• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latar Belakang Partisipan

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

B. Latar Belakang Partisipan

P1 merupakan seorang mahasiswi di sebuah universitas di Yogyakarta. Saat ini P1 berumur 23 tahun. P1 mengenal budaya Korea melalui drama Korea yang ditontonnya sewaktu masih duduk di bangku SMP. Kemudian saat duduk di bangku SMA P1 mulai menyukai musik Korea karena terpengaruh teman sebangkunya yang lebih dahulu menyukai musik Korea.

P1 memiliki tinggi 165 cm dan berat 65 kg dengan BMI sebesar 23,9 yang termasuk dalam kategori gemuk. P1 memiliki warna kulit coklar. Selain itu, P1 juga memiliki rambut berwarna hitam yang ikal dan agak mengembang. Bentuk kepala yang dimiliki oleh P1 adalah oval. Dalam kesehariannya P1 seringkali berpenampilan casual layaknya anak muda pada umumnya. Ia tidak terlalu mencolok dalam berpenampilan dengan memakai baju dan make up seperlunya. Selain itu, P1 selama ini mengenakan kacamata minus.

Dalam beberapa tahun ini P1 mengalami masalah hormonal yang membuat wajahnya ditumbuhi bintik-bintik seperti jerawat yang agak merata di bagian wajah sehingga terkadang ia harus memakai obat kulit yang disarankan oleh dokter. Hal itu membuat P1 mencoba untuk mengikuti perawatan wajah ala artis Korea. Namun sayangnya hal tersebut tidak berpengaruh bagi kondisi wajahnya.

P1 mengatakan bahwa ia memiliki jari tangan yang bantat atau cacat. Jari tangan ini seringkali ia bandingkan dengan jari tangan milik artis Korea yang menurutnya panjang dan lentik. Namun demikian jari tangannya masih dapat berfungsi dengan baik dan normal.

Kegemaran P1 terhadap budaya populer Korea ditunjukkan dengan mengoleksi merchandise berupa foto-foto dan membeli barang atau sesuatu yang mana idolanya menjadi ambassador dari barang tersebut. Selain itu ketika diwawancara P1 mengaku sedang menunggu album fisik idolanya yang sudah dipesan dikirim ke kosnya. P1 juga menabung agar bisa suatu saat bisa melihat konser musik Korea.

P1 mengetahui tentang adanya budaya kecantikan Korea, khususnya mengenai operasi plastik. Menurut P1 operasi plastik yang dilakukan artis Korea berguna untuk membentuk kepercayaan diri. Namun P1 juga menjelaskan bahwa saat ini operasi plastik sudah mulai berkurang. Menurutnya saat ini para artis Korea lebih memilih pola hidup yang lebih alami seperti melakukan diet. Diet ala artis Korea inipun juga diikuti oleh P1. P1 melakukan diet dengan cara mengurangi makanan yang mengandung gula, lemak, dan protein. Dampaknya

adalah P1 merasa bahwa diet yang dilakukan berhasil menurunkan berat badannya.

2. Partisipan 2 (P2)

P2 merupakan mahasiswi di sebuah universitas swasta di Yogyakarta. Saat ini P2 berumur 21 tahun. Kegemaran P2 terhadap budaya popular Korea dimulai semenjak 2 hingga 3 tahun yang lalu atau sekitar tahun 2016. Ketertarikan P2 terhadap produk budaya Korea dimulai dari kesukaannya menonton drama Korea. P2 mengatakan bahwa awalnya ia tidak sengaja menonton drama Korea ketika ia sedang mencari film Barat di sebuah website. Menurut P2 drama Korea memiliki alur cerita yang menarik. Selain itu actor dan aktris yang berperan dalam drama dinilai melakukan aktingnya dengan totalitas dan efek yang digunakan dalam drama sangat minim sehingga terlihat lebih natural.

P2 memiliki tinggi 155 dan berat 68 kilogram dengan BMI sebesar 28,3 yang termasuk dalam kategori obesitas. P2 memiliki warna kulit yang tergolong putih. Selain itu, P2 memiliki rambut lurus sebahu dan diwarnai dengan warna pirang. Kepala P2 berbentuk bulat dan memiliki pipi yang agak tembam. Mata yang dimiliki P2 tergolong sipit. P2 selalu mememakai make up ketika ia pergi ke luar rumah. Pakaian yang ia gunakan adalah pakaian yang cukup modis.

Kegemaran P2 terhadap produk hiburan Korea ditunjukkan dengan mengikuti style dan make-up yang dikenakan oleh artis Korea. Namun di sisi lain ia tidak ingin terlalu berlebihan dalam hal tersebut karena menurutnya kurang pantas jika diterapkan di Indonesia. P2 mengatakan bahwa make-up ala Korea lebih natural, tidak seperti make up ala Barat yang lebih menor dengan eyeshadow

dan eyeliner lebih tebal. Meskipun demikian, P2 merupakan partisipan yang terlihat berinvestasi paling banyak pada penampilannya.

P2 menilai standar kecantikan Korea tidak masuk akal. P2 melihat bahwa standar tubuh ideal mereka adalah dibawah kurus. Selain itu jika memiliki mata sipit maka tidak termasuk dalaam kriteria cantik. Bagi orang Korea mata yang cantik adalah mata yang besar dan memiliki kelopak mata ganda. Memiliki rahang berbentuk “V” disana juga merupakan sebuah kewajiban.

P2 menambahkan bahwa bagi orang Korea menjadi cantik merupakan sebuah tuntutan yang besar. Orang yang tidak masuk dalam standar kecantikan dianggap “terbelakang”. Akibatnya orang Korea yang pada dasarnya memiliki mata sipit, pesek, dan bermuka besar harus melakukan operasi plastik agar memenuhi standar kecantikan yang ada.

