DYNAMIC ROUTE
D. PROSERUD KERJA
5. Link State ACKnowledgement (LSAck)
Merupakan acknowledment dari paket-paket OSPF yang lain
Seperti layaknya EIGRP,OSPF memiliki 3 table yang berfungsi sama, tetapi memiliki penamaan yang berbeda, yaitu Adjacency Table, Database Table,& Forwarding Table.
Hello Packet
a. Neighbor Establishment
Sebelum sebuah router OSPF dapat mengirimkan paket Link State ke router lain, pertama harus menentukan apakah ada tetangga OSPF lain pada setiap link nya. Dalam gambar, OSPF router mengirimkan paket Hello melalui interface yang di aktifkan protocol OSPF untuk menentukan apakah ada tetangga di link tersebut. Informasi yang dikirimkan paket hello diantaranya berisi ID router. Jika Router pengirim juga menerima paket hello dari router lain , maka router menegaskan bahwa ada router lain yang menggunakan protocol OSPF dan router tersebut akan di tetapkan sebagi
Oleh: Agus Purnom,S.Si 67 router tetangga. Sebagai contoh, dalam gambar, R1 membangunm djacencies dengan R2 dan R3.
b. OSPF Hello and Dead Intervals
Sebelum dua router dapat OSPF neighbor adjacency, mereka harus setuju
Hello Interval OSPF menunjukkan seberapa sering sebuah router OSPF mengirimkan paket Hello-nya. Secara default, Paket Hello OSPF dikirim setiap 10 detik pada jaringan multiaccess dan point-to-point segmen dan setiap 30 detik pada non-broadcast multiaccess (NBMA) seperti (Frame Relay, X.25, ATM).
Dalam kebanyakan kasus, paket Hello OSPF dikirim sebagai multicast ke alamat 224.0.0.5. Menggunakan alamat multicast memungkinkan sebuah perangkat untuk mengabaikan paket jika interface tidak diaktifkan untuk menerima paket OSPF. Ini menghemat waktu pemrosesan CPU perangkat non-OSPF.
Dead interval adalah periode, dinyatakan dalam detik, bahwa router akan menunggu untuk menerima paket Hello sebelum menyatakan router tetangga "down." Secara default Cisco menggunakan 4x hello interval.
Untuk segmen multiaccess dan point-to-point, periode ini adalah 40 detik.
Untuk jaringan NBMA, interval Mati adalah 120 detik.
Jika Dead interval berakhir sebelum router menerima paket Hello, OSPF akan menghapus router tetangga dari databe linksate. Dan router akan membroadcast kan informasi router tetangga yang ―down‖ melewati interface yang di aktifkan protocol OSPFnya
Pemilihan DR dan BDR
Untuk mengurangi jumlah lalu lintas jaringan OSPF pada jarngingan BMA( Broadcast Multi access), OSPF memilih Designated Router (DR) dan Backup Designated Router (BDR) tetapi pada jaringan point to point tidak menggunakan DR&DBR. DR artinya router-router hanya perlu mengirimkan LSA kepada DR saja, nanti DR yang akan menyebarkan kepada router-router lain (disebut DROthers) ketika perubahan terjadi dalam jaringan multiaccess. BDR memantau DR dan mengambil alih sebagai DR jika DR gagal.
Penentuan DR/BDR berdasarkan:
1. Highest Priority(0-255;def:1) 2. Router ID
Pengiriman update pada topologi yang memiliki DR/BDR dikirimkan ke:
224.0.0.5 (all OSPF routers)
Oleh: Agus Purnom,S.Si 68 224.0.0.6 (DR&BDR)
Dalam gambar, R1, R2, dan R3 yang terhubung melalui point-to-point link.
Oleh karena itu, tidak ada pemilihan DR / BDR terjadi.
Autentikasi
Seperti protokol routing lain, OSPF dapat dikonfigurasi untuk otentikasi.
Router hanya akan menerima informasi routing dari router lain yang telah dikonfigurasi dengan password yang sama atau informasi otentikasi.
