• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

2. Layanan Dokter Spesialis

Layanan dokter spesialis di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dalam penelitian ini terdiri dari 5 dimensi meliputi: keandalan (reliability), tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), perhatian (empathy), dan penampilan (tangibles). Uraian masing-masing sebagai berikut :

a. Keandalan (Reliability)

Hasil penelitian indikator layanan dokter spesialis berdasarkan keandalan diketahui bahwa sebanyak 51 orang (38,9%) responden menyatakan tidak baik jadwal visite dokter spesialis dalam memberikan pelayanan. Responden menyatakan tidak baik kecepatan dokter spesialis dalam pemeriksaan fisik pasien sebanyak 54 orang (41,2%). Responden menyatakan tidak baik kecepatan dokter dalam menentukan diagnosis penyakit pasien sebanyak 42 orang (32,1%). Responden menyatakan tidak baik kecepatan dokter spesialis dalam tindakan pengobatan pasien sebanyak 47 orang (35,9%). Responden menyatakan tidak baik kemudahan menghubungi dokter spesialis ketika dibutuhkan pasien sebanyak 48 orang (36,6%). Distribusi indikator layanan dokter spesialis berdasarkan keandalan disajikan pada Tabel 4.12 berikut.

Tabel 4.12 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Keandalan No Pernyataan Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik Total n % n % n % n % n %

1 Jadwal visite dokter dalam

memberikan pelayanan 31 23,7 46 35,1 51 38,9 3 2,3 131 100,0 2 Kecepatan dokter dalam

pemeriksaan fisik pasien 20 15,3 46 35,1 54 41,2 11 8,4 131 100,0 3 Kecepatan dokter dalam

menentukan diagnosis penyakit pasien

41 31,3 39 29,8 42 32,1 9 6,9 131 100,0 4 Kecepatan dokter dalam tindakan

pengobatan pasien 37 28,2 44 33,6 47 35,9 3 2,3 131 100,0 5 Kemudahan menghubungi dokter

ketika dibutuhkan pasien 39 29,8 38 29, 48 36,6 6 4,6 131 100,0

Hasil pengukuran indikator layanan dokter spesialis berdasarkan keandalan kemudian dikategorikan. Keandalan dokter pada kategori cukup sebanyak 56 orang (42,7%). Distribusi kategori persiapan disajikan pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Kategori Keandalan

No Kategori Keandalan Jumlah

(Orang) Persentase (%) 1 Baik 48 36,6 2 Cukup 56 42,7 3 Kurang 27 20,7 Jumlah 131 100,0 b. Ketanggapan (Responsiveness)

Hasil penelitian indikator layanan dokter spesialis berdasarkan ketanggapan diketahui bahwa sebanyak 43 orang (32,8%) responden menyatakan baik ketanggapan dokter spesialis dalam anamnesis pasien. Responden menyatakan baik kemampuan dokter spesialis dalam pemeriksaan fisik pasien sebanyak 43 orang

(32,8%). Responden menyatakan baik ketanggapan dokter spesialis dalam menyampaikan informasi atas pemeriksaan fisik pasien sebanyak 40 orang (30,5%). Responden menyatakan tidak baik penyampaian informasi oleh dokter spesialis tentang terapi yang dilakukan sebanyak 55 orang (42,0%). Responden menyatakan tidak baik penyampaian informasi oleh dokter spesialis tentang terapi yang dilakukan sebanyak 53 orang (40,5%). Distribusi indikator layanan dokter spesialis berdasarkan ketanggapan disajikan pada Tabel 4.14 berikut.

Tabel 4.14 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Ketanggapan

No Pernyataan Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik Total n % n % n % n % n %

1 Ketanggapan dokter dalam

anamnesis pasien 41 31,3 43 32,8 37 28,2 10 7,6 131 100,0 2 Kemampuan dokter dalam

pemeriksaan fisik pasien 37 28,2 43 32,8 31 23,7 31 23,7 131 100,0 3 Ketanggapan dokter dalam

menyampaikan informasi atas pemeriksaan fisik pasien

37 28,2 40 30,5 39 29,8 15 11,5 131 100,0 4 Penyampaian informasi oleh

dokter tentang terapi yang dilakukan

24 18,3 43 32,8 55 42,0 9 6,9 131 100,0 5 Penyampaian informasi oleh

dokter tentang hasil terapi yang dilakukan

29 22,1 41 31,3 53 40,5 8 6,1 131 100,0

Hasil pengukuran indikator layanan dokter spesialis berdasarkan ketanggapan kemudian dikategorikan. Ketanggapan dokter pada kategori cukup sebanyak 72 orang (55%). Distribusi kategori persiapan disajikan pada Tabel 4.15.

