• Tidak ada hasil yang ditemukan

G. Sifat Topik : Tugas H. Topik yang muncul:

Melakukan hal-hal yang diperlukan untuk bekerja dikoran sekolah Melakukan hal-hal yang diperlukan dalam kegiatan drama sekolah

I. Topik yang dibahas : Meningkatkan ketrampilan menggunakan waktu luang dan kegiatan ekstra kurikuler

J. PELAKSANAAN :

1.Tahap Pembentukan

Pemimpin kelompok mengawali dengan berdoa dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota kelompok secara terbuka kemudian menjelaskan pengertian konseling kelompok, tujuannya, asas-asasnya dan cara pelaksanaan konseling kelompok kemudian mengucapan ikrar janji dan mensepakati waktu dilanjutkan dengan permainan “Ayo tepuk konsentrasi”.

2.Tahap Peralihan

Dalam tahap ini, pemimpin kelompok menjelaskan kembali kegiatan konseling kelompok, kemudian tanya jawab mengenai kesiapan anggota kelompok, kalau sudah siap dilanjutkan, pemimpin kelompok memberikan topik bahasan yang dikemukakan dan akan dibahas dalam kelompok.

3.Tahap kegiatan

Pada tahap ini, pemimpin kelompok menjelaskan arti ketrampilan penggunaan waktu luang dan pengertian kegiatan ekstra kurikuler dan pentingnya mempunyai keyakinan diri yang tinggi, mempersilahkan anggota kelompok untuk mengemukakan masalah pribadi yang berkaitan dengan topik tentang keyakinan diri saat ini. Kemudian membahasnya secara tuntas, dapat

diberi selingan agar anggota tidak tegang, lalu dilanjutkan penyimpulan oleh pemimpin kelompok.

4.Tahap Pengakhiran

Pemimpin kelompok mengakhiri kegiatan konseling kelompok dan meminta anggota menyampaikan kesan, pesan, kesepakatan, serta tindak lanjut. Setelah semua selesai dilanjutkan berdoa, mengucapkan terima kasih, dan berjabat tangan.

Kendal, 14 Januari 2015 Peneliti,

Rini Lestari

RESUME KEGIATAN KONSELING KELOMPOK TANGGAL 17 Januari 2015

A. BENTUK LAYANAN : Konseling Kelompok (6) B. PENYELENGGARA : Dra. Rini Lestari

C. SASARAN (ANGGOTA) : 11 siswa kelas XI (hasil efikasi diri rendah) 1. HPS 2. SAGP 3. FI 4. ARJ 5. NRA 6. MKD 7. DNZ 8. SN 9. FYA 10.IR 11.DAA

D. TEMPAT PENYELENGGARAAN : Ruang BK

E. WAKTU : 14. 00 WIB

F. LINGKUP PEMBICARAAN :

G. Sifat Topik : Tugas H. Topik yang muncul :

- Merasa tidak enak dengan teman apabila tidak mau

I. Topik yang dibahas : Meningkatkan keyakinan diri untuk mematuhi peraturan diri yang positif

J. PELAKSANAAN :

1.Tahap Pembentukan

Pemimpin kelompok mengawali dengan berdoa dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota kelompok secara terbuka kemudian menjelaskan pengertian konseling kelompok, tujuannya, asas-asasnya dan cara pelaksanaan konseling kelompok kemudian mengucapan ikrar janji dan mensepakati waktu dilanjutkan dengan permainan ”Duel Maut”.

2.Tahap Peralihan

Dalam tahap ini, pemimpin kelompok menjelaskan kembali kegiatan konseling kelompok, kemudian tanya jawab mengenai kesiapan anggota kelompok, kalau sudah siap dilanjutkan, pemimpin kelompok memberikan topik bahasan yang dikemukakan dan akan dibahas dalam kelompok.

3.Tahap kegiatan

Pada tahap ini, pemimpin kelompok menjelaskan arti adanya peraturan diri dan pentingnya mempunyai keyakinan diri yang tinggi, mempersilahkan anggota kelompok untuk mengemukakan masalah pribadi yang berkaitan dengan topik tentang keyakinan diri pada saat ini. Kemudian membahasnya secara tuntas, dapat diberi selingan agar anggota tidak tegang, lalu dilanjutkan penyimpulan oleh pemimpin kelompok.

4.Tahap Pengakhiran

Pemimpin kelompok mengakhiri kegiatan konseling kelompok dan meminta anggota menyampaikan kesan, pesan, kesepakatan, serta tindak lanjut. Setelah semua selesai dilanjutkan berdoa, mengucapkan terima kasih, dan berjabat tangan.

