniat menjual, dalam suatu transaksi bebas ikatan,
yang pemasarannya dilakukan secara layak, di mana kedua pihak masing-masing
bertindak atas dasar pemahaman yang dimilikinya, kehati-hatian dan tanpa paksaan” (SPI
1 – Nilai Pasar sebagai Dasar Penilaian).
Dalam konteks penilaian ini, istilah “properti” dalam definisi nilai pasar wajar tersebut
diartikan sebagai Obyek Transaksi, atau seluruh saham HR.
TANGGAL EFEKTIF PENILAIAN
Nilai pasar wajar dalam penilaian ini diperhitungkan pada tanggal 31 Desember 2007.
Tanggal ini dipilih atas dasar pertimbangan kepentingan dan tujuan penilaian.
RUANG LINGKUP
Dalam melakukan penilaian untuk memperkirakan indikasi nilai pasar wajar Obyek
Transaksi, kami telah menelaah, mempertimbangkan, mengacu, atau melaksanakan
prosedur atas data dan informasi sebagai berikut:
1. Laporan keuangan interim HR yang telah dipublikasikan untuk periode enam bulan
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 yang telah di-review oleh Stantons
International (“Stantons”), sebuah kantor akuntan publik yang berbasis di Australia;
2. Laporan keuangan HR yang telah dipublikasikan untuk periode yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2007 yang telah diaudit oleh Stantons;
3. Proyeksi keuangan HR untuk periode tahun 2008–2021 yang disusun oleh
manajemen Perseroan;
4. Draft IKPS yang disusun Perseroan sehubungan dengan perubahan ketentuan harga
Rencana Transaksi;
5. IKPS tanggal 29 Januari 2008 yang disusun Perseroan sehubungan dengan Rencana
Transaksi;
6. Data dari Bloomberg;
7. Dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan penugasan, dan
8. Hasil diskusi dengan manajemen Perseroan.
Dalam melaksanakan analisis, kami mengasumsikan dan bergantung pada keakuratan dan
kelengkapan dari semua informasi keuangan dan informasi-informasi lain yang diberikan
kepada kami atau yang tersedia secara umum, dan kami tidak bertanggung jawab atas
pemeriksaan independen terhadap informasi-informasi tersebut. Kami juga bergantung
kepada jaminan dari manajemen Perseroan bahwa mereka tidak mengetahui fakta-fakta
PT Zodiac Perintis Penilai 5
yang menyebabkan informasi-informasi yang diberikan kepada kami menjadi tidak
lengkap atau menyesatkan.
Kami tidak memberikan pendapat atas dampak perpajakan dari Rencana Transaksi.
Jasa-jasa yang kami berikan kepada Perseroan dalam kaitan dengan Rencana Transaksi hanya
merupakan penilaian atas Obyek Transaksi dan bukan jasa-jasa akuntansi, audit, atau
perpajakan.
Pekerjaan kami yang berkaitan dengan penilaian tidak merupakan dan tidak dapat
ditafsirkan merupakan dalam bentuk apapun, suatu penelaahan atau audit atau
pelaksanaan prosedur-prosedur tertentu atas informasi keuangan. Pekerjaan tersebut juga
tidak dapat dimaksudkan untuk mengungkapkan kelemahan dalam pengendalian internal,
kesalahan, atau penyimpangan dalam laporan keuangan atau pelanggaran hukum. Selain
itu, kami tidak mempunyai kewenangan dan tidak mencoba mendapatkan bentuk
transaksi-transaksi lainnya yang dilakukan Perseroan.
ASUMSI-ASUMSI POKOK
Penilaian ini disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis
dan keuangan, serta peraturan-peraturan Pemerintah yang berlaku sampai dengan tanggal
penerbitan surat ini.
Dalam penilaian ini, kami mengasumsikan bahwa persetujuan dari Departemen Kehutanan
Republik Indonesia untuk dapat menggunakan sebagian lahan hutan untuk aktivitas
Proyek Dairi akan dapat diperoleh sesuai dengan jadwal yang diperkirakan oleh
manajemen HR.
