• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Analisis Deskriptif

4.2.4 Lokasi dan Akses Informasi

Lokasi dan akses merupakan langkah dimana setiap responden telah mengetahui lokasi dan cara mengakses informasi yang ingin di cari. Untuk mengetahui bagaimana tingkat penentuan lokasi dan mengakses informasi mahasiswa Fakultas Tarbiyah diajukan kuesioner pada pernyataan nomor 10-18.

Langkah awal dalam menentukan lokasi informasi dan mengaksesnya adalah menentukan lokasi informasi dari informasi yang ingin dicari. Penentuan lokasi dimana informasi di temukan dapat ditentukan dengan beberapa kriteria yaitu informasi apa yang ingin dicari, apa format informasi yang ingin dicari, untuk apa informasi digunakan. Untuk mengetahui bagaimana mahasiswa menentukan lokasi informasi terlihat pada pernyataan nomor 10 yaitu: Pada saat melakukan penelusuran informasi, saudara menentukan lokasi informasi yang akan saudara cari. Hasil jawaban dari resonden terlihat pada tabel 4.11.

Tabel 4.11 : Menentukan Lokasi Informasi

Nomor Pernyataan Kategori jawaban Frekuensi Persentase

10 a. Selalu 34 34,70% b. Sering 30 30,61% c. Kadang-kadang 28 28,57% d. Tidak pernah 6 6,12% Jumlah 98 100%

Berdasarkan tabel 4.11 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 34 responden (34,70%) menyatakan selalu menentukan lokasi dimana informasi tersebut dapat ditemukan, sebanyak 30 responden (30,61%) menyatakan sering menentukan lokasi sebelum pencarian informasi, sebanyak 28 responden (28,57%) menyatakan kadang-kadang menentukan lokasi informasi sebelum

pencarian informasi dan sebanyak 6 responden (6,12%) menyatakan tidak pernah menentukan lokasi informasi dalam menemukan informasi.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebanyak 34 responden (34,70%) atau hampir setengah responden menyatakan selalu menentukan lokasi informasi dalam pencarian informasi yang dibutuhkan.

Setelah menentukan lokasi informasi, kegiatan selanjutnya untuk mendapatkan informasi adalah memeriksa informasi yang telah ditemukan. Memeriksa informasi yang telah ditemukan bertujuan untuk memilih informasi mana yang dibutuhkan. Untuk mengetahui bagaimana responden memeriksa informasi diajukan kuesioner pada pernyataan nomor 11 yaitu: Dalam pencarian informasi, saudara memeriksa informasi yang ditemukan. Hasil jawaban dari reponden mengenai pemeriksaan informasi yang telah ditemukan terlihat pada tabel 4.12.

Tabel 4.12 : Pemeriksaan Informasi yang Ditemukan

Nomor Pernyataan Kategori jawaban Frekuensi Persentase

11 a. Selalu 52 53,06% b. Sering 27 27,55% c. Kadang-kadang 19 19,39% d. Tidak pernah 0 0 Jumlah 98 100%

Berdasarkan tabel 4.12 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 53 responden (53,06%) menyatakan selalu memeriksa informasi yang telah ditemukan, sebanyak 27 responden (27,55%) menyatakan sering memeriksa informasi yang telah ditemukan, sebanyak 19 responden (19,39%) menyatakan kadang-kadang memeriksa informasi yang telah ditemukan dan tidak ada responden yang menyatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan terhadap hasil pencarian yang telah dilakukan.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebanyak 53 responden (53,06%) atau setengah dari responden telah memeriksa informasi yang didapatkan dan memilih informasi mana yang dapat memecahkan masalah yang sedang dihadapi oleh seorang mahasiswa.

Setelah memeriksa informasi yang didapat, maka langkah selanjutnya adalah mengetahui apakah responden menggunakan perpustakaan sebagai sarana dalam pencarian informasinya. Untuk mengetahui bagaimana responden dalam memanfaatkan perpustakaan terlihat pada pernyataan nomor 12 yaitu: Dalam pencarian informasi, saudara menggunakan perpustakaan sebagai sarana pencarian informasi. Hasil jawaban dari responden terlihat pada tabel 4.13.

Tabel 4.13 : Perpustakaan sebagai Sarana Pencarian Informasi Nomor Pernyataan Kategori jawaban Frekuensi Persentase

12 a. Selalu 30 30,61% b. Sering 36 36,74% c. Kadang-kadang 32 32,65% d. Tidak pernah 0 0 Jumlah 98 100%

Berdasarkan tabel 4.13 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 36 resonden (36,74%) menyatakan sering menggunakan perpustakaan sebagai sarana pencarian informasi, sebanyak 32 responden (32,65%) menyatakan kadang-kadang menggunakan perpustakaan sebagai sarana pencarian informasi, sebanyak 30 responden (30,61%) menyatakan selalu menggunakan perpustakaan sebagai sarana pencarian informasi dan tidak ada responden yang menyatakan tidak pernah menggunakan perpustakaan sebagai sarana pencarian informasi.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebanyak 36 responden (36,74%) atau hampir setengah responden menyatakan sering menggunakan perpustakaan sebagai sarana pencarian informasi.

