• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN POSISI KEuANGAN

Dalam dokumen ANNUAL REPORT BANK MANDIRI 2013 (Halaman 155-159)

2012 2013 ∆ Rp

%

Rp Miliar uSD juta Rp Miliar uSD juta

Laporan Posisi Keuangan(Neraca) Konsolidasian

Jumlah Aset 635.619 65.953 733.100 60.238 15,3% Aset Produktif (Bruto) 575.720 59.737 664.085 54.567 15,4% Aset Produktif (Netto) 560.078 58.114 645.483 53.039 15,2% Kredit Yang Diberikan (Bruto)* 388.830 40.346 472.435 38.820 21,5% Penyisihan Penghapusan Kredit -14.104 -1.463 -16.677 -1.370 18,2% Penyertaan (Bank Saja) 3.218 334 3.159 260 -1,8% Jumlah Dana Pihak Ketiga-Simpanan

Nasabah** 482.914 50.108 556.342 45.714 15,2% Jumlah Liabilitas** 559.863 58.092 644.309 52.942 15,1% Jumlah Ekuitas (termasuk kepentingan non

pengendali atas aset bersih entitas anak yang dikonsolidasi)

75.756 7.861 88.791 7.295 17,2%

*) Termasuk Piutang Pembiayaan Konsumen dan Investasi Bersih dalam Sewa Pembiayaan **) Termasuk Dana Syirkah Temporer

ASET

Aset Bank Mandiri di posisi akhir tahun 2013 menunjukkan peningkatan dari Rp635,62 Triliun di tahun 2012 menjadi Rp733,10 Triliun di tahun 2013, atau naik sebesar 15,3%. Peningkatan aset ini dipicu dari peningkatan kredit, pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan dari Rp388,83 Triliun di tahun 2012 menjadi Rp472,43 Triliun di tahun 2013. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan total kredit (tidak termasuk pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan) yang diberikan dari Rp384,58 Triliun di tahun 2012 menjadi Rp467,17 Triliun di tahun 2013 atau naik sebesar 21,5%.

RINcIAN ASET PADA LAPORAN POSISI KEuANGAN KONSOLIDASIAN

Komponen Aset Konsolidasian

2013

Konsolidasian 2012

Kas 19.051.934 15.482.025

Giro pada BI 43.904.419 38.272.155 Giro pada Bank Lain - netto 14.036.484 9.645.504 Penempatan pada BI & Bank Lain - netto 45.113.834 48.238.225 Efek-Efek - netto 26.802.548 20.323.853 Obligasi Pemerintah 82.227.428 79.072.173 Reverse Repo, Tagihan Derivatif, & Tagihan Lainnya - netto 11.432.420 20.151.781

Kredit* 472.435.041 388.830.299

(Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kredit) (16.676.544) (14.103.894) Tagihan Akseptasi - netto 10.114.889 7.920.471 Penyertaan Saham - netto 4.667 4.306 Aktiva Tetap - netto 8.805.853 7.863.392 Aset Lain - netto 15.846.789 13.918.418

Demikian pula dengan aset produktif Bank Mandiri di tahun 2013 yang mengalami peningkatan dari Rp560,08 Triliun pada tahun 2012 menjadi Rp645,49 Triliun, atau naik sebesar 15,2%. Di tahun 2013, pemberian kredit merupakan kontributor terbesar dalam aset produktif, yaitu sebesar 71,14%. Jika dibandingkan dengan tahun 2012, pemberian kredit hanya menyumbang 67,54% dari total aset produktif.

Komposisi Aset Produktif Bersih Tahun 2012 & 2013 - Konsolidasian

Kredit yang Diberikan Obligasi Pemerintah

Penempatan pada BI & Bank lain Efek-Efek

Giro pada Bank Lain Tagihan Akseptasi Tagihan Lainnya Pembiayaan Konsumen Reverse Repo Finance Lease Tagihan Derivatif Penyertaaan Saham

komponen Aset produktif bersih 2013 (konsolidasian)

komponen Aset produktif bersih 2012 (konsolidasian)

KAS DAN GIRO PADA BANK INDONESIA

Kas Bank Mandiri di tahun 2013 mengalami peningkatan dari Rp15,48 Triliun di tahun 2012 menjadi Rp19,05 Triliun atau naik sebesar 23,1%. Hal ini diakibatkan dari bertambahnya jumlah jaringan Kantor Cabang Reguler, Kantor Kas, Kantor Cabang Mikro, Unit Mikro, serta Kiosk Mikro sebanyak 493 unit di sepanjang tahun 2013 ini.

