S : i i e ,….kan jari-jari taplak 0,21, kalau mencari diameter jari-jari dikali dua.
P : oke hasilnya berapa? S : 1,32
P : kemudian langkah selanjutnya apa?
S : mencari biaya itu 1,32 dikali tiga ribu sama dengan 3690 P : kamu yakin dengan jawabanmu ini?
S : enggak…
P : kenapa nggak? S : kayaknya salah P : coba dihitung lagi S : (Menghitung ulang) P : hasilnya berapa? S : 3.960
P : kamu isinya 3 690. Kenapa kok bisa ?
S : hehehe…ke alik
P : kurang teliti ya berarti sekarang kamu mengeceknya bagaimana ini?
S : e… iaya ya itu di agi harga per eter
P : padahal ini hasilnya 3960, kenapa kamu menulis 3.690: 3000 hasilnya juga 1,32?
S : hehehe… uma dibalik
P : berarti kamu hanya membalik, tidak menghitungnya? S : iya
P : apakah ada penyelesaian lain selain ini? S : ada
P : kenapa kok ada?
S : karena jari-jari mejanya kan dimisalkan, jadi tergantung misalnya.
P : Adam rifai, kemarin kita sudah mengerjakan soal yang saya berikan ini ya, sekarang ini kita akan coba selesaikan 1 soal terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan soal yang lain. saya ingatkan bahwa apapun yang kamu pikirkan tentang soal ini sampaikan dengan suara keras, nanti kamu bisa pakai kertas yang ada di sini untuk menulis apa yang kamu pikirkan tapi itu jika dirasa perlu. Ada pertanyaan?
P : kalau tidak ada mari kita mulai, coba dilihat untuk nomer 1, dilihat soalnya. bisa dipahami nggak soalnya?
S : bisa
P : coba ceritakan maksud dari soal itu!
S : keliling pizza yang besar sama dengan dua kali pizza yang kecil P : ya, jadi apa informasi yang diketahui dari soal? Yang diketahui apa? S : ukuran keliling pizza yang kecil tu jika dikalikan dua maka akan menjadi
keliling pizza yang besar.
P : hanya itu? Apa yang ditanyakan dari soal? S : panjang jari-jari masing-masing pizza
P : sekarang apakah informasi yang ada pada soal sudah cukup untuk menjawab?
S : sudah
P : sudah? Tanpa memisalkan apapun? S : missal jari-jari salah satu pizza.
P : o ya, sekarang pengetahuan apa yang kamu gunakan untuk menjawab soal itu?
S : rumus P : rumus apa?
S : rumus keliling lingkaran
P : kenapa kamu memilih rumus keliling lingkaran? S : karena sudah biasa pakai
P : Sekarang apakah kamu menggunakan semua informasi yang ada untuk memecahkan masalahnya?
S : iya
P : Dapatkah kamu membuat kaitan antar hal yang diketahui, antara hal yang diketahui dengan yang ditanyakan?
S : e…. Gimana mbak?
P : kamu bisa membuat kaitannya nggak antara hal yang diketahui dengan yang ditanyakan? Ooo… ada hubungane. Hubungane tu apa? Kalau yang diketahui apa?
S : keliling pizza yang besar tu jumlahnya dua kali keliling pizza yang kecil. P : Yang ditanyakan?
S : panjang jari-jari
P : apa hubungan keliling sama jari-jari? S : keliling pakainya jari-jari
S : dua kali phi kali r
P : sekarang coba uraikan dengan jelas langkah-langkah yang kamu gunakan untuk menjawab soal itu? Langkah-langkahmu apa saja?
S : mencari keliling pizza yang kecil terlebih dahulu kemudian dikalikan dua. Mencari keliling pizza kecil dengan r missal 28.
P : o berarti kamu memisalkan jari-jari yang kecil 28 cm. ya, kemudian? S : rumus keliling lingkaran dua phi kali r
P : nah sekarang lihat ini penyelesaian soalmu. Mengapa kamu mengerjakan ini apa? Keliling lingkaran dua phi r sama dengan
S : dua dikali dikali 28 =
P : berarti keliling lingkaran ini keliling lingkaran yang kecil atau besar? S : kecil
P : ya, kenapa nggak kamu tuliskan yang kecil?
