• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latar Belakang Pemikiran

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) (Halaman 12-0)

BAB II. DESAIN STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS HKBP

2.1. Latar Belakang Pemikiran

Suatu struktur organisasi didisain atau dirancang dengan pola tertentu agar setiap orang dapat berkerja dan bekerjasama untuk mencapai efektifitas organisasi. Efektifitas organisasi ditandai oleh kemampuan organisasi mencapai tujuan organisasi. Oleh sebab itu struktur organisasi selalu disusun berdasarkan tujuan organisasi yang ingin dicapai. Berbagai kajian akademik menunjukkan bahwa keberhasilan suatu organisasi mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh struktur organisasinya.

Terkait dengan hal tersebut dalam setiap penyusunan atau disain struktur organisasi harus memperhatikan dua faktor yang saling mempengaruhi yaitu faktor internal dan faktor eksternal yang lazim disebut lingkungan organisasi. Faktor internal berkaitan dengan komponen organisasi yang dapat dikendalikan (controlable variables) organisasi seperti; spesialisasi pekerjaan, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi dan desentralisasi, dan formalisasi serta kompleksitas organisasi yang diakibatkan oleh faktor-faktor internal tersebut, yang cenderung bersifat statis atau mempertahankan status quo.

Berbeda dengan faktor internal, faktor eksternal (uncontrolable variables) berada diluar kendali organisasi dan bersifat dinamis dan secara totalitas mempengaruhi organisasi seperti persaingan, kebijakan pemerintah, dan perubahan sosial dan kebutuhan masyarakat atau bencana alam dan perang.

Lingkungan eksternal organisasi yang selalu dinamis, dengan selalu munculnya peluang dan tantangan, mengharuskan organisasi seperti UHKBPNP menyesuaikan diri dengan dinamika tersebut agar dapat bertahan hidup dengan menetralisir setiap acaman dan kelemahan yang dimilikinya dan mengarahkannya menjadi daya saing yang efektif.

Tantangan lingkungan yang paling mendasar terhadap lembaga pendidikan tinggi seperti UHKBPNP, dan lembaga pendidikan tinggi pada umumnya bahwa permintaan akan sumber daya manusia akan meningkat terus menerus karena kompleksitas dan kebutuhan pasar dan masyarakat yang semakin meningkat dan kompleks di seluruh dunia.

Type organisasi yang ideal atau yang kompetitif adalah organisasi yang mampu mengantisipasi atau responsive terhadap perubahan lingkungan dan mengkapitalisasikan

perubahan lingkungan tersebut menjadi keunggulan atau daya saing organisasi sehingga dapat mencapai efektifitas organisasi dengan cara yang efisien.

Di era perkembangan teknologi yang global, dinamika lingkungan berlangsung dengan cepat dengan menghasilkan persaingan yang bersifat global yang menuntut daya tahan dan daya saing (competitve advantages) yang tinggi yang dikapitalisasikan dengan cara yang paling efisien. Regulasi pemerintah yang mengarah kepada liberalisasi pendidikan disemua jenjang telah menghadirkan tantangan lokal dan global tersendiri terhadap lembaga pendidikan di Indonesia khususnya terhadap UHKBPNP.

Sebagai universitas milik gereja, menyebabkan keberadaan Universitas UHKBPNP lebih dari sekedar lembaga pendidikan tinggi tetapi mempunyai arti simbolis religius bagi semua warga HKBP sebagai pemilik dan umat Kristen di Sumatera Utara. Di sisi yang lain, sebagai suatu organisasi UHKBPNP juga menghadapi dinamika internal seperti pengembangan struktur organisasi seperti penambahan jabatan dan pembagian tugas yang semakin spesifik serta penambahan sumber daya manusia yang mempengaruhi efisiensi dan efektifitas organisasi.