Disamping itu, giro pada Bank Indonesia juga mengalami peningkatan dari Rp38,27 Triliun pada tahun 2012 menjadi Rp43,90 Triliun pada tahun 2013, atau meningkat sebesar 14,7%. Meningkatnya volume giro pada Bank Indonesia mengindikasikan bahwa Bank Mandiri semakin taat dalam mematuhi aturan pemerintah dalam memenuhi Giro Wajib Minimum (GWM).

PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain mengalami penurunan dari Rp48,32 Triliun pada tahun 2012 menjadi Rp45,22 Triliun pada tahun 2013, atau turun sebanyak 6,4% dari tahun lalu. Penurunan ini terjadi karena adanya penurunan volume penempatan Rupiah pada Bank Indonesia sebesar Rp8,58 Triliun atau turun 31,3% dari tahun 2012.

Walaupun mengalami penurunan, penempatan pada Bank Indonesia masih memberikan kontribusi terbesar, yaitu 76,6% atau sebesar Rp34,62 Triliun, dimana penempatan dalam valuta Rupiah mendominasi yaitu sebesar Rp18,80 Triliun.

KREDIT YANG DIBERIKAN

Hingga tanggal 31 Desember 2013, jumlah kredit yang diberikan Bank Mandiri (Bank Saja) adalah sebesar Rp416.978 Miliar. Jumlah tersebut meningkat sebesar 22,7% dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2012 yang sebesar Rp339.974 Miliar.

analisis kinerja keuangan

analisis kinerja keuangan

Berikut gambaran atas pemberian kredit berdasarkan segmen serta pertumbuhan mutasi kredit non performing (Bank Saja) selama tahun 2013.

PEMBERIAN KREDIT BERDASARKAN SEGMEN SELAMA TAhuN 2013 (BANK SAjA) Rp Miliar

Corporate, Treasury, Financial Institutions & SAM, Institution Banking 169.922 Commercial & Business Banking 163.403

Micro & Retail 27.050

Consumer 56.603

Total 416.978

MuTASI KREDIT NON PERfORMING SELAMA TAhuN 2013 (BANK SAjA) Rp Miliar

Saldo 31 Des 2012 5.973 Downgrade ke NPL 2.681 Upgrade dari NPL (288) Penerimaan kembali (505) Penghapusbukuan (2.304) Lain-lain 1.188 Saldo 31 Des 2013 6.746

MuTASI KREDIT NON PERfORMING BERDASARKAN SEGMEN SELAMA TAhuN 2013

(BANK SAjA) Rp Miliar

Total

corporate commercial Small Micro consumer

Downgrade ke NPL 22 193 10 8 56 288 Upgrade dari NPL 84 509 1.104 639 345 2.681 Penerimaan kembali 48 436 591 624 605 2.304

KOMPOSISI KREDIT (BANK SAjA) PER 31 DESEMBER 2012

ukuran Kredit (Rp Miliar) jumlah Rekening NPL Saldo (Rp Miliar) NPL

Total Rekening % Total Rekening %

<25 1.361.836 66.532 4,89% 151.082 3.889 2,57% >=25 s.d.<100 1.377 17 1,23% 69.402 1.184 1,71% >=100 s.d.<500 481 10 2,08% 97.335 1.673 1,72% >=500 s.d.<1000 51 - - 32.440 - - >=1000 26 - - 66.720 - - Total 1.363.771 66.559 4,88% 416.978 6.746 1,62%