Tabel 4.15 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Kategori Ketanggapan

No Kategori Ketanggapan Jumlah

(Orang) Persentase (%) 1 Baik 39 29,8 2 Cukup 72 55,0 3 Kurang 20 15,2 Jumlah 131 100,0 c. Jaminan (Assurance)

Hasil penelitian indikator layanan dokter spesialis berdasarkan jaminan diketahui bahwa sebanyak 66 orang (50,4%) responden menyatakan baik pengetahuan dokter spesialis tentang anamnesis penyakit. Responden menyatakan baik kemampuan yang dimiliki dokter spesialis tentang pemeriksaan fisik pasien. Responden menyatakan baik keterampilan dokter spesialis dalam mendiagnosa penyakit yang dikeluhkan. Responden menyatakan baik terapi yang diberikan dokter spesialis kepada pasien sebanyak 66 orang (50,4%). Responden menyatakan baik penjelasan dokter spesialis atas efek samping obat yang diberikan sebanyak 88 orang (67,2%). Distribusi indikator layanan dokter spesialis berdasarkan jaminan disajikan pada Tabel 4.16 berikut.

Tabel 4.16 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Jaminan No Pernyataan Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik Total n % n % n % n % n %

1 Pengetahuan dokter tentang

anamnesis penyakit 20 15,3 66 50,4 34 26,0 11 8,4 131 100,0 2 Kemampuan yang dimiliki dokter

tentang pemeriksaan fisik pasien 30 22,9 63 48,1 21 16,0 17 13,0 131 100,0 3 Keterampilan dokter dalam

mendiagnosa penyakit yang dikeluhkan

23 17,6 62 47,3 29 22,1 17 13,0 131 100,0 4 Terapi yang diberikan dokter

kepada pasien 26 19,8 66 50,4 32 24,4 7 5,3 131 100,0 5 Penjelasan dokter atas efek

samping obat yang diberikan 18 13,7 88 67,2 19 14,5 6 4,6 131 100,0

Hasil pengukuran indikator layanan dokter spesialis berdasarkan jaminan kemudian dikategorikan. Jaminan dokter pada kategori cukup sebanyak 84 orang (64,1%). Distribusi kategori jaminan disajikan pada Tabel 4.17.

Tabel 4.17 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Kategori Jaminan

No Kategori Jaminan Jumlah

(Orang) Persentase (%) 1 Baik 36 27,5 2 Cukup 84 64,1 3 Kurang 11 8,4 Jumlah 131 100,0 d. Perhatian (Empathy)

Hasil penelitian indikator layanan dokter spesialis berdasarkan perhatian diketahui bahwa sebanyak 107 orang (81,6%) responden menyatakan baik perhatian

dokter spesialis dalam menjawab pertanyaan tentang anamnesis penyakit yang dikeluhkan pasien.

Responden menyatakan tidak baik kepedulian dokter spesialis atas keluhan pasien sebanyak 78 orang (59,5%). Responden menyatakan setuju kesabaran dokter spesialis dalam mendengar keluhan pasien sebanyak 64 orang (48,9%). Responden menyatakan baik interaksi dokter spesialis dengan pasien ketika memberikan penjelasan tentang penyakit pasien sebanyak 74 orang (56,5%). Responden menyatakan tidak baik perhatian dokter spesialis tetang perkembangan terapi yang dilakukan sebanyak 79 orang (60,3%). Distribusi indikator layanan dokter spesialis berdasarkan perhatian disajikan pada Tabel 4.18 berikut.

