• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 2. Lembar Penjabaran Indikator Instrumen Penilaian Kelayakan

Lembar Penjabaran Indikator

Instrumen Penilaian Kelayakan

Lembar Penjabaran Indikator

No. Indikator Kriteria

1. Konsistensi sistematika penyajian SB Jika sistematika penyajian dalam setiap bab selalu memiliki pendahuluan berupa konteks otomotif, isi yang diakhiri dengan peta konsep dan penutup yang terdiri dari rangkuman dan latihan soal.

B Jika sistematika penyajian dalam setiap bab memiliki pendahuluan berupa konteks otomotif, isi yang diakhiri dengan peta konsep tetapi komponen penutup tidak lengkap. C Jika sistematika penyajian dalam setiap bab memiliki

pendahuluan berupa konteks otomotif, isi tidak diakhiri dengan peta konsep tetapi komponen penutup lengkap.

K Jika sistematika penyajian dalam setiap bab sistematika penyajian dalam setiap bab tidak memiliki pendahuluan berupa konteks otomotif, isi diakhiri dengan peta konsep dan komponen penutup lengkap.

SK Jika sistematika penyajian dalam setiap bab sistematika penyajian dalam setiap bab tidak memiliki pendahuluan berupa konteks otomotif, isi tidak diakhiri dengan peta konsep dan komponen penutup tidak lengkap.

2. Kelogisan sajian dalam setiap bab SB Jika materi dalam setiap bab tersaji dari materi umum ke khusus.

B Jika hanya tiga bab yang menyajikan materi dari materi umum ke khusus.

C Jika hanya dua bab yang menyajikan materi dari materi umum ke khusus.

K Jika hanya satu bab yang menyajikan materi dari materi umum ke khusus.

SK Jika setiap bab menyajikan materi secara bercampur (dari umum ke khusus lalu kembali ke umum lagi, dan seterusnya).

3. Kesesuaian ilustrasi pada setiap bab dengan materi SB Jika ilustrasi yang digunakan pada seluruh bab sesuai dengan materi dan mudah dipahami

B Jika ilustrasi yang digunakan pada seluruh bab sesuai dengan materi tetapi sulit untuk dipahami

C Jika ilustrasi yang digunakan hanya sebagian saja yang sesuai dengan materi dan mudah dipahami

K Jika ilustrasi yang digunakan hanya sebagian saja yang sesuai dengan materi tetapi sulit untuk dipahami

SK Jika ilustrasi yang digunakan pada seluruh bab tidak sesuai dengan materi

4. Penyajian tabel SB Jika seluruh tabel konsisten tipe dan warnanya serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya.

B Jika seluruh tabel hanya konsisten tipenya dan menggunakan sumber yang dapat dipercaya.

C Jika hanya sebagian tabel yang konsisten tipe dan warnanya serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya.

K Jika hanya sebagian tabel yang konsisten tipe dan warnanya tetapi sama sekali tidak menggunakan sumber yang dapat dipercaya.

SK Jika seluruh tabel tidak konsisten tipe dan warnanya, serta tidak menggunakan sumber yang dapat dipercaya.

yang dapat dipercaya.

B Jika seluruh gambar hanya memiliki tampilan warna yang sesuai dan keterangan atau sumber yang dapat dipercaya tetapi ukuran gambar tidak proporsional.

C Jika hanya sebagian gambar yang memiliki tampilan warna yang sesuai, ukuran yang proporsional dan disertai keterangan atau sumber yang dapat dipercaya.

K Jika hanya sebagian gambar yang memiliki tampilan warna yang sesuai dan ukuran yang proporsional dan keseluruhan gambar tidak disertai keterangan atau sumber yang dapat dipercaya.

SK Jika seluruh gambar tidak memiliki tampilan warna yang sesuai, ukuran yang proporsional dan disertai keterangan atau sumber yang dapat dipercaya.

6. Penyajian peta konsep SB Jika semua peta konsep memiliki konsep yang benar, hubungan yang sesuai antar konsepnya dan kelengkapan konsepnya baik.

B Jika semua peta konsep memiliki konsep yang benar dan hubungan yang sesuai antar konsepnya, tetapi kelengkapan konsepnya tidak baik.

C Jika semua peta konsep memiliki konsep yang benar dan kelengkapan konsepnya baik, tetapi hubungan antar konsepnya tidak sesuai.

K Jika semua peta konsep hanya memiliki konsep yang benar, tetapi hubungan antar konsepnya tidak sesuai dan kelengkapan konsepnya tidak baik.

hubungan antar konsepnya tidak sesuai dan kelengkapan konsepnya tidak baik.