KOMPOSISI KREDIT BERDASARKAN uNIT BISNIS SELAMA TAhuN 2013 - BANK SAjA

Business unit Kol Baki Debet Total %

Rupiah Valas Corporate 1 116.309 44.626 160.935 98,3% 2 326 602 928 0,6% 3 - - - 0,0% 4 - - - 0,0% 5 1.035 850 1.885 1,2% Sub Total Corporate 117.670 46.078 163.748 39,3% Non Performing Loan 1.035 850 1.884 1,2% Commercial 1 95.999 17.032 113.031 96,7% 2 2.729 206 2.935 2,5% 3 188 - 188 0,2% 4 5 - 5 0,0% 5 735 4 739 0,6% Commercial Total 99.656 17.242 116.898 28,0% Non Performing Loan 928 4 932 0,8% Business Banking 1 43.095 108 43.203 92,9% 2 1.905 0 1.905 4,1% 3 103 - 103 0,2% 4 296 - 296 0,6% 5 998 - 998 2,1% Sub Total Business Banking 46.397 108 46.505 11,2% Non Performing Loan 1.397 - 1.397 3,0% Micro 1 24.629 - 24.629 91,0% 2 1.604 - 1.604 5,9% 3 123 - 123 0,5% 4 195 - 195 0,7% 5 499 - 499 0,3% Micro Total 27.050 - 27.050 6,5% Non Performing Loan 817 - 817 1,5% Special Asset Management (SAM) 1 240 1.646 1.886 45,2% 2 446 1.246 1.692 40,6%

3 0 0 0 0,0%

4 6 - 6 0,1%

5 129 456 585 14,0% Sub Total SAM 821 3.348 4.169 1,0% Non Performing Loan 135 456 591 14,2%

analisis kinerja keuangan

analisis kinerja keuangan

Consumer 1 49.313 - 49.313 87,1% 2 6.327 - 6.327 11,2% 3 151 - 151 0,3% 4 210 - 210 0,4% 5 602 - 602 1,1% Consumer Total 56.603 - 56.603 13,6% Non Performing Loan 964 - 964 1,7% Financial Institution Coverage &

Solution (FICS) 1 1.026 818 1.844 92,0% 2 - - - 0,0% 3 - - - 0,0% 4 - - - 0,0% 5 - 161 161 8,0% Sub Total FICS 1.026 979 2.005 0,5% Non Performing Loan - 161 161 8,0%

Grand Total 349.224 67.754 416.978

OBLIGASI PEMERINTAh

OBLIGASI PEMERINTAh BERDASARKAN PORTOfOLIO DAN SuKu BuNGA Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan L/R Tersedia untuk Dijual Dimiliki hingga jatuh Tempo Total Rp Miliar % dari Total

Suku Bunga Tetap 1.834 12.912 1.436 16.182 19,68% Suku Bunga Mengambang - 44.301 21.745 66.046 80,32%

Total 1.834 57.213 23.181 82.228 100,00%

% dari Total 2,23% 69,58% 28,19% 100,00%

OBLIGASI PEMERINTAh BERDASARKAN jATuh TEMPO Dikur pada Nilai Wajar melalui Laporan L/R Tersedia untuk Dijual Dimiliki hingga jatuh Tempo Total Rp Miliar % dari Total

Kurang dari 1 Tahun 86 4.713 1.403 6.202 7,54% 1 - 5 Tahun 382 15.394 21.459 37.235 45,28% 5 - 10 Tahun 296 37.106 238 37.640 45,78% Lebih dari 10 Tahun 1.070 - 81 1.151 1,40%

Total 1.834 57.213 23.181 82.228 100,00%

% dari Total 2,23% 69,58% 28,19% 100,00%

Per 31 Desember 2013, Bank Mandiri memiliki Obligasi Pemerintah sebesar Rp82,23 Triliun, yang merupakan 11,2% dari total aset Bank. Obligasi tersebut terdiri dari obligasi bunga tetap dan obligasi bunga mengambang.

Atas portfolio tersebut, obligasi bunga tetap memiliki tingkat suku bunga antara 5,25% sampai 12,80% (untuk IDR) dan 3,3% sampai dengan 10,38% (untuk valas) per tahun, sedangkan obligasi bunga mengambang memiliki tingkat suku bunga sebesar tingkat suku bunga SPN 3 (tiga) bulan. Per 31 Desember 2013, porsi obligasi bunga mengambang tercatat sebesar 80,3% dari total portfolio Obligasi Pemerintah.

Pada tahun 2013, keuntungan atas penjualan Obligasi Pemerintah tercatat sebesar Rp35,68 Miliar, sedangkan kerugian yang belum direalisasi atas Obligasi Pemerintah pada tahun yang sama adalah sebesar Rp193,30 Miliar.

Sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, Obligasi Pemerintah Yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba-Rugi dan Tersedia Untuk Dijual, dinilai berdasarkan nilai wajar, sedangkan untuk Obligasi Pemerintah Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo dicatat berdasarkan harga perolehan diamortisasi.

EfEK-EfEK YANG DIMILIKI

Surat Berharga yang dimiliki mengalami peningkatan, dari Rp20,32 Triliun per tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp26,80 Triliun per tanggal 31 Desember 2013, atau meningkat sebesar 31,89%.