Tabel 4.18 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Perhatian

No Pernyataan Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik Total n % N % n % n % n %

1 Perhatian dokter dalam menjawab pertanyaan tentang anamnesis penyakit yang dikeluhkan pasien

9 6,9 107 81,7 8 6,1 7 5,3 131 100,0

2 Kepedulian dokter atas keluhan

pasien 32 24,4 12 9,2 78 59,5 9 6,9 131 100,0

3 Kesabaran dokter dalam

mendengar keluhan pasien 31 23,7 64 48,9 27 20,6 9 6,9 131 100,0 4 Interaksi dokter dengan pasien

ketika memberikan penjelasan tentang penyakit pasien

23 17,6 74 56,5 27 20,6 7 5,3 131 100,0 5 Perhatian dokter tetang

perkembangan terapi yang dilakukan

Hasil pengukuran indikator layanan dokter spesialis berdasarkan perhatian kemudian dikategorikan. Perhatian dokter pada kategori cukup sebanyak 85 orang (64,9%). Distribusi kategori perhatian disajikan pada Tabel 4.19.

Tabel 4.19 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Kategori Perhatian

No Kategori Perhatian Jumlah

(Orang) Persentase (%) 1 Baik 24 18,3 2 Cukup 85 64,9 3 Kurang 22 16,8 Jumlah 131 100,0 e. Penampilan (Tangibles)

Hasil penelitian indikator layanan dokter spesialis berdasarkan penampilan diketahui bahwa sebanyak 107 orang (81,6%) responden menyatakan baik keramahan dokter spesialis dalam anamnesis pasien. Responden menyatakan tidak baik penampilan dokter spesialis dalam pemeriksaan fisik pasien sebanyak 78 orang (59,5%). Responden menyatakan setuju kesopanan dokter spesialis dalam memberikan penjelasan kepada pasien sebanyak 64 orang (48,9%). Responden menyatakan baik kesediaan dokter spesialis untuk dihubungi sebanyak 74 orang (56,5%). Responden menyatakan tidak baik kenyamanan berkomunikasi dengan dokter spesialis dalam memberikan pelayanan sebanyak 79 orang (60,3%). Distribusi indikator layanan dokter spesialis berdasarkan penampilan disajikan pada Tabel 4.20 berikut.

Tabel 4.20 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Penampilan No Pernyataan Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik Total n % n % n % n % n %

1 Keramahan dokter dalam

anamnesis pasien 18 13,7 90 68,7 15 11,5 8 6,1 131 100,0 2 Penampilan dokter dalam

pemeriksaan fisik pasien 30 22,9 25 19,1 67 51,1 9 6,9 131 100,0 3 Kesopanan dokter dalam

memberikan penjelasan kepada pasien

32 24,4 76 58,0 15 11,5 8 6,1 131 100,0 4 Kesediaan dokter untuk

dihubungi 27 20,6 20 15,3 75 57,3 9 6,9 131 100,0

5 Kenyamanan berkomunikasi dengan dokter dalam

memberikan pelayanan

30 22,9 85 64,9 14 10,7 2 1,5 131 100,0

Hasil pengukuran layanan dokter spesialis berdasarkan penampilan kemudian dikategorikan. Penampilan dokter pada kategori cukup sebanyak 67 orang (51,1%). Distribusi kategori penampilan disajikan pada Tabel 4.21.

Tabel 4.21 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Penampilan

No Kategori Penampilan Jumlah

(Orang) Persentase (%) 1 Baik 45 34,4 2 Cukup 67 51,1 3 Kurang 19 14,5 Jumlah 131 100,0 a. Kepuasan Pasien

Hasil penelitian terhadap indikator kepuasan pasien menunjukkan bahwa sebanyak 59 orang (45,0%) responden menyatakan puas terhadap kehadiran dokter ahli setiap hari untuk memeriksa pasien selama dirawat di rumah sakit. Responden menyatakan puas terhadap perhatian dokter ahli atas keluhan penyakit pasien

sebanyak 78 orang (59,5%). Responden menyatakan puas terhadap kemampuan dokter ahli untuk cepat tanggap menyelesaikan keluhan pasien sebanyak 64 orang (48,9%). Responden menyatakan puas terhadap kesungguhan dokter ahli pada saat memeriksa dan mengobati pasien sebanyak 74 orang (56,5%). Responden menyatakan puas terhadap penjelasan/ informasi yang diberikan dokter spesialis tentang prosedur pemeriksaan/ tindakan yang akan dilakukan pada pasien sebanyak 79 orang (60,3%). Responden menyatakan puas terhadap penjelasan/ informasi diagnosis penyakit sebanyak 63 orang (48,1%). Responden menyatakan puas terhadap penjelasan/ informasi terapi/ pengobatan sebanyak 66 orang (50,4%). Distribusi indikator kepuasan pasien terhadap pelayanan profesional dokter spesialis disajikan pada Tabel 4.22 berikut.

