• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III LAPORAN OBJEK

1. Latar Belakang

Pendirian BMT Sumber Usaha dilatarbelakangi karena banyaknya pengusaha dan pedagang mikro di sekitar Desa Karang Duren yang mengalami kesulitan mendapat akses permodalan. Meskipun sebenarnya mereka mempunyai potensi untuk berkembang. Golongan tersebut didominasi oleh kelompok ekonomi lemah dan dengan pendidikan yang terbatas. Langkah pintas biasanya diambil oleh beberapa di antara mereka dengan meminjam modal pada rentenir dengan bunga yang terkadang melampaui pendapatan dari mereka.

Di antara akses yang dapat mereka peroleh adalah lembaga perbankan, namun biasanya mereka justru terkendala oleh sistem dan prosedur bank yang baku dan dengan proses yang lama. Dan juga perbankan yang lebih mengutamakan pengusaha tingkat menengah ke atas. Faktor inilah yang disiasati oleh pendiri BMT, dengan diilhami dari ayat Al Quran surat Al. Hasyr ayat 7 :

!ö’s1 Ÿ w tb qä3 tƒ P ' s!r ߊ tû÷üt/ Ïä!$uŠÏYøî F{ $# öNä3 ZÏB

“Supaya harta itu jangan hanya beredar diantara orang-orang kaya diantara kamu”.

Diharapkan dengan adanya BMT Sumber Usaha masyarakat sekitar Desa Karang Duren antara yang surplus dana dengan yang membutuhkan dana akan terhubung. Sehingga secara tidak langsung kedua pihak tersebut dengan perantara BMT Sumber Usaha dapat tercipta suatu hubungan yang positif. Pembangunan ekonomi berjalan dengan memberdayakan masyarakat, khususnya golongan ekonomi mikro. Di samping itu tujuan BMT terlaksana yaitu memperoleh keuntungan dunia yang bersifat materi dan persaudaraan juga keuntungan yang akan dipetik di akhirat dengan terhindarkan dari harta riba.

a. Sejarah Berdiri

BMT Sumber Usaha untuk pertama kali didirikan pada tanggal 18 Mei 2001. Diantara yang berperan dalam pendirian BMT Sumber Usaha adalah tokoh-tokoh masyarakat dan ulama desa Karang Duren. Diantara tokoh-tokoh yang memprakarsai berdirinya BMT adalah Bp. Dhofari S.Pd., Bp. Drs. H. Sholiminudin, Bp. H.A. Djuremi dan para ulama yang ada di desa Karang Duren, Kec. Tengaran seperti KH. Fatcul Mu’in.

Lembaga keuangan ini mendapat perizinan menjadi salah satu Unit Otonomi Simpan Pinjam dari Koperasi dan Pembinaan Menengah dengan Badan Hukum Koperasi nomor 236/BH/KDK.II.I/188.4/VII/2001 pada tanggal 4 Juli 2001. Lokasi pertama lembaga ini beroperasi adalah Pasar Lama Kembangsari yang saat ini telah menjadi markas TNI. Kemudian di tahun 2005

telah menempati gedung baru di Kompleks Kios Pasar Kembangsari Baru dengan ruangan yang representatif dan lokasi yang strategis. Yaitu terletak disebelah jalan masuk pertama dari arah utara. Keberadaan BMT Sumber Usaha di lokasi yang strategis sangat membantu marketing dalam memasrkan produk-produk dan sangat menjadikannya salah satu faktor penunjang perkembangan BMT Sumber Usaha.

b. Visi dan Misi

Visi BMT Sumber Usaha sebagai suatu badan usaha atau lembaga yang memiliki kegiatan yang berlandaskan syariah Islam dalam upaya meningkatkan dan atau mewujudkan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi umat secara umum dan masyarakat di sekitar BMT Sumber Usaha.

Visi ini mewujud ke misi yang tertuang sebagai berikut :

1. Ikut serta dalam meningkatkan atau memajukan kualitas kehidupan sosial ekonomi umat.

2. Memberikan keuntungan yang wajar bagi pihak-pihak yang memiliki akses langsung maupun tidak langsung pada BMT Sumber Usaha

3. Mengusahakan pertumbuhan BMT Sumber Usaha seoptimal mungkin

4. Memberikan kontribusi positif bagi umat Islam 5. Memberikan kondisi yang nyaman untuk bekerja

c. Perkembangan Usaha

Awal berdiri tahun 2001 BMT Sumber Usaha mengalami perkembangan yang menjanjikan dari waktu ke waktu. Bertambahnya kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan BMT Sumber Usaha adalah faktor penentu perkembangan BMT Sumber Usaha. Selain faktor kepercayaan, variasi produk yang ditawarkan BMT Sumber Usaha membuat para nasabah lebih nyaman karena banyak pilihan produk.