Kendal, 17 Januari 2015 Peneliti,

Rini Lestari

RESUME KEGIATAN KONSELING KELOMPOK TANGGAL 19 Januari 2015

A. BENTUK LAYANAN : Konseling Kelompok (7) B. PENYELENGGARA : Dra. Rini Lestari

C. SASARAN (ANGGOTA): 11 siswa kelas XI (hasil efikasi diri rendah) 1. HPS 2. SAGP 3. FI 4. ARJ 5. NRA 6. MKD 7. DNZ 8. SN 9. FYA 10.IR 11.DAA

D. TEMPAT PENYELENGGARAAN : Ruang BK

E. WAKTU : 14. 00 WIB

F. LINGKUP PEMBICARAAN :

G. Sifat Topik : Tugas H. Topik yang muncul :

- Belum bisa memenuhi harapan orang tua karena orang tua otoriter

- Belum bisa memenuhi harapan sebagian guru yang mengajar tidak menyenangkan I. Topik yang dibahas : Meningkatkan keyakinan diri untuk bisa memenuhi harapan

orang lain

J. PELAKSANAAN :

1. Tahap Pembentukan

Pemimpin kelompok mengawali dengan berdoa dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota kelompok secara terbuka kemudian menjelaskan pengertian konseling kelompok, tujuannya, asas-asasnya dan cara pelaksanaan konseling kelompok kemudian mengucapan ikrar janji dan mensepakati waktu dilanjutkan dengan perkenalan dan permainan “Tangkap Tangan”.

2. Tahap Peralihan

Dalam tahap ini, pemimpin kelompok menjelaskan kembali kegiatan konseling kelompok, kemudian tanya jawab mengenai kesiapan anggota kelompok, kalau sudah siap dilanjutkan, pemimpin kelompok memberikan topik bahasan yang dikemukakan dan akan dibahas dalam kelompok.

3. Tahap kegiatan

Pada tahap ini, pemimpin kelompok menjelaskan arti harapan dan perlunya memenuhi harapan baik pada orang lain maupun pada diri sendiri, mempersilahkan anggota kelompok untuk mengemukakan masalah pribadi yang berkaitan dengan topik tentang keyakinan diri pada saat ini. Kemudian membahasnya secara tuntas, dapat diberi selingan agar anggota tidak tegang, lalu dilanjutkan penyimpulan oleh pemimpin kelompok.

4. Tahap Pengakhiran

Pemimpin kelompok mengakhiri kegiatan konseling kelompok dan meminta anggota menyampaikan kesan, pesan, kesepakatan, serta tindak lanjut. Setelah semua selesai dilanjutkan berdoa, mengucapkan terima kasih, dan berjabat tangan.

Kendal, 19 Januari 2015 Peneliti,

Rini Lestari

RESUME KEGIATAN KONSELING KELOMPOK TANGGAL 21 Januari 2015

B. BENTUK LAYANAN : Konseling Kelompok (8) C. PENYELENGGARA : Dra. Rini Lestari

D. SASARAN (ANGGOTA): 11 siswa kelas XI (hasil efikasi diri rendah) 1. HPS 2. SAGP 3. FI 4. ARJ 5. NRA 6. MKD 7. DNZ 8. SN 9. FYA 10.IR 11.DAA

E. TEMPAT PENYELENGGARAAN : Ruang BK

F. WAKTU : 14. 00 WIB

G. LINGKUP PEMBICARAAN :

H. Sifat Topik : Tugas I. Topik yang muncul :

- Susahnya melakukan percakapan dengan orang lain

J. Topik yang dibahas : Meningkatkan keyakinan diri sosial

K. PELAKSANAAN :

1. Tahap Pembentukan

Pemimpin kelompok mengawali dengan berdoa dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota kelompok secara terbuka kemudian menjelaskan pengertian konseling kelompok, tujuannya, asas-asasnya dan cara pelaksanaan konseling kelompok kemudian mengucapan ikrar janji dan mensepakati waktu dilanjutkan dengan perkenalan dan permainan “Kalung kertas”.

2. Tahap Peralihan

Dalam tahap ini, pemimpin kelompok menjelaskan kembali kegiatan konseling kelompok, kemudian tanya jawab mengenai kesiapan anggota kelompok, kalau sudah siap dilanjutkan, pemimpin kelompok memberikan topik bahasan yang dikemukakan dan akan dibahas dalam kelompok.