7. Kelengkapan materi SB Jika bahan ajar memiliki proporsi materi yang sama untuk setiap bab, contoh soal, rangkuman dan praktikum.

B Jika bahan ajar tidak memiliki proporsi materi yang sama untuk setiap bab, namun disertai rangkuman dan praktikum. C Jika bahan ajar tidak memiliki proporsi materi yang sama

untuk setiap bab dan hanya disertai praktikum, tanpa ada rangkuman.

K Jika bahan ajar tidak memiliki proporsi materi yang sama untuk setiap bab dan hanya disertai rangkuman, tanpa ada praktikum.

SK Jika bahan ajar tidak memiliki proporsi materi yang sama untuk setiap bab, rangkuman dan praktikum.

8. Keluasan dan kedalaman materi SB Jika materi mencakup mulai dari pengenalan konsep dan prinsip sampai dengan interaksi antarkonsep serta antarprinsip yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor sesuai dengan jabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar. B Jika materi mencakup mulai dari pengenalan konsep dan

prinsip sampai dengan interaksi antarkonsep serta antarprinsip yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

C Jika materi mencakup mulai dari pengenalan konsep dan prinsip sampai dengan interaksi antarkonsep serta antarprinsip tapi tidak mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. K Jika materi mencakup mulai dari pengenalan konsep dan

SK Jika materi hanya mencakup mulai dari pengenalan konsep dan prinsip.

9. Akurasi materi SB Jika fakta dan kejadian (gejala) yang disajikan sesuai kenyataan, keseluruhan konsep tidak menimbulkan miskonsepsi, praktikum yang diberikan menghasilkan gejala yang dapat diamati dan materi yang disajikan sesuai dengan kurikulum dan standar isi.

B Jika fakta dan kejadian (gejala) yang disajikan sesuai kenyataan, keseluruhan konsep tidak menimbulkan miskonsepsi, praktikum yang diberikan menghasilkan gejala yang dapat diamati tetapi materi yang disajikan tidak sesuai dengan kurikulum dan standar isi.

C Jika fakta dan kejadian (gejala) yang disajikan sesuai kenyataan, konsep tidak menimbulkan miskonsepsi, praktikum yang diberikan tidak menghasilkan gejala yang dapat diamati dan materi yang disajikan tidak sesuai dengan kurikulum dan standar isi.

K Jika fakta dan kejadian (gejala) yang disajikan sesuai kenyataan, sebagian konsep yang disajikan menimbulkan miskonsepsi, praktikum yang diberikan tidak menghasilkan gejala yang dapat diamati dan materi yang disajikan tidak sesuai dengan kurikulum dan standar isi.

SK Jika seluruh fakta dan kejadian (gejala) yang disajikan tidak sesuai kenyataan, keseluruhan konsep menimbulkan miskonsepsi, praktikum yang diberikan tidak menghasilkan gejala yang dapat diamati dan materi yang disajikan tidak sesuai dengan kurikulum dan standar isi.

10. Kelengkapan pendukung isi bahan ajar (kata pengantar, info kimia, glosarium dan sumber referensi)

SB Jika bahan ajar dilengkapi dengan kata pengantar, info kimia, glosarium dan sumber referensi.

B Jika bahan ajar hanya dilengkapi dengan kata pengantar, info kimia dan glosarium.

C Jika bahan ajar hanya dilengkapi dengan kata pengantar dan info kimia.

K Jika bahan ajar hanya dilengkapi dengan kata pengantar. SK Jika bahan ajar tidak dilengkapi dengan kata pengantar, info

kimia, glosarium dan sumber referensi.

11. Kemampuan mendorong rasa ingin tahu siswa SB Jika setiap bab diawali dengan ilustrasi yang menarik dan menggunakan bahasa pengantar yang mendorong siswa untuk berpikir lebih jauh dan bersifat interaktif.

B Jika setiap bab diawali dengan ilustrasi yang menarik dan disertai bahasa pengantar yang mendorong siswa untuk berpikir lebih jauh.

C Jika setiap bab diawali dengan ilustrasi yang menarik, namun tidak disertai bahasa pengantar yang mendorong siswa untuk berpikir lebih jauh.

K Jika hanya sebagian kecil bab yang diawali dengan ilustrasi yang menarik dan menggunakan bahasa pengantar yang mendorong siswa untuk berpikir lebih jauh dan bersifat interaktif

SK Jika semua bab tidak diawali dengan ilustrasi yang menarik dan menggunakan bahasa pengantar yang mendorong siswa untuk berpikir lebih jauh dan bersifat interaktif.

