• Tidak ada hasil yang ditemukan

P : I i u tuk lisa ke ari sudah e gerjaka soal ya g saya erika ya

waktu hari kamis, nah sekarang kita akan mencoba menyelesaikan 1 soal ini terlebih dahulu, nanti dilanjutkan dengan soal yang lain, saya ingatkan ini tolong nanti apa yang kamu pikirkan sampaikan dengan suara yang keras, nanti kamu bisa pakai kertas ini, misalnya ada yang kamu pikirkan mau ditulisn itu silahkan pakai kertas ini, tapi kalau perlu. Kalau nggak nggak usah. Ada pertanyaaan nggak?

S : nggak

P : nggak, sekarang kita mulai untuk soal 1, coba dapat dipahami soalnya nggak, di a a dulu dilihat soal ya…. “udah di a a?

S : sudah

P : dapat dipaha i nggak soal ya?

S : nggak

P : nggak? Kenapa tidak paha ?

S : ya e ari ru us ya itu lho ak ya g sulit

P : ru us ya, o a eritaka aksud dari soal itu apa?

S : aksud ya itu e ari jari-jari ya g ada pada pizza terse ut

P : ya terus aksud soal i i, apa ya g diketahui dari soal?

S : dua kali kelili g pizza erukura ke il

P : dua kali apa itu dua kali? Pizza erukura ke il saja?

S : e …… iya

P : oke, sekara g apa ya g dita yaka dari soal?

S : e ari pa ja g jari-jari

P : jari-jari ya g a a?

S : ya g mungkin pada masing-masing pizza terse ut

P : ya, sekara g apakah i for asi i i sudah ukup digu aka u tuk e jawa soal ya g dita yaka ?

S : iya

P : sudah? “udah ukup? Iya?

S : eeeeeeee……ya

P : oke… sekara g pe getahua apa yang kamu gunakan, yang bisa digunakan untuk menjawab soal ini? Pengetahuan ini bisa pakai rumus, konsep, konsep apa? Materi yang bisa digunakan untuk menjawab soal

i i… o i i pakai i i

S : pakai ru us

S : nggak tahu

P : nggak tahu?

S : nggak

P : oke… sa a sekali nggak tahu?

S : e… nggak

P : jadi i i apakah ka u e ggu aka se ua i for asi ya g diketahui dari soal untuk menjawabnya? ka u gu aka tidak?

S : tidak

P : tidak?...oke kenapa tidak digu aka ?

S : ka tidak tahu ru us ya ak

P : oo,,ka u tidak tahu ru us ya…ka u tidak tahu itu pakai cara apa gitu nggak tahu?

S : nggak tahu

P : jadi ka u isa nggak membuat kaitan antara yang diketahui dengan

ya g dita yaka ?

S : enggak

P : nggak isa?

S : nggak

P : yaki nggak isa?

S : yaki

P : e a g ggak isa?

S : kalau pertama,,, apa, disini dicepakin ru us ya isa.

P : o…kalau dicepakke rumusnya bisa? misalnya tak cepakke rumuse. rumuse itu luas li gkara

S : sa a ara-caranya, misale contohnya ini, tapi soalnya beda itu lhombak,

itu bisa.. tapi ada rumusnya di si i

P : o kalau ada rumusnya terus ada contoh soalnya , kamu cuma ngganti angkanya gitu isa?

S : ya, tapi ya ngitung se diri.

P : ngitung sendiri bisa, tapi kalau maksud memahami soalnya bisa nggak

tadi?

S : nggak

P : nggak paha tadi soal apa gitu

S : enggak

P : erarti ka u tidak isa …. La gkah-langkah ya g digu aka ?

S : tidak

P : tidak isa? Atau tidak tahu?

P : oke… nah ini di penyelesaianmu dua kali pizza = ½. Kenapa kamu

e gerjaka de ga ara itu?

S : ke ari kan dikasih lembaran, yang kemarin mau nyatet kan nggak boleh lha ada tulisan ½ jadinya, terus ada ¾ dikurang apa?

P : o gitu… erarti i i ka u tidak isa e yelesaika ?

S : nggak

Soal nomor 2

P : Oke …sekara g o er di a a soal ya, o a di a a soalnya sudah? S : sudah

P : dapat dipahami nggak soalnya?

S : e … dapat

P : dapat, bagaimana? Coba ceritakan maksud dari soal itu S : mencari banyak paving yang dibeli pak Amir.

P : hee… terus maksudnya apa dari soal itu? Jadi informasi apa yang diketahui?