3. Tahap kegiatan

Pada tahap ini, pemimpin kelompok menjelaskan arti keyakinan diri sosial dan pentingnya mempunyai keyakinan diri yang tinggi, mempersilahkan anggota kelompok untuk mengemukakan masalah pribadi yang berkaitan dengan topik tentang keyakinan diri pada saat ini. Kemudian membahasnya secara tuntas, dapat diberi selingan agar anggota tidak tegang, lalu dilanjutkan penyimpulan oleh pemimpin kelompok.

Pemimpin kelompok mengakhiri kegiatan konseling kelompok dan meminta anggota menyampaikan kesan, pesan, kesepakatan, serta tindak lanjut. Setelah semua selesai dilanjutkan berdoa, mengucapkan terima kasih, dan berjabat tangan.

Kendal, 21 Januari 2015 Peneliti,

Rini Lestari

RESUME KEGIATAN KONSELING KELOMPOK TANGGAL 24 Januari 2015

A. BENTUK LAYANAN : Konseling Kelompok (9) B. PENYELENGGARA : Dra. Rini Lestari

C. SASARAN (ANGGOTA): 11 siswa kelas XI (hasil efikasi diri rendah) 1. HPS 2. SAGP 3. FI 4. ARJ 5. NRA 6. MKD 7. DNZ 8. SN 9. FYA 10. IR 11. DAA

D. TEMPAT PENYELENGGARAAN : Ruang BK

E. WAKTU : 14. 00 WIB

F. LINGKUP PEMBICARAAN :

G. Sifat Topik : Tugas H. Topik yang muncul :

Belum memahami arti keyakinan diri dan pentingnya dalam meningkatkan prestasi akademik

I. Topik yang dibahas : Meningkatkan keyakinan diri

J. PELAKSANAAN :

1. Tahap Pembentukan

Pemimpin kelompok mengawali dengan berdoa dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota kelompok secara terbuka kemudian menjelaskan pengertian konseling kelompok, tujuannya, asas-asasnya dan cara pelaksanaan konseling kelompok kemudian mengucapan ikrar janji dan mensepakati waktu dilanjutkan dengan perkenalan dan permainan “David says”.

2. Tahap Peralihan

Dalam tahap ini, pemimpin kelompok menjelaskan kembali kegiatan konseling kelompok, kemudian tanya jawab mengenai kesiapan anggota kelompok, kalau sudah siap dilanjutkan, pemimpin kelompok memberikan topik bahasan yang dikemukakan dan akan dibahas dalam kelompok.

3. Tahap kegiatan

Pada tahap ini, pemimpin kelompok menjelaskan arti keyakinan diri asertif dan pentingnya mempunyai keyakinan diri yang tinggi, mempersilahkan anggota kelompok untuk mengemukakan masalah pribadi yang berkaitan dengan topik tentang keyakinan diri pada saat ini. Kemudian membahasnya secara tuntas, dapat diberi selingan agar anggota tidak tegang, lalu dilanjutkan penyimpulan oleh pemimpin kelompok.

Pemimpin kelompok mengakhiri kegiatan konseling kelompok dan meminta anggota menyampaikan kesan, pesan, kesepakatan, serta tindak lanjut. Setelah semua selesai dilanjutkan berdoa, mengucapkan terima kasih, dan berjabat tangan.

Kendal, 24 Januari 2015 Peneliti,

Rini Lestari

RESUME KEGIATAN KONSELING KELOMPOK TANGGAL 26 Januari 2015

A. BENTUK LAYANAN : Konseling Kelompok (10) B. PENYELENGGARA : Dra. Rini Lestari

C. SASARAN (ANGGOTA) : 11 siswa kelas XI (hasil efikasi diri rendah) 1. HPS 2. SAGP 3. FI 4. ARJ 5. NRA 6. MKD 7. DNZ 8. SN 9. FYA 10.IR 11.DAA

D. TEMPAT PENYELENGGARAAN : Ruang BK

E. WAKTU : 14. 00 WIB

F. LINGKUP PEMBICARAAN : G. Sifat Topik : Tugas

H. Topik yang muncul :

- Orangtua kalau diminta bantuan sering tidak memperhatikan - Malas untuk ikut dalam kegiatan diluar sekolah

I. Topik yang dibahas : Meningkatkan keyakinan diri untuk meminta dukungan orangtua dan masyarakat.

J. PELAKSANAAN :

1. Tahap Pembentukan

Pemimpin kelompok mengawali dengan berdoa dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota kelompok secara terbuka kemudian menjelaskan pengertian konseling kelompok, tujuannya, asas-asasnya dan cara pelaksanaan konseling kelompok kemudian mengucapan ikrar janji dan mensepakati waktu dilanjutkan dengan perkenalan dan permainan “Balik karpet”.