Setelah mengetahui pemanfaatan perpustakaan sebagai sarana pencarian informasi, langkah selanjutnya adalah untuk mengetahui apakah responden menggunakan katalog perpustakaan dalam pencarian informasi. Untuk mengetahui apakah responden menggunakan katalog perpustakaan diajukan kuesioner pada pernyataan nomor 13 yaitu: Dalam pencarian informasi di perpustakaan, saudara menggunakan katalog dalam mencari informasi. Hasil jawaban responden terlihat pada tabel 4.14.

Tabel 4.14 : Pemanfaatan Katalog sebagai Alat Bantu Pencarian Informasi Nomor Pernyataan Kategori jawaban Frekuensi Persentase

13 a. Selalu 15 15,31% b. Sering 24 24,49% c. Kadang-kadang 44 44,89% d. Tidak pernah 15 15,31% Jumlah 98 100%

Berdasarkan tabel 4.14 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 44 responden (44,89%) menyatakan kadang-kadang menggunakan katalog sebagai alat bantu penelusuran informasi di perpustakaan, sebanyak 24 responden (24,49%) menyatakan sering menggunakan katalog sebagai sarana penelusuran informasi di perpustkaan dan sebanyak 15 responden (15,31%) menyatakan selalu dan tidak pernah menggunakan katalog sebagai alat bantu penelusuran informasi di perpustakaan.

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebanyak 44 responden (44,89%) atau hampir setengah dari responden menyatakan kadang-kadang menggunakan katalog sebagai alat bantu penelusuran informasi di perpustakaan.

Setelah mengetahui bagaimana pemanfaatan katalog sebagai alat bantu penelusuran informasi di perpustakaan, langkah selanjutnya untuk mengetahui apakah setelah responden tidak menemukan informasi dengan menggunakan alat bantu katalog bertanya seorang pustakawan perpustakaan. Untuk itu diajukan kuesioner pada pernyataan nomor 14 yaitu: Dalam pencarian informasi di perpustakaan, saudara tidak menemukan informasi yang saudara cari, apakah saudara melanjutkan pencarian dengan bertanya kepada pustakawan. Hasil jawaban dari responden terlihat pada tabel 4.15.

Tabel 4.15 : Tingkat Betanya ke Pustakawan Bila Informasi tidak Ditemukan di Perpustakaan

Nomor Pernyataan Kategori jawaban Frekuensi Persentase

14 a. Selalu 15 15,31% b. Sering 12 12,24% c. Kadang-kadang 48 48,98% d. Tidak pernah 23 23,47% Jumlah 98 100%

Berdasarkan tabel 4.15 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 48 responden (48,98%) menyatakan kadang-kadang mengajukan pertanyaan kepada seorang pustakawan bila informasi yang dicari tidak ditemukan, sebanyak 23 responden (23,47%) menyatakan tidak pernah mengajukan pertanyaan kepada pustakawan setelah pencarian informasi melalui katalog tidak ditemukan, sebanyak 15 responden (15,24%) menyatakan selalu bertanya kepada pustakawan bila informasi melalui katalog tidak ditemukan dan sebanyak 12 responden (12,24%) menyatakan sering bertanya kepada pustakawan bila tidak menemukan informasi di perpustakaan.

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebanyak 48 responden (48,98%) atau hampir setengah responden menyatakan kadang-kadang melanjutkan pencariannya dengan bertanya kepada seorang pustakawan bila informasi yang dicari tidak ditemukan.

Setelah mengetahui tingkat pemanfaatan perpustakaan sebagai sarana penelusuran informasi, selanjutnya untuk mengetahui tingkat pencarian informasi melalui internet sebagai sarana penelusuran informasi diajukan kuesioner kepada responden dalam pernyataan nomor 15 yaitu: Dalam penelusuran informasi, saudara juga menggunakan internet sebagai sarana pencarian informasi. Hasil jawaban dari responden terlihat pada tabel 4.16.

Tabel 4.16 : Pemanfaatan Internet sebagai Sarana Penelusran Informasi Nomor Pernyataan Kategori jawaban Frekuensi Persentase

15 a. Selalu 47 47,96% b. Sering 40 40,81% c. Kadang-kadang 9 9,18% d. Tidak pernah 2 2,05% Jumlah 98 100%

Berdasarkan tabel 4.16 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 47 responden (47,96%) menyatakan selalu menggunakan internet sebagai sarana penelusuran informasi, sebanyak 40 responden (40,81%) menyatakan sering menggunakan internet sebagai alat bantu penelusuran informasi, sebanyak 9 responden (9,18%) menyatakan kadang-kadang menggunakan internet sebagai

alat bantu penelusuran informasi dan 2 responden (2,05%) menyatakan tidak pernah menggunakan internet sebagai sarana penelusuran informasi.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebanyak 47 responden (47,96%) atau hampir setengah dari responden menyatakan selalu menggunakan internet sebagai sarana penelusuran informasi yang dibutuhkan untuk memecahkan sebuah masalah.

