• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian dilakukan terhadap novel “Cinta Suci Zahrana” karya

Habiburrahman El Shirazy. Karya sastra bisa digunakan sebagai salah satu sarana untuk mengajarkan nilai moral yang baik yang terkandung dalam karya sastra. Novel tersebut menceritakan seorang perempuan bernama Zahrana. Dalam novel tersebut menceritakan sikap serang perempuan yang begitu baik. Tokoh bernama Zahrana memiliki kepribadian yang baik. Kemudian tokoh-tokoh tambahan dalam novel juga memiliki kepribadian yang baik. Sehingga dalam novel tersebut memiliki banyak nilai moral yang dapat dijadikan teladan oleh pembaca. Pengungkapan nilai moral diungkapkan menggunakan teori semiotika pearce yang terdiri dari ikon, simbol, dan indeks. Pencarian makna nilai moral dengan pemaknaan tanda semiotis, yaitu ikon, indeks, dan simbol. Nilai moral termasuk ke dalam ikon jika objek berkaitan dengan bentuk atau gambar yang bisa terlihat secara kasat mata.

Ikon berkaitan dengan kata memiliki kesamaan antara bentuk dan makna yang dirujuknya. Kemudian nilai moral termasuk indeks jika berkaitan dengan kata yang memiliki hubungan sebab akibat dan prosesnya dapat diperkirakan. Kemudian nilai moral termsuk ke dalam simbol jika berkaitan dengan kesepakatan.

D. Metode dan Prosedur Penelitian 1. Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode analisis isi. Metode analisis bertujuan memberikan deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta serta hubungan antarfenomena yang diselidiki secara kualitatif. Fakta tersebut yaitu berupa penjelasan moralitas pada novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburrahman El Shirazy. Dalam penelitian ini, pengungkapan nilai-nilai moral yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi melalui kajian struktural semiotik. Data-data yang

formalnya diambil dari teks naskah novel “Cinta Suci Zahrana” karya

Habiburrahman El Shirazy dalam bentuk kata-kata, kalimat, dan wacana. Teknik analisis isi digunakan untuk menganalisis secara sistematis data atau pesan teks cerita. Teknik analisis isi dalam bidang sasta dapat berupa upaya pemahaman karya sastra yang meliputi unsur ekstrinsik seperti pesan moral, nilai religius, dan lain sebagainya. Teknik analisis isi ini digunakan untuk

mengungkapkan makna simbolik yang ada dalam novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburrahman El Shirazy.

Metode struktural dan semiotik digunakan dalam penelitian ini untuk

mengungkapkan nilai-nilai moral yang terkait dengan struktur novel “Cinta

Suci Zahrana” karya Habiburrahman El Shirazy dan pencarian makna nilai

moral dengan pemaknaan tanda semiotis, yaitu ikon, indeks, dan simbol. Melalui pendekatan struktural diteliti mengenai kaitan struktur cerita dengan nilai-nilai moral secara objektif. Selanjutnya dengan pendekatan semiotik, diteliti bagian cerita yang berupa tanda semiotis yang menjadi hubungan cerita dengan nilai moral dengan mempertimbangkan obyek berupa konteks cerita dan interpretasi peneliti.

Dalam penelitian ini, peneliti membaca berulang-ulang dan terus menerus novel tersebut. Kemudian peneliti menganalisis dari segi struktur novel terlebih dahulu. Kemudian setelah itu peneliti mengambil data berupa

kata-kata yang mengandung nilai-nilai moral dalam novel “Cinta Suci

Zahrana” karya Habiburrahman El Shirazy. Setelah itu peneliti menganalisis setiap data berupa kata-kata dan kalimat yang mengandung nilai moral. Kemudian peneliti melakukan interpretasi. Interpretasi merupakan pekerjaan utama dalam penelitian ini. Penafsiran makna tekks novel dilakukan dengan menggunakan teori strukturalisme semiotika Pierce mengenai ikon, simbol, dan indeks.