2. Tahap Peralihan

Dalam tahap ini, pemimpin kelompok menjelaskan kembali kegiatan konseling kelompok, kemudian tanya jawab mengenai kesiapan anggota kelompok, kalau sudah siap dilanjutkan, pemimpin kelompok memberikan topik bahasan yang dikemukakan dan akan dibahas dalam kelompok.

3. Tahap kegiatan

Pada tahap ini, pemimpin kelompok menjelaskan arti dukungan orangtua dan masyarakat dan pentingnya mempunyai keyakinan diri yang tinggi, mempersilahkan anggota kelompok untuk mengemukakan masalah pribadi yang berkaitan dengan topik tentang keyakinan diri pada saat ini. Kemudian membahasnya secara tuntas, dapat diberi selingan agar anggota tidak tegang, lalu dilanjutkan penyimpulan oleh pemimpin kelompok.

4. Tahap Pengakhiran

Pemimpin kelompok mengakhiri kegiatan konseling kelompok dan meminta anggota menyampaikan kesan, pesan, kesepakatan, serta tindak lanjut. Setelah semua selesai dilanjutkan berdoa, mengucapkan terima kasih, dan berjabat tangan.

Kendal, 26 Januari 2015 Peneliti,

Rini Lestari

Lampiran 12: Data Tes Akhir Konseling Kelompok Self Efficacy

Daya Sosial Prestasi Akademik

70 80 76 80 306 70 70 76 80 60 90 80 90 90 706 50 70 80 80 280 70 70 30 30 80 80 70 70 70 570 40 80 80 60 260 80 85 70 65 80 60 80 80 80 680 80 80 90 70 320 70 70 90 90 100 80 90 80 80 750 70 88 80 90 328 88 80 60 60 90 80 90 95 85 728 50 60 80 70 260 80 80 40 40 45 40 45 65 40 475 50 90 60 80 280 40 20 10 10 80 90 80 90 90 510 85 80 40 40 245 85 85 75 67 85 85 85 85 85 737 70 70 70 70 280 80 80 80 80 80 80 80 80 80 720 70 80 60 70 280 70 70 70 80 80 80 80 80 70 680 80 80 80 70 310 60 60 80 80 80 70 70 70 80 650 3149 7206

Pembelajaran Mandiri Kegiatan Ekstrakurikuler

70 50 70 50 60 70 80 70 60 60 640 90 40 70 30 80 60 100 100 570 85 70 60 60 70 80 75 80 75 70 725 78 50 78 50 80 40 70 50 496 75 70 85 80 65 85 80 75 85 80 780 99 65 80 50 75 75 75 75 594 80 90 80 70 90 80 80 70 80 80 800 80 90 70 70 70 90 70 90 630 60 60 70 50 50 50 50 80 80 60 610 90 50 90 50 60 50 60 80 530 65 50 60 60 60 65 60 70 70 60 620 50 40 65 50 65 60 60 60 450 90 70 80 60 40 80 90 80 70 90 750 70 50 40 70 80 60 80 50 500 85 80 80 80 80 80 80 80 80 80 805 80 50 50 50 50 50 50 50 430 80 75 75 75 75 75 75 75 75 75 755 70 70 70 70 70 70 70 70 560 80 70 70 60 70 70 70 80 70 80 720 80 60 60 50 70 60 70 80 530 40 50 50 50 50 50 50 80 80 80 580 80 60 60 60 70 60 80 80 550 7785 5840

Peraturan diri Harapan Orang Lain Keyakinan Diri Sosial

100 100 100 100 100 100 100 80 780 80 70 70 80 300 70 80 80 70 300 80 95 100 100 100 100 100 95 770 90 80 80 90 340 80 85 85 85 335 40 84 40 40 40 40 40 75 399 89 89 85 84 347 99 95 95 95 384 90 100 90 90 90 90 100 40 690 80 80 70 70 300 40 40 40 40 160 70 80 60 80 100 100 90 70 650 90 90 90 90 360 85 90 70 70 315 85 80 100 100 100 100 100 90 755 100 95 90 100 385 80 95 95 80 350 90 100 100 100 100 100 100 80 770 80 80 80 70 310 50 80 70 80 280 85 87 80 80 80 80 80 55 627 75 80 83 80 318 80 80 70 80 310 45 50 50 50 50 50 50 50 395 70 70 70 70 280 70 70 70 70 280 50 50 40 50 40 60 50 50 390 80 70 70 70 290 80 70 80 80 310 100 40 60 60 60 60 70 60 510 70 70 80 60 280 70 70 70 80 290 6736 3510 3314

