Kelompok III usia (>46 tahun) dengan 1.063 orang
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.8 Lemet Ubi
Lemet ubi merupakan salah satu kuliner Jawa Tengah yang terdapat di Desa Sukasari.
Kuliner lemet ubi berbahan dasar singkong yang memiliki rasa manis dan bentuk yang kenyal.
Gambar 4.10 Lemet Ubi Sumber : Dokumen Pribadi
49 Tabel 4.9
Leksikon Jenis Kuliner Lemet Ubi
Nama Kuliner Leksikon
Bahan Glos Cara
Melalui dimensi sosiologis, dilihat dari masyarakat Desa Sukasari yang masih memasak dan mengkonsumsi pada saat acara perwiritan dan syukuran kecil-kecilan maupun dijadikan hidangan sehari-hari. Lemet ubi ini memiliki tekstur yang kenyal dari singkong sehingga ketika dimakan terasa lembut (dimensi biologis). Kuliner lemet ubi dibentuk dengan daun pisang kemudian dikukus.
50 4.1.9 Gatot Ubi
Gatot merupakan salah satu kuliner Jawa Tengah yang terdapat di Desa Sukasari.
Berdasarkan dimensi biologis kuliner gatot berbahan dasar singkong. Kuliner gatot memiliki warna yang unik yaitu berwarna hitam, warna hitam tersebut berasal dari singkong yang dikeringkan dipanas mahatari berhari-hari (membusuk).
Gambar 4.9 Gatot Ubi Sumber : Dokumen Pribadi
51 Tabel 4.10
Leksikon Jenis Kuliner Gatot Ubi
Nama Kuliner Leksikon
Bahan Glos Cara
Alat untuk memotong singkong dan menjemur singkong di sinar
matahari selama berhari-hari.
Gatot ubi yang memiliki warna hitam tidak beraroma bau dikarenakan dicampuri dengan gula putih dan kelapa parut dengan tujuan agar gatot ubi saat dimakan tidak terasa pahit dan hambar. Gatot ubi merupakan kuliner tradisional asli dari gunung kidul dan kuliner ini dulunya sebagai pengganti nasi. Melalui dimensi sosiologis, dapat dilihat dari masyarakat Desa Sukasari yang masih memasak dan mengkonsumsi untuk dijadikan hidangan sehari-hari. Masyarakat Desa Sukasari lebih menyukai makanan ringan yang
52
berbahan dasar ubi dikarenakan cara mengolahnya tidak susah dan sudah membuat perut kenyang, maka dari itu sampai sekarang gatot ubi menjadi makanan tradisional sebagai pengganti nasi.
4.1.10 Jenang
Jenang merupakan salah satu jenis kuliner Jawa Tengah yang terdapat di Desa Sukasari. Kuliner jenang berbahan dasar tepung pulut dan bahan tambahan seperti santan kelapa dan gula merah. Jenang memiliki tekstur yang lengket, oleh sebab itu diberi minyak makan agar tidak lengket saat dimakan. Jenang dimasak dengan cara diaduk sampai teksturnya mengental kemudian dipotong dibungkus dengan plastik yang teksturnya licin agar jenang tersebut tidak lengket diplastik saat dimakan.
Gambar 4.10 Jenang Sumber : Dokumen Pribadi
53 Tabel 4.11
Leksikon Jenis Kuliner Jenang
Nama Kuliner Leksikon
Bahan Glos Cara
Pengolahan
Glos
Jenang Tepung ketan Tepung Pulut Diudhek Dilembut'ne
Melalui dimensi sosiologis, terlihat pada masyarakat Desa Sukasari yang masih memasak dan mengkonsumsi jenang. Khususnya pada saat acara-acara besar seperti pesta perkawaninan, sunatan, syukuran, dan perkumpulan malam jumat. Masyarakat Desa Sukasari sangat dekat dengan kuliner ini karena selalu diolah untuk acara-acara besar, kuliner jenang memiliki rasa manis dan gurih berasal dari gula merah dan santan kelapa yang bertekstur kenyal (dimensi biologis).
54 4.1.11 Wajik
Wajik merupakan salah satu kuliner Jawa Tengah yang terdapat di Desa Sukasari.
Kuliner wajik berbahan dasar ketan putih yang diberi gula merah sebagai pewarna asli.