Penafsiran atas tanda-tanda menggunakan Teori Pierce dibagi menjadi tiga bagian yaitu mengenai ikon, indeks, dan simbol. Langkah pertama yaitu membuat sebuah tabel analisis yang terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama adalah ikon. Ikon berkaitan dengan tanda yang dapat ditafsirkan melalui gambar-gambar atau bentuk dari benda yang dirujuk, misalnya patung, foto, dan lain-lain. Tahap kedua yaitu menganalisis indeks yaitu berhubungan dengan memperkirakan makna suatu kata, misalnya memperkiraan makna dari patung tersebut. Indeks dapat dipakai untuk memahami perwatakan tokoh dalam teks fiksi. Tahap terakhir yaitu menganalisis simbol. Simbol berkaitan dengan kata-kata isyarat dan dalam menafsirkannya harus mempelajari kata yang ada dalam teks cerita. Simbol merupakan tanda yang berfungsi untuk penalaran, pemikiran, dan pemerasan. Suatu kata dapat dikatakan ikon jika ia berupa hubungan kemiripan, dikatakan indeks jika ia berupa kedekatan eksistensi, dan dikatakan simbol jika ia berhubungan dengan yang sudah terbentuk secara konvensi. Analisis ketiga tanda dari teori Pierce di atas digunakan untuk menginterpretasikan makna yang berhubungan dengan moral dalam novel berjudul “Cinta Suci Zahrana”.

Tahap terakhir setelah menganalisis data yaitu melakukan verivikasi dan kesimpulan.

Prosedur dalam penelitian ini adalah:

1. Tahap persiapan yang meliputi: menentukan ide awal penelitian, mencari serta menentukan sumber data dan data penelitian dari

berbagai sumber, mengumpulkan referensi yang mendukung tentang tema penelitian, dan mempersiapkan semua admisnistrasi yang berkaitan.

2. Pengumpulan data yang meliputi: mencari dan mencatat teks yang

ada pada novel untuk pengungkapan nilai moral pada novel “Cinta

Suci Zahrana” karya Habiburrahman El Shirazy.

3. Pengklasifikasian data meliputi: pada tahap ini dilakukan setelah selesai pengumpulan data dengan cara mengklasifikasikan data berdasarkan tabel spesifikasi.

4. Penafsiran data: hal ini dilakukan setelah tahap analisis data selesai, kemudian melakukan penafsiran berdasarkan temuan data tentang nilai moral. Kemudian setelah itu menyimpulkannya.

5. Pelaporan hasil penelitian: tahap ini dilakukan setelah semua prosedur penelitian selesai dilakukan yaitu dengan melaporkan penelitian yang telah dilakukan.

E. Data dan Sumber Data 1. Data Penelitian

Data dalam penelitian ini adalah kata-kata yang mengandung nilai moral

pada novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburrahman El Shirazy yang

berhubungan dengan fokus dan sub fokus penelitian, yaitu Struktur intrinsik novel, nilai moral dalam novel ditinjau dari ikon, nilai moral dalam novel

ditinjau dari indeks, nilai moral dalam novel ditinjau dari simbol dan jenis-jenis moral yang terdapat dalam novel. Data tersebut diperoleh dengan cara menganalisis bahasa yang terdapat dalam novel tersebut. Data yang berupa kata-kata tersebut dianalisis menggunakan metode analisis isi, untuk mengiterpretasikan tanda-tanda yang memiliki makna (nilai moral).

2. Sumber Data Penelitian

Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

Data primer adalah data asli yang langsung diperoleh dari novel “Cinta Suci

Zahrana” karya Habiburrahman El Shirazy. Sumber data sekunder yaitu berupa data yang diperoleh dari referensi yang berhubungan dengan analisis nilai moral dalam novel yang berupa buku, tesis, dan dokumen-dokumen lainnya.