S : lupa…hehehehe
P : nah sekarang mengapa kamu mengerjakan dengan rumus ini? S : ya pakai rumus itu
P : sekarang keliling pizza yang besar jadinya?
S : dua kali keliling pizza yang kecil = 176 x 2 = 352. keliling pizza yang besar dua kali phi r dua kali = dua kali 22 kali 8 = 352
P : kenapa kamu tiba-tiba tahu r nya(56), padahal yang diketahui keliling pizza besar. Kamu coba-coba dulu?
S : nggak karena tadi kan dua kalinya, terus jari-jarinya saya hitung dua kalinya
P : terus akhire sama gitu? S : iya
P : sekarang apakah langkah-langkah yang kamu gunakan itu sudah sesuai dengan yang kamu rencanakan?
S : sudah
P : Apakah langkah yang kamu lakukan itu sudah benar? S : ya
P : benar? Sudah yakin? S : yakin
P : kenapa yakin? S : sudah dicek kembali
P : o ya coba dicek kembali apa jawabannya itu sudah benar? S : sudah, ini kan dua kali phi kali r = dua kali
pizza besar, = 352, 352 dibagi 2 tadi kan ketemu 176 P : berarti 176 tu apa?
S : keliling lingkaran yang kecil Soal nomor 2
P : oke, sekarang untuk soal nomer 2, coba dilihat lagi soalnya. Sudah? S : sudah
P : dapat dipahami nggak soalnya? S : Iya
P : coba ceritakan maksud soalnya tu apa?
S : pak Amir tu kan punya tanah berbentuk lingkaran, kemudian akan diberi paving gini to mbak. Habis itu panjang pavingnya tu dua puluh cm, nah tu mau tanya jumlah paving yang dibutuhkan tu berapa?
P : o ya, jadi sekarang apa yang diketahui dari soal itu? S : diketahui diameter tanah sama panjang paving P : diameter tanahnya tu berapa?
S : diameter tanahnya 42 meter. P : panjang pavingnya?
S : 20 cm
P : Ada lagi informasi lain? coba dilihat di sini, ada informasi lain nggak ? S : ada
P : apa?
S : jika luas seluruh paving sama dengan luas tanah P : berarti informasi lainnya?
S : luas seluruh paving sama dengan luas tanah. P : he’eh. Kenapa nggak kamu tuliskan di sini? S : (tersenyum tergesa-gesa
P : sekarang apa yang ditanyakan dari soalnya? S : jumlah paving yang dibutuhkan
P : ya, sekarang apakah informasi yang ada pada soal sudah cukup untuk menjawab masalahnya?
S : sudah
P : sudah? Tanpa memisalkan apapun? S : memisalkan
P : memisalkan apa?
S : memisalkan lebar pavingnya
S : ya kalau nggak nggak ketemu mbak
P : di soal sudah diketahui belum lebarnya? S : belum
P : oke, sekarang pengetahuan apa saja yang dapat digunakan untuk menjawab soal itu?
S : rumus lingkarannya ini
P : rumus lingkaran tu rumus luas atau keliling? S : luas
P : luas tanahnya,apa rumusnya? S : phi kali r kuadrat.
P : iya habis itu apa lagi?
S : apa….ssst luas persegi pa ja g
P : heeh. Luas persegi panjang tu apa? S : p kali l
P : ya. Selain itu ada pengetahuan lain yang digunakan selain luas lingkaran sama luas persegi panjang ada nggak?
S : nggak ada
P : cukup ya? S : cukup
P : apakah kamu menggunakan semua informasi yang kamu ketahui untuk memecahkan masalahnya?
S : iya
P : dapatkah kamu membuat kaitan antara hal yang diketahui sama yang ditanyakan? Yang diketahui apa to?
S : diketahui diameter tanah nya 42 meter, habis itu panjang pavingnya 20 cm. P : ya, terus yang ditanyakan?