Selain itu, kami juga menggunakan beberapa asumsi lainnya, seperti terpenuhinya semua
kondisi dan kewajiban Perseroan dan semua pihak yang terlibat dalam Rencana Transaksi,
Rencana Transaksi akan dilaksanakan seperti yang telah dijelaskan sesuai dengan jangka
waktu yang telah ditetapkan, serta keakuratan informasi mengenai Rencana Transaksi
yang diungkapkan oleh manajemen Perseroan.
Kami juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan surat ini sampai dengan tanggal
terjadinya Rencana Transaksi tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara
material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penilaian ini.
METODE PENILAIAN YANG DIGUNAKAN
Metode penilaian utama yang digunakan dalam penilaian Obyek Transaksi adalah metode
diskonto pendapatan ekonomi mendatang (discounted future economic income method
atau discounted cash flow [DCF] method), sedangkan metode-metode lain tidak
digunakan dengan alasan sebagai berikut:
1. Metode kapitalisasi pendapatan ekonomi mendatang (capitalized future economic
income method) tidak dapat digunakan dalam penilaian ini, karena pada proyeksi
yang digunakan dalam penilaian, diperkirakan bahwa kegiatan usaha yang
dilaksanakan oleh HR masih akan berfluktuasi sesuai dengan cadangan tambang dan
tingkat produksi yang dapat dilaksanakan, sehingga pendapatan masa lalu dan saat
ini tidak dapat mewakili pola pendapatan di masa mendatang.
2. Metode akumulasi aset (asset accumulation method, atau metode penyesuaian nilai
buku [adjusted book value method]) dan metode kapitalisasi kelebihan pendapatan
(capitalized excess earnings method) juga tidak dapat digunakan, karena HR pada
dasarnya bukan merupakan perusahaan yang berbasis pada aset (asset-based
company) dan seperti halnya metode kapitalisasi pendapatan ekonomi mendatang,
aktiva berwujud dan tidak berwujud yang ada belum dapat mencerminkan prospek
usaha yang dapat membentuk nilai saham HR, mengingat aktiva yang akan
memberikan kontribusi terhadap nilai belum dapat dimanfaatkan secara optimal.
Pada metode diskonto pendapatan ekonomi mendatang, operasi HR diproyeksikan sesuai
dengan skenario pengembangan yang direncanakan oleh manajemen HR dengan asumsi
bahwa persetujuan dari Departemen Kehutanan Republik Indonesia untuk dapat
menggunakan sebagian lahan hutan untuk aktivitas Proyek Dairi akan dapat diperoleh
sesuai dengan jadwal yang diperkirakan oleh manajemen HR.
Pendapatan ekonomi mendatang yang dihasilkan berdasarkan proyeksi dikonversi menjadi
nilai kini dengan tingkat diskonto (discount rate) yang sesuai dengan tingkat risiko.
Indikasi nilai adalah total nilai kini dari pendapatan ekonomi mendatang tersebut, dengan
asumsi going concern, yaitu perusahaan berjalan terus walaupun pemilik atau manajemen
berganti.
Sebagai metode pembanding, digunakan metode pembanding perusahaan terbuka
(guideline public company method), karena walaupun di pasar saham perusahaan terbuka
tidak diperoleh informasi mengenai perusahaan sejenis dengan skala usaha dan aset yang
setara, namun diperkirakan data saham perusahaan terbuka yang ada dapat digunakan
sebagai data perbandingan atas nilai saham yang dimiliki oleh HR.
PT Zodiac Perintis Penilai 7
RINGKASAN HASIL PENILAIAN
Berdasarkan analisis yang dilakukan, ringkasan hasil penilaian kami adalah sebagai
berikut:
• Metode Penilaian Utama
Berdasarkan metode penilaian utama, yaitu metode diskonto pendapatan ekonomi
mendatang, diperoleh hasil bahwa indikasi nilai pasar wajar Obyek Transaksi adalah
berkisar antara AUD 529,44 juta hingga AUD 663,83 juta, dimana dalam hal ini kami
melakukan analisis sensitivitas dengan menggunakan penurunan dan kenaikan sebesar
10% dari proyeksi arus kas bersih serta penurunan dan kenaikan sebesar 0,5% dari
tingkat diskonto.