Perkembangan itu dapat dilihat dari modal awal Rp 29.000.000,00 ( Dua Puluh Sembilan Juta Rupiah ) dan hingga Desember th 2006 sudah mencapai modal Rp.181.807.000,00

(Seratus Delapan Puluh Satu Juta Delapan Ratus Tujuh Ribu Rupiah), dengan asset Rp 4,8 Milyard. Sedangkan sumber daya insani dari 3 orang menjadi 8 orang. Kepercayaan masyarakat meningkat dengan dapat dihimpunnya dana dari anggota sebesar Rp 3,1 Milyard dengan jumlah anggota 2800 orang dan jangkauan operasional di sekitar pasar Kembangsari, desa Karangduren, wilayah kecamatan Tengaran dan Salatiga. Ini menunjukkan bahwa BMT Sumber Usaha semakin dipercaya masyarakat di sekitar BMT Sumber Usaha.

Perkembangan itu diikuti perkembangan volume usaha. Dari tahun 2007 volume usaha mencapai Rp 7.484.350.000. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari

tahun ke tahun volume usaha mengalami peningkatan, hal tersebut dapat dilihat pada tahun 2008 volume usaha mencapai Rp 7.720.251.000., tahun selanjutnya mencapai Rp 11.833.461.506 dan pada tahun 2010 volume usaha meningkat menjadi Rp 14.517.428.207. Sedangkan untuk produk leasing sendiri dari setiap triwulanya terlihat peningkatan volume pemberian plafound. Dari triwulan pertama sebesar Rp 185.297.300. Perkembangan itu dapat dilihat dari tabel di bawah ini:

Tabel 3.1

Data perkembangan BMT Sumber Usaha tahun 2007 – 2010

Sumber: BMT Sumber Usaha No

Tahun- tahun Operasional BMT Sumber Usaha

Keterangan 2007 2008 2009 2010

1 Asset 7.586.232.311 10.413.458.003 11.893.558.815 15.003.414.959

2 Kas 466.082.425 396.558.425 427.789.800 539.720.700

3 Penempatan pada bank 1.638.512.986 3.880.885.376 3.105.255.098 3.752.317.511

4 Penempatan pada Koperasi

5 Pembiayaan yang diberikan Jumlah anggota 980 1.012 1.170 1.406 Pembiayaan 5.345.647. 6.105.487.100 8.378.018.656 11.112.138.475 6

Harta tetap, inv dan

persediaan 118.389.500 93.824.600 89.518.111 61.983.973

7 Biaya dibayar dimuka

8 Dana pihak III/Simpanan

Jumlah Anggota 3.505 3.669 3.807 4.054

Dana pihak III/Simpanan 5.763.776.613 8.935.400.006 10.126.863.664 12.995.518.485

Dana Pinjaman 1.132.000.000 610.277.778 437.500.000 470.000.000

9 Modal Dasar 199.127.000 502.114..500 583.887.500 120.667.000

10 Cadangan 183.838.091 131.338.091 178.203.617 1.261.521.000

11 Pendapatan 1.334.901.698 1.608.641.150 2.364.805.323 3.054.676.726

12 Beban biaya 1.152.122.813 1.374.313.522 1.914.648.290 2.808.966.254

Tabel 3.2

Daftar volume usaha BMT Sumber Usaha tahun 2007 – 2010

No Bulan Realisasi 2007 Realisasi 2008 Realisasi 2009 Realisasi 2010 1 Januari 438.800.000 702.750.000 998.475.000 1.143.707.017 2 Februari 315.500.000 902.000.000 1.452.583.500 1.268.062.685 3 Maret 931.500.000 409.000.000 1.739.835.000 1.952.695.950 4 April 633.200.000 596.100.000 870.095.400 1.003.529.500 5 Mei 590.900.000 575.700.000 852.030.000 1.292.864.850 6 Juni 539.200.000 512.546.000 1.030.805.000 1.104.227.300 7 Juli 664.250.000 566.075.000 999.962.000 1.508.954.800 8 Agustus 1.024.500.000 644.400.000 854.502.500 1.612.893.875 9 September 831.450.000 878.900.000 745.880.000 968.010.750 10 Oktober 384.250.000 686.500.000 635.800.000 1.448.050.600 11 November 758.700.000 575.800.000 978.730.725 988.325.700 12 Desember 372.100.000 670.480.000 675.762.381 226.105.000 Jumlah 7.484.350.000 7.720.251.000 11.833.461.506 14.517.428.027 Sumber: BMT Sumber Usaha

Data 3.3

Data perkembangan dan volume leasing di BMT Sumber Usaha tahun 2009-2010

No Bulan Jumlah Nasabah Volume usaha

1 Januari 2010 – Maret 2010 23 185.297.300 2 April 2010 – Juni 2010 42 254.309.800 3 Juli 2010 – September 2010 67 276.947.600 4 Oktober 2010 – Desember 2010 82 284.184.708 5 Januari 2011 – Maret 2011 100 292.981.675 6 April 2011 – Juni 2011 130 296.979.500 Sumber : BMT Sumber Usaha

d. Struktur Organisasi

Adapun Struktur Organisasi di BMT Sumber Usaha Kembangsari periode 2009-2011 adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1

STRUKTUR ORGANISASI

BMT “SUMBER USAHA” KEMBANGSARI PERIODE 2009 – 2011

Keterangan: Pengurus :

1. Ketua : Wignyo Gutomo,SH 2. Sekretaris : Waluya, S.Pd 3. Bendahara : Dhofari, S.Pd.,MM

Pengelola:

