• Tidak ada hasil yang ditemukan

Static routing

Dalam dokumen JARINGAN KOMPUTER LANJUT (Halaman 29-36)

STATIC ROUTE A. Tujuan

1. Static routing

Router Statis adalah Router yang me-rutekan jalur spesifik yang ditentukan oleh user untuk meneruskan paket dari sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP "internetwork".

Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update" rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Mengkonfigurasi router statis adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif.

Mengkonfigurasi static routing

Membangun static routing pada router-router tidak begitu sulit. Anda tinggal masuk ke global configuration mode dan jalankan formula berikut pada masing-masing router yang akan dikonfigurasikan :

Ip route <destination><mask><next_hop_address>

Berikut ini adalah detail untuk masing-masing opsi : Ip route : perintah untuk membuat static routing itu sendiri

Destination : network tujuan yang hendak ditambahkan ke routing table Mask : subnet mask yang digunakan dalam network

Next_hop_address : address dari hop router selanjutnya, yakni yang akan menerima paket dan mem-forward-nya lagi ke network remote. Tidak lain berupa interface router dari router dari network yang terkoneksi secara langsung.

Contoh :

Router(config)#ip route 10.252.0.0 255.255.255.0 172.16.0.2 Artinya :

Ip network tujuan : 10.252.0.0 Mask : 255.255.255.0

IP Next hop : 172.16.0.2 2. Dynamic route

Akan kita bahas. Untuk pertemuan selanjutnya.

Sumber: ccna exploration 2

http://cnap.d3ti.mipa.uns.ac.id/ dengan user: student password: studentd3t1 D. Prosedur kerja

Contoh kasus:

Kita diberi jobs untuk membangut network di lingkungan fakultas mipa tercinta.

Bahwa kita ketahui di fakultas kita saat ini memiliki tiga gedung yang terpisah. Dan kita harus bisa menghubungkan setiap unit kemputer yang berada di setiap gedung dengan alamat netwok yang berbeda-beda. Karena ini jobs lumayan besar mari kita selesaikan bersama-sama.

Oleh: Agus Purnom,S.Si 29 Untuk langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut

1. Lakukan instalasi jaringan dengan topologi sebagai berikut:

Minimal kita membutuhkan

1. Router dengan 3 fastethernet 2. Cable UTP

3. Switch catalys

Untuk media transmisi antar router kita pake UTP saja. Deket kok. Kalau pake FO mahal oii.

2. Lakukan konfigurasi Ip di setiap equipment. Kecuali catalys, karena kita tidak melakukan seting VLAN

Table IP

Equipment IP Netmask Gateway interface

PC1_GB 192.168.1.2 255.255.255.0 192.168.1.1 PC2_GB 192.168.1.3 255.255.255.0 192.168.1.1 PC1_GA 172.168.100.2 255.255.255.0 172.168.100.1 PC2_GA 172.168.100.3 255.255.255.0 172.168.100.2 PC1_GC 197.169.10.2 255.255.255.0 197.169.10.1 PC2_GC 197.169.10.3 255.255.255.0 197.169.10.2

RouterGB 192.168.1.1 255.255.255.0 Fa 1/0

RouterGB 10.10.10.1 255.255.255.252 Fa 0/0 RouterGA 10.10.10.2 255.255.255.252 Fa 0/0 RouterGA 11.11.11.1 255.255.255.252 Fa 1/0 RouterGA 172.168.100.1 255.255.255.0 Fa 2/0 RouterGC 11.11.11.2 255.255.255.252 Fa 0/0

RouterGC 197.169.10.1 255.255.255.0 Fa 1/0

Oleh: Agus Purnom,S.Si 30 Untuk langkah konfigurasi ip di PC tidak saya bahas disini. Saya yakin anda sudah mahir

Untuk configurasi ip di ruter langkahnya berikut;

a. Router GB

Router(config)#interface fastEthernet 1/0 Router(config-if)#speed auto

Router(config-if)#duplex auto

Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 Router(config-if)#description connect to LAN GB Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#description connect to router GA Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

Selalu akhiri dengan ini (sudah di bahas di bab awal) Router#copy running-config startup-config Router(config-if)#description connect to router GB Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#description connect to router GC Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#description connect to LAN GA

Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit

Oleh: Agus Purnom,S.Si 31 Router(config-if)#description connect to router GA Router(config-if)#no shutdown

Lakukan test koneksi, dengan cara ping dari pc tiap-tiap gedung ke gateway masing-masing.

