Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
37. LIABILITAS IMBALAN KERJA EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES Rincian kewajiban imbalan pascakerja sesuai UU
Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan kewajiban manfaat jangka panjang lainnya berdasarkan entitas yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The details of post-employment benefits under Labor Law No 13/2003 and other long-term benefit based on its entities that is presented in consolidated statements of financial position are as follows:
31 Maret/ 31 Desember/
March 31, 2020 December 31, 2019
Rp Rp
Perusahaan/ the Company 127.517.431.518 127.517.431.518
Entitas Anak/ Subsidiaries
PT Waskita Beton Precast Tbk 19.499.207.541 19.499.207.541
PT Trans Jabar Tol 2.183.976.444 2.183.976.444
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga 1.822.424.766 1.822.424.766
PT Waskita Toll Road 1.567.150.313 1.567.150.313
PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways 722.062.236 722.062.236
PT Waskita Karya Realty 897.915.536 897.915.536
PT Cimanggis Cibitung Tollways 303.389.128 303.389.128
Jumlah/ Total 154.513.557.482 154.513.557.482
Perusahaan The Company
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya untuk semua karyawan yang memenuhi persyaratan.
The Company provides a defined benefit and other long terms benefit covering all the qualified employees.
Nilai kewajiban yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dari manfaat pasca-kerja di bawah UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan kewajiban manfaat jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut:
The amount of liabilities included in the consolidated statements of financial position arising from post employment benefits under Labor Law No. 13/2003 and other long-term benefit are as follows:
31 Maret/ 31 Desember/
March 31, 2020 December 31, 2019
Rp Rp
Imbalan pascakerja sesuai Post-employment benefits under
UU Ketenagakerjaan No.13/2003 110.333.938.498 110.333.938.498 Labor Law No. 13/2003
Manfaat jangka panjang lainnya 17.183.493.020 17.183.493.020 Other long-term benefit
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Kerja - Akhir 127.517.431.518 127.517.431.518 Present Value Benefit Obligation - Ending
Dana pensiun ini dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan KEP-84/MK/IV/2/1973 tanggal 28 Pebruari 1973. Pada tahun 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian kerja sama No. WK: L.20/P/WK/2006 dan No. AJS:
079.SJ.U.076 tanggal 28 Juli 2006 tentang Pengelolaan Program Asuransi Pesangon Kumpulan dan Addendum I Perjanjian Kerjasama No. L.20/P/WK/2006; No. 079 SJ. U. 0706 tanggal 25 April 2008.
The pension plan is managed by PT Asuransi Jiwasraya (Persero), the deed of establishment of which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his decision letter KEP-84/MK/IV/2/1973 dated February 28, 1973. In 2006, the Company signed a cooperation agreement No. WK:L.20/P/WK/2006 and No. AJS: 079.SJ.U.076 on July 28, 2006 concerning to Management of Severance Group Insurance Program and Addendum I to Cooperation Agreement No. L.20/P/WK/2006;
No. 079 SJ. U. 0706 on April 25, 2008.
Imbalan kerja memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi, risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risiko gaji.
Employee benefit typically exposes the Company to actuarial risks such as investment risk, interest rate risk, longevity risk and salary risk.
Risiko Investasi Investment risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi; jika pengembalian aset program di bawah tingkat tersebut, hal itu akan mengakibatkan defisit program. Saat ini program tersebut memiliki investasi yang relatif seimbang pada efek ekuitas, instrumen utang dan real estate. Karena sifat jangka panjang dari liabilitas program, dewan dana pensiun perlu menetapkan bahwa bagian wajar dari aset program harus diinvestasikan pada efek ekuitas dan real estate untuk meningkatkan imbal hasil yang dihasilkan oleh dana.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated using a discount rate determined by reference to high quality corporate bond yields; if the return on plan asset is below this rate, it will create a plan deficit. Currently the plan has a relatively balanced investment in equity securities, debt instruments and real estates. Due to the long-term nature of the plan liabilities, the board of the pension fund considers it appropriate that a reasonable portion of the plan assets should be invested in equity securities and in real estate to leverage the return generated by the fund.
Risiko Tingkat Bunga Interest Risk
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program; namun, sebagian akan saling hapus oleh peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen utang.
A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability; however, this will be partially offset by an increase in the return on the plan’s debt investments.