Dengan mempertimbangkan kondisi yang demikian, hal yang wajar jika UHKBPNP harus menyesuaikan diri dengan dinamika lingkungan eksternal dan internal dengan menyesuaikan struktur organisasinya dengan mempertimbangan faktor-faktor determinan yang menentukan efisiensi dan efektifitas UHKBPNP mewujudkan visi dan misinya di masa depan.

Yayasan

Wakil Rektor I Wakil Rektor II

Kabag.

Gambar 1. Struktur Organisasi Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar

Meskipun menjastifikasi keunggulan atau keberhasilan satu struktur organisasi UHKBPNP bukan hal yang mudah, namun adalah hal yang sangat wajar jika struktur organisasi ini disesuaikan untuk mengantisipasi berbagai perubahan lingkungan dimasa depan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, strategi yang digunakan, serta tantangan dan peluang dari lingkungan yang muncul hingga selama 20 tahun ke depan (2018-2038). Dalam kondisi lingkungan yang selalu berubah, bagaimana sekalipun setiap organisasi dituntut untuk mencapai efektifitas organisasi.

Disisi yang lain, keberadaan BAN PT menuntut adanya struktur organisasi yang memisahkan dengan jelas antara tugas manajerial strategis dengan tugas yang sifatnya rutin dan teknis. Fokus evaluasi BAN PT adalah program studi dimana indikator evaluasi sangat bersifat teknis operasional dan terukur sebagai turunan atau realiasi dari visi dan misi universitas dan fakultas. Hal ini mudah difahami karena prodi merupakan unit organisasi terakhir yang melakukan pelayanan dan kontak langsung (counter) dengan mahasiswa, dan kinerja yang dievaluasi BAN PT adalah kinerja program studi.

Sebagaimana diketahui bahwa pembentukan satu organisasi, seperti UHKBPNP, selalu dimaksudkan untuk mencapai satu atau beberapa tujuan yang dituangkan secara normatif dalam visi dan misi organisasi. Sedangkan efektifitas organisasi merupakan dasar utama penyusunan struktur organisasi. Untuk menjawab pertanyaan tersebut organisasi harus mampu mengidentifikasikan pengaruh faktor-faktor eksternal dan internal secara langsung. Strategi organisasi menentukan struktur organisasi. Namun disadari bahwa tidak ada model standar struktur organisasi yang ideal, dan setiap organisasi selalu mempunyai struktur yang khas yang disesuaikan dengan visi dan misi, tujuan kapasitas, dan kebutuhan organisasi.

Terkait dengan penyusunan atau strukturisasi di UHKBPNP maka langkah pertama yang dilakukan adalah dengan melihat struktur organisasi UHKBPNP di Medan yang merupakan hasil pemekarannya. Setelah itu membahas dan menganalisis fungsi-fungsi manajerial pimpinan di tingkat universitas, fakultas, dan prodi dihubungkan dengan proses akreditasi program studi (prodi) yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional RI.

Sesuai dengan konsep tersebut di atas maka dalam struktur organisasi UHKBPNP 2018-2038 ditekankan pemisahan tugas yang jelas antara tugas manajerial pimpinan universitas, fakultas, dan prodi dengan tugas operasional teknis dalam setiap level jenjang jabatan baik dalam pelayanan akademis dan pendukung seperti keadministrasian dan perlengkapan. Hal ini berarti

10

RENSTRA UHKBPNP 2018 - 2022

adanya pembagian tugas yang jelas dan pejabat penanggunggjawab tugas yang jelas sesuai dengan tingkatannya. Dengan demikian tugas bukan lagi ditentukan oleh jabatan tetapi sebaliknya tugas yang menentukan jabatan.

BAB III

RENCANA STRATEGIS

3.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 3.1.1. Visi

Para pemangku kepentingan khususnya warga jemaat gereja HKBP telah mendirikan UHKBPNP sejak 6 Desember 2017. Berdasarkan visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) 2018-2038. Visi UHKBPNP adalah “Menjadi Universitas Yang Unggul dan Berdaya Saing Global Dalam Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi berlandaskan kasih untuk Tuhan dan Ibu Pertiwi (Pro Deo et Patria), maka dirumuskan Visi Renstra UHKBPNP 2018-2022 adalah “Menjadi Universitas Yang Unggul dan Berdayasaing di Tingkat Sumatera Utara Dalam Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Berlandaskan Kasih untuk Tuhan dan Ibu Pertiwi (Pro Deo et Patria)”.

Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan Misi UHKBPNP sebagai berikut:

3.1.2. Misi

1. Melaksanakan Perguruan Tinggi Kristen untuk mewujudkan implementasi Tri Tugas Panggilan Gereja dalam mengembangkan keunggulan IPTEKS dan Budaya bagi kemajuan masyarakat Indonesia yang majemuk.

2. Menyelenggarakan pendidikan bermutu untuk menghasikan sumber daya manusia yang mampu bersaing secara global.

3. Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan sains dan teknologi yang memimpin pembangunan (science and technology led development).

4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka upaya menghasilkan lulusan yang handal, berkarakter, berbudaya dan beretika sesuai motto ”Pro Deo et Patria”.

5. Menyelenggarakan kerjasama lokal, nasional dan internasional dalam rangka mengembangkan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sekaligus mengembangkan budaya Batak sebagai aset nasional dan internasional.

12

RENSTRA UHKBPNP 2018 - 2022

3.1.3 Tujuan

1. Membentuk cendekiawan yang memiliki nilai-nilai Nasionalisme dan Kristiani menjadi pemimpin bangsa yang berkualitas, bermanfaat bagi masyarakat dan mampu menerapkan nilai-nilai tersebut serta berdaya saing tinggi.

2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya yang berjiwa nasionalisme melalui pendidikan dan pengajaran yang bermutu.

3. Turut serta membangun masyarakat Indonesia berlandaskan jiwa nasionalisme dan kasih melalui penelitian yang unggul dan kompetitif.

4. Menghasilkan lulusan yang berkarakter nasionalisme, kompetitif inovatif di bidangnya serta bermartabat sebagai bagian dari dominasi global yang didukung oleh kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

5. Meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya di tingkat daerah, nasional dan internasional dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sekaligus mendorong pengembangan kebudayaan Batak.

3.1.4. Sasaran

Masa konsolidasi dan penataan pelaksanaan kegiatan Tri Dharma (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Artinya, dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi harus unggul dan berdaya saing di tingkat Sumatera Utara.

Sasaran yang dicapai pada tahun 2018-2022 Adapun sasaran yang akan dicapai adalah :

(1) memperkuat tata pamong, tata kelola dan kerjasama;

(2) pengembangan mahasiswa;

(3) pengembangan sumber daya manusia;

(4) pengembangan keuangan, sarana dan prasarana;

(5) menyelenggarakan pendidikan yang bermutu;

(6) pengembangan penelitian;

(7) pengembangan pengabdian kepada masyarakat; dan (8) menghasilkan lulusan dan capaian tridharma.

Keseluruhan program strategis ini akan dititikberatkan pada aspek proses, output dan outcome.

Berdasarkan program strategis ini, dimensi keunggulan akan dikembangkan mengarah pada

pilar: (a) akademik; (b) penelitian; (c) pengabdian pada masyarakat; (d) kerja sama. Setiap pilar didorong untuk memiliki keunggulan spesifik sehingga memiliki nilai competitiveness yang tinggi, dan akan menghasilkan lulusan yang beriman, kompetitif, professional, memiliki komitmen nasional, dan berwawasan global. Untuk mewujudkan seluruh program studi yang unggul dan berdayasaing, akan dilakukan program kerja dengan tahapan-tahapan yang terukur dan terarah.

Efektivitas dan efisiensi akan dicapai melalui proses pengembangan yang terukur dan sistematis. Ada tiga prinsip dasar yang digunakan dalam menyusun langkah dan tahapan pengembangan (1) perencanaan yang realistis; (2) implementasi yang terukur dan terarah; (3) kontinuitas antar kegiatan yang terjaga.

