BAB IV NERACA PANAS
LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
8.1 Lokasi Pabrik
Pemilihan lokasi pabrik secara umum bisa dikelompokkan berdasarkan dua alas an pemilihan yaitu mendekati tempat bahan baku berada atau mendekati pasar (Teuku Beuna, 2007). Alasan pemilihan lokasi pabrik perlu diperhitungkan pula biaya pengiriman, transportasi, sarana dan prasarana didaerah lokasi pendirian pabrik serta kebijakan yang berlaku didaerah setempat. Pemilihan lokasi pabrik pembuatan glukosa didasarkan atas tempat bahan baku utama yaitu salah satu daerah penghasil sagu terbesar.
Berdasarkan pemilihan tersebut, maka pabrik Glukosa ini direncanakan berlokasi di Selat Panjang Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau. Faktor – faktor pemilihan daerah pendirian pabrik glukosa diklasifikasikan sebagai barikut :
1. Faktor Utama 2. Faktor Khusus
8.1.1 Faktor Utama
Adapun yang termasuk didalam faktor utama pendirian pabrik glukosa adalah sebagai berikut :
a. Bahan Baku
Suatu pabrik sebaiknya berada di daerah yang dekat dengan sumber bahan baku dan daerah pemasaran sehingga transportasi dapat berjalan dengan lancar.
Hal – hal yang perlu diperhatikan mengenai bahan baku adalah :
Lokasi sumber bahan baku
Besarnya kapasitas sumber bahan baku dan berapa lama sumber
tersebut dapat diandalkan pengadaannya
Cara mendapatkan bahan baku serta biaya pengangkutan
b. Tenaga Listrik dan Bahan Bakar
Tenaga listrik (PLN Wilayah Riau) dan bahan bakar adalah faktor penunjang yang paling penting dalam pendirian suatu pabrik. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pengadaan tenaga listrik dan bahan bakar adalah :
Kemungkinan pengadaan tenaga listrik dan bahan bakar dilokasi
pabrik untuk saat sekarang dan dimasa mendatang
Harga bahan bakar tersebut c. Sumber Air
Air merupakan kebutuhan penting bagi suatu pabrik industri kimia, baik itu untuk keperluan proses maupun untuk keperluan lainnya. Kebutuhan air diperoleh dua sumber yaitu :
Sumber langsung, misalnya Sungaai Siak
Perusahaan penyediaan air, misalnya Perusahaan Daerahn Air Minum (PDAM) Selat Panjang
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam penyediaan air adalah :
Kapasias sumber air
Kualitas sumber air
Jarak sumber air dari lokasi pabrik
Pengaruh musim terhadap kemampuan penyediaan air sungai dengan
kebutuhan rutin pabrik d. Iklim dan Alam Sekitarnya
Hal – hal yang perlu diperhatikan pada faktor ini adalah :
Keadaan lingkungan alam yang sulit akan memperbesar biaya
kontruksi pembangunan pabrik
Keadaan angin, kecepatan dan arahnya
Kemungkinan terjadinya gempa
Pengaruh alam terhaadap perluasan dimasa mendatang e. Daerah Pemasaran
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pemasaran adalah :
Daerah pemasaran produk
Pengaruh dan jumlah saingan yang ada
Prospek pemasaran dimasa mendatang
Jarak pemasaran dari lokasi pabrik dengan daerah yang dituju
Sistem pemasaran yang dipakai
8.1.2 Faktor Khusus
a. Transportasi
Fasilitas – fasilitas yang perlu diperhatikan adalah :
Jalan raya yang dapat dilalui mobil maupun angkutan berat lainnya
Sungai atau laut yang dapat dilalui perahu maupun kapal
Pelabuhan laut ataupun lapangan udara yang terdekat dengan lokasi pabrik
b. Tenaga Kerja
Masalah tenaga kerja sangat berpengaruh didalam kelangsungan suatu pabrik/perusahaan. Hal – hal yang perlu diperhatikan adalah :
Kemungkinan untuk mendapatkan tenaga kerja yang diinginkan
Pendidikan/keahlian tenaga kerja yang tersedia
Tingkat/penghasilan tenaga kerja disekitar lokasi pabrik
Adanya ikatan perburuhan (peraturan perburuhan)
Terdapatnya lokasi untuk lembaga training tenaga kerja c. Limbah Pabrik
Buangan pabrik harus mendapat perhatian yang cermat, terutama dampaknya terhadap kesehatan masyarakat sekitar lokasi pabrik. Hal – hal yang perlu diperhatikan adalah :
Cara menangani limbah tersebut agar tidak menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan
Biaya yang diperlukan untuk menangani masalah polusi bagi
lingkungan
d. Undang – Undang dan Peraturan – Peraturan
Undang – undang dan peraturan – peraturan perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi pabrik, karena jika dalam pendirian suatu pabrik ada hal yang bertentangan dengan Undang – Undang dan Peraturan – Peraturan maka kelangsungan suatu pabrik akan terancam.