S : i for asi…..

P : informasi yang kamu ketahui dari ini apa? Ada info apa di situ?

S : i fo…li gkara

P : lingkaran, lingkarannya saja? S : sama persegi panjang

P : persegi panjang, lingkaran sama persegi panjang? S : iya

P : apanya lingkaran yang diketahui?

S : Lingkaran berdiameter 42 meter, persegi panjang dengan panjang 20 cm

P : hanya itu yang diketahui? S : iya

P : iya? Tidak ada yang lain? S : tidak

P : oke… sekara g apa ya g dita yaka dari soal? S : mencari paving yang dibeli pak Amir

P : mencari paving yang dibeli pak Amir… sekara g apakah i for asi ya g

ada di soal ini sudah cukup digunakan untuk memecahkan masalahnya?

S : e ….. sudah

P : sudah? Tanpa ada pengetahuan lain? ada pengetahuan lain nggak yang digunakan?

P : persegi panjang yang ditutup?

S : eeeehhhh…… i gu g

P : bingung? jadi tahu atau bingung? sebenarnya tahu atau nggak tahu juga bingung?

S : nggak tahu

P : o…nggak tahu, semua informasi yang ada di sini kamu gunakan nggak untuk memecahkan masalah? sebentar sekarang di sini yang diketahui lingkaran berdiameter 42, panjang 20 cm, ini panjangnya apa?

S : persegi P : persegi? S : panjang

P : persegi pa ja g…persegi pa ja g ya di situ apa?

S : 20 cm

P : nggak persegi panjang di sini maksudnya apa to? Apanya yang persegi panjang?

S : persegi panjang yang di tutup, panjangnya 20 cm

P : persegi panjang yang di tutup, e… tahu nggak apa yang berbentuk persegi panjang di situ?

S : tahu P : apa?

S : kan tanah lingkarannya berbentuk lingkaran terus diameternya 42, P : heem, terus?

S : persegi panjang, ada persegi panjang panjangnya 20 cm P : hee… u tuk e utup li gkara ya

S : iya

P : ya, sekarang ini rencanamu paving panjangnya 20 cm, diameter, diameter apa ini?

S : lingkaran

P : lingkaran, 42. Terus luas lingkarannya apa ini? S : panjang kali r pangkat dua

P : panjang kali r. luas lingkaran itu panjang kali r pangkat dua?

S : hehehe… .

P : iya bukan? S : bisa jadi

P : bisa jadi? Nggak tahu atau?

S : nggak tahu…

P : luas lingkaran itu nggak tahu? Nggak tahu atau nggak hafal?

P : sudah diajari belum? S : sudah

P : tapi luas lingkarannya p kali r kuadrat? Panjang kali r kuadrat? Tahunya gitu ya?

S : e … ya g ru us “D sama yang SMP tu beda og mbak, beda-beda og

P : rumus SD sama SMP beda? Kalau SD apa rumusnya? S : rumus luas, yang satu per dua itu mbak? Setengah dikali….

P : o…itu kan bukan luas lingkaran, jadi ini kamu nggak tahu gitu? S : he’eh

P : o…ya, sekara g jadi i i ka u isa nggak menguraikan langkah-langkah yang kamu gunakan untuk menjawab soal? Langkah-langkahnya apa saja, kamu cari apa gitu? Tahu nggak?

S : tahu P : apa?

S : mencari luas lingkaran P : iya, kemudian?

S : yang berdiameter 42 meter, panjangnya 20 cm. P : panjangnya lingkaran?

S : panjang, e.. panjang persegi panjang 20 cm.

P : sekarang ini penyelesaian soalmu ya. kamu gambarkan di situ lingkarannya 42 terus ditutup persegi panjang 20 cm.

S : iya

P : tadi satuan lingkarannya apa? S : 42

P : 42 apa? S : senti meter, P : senti meter? S : eh, 42 meter

P : terus persegi panjagnya berapa? S : 20 cm

P : harusnya lebih besar yang mana? S : 42

P : iya, terus ini digambarnya seperti itu? gambarnya berarti seperti itu?

S : e…enggak

P : kenapa kok gambarnya seperti itu? S : (diam)

P : bingung atau nggak tahu atau gimana?

42 meter? P : iya

S : lha kok bisa persegi panjang 20 cm? bisa menutup?