Keyakinan Diri Asertif Dukungan Orangtua dan Masyarakat 30 60 70 75 235 90 89 75 50 304 4141 80 80 85 85 330 60 60 60 60 240 4086 80 80 80 80 320 80 80 80 80 320 4084 100 90 40 90 320 20 20 20 30 90 4060 60 60 60 70 250 60 60 60 60 240 4011 90 90 80 90 350 100 80 85 90 355 4000 60 60 70 70 260 60 80 70 50 260 3920 70 70 50 80 270 40 40 40 40 160 3902 70 70 70 70 280 74 70 70 70 284 3834 80 70 60 80 290 70 70 50 50 240 3730 80 70 70 70 290 70 70 60 60 260 3720 3195 2753 43.488 Rata-rata 3.953.45

Lampiran 13: Hasil Uji t Sampel Berpasangan

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1

Pretes Konkel 1.796,40 11 26.18119 7.89392

Postes KonKel 3.953,45 11 144.59693 43.59762

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Postes KonKel - Pretes Konkel 2.157,09 120.24180 36.25427 2076.31137 2237.87045 59.499 10 .000

Lampiran 15: Normalitas Data Konseling Kelompok Self Efficacy

Normalitas Distribusi Postes Konseling Kelompok

Normalitas Distribusi Postes Konseling Kelompok

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Postes Konseling Kelompok

N 11

Normal Parametersa Mean 3953.4545

Std. Deviation 144.59693

Most Extreme Differences Absolute .172

Positive .121

Negative -.172

Kolmogorov-Smirnov Z .569

Asymp. Sig. (2-tailed) .902

a. Test distribution is Normal.

Hasil uji normalitas data menunjukkan nilai Kol-Smirnov sebesar 0.569 dan Asymp. Sig tidak signifikan yaitu sebesar 0.902 (> 0.05), sehingga dapat disimpulkan data berdistribusi normal.

Lampiran 16: Data Statistik Subjek Penelitian Postes Konseling Kelompok

Statistics

Posttes Konseling Kelompok

N Valid 11

Missing 0

Mean 3.9535E3

Std. Error of Mean 4.35976E1

Median 4.0000E3 Mode 3.72E3a Std. Deviation 1.44597E2 Variance 2.091E4 Range 421.00 Minimum 3720.00 Maximum 4141.00 Sum 4.35E4 Percentiles 25 3.8340E3 50 4.0000E3 75 4.0840E3

Lampiran 17: Efikasi Diri Sebelum dan Sesudah Mendapat Konseling Kelompok

Efikasi Diri Sebelum Mendapat Konseling Kelompok No Kode Kelas Jumlah Skor Kriteria

1. HPS XI IPS C 1840 Rendah

2. SAGP XI IPS D 1830 Rendah

3. FI XI IPS D 1820 Rendah

4. ARJ XI IPS C 1810 Rendah

5. NRA XI IPS D 1800 Rendah

6. MKD XI IPS D 1790 Rendah

7. DNZ XI IPS D 1790 Rendah

8. SN XI IPS D 1780 Rendah

9. FYA XI IPS D 1770 Rendah

10. IR XI IPS D 1770 Rendah

11. DAA XI IPS C 1760 Rendah

Jumlah Total 19.760 Rerata 1.796,4

Efikasi Diri Sesudah Mendapat Konseling Kelompok

No Kode Kelas Jumlah Skor Kriteria

1. HPS XI IPS C 4141 tinggi

2. SAGP XI IPS D 4086 tinggi

3. FI XI IPS D 4084 tinggi

4. ARJ XI IPS C 4060 tinggi

5. NRA XI IPS D 4011 tinggi

6. MKD XI IPS D 4000 tinggi

7. DNZ XI IPS D 3920 tinggi

8. SN XI IPS D 3902 tinggi

9. FYA XI IPS D 3834 tinggi

10. IR XI IPS D 3730 tinggi

11. DAA XI IPS C 3720 tinggi

Jumlah Total 43.488 Rerata 3.953,45

Perbandingan Efikasi Diri sebelum dan Sesudah Mendapat Konseling Kelompok

No Kode SP Sebelum sesudah selisih

1 HPS 1840 4141 2301 2 SAGP 1830 4086 2256 3 FI 1820 4084 2264 4 ARJ 1810 4060 2250 5 NRA 1800 4011 2211 6 MKD 1790 4000 2210 7 DNZ 1790 3920 2130 8 SN 1780 3902 2122 9 FYA 1770 3834 2064 10 IR 1770 3730 1960 11 DAA 1760 3720 1960 Jumlah Total 19760 43488 23728 Rata-rata 1.796,36 3.953,46 2.157,09

