• Tidak ada hasil yang ditemukan

Liabilitas Lain-lain Other Liabilities

Dalam dokumen Annual Report (Halaman 171-173)

THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANKLaporan Keuangan

21. Liabilitas Lain-lain Other Liabilities

2016 2015

Liabilitas atas pembelian barang modal Payables on capital goods dengan cicilan 249.902.224 225.923.976 hire purchases Lain-lain 12.273.996 9.659.600 Others

Jumlah 262.176.220 235.583.576 Total

Perusahaan melakukan pengadaan barang modal melalui pembelian cicilan dengan PT SMFL Leasing Indonesia dengan jangka waktu 5 (lima) tahun.

The Company procure capital goods with hire purchases scheme with PT SMFL Leasing Indonesia with a term of five (5) years.

PT Tifa Finance Tbk

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 171

Laporan Keuangan

PT Tifa Finance Tbk

Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT Tifa Finance Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) 22. Pengukuran Nilai Wajar 22. Fair Value Measurement

Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar

aset dan liabilitas tertentu Perusahaan: The following table provides the fair value measurement of the Company’s certain assets and liabilities:

Input signifikan yang tidak Input signifikan dapat Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif di observasi (Level 3)/

(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quated prices in Significant unobservable Nilai Tercatat/ active markets observable inputs inputs Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi Financial asset at FVPL

Surat-surat berharga 1.630.663 1.630.663 - - Marketable securities

Aset yang nilai wajarnya disajikan: Asset for which fair values are disclosed

Piutang pembiayaan konsumen 65.649.035 - 65.649.035 - Consumer financing receivables Tagihan anjak piutang 4.520.500 - 4.520.500 - Factoring receivables Properti investasi 10.417.512 - - 10.515.512 Investment property

Aset lain-lain Other assets

Setoran jaminan 141.879 - 140.160 - Security deposit

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan: Liabilities for which fair value are disclosed

Surat utang jangka menengah 89.466.162 - 89.466.162 - Medium term notes Pinjaman diterima 721.832.026 - 721.832.026 - Loans received

Liabilitas lain-lain Other liabilities

Liabilitas atas penerusan pinjaman 249.902.224 - 249.902.224 - Payables on loan channeling 31 Desember 2016/December 31, 2016

Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using:

Input signifikan yang tidak Input signifikan dapat Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif di observasi (Level 3)/

(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quated prices in Significant unobservable Nilai Tercatat/ active markets observable inputs inputs Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi Financial asset at FVPL

Surat-surat berharga 912.143 912.143 - - Marketable securities

Aset yang nilai wajarnya disajikan: Asset for which fair values are disclosed

Piutang pembiayaan konsumen 24.287.456 - 24.287.456 - Consumer financing receivables Tagihan anjak piutang 18.426.359 - 18.426.359 - Factoring receivables Properti investasi 702.000 - - 800.000 Investment property

Aset lain-lain Other assets

Setoran jaminan 134.279 - 132.382 - Security deposit

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan: Liabilities for which fair value are disclosed

Surat utang jangka menengah 137.738.859 - 137.738.859 - Medium term notes Pinjaman diterima 644.495.228 - 644.495.228 - Loans received

Liabilitas lain-lain Other liabilities

Liabilitas atas penerusan pinjaman 225.923.976 - 225.923.976 - Payables on loan channeling 31 Desember 2015/December 31, 2015

Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using:

Laporan Keuangan

PT Tifa Finance Tbk

Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015

(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT Tifa Finance Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 54 -

Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek atau perantara efek, badan penyedia jasa penentuan harga kelompok industri atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan adalah harga penawaran (bid price) terkini.

Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Level 1.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer or broker, industry group pricing service, or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm’s lengths basis. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price. These instruments are included in Level 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2. Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil

dari data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 3. Nilai wajar properti investasi diestimasi berdasarkan pendekatan pasar pembanding dengan penyesuaian yang dianggap relevan oleh manajemen.

If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in Level 3. The fair value of investment property is estimated based on market comparison approach to the adjustment deemed relevant by management.

Dalam dokumen Annual Report (Halaman 171-173)

Dokumen terkait