P : ya kan…ka u tahu nggak maksudnya soal ini? Pak Amir mempunyai sebidang tanah lapang berbentuk lingkaran berdiameter 42 meter. Rencananya tanah ini akan ditutup paving, pernah nggak lihat tanah, nah tanah itu di tutup paving nggak? (menunjuk tanah yang tertutup paving di luar lingkaran)

S : ditutup

P : ditutup, pavingnya berapa? S : yang itu to mbak?

P : iya, itu pavingnya menutupi tanah to? S : iya

P : lha itu pavingnya hanya satu atau banyak? S : hehehe..satu.

P : satu? Untuk menutup tanah itu pakai satu paving atau banyak paving itu?

S : kan itu lurus mbak.

P : coba dilihat itu banyak paving atau hanya satu tok? S : ada dua

P : ada dua? Dari tanah itu sampai yang itu hanya ada dua paving tok? S : oh maksudnya lapangan itu apa yang itu mbak?

P : yang ini lho, yang di bawah mobil itu!

S : o…itu, ada a yak.

P : lha kamu tadi mikirnya apa? Tahu nggak maksudnya soal ini?

S : nggak

P : nggak tahu? Maksudnya ini tanah diameternya 42 meter, kan berarti lebar tu, nah akan ditutupi paving, pavingnya itu berbentuk persegi panjang gini, nah panjange 20 cm. otomatis perlu banyak to untuk menutup tanahnya. Maksudnya seperti itu

S : o…kalau dipikiran saya to mbak ini tu lingkaran, lha ini tu buat nutup tok gitu

P : nggak ada di tengah-tengah, berarti kamu paham nggak soalnya?

S : nggak

P : sekarang ini kamu ngitungnya luas lingkaran panjang kali r kuadrat. Padahal panjangnya di sini panjang paving, ya? Ini r nya kok ketemu delapan itu dari mana itu?

P : bagaimana? r nya r kuadrat kok ketemu delapan? atau asal saja?

S : hehe…asal

P : kenapa kok di isi gitu?

S : ketoke kemarin ki 42 akar pangkat, tapi kan 8 akar pangkat 2 sama dengan 64.

P : 8 pangkat 2 64? Di sini 64nya apa? Ada nggak?

S : nggak

P : berarti ni kamu benar atau salah? S : salah

P : nah kamu bisa nggak membuat langkah-langkah yang benar? S : tidak

P : tidak bisa? Tidak tahu? S : tidak

P : jadi ini kamu tidak ngecek ya? S : tidak

Soal nomor 3

P : untuk soal nomer 3, coba dibaca. Sudah di baca? S : sudah

P : dapat dipahami nggak soal itu?kamu paham nggak dengan soal itu? S : paham

P : paha .. o a apa i for asi, e… eritaka dulu aksud soal itu.

S : mencari banyak lampu sorot yang diperlukan, berbentuk lingkaran

de ga dia…la pu sorot er e tuk lingkaran dengan diameter 105

meter

P : mencari banyak lampu yang berbentuk lingkaran?

S : mencari banyak lampu yang diperlukan di sebuah stadion yang berbentuk lingkaran diameter 105 meter.

P : jadi apa yang diketahui dari soal? S : lingkaran berdiameter 105 meter. P : hanya itu yang diketahui?

S : iya

P : o..ya, tidak ada informasi lain? S : tidak

P : yakin? S : yakin

P : sekarang apa yang ditanyakan?

P : informasi yang ada pada soal sudah cukup nggak untuk memecahkan masalah?

S : sudah

P : sudah? Ada pengetahuan lain nggak yang kamu gunakan?

S : dia …e , pe getahua ya g di si i saja .

P : pengetahuan apa saja yang dapat digunakan untuk menjawab soal itu? Ya seperti rumus atau konsep apa yang dapat digunakan.

S : rumus lingkaran

P : li gkara …ru us apa ya li gkara ?

S : keliling sama dengan phi kali diameter.

P : lha ini tahu keliling sama dengan phi kali diameter, itu tahu? S : ya

P : terus diameternya berapa? Terus setelah cari keliling terus cari apa? atau hanya keliling saja?

S : iya

P : ya? Untuk mencari jumlah lampu sorot dengan cara apa? S : keliling sama dengan phi kali diameter.

P : Sudah itu saja? S : iya

P : tidak ada yang lain? S : tidak

P : oke..kenapa kamu menggunakan rumusnya phi kali d?

S : i i… e tar au ta ya dulu ak. I i jawa a ya etul atau nggak?

P : lho..lha kamu yakin nggak itu jawabannya betul?