Indonesia yang baku.

B Jika kalimat yang digunakan dalam bahan ajar hanya sebagian yang berpola subjek, predikat, objek (SPO) dan menggunakan bahasa Indonesia yang baku.

C Jika kalimat yang digunakan dalam bahan ajar tidak berpola subjek, predikat dan objek (SPO) tetapi menggunakan bahasa Indonesia yang baku.

K Jika kalimat yang digunakan dalam bahan ajar hanya berpola subjek, predikat, objek (SPO) dan sebagian menggunakan bahasa Indonesia yang tidak baku.

SK Jika semua kalimat yang digunakan dalam bahan ajar tidak berpola subjek, predikat objek (SPO) dan menggunakan bahasa Indonesia yang tidak baku.

13. Ketepatan bahasa yang digunakan SB Bahasa yang digunakan familiar, komunikatif, dan interaktif. B Bahasa yang digunakan familiar dan komunikatif, tetapi

kurang interaktif.

C Bahasa yang digunakan familiar, tetapi kurang komunikatif dan interaktif.

K Bahasa yang digunakan tidak familiar, kurang komunikatif dan kurang interaktif.

SK Bahasa yang digunakan familiar, tidak komunikatif dan tidak interaktif.

14. Efektivitas kalimat SB Kalimat yang digunakan efektif (mengandung inti masalah dan tidak bertele-tele) dan tidak bermakna ambigu.

B Kalimat yang digunakan efektif (mengandung inti masalah dan tidak bertele-tele) dan sedikit bermakna ambigu.

tidak bertele-tele) dan bermakna ambigu.

K Kalimat yang digunakan kurang efektif (kurang mengandung inti masalah dan sedikit bertele-tele) dan bermakna ambigu. SK Kalimat yang digunakan tidak efektif (tidak mengandung inti

masalah dan bertele-tele) dan bermakna ambigu.

15. Kesesuaian kaidah tata tulis Bahasa Indonesia yang benar

SB Jika semua kalimat benar dalam penggunaan huruf kapital, tanda baca, penulisan kata depan dan kata sambung serta pemenggalan kata.

B Jika sebagian besar kalimat benar dalam penggunaan huruf kapital, tanda baca, penulisan kata depan dan kata sambung serta pemenggalan kata.

C Jika semua kalimat hanya benar dalam penggunaan huruf kapital, tanda baca yang benar serta penulisan kata depan dan kata sambung.

K Jika semua kalimat hanya benar dalam penggunaan huruf kapital dan tanda baca.

SK Jika semua kalimat tidak benar dalam penggunaan huruf kapital, tanda baca, penulisan kata depan dan kata sambung serta pemenggalan kata.

16. Konsistensi penggunaan istilah dan simbol/lambang kimia

SB Jika semua istilah kimia dan simbol/lambang kimia konsisten dari awal sampai akhir bahan ajar.

B Jika semua istilah kimia dan sebagian simbol/lambang kimia konsisten dari awal sampai akhir bahan ajar.

C Jika semua istilah kimia konsisten tetapi simbol/lambang kimia tidak konsisten dari awal sampai akhir bahan ajar. K Jika sebagian istilah kimia konsisten tetapi simbol/lambang

SK Jika semua istilah kimia konsisten dan simbol/lambang kimia tidak konsisten dari awal sampai akhir bahana ajar.

17. Ketepatan hasil integrasi dengan materi dalam bahan ajar

SB Jika semua hasil integrasi kompetensi dasar (KD) kimia SMK dengan KD kejuruan Teknik Otomotif tercantum pada materi dalam bahan ajar dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. B Jika sebagian besar hasil integrasi kompetensi dasar (KD)

kimia SMK dengan KD kejuruan Teknik Otomotif tercantum pada materi dalam bahan ajar dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

C Jika semua hasil integrasi kompetensi dasar (KD) kimia SMK dengan KD kejuruan Teknik Otomotif tercantum pada materi dalam bahan ajar tetapi tidak sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

K Jika hanya sedikit hasil integrasi kompetensi dasar (KD) kimia SMK dengan KD kejuruan Teknik Otomotif tercantum pada materi dalam bahan ajar tetapi tidak sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

SK Jika semua hasil integrasi kompetensi dasar (KD) kimia SMK dengan KD kejuruan Teknik Otomotif tidak tercantum pada materi dalam bahan ajar dan tidak sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

18. Ketepatan narasi awal bab dengan konteks otomotif SB Jika semua narasi yang dipaparkan pada awal bab sesuai dengan konteks otomotif dan materi kimia yang akan dipelajari.