3.2. Memperkuat Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama 3.2.1. Tata Pamong

Rancangan Pengembangan sistem tata pamong di UHKBPNP akan dilaksanakan melalui sistem tata pamong yang mampu berjalan secara efisien dan efektif melalui mekanisme atau aturan yang berlaku sesuai system pendidikan tinggi dan ketentuan Yayasan UHKBPN, mampu memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran di UHKBPNP. Tata kelola akan dikembangkan dengan dukungan budaya organisasi yang dicerminkan dengan tegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata kelola terkiat input, proses, output dan outcome akan diformulasikan, dilaksanakan dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Kegiatan ini telah dimulai dan dilaksanakan dengan cukup baik. Pengembangan tata pamong akan dikembangkan seiring dengan perkembangan jumlah mahasiswa dengan tetap mengacu pada ketentuan standar tata pamong pendidikan tinggi dengan rancangan struktur organisasi UHKBPNP yang sehat, sebagai berikut : Untuk sistem dan pelaksanaan tata kelola di UHKBPNP mengacu pada Statuta yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Pengurusan Yayasan. Statuta UHKBPNP merupakan payung hukum penyelenggaraan Tri Dharma di UHKBPNP. Beberapa peraturan yang menerjemahkan pelaksanaan dari Statuta tersebut akan diatur dalam berbagai peraturan, baik peraturan yayasan maupun peraturan rektor. Guna memperkuat penjaminan mutu di level universitas akan diterbitkan beberapa peraturan

14

RENSTRA UHKBPNP 2018 - 2022

pendukung seperti Peraturan Pokok Akademik dan Peraturan Kemahasiswaan serta Peraturan lainnya.

Struktur organisasi di UHKBPNP akan dikembangkan berdasarkan skala prioritas khususnya yang meliputi unsur-unsur (1) penyusun kebijakan, (2) pelaksana akademik, (3) pengawas dan penjaminan mutu, (4) penunjang akademik atau sumber belajar, dan (5) pelaksana administrasi atau tata usaha.

Sistem Penjaminan Mutu Internal di UHKBPNP akan dikembangkan mencakup (1) organisasi mutu, (2) ketersediaan dan kelengkapan dokumen SPMI sesuai Permenristekdikti No.

62 Tahun 2016, dan (3) auditor mutu di tingkat institusi/fakultas/program studi. Sedangkan sistem penjaminan mutu eksternal berdasarkan kegiatan akreditasi yang dilaksanakan BAN-PT sebagaimana ketentuan pemerintah.

3.2.2. Target Capaian Nilai Akreditasi Dalam Lima Tahun Pertama

Sebagaimana Diktum ketiga SK Kemenristekdikti No. 715/KPT/I/2017 bahwa seluruh program studi dinyatakan memenuhi akreditasi kecukupan (C) dan mengingat pasal empat Peraturan Kemenristekdikti No. 32 tahun 2016 tentang akreditasi program studi dan perguruan tinggi bahwa akreditasi minimum dimaksud berlaku paling lama 2 tahun. Dengan demikian seluruh program studi yang ada di UHKBPNP harus sudah mengajukan re-akreditasi paling lambat pada bulan Desember tahun 2019 dan hasil akan diperoleh pada tahun 2020 dengan target hasil akreditasi sebagai berikut:

Tabel 1. Target Capaian Akreditasi UHKBPNP Dalam 5 Tahun Pertama

2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 2022/2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