S : enggak

P : tapi kenapa kamu pakai cara ini? Dapat dari mana kemarin? S : dari teman..

P : kamu sebenarnya tahu nggak rumusnya ini? Kalau keliling itu phi kali d gitu tahu?

S : e….enggak.

P : nggak tahu?ini berarti dapat dari teman? S : nggak yang ini tanya yang keliling tok. P : o tanya keliling tu apa gitu? Phi kali d? S : iya

P : terus kamu ininya? S : ngitung sendiri.

P : 330 di sini 330 lampu atau kelilingnya? S : keliling

P : lha ini kenapa 330 lampu sorot? S : ya kan di suruh mencari lampu sorot. P : lha kamu sudah tahu belum jaraknya itu? S : belum

P : berarti ini benar apa salah? S : salah

P : sekarang ini coba kamu ngeceknya bagaimana ini? S : itu nggak di cek tapi nyalin

Soal nomor 4

P : oke sekarang soal nomer 4. Coba di lihat dulu soalnya. Dapat dipahami nggak soalnya?

S : paham

P : oke… sekara g eritaka maksud soal ini apa? S : mencari biaya untuk membeli kain taplak meja P : apa informasi yang diketahui dari soal?

S : informasinya harga setiap satu meter kain taplak 30.000, panjang jari-jari-jari taplak 7 cm lebinya dari panjang jari-jari-jari meja.

P : sekarang apa yang ditanyakan?

S : mencari biaya untuk membeli kain taplak

P : sekarang di sini kamu tulis apa yang diketahui itu? Jari-jari taplaknya ? S : 7 cm

P : berarti jari-jari taplaknya memang 7 cm? S : tidak

P : kenapa di sini ditulis jari-jari taplak 7 cm?

S : eee…..kalau ini kan 7 cm lebih, jadi mending 7 cm.

P : gimana? Tapi sebenarnya tahu nggak ini maksudnya? S : tahu

P : bagaimana?

S : mencari biaya membeli kain taplak meja, harga 1m persegi 30.000, jari-jari 7 cm

P : jari-jarinya? 7 cm? S : nggak..”

P : oh lebih dari 7 cm? S : iya

P : o kamu ngiranya jari-jarinya lebih dari 7 cm? S : nggak saya pertama ngiranya jari-jari taplak 7 cm tog P : padahal di sini?

S : 7 cm lebih

P : 7 cm lebih tahu nggak artinya apa? misalnya berapa? S : 7 setengah,

P : padahal di sini 7 cm lebihnya dari jari-jari meja bukan 7 cm lebih. kamu paham nggak?

S : tidak.

P : nggak tahu maksudnya soal ini?

S : nggak tahu.

P : sekarang yang ditanyakan?

S : mencari biaya untuk membeli kain taplak.

P : ya, sekarang informasi yang ada di sini sudah cukup digunakan?

S : nggak

P : nggak itu nggak cukup atau nggak tahu?

S : nggak tahu, yang panjangnya 7 cm lebihnya itu nggak tahu

P : o ya… sekara g pe getahua ya g dapat digu aka u tuk e jawa

soal apa? S : rumus P : rumus apa? S : lingkaran

P : rumus apaanya lingkaran?

S : (dia …terse yu )

P : rumus lingkaran itu kan ada banyak to? Ada keliling ada luas. Lha ini kamu pakai rumus apa?

S : diam..keliling eh. Keliling.

P : keliling? tapi di sini kamu tidak mengerjakan ya?ini maksudnya apa? Kok langsung 7 cm, 1 m = 100, kenapa nggak dikerjakan?

S : e…nggak tahu.

P : kalau dari soal ini kamu tahunya mencari keliling lingkarannya? S : iya

P : terus habis itu diapakan? S : di kali 30.000

P : e… ara ya agai a a? S : phi kali diameter

P : jadi ini kamu pakai keliling? Yakin kamu pakai keliling lingkaran? Atau nggak tahu?

S : nggak tahu, bingunge tu kan kalau luas kan gini tok mbak, kalau keliling kan semuanya.

P : o kalau keliling tu muter, kalau luas bagaimana? Menurutmu luas itu yang mana coba digambarkan

S : (menggambar persegi panjang), yang ini P : Ini panjang atau luas?

S : eh… pa ja g

P : kalau keliling yang mananya?

S : kelili g ya g…e… (bingung).