Termasuk dalam surat berharga adalah surat berharga yang merupakan investasi yang dimiliki oleh pemegang polis

unit-linked entitas anak sebesar Rp10.461 Miliar (31 Desember 2012: Rp9.554).

KREDIT YANG DIhAPuSBuKuKAN

Pada tahun 2013, Bank Mandiri menghapusbukukan kredit yang diberikan sebesar Rp2,30 Triliun dan menerima kembali kredit yang telah dihapusbukukan sebesar Rp3,08 Triliun dari kredit yang telah dihapusbukukan sebelum dan selama tahun 2013.

Per 31 Desember 2013, saldo kredit yang dihapusbukukan tercatat sebesar Rp35,14 Triliun, dan portofolio kredit yang telah dihapusbukukan tersebut tidak dicatat dalam laporan keuangan.

MuTASI KREDIT YANG TELAh DIhAPuSBuKu (BANK SAjA) (Rp Miliar)

2010 2011 2012 2013

Saldo awal tahun 32.610 32.331 32.797 32.751 Penghapusbukuan 2.921 1.984 2.463 2.304 Penerimaan kembali (2.661) (2.202) (3.740) (3.075) Lain-lain 1) (539) 684 1.231 3.164

Saldo akhir tahun 32.331 32.797 32.751 35.144

catatan:

analisis kinerja keuangan

analisis kinerja keuangan

KREDIT YANG DIRESTRuKTuRISASI

Dari total kredit yang diberikan per 31 Desember 2013, sebesar 3,2% atau Rp14,95 Triliun merupakan kredit yang pernah direstrukturisasi. Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2012 dimana kredit yang pernah direstrukturisasi adalah sebesar 3,6% atau Rp13,94 Triliun dari total kredit yang diberikan.

SKEMA DAN juMLAh KREDIT YANG PERNAh DIRESTRuKTuRISASI (Rp Miliar)

2010 2011 2012 2013

Kredit jangka panjang dengan opsi saham (KJPOS) 175 139 268 347 Fasilitas kredit tambahan 101 93 57 37 Perpanjangan jangka waktu kredit 7.732 6.709 6.877 8.221 Perpanjangan jangka waktu & penurunan suku bunga 471 1.652 1.779 1.182 Perpanjangan jangka waktu & skema restrukturisasi lain-lain *) 6.855 6.373 4.958 5.168

Total 15.334 14.966 13.939 14.955

catatan:

*) Skema restrukturisasi lain-lain terutama terdiri dari skema restrukturisasi penurunan tingkat suku bunga, penjadwalan kembali bunga yang tertunggak dan perpanjangan jangka waktu pembayaran bunga tertunggak.

LIABILITAS

Liabilitas perusahaan mengalami peningkatan sebesar 15,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Terjadi penurunan sebesar 55% dari pelunasan liabilitas segera, namun terjadi peningkatan liabilitas yang cukup signiikan

dari transaksi interbank call money sebesar yakni 291,6%. Peningkatan lain terutama juga disebabkan oleh meningkatnya jumlah simpanan nasabah (termasuk dana syirkah temporer) sebesar 15.2% dari Rp482,9 trilliun pada tahun 2012 menjadi Rp556,3 trilliun pada tahun 2013.

SIMPANAN NASABAh (TERMASuK DANA SYIRKAh TEMPORER)

Simpanan nasabah terdiri dari giro, tabungan, dan deposito. Pada tahun 2013, dana pihak ketiga tercatat sebesar Rp556,3 Triliun atau meningkat 15,2% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp482,9 Triliun. Giro mencatat pertumbuhan sebesar 8,4% dari Rp113,9 Triliun pada tahun 2012 menjadi Rp123,4  Triliun pada tahun 2013, sementara tabungan juga mengalami peningkatan sebesar 17,0% menjadi Rp236,5 Triliun di tahun 2013 dari Rp202,2 Triliun di tahun 2012. Deposito mengalami peningkatan 17,7% dari Rp166,8 Triliun di tahun 2012 menjadi Rp196,4 Triliun di tahun 2013. Walaupun volume giro dan tabungan mengalami peningkatan, namun peningkatan tersebut masih tidak sebanding dengan peningkatan deposito sehingga mengakibatkan adanya penurunan rasio dana murah (CASA) dari 65,5% di tahun 2012 menjadi 64,7% tahun 2013.