e. Perpajakan dan Asuransi
Hal ini perlu diperhatikan agar jangan sampai pajak memberi beban yang berat bagi perusahaan. Demikian pula untuk menjaga agar tidak terjadi kerugian akibat kecelakaan terhadap pabrik seperti kebakaran, maka perusahaan sebaiknya diasuransikan.
f. Pengontrolan Terhadap Bahaya Banjir dan Kebakaran Hal – hal yang perlu diperhatikan adalah :
Lokasi pabrik harus jauh dari lokasi perumahan penduduk
Lokasi pabrik diusahakan tidak berada dilokasi rawan banjir
8.2 Lokasi Pabrik
Berdasarkan factor utam dan khusus tersebut maka lokasi Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Glukosa ini didirikan di Selat Panjang Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau. Dasar pertimbangan yang dilakukan dalam pemilihan lokai tersebut adalah :
a. Bahan Baku
Bahan baku utama yaitu pati yang disuplai dari petani sagu selat panjang. Sedangkan bahan – bahan kimia pendukung lainnya dapat disuplai dari pabrik yang berlokasi di Riau
b. Transportasi
Pabrik ini direncanakan dekat dengan jalan raya (lintas Sumatera) dan pelabuhan di Dumai sehingga mempemudah transportasi untuk pengiriman produk. Bahan baku yang digunakan berbentuk cairan yang dikemas didalam tabung tangki khusus, sehingga pengangkutan dapat dilakukan denganb menggunakan truk tangki. Sedangkan produk yang dihasilkan dapat diangkat dengan menggunakna truk dan kapal.
c. Kebutuhan Air
Kebutuhan air diperoleh dari sungai Siak yang dekat dengan lokasi pabrik d. Pemasaran
Kebutuhan glukosa terus menerus berkembang dengan pesat, sehingga pemasaran produk ini cukup menguntungkan. Selain itu daerah lokasi oabrik dekat dengan pelabuhan, sehingga mempermudah untuk melakukan ekspor.
Daerah ini menyediakan tenaga kerja terdidik maupun yang belum terdidik. Selain itu jumlah tenaga kerja di daerah ini bertambahn dari tahun ke tahun. f. Kondisi Iklim dan Cuaca
Seperti daerah lain di Indonesia maka iklim disekitar lokasi pabrik – pabrik relative stabil. Untuk daerah ini belum terjadi benmcana alam yang berarti sehingga memungkinkan pabrik pernah mengalami penurunan maupun kenaikan yang cukup tajam dimana temperature udara berada diantar 30 – 350C dan tekanan udara berkisar pada 70 mmHg dan kecepatan udaranya sedang
g. Sumber Tenaga dan Bahan Bakar
Listrik untuk kebutuhan pabrik doperoleh dari perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau. Disamping itu juga disediakan pembangkit listrik cadangan dari generator. Bahan bakar solar untuk generator dapat diperoleh dari Perusahaan Negara Pertamina.