Administrative distance
OSPF memiliki jarak standar administratif 110. Seperti yang dapat Anda lihat dari gambar, bila dibandingkan dengan protokol gateway interior lainnya (iGPS), OSPF lebih disukai daripada IS-IS dan RIP.
ID prosess Router
OSPF juga memerlukan process id. Tetapi, tidak seperti EIGRP, Process ID dari masing-masing router tidak perlu sama. Hal ini karena OSPF menggunakan sistem area.
ID router OSPF digunakan untuk secara unik mengidentifikasi setiap router dalam domain routing OSPF. Sebuah ID Router hanya sebuah alamat IP. Router Cisco memperoleh ID router berdasarkan tiga kriteria dan dengan prioritas sebagai berikut:
1. Gunakan alamat IP yang dikonfigurasi dengan perintah router-id OSPF.
2. Jika router-id tidak dikonfigurasi, router memilih alamat IP tertinggi dari setiap interface loopback.
3. Jika tidak ada interface loopback yang dikonfigurasi, router memilih alamat IP aktif tertinggi dari setiap interface fisik contoh: 192.168.100.1 lebih tinggi dari 172.168.100.1.
Metric OSPF
Metrik OSPF ditentukan berdasarkan nilai cost. Cost adalah terkait dengan sisi output dari setiap interface router. Cost ini dikonfigurasi oleh System. Semakin rendah biaya, semakin besar kemungkinan interface yang akan digunakan untuk meneruskan lalu data."
Cisco IOS menggunakan bandwidth kumulatif interface keluar dari router ke jaringan tujuan sebagai nilai cost. Pada setiap router, cost untuk sebuah interface dihitung
Oleh: Agus Purnom,S.Si 69 dengan: 108 / bandwidth(bps). rumus ini dimaksudkan agar nilai bandwidth yang lebih tinggi memiliki cost yang lebih rendah. Ingat, dalam metrik routing, biaya terendah adalah rute rute yang disukai (misalnya, dengan RIP, 3 hop lebih baik dari 10 hop). Angka ini menunjukkan biaya default OSPF untuk beberapa jenis interface.
Nilai 108 adalah disebut bandwidth referensi. Bandwidth referensi dapat dimodifikasi untuk mengakomodasi jaringan dengan link lebih cepat dari 100Mbps menggunakan perintah auto-cost reference-bandwidth. Ketika perintah ini digunakan pada semua router sehingga metric semua router OSPF tetap konsisten
Modifikasi Metric
Kita bisa memodifikasi metric dengan beberapa cara. Diantarnya adalah sebagai berikut
1. Mengubah besar bandwidth yang dialokasikan interface, sehingga akan dihasilkan nilai cost yang berbeda
Perintah yang bisa digunakan: Router(config-if)#bandwidth bandwidth-kbps
2. Langsung mengubah cost dari interface yang dipakai
Oleh: Agus Purnom,S.Si 70 Perintah Router OSPF
Untuk perintah redistribute sama dengan router EIGRP dan RIP Router(config)#router ospf { process-id] enable OSPF
Router(config-router)#network {network-address} {wildcard-mask} area {area-id} mendaftarkan network yang akan di advertise
Router#show ip route melihat routing table
Router#show ip ospf neighbor melihat daftar router tetangga
State FULL artinya bahwa antara router tetangga telah memiliki OSPF link-state databases
Pri prioritas interface
OSPF tidak punya fitur auto-summarization sehingga sepenuhnya mendukung VLSM
& CIDR System Area
Sistem ARea memberikan batasan penyebaran paket-paket OSPF. Secara default, paket OSPF dari satu area tidak tersebar ke area lain. Pada topologi OSPF ada satu area yang harus ada, yaitu Area 0/Backbone Area.