P : o se ua…kalau luas? S : luas dibagi,

P : o berarti kamu tidak dapat menyelesaiakan ya? Di sini tidak ada penyelesaian, otomatis juga tidak ngecek

S : iya Soal nomor 5

P : sekarang soal nomer 5. Coba dibaca soalnya. Sudah dibaca? S : sudah

P : dapat dipahami nggak soalnya? S : dapat

P : bagaimana?

S : mencari berapa harga yang dikeluarkan untuk membeli renda P : ya sekarang apa yang diketahui dari soal?

S : panjang jari-jari taplak 14 cm, harga renda tiga ribu per meter. P : jari-jari taplaknya 14 cm?

S : lebih

P : maksudnya gimana? S : ini kan 14 cm P : iya terus?

S : ya g …jari-jari taplaknya empat belas cm

P : tahu nggak jari-jari taplaknya berapa? S : empat belas.

P : jari-jari taplaknya?

S : eh….taplak ya .

P : Jari-jari mejanya berarti berapa kalau gitu?

S : nggak tahu

P : dari informasi di sini, kalau jari taplaknya 14 cm dapat diketahui jari-jari mejanya nggak?

S : nggak”

S : berapa yang dikeluarkan untuk membeli renda P : kenapa kamu tidak menuliskan rencana apapun?

S : (dia …. senyum-senyum tidak tahu. Kalau sekarang rencananya

panjang jari-jari taplak 14 cm harga renda tiga ribu per meter P : terus ini tidak dikerjakan karena?

S : tidak bisa

P : kamu tahu nggak harusnya ini mencari apa? S : keliling,,,,e mencari harga yang diperlukan P : ya, caranya itu dengan cara apa?

S : mencari keliling

P : oh kalau ini mencari keliling. Keliling apa? S : (diam luas kayaknya

P : yakin atau nggak?

S : nggak

P : kenapa nggak yakin tapi kamu dari soal ini paham nggak sebenarnya? S : nggak. Pahamnya maksudnya itu berapa harga yang diperlukan untuk

membeli renda.

P : kalau kata-kata yang panjang jari-jari taplak 14 cm lebihnya dari jari- jari meja?

S : nggak tahu

P : tahunya jari-jari taplaknya 14 cm? S : ya.

P : Berarti ini kamu tidak ada rencana dan tidak menyelesaikan? S : iya

Lampiran 5

Rata-Rata Nilai Mata Pelajaran Matematika Kelas VIII

NO NAMA NILAI KATEGORI

1 ADAM RIFAI SUKMAESA 68.4 S

2 AGUNG SETYABUDI 67.1 S

3 AHMAD RODHI 68.1 S

4 DEDY AGUNG PRATAMA 46.1 R

5 DENI HERMAWAN 71.4 T

6 DWI CAHYONO 71.6 T

7 ENGGAR PRAHESTI 71.2 T

8 ERIK PRANATA 63.2 S

9 FEBRIAN SUTARNO 56.4 R

10 FITRIA AYU AMELIA 74.3 T

11 IMANIKA FEBRIANI 64.1 S

12 IZZULKHAQ RIZKY AJI PRATAMA 64.9 S

13 KARTIKA DWI FAJAR S. 71.4 T

14 LISA RAHMAWATI 57.8 R

15 LUIS AYU INNEKE PUTRI 62.3 S

16 LUTFIANA WIDYAWATI 62.0 S

17 MIFTAKHUN NA'IM 67.8 S

18 MUHAMAD ANDRE PRATAMA 70.8 T

19 MUHAMMAD UKAZ HAIKAL 72.6 T

20 NEDI FATUL UMAMAH 64.0 S

21 OLIVIA KUSUMANINGDYAH 82.0 T

22 RAVIKA NURUL ANJANI 73.8 T

23 SUCI DEWI PERTIWI 74.1 T

24 TEDDY TRISTIAWAN 57.5 R

25 VINA DWI NINGSIH 87.6 T

26 WAHYU EDHI SATRIYO - -

27 WALID NOOR RAHMAN 54.1 R

28 YESI KUMALASARI 60.4 R

29 YUDHA BHAKTI PRASETYO 60.3 R

30 YULI KUSUMANINGRUM 56.8 R

̅ = 66,3 ̅ = 70,5 s = 8.5 ̅ - s = 62

Lampiran 6

Lampiran 7

Lampiran 8

Lampiran 9

Lampiran 10

Surat Ijin Penelitian

Lampiran 11

Lampiran 12

Dokumentasi

Wawancara dengan subjek VDN

Wawancara dengan subjek ARS

Wawancara dengan subjek LRW

Dokumen terkait