PGSD Kecukupan BAIK BAIK SANGAT

BAIK

SANGAT BAIK

SANGAT BAIK

Pend. B. Indonesia Kecukupan BAIK BAIK SANGAT

BAIK

SANGAT BAIK

SANGAT BAIK

Pend. B. Inggris Kecukupan BAIK BAIK SANGAT

BAIK

SANGAT

BAIK UNGGUL

Pend. B. Jerman Kecukupan BAIK BAIK SANGAT

BAIK

SANGAT BAIK

SANGAT BAIK

Pend. PPKn Kecukupan BAIK BAIK SANGAT

BAIK

SANGAT BAIK

SANGAT BAIK

Pend, Ekonomi Kecukupan BAIK BAIK SANGAT

BAIK

SANGAT BAIK

SANGAT BAIK

Pend. Matematika Kecukupan BAIK BAIK SANGAT

BAIK

SANGAT

BAIK UNGGUL

Pend. Fisika Kecukupan BAIK BAIK SANGAT

BAIK

SANGAT BAIK

SANGAT BAIK

Pend. Kimia Kecukupan BAIK BAIK SANGAT

BAIK

SANGAT BAIK

SANGAT BAIK

Pend. Biologi Kecukupan BAIK BAIK SANGAT

BAIK

SANGAT BAIK

SANGAT BAIK

Fisika Kecukupan BAIK BAIK SANGAT

BAIK

SANGAT BAIK

SANGAT BAIK

Kimia Kecukupan BAIK BAIK SANGAT

BAIK

SANGAT BAIK

SANGAT BAIK

Biologi Kecukupan BAIK BAIK SANGAT

BAIK

SANGAT BAIK

SANGAT BAIK

Matematika Kecukupan BAIK BAIK SANGAT

BAIK

SANGAT BAIK

SANGAT BAIK

Teknik Mesin Kecukupan BAIK BAIK SANGAT

BAIK

Tindak lanjut hasil akreditasi program studi ini ialah mengajukan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan target pada tahun ke-3 atau tahun 2021 UHKBP sudah terakreditasi institusi dengan nilai akreditasi “sangat baik”. Sasaran capaian akreditasi berikutnya dalam tahun ke-5 atau tahun akademik 2022/2023 dari 16 program studi di lingkungan UHKBPNP 2 (dua) diantaranya sudah memiliki akreditasi “unggul”, yaitu Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Matematika.

16

RENSTRA UHKBPNP 2018 - 2022

Rencana pengembangan akan disesuaikan dengan perkembangan minat masyarakat terhadap Program Studi sesuai dengan kebutuhan nasional khususnya kebutuhan masyarakat Sumatera Utara. Perencanaan yang realistis dalam 4 (empat) tahun pertama dengan prinsip terlaksananya kegiatan tri dharma dengan sangat baik dan keberlanjutannya. Dengan demikian perencanaan tersebut harus selaras dengan :

1. Rencana pengembangan kapasitas SDM;

2. Rencana pengembangan sarana/prasarana;

3. Analisis peminatan program studi.

Melihat data mahasiswa baru T.A. 2018/2019 dan terkait dengan analisis peminatan program studi, rancangan pembukaan atau penambahan program studi baru di UHKBPNP akan dilakukan pada tahun ke-3 dengan program studi sebagai berikut :

1. Program Studi Pariwisata

2. Program Studi Teknik Informatika 3. Program Studi Manajemen

4. Program Studi Akuntansi 5. Program Studi Ilmu Hukum

3.3. Kerjasama

Dalam rangka menjadikan UHKBPNP sebagai salah satu universitas yang unggul dan berdaya saing di peringkat 10 besar perguruan tinggi di Sumatera Utara, perluasan kerjasama di tingkat regional, nasional dan internasional akan ditingkatkan khususnya dengan lembaga-lembaga yang bernaung di bawah HKBP. UHKBPNP akan mengembangkan kerjasama yang mencakup aspek (1) perumusan capaian pembelajaran, (2) pemanfaatan sumberdaya (sarana dan prasarana, fasilitas kegiatan praktikum/praktik/PKL/PPL), (3) pemagangan, (4) penyerapan lulusan, (5) uji kompetensi, dan (6) penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Perkembangan kerjasama UHKBPNP dengan lembaga lain 4 tahun ke depan dapat digambarkan dalam tabel 2 berikut.