Tabel 4.22 Distribusi Kepuasan Responden terhadap Pelayanan Profesional Dokter Spesialis

No Pernyataan Sangat Puas Puas Tidak Puas Sangat Tidak Puas Total n % n % n % n % n %

1 Kehadiran dokter ahli setiap hari untuk memeriksa Bapak/ Ibu

selama dirawat di rumah sakit 1 0,8 59 45,0 41 31,3 30 22,9 131 100,0 2 Perhatian dokter ahli atas keluhan

penyakit pasien 20 15,3 54 41,2 31 23,7 26 19,8 131 100,0 3 Kemampuan dokter ahli untuk

cepat tanggap menyelesaikan

keluhan pasien 15 11,5 60 45,8 26 19.8 30 22,9 131 100,0 4 Kesungguhan dokter ahli pada

saat memeriksa dan mengobati Bapak/Ibu

11 8,4 67 51,1 27 20,6 26 19,8 131 100,0 5 Penjelasan/ informasi yang

diberikan dokter tentang prosedur pemeriksaan/ tindakan yang akan dilakukan pada Bapak/Ibu

13 9,9 72 55,0 26 19,8 20 15,3 131 100,0 6 Penjelasan/informasi yang

diberikan dokter tentang diagnosis penyakit Bapak/Ibu

19 14,5 63 48,1 17 13,0 32 24,4 131 100,0 7 Penjelasan/ informasi yang

diberikan dokter tentang terapi/

Hasil pengukuran indikator kepuasan responden kemudian dikategorikan. Kepuasan responden pada kategori cukup puas sebanyak 71 orang (54,2%). Distribusi kategori kepuasan responden disajikan pada Tabel 4.23.

Tabel 4.23 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kepuasan Pasien

No Kategori Kepuasan Pasien Jumlah

(Orang) Persentase (%) 1 Puas 32 24,4 2 Cukup puas 71 54,2 3 Kurang puas 28 21,4 Jumlah 131 100,0 4.3 Analisis Bivariat

Untuk mengetahui hubungan pelayanan profesional dokter (kompetensi dokter spesialis dan layanan dokter spesialis) dengan kepuasan pasien rawat inap menggunakan uji person korelasi didapatkan hasil ada hubungan kompetensi dokter spesialis dan pelayanan dokter spesialis dengan kepuasan pasien rawat inap di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dengan nilai p < 0,05. Nilai koefisien kompetensi dokter spesialis adalah 0,550, dikatakan mempunyai kontribusi kuat terhadap kepuasan pasien. Nilai koefisien layanan dokter spesialis adalah 0,589, dikatakan mempunyai kontribusi kuat terhadap kepuasan pasien

Tabel 4.24 Hasil Uji Person Korelasi Kompetensi Dokter Spesialis dan Pelayanan Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap

Variabel KoefisienKorelasi (r) Nilaip

Kompetensi Dokter Spesialis 0, 550 0,078

Dalam penelitian penulis melakukan tabulasi silang sebagai berikut

1. Persiapan

Dari 39 orang responden yang menyatakan persiapan dokter spesialis baik, 19 orang (48,7%) menyatakan cukup puas terhadap kompetensi dokter spesialis. Dari 68 orang responden yang menyatakan persiapan dokter spesialis cukup, 44 orang (64,7%) menyatakan cukup puas terhadap kompetensi dokter spesialis. Dari 24 orang responden yang menyatakan persiapan dokter spesialis kurang, 9 orang (37,5%) menyatakan kurang puas terhadap kompetensi dokter spesialis.

2. Anamnesis

Dari 43 orang responden yang menyatakan Anamnesiss dokter spesialis baik, 25 orang (58,1%) menyatakan cukup puas terhadap kompetensi dokter spesialis. Dari 71 orang responden yang menyatakan Anamnesiss dokter spesialis cukup, 42 orang (59,2%) menyatakan cukup puas terhadap kompetensi dokter spesialis. Dari 17 orang responden yang menyatakan Anamnesiss dokter spesialis kurang, 9 orang (52,9%) menyatakan kurang puas terhadap kompetensi dokter spesialis.

Dokumen terkait