Risiko Harapan Hidup Longevity risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta program baik selama dan setelah kontrak kerja.
Peningkatan harapan hidup peserta program akan meningkatkan liabilitas program.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the best estimate of the mortality of plan participants both during and after their employment. An increase in the life expectancy of the plan participants will increase the plan’s liability.
Risiko Gaji Salary Risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program.
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.
a. Program Imbalan Pascakerja a. Post-employment Benefit Plan Perusahaan menyelenggarakan program pensiun
imbalan pasti mencakup semua karyawan tetap lokal. Program ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Perusahaan telah membukukan liabilitas manfaat karyawan sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, menggunakan teknik aktuarial, dalam rangka penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) tentang Imbalan Kerja.
The Company established defined benefit pension plan covering all the local permanent employees. This plan provides pension benefits based on years of service and salaries of the employees. The Company has recorded liabilities of employee benefits in accordance with Law No. 13 Year 2003 regarding to pertaining to man power, using actuarial techniques, within the framework of the implementation of Indonesian PSAK No. 24 (Revised 2013) of Employee Benefits.
Liabilitas imbalan pasca-kerja Perusahaan sehubungan dengan program pensiun yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The amounts included in the statement of financial position arising from the Company’s obligation in respect of the defined benefits plan is as follows:
31 Maret/ 31 Desember/
March 31, 2020 December 31, 2019
Rp Rp
Nilai Kini Kewajiban 460.100.011.933 460.100.011.933 Present Value of Obligations
Nilai Wajar Aset Program (349.766.073.435) (349.766.073.435) Fair Value of Plan Assets
Liabilitas Bersih yang Timbul Net Liability Arising from
dari Kewajiban Imbalan Pasti 110.333.938.498 110.333.938.498 Defined Benefits Obligation
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Movements in the present value of the defined benefit liabilities were as follows:
31 Maret/ 31 Desember/
March 31, 2020 December 31, 2019
Rp Rp
Saldo Awal Nilai Kini Liabilitas 460.100.011.933 354.529.200.634 Beginning Balance
Biaya Jasa Kini -- 52.656.332.941 Current Service Cost
Biaya Bunga -- 29.273.251.254 Interest Cost
Kerugian Kurtailment -- 24.845.667.608 Loss from Curtailment
Imbalan yang Dibayarkan -- (49.155.739.424) Benefits Payment
Pengukuran Kembali Liabilitas (Aset) Remeasurement on the Net Defined
Imbalan Pasti Neto: Benefit (Asset) Liability:
(Keuntungan) Kerugian Aktuarial yang Actuarial (Gains)/Losses Arising
Timbul dari Penyesuaian Pengalaman -- 47.951.298.920 from Experience Adjustment
Saldo Akhir Nilai Kini Liabilitas 460.100.011.933 460.100.011.933 Ending Balance of Present Value Obligation
Mutasi nilai wajar dari aset program adalah sebagai berikut:
Movements in the fair value of the plan assets were as follows:
31 Maret/ 31 Desember/
March 31, 2020 December 31, 2019
Rp Rp
Nilai wajar aset program- awal 349.766.073.435 321.412.953.388 Opening fair value of plan assets
Pengukuran kembali keuntungan (kerugian): Remeasurement gain (loss):
Imbal hasil aset program (tidak termasuk jumlah Return on plan assets (excluding amountsReturn on plan assets (excluding amounts
yang dimasukkan dalam beban bunga neto) -- 27.320.101.037 included in net interest expense)
Kontribusi pemberi kerja -- 60.675.133.968 Contributions from the employer
(Kerugian) Aktuarial atas Aset Program -- (10.486.375.534) Actuarial (Loss) on Assets Programs
Pembayaran manfaat -- (49.155.739.424) Benefits paid
Nilai Wajar Aset Program - Akhir 349.766.073.435 349.766.073.435 Closing Fair Value of Plan Assets - Ending
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas.
Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.
Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are
discount rates expected salary increase and mortality. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective
assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other
assumptions constant.