Tabel 2. Data Perkembangan Kerjasama Dalam Empat Tahun Terakhir

A B C A B C A B C A B C

2018/2019 10 5 1 10 5 1 10 5 1 10 5 1

2019/2020 15 5 1 15 5 1 15 5 1

2020/2021 50 10 2 50 10 2

2021/2022 50 10 3

Jumlah 10 5 1 25 10 2 75 20 4 125 30 7

Keterangan : A = Regional B = Nasional C = Internasional

Tahun

Akademik 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022

Jumlah Kerjasama

Tabel tersebut di atas menunjukkan setiap tahun ada penambahan jumlah kerjasama ditingkat regional, nasional maupun internasional. Kerjasama-kerjasama tersebut akan tetap diutamakan dengan seluruh lembaga di lingkungan HKBP dan fokus pada keenam aspek tersebut di atas. Melalui kerjasama ini diharapkan seluruh lembaga pedidikan HKBP sama-sama maju dan berkembang untuk mempercepat terwujudnya Visi HKBP “Menjadi Berkat Bagi Dunia”.

3.4. Pengembangan Mahasiswa

Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru akan menganut sistem terbuka (multi–entry, multi–exit) yang meliputi kebijakan, kriteria, instrumen, prosedur, dan sistem pengambilan keputusan. Saya akan membuat perencanaan yang realistis tentang jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama dengan prinsip terpenuhinya mutu layanan sesuai standar nasional, ketercapaian pembelajaran dan keberlanjutan program.

Rancangan jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama dapat dilihat pada tabel 3 berikut.

18

RENSTRA UHKBPNP 2018 - 2022

Tabel 3. Rancangan Jumlah Mahasiswa Baru Yang Akan Diterima Dalam 4 Tahun Pertama

Ikut Seleksi Lulus Seleksi

Reguler Bukan Transfer

Transfer

Reguler Bukan Transfer

Transfer

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2018/2019 1200 1200 1150 1096 0 1096 0

2019/2020 1500 1600 1450 1405 0 2501 0

2020/2021 1600 1700 1600 1530 0 4031 0

2021/2022 1700 1800 1660 1660 0 5691 0

Jumlah 6000 6300 5860 5691 0 0

Tahun Akademik

Daya Tampung

Jumlah Calon Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Total Mahasiswa

Tabel 3 di atas menunjukkan rata-rata daya tampung, ikut seleksi, lulus seleksi dan mahasiswa daftar ulang menunjukkan kenaikan dalam 4 tahun pertama. Diproyeksikan total mahasiswa di tahun keempat mencapai 5.691 orang. Rancangan data jumlah mahasiswa ini harus selaras dengan: (1) rencana pengembangan kapasitas SDM; (2) rencana pengembangan sarana/prasarana; dan (3) rencana penerimaan dan penggunaan dana.

Rancangan analisis proyeksi mahasiswa baru tetap mempertimbangkan dari aspek : a.

potensi akademik peserta didik; b. informasi peminatan prodi sejenis di tingkat regional (sumatera utara) dan nasional; c. rerata daya tampung prodi sejenis; dan d. rasio keketatan penerimaan mahasiswa baru di UHKBPNP

Terkait dengan rancangan perkembangan jumlah mahasiswa diselaraskan dengan rencana pengembangan kapasitas dosen dengan proyeksi nisbah dosen dengan mahasiswa dapat dilihat pada tabel 4 berikut:

Tabel 4. Rancangan Rasio Mahasiswa Dengan Dosen Dalam 4 Tahun Pertama

Jlh Jumlah JLh Jlh Jumlah JLh Jlh Jumlah JLh Jlh Jumlah

Mhs* Dosen M. Baru Mhs Dosen M. Baru Mhs Dosen M. Baru Mhs Dosen

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Total 1096 99 163 1405 2501 119 267 1530 4031 145 347 1660 5691 177 409

