DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
4.3. Analisa Data
4.3.2. Latar Belakang Terjadinya Perubahan Sosial di Desa Suka Makmur
4.3.2.1. Faktor internal dan eksternal
Ketidak mampuan lagi suatu struktur sosial dan ekonomi yang ada di desa dalam
memenuhi kebutuhan anggota masyarakatnya lagi dan keharusan mengikuti
perkembangan zaman serta masuknya inovasi dan informasi baru menyebabkan
terjadinya suatu perubahan sosial pada masyarakatnya khususnya masyarakat desa Suka
Makmur.
Perubahan sosial ini sering terjadi karena adanya faktor internal dan eksternal
yang mempengaruhi individu dan struktur yang ada dalam masyarakat tersebut.
Perubahan yang terjadi yang berasal dari masyarakat itu sendiri (internal) seperti
ditemukanya suatu ide dan inovasi baru, bertambahnya jumlah penduduk dan terjadinya
konflik berat yang menyebabkan berubahnya perilaku sosial individu dan sistem yang
ada pada masyarakat yang bersangkutan. Selain itu, perubahan juga dapat terjadi karena
perubahan yang berasal dari luar masyarakat (eksternal) yang disebabkan seiringnya
melakukan kontak dengan masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Kedua
hal ini dapat dilihat pada masyarakat desa Suka Makmur dimana perubahan yang terjadi
dipengaruhi oleh ke 2 faktor tersebut. Seperti munculnya ide-ide baru untuk bekerja dan
bersekolah di luar desa dan budaya desa yang dulunya masih tradisional mulai berubah
menjadi lebih modern.
Hal ini terlihat dari hasil wawancara dengan informan atas pertanyaan darimana
“perubahan di sukamakmur terjadi karena banyaknya pendatang atau pengunjung yang datang ke Suka Makmur ini” ( Happy br Ketaren).
“perubahan terjadi ada dari inisiatif masyarakat dan ada yang dari luar desa Suka Makmur” (Melvita Sari).
Pada masyarakat Suka Makmur perubahan sosial yang terjadi disebabkan oleh
masyarakat Desa Suka Makmur itu sendiri dan pengaruh budaya luar. Munculnya ide
untuk bekerja dan bersekolah di luar desa Suka Makmur karena didukung keinginan
anggota masyarakat Desa Suka Makmur untuk mendapat pendidikan dan penghasilan
yang lebih tinggi dan selanjutnya dapat menaikan status sosial mereka di dalam
masyarakat, pengembangan diri serta meningkatkan pemahaman terhadap budaya yang
moderen. Dengan demikian mulai terjadi perubahan orientasi sosial, ekonomi, budaya
dan gaya hidup pada masyarakat Suka Makmur. Selain itu, perpindahan penduduk atau
pendatang ke Desa Suka Makmur juga berperan dalam perubahan sosial akibat
masuknya budaya luar yang moderen, informasi dan inovasi baru yang lebih menarik
yang mereka perkenalkan kepada masyarakat desa. Namun, masuknya budaya serta
inovasi dan informasi baru ini juga disebabkan penduduk Desa Suka Makmur yang
bekerja atau bersekolah di luar/kota kembali lagi kedesanya yang juga ikut
memperkenalkan pada masyarakat Desa Suka Makmur. Dan membuat masyarakat desa
cenderung mengikuti atau meniru dan inilah yang menyebabkan perubahan terhadap
individu yang lain dan struktur sosial, ekonomi, budaya dan gaya hidup di Desa Suka
4.3.2.2. Faktor Lain yang Mempengaruhi
Menurut para informan, faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi sama
-sama memberikan kontribusi sehingga terciptanya suatu perubahan sosial di Desa Suka
Makmur. Hal ini dikarenakan Desa sukamakmuar yang terletak pada jalur transportasi
yang menghubungkan langsung antara desa-desa disekitarnaya dengan kota Medan dan
kota wisata Berastagi, selain itu dengan adanya lokasi Wisata Hill Park yang sudah
terkenal dikota medan dan sekitarnya serta banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal
maupun tidak. Sehingga, mempermudah atau mempercepat masuknya inovasi dan
informasi di Desa Suka Makmur dibandingkan dengan desa-desa lainya disekitarnya.