KOMPOSISI SIMPANAN PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2013

2012 2013

Giro 23,6% 22,2%

Tabungan 41,9% 42,5%

Deposito 34,5% 35,3%

Komposisi Simpanan (Bank Saja) Per 31 Desember 2013 (Rp Miliar)

Corporate Giro Deposito Tabungan Total Rp 13.519 20.251 368 34.138 VA 23.513 16.248 181 39.942 Jumlah 37.032 36.499 549 74.080 Commercial & Business Banking Giro Deposito Tabungan Total Rp 9.308 4.151 3.147 16.606 VA 7.748 2.314 590 10.652 Jumlah 17.056 6.465 3.737 27.258 Micro & Retail Giro Deposito Tabungan Total Rp 30.885 83.886 188.424 303.195 VA 10.943 6.958 20.570 38.471 Jumlah 41.828 90.844 208.994 341.666 Financial Institutions Coverage & Sol. Giro Deposito Tabungan Total

Rp 968 4.052 9 5.029

VA 230 108 4 342

Jumlah 1.198 4.160 12 5.370

Institutional Banking Giro Deposito Tabungan Total Rp 12.974 29.127 830 42.931 VA 6.163 2.244 6 8.413 Jumlah 19.137 31.371 836 51.344 TOTAL Rp 67.654 141.467 192.778 401.899 VA 48.597 27.872 21.351 97.820 jumlah 116.251 169.339 214.129 499.719 EKuITAS

Pada tahun 2013, total ekuitas tercatat sebesar Rp88,8 Triliun, meningkat 17,1% dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp75,8 Triliun. Peningkatan total ekuitas terjadi karena adanya pertumbuhan laba saldo laba sebesar 29,4% menjadi Rp59,6 Triliun pada tahun 2013.

Pendistribusian laba bersih tahun 2012 yang dilaksanakan pada tahun 2013 adalah pembayaran dividen saja. Dividen atas laba bersih tahun 2012 sebesar Rp4,65 Triliun dibayarkan pada tanggal 16 Mei 2013 dan dividen atas laba bersih tahun 2011 sebesar Rp2,45 Triliun dibayarkan pada tanggal 5 Juni 2012. Pembayaran dividen tersebut dibukukan dalam sebagai pengurang saldo laba laporan perubahan ekuitas konsolidasian di tahun dimana pembayaran dilakukan.

Alokasi untuk laba ditahan yang sudah ditentukan penggunaannya sebesar Rp1,50 Triliun adalah untuk mengembangkan bisnis serta membangun infrastruktur pendukung seperti pembelian gedung kantor dan pembangunan Mandiri University.

analisis kinerja keuangan

analisis kinerja keuangan

Tidak terdapat alokasi dana untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berasal dari laba bersih tahun 2012. Dana alokasi untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berasal dari laba bersih tahun 2011 dibayarkan pada tanggal 31 Mei 2012.

Kegiatan usaha Bank Mandiri selama tahun 2013 sebagian besar didanai oleh peningkatan jumlah simpanan, kombinasi penerimaan dari pendapatan bunga atas kredit yang diberikan, komisi dan provisi.

Selain itu, Bank Mandiri juga telah memanfaatkan pasar uang antar bank. Bank Mandiri berhasil mempertahankan cadangan likuiditas, yang biasanya berjumlah lebih besar daripada Giro Wajib Minimum Bank Indonesia, untuk mengantisipasi penarikan simpanan dalam jumlah besar oleh nasabah.

Di sisi pengalokasian, Bank Mandiri menggunakan sebagian besar dananya untuk pemberian kredit, pembayaran beban bunga atas dana pihak ketiga, pinjaman yang diterima, pembayaran kembali pinjaman yang diterima, penempatan pada pasar uang antar bank, dan pembayaran biaya operasional (termasuk biaya gaji dan tunjangan, serta biaya umum dan administrasi).

BELANjA MODAL

Berikut gambaran atas realisasi belanja modal untuk tahun 2012 dan 2013 serta anggaran tahun 2014:

Belanja Modal (Rp Miliar) Realisasi Anggaran2014

2012 2013

Tanah & Bangunan 334 583 881 Peralatan Kantor, Komputer, Perangkat Lunak & Kendaraan 970 1.048 1.642 Implementasi Renovasi Kantor - 34 73

Jumlah 1.304 1.665 2.596

Dalam dokumen ANNUAL REPORT BANK MANDIRI 2013 (Halaman 155-159)

Dokumen terkait