Lampiran 18: Persentase Efikasi Diri Sebelum dan Sesudah Konseling Kelompok

Persentase Efikasi Diri Sebelum Konseling Kelompok

No Bagian Efikasi Diri SP Item Mak Perolehan ∑ Mak % 1 Sumber Daya Sosial 11 4 100 1480 4400 33.64 2 Prestasi Akademis 11 9 100 3130 9900 31.62 3 Pembelajaran Mandiri 11 10 100 3580 11000 32.55 4 Kegiatan Ekstrakurikuler 11 8 100 2880 8800 32.73

5 Peraturan Diri 11 8 100 2750 8800 31.25

6 Harapan Orang Lain 11 4 100 1450 4400 32.95 7 Keyakinan Diri Sosial 11 4 100 1480 4400 33.64 8 Keyakinan Diri Asertif 11 4 100 1520 4400 34.55 9 Duk Orangtua&Masyarakat 11 4 100 1490 4400 33.86

Rata-Rata 32.98

Persentase Efikasi Diri Sesudah Konseling Kelompok

No Bagian Efikasi Diri SP Item Mak Perolehan ∑ Mak % 1 Sumber Daya Sosial 11 4 100 3194 4400 72.59 2 Prestasi Akademis 11 9 100 7269 9900 73.42 3 Pembelajaran Mandiri 11 10 100 7724 11000 70.22 4 Kegiatan Ekstrakurikuler 11 8 100 5931 8800 67.40

5 Peraturan Diri 11 8 100 6181 8800 70.24

6 Harapan Orang Lain 11 4 100 3577 4400 81.30 7 Keyakinan Diri Sosial 11 4 100 3461 4400 78.66 8 Keyakinan Diri Asertif 11 4 100 3411 4400 77.52 9 Duk Orangtua&Masyarakat 11 4 100 2740 4400 62.27

Lampiran 19: Proses Konseling Kelompok

Pelaksanaan penelitian meningkatkan self efficacy siswa yang rendah di SMA Negeri 1 Kendal melalui layanan konseling kelompok behavioral memerlukan sepuluh pertemuan. Adapun pelaksanaan pertemuan layanan konseling kelompok tergambar sebagai berikut.

1. Pertemuan pertama yang diikuti sebelas peserta konseling kelompok dilaksanakan pada hari Senin, 5 Januari 2015 pukul 14.00 sampai pukul 15.30 di ruang konseling SMA Negeri 1 Kendal dengan permasalahan meningkatkan efikasi (keyakinan) diri dengan topik belum memahami arti keyakinan diri dan pentingnya dalam meningkatkan prestasi akademik.

Tujuan layanan (1) siswa dapat memahami arti self efficacy (keyakinan diri) dan (2) siswa dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.

Deskripsi hasil pertemuan:

Tahap pembentukan: Pemimpin kelompok membentuk kelompok terdiri dari 11 siswa kemudian mengawali dengan berdoa dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota kelompok secara terbuka kemudian menjelaskan pengertian konseling kelompok, tujuannya, asas-asasnya, dan cara pelaksanaan konseling kelompok kemudian mengucapan ikrar janji dan mensepakati waktu dilanjutkan dengan perkenalan dan permainan “Ini namaku“.

Tahap peralihan: pemimpin kelompok menjelaskan kembali kegiatan konseling kelompok, kemudian tanya jawab mengenai kesiapan anggota kelompok, kalau sudah siap dilanjutkan, pemimpin kelompok memberikan topik bahasan yang dikemukakan dan akan dibahas dalam kelompok.

Tahap kegiatan: pemimpin kelompok menjelaskan arti keyakinan diri dan pentingnya mempunyai keyakinan diri yang tinggi, mempersilahkan anggota kelompok untuk mengemukakan masalah pribadi yang berkaitan dengan topik tentang keyakinan diri pada saat ini. Setelah mengemukakan masalahnya, pemimpin kelompok meminta kesepakatan dari anggota untuk masalah yang harus dibahas dalam hal ini semua AK sepakat membahas tentang “Meningkatkan keyakinan diri”. Kemudian membahasnya secara tuntas, dan diberi selingan agar anggota tidak tegang, lalu dilanjutkan penyimpulan oleh pemimpin kelompok. Tahap pengakhiran: Pemimpin kelompok mengakhiri kegiatan konseling kelompok dan meminta anggota menyampaikan kesan, pesan, kesepakatan, serta tindak lanjut. Setelah semua selesai dilanjutkan berdoa, mengucapkan terima kasih, dan berjabat tangan.

