• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA

A. Lingkungan Internal

Dinas Pertanian dan perkebunan Kabupaten Karo. a. Sumber Daya Manusia

Ketersediaan sumber daya manusia dalam mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Karo merupakan hal terpenting karena perannya sebagai tim pelaksana, dan juga sebagai orang yang berpotensi untuk pengambilan sebuah keputusan terhadap hal-hal yang bersifat urgen atau mendadak. Meskipun demikian perlu diketahui juga bahwa banyaknya jumlah pegawai di suatu organisasi tidak menjamin memberikan suatu pengaruh positif terhadap implementasi dari sebuah strategi. Namun dilain sisi kurangnya jumlah pegawai di suatu organisasi juga dapat menyebabkan terhambatnya sebuah rencana strategi yang telah disusun untuk diimplementasikan di lapangan. Jadi dalam melaksanakan sebuah strategi diperlukan sumber daya manusia yang cukup baik dalam hal kuantitas dan kualitas manusianya, yang biasa di sebut juga dengan tenaga professional.

Tenaga professional diartikan bahwa tenaga-tenaga aparatur pemerintah pengelola pertanian yang mampu membawa dan menggerakkan organisasi pertanian dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian dengan mengacu kepada visi pembangunan yang telah ditetapkan. Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten karo memiliki sebanyak 59 orang pegawai dengan beragam latar belakang pendidikan dan terbagi atas beberapa golongan. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo mengatakan bahwa:

“Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo memiliki pegawai sebanyak 52 orang yang terdiri dari 38 orang dengan status PNS, dan 14 orang non PNS. Dimana terdiri dari bidang kesekretariatan, bidang

produksi, bidang sarana dan prasarana, bidang agribisnis, bidang

perencanaan”

Untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai SDM Aparatur Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo, maka peneliti akan menguraikan lebih detail lagi informasi mengenai pegawai yang diuraikan melalui tabel dengan spesifikasi menurut jenis kelamin dan golongan kerja pegawai. Melalui uraian data yang lebih spesifik tersebut diharapkan akan memperoleh informasi bagaimana gambaran SDM yang dimiliki oleh kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo.

Tabel 4.1

Klasifikasi SDM Menurut Persentase Jenis Kelamin No

.

Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persent ase 1 . Laki-laki 31 52,5% 2 . Perempuan 28 47,5% Jumlah 59 100%

Sumber : Urusan Tata Usaha dan Kepegawaian (data diolah) 2015

Tabel yang disajikan di atas menunjukkan bahwa SDM yang dimiliki oleh kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo hampir seimbang antara pegawai yang berjenis kelamin laki-laki atau sekitar 31 orang yang ditunjukkan dengan persentase 52,5 persen dengan pegawai yang berjenis kelamin perempuan atau sekitar 28 orang yang ditunjukkan dengan persentase 47,5 persen. Hal ini disebabkan karena setiap pegawai mampu mengelola dan mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Karo sesuai dengan bidang mereka masing- masing.

Tabel 4.2

Klasifikasi SDM Menurut Persentase Tingkat Pendidikan No. Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Persentase

1. S2 6 10,1%

2. S1 32 54,2%

3. D3 1 1,7%

4. SMA 10 34%

Jumlah 59 100% Sumber : Urusan Tata Usaha dan Kepegawaian (data diolah) 2015

Dari tampilan tabel di atas dapat dilihat bahwa SDM pegawai yang dimiliki oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo berdasarkan tingkat pendidikan S2 berjumlah 6 orang atau sekitar 10,1 persen, tingkat pendidikan S1 berjumlah 32 orang atau sekitar 54,2 persen, dan pegawai dengan tingkat pendidikan D3 berjumlah 1 orang atau sekitar 1,7 persen serta pegawai dengan tingkat pendidikan SMA berjumlah 10 orang atau sekitar 34% . Dari gambaran SDM menurut tingkat pendidikan dapat disimpulkan bahwa SDM pegawai yang dimiliki oleh kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo didominasi dengan jumlah pegawai yang berpendidikan S1 sekitar 54,2 persen.

Dengan demikian SDM pegawai yang dimiliki oleh kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo cukup memadai dalam mengelola dan meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Karo. Selain itu, dengan sumber daya manusia (SDM) yang cukup memadai, maka Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo dapat mewujudkan masyarakat tani yang mandiri, makmur dan sejahtera sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas.

b. Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo Sarana dan prasarana berperan sebagai penunjang bagi sumber daya manusia yang ada di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing masing pegawai. Fasilitas tersebut akan mampu mendukung kinerja dalam melaksanakan strategi terkait peningkatan produksi pertanian akibat erupsi gunung sinabung. Sarana dan prasarana yang tidak memadai tentunya akan menghambat proses pelaksanaan suatu kegiatan di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Ibu Sri Idah Bangun M.Si) mengatakan:

“Dalam setiap kegiatan turun ke lapangan difasilitasi mobil dan sepeda motor untuk pegawai, serta laptop untuk setiap pegawai di kantor

lengkap”

Berdasarkan data yang diperoleh,Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo memiliki rincian terhadap sarana dan prasarana seperti berikut:

Tabel 4.3

Daftar Sarana dan Prasarana

NO JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH

1. Tanah 1 lokasi

2. Gedung kantor 2 unit

3. Kendaraan roda empat 1 unit

4. Kendaraan roda dua 5 unit

5. Laptop (Komputer) 50 unit

6. Lemari Kayu 4 unit

7. Rak Besi 10 unit

8. Lemari Besi 15 unit

9. Kursi putar 3 unit

10. Kursi staf 63 unit

11. Kursi tamu/sofa 1 unit

12. Meja biro 44 unit

13. Meja pajang 3 unit

14 Meja komputer 3 unit

15. Berangkas 5 unit

16. Whiteboard 1 unit

17. Printer 21 unit

18. TV 29” 1 unit

19. Mesin Faximile 1 unit

20. Infokus 1 unit

21. Gorden/rel 20 unit

Gambar 4.1

Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai akan sangat menunjang dalam melaksanakan tugas dan fungsi pegawai Dinas Pertabian dan Perkebunan Kabupaten Karo, terutama ketika turun langsung kelapangan. Misalnya kendaraan dinas yang digunakan sebagai alat transportasi bagi pegawai bidang produksi untuk turun langsung ke lapangan terkait peningkatan produksi pertanian akibat erupsi gunung sinabung.

c. Dana Operasional

Dana operasional memiliki peranan yang cukup vital dalam melaksanakan tugas dan fungsi di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo. Tersedianya anggaran yang memadai akan sangat membantu Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo dalam membiayai setiap kegiatan yang berpengaruh dalam meningkatkan produksi pertanian akibat erupsi gunung sinabung. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo mengatakan:

“Dana operasional di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo masih sangat kurang sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan produksi pertanian. Dana yang ada masih terbatas untuk

memenuhi kebutuhan.”

Dari penjelasan kepala dinas tersebut, dapat kita lihat sendiri bahwa dana operasional atau anggaran dana dari dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo masih sangat kurang. Sehingga segala kegiatan maupun tugas yang berhubungan dengan peningkatan sektor pertanian masih belum bisa dijalankan dengan efektif dan efisien.

Dengan demikian sangat diharapkan dana operasional yang cukup agar semua kegiatan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo dapat berjalan dengan baik dan semua tujuan serta sasaran yang sudah ditetapkan dapat tercapai dengan dengan baik.

B. Lingkungan Eksternal Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo

Dokumen terkait