B Jika hanya sebagian besar narasi yang dipaparkan pada awal bab sesuai dengan konteks otomotif dan materi kimia yang akan dipelajari.

C Jika hanya sebagian besar narasi yang dipaparkan pada awal bab sesuai dengan konteks otomotif dan kurang sesuai dengan materi kimia yang akan dipelajari.

K Jika sebagian besar narasi yang dipaparkan pada awal masing- masing bab kurang sesuai dengan konteks otomotif dan materi kimia yang akan dipelajari.

SK Jika semua narasi yang dipaparkan pada awal bab tidak sesuai dengan konteks otomotif dan materi kimia yang akan dipelajari.

19. Kesesuaian praktikum dengan konteks otomotif SB Jika semua praktikum dalam bahan ajar sesuai dengan konteks otomotif dan materi kimia yang telah dipelajari.

B Jika hanya sebagian besar praktikum dalam bahan ajar yang sesuai dengan konteks otomotif dan materi kimia yang telah dipelajari.

C Jika hanya sebagian besar praktikum dalam bahan ajar yang sesuai dengan konteks otomotif dan kurang sesuai dengan materi kimia yang telah dipelajari.

K Jika sebagian besar praktikum dalam bahan ajar kurang sesuai dengan konteks otomotif dan materi kimia yang telah dipelajari.

SK Jika semua praktikum dalam bahan ajar tidak sesuai dengan konteks otomotif dan materi kimia yang telah dipelajari.

20. Sampul bahan ajar SB Jika desain sampul bahan ajar sesuai dengan isi bahan ajar, memiliki komposisi warna yang baik, terlihat menarik dan nyaman dipandang mata.

tetapi tidak nyaman dipandang mata.

C Jika desain sampul bahan ajar hanya sesuai dengan isi bahan ajar dan memiliki komposisi warna yang baik.

K Jika desain sampul bahan ajar hanya sesuai dengan isi bahan ajar saja.

SK Jika desain sampul bahan ajar tidak sesuai dengan isi bahan ajar, memiliki komposisi warna yang tidak baik, terlihat tidak menarik dan tidak nyaman dipandang mata.

21. Layout (tampilan) bahan ajar SB Jika layout (tampilan) bahan ajar rapi, terstruktur, kreatif dan menarik.

B Jika layout (tampilan) bahan ajar hanya terlihat rapi, terstruktur dan kreatif.

C Jika layout (tampilan) bahan ajar hanya terlihat rapi dan terstruktur.

K Jika layout (tampilan) bahan ajar hanya terlihat rapi.

SK Jika layout (tampilan) bahan ajar tidak terlihat rapi, terstruktur, kreatif dan menarik.

22. Jenis huruf SB Jika huruf yang digunakan mulai dari sampul hingga bagian akhir bahan ajar memiliki ukuran yang sesuai dan mudah dibaca.

B Jika huruf yang digunakan mulai dari sampul hingga bagian akhir bahan ajar memiliki ukuran yang sesuai tetapi kurang mudah dibaca.

C Jika huruf yang digunakan mulai dari sampul hingga bagian akhir bahan ajar memiliki ukuran yang sesuai tetapi tidak mudah dibaca.

akhir bahan ajar memiliki ukuran yang kurang sesuai dan tidak mudah dibaca.

SK Jika huruf yang digunakan mulai dari sampul hingga bagian akhir bahan ajar tidak memiliki ukuran yang sesuai dan tidak mudah dibaca.

23. Daya tarik keseluruhan bahan ajar SB Jika bahan ajar memiliki sampul yang menarik, memiliki format penulisan yang baik, memuat materi hasil integrasi kimia dengan kejuruan otomotif yang mudah dipahami dan mampu meningkatkan rasa keingintahuan siswa.

B Jika bahan ajar hanya memiliki sampul yang menarik, memiliki format penulisan yang baik dan memuat materi hasil integrasi kimia dengan kejuruan otomotif yang mudah dipahami.

C Jika bahan ajar hanya memiliki sampul yang menarik dan memuat materi hasil integrasi kimia dengan kejuruan otomotif yang mudah dipahami.

K Jika bahan ajar hanya memiliki sampul yang menarik saja. SK Jika bahan ajar memiliki sampul yang tidak menarik, memiliki

format penulisan yang tidak baik, memuat materi hasil integrasi kimia dengan kejuruan otomotif yang tidak mudah dipahami dan tidak mampu meningkatkan rasa keingintahuan siswa.

Dokumen terkait