* Data Mahasiswa yang mendaftar tertanggal 05 September 2018 T.A. 2018/2019

Prodi Rasio Rasio Rasio Rasio

T.A. 2019/2020 T.A. 2020/2021 T.A. 2021/2022

Tabel 4 di atas menunjukkan bahwa perkembangan jumlah mahasiswa selaras dengan perkembangan jumlah dosen tetap. Tahun Akademik 2018/2019 dijadikan sebagai baseline untuk memproyeksikan jumlah mahasiswa untuk 4 tahun pertama. Jumlah dosen disesuaikan dengan rasio sebagaimana ketentuan yang berlaku khususnya penetapan rasio yang menunjukkan harkat peringkat nilai yang unggul dalam instrument BAN-PT. Tabel ini juga menunjukkan kapasitas peminat. Prodi yang kurang diminati masyarakat di tahun pertama akan ditingkatkan melalui program-program strategis sehingga perkembangan jumlah mahasiswa sebagaimana diproyeksikan hingga tahun ke 4 dapat tercapai.

3.5. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Rancangan pengembangan sistem pengelolaan sumber daya manusia yaitu dosen disesuaikan dengan Statuta UHKBPNP yang meliputi perencanaan seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik, serta remunerasi, penghargaan, dan sanksi, termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya. Rancangan

20

RENSTRA UHKBPNP 2018 - 2022

jumlah dosen dalam 4 tahun pertama disesuaikan dengan rancangan perkembangan jumlah mahasiswa dengan proyeksi pada tabel 5 berikut.

Tabel 5. Rancangan Jumlah Dosen Tetap Dalam 4 Tahun Pertama

2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022

Sasaran pencapaian dosen tetap dalam 4 tahun pertama sebagai berikut :

1. Merekrut dosen untuk memenuhi standar jumlah minimal dosen tetap program studi sebanyak 6 orang sebagaimana ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan tingkat rasio dosen dengan mahasiswa sebagaimana ketentuan yang berlaku.

2. Merekrut dosen tetap yang memiliki kualifikasi pendidikan S3.

3. Merekrut dosen tetap yang memiliki kualifikasi jenjang akademik.

4. Merekrut dosen tetap yang telah tersertifikasi.

Tabel 5 menunjukkan pada tahun pertama jumlah dosen tetap 99 orang dan di tahun ke-4 jumlah dosen sudah menjadi 177 orang. Proyeksi ini dilakukan sejalan dengan capaian akreditasi yang akan diperoleh pada tahun ke-3 dan tahun ke-5. Rancangan dosen ini, disamping mengacu pada rasio dosen dengan mahasiswa juga dirancang berdasarkan kualifikasi pendidikan dan jenjang akademik dengan rincian yang dapat dilihat pada tabel 6 berikut.

Tabel 6. Rancangan Data Jumlah Dosen Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan dalam 4 Tahun Pertama

