• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3. Analisis Lingkungan Perusahaan

4.3.1. Lingkungan Internal

Analisis lingkungan internal dilakukan dengan menganalisis bidang-bidang fungsional yang terdiri dari keuangan, pemasaran, operasional dan SDM.

A. Keuangan

Kondisi keuangan BNI KCU Roa Malaka ini diawasi langsung oleh Kantor Pusat BNI. Dimana ketersediaan dana pihak ketiga dijadikan parameter dalam membuat kebijakan menyangkut BNI KCU Roa Malaka.

Pada periode Desember 2007, tercatat bahwa dana pihak ketiga yang tersedia adalah Rp. 98.570.000.000 untuk Giro, Rp. 57.760.000.000 untuk tabungan dan Rp. 104.040.000.000 untuk deposito. Sementara untuk fee based income, BNI KCU Roa Malaka mencatat angka Rp. 23.200.000.000. Keadaan ini dianggap cukup baik dan mendapat nilai 2,71 dari 5 berdasarkan

scorecard cabang.

B. Pemasaran

Analisis pemasaran dilakukan dengan menganalisis bauran pemasaran yang meliputi analisis produk, harga, tempat, dan promosi

1. Produk

BNI KCU Roa Malaka memiliki banyak produk yang ditawarkan baik untuk menghimpun dana maupun menyalurkan dana ke masyarakat. Produk unggulan BNI, diantaranya :

a. Produk Simpanan (savings)

Produk Simpanan utama dari BNI adalah Tabungan Plus atau yang dikenal dengan Taplus. Keunggulan-keunggulannya antara lain, bunga BNI Taplus dihitung atas dasar saldo harian, penarikan tunai melalui teller tidak dibatasi jumlahnya, penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan di semua cabang/capem BNI, dapat dipakai sebagai agunan kredit (Cash Collateral Credit), Taplus dapat digunakan untuk pembayaran listrik, telepon, pajak dan KPR melalui BNI. Dapat dipakai sebagai alat pembayaran di toko-toko (merchant) yang memasang logo

Master Card. Dapat diikutkan dalam program hadiah, apabila BNI akan memberikan hadiah kepada penabung Taplus.

Disamping itu, setiap pemegang BNI Taplus akan diberikan BNI Card yang dapat dipakai untuk penarikan tunai di ATM BNI dan ATM dengan tanda link dan ATM bersama dan ATM yang berlogo Cirrus di seluruh dunia. Selain itu, juga dapat dipakai untuk pembayaran di perbelanjaan yang bertanda BNI Card. Produk-produk simpanan BNI lainnya adalah BNI Taplus Utama, Tapenas, BNI haji, BNI dollar, BNI Deposito, BNI Giro dan BNI Simponi.

b. Produk Kredit

Produk Kredit andalan dari BNI adalah BNI Instan, dimana produk ini memfasilitasi kredit bagi pemegang deposito, tabungan (Taplus) dan Giro dai Bank BNI. Keunggulannya adalah, pencairan dana segar bebas pakai tanpa pencairan deposito, tabungan atau giro, suku bunga deposito, tabungan atau giro tetap diterima, fleksibel maksimal 12 bulan dan prosesnya dapat ditunggu. Produk kredit lainnya dari BNI adalah BNI credit card, BNI Griya,

BNI Fleksi, BNI Multiguna, BNI Cerdas, BNI OTO, kredit untuk investasi dan kredit modal kerja.

2. Harga

Harga dalam industri perbankan dinyatakan dengan tingkat suku bunga. Tingkat suku bunga kredit yang ditetapkan oleh BNI KCU Roa Malaka, bila dibandingkan dengan bank lainnya dapat terlihat pada Tabel 7.

Tabel 7 Perbandingan Tingkat Suku Bunga Beberapa Bank (sewaktu-waktu dapat berubah menyesuaikan kebijakan Bank masing-masing)

Bank Tabungan (%) Deposito (%) Kredit (%) BRI 8 16-Oct 30 BPR 0-7 10-10,5 13,5-21 BNI 0-4 9,25-9,75 12-15,75 BCA 0-5 9,5 13-16,75 Mandiri 0-6,25 9,5 13-17