Cara pengolahan wajik dilakukan dengan cara dikukus kemudian dimasak dan dicampuri dengan gula merah. Setelah itu, wajik diangkat ke dalam loyang yang sudah diberi minyak makan dengan tujuan agar tidak lengket saat dimakan dan dihidangkan.
Gambar 4.11 Wajik Sumber : Dokumen Pribadi
55 Tabel 4.12
Leksikon Jenis Kuliner Wajik
Nama Kuliner Leksikon
Bahan Glos Cara
Melalui dimensi sosiologis, dapat dilihat pada masyarakat Desa Sukasari yang masih memasak dan mengkonsumsi pada saat acara pesta perkawaninan, sunatan, dan hajatan-hajatan kecil. Wajik juga diperjualbelikan di toko-toko kue, jadi kuliner ini tidak hanya dikonsumsi pada saat acara-acara besar, tetapi sudah bisa dibeli di toko kue.
56 4.1.12 Lemper
Lemper merupakan salah satu jenis kuliner Jawa Tengah masyarakat Desa Sukasari.
Kuliner lemper berbahan dasar ketan putih diberi isi berupa abon ayam, cincangan ayam yang ditumis, bisa juga di isi kelapa serundeng, tergantung selera masing-masing. Cara mengolahnya dikukus dan dibungkus dengan daun pisang.
Gambar 4.12 Lemper Sumber : Dokumen Pribadi
57
58
Berdasarkan dimensi sosiologis, dapat dilihat dari masyarakat Desa Sukasari masih memasak dan mengkonsumsi pada saat acara tertentu seperti syukuran, wiritan malam jumat dan hajatan. Lemper biasanya disebut kuliner tradisional terfavorit di kalangan semua generasi, dikarenakan kuliner ini berisi cincangan ayam yang memberikan kenikmatan saat dimakan. Lemper salah satu makanan tradisional atau cemilan yang diperjualbelikan di toko-toko kue dan dapat dihidangkan untuk acara-acara arisan.
4.1.13 Klepon
Klepon merupakan salah satu kuliner Jawa Tengah yang terdapat di Desa Sukasari.
Kuliner klepon berbahan dasar tepung beras di isi dengan gula merah dan dicampuri parutan kelapa. Cara mengolahnya dengan cara direbus, diulenin, dan dibentuk. Klepon memiliki warna yang unik berasal dari daun pandan yang membuat klepon tersebut harum dan memiliki tekstur kenyal.
Gambar 4.13 Klepon Sumber : Dokumen Pribadi
59
Klepon Tepung Beras Tepung Beras Diumbah Didhang
Melalui dimensi sosiologis, dapat dilihat dari masyarakat Desa Sukasari yang sudah jarang memasak, tetapi masih mengkonsumsi kuliner klepon. Klepon sudah banyak diperjualbelikan di toko-toko kue atau kedai kecil yang menjual klepon tersebut.
60 4.1.14 Lepet‘leupeut’
Lepet merupakan jenis kuliner Jawa Tengah yang terdapat di Desa Sukasari.
Berdasarkan dimensi biologis kuliner lepet berbahan dasar beras ketan yang dicampuri kacang. Lepet memiliki bentuk yang unik karena dibentuk panjang-panjang kemudian dililit dengan daun serat pisang dan tali. Adapun cara pengolahannya dimasak dengan santan kemudian dibungkus dengan daun janur.
Gambar 4.13 Lepet Sumber : Dokumen Pribadi
61 Tabel 4.15
Leksikon Jenis Kuliner Lepet
Nama Kuliner Leksikon
Bahan Glos Cara
Berdasarkan dimensi sosiologis, kuliner lepet dapat dilihat dari masyarakat Desa Sukasari yang masih memasak dan mengkonsumsi pada saat acara-acara pesta perkawanin, sunatan, syukuran dan perwiritan malam jumat dan dihidangkan sehari-hari. Selain itu, kuliner lepet ini biasanya juga dihidangkan mengawali bulan Suci Ramadhan sebagai pembangkit selera yang dirasakan dari kacang tanah dan santan kelapa (dimensi ideologis).
62
4.2 Tingkat Pemahaman Masyarakat Jawa Tengah di Desa Sukasari, Kecamatan