Selanjutnya untuk mengetahui mesin pencari atau search engine yang digunakan dalam menelusuri informasi melalui internet diajukan kuesioner kepada responden pada pernyataan nomor 16 yaitu: Dalam melakukan penelusuran informasi melalui internet, saudara menggunakan search engine misalnya Google, Yahoo, Bing, Ask.com. Hasil dari jawaban responden terlihat pada tabel 4.17.

Tabel 4.17 : Search Engine sebagai Alat Bantu Penelusuran Melalui Intenet Nomor Pernyataan Kategori jawaban Frekuensi Persentase

16 a. Selalu 67 68,37% b. Sering 26 26,53% c. Kadang-kadang 5 5,10% d. Tidak pernah 0 0% Jumlah 98 100%

Berdasarkan tabel 4.17 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 67 responden (68,37%) menyatakan selalu menggunakan search engine sebagai alat bantu penelusuran informasi di internet, sebanyak 26 responden (26,53%) menyatakan sering menggunakan search engine sebagai alat bantu penelusuran informasi di internet dan tidak ada responden menyatakan tidak pernah menggunakan search engine sebagai alat bantu penelusuran informasi melalui internet.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebanyak 67 responden (68,37%) atau sebagian besar responden menyatakan selalu menggunakan search engine sebagai alat bantu penelusuran informasi dan tidak ada responden yang menyatakan tidak pernah menggunakan search engine sebagai alat bantu penelusuran informasi di internet.

Setelah mengetahui sarana dan alat bantu penelusuran, selanjutnya untuk mengetahui seberapa lama responden melakukan penelusuran informasi melalui internet. Untuk itu diajukan kuesioner pada pernyataan nomor 17 yaitu: Saat melakukan penelusuran informasi melalui internet, berapa lama waktu yang Saudara butuhkan untuk mencari informasi yang dicari. Hasil jawaban dari responden terlihat pada tabel 4.18

Tabel 4.18 : Lama Penelusuran Informasi Melalui Internet

Nomor Pernyataan Kategori jawaban Frekuensi Persentase

17

a. Kurang dari 10 menit 6 6,13% b. 11 s/d 20 menit 20 20,41% c. 21 s/d 30 menit 23 23,46% d. Lebih dari 30 menit 49 50%

Jumlah 98 100%

Berdasarkan tabel 4.18 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 49 responden (50%) menyatakan membutuhkan waktu lebih dari 30 menit dalam melakukan penelusuran informasi melalui internet, sebanyak 23 responden (23,46%) menyatakan membutuhkan waktu 21 sampai 30 menit dalam melakukan penelusuran informasi melalui internet, sebanyak 20 responden (20,41%) menyatakan membutuhkan waktu 11 sampai 20 menit dalam melakukan penelusuran informasi melalui internet dan sebanyak 6 responden (6,13%) menyatakan membutuhkan waktu kurang dari 10 menit dalam melakukan pencarian informasi melalui internet.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebanyak 49 responden (50%) atau setengah dari responden menyatakan membutuhkan waktu lebih dari 30 menit dalam penelusuran informasi melalui internet.

Setelah mengetahui berapa lama seorang mahasiswa menelusuri informasi melalui internet, selanjutnya untuk mengetahui apakah seorang mahasiswa bertanya lebih lanjut mengenai informasi yang sedang dicari kepada dosen atau kepada teman yang lebih mengetahui informasi yang sedang dicari. Untuk itu diajukan kuesioner dengan nomor pernyataan 18 yaitu: Dalam melakukan pencarian informasi, selain melalui perpustakaan dan internet saudara juga mencoba mencari informasi dengan bertanya kepada teman atau dosen yang

lebih mengetahui sebuah informasi. Hasil jawaban responden terlihat pada tabel 4.19.

Tabel 4.19 : Pencarian Informasi dengan Bertanya Kepada Dosen atau Teman yang Lebih Mengetahui Sebuah Informasi

Nomor Pernyataan Kategori jawaban Frekuensi Persentase

18 a. Selalu 20 20,41% b. Sering 43 43,88% c. Kadang-kadang 35 35,71% d. Tidak pernah 0 0% Jumlah 98 100%

Berdasarkan tabel 4.19 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 43 responden (43,88%) menyatakaan sering melanjutkan pencarian informasi dengan bertanya kepada dosen atau teman yang lebih mengetahui sebuah informasi, sebanyak 35 responden (35,71%) menyatakan kadang-kadang melanjutkan pencarian informasi melalui bertanya kepada dosen atau teman yang lebih mengetahi sebuah informasi, sebanyak 20 responden (20,41%) menyatakan selalu melanjutkan pencarian informasi melalui bertanya kepada dosen atau teman yang lebih mengetahui sebuah informasi dan tidak ada responden menyatakan tidak pernah melanjutkan pencarian informasi melalui bertanya kepada dosen atau teman yang lebih mengetahui sebuah informasi.

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebanyak 43 responden (43,88%) atau hampir setengah menyatakan sering mengajukan pernyataan kepada dosen atau teman yang lebih mengetahui sebuah informasi yang sedang dicari.

Dokumen terkait