Berikut adalah analisa sensitivitas atas asumsi signifikan yang mempengaruhi nilai kini kewajiban dan biaya jasa kini:
The followings are the sensitivity analysis of significant assumptions that affect the present value of obligations and current service costs:
Nilai Kini Kewajiban/
Present Value of Biaya Jasa Kini/
Obligation Current Service Cost
Rp Rp
31 Desember/ December 31, 2019:
Perubahan Tingkat Diskonto/
Changes in Discounted Rate
Naik Menjadi/ Increase to 9,0% 434.748.465.530 49.134.586.237
Tingkat Diskonto/ Discounted Rate 8,0% 460.100.011.933 52.656.332.941
Turun Menjadi/ Decrease to 7,0% 489.694.343.790 56.975.002.736
Perubahan Tingkat Kenaikan Upah/
Changes in Wages Rate
Naik Menjadi/ Increase to 9% 489.397.826.075 56.930.625.653
Tingkat Kenaikan Upah/ Wages Increase Rate 8% 460.100.011.933 52.656.332.941
Turun Menjadi/ Decrease to 7 % 434.531.440.653 49.105.308.625
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah 19,49 tahun.
, d
The average duration of the benefit obligation at December 31, 2019 is 19.49 years.
b. Manfaat Jangka Panjang Lainnya b. Other Long-term Benefits c.
Perusahaan juga menyediakan manfaat cuti besar untuk karyawan yang telah bekerja selama 6 tahun dalam bentuk satu kali gaji.
The Company also provides long service leaves to the employee who have already rendered 6 years of service in the form of cash amounting one time salary.
Mutasi nilai kini manfaat jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut:
Movements in the present value long-term benefits were as follows:
31 Maret/ 31 Desember/
March 31, 2020 December 31, 2019
Rp Rp
Saldo Awal Nilai Kewajiban Manfaat Beginning Balance Long-Term
Jangka Panjang Lainnya 17.183.493.020 23.350.529.429 Benefits Obligation
Biaya Jasa Kini -- 2.530.037.833 Current Service Cost
Biaya Bunga -- 1.973.023.994 Interest Cost
(Keuntungan) Kerugian Kurtailmen -- (10.670.098.236) (Gain) Loss from Curtailment
Saldo Akhir Nilai Kewajiban Manfaat Ending Balance Long-Term
Jangka Panjang Lainnya 17.183.493.020 17.183.493.020 Benefits Obligation
Perhitungan imbalan pasca-kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Praptasentosa Gunajasa.
Asumsi aktuarial pada tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019 sebagai berikut:
The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT Praptasentosa Gunajasa. Actuarial assumptions as of March 31, 2020 and December 31, 2019 are as follows:
31 Maret/ 31 Desember/
March 31, 2020 December 31, 2019
Tingkat Diskonto 8,00% 8,00% Discount Rate
Tingkat Kenaikan Gaji 8,00% 8,00% Annual Salary Increasing Rate
Tingkat Mortalitas TMI 2011 TMI 2011 Mortality Rate
Tingkat Cacat 5,00% TMI 2011 5,00% TMI 2011 Disability Rate
Umur Pensiun Normal (tahun) 56 56 Normal retirement age (years)
38. MODAL SAHAM 38. SHARE CAPITAL
a. Modal Saham a. Share Capital
Sesuai daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom, susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
According to the shareholders list from Biro
Adminstrasi Efek, PT Datindo Entrycom, the composition of the Company’s capital were
as follows:
Persentase Jumlah Modal Kepemilikan/ Disetor/
Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid In
Total Shares Ownership Capital
Modal Dasar 26.000.000.000 2.600.000.000.000 Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Subscribed and Fully Paid Capital:
Saham Preferen (Seri A Dwiwarna) Preferred Stock (Dwi Warna Serie A)
Pemerintah Republik Indonesia 1 0,00% 100 Government of Republic of Indonesia
Saham Biasa (Seri B) Common Stock (Serie B)
Pemerintah Republik Indonesia 8.963.697.886 66,04% 896.369.788.600 Government of Republic of Indonesia
Masyarakat (kepemilikan <0,5%) 4.610.204.713 33,96% 461.020.471.299 Public (each holding <0.5%)
Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 13.573.902.600 100,00% 1.357.390.259.999 Total Issued and Fully Paid 31 Maret/ March 31, 2020
31 Desember/ December 31, 2019
Dibawah ini merupakan Akta Notaris terkait modal saham:
Below are the Notarial Deed related to share capital:
• Berdasarkan Akta No. 46 tanggal 26 Mei 2015 oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris
• Based on the Deed No. 46 dated May 26, 2015 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta,
di Jakarta, pemegang saham menyetujui peningkatan modal disetor sebanyak 186.471.154 lembar. Modal disetor semula 9.727.504.205 lembar atau setara dengan Rp 972.750.420.500 menjadi 9.913.975.359 lembar atau setara Rp 991.397.535.900. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03/
0934821 tanggal 26 Mei 2015. Berdasarkan Akta No. 37 tanggal 30 Juli 2015 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, terdapat penambahan jumlah modal disetor sebanyak 3.653.498 lembar, semula 9.913.975.360 lembar atau setara Rp 991.397.536.000 menjadi 13.567.473.559 lembar atau setara dengan Rp 1.356.747.356.000 Perubahan tersebut disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-3536245.AH.01.11 tanggal 30 Juli 2015.