Sumber: Bank Indonesia, 2008 3. Tempat

BNI Kantor Cabang Utama (KCU) Roa Malaka Menempati bangunan 2 lantai yang beralamat di Jl. Roa Malaka Selatan No. 23-25 Jakarta Barat. Sementara sebanyak 9 (Sembilan) buah KLN berada di jantung-jantung pusat perbelanjaan seperti Mangga Dua, Pluit, Jembatan Lima, Lokasari dan Pasar Pagi. Posisi yang ditetapkan oleh BNI ini sangat menguntungkan karena para pengusaha dapat segera menggunakan produk-produk jasa BNI, sehingga diharapkan perputaran bisnis yang begitu tinggi dapat melibatkan BNI KCU Roa Malaka. Hal ini masih akan didukung oleh perkembangan industri pasar di sekitar Mangga Dua, salah satu contohnya adalah Mangga Dua Square.

Di samping itu, kedekatan letak dengan Kantor Wilayah 12 sebagai pengawas dan pemberi kebijakan bagi BNI KCU

Roa Malaka sangat mempermudah dalam proses administrasi yang memerlukan persetujuan kantor wilayah.

4. Promosi

Untuk kegiatan promosi pada dasarnya BNI KCU Roa Malaka tidak mempunyai wewenang khusus untuk melakukan penetrasi pasar, sehingga promosi besar hanya disesuaikan dengan kebijakan kantor pusat, seperti Rejeki Durian Runtuh, atau kerjasama dengan beberapa pusat perbelanjaan yang

sementara yang dilakukan oleh KCU Roa Malaka adalah dengan mempromosikan BNI SMS Banking dan BNI

PhonePlus kepada para nasabah yang mengantri di ATM dan melakukan transaksi baik di kantor cabang utama maupun kantor layanan nasabah.

C. Operasional

Transaksi di BNI KCU Roa Malaka dilakukan sejak pukul 8.00 sampai pukul 15.00. Nasabah yang dilayani oleh Asisten Pelayanan Nasabah dalam sehari sekitar 100-150 orang nasabah. Volume transaksi melalui asisten pelayanan uang tunai (Teller) sekitar 100-200 nasabah per hari. Namun demikian, masih banyak terlihat nasabah yang menunggu, terutama yang ingin menuju

Customer Service (asisten pelayanan nasabah).

Pada Laporan pencapaian Indeks Kinerja Pelayanan (IKP) periode 31 Desember 2007, untuk faktor non-fisik (bukan sarana pelayanan) Asisten Pelayanan Nasabah mendapat nilai 285,67 dari keseluruhan nilai 445, hal ini berarti tingkat kinerja Asisten Pelayanan Nasabah hanya 64,19%. Sementara untuk Teller

nilainya adalah 152,2 dari keseluruhan nilai 220 atau ebesar 69,32%. Hal ini berarti bahwa BNI KCU Roa Malaka perlu meningkatkan kinerja pegawainya agar kepuasan pelanggan dapat terjaga. Untuk hasil IKP secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 6.

Sementara pada faktor fisik, kenyamanan ruangan mendapat nilai 45 dari 45 (100%), peralatan dalam ruangan mendapat nilai 75 dari 75 (100%), toilet mendapat nilai 34 dari 40 (85%), ATM mendapat nilai 95 dari 100 (95%), sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor layanan fisik dapat dikategorikan baik. D. Sumber Daya manusia

Pegawai yang dimiliki BNI KCU Roa Malaka ini terdiri dari 98 orang yang tersebar di KCU dan KLN-KLN yang dibawahi oleh KCU Roa Malaka dan menempati 21 jabatan yang ada, yaitu pemimpin cabang, pemimpin bidang pembinaan kantor layanan, pemimpin bidang pelayanan pemimpin bidang penjualan, pemimpin bidang kantor layanan dan kantor kas, teller, Customer service officer, penyelia adminsitrasi, asisten administrasi, satpam, supir, penyelia pelayanan uang tunai, asisten kasir, asisten pelayanan uang tunai, penyelia pelayanan nasabah, penyelia layanan prima, asisten layanan, penyelia penjualan dan asisten penjualan.

Salah satu fungsi scorecard cabang adalah untuk memberikan kesempatan bagi para pegawai untuk promosi, dimana hasil scorecard tersebut menjadi tolak ukur seberapa besar jumlah pegawai yang mendapat promosi. Hal ini secara tidak langsung akan mendorong pegawai untuk bekerja lebih giat, karena makin baik hasil scorecard, maka makin besar pula kesempatan pegawai untuk promosi.

Dokumen terkait