Network type
Ada 5 buah network type:
1. Point-to-point(P2P) 2. Broadcast Multi Access 3. Non Broadcast Multi Access 4. Point-to-Multiplayer(P2MP) 5. Virtual Link
Jaringan Multiaccess
Dalam jaringan multi-access akan terjadi multiple adjacencies. Dikatatan terjadi multiple adjacencies karena setiap router mengirimkan LSAs (link state advertise) ke semua router tetangganya seperti di tunjukkan pada gambar berikut:
Oleh: Agus Purnom,S.Si 71 Jumlah adjacencies ini dapat dihitung dengan persamaan n ( n - 1 ) / 2 = jumlah adjacencies dimana n= jumlah router
Jadi musalnya dalam jaringan multi-access ada 5 router maka akan terjadi adjacencies sebanyak 5 (5-1)/2 = 10. Harena jumlah adjacencies banyak maka akan memakan ressouce router dan sumberdaya jaringan yang banyak. Seperti pada gambar berikut:
Solusinya adalah: digunakannya DR dan DBR
OSPF memilih router sebagai DR, yag bertugas mengirimkan paket LSA. Dan router lain sebagi DBR ( penerima paket LSA dari DBR dan menggantikan DR jika gagal) dan sebagai DROther ( yang hanya sebagai penerima paket LSA dari DR).
Router dipilih sebagi DR/DBR jika memenuhi criteria berikut:
1.DR: Router dengan prioritas interface OSPF tertinggi .
2.BDR: Router dengan prioritas interface OSPF tertinggi kedua.
3.Jika prioritas interface adalah sama, maka router yang memiliki router ID tertinggi yang dipilih sebagai DR dan router ID tertinggi kedua yang digunakan sebagai DBR Jika salah satu router, anda inginkan sebagai DR atau DBR, anda bisa langsung seting dengan cara mengganti priority interface router OSPF tertinggi dengan cara
Router(config-if)#ip ospf priority {0 - 255}
Oleh: Agus Purnom,S.Si 72 Untuk melihat interface router anda sebagi DR atau DBR anda bisa menggunakan perintah show ip ospf neighbor
Sumber: ccna exploration 2
http://cnap.d3ti.mipa.uns.ac.id/ dengan user: student password: studentd3t1 D. PROSEDUR KERJA untul command nya sama yang di atas.
Router_GA(config)#no router EIGRP 10 Router_GA(config)#
2. Menkonfigurasi semua router. Untuk process id sama yaitu 1 Router GA
Router_GA(config)#router ospf 1
Router_GA(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0 Router_GA(config-router)#network 10.10.9.0 0.0.0.3 area 0 Router_GA(config-router)#network 172.168.1.0 0.0.0.3 area 1 Router_GA(config-router)#exit
Router_GB(config-router)#network 10.10.7.0 0.0.0.3 area 0 Router_GB(config-router)#network 10.10.9.0 0.0.0.3 area 0 Router_GB(config-router)#network 172.168.2.0 0.0.0.3 area 2 Router_GB(config-router)#exit
Oleh: Agus Purnom,S.Si 73 Router GC
Router_GC(config)#router ospf 1
Router_GC(config-router)#network 10.10.7.0 0.0.0.3 area 0 Router_GC(config-router)#network 10.10.1.0 0.0.0.3 area 0 Router_GC(config-router)#network 172.168.3.0 0.0.0.3 area 3 Router_GC(config-router)#exit
Router_D3(config-router)#network 172.168.1.0 0.0.0.3 area 1 Router_D3(config-router)#network 192.168.100.0 0.0.0.255 area 1 Router_D3(config-router)#exit
Router_FISIKA(config-router)#network 172.168.2.0 0.0.0.3 area 2 Router_FISIKA(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 2
Router_FISIKA#copy running-config startup-config
Router_BILOGI(config-router)#network 172.168.3.0 0.0.0.3 area 3 Router_BILOGI(config-router)#network 192.168.200.0 0.0.0.255 area3
Lakukan ping dan tracert anatar router, antar computer. Lakukan pemutusan salah satu jalur backbone kemudian uji ping dan tracert dan bandingkan hasilnya dengan pengujian pertama.
Oleh: Agus Purnom,S.Si 74 BAB V
PRAKTIKUM VLAN DENGAN PERANGKAT CISCO DAN MIKROTIK