the Company’s shareholders approved the increase in the Company’s to 186,471,154 shares. Paid up capital from 9,727,504,205 shares or Rp 972,750,420,500 to 9,913,975,359 shares or Rp 991,397,535,900.
This change has been approved by the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03/0934821 dated May, 26, 2015. Based on the Deed Rp 991,397,536,000 become 13,567,473,559 shares or Rp 1,356,747,356,000. This change has been approved by the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-3536245.AH.01.11 dated July 30, 2015.
• Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Pemegang Saham No. 6 tanggal 4 Pebruari 2016 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui penambahan jumlah modal disetor sebanyak 5.019.750 lembar saham, semula 13.567.473.559 lembar saham atau setara Rp 1.356.747.356.000 menjadi 13.572.493.310 lembar saham atau setara Rp 1.357.249.331.000. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0016611-AH.01.03 tanggal 5 Pebruari 2016.
• Based on the Deed No. 6 of General Shareholders Meeting dated February 4, 2016 from Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders approved the increase in the Company’s paid-in capital of 5,019,750
shares, from 13,567,473,559 shares (equal to Rp 1,356,747,356,000 to 13,572,493,310 shares equal to Rp 1,357,249,331,000.
This change has been approved by the Ministry of Law and Human Rights in its
decree No. AHU-0016611-AH.01.03 dated February 5, 2016.
• Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Pemegang Saham No. 50 tanggal 25 Nopember 2016 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui penambahan modal disetor sebanyak 842.439 lembar saham, semula 13.572.493.310 lembar saham atau setara dengan Rp 1.357.249.331.000 menjadi 13.573.335.750 lembar saham atau setara dengan Rp 1.357.333.575.000. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH. 01.03-0102149 tanggal 25 Nopember 2016.
• Based on the Deed No. 50 of General Shareholders Meeting dated November 25, 2016 from Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders approved the increase in the Company’s paid-in capital of 842,439 shares, from 13,572,493,310 shares or equal to Rp 1,357,249,331,000 to 13,573,335,750 shares or equal to Rp 1,357,333,575,000. This change has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decree No. AHU-AH.01.03-0102149 dated November 25, 2016.
• Sesuai dengan Akta No. 19 tahun 2018 tanggal 6 April 2018 tentang perubahan peningkatan modal ditempatkan/disetor pasal 4 ayat 3 yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0137350 Tahun 2018 tanggal 6 April 2018 menerangkan bahwa dengan adanya pelaksanaan MESOP sebanyak 24.200 (Dua Puluh Empat Ribu Dua Ratus) saham seri B masing-masing saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100,00 (seratus Rupiah) atau dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 2.420.000,00 (dua juta empat ratus dua puluh ribu rupiah) maka jumlah modal ditempatkan dan disetor Perseroan meningkat
• Based on the Deed No. 19 of 2018 dated April 6, 2018 regarding the Amendment of the Issuance of Paid-up Capital of Article 4 paragraph 3 which has been approved by the Minister of Law and Human Rights in Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0137350 Year 2018 date April 6, 2018 explains that Rupiah), the total issued and paid up capital of the Company increased from 13,573,878,400 (thirteen billion five hundred seventy three
dari 13.573.878.400 (tiga belas milyar lima ratus tujuh puluh tiga juta delapan ratus tujuh puluh delapan ribu empat ratus) saham menjadi 13.573.902.600 (tiga belas milyar lima ratus tujuh puluh tiga juta sembilan ratus dua ribu enam ratus) saham.
million eight hundred seventy eight thousand four hundred) shares to 13,573,902,600 (thirteen billion five hundred seventy three million nine hundred two thousand and six hundred) shares.