Dan ping antar router. Pastikan semuanya berjalan dengan baik 3. Membuat table routing dan konfigurasi routing

Setelah seluruh device dikonfigurasi, perlu ditambahkan Tabel Routing di masing-masing Router. Tabel Routing ini menunjuk ke jaringan (network) yang tidak terhubung langsung dengan router tersebut.. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Tabel Routing Static dibuat oleh Administrator secara manual

Table Routing:

Oleh: Agus Purnom,S.Si 32 Konfigurasi routing di setiap router

a. Router GB

Router(config)#ip route 11.11.11.0 255.255.255.252 10.10.10.2 Router(config)#ip route 172.169.100.0 255.255.255.0 10.10.10.2 Router(config)#ip route 197.168.10.0 255.255.255.0 10.10.10.2 Router(config)#exit

Melihat table routing yang telah di konfigurasikan Router#show ip route Gateway of last resort is not set

10.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets

C 10.10.10.0 is directly connected, FastEthernet0/0 11.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets

S 11.11.11.0 [1/0] via 10.10.10.2 172.168.0.0/24 is subnetted, 1 subnets S 172.168.100.0 [1/0] via 10.10.10.2

C 192.168.1.0/24 is directly connected, FastEthernet1/0 S 197.168.10.0/24 [1/0] via 10.10.10.2

Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.1 Router(config)#ip route 197.169.10.0 255.255.255.0 11.11.11.2 Router(config)#exit Gateway of last resort is not set

10.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets

C 10.10.10.0 is directly connected, FastEthernet0/0 11.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets

Oleh: Agus Purnom,S.Si 33 C 11.11.11.0 is directly connected, FastEthernet1/0

172.168.0.0/24 is subnetted, 1 subnets

C 172.168.100.0 is directly connected, FastEthernet2/0 S 192.168.1.0/24 [1/0] via 10.10.10.1

Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 11.11.11.1 Router(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.252 11.11.11.1 Router(config)#ip route 172.168.100.0 255.255.255.0 11.11.11.1 Router(config)#exit Gateway of last resort is not set

10.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets S 10.10.10.0 [1/0] via 11.11.11.1 11.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets

C 11.11.11.0 is directly connected, FastEthernet0/0 172.168.0.0/24 is subnetted, 1 subnets

S 172.168.100.0 [1/0] via 11.11.11.1 S 192.168.1.0/24 [1/0] via 11.11.11.1

C 197.169.10.0/24 is directly connected, FastEthernet1/0 Router#

Ping dari PC1_GB ke PC1_GC PC>ping 197.169.10.2

Pinging 197.169.10.2 with 32 bytes of data:

Oleh: Agus Purnom,S.Si 34 Reply from 197.169.10.2: bytes=32 time=187ms TTL=125

Reply from 197.169.10.2: bytes=32 time=174ms TTL=125 Reply from 197.169.10.2: bytes=32 time=140ms TTL=125 Reply from 197.169.10.2: bytes=32 time=172ms TTL=125

Ping statistics for 197.169.10.2:

Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds:

Minimum = 140ms, Maximum = 187ms, Average = 168ms PC>

Traceroute dari PC1_GB ke PC1_GC PC>tracert 197.169.10.2

Tracing route to 197.169.10.2 over a maximum of 30 hops:

1 47 ms 63 ms 63 ms 192.168.1.1 2 94 ms 94 ms 94 ms 10.10.10.2 3 110 ms 96 ms 125 ms 11.11.11.2 4 172 ms 141 ms 156 ms 197.169.10.2 Trace complete.

PC>

5. Sampai disini tugas kita selesai. Siap-siap menunggu tugas berikutnya

Oleh: Agus Purnom,S.Si 35 BAB IV

Dalam dokumen JARINGAN KOMPUTER LANJUT (Halaman 29-36)

Dokumen terkait