• Tidak ada hasil yang ditemukan

CHAPTER V: CONCLUSION AND SUGGESTION

Appendix 6 Third Lesson Plan of Controlled Class

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 127 Jakarta Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas : VIII (Delapan)

Tema : Narrative text

Aspek/Skill : Membaca (Reading) Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Pertemuan Ke- : 3

Standar Kompetensi : Memahami makna teks tulis fungsional dalam esei pendek sederhana berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar : Merespon makna dan langkah retorika dalam esei

pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk recount dan nararative.

1. Indikator

a. Mengidentifikasi langkah-langkah retorika dalam teks narrative. b. Mengidentifikasi tujuan komunikatif dari teks narrative.

c. Mengidentifikasi makna dalam teks tulis narrative. d. Mengidentifikasi kejadian dalam teks tulis narrative.

2. Tujuan

Pada akhir pembelajaran, diharapkan:

a. Siswa dapat mengidentifikasi langkah-langkah retorika dalam teks narrative.

b. Siswa dapat mengidentifikasi tujuan komunikatif dari teks narrative. c. Siswa dapat mengidentifikasi makna dalam teks tulis narrative. d. Siswa dapat mengidentifikasi kejadian dalam teks tulis narrative.

81  Karakter siswa yang diharapkan:

 Dapat dipercaya (trustworthy)  Rasa hormat dan perhatian (respect)

 Tekun (diligence)

 Tanggung jawab (responsibility)

 Berani (courage)

3. Materi Pembelajaran

a. Generic Structure of narrative text.

b. Element of narrative text.

c. Social function of narrative text.

4. Metode Pembelajaran/Teknik: Group Discussion.

5. Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan

Apresiasi:

- Mereview kembali materi sebelumnya (narrative text).

- Tanya jawab melibatkan siswa tentang cerita-cerita naratif popular. Motivasi:

- Menjelaskan pentingnya materi yang akan dipelajari berikut kompentesi yang harus dikuasai siswa.

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi:

Dalam kegiatan eksplorasi:

- Siswa menyimak guru bercerita tentang cerita-cerita naratif popular secara singkat.

- Siswa secara individu diberi narrative text tentang The Legend of Tangkuban Perahu.

- Siswa diberi waktu untuk membaca dan menganalisis struktur kebahasaan dan pola pada teks The Legend of Tangkuban Perahu. Elaborasi:

Dalam kegiatan elaborasi:

- Siswa mengidentifikasi teks yang diberikan dengan mencari tokoh, setting, problem dan solusinya, setelah itu siswa menerjemahkan teks narrative yang sudah diberikan.

82

- Beberapa siswa kemudian menceritakan kembali tentang teks tersebut dengan menggunakan bahasa sendiri.

- Yang tidak berperan dalam presentasi, diminta untuk menanyakan pertanyaan seputar tentang apa yang disampaikan oleh siswa. - Siswa diberikan lembar latihan yang berkaitan dengan teks yang

sudah dibaca dan menjawab pertanyaan berkaitan dengan narrative

text tersebut.

Konfirmasi:

Dalam kegiatan konfirmasi:

- Guru memeriksa hasil pekerjaan siswa.

- Guru mengevaluasi hasil pekerjaan siswa dengan memberi feedback.

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang belum dimengerti.

- Guru dan siswa bersama bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup:

- Guru bersama-sama dengan siswa membuat simpulan pelajaran yang telah dipelajari hari ini

- Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.

- Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

- Mengakhiri pertemuan dengan mengucap hamdalah dan memberi salam.

6. Sumber Belajar

- http://brechonana.blogspot.com/2014/11/contoh-narrative-text- legend-bahasa.html

- Gambar-gambar yang relevan

83 7. Penilaian Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal  Mengidentifikasi berbagai informasi dalam narrative text.

 Mengidentifikasi langkah retorika, unsur-unsur dan ciri kebahasaan narrative text.

Tes tulis

Tes tulis

Terlampir

Hasil story mapping siswa

Rubrik Penilaian

No. Uraian Skor

1 2

Jawaban benar, tulisan benar Story Mapping:

- Isian story mapping tepat

- Isian story mapping kurang tepat - Tidak menjawab 50 50 30 0 Jakarta, 9 November 2016 Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Peneliti

84

The Legend of Tangkuban Perahu

Once upon a time, there was a kingdom in Priangan Land. There lived a happy family. There was a father in form of dog, his name is Tumang, a mother which was called is Dayang Sumbi, and a child which was called Sangkuriang.

One day, Dayang Sumbi asked her son to go hunting with his lovely dog, Tumang. After hunting all day, Sangkuriang began desperate and worried because he hunted no deer. Then he thought to shot his own dog. Then he took the dog liver and carried home.

Soon Dayang Sumbi found out that it was not deer liver but Tumang's, his own dog. So, she was very angry and hit Sangkuriang's head. In that incident, Sangkuriang got wounded and scar then cast away from their home.

Years went by, Sangkuriang traveled many places and finally arrived at a village. He met a beautiful woman and felt in love with her. When they were discussing their wedding plans, the woman looked at the wound in Sangkuriang's head. It matched to her son's wound who had left severall years earlier. Soon she realized that she felt in love with her own son.

She couldn't marry him but how to say it. Then, she found the way. She needed a lake and a boat for celebrating their wedding day. Sangkuriang had to make them in one night. He built a lake. With a dawn just moment away and the boat was almost complete. Dayang Sumbi had to stop it. Then, she lit up the eastern horizon with flashes of light. It made the cock crowed for a new day.

Sangkuriang failed to marry her. He was very angry and kicked the boat. It fell over and became the mountain of Tangkuban Perahu Bandung.

Answer the questions below! 1. Who was Sangkuriang?

2. Why Sangkuriang casted away from his home?

3. What did Sangkuriang do when he couldn’t get a deer to hunt?

4. Why did Dayang Sumbi ask Sangkuriang to make her lake and a boat? 5. What did Sangkuriang do when he failed to marry Dayang Sumbi? Answer keys

1. Dayang Sumbi’s son who fell in love with his mother.

2. Because Dayang Sumbi found out that Sangkuriang killed his father. So, she was very angry and hit Sangkuriang's head.

3. He killed his own dog which is actually his own father.

4. Because Dayang Sumbi couldn’t marry Sangkuriang and it is impossible to make it in one night.

85

Dokumen terkait