2. Pertemuan kedua yang diikuti sebelas peserta konseling kelompok dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Januari 2015 pukul 14.00 sampai pukul 15.30 di ruang konseling SMA Negeri 1 Kendal dengan permasalahan meningkatkan keyakinan diri dalam memperoleh sumber daya sosial dengan topik meningkatkan keyakinan diri dalam memperoleh sumberdaya sosial.

Tujuan layanan (1) Siswa dapat meningkatkan keyakinan dirinya dalam memperoleh sumber daya sosial dan (2) Siswa dapat meraih prestasi belajar yang optimal.

Deskripsi hasil pertemuan:

Tahap Pembentukan: Pemimpin kelompok mengawali dengan berdoa dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota kelompok secara terbuka kemudian menjelaskan pengertian konseling kelompok, tujuannya, asas-asasnya dan cara pelaksanaan konseling kelompok kemudian mengucapan ikrar janji dan mensepakati waktu dilanjutkan dengan perkenalan dan permainan ‘Ini temanku’.

Tahap Peralihan: Pemimpin kelompok menjelaskan kembali kegiatan konseling kelompok, kemudian tanya jawab mengenai kesiapan anggota kelompok, kalau sudah siap dilanjutkan, pemimpin kelompok memberikan topik bahasan yang dikemukakan dan akan dibahas dalam kelompok.

Tahap Kegiatan: Pemimpin kelompok menjelaskan arti sumberdaya sosial yang ada disekitar kita, mempersilahkan anggota kelompok untuk mengemukakan pendapat berkaitan dengan item-item yang ada pada pertanyaan di skala keyakinan diri anak tentang keyakinan diri dalam memperoleh sumberdaya sosial. Terjadi diskusi kelompok tentang item-item tersebut, pemimpin kelompok memimpin diskusi tersebut. Setelah membahasnya secara tuntas, dapat diberi selingan agar anggota tidak tegang, lalu dilanjutkan penyimpulan oleh pemimpin kelompok.

Tahap Pengakhiran: Pemimpin kelompok mengakhiri kegiatan konseling kelompok dan meminta anggota menyampaikan kesan, pesan, kesepakatan, serta tindak lanjut. Setelah semua selesai dilanjutkan berdoa, mengucapkan terima kasih, dan berjabat tangan.

3. Pertemuan ketiga yang diikuti sebelas peserta konseling kelompok dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Januari 2015 pukul 14.00 sampai pukul 15.30 di ruang konseling SMA Negeri 1 Kendal dengan permasalahan meningkatkan keyakinan diri untuk Prestasi akademik dengan topik (1) kesulitan dalam belajar IPS terutama pelajaran Geografi, Ekonomi dan (2) Faktor guru dalam mengajar, sering mengulang-ulang materi dan terlalu kaku dalam KBM.

Tujuan layanan (1) Siswa dapat meningkatkan keyakinan dirinya untuk prestasi akademik dan (2) Siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

Deskripsi hasil pertemuan:

Tahap Pembentukan: Pemimpin kelompok mengawali dengan berdoa dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota kelompok secara terbuka kemudian menjelaskan pengertian konseling kelompok, tujuannya, asas-asasnya dan cara pelaksanaan konseling kelompok kemudian mengucapan ikrar janji dan mensepakati waktu dilanjutkan dengan permainan “Kata berantai”.

Tahap Peralihan: Pemimpin kelompok menjelaskan kembali kegiatan konseling kelompok, kemudian tanya jawab mengenai kesiapan anggota kelompok, kalau sudah siap dilanjutkan, pemimpin kelompok memberikan topik bahasan yang dikemukakan dan akan dibahas dalam kelompok.

Tahap Kegiatan: Pemimpin kelompok menjelaskan arti tentang prestasi akademik dan pentingnya mempunyai keyakinan diri yang tinggi untuk meningkatkan prestasi akademik, mempersilahkan anggota kelompok untuk mengemukakan masalah pribadi yang berkaitan dengan topik tentang keyakinan diri pada saat ini. Kemudian membahasnya secara tuntas, dapat diberi selingan agar anggota tidak tegang, lalu dilanjutkan penyimpulan oleh pemimpin kelompok.

Tahap Pengakhiran: Pemimpin kelompok mengakhiri kegiatan konseling kelompok dan meminta anggota menyampaikan kesan, pesan, kesepakatan, serta tindak lanjut. Setelah semua selesai dilanjutkan berdoa, mengucapkan terima kasih, dan berjabat tangan.