3. Partisipan 3 (P3)

P3 merupakan mahasiswi di sebuah universitas di Yogyakarta. Saat ini umur P3 menginjak 22 tahun. P3 mengetahui tentang budaya populer Korea semenjak ia duduk di kelas 6 Sekolah Dasar. Kemudian ketika memasuki SMP ia mulai mendalami penyanyi serta boy band dan girl band Korea. P3 menuturkan bahwa ia tidak hanya mendengarkan musik dari boy/girl group Korea, namun juga mencoba mengenali bagaimana profil artis Korea yang musiknya ia dengarkan.

P3 memiliki tinggi 155 cm dan berat sekitar 40 kg dengan BMI sebesar 16,6 yang masuk dalam kategori kurus. P3 memiliki kulit berwarna kuning cerah. Rambut P3 tergolong lurus dan memiliki panjang sebahu. Bentuk kepala P3 agak kotak dengan mata yang bulat namun agak kecil. Selama 4 tahun belakangan P3

memakai behel/kawat gigi untuk merapikan giginya. P3 sering mengalami masalah kulit kering pada wajahnya. Dalam kondisi tertentu wajah P3 seringkali memunculkan bintik-bintik merah mirip jerawat.

Dalam keseharian P3 termasuk orang yang kurang peduli pada penampilannya sehingga seringkali berpakaian kurang modis dan seringkali mengenakan jaket atau sweater karena sering merasa kedinginan. Perhatian yang kurang pada penampilan ini juga diungkapkan saat wawancara, P3 memberi nilai 6 pada dirinya yang kurang menjaga peapilan. Hal tersebut membuat penampilan P3 kurang menarik untuk dilihat. Meskipun demikian, secara umum P3 memberi nilai 8 terhadap wajah dan bentuk tubuhnya.

P3 mengetahui adanya standar kecantikan di Korea dan berpendapat bahwa standar kecantikan di Korea sangat unik. Keunikan tersebut ia lihat berdasarkan beberapa kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh artis Korea agar masuk ke dalam kategori cantik, diantaranya harus dipenuhinya golden rasio dimana letak mata, hidung, dan mulut haruslah seimbang. Selain itu orang Korea menyukai lingkar kepala yang kecil, rahang tirus atau berbentuk “V”, dan kelopak mata ganda. Itulah sebabnya orang Korea memiliki wajah yang hampir sama.

4. Partisipan 4 (P4)

P4 merupakan mahasiswa di salah satu kampus swasta di Yogyakarta. Saat ini partisipan berumur 23 tahun. P4 menggemari budaya Korea semenjak tahun 2015 atau sudah sekitar empat tahun. Awalnya P4 menyukai drama Korea yang mengangkat tema tentang psikologi yang dikemas dalam nuansa romantis. Selain karena actor dan aktris yang tampan dan cantik, P4 menyukai drama Korea karena

alur dan sinopsisnya yang menarik. Setelah drama Korea, barulah P4 menyukai

girlband. P4 menilai bahwa kualitas girlband Korea sangat bagus dan berbeda dari

girlbaand bentukan Indonesia.

P4 memiliki tinggi badan 153 cm dan berat 51 kg dengan BMI sebesar 21.8 yang tergolong dalam kategori normal. Kulit P4 berwarna coklat. Bentuk wajah yang dimiliki P4 adalah oval dan rambutnya lurus sebahu. P4 mewarnai rambutnya dengan warna coklat. Selain itu P4 memiliki mata berbentuk bulat dan hidung yang tergolong pesek.

Dalam kesehariannya P4 berpenampilan agak tomboi. Meskipun demikian, selama wawancara berlangsung ia tidak pernah berkomentar negatif terhadap penampilannya. Memang dalam beberapa tahun terakhir ini P4 seringkali berdandan menjadi lebih feminin dengan memakai sedikit make up dan pakaian perempuan. P4 menuturkan bahwa perubahannya terinspirasi oleh artis Korea. Perubahan P4 menjadi feminin tersebut membuat P4 lebih menarik untuk dipandang. P4 mengatakan bahwa sekarang ia memiliki penampilan yang lebih

girlly.

P4 mengetahui tentang adanya budaya kecantikan ideal di Korea. Menurutnya operasi plastik merupakan hal yang wajar dilakukan oleh para artis Korea. Bagi P4 seorang artis berhak untuk memiliki penampilan fisik yang lebih baik dari sebelumnya. Ia mengatakan bahwa operasi plastik digunakan untuk mempercantik diri. Selain itu dengan tampilan yang lebih baik, seorang artis bisa direkrut menjadi ambassador tau iklan sebuah produk kecantikan.

Budaya kecantikan Korea juga berdampak pada perilaku perempuan dalam mempersepsikan kecantikan. Dengan terpapar budaya Korea, P4 menjadi lebih tau dan belajar bagaimana merawat tubuh dan bagaimana cara berpenampilan yang lebih baik. Namun P4 tidak menerapkan semua yang ia tahu pada penampilan atau tubuhnya, melainkan hanya sebagian saja. Hal itu dikarenakan harga kosmetik yang mahal.

Wujud kegemaran P4 terhadap budaya Korea ditunjukkan dengan keterlibatan P4 dalam membeli album fisik dari girl band yang ia sukai. Menurutnya membeli album fisik merupakan bentuk dukungan terhadap idolanya. Selain itu P4 juga akan menonton langsung jika grup idolanya mengadakan konser di Indonesia.

Dokumen terkait