Apalagi kemajuan teknologi dan kemudahan sarana dan prasarana trasportasi
saat ini memudahkan terjadinya interaksi dan komunikasi penduduk. Dapat dilihat
melalui banyaknya jumlah angkutan umum yang melintasi Desa Suka Makmur ini dan
perasarana jalan yang sudah bagus.
4.3.2.3. Sikap Terbuka Terhadap Perubahan Sosial
Indonesia merupakan bangsa yang terbuka terhadap pengaruh kebudayaan yang
berasal dari luar. Hal ini dapat dilihat sejak zaman dahulu dengan berbagai kebudayaan
indonesia yang mengalami proses perpaduan dengan kebudayaan yang berasal dari Cina,
Eropa dan Arab. Sebuah masyarakat yang terbuka bagi hubungan-hubungan dengan
orang yang beranekaragam kebudayaanya, cenderung menghasilkan warga masyarakat
yang bersikap terbuka terhadap unsur-unsur kebudayaan asing. Sikap mudah menerima
menekankan pada ide-ide bahwa kemajuan dapat dicapai dengan adanya sesuatu yang
baru, yaitu baik yang datanga dan berasal dari dalam masyarakat itu sendiri, maupun
yang berasal dari luar masyarakat itu. Sejauh apakah perubahan itu memiliki pengaruh
yang positif dan negatif, tergantung dari bagaimana sikap individu menyikapi perubahan
tersebut.
Salah satu penyebab mengapa Desa Suka Makmur dapat menerima perubahan
sosial yang terjadi dikarenakan masyarakat Desa Suka Makmur sudah memiliki
keinginan untuk maju serta memiliki pola pikir yang lebih maju dibandingkan dengan
dahulu, karena pola –pola hidup yang dahulu sudah tidak dapat memberikan pengaruh positif terhadap masyarakatnya. Sehingga struktur soaial pada masyarakat desa lebih
bersifat terbuka terhadap ide, inovasi dan informasi yang baru yang dapat memberikan
perubahan pada Desa Suka Makmur.
Salah satu bentuk sikap terbuka yang ditunjukaan adalah membuka diri terhadap
pengaruh perubahan itu dan mencerminkanya, apakah dapat bermanfaat untuk
meningkatkan kualitas sosial, ekonomi, budaya dan gaya hidup sehingga dapat
menggantikan kondisi yang lama. Namun tetap tidak meninggalkan ide yang lama
seutuhnya dan yang mungkin masih tetap dapat memberi kontribusi yang positif bagi
masyarakat Desa Suka Makmur. Hai ini dapat dilihat dari hasil wawancara dengan
informan berikut:
“masyarakat Desa Suka Makmur ini terbuka-terbuka saja karena mereka mungkin ingin berubah kearah yang lebih baik lagi dari sekarang dan mau coba hal- hal yang baru” ( Sinta br Ginting ).
“setiap orang selali ingin maju, mau tidak mau harus mengikuti arus supaya tidak ketinggalan zaman lah” ( Fitria ) .
Berdasarkan hasil wawancara informan, maka banyak yang menyebutkan hampir
tidak ada masyarakat Desa Suka Makmur yang menutup diri terhadap perubahan yang
terjadi dikarenakan keinginan untuk meningkatkan kehidupan mereka dan mau mencoba
hal-hal baru yang mungkin dapat mengupah hidup masyarakat kearah yang lebih baik
lagi.
4.3.3. Perubahan Sosial yang Terjadi di Desa Sukamakmur Pasca Berdirinya