S : jumlah paving yang dibeli pak Amir
P : ya, terus kaitannya apa itu antara yang diketahui sama yang ditanyakan? S : (diam sejenak)…. kaitannya ini kan 42 meter ini diameternya, berarti
jari-jarinya 21 m. nanti kan bisa dimasukke rumus luas lingkaran. Nanti kalau luas lingkarannya sudah ketemu berarti luas lingkaran dibagi paving. Berarti ini l nya kan dimasukke terserah berapa
P : jadi luas pavingnya?
S : kan nanti kalau luas lingkaran dibagi luas pavingnya nanti ketemu jumlah pavingnya.
S : pertama cari luas tanahnya, terus baru nyari luas paving, habis itu luas tanah dibagi luas paving.
P : luas tanah dibagi luas paving itu mencari apa? S : mencari jumlah paving
P : panjangnya berapa itu?
S : panjangnya kan 20 cm kali 10 cm kan 200 cm persegi P : kemudian kamu mencari apa itu?
S : cari jumlah paving P : dengan cara?
S : Luas tanah dibagi luas paving
P : he’eh, luas tanahnya menjadi apa ini? S : luas tanahnya menjadi cm persegi P : luas pavingnya?
S : tetap cm persegi. P : he’eh. Hasilnya? S : 69.300.
P : nah apakah langkah yang kamu gunakan untuk menjawab soal itu itu sudah sesuai?
S : sudah
P : mengapa sudah benar? S : sudah dicek
P : kamu ngeceknya gimana?
S : luas tanah itu sama dengan luas seluruh paving. nah luas tanahnya kan 1386 m persegi sama dengan luas seluruh paving
P : luas seluruh paving itu didapat dari mana? S : 69.300 x 200
P : kenapa tidak ditulis di sini? S : langsung, simpel.
P : berarti di sini luas seluruh paving itu apa?
S : 69300 paving dikali 200 cm persegi hasilnya 13.860.000 cm persegi, hasilnya luas tanah sama dengan luas seluruh paving.
P : berarti benar nggak? S : benar
Soal nomor 3
P : sekarang lanjut nomer 3. Untuk soal nomer 3 coba dilihat lagi soalnya. Sudah?
S : sudah
P : dapat dipahami nggak soalnya?
S : dapat
P : coba ceritakan maksud dari soal itu apa!
S : kan stadio ….lha di pi ggir-pinggirnya situ mau diberi lampu sorot. Kan yang diketahui cuma diameter stadion itu 105 meter.
P : heeh, terus apa lagi yang diketahui?
S : jarak antara lampu ini sama. Misalnya lampu A sama lampu B itu jaraknya sama.
P : oke sekarang jadi informasi apa yang diketahui dari soal? S : Diameter stadion sama jarak antara lampu sama. P : hanya itu?
S : Iya
P : kenapa di sini ditulisnya diameter saja?
S : hehehe…. Waktu ya
P : ditulisnya tidak lengkap ya, tapi sebenarnya tahu ya yang diketahui. Terus apa yang ditanyakan?
S : berapa banyak lampu sorot yang diperlukan
P : ya. Sekarang apakah informasi yang ada pada soal itu sudah cukup?
S : cukup
P : cukup? Apa harus memisalkan, ada lagi? S : memisalkan jarak antara lampu
P : sekarang pengetahuan apa yang kamu gunakan untuk menjawab soal itu?
S : rumus keliling lingkaran
P : selain keliling lingkaran ada lagi? Rencanamu hanya itu? S : kalau sudah ketemu kelilingnya habis itu dibagi jarak P : terus kamu ini jaraknya berapa?
S : 10 meter
P : 10 meter, ditulis nggak di rencanamu? S : tidak
P : tapi sebenarnya kamu tahu? S : ya, tahu.
P : oke sekarang mengapa memilih pengetahuan keliling lingkaran? S : ya biasanya pakai keliling lingkaran mbak
P : karena ..
P : oke. Sekarang kamu gunakan semua informasi ini nggak untuk memecahkan masalah itu?
S : ya
P : ya, soalnya kenapa?
S : ya kalau ini kan, kalau ininya (jarak lampu) nggak diketahui jadi nggak bisa nyari ini a yak la pu
P : sekarang kaitannya apa to dari yang diketahui sama yang ditanyakan? S : kaitannya keliling lingkarannya ini kalau diameternya nggak diketahui
kan jadi nggak tahu
P : terus yang ditanyakan banyak lampu. Antara yang diketahui keliling sama banyak lampu ada kaitannya nggak?