S2 S3 S2 S3 S2 S3 S2 S3

PGSD 7 1 8 14 2 16 21 3 24 29 3 32

Pend. B. Indonesia 5 1 6 5 1 6 6 1 7 9 1 10

Pend. B. Inggris 4 3 7 10 4 14 15 7 22 24 7 31

Pend. B. Jerman 6 0 6 6 0 6 6 0 6 6 0 6

Pend. PPKn 6 0 6 6 0 6 5 1 6 5 1 6

Pend, Ekonomi 6 0 6 10 0 10 14 1 15 19 2 21

Pend. Matematika 4 2 6 5 2 7 8 3 11 12 3 15

Pend. Fisika 5 1 6 5 1 6 3 3 6 3 3 6

Pend. Kimia 6 0 6 6 0 6 6 0 6 6 0 6

Pend. Biologi 6 0 6 6 0 6 6 0 6 6 0 6

Fisika 6 0 6 6 0 6 6 0 6 6 0 6

Kimia 6 0 6 6 0 6 6 0 6 6 0 6

Biologi 6 0 6 6 0 6 6 0 6 6 0 6

Matematika 6 0 6 6 0 6 6 0 6 6 0 6

Teknik Mesin 6 0 6 6 0 6 6 0 6 6 0 8

Manajemen Pengelolaan Sumber

Daya Perairan 6 0 6 6 0 6 6 0 6 6 0 6

Total 91 8 99 109 10 119 126 19 145 155 20 177

*Baseline

Jlh Jlh

Nama Prodi T.A. 2018/2019* T.A. 2019/2020 T.A. 2020/2021 T.A. 2021/2022

Jlh Jlh

Tabel 6 ini menunjukkan jumlah dosen dengan kualifikasi pendidikan S3 pada tahun akademik 2018/2019 sebanyak 8 orang dan pada tahun ke-4 menjadi 20 orang. Untuk rancangan data jumlah dosen berdasarkan jenjang akademik dalam 4 tahun pertama dapat dilihat pada tabel 7 berikut :

22

Tabel 7. Rancangan Data Jumlah Dosen Berdasarkan Jenjang Akademik dalam 4 Tahun Pertama

Tabel 7 diatas menunjukkan jumlah dosen tahun pertama dengan jenjang akademik Tenaga Pengajar (TP) sebanyak 68 orang, Asisten Ahli (AA) sebanyak 6 orang, Lektor (L) sebanyak 17 orang, Lektor Kepala (LK) sebanyak 5 orang dan Guru Besar (GB) sebanyak 3 orang dan kemudian pada tahun ke-4 TP sebanyak 28 orang, AA sebanyak 40 orang, L sebanyak 95 orang, LK sebanyak 11 orang dan GB sebanyak 3 orang.

Tercapainya sasaran yang telah ditetapkan sangat tergantung pada strategi pencapaian sasaran. Oleh karena itu, hal-hal yang diuraikan berikut ini adalah strategi pencapaian sasaran yang ditempuh hingga pada tahun 2022 sebagai berikut :

1. Proses rekrutmen dilakukan melalui seleksi yang selektif dengan salah satu syarat berasal dari Perguruan Tinggi terkemuka dengan akreditasi A.

2. Merekrut dosen tetap yang baru dengan sistem perjanjian kerja dengan jangka waktu 2 (dua) tahun. Bila dosen tetap yang baru ini menunjukkan prestasi yang mempengaruhi perkembangan UHKBPNP maka dosen ini akan diangkat dan ditetapkan menjadi dosen tetap. Sebaliknya bila dosen tersebut tidak menunjukkan prestasi maka perjanjian kerjanya tidak akan dilanjutkan.

3. Merekrut dosen yang sudah memiliki jabatan akademik lektor, lektor kepala, dan guru besar. Dalam hal ini, proses perpindahan dari UHN Medan yang merupakan bentuk bantuan atau subsidi ke UHKBPNP serta dari Dosen diperbantukan Kopertis (DpK).

4. Merekrut dosen untuk NIDK sebagaimana ketentuan yang berlaku.

Tenaga kependidikan (tenaga administratif) sebagai unsur penunjang perguruan tinggi mempunyai peran yang tidak kalah penting dalam pelaksanaan proses belajar mengajar maupun kegiatan tri dharma. Rancangan pengembangan sistem pengelolaan sumber daya manusia yaitu tenaga kependidikan disesuaikan dengan Statuta UHKBPNP yang meliputi perencanaan seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik, serta remunerasi, penghargaan, dan sanksi, termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan konsistensi

Tenaga kependidikan (tenaga administratif) sebagai unsur penunjang perguruan tinggi mempunyai peran yang tidak kalah penting dalam pelaksanaan proses belajar mengajar maupun kegiatan tri dharma. Rancangan pengembangan sistem pengelolaan sumber daya manusia yaitu tenaga kependidikan disesuaikan dengan Statuta UHKBPNP yang meliputi perencanaan seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik, serta remunerasi, penghargaan, dan sanksi, termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan konsistensi

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) (Halaman 12-0)

Dokumen terkait