4. Pertemuan keempat yang diikuti sebelas peserta konseling kelompok dilaksanakan pada hari Senin, 12 Januari 2015 pukul 14.00 sampai pukul 15.30 di ruang konseling SMA Negeri 1 Kendal dengan permasalahan meningkatkan keyakinan diri untuk pembelajaran mandiri dengan topik (1) Tidak bisa menyelesaikan tugas sebelum batas waktu, (2) Tidak terbiasa membuat rangkuman pelajaran, (3) Tidak terbiasa menggunakan perpustakaan, dan (4) Mengerjakan tugas sebelum waktunya mengumpulkan.

Tujuan layanan (1) Siswa dapat meningkatkan keyakinan dirinya untuk pembelajaran mandiri dan (2) Siswa dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. Deskripsi hasil pertemuan:

Tahap Pembentukan: Pemimpin kelompok mengawali dengan berdoa dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota kelompok secara terbuka kemudian menjelaskan pengertian konseling kelompok, tujuannya, asas-asasnya dan cara pelaksanaan konseling kelompok kemudian mengucapan ikrar janji dan menyepakati waktu dilanjutkan dengan permainan “Berdiri bersama”.

Tahap Peralihan: Pemimpin kelompok menjelaskan kembali kegiatan konseling kelompok, kemudian tanya jawab mengenai kesiapan anggota kelompok, kalau sudah siap dilanjutkan, pemimpin kelompok memberikan topik bahasan yang dikemukakan dan akan dibahas dalam kelompok.

Tahap Kegiatan: Pemimpin kelompok menjelaskan pembelajaran mandiri dan pentingnya mempunyai keyakinan diri yang tinggi, mempersilahkan anggota kelompok untuk mengemukakan masalah pribadi yang berkaitan dengan topik keyakinan diri untuk pembelajaran mandiri dan dilakukan dalam suasana diskusi kelompok. Pembahasan sesuai item-item yang terdapat dalam kuesioner dipimpin oleh pemimpin kelompok. Setelah pembahasan tuntas, dapat diberi selingan agar anggota tidak tegang, lalu dilanjutkan penyimpulan oleh pemimpin kelompok. Tahap Pengakhiran: Pemimpin kelompok mengakhiri kegiatan konseling kelompok dan meminta anggota menyampaikan kesan, pesan, kesepakatan, serta tindak lanjut. Setelah semua selesai dilanjutkan berdoa, mengucapkan terima kasih, dan berjabat tangan.

5. Pertemuan kelima yang diikuti sebelas peserta konseling kelompok dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Januari 2015 pukul 14.00 sampai pukul 15.30 di ruang konseling SMA Negeri 1 Kendal dengan permasalahan meningkatkan

keyakinan diri untuk keterampilan waktu luang dan kegiatan ekstra kurikuler dengan topik (1) Siswa dapat meningkatkan keyakinan diri untuk ketrampilan waktu luang dan kegiatan ekstra kurikuler dan (2) Siswa dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.

Tujuan layanan (1) Melakukan hal-hal yang diperlukan untuk bekerja dikoran sekolah dan (2) Melakukan hal-hal yang diperlukan dalam kegiatan drama sekolah. Deskripsi hasil pertemuan:

Tahap Pembentukan: Pemimpin kelompok mengawali dengan berdoa dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota kelompok secara terbuka kemudian menjelaskan pengertian konseling kelompok, tujuannya, asas-asasnya dan cara pelaksanaan konseling kelompok kemudian mengucapan ikrar janji dan mensepakati waktu dilanjutkan dengan permainan “Ayo tepuk konsentrasi”.

Tahap Peralihan: Pemimpin kelompok menjelaskan kembali kegiatan konseling kelompok, kemudian tanya jawab mengenai kesiapan anggota kelompok, kalau sudah siap dilanjutkan, pemimpin kelompok memberikan topik bahasan yang dikemukakan dan akan dibahas dalam kelompok.

Tahap Kegiatan: Pemimpin kelompok menjelaskan arti ketrampilan penggunaan waktu luang dan pengertian kegiatan ekstra kurikuler dan pentingnya mempunyai keyakinan diri yang tinggi, mempersilahkan anggota kelompok untuk mengemukakan masalah pribadi yang berkaitan dengan topik tentang keyakinan diri saat ini. Kemudian membahasnya secara tuntas, dapat diberi selingan agar anggota tidak tegang, lalu dilanjutkan penyimpulan oleh pemimpin kelompok. Tahap Pengakhiran: Pemimpin kelompok mengakhiri kegiatan konseling kelompok dan meminta anggota menyampaikan kesan, pesan, kesepakatan, serta tindak lanjut.

Setelah semua selesai dilanjutkan berdoa, mengucapkan terima kasih, dan berjabat

Dokumen terkait