• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jawaban sempurna =

C. Lembaga Pemerintah Non-Kementerian

Selain memiliki kementerian negara, Republik Indonesia juga memiliki Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) yang dahulu namanya Lembaga Pemerintah Non-Departemen. Lembaga Pemerintah Non-Kementerian merupakan lembaga negara yang dibentuk untuk membantu presiden dalam melaksanakan tugas pemerintahan tertentu. Lembaga Pemerintah Non-Kementerian berada di bawah presiden dan bertanggung jawab langsung kepada presiden melalui menteri atau pejabat setingkat menteri yang terkait. Keberadaan LPNK diatur oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia, yaitu Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non-Departemen. Berikut ini Daftar Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang ada di Indonesia, yaitu:

1. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), di bawah koordinasi MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; 2. Badan Informasi Geospasial (BIG);

3. Badan Intelijen Negara (BIN)

4. Badan Kepegawaian Negara (BKN), di bawah koordinasi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;

5. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), di bawahkoordinasi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

10. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB); 11. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT);

12. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI);

13. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di bawah koordinasi Menteri Kesehatan;

14. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), di bawah koordinasi Menteri Riset dan Teknologi;

15. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP);

16. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal), dibawah koordinasi Menteri Lingkungan Hidup;

17. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT),di bawah koordinasi Menteri Riset dan Teknologi;

18. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;

19. Badan Pertanahan Nasional (BPN), di bawah koordinasi Menteri Dalam Negeri;

20. Badan Pusat Statistik (BPS), di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;

21. Badan SAR Nasional (Basarnas);

22. Badan Standardisasi Nasional(BSN), di bawah koordinasi Menteri Riset dan Teknologi;

23. Badan Tenaga Nuklir Nasional(BATAN), di bawah koordinasiMenteri Riset dan Teknologi;

24. Badan Urusan Logistik(Bulog), di bawah koordinasiMenteri Koordinator Bidang Perekonomian;

25. Lembaga Administrasi Negara (LAN), di bawah koordinasi Menteri

26. Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), di bawah koordinasi Menteri Riset dan Teknologi;

27. Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas);

28. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP);

29. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), di bawah koordinasi Menteri Riset dan Teknologi;

Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Semester : X/1 (Satu) Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Tema :Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik

Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan.

A. KompetensiInti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan IndikatorPencapaianKompetensi Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

1.2 Menghay ati nilai-nilai konstitusi

1.2.1 Peserta didik mampu memahami ketentuan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah Negara. 1.2.2 Peserta didik mensyukuri keberadaan Kekuasaan

Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk , agama dan kepercay aan, pertahan an dan keamana n secara adil 2.2 Mengamal kan nilai-nilai yang terkandun g dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

2.2.1 Peserta didik menunjukan rasa

tanggungjawabdalamberdiskusidanpresentasisebagai bentukmengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam UUD RI 1945 tentang Wilayah Negara.

2.2.2 Peserta didik mampu menunjukan rasa tanggung jawab dalam berdiskusi dan presentasi sebagai bentuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam UUD RI 1945 tentang batas-batas wilayah Negara Indonesia.

2.2.3 Peserta didik mampu menunjukan ras atanggung jawab dalam berdiskusi dan presentasi tentang

dan penduduk, agama dan kepercaya an, pertahana n dan keamanan 3.2 Menganali sis ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercaya an, pertahana

3.1.1 Pesertadidik mampu menganalisis ketentuan Undang-Undang Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur Wilayah Negara

3.1.2 Peserta didik menganalisis batas-batas Wilayah Negara Republik Indonesia.

3.1.3 Peserta didik menganalisi Kekuasaan Negara atas Kekayaan Alam yang Terkandung dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

ketentuan Undang-undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan. Negara Indonesia.

4.2.2 Peserta didik mampu mengkritisi tentang batas-batas Wilayah Negara Republik Indonesia.

4.2.3 Peserta didik mampu mengkritisi Kekuasaan Negara atas Kekayaan Alam yang Terkandung dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

C. Materi Pembelajaran

1. Memetakan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. Batas Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

3. Kekuasaan Negara atas Kekayaan Alam yang Terkandung dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

D. Media, Alat / Bahan dan SumberBelajar

 Media : Tayangan Video, Power Point  Alat / Bahan : LCD, Laptop, White Board, Spidol.

 Sumber belajar : -Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas X: buku Guru/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian

kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat sertabuku yang diperlukan).

2) Guru memberi motivasi dan bersyukur karena siswa dianggap sudah berhasil menguasai materi pada bab sebelumnya.

3) Apersepsi (menanyakanmaterisebelumnya yang terkaitdenganmaterisekarang)

4) Menyampaikantujuanpembelajarandanmanfaatnyadalamke hidupansehari-hari.

5) Guru menyampaikan topik Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan Bernegara tentang Wilayah Negara Kesatuan Indonesia.

10 Menit

.2.

KegiatanInti Mengamati

1) Siswa mengamati tayangan video/film/gambar, Membaca dari berbagai sumber dengan rasa tanggung jawab tentang materi Memetakan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Menanya

2) Pesertadidik dapat diberi motivasi untuk mengajukan pertanyaan lanjutan dari apa yang sudah mereka amati dariterkait dengan gambar/video. Masing-masing dengan pertanyaan yang berbeda.

3) Guru dapat memberikan bantuan berupa kata tanya, atau potongan pertanyaan yang dilengkapi oleh peserta didik. MengumpulkanInformasi

4) Peserta didik secara berkelompok dianjurkan untuk menggunakan sumber lain dari internet; web, media sosial lainnya dalam Memetakan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Mengasosiasikan

5) Peserta didik melakukan analisis/diskusi Memetakan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

.3.

Penutup

1) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi pelajaran tersebut.

2) Guru memberikan tugas untuk peningkatan pemahaman. 3) Guru menyimpulkan materi yang telah di bahas

padapertemuan ini.

4) Guru memberikan tugas untuk minggu selanjutnya.

5) Guru memberikan penanaman kesadaran berkonstitusi dan menutupkegiatan dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan YME karenatelah berjalan baik dan lancar.

15 Menit

Penilaian

Tugas Kelompok 2.1

Setelah kalian membaca dan memahami uraian di atas kerjakanlah tugas di bawah ini :

1. Coba kalian lakukan identifikasi negara yang berbatasan langsung dengan di wilayah daratan lautan Indonesia. Tulislah hasil identifikasi kalian pada tabel di bawah ini.

Indikator Soal Soal Rubrik Penilaian

Kunci Jawaban Pedoman Penskoran Menjelaskan batas-batas wilayah negara. a. Negara yang berbatasan dengan daratan Indonesia a. Jawaban sempurna = 50, jawaban kurang sempurna = 30, jawaban salah = 10 b. Negara yang berbatasan dengan lautan Jawaban sempurna = 50, jawaban kurang sempurna = 30, jawaban salah = 10

dengan masalah perbatasan. Presentasikan di depan guru dan teman kalian.

No Permasalahan Negara yang terlibat Penyelesaian

1 Kasus Pulau Sipadan dan Ligitan.

Malaysia Mahkamah Internasional

memutuskan Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi bagian wilayah Malaysia.

2 3 4 5