Batas bawah nilai tersebut merefleksikan kemungkinan tertundanya proses
persetujuan dari Departemen Kehutanan yang dapat mengakibatkan masa produksi
awal mundur dari yang direncanakan, dan kemungkinan terjadinya eskalasi beban
operasi dan biaya investasi, sedangkan batas atas nilai tersebut merefleksikan
penghematan biaya yang terjadi karena efisiensi dalam penambangan, tingkat konversi
sumber daya menjadi cadangan yang lebih tinggi, dan efisiensi dalam kegiatan
eksplorasi.
• Metode Penilaian Pembanding
Metode penilaian pembanding, yaitu metode pembanding perusahaan terbuka,
digunakan untuk menilai tingkat kewajaran secara umum atas hasil penilaian dengan
metode penilaian utama.
Dengan metode pembanding perusahaan terbuka (angka pengali yang digunakan
adalah P/Resources atau perbandingan antara nilai pasar saham dan sumberdaya
tambang), diperoleh hasil bahwa indikasi nilai pasar wajar Obyek Transaksi adalah
AUD 592,85 juta.
Dengan demikian, tampak bahwa kisaran nilai pasar wajar Obyek Transaksi yang
diperoleh dengan menggunakan metode penilaian utama adalah wajar, mengingat
indikasi nilai pasar wajar Obyek Transaksi yang dihasilkan dengan menggunakan
metode penilaian pembanding tersebut berada di dalam kisaran nilai pasar wajar
Obyek Transaksi yang diperoleh dengan metode penilaian utama (AUD 529,44 juta–
AUD 663,83 juta).
KESIMPULAN PENILAIAN
Berdasarkan hasil analisis atas seluruh data dan informasi yang telah kami terima dan
dengan mempertimbangkan semua faktor yang relevan yang mempengaruhi penilaian,
maka menurut pendapat kami nilai pasar wajar Obyek Transaksi, atau 100%
saham/ekuitas HR, pada tanggal 31 Desember 2007 berkisar antara AUD 529,44 juta
hingga AUD 663,83 juta, atau, jika dinyatakan dalam nilai pasar wajar per lembar saham
berdasarkan pada basis terdilusi seluruhnya, berkisar antara AUD 2,62 hingga AUD 3,29
(jumlah lembar saham HR yang diperhitungkan dalam Obyek Transaksi adalah
202.034.303 lembar).
Nilai pasar wajar Obyek Transaksi tersebut kami tentukan berdasarkan asumsi bahwa
persetujuan dari Departemen Kehutanan Republik Indonesia untuk dapat menggunakan
sebagian lahan hutan untuk aktivitas Proyek Dairi akan dapat diperoleh sesuai dengan
jadwal yang diperkirakan oleh manajemen HR, dan berdasarkan data dan informasi yang
kami peroleh dari pihak Perseroan dan pihak-pihak lain yang relevan dengan penilaian.
Kami menganggap bahwa semua informasi tersebut adalah benar, dan bahwa tidak ada
keadaan atau hal-hal yang tidak terungkap yang akan mempengaruhi indikasi nilai pasar
wajar tersebut secara material.
Kami tidak melakukan penyelidikan dan juga bukan merupakan tanggung jawab kami
kemungkinan terjadinya masalah yang berkaitan dengan status hukum kepemilikan,
kewajiban utang dan/atau sengketa atas Obyek Transaksi. Kami tegaskan pula bahwa
kami tidak memperoleh manfaat atau keuntungan apapun baik saat ini maupun di masa
datang, dan imbalan jasa yang telah disetujui atas penilaian Obyek Transaksi tidak
tergantung pada nilai yang dilaporkan.
Hormat kami,
PT ZODIAC PERINTIS PENILAI
Ocky Rinaldy, SE, MSc., MAPPI (Cert)
Direktur
Izin Penilai : 1.99.0029
STTD : 02/BL/STTD-P/AB/2006
MAPPI : 95-S-00654
Dalam dokumen
PT BUMI ResourceS Tbk.
(Halaman 41-50)