S : ada mbak P : apa?
S : (diam sejenak). kan ini sudah ketemu keliling lingkaran. Habis itu kan dibagi jarak tiap lampu nanti kan bisa ketemu banyak lampu.
P : nah sekarang uraikan dengan jelas langkah-langkah yang kamu gunakan tadi apa?
S : rumus keliling lingkaran, habis itu dibagi jarak antara lampu, memisalkan jarak antara lampounya 10 meter. Terakhir kelilingnya kan sudah ketemu 330 meter dibagi 10 meter sama dengan 33 buah lampu
P : nah sekarang ini penyelesaian soalmu. Kamu mengerjakan dengan cara ini dua phi r. mengapa kamu mengerjakan dengan cara itu?
S : karena keliling lingkaran. P : r nya ini berapa?
S : 52,5 P : satuannya S : meter
P : tapi nggak ditulis…dapat dari a a , ?
S : seratus lima dibagi dua
P : heeh. Ketemu 330 meter. Terus kemudian?
S : jarak tiap lampunya dimisalkan 10 meter. Kan 330 meter dibagi 10 meter sama dengan 33 lampu
P : sekarang apakah langkah yang kamu gunakan sudah sesuai dengan yang direncanakan tadi?
S : sudah
P : apakah langkah yang kamu gunakan sudah benar?
S : sudah P : yakin?
S : yakin?
P : berapa persen yakin? S : 80
P : kalau yakin itu 80 atau 100? S : 100
P : nah kamu yakin nggak? S : ragu-ragu
P : coba dicek lagi, kamu ngeceknya bagaimana?
S : keliling stadian dibagi jumlah lampu sama dengan jarak. Keliling stadionnya tadi 330 meter dibagi 33 = 10 meter. Jarak antar lampu berarti 10 meter.
P : sudah sama, berarti benar tidak? S : benar
P : untuk soal nomer 1 sampai 3 tadi ada nggak cara lain yang digunakan misalnya jawaban lain?
S : ada banyak P : kenapa?
S : ya kan di missal, tergantung misalnya itu mbak. Soal nomor 4
P : o ya… sekarang nomer 4. Dilihat lagi soalnya? Sudah? S : sudah
P : dapat dipahami nggak soalnya? S : dapat
P : coba ceritakan maksudnya tu apa?
S : maksudnya tu kan ada meja, ada taplaknya ya mbak..lha yang bahasa jawane nglengsreh. Nglengsrehnya tu 7 cm .
P : terus?
S : tu berarti kan yang ini panjang jari-jari nya meja kan nggak diketahui. Nah berarti kan jari-jari meja tambah ini
P : berarti maksud soale sudah tahu ya S : sudah
P : terus informasi apa yang diketahui? S : jari-jari taplak 7 cm lebih dari jari-jari meja. P : ada i for asi lai ya g diketahui?
S : harga setiap meternya taplak tu 30.000 P : apa yang ditanyakan?
P : nah apakah informasi yang ada pada soal sudah cukup untuk menjawab masalahnya?
S : sudah
P : yakin cukup? Tanpa memisalkan? S : memisalkan
P : cukup tapi dengan memisalkan. sekarang pengetahuan apa yang dapat kamu gunakan untuk menjawab soal ini?
S : mencari luas taplak
P : jari-jarinya sudah diketahui belum? S : belum, dimisalkan
P : berarti kamu harus menulis rencanamu memisalkan ? S : memisalkan ditambah ini 7 cm tadi
P : ya. Terus habis itu?
S : habis itu pakai rumus luas lingkaran
P : selain itu? Sudah pakai rumus luas lingkaran saja? Ada pengetahuan lain yang digunakan selain rumus luas lingkaran?
S : nggak ada
P : apakah kamu menggunakan semua informasi disini untuk memecahkan masalahnya?
S : ya
P : dapatkah kamu membuat kaitan antara yang diketahui sama yang ditanyakan?
S : ada
P : kaitannya apa? Yang diketahui apa to?