1. Manager : Rodliyatul Hani’ah, SE 2. Accounting : Luthfi Al Jauhari. S.Ag. 3. Teller : Yulianingsih,SE

Dewan Penasehat Pengurus

Accounting Teller Pemasaran

Manager

Badan Pengawas

4. Bag. Pembiayaan : Totok Pramono, SE 5. Bag. Pembiayaan : Nur Kholiq

6. Pemasaran : Alip Wiyono, SE 7. Pemasaran : Anida Fitri Nur Susanti

8. Office Boy : Saliq, S.Ag.

Badan Pemeriksa:

1. Ketua : Agus Joko Susilo, SE 2. Anggota : Rinif Budi Prasetyo, SH

: Joko Purwadi, S.Pd. Dewan Penasihat:

1. Drs.H. Soliminudin,MM 2. H. M. Zuhri

Dari sruktur di atas, tugas-tugas dan fungsi anggota di BMT Sumber Usaha Kembangsari adalah sebagai berikut:

1. Manajer

Tugas : Mengoptimalkan sumber daya yang ada di BMT Sumber Usaha tengaran guna mencapai BMT yang profesional (sehat dan efisien).

a. Menyusun anggaran

b. Menyusun strategi dan rencana kerja untuk mencapai anggaran

c. Mengkoordinasikan aktifitas penghimpuna dana dan penyaluran pembiayaan dengan aman dan lancar

d. Memastikan laporan keuangan tepat waktu dan benar e. Sistem dan prosedur operasianal dilaksanakan sesuai

ketentuan

f. Meningkatkan, memelihara dan mengamankan harta BMT g. Menindaklanjuti hasil evaluasi/pemeriksaan Dewan

Syari’ah, Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus.

h. Mereview aplikasi pembiayaan sebelum menyetujui dan merekomendasikan

i. Melakukan penilaian secara menyeluruh untuk mengstur kelayakan usaha calon direktur

j. Merekomendasikan / mengusulkan penyelesaian pinjaman bermasalah

k. Meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme SDM Tanggung jawab manager:

a. Terkoordinasinya semua aktifitas BMT baik dibdang operasi, investasi, pembiayaan, pemasaran, dan SDM dengan sebaik-baiknya.

b. Tercapainya citra yang baik dan hubungan yang harmonis dengan lingkungan masyarakat sekitar BMT Sumber Usaha Kembangsari.

2. Accounting

Fungsi:

Mengelola administrasi pembukuan dan laporan kegiatan. Tugas:

a. Melaksanakan pembukuan atas transaksi yang dilaksanakan setiap hari.

b. Membuat laporan neraca dan rugi/laba harian dan bulanan. c. Memproses, mengelola pembukuan transaksi bank.

d. Melaksanakan buku yang menjadi tanggung jawab pembukuan.

e. Membuat laporan bulanan setiap periode. 3. Bagian pembiayaan

Fungsi:

a. Melayani pembukuan sampai dengan pencairan deposito serta pembebanan bagi hasilnya.

b. Melayani pembukuan sampai dengan penutupan rekening tabungan.

Tugas:

a. Memberikan informasi kepada nasabah mengenai bagi hasil tabungan dan deposito yang berlaku.

c. Memonitor proses penandatanganan akad pembiayaan. d. Merencanakan pengembangan SDM.

e. Mensupervisi peraturan kekaryawanan.

f. Mengontrol penggunaan blangko deposito (nomor deposito).

g. Melaksanakan proses pembukuan dan pencairan deposito. h. Membuat register mutasi deposito / tabungan.

i. Membuat cadangan bagi hasil deposito.

j. Mencetak posisi tabungan ke buku tabungan nasabah. Tanggung jawab:

a. Pembukuan dan pencairan deposito.

b. Bertanggung jawab terhadap kerahasiaan data nasabah. 4. Teller

Fungsi:

a. Melayani transaksi harian secara tunai di counter.

b. Mengelola kas dan uang tunai. c. Memberi informasi dan penjelasan. Tugas:

a. Memeriksa ulang transaksi nasabah.

b. Mengakses mutasi harian ke komputer sesuai pass pengolahan datanya.

c. Mencocokan transaksi harian dengan nominal uangnya. Tanggung jawab:

a. Transaksi-transaksi tunai. b. Transaksi pembukatan kas. c. Selisih kas dalam transaksi. d. Keabsahan kas dan uang tunai. e. Pendeteksian uang palsu 5. Pemasaran

Fungsi:

a. Melaksanakan wawancara dengan calon debitur. b. Mengadakan pemeriksaan ke lokasi usaha.

c. Mengadakan pemeriksaan dan penilaian jaminan pembiayaan.

d. Membuat laporan analisa pembiayaan. 6. Dewan Pengawas

Tugas:

a. Mengawasi seluruh kegiatan BMT dalam aspek syari’ah b. Memberikan persetujuan pemberian pembiayaan besar 7. Dewan Penasehat

Memberikan nasehat kepada manager untuk menjalankan kegiatan operasional sesuai dengan syariat Islam.

Dokumen terkait