S : yang diketahui jari-jari taplak 7 cm lebihnya dari jari-jari meja P : terus diketahui harga per?
S : meter persegi
P : terus yang ditanyakan apa?
S : biaya yang dibutuhkan untuk membeli kain P : nah ada kaitannya nggak sama yang ditanyakan? S : ada
P : apa kaitanya?
S : kaitannya kan jari-jarimejanya belum diketahui, missal (diam), yang ditanyakan itu biayanya
P : Biayanya itu dapat dicari dengan apa to?
S : luas…luas taplak dikali harga per meter
P : terus kan luas taplak, berarti yang diketahui itu ada kaitannya nggak berarti?
S : ada
P : kaitannya apa berarti, nek luas taplak harus cari apa? S : cari jari-jari
P : ini penyelesaianmu. Penyelesaianmu ini langsung pakai rumus? S : luas lingkaran
P : kenapa kamu misalkan r nya tujuh?
S : soalnya ini kan jari-jari 7 cm, lha ini kan eja ya ak… eja ya tapi ni dilihat dari ininya lho mbak (nglengsrehnya 7 cm) berarti apa jari-jarinya 14 cm.
P : he.eh
P : tapi ini kamu kan lihat taplak, nek taplake 7 berarti jari-jari mejanya berapa?
S : (tampak bingung)…………lha kan tak bikin ininya (menunjuk nglengsrehnya)
P : oke. kalau r nya taplak 7 cm, berarti jari-jari taplaknya berapa?
S : heee….
P : nol ya to? S : ya
S : terus ini 154 cm persegi, apakah sama dengan 0,154 m persegi? Cm persegi kalau jadikan meter persegi tu berapa?
P : dibagi seribu? S : dibagi seribu bener?
P : kalau cm ke meter naik berapa? S : dua
P : kalau cm persegi ke meter persegi berarti dibagi berapa?
S : (dia seje ak…. Me ghitu g 10.000
Soal nomor 5
P : dapat dipahami soalnya nggak? S : dapat
P : ada meja, jari-jari mejanya nggak diketahui samma kayak nomer 4 tadi. Di sekeliling taplak akan dipasangi renda, harga renda tiga ribu per meter
S : dah itu? Jadi informmasi apa yang diketahui dari soal? P : panjang jari-jari taplak 14 cm lebihnya dari jari-jari meja. S : harga rendanya tiga ribu per meter"
P : lalu apa ya g dita yaka ?
P : apakah informasi yang digunakan itu sudah cukup untuk menjawab masalah yang ditanyakan?
S : sudah cukup tambah misal
P : pengetahuan atau konsep matematika apa yang dapat kamu gunakan untuk menjawab soal itu?
S : keliling lingkaran
P : mengapa kamu memilih pengetahuan itu?
S : karena kan di sekeliling taplak berarti menggunakan rumus keliling lingkaran"
P : apakah ka u gu aka se ua i for asi ya g ka u ketahui u tuk e jawa soal itu?
S : iya
P : sekarang dapatkah kamu membuat kaitan antara hal yang diketahui
sa a ya g dita yaka ?
S : dapat, kan jari-jari taplak 14 cm lebihnya dari meja kan gini (menggambar), lha kan nanti memisalkan jari-jari meja. Missal dah ketemu habis itu kan dicari keliling lingkaran, habis itu dikali harganya. P : tapi di sini rencanamu cuma menghitung taplak saja, jadi kurang
lengkap ya?. Sekarang coba lihat penyelesaian soalmu. S : jari-jari taplak 28, mencari keliling
P : jari-jari taplak 28, 28 dari mana? Kamu memisalkan jari-jari mejanya dulu tidak?
S : iya, jari-jari meja dimisalka 14" P : tapi kenapa tidak ditulis di situ?
S : hehehe….
P : kemudian apa lagi S : mencari keliling,
P : kalo 176 cm itu berapa meter?
S : e … , eh …. dia "
P : kalau ke aik ya erapa?
S : 1,76 meter
P : erarti itu hasil ya harus ya erapa? Co a dihitu g
S : 5280
P : lha i i isi ya sa aya?
S : iya
P : o a di ek jawa a ya earti sudah e ar elu i i?
LISA RAHMAWATI (LRW)