• Tidak ada hasil yang ditemukan

Macam – Macam Sajak Dalam Bahasa Indonesia

HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Sekilas Tentang /as-saj‘u/ Dalam Bahasa Arab

3.3 Macam-Macam /as-saj‘u/ Dalam Bahasa Arab Dengan Sajak Dalam Bahasa Indonesia

3.3.2. Macam – Macam Sajak Dalam Bahasa Indonesia

3.3.2. Macam – Macam Sajak Dalam Bahasa Indonesia

A. Sajak Berdasarkan bunyi

1. Sajak sempurna adalah seluruh suku akhir sama bunyinya Contoh : Sekiranya hidup ayah dan bunda

Biar sekarang berbalik pulang Kubawa badanku sebagai tanda Anaknya hidup, sebiran tulang

Pada contoh di atas seluruh suku akhir pada larik atau baris sama bunyinya.

Contoh : bun – da pu – lang Tan – da tu – lang

Pada larik atau baris pertama bersajak dengan larik atau baris ke tiga dan larik atau baris kedua bersajak dengan larik keempat.

2. Sajak tidak sempurna adalah hanya sebagian suku akhirnya yang sama Contoh : Awan berkisar di gunung tinggi

Nyala pelita ditaruh minyak Duduk dimana tuan kini

Eli Ermawati. Studi Kontrastif /As-Saj‘U/ Dalam Bahasa Arab Dengan Sajak Dalam Bahasa Indonesia. 2007

USU e-Repository©2009

Hilang dimata dihati tidak

Pada contoh di atas hanya sebahagian suku akhirnya yang bunyinya sama pada larik atau baris, yaitu larik atau baris pertama bersajak dengan larik atau baris ketiga dan larik atau baris kedua bersajak larik atau baris keempat.

Contoh : tingg- i miny – ak

kin – i tid – ak

3. Sajak mutlak adalah persamaan bunyi pada seluruh kata baik vokal maupun kososnan

Contoh : Berek – berek turun ke semak Dari semak turun ke padi Dari nenek turun ke mamak Dari mamak turun ke kami

Dari contoh di atas persamaan bunyi pada seluruh kata mutlak sama baik dalam vokal maupun konsonan. Dari larik atau baris pertama sampai larik keempat semuanya memiliki huruf yang sama yaitu kata turun.

4. Sajak aliterasi adalah persamaan bunyi pada awal kata, yang bersajak awal – awal pada tiap – tiap yang sebaris, maupun pada baris – baris yang berlainan.

Contoh : Kuda kami kian kemari Buka beta bijak berperi

Pada sajak di atas yang persamaan bunyinya pada awal suku kata

Contoh : Kuda Beta

Kami Beta

Kian Bijak

Eli Ermawati. Studi Kontrastif /As-Saj‘U/ Dalam Bahasa Arab Dengan Sajak Dalam Bahasa Indonesia. 2007

USU e-Repository©2009

5. Sajak asonasi adalah vokal – vokal yang menjadi rangka kata – kata atau persamaan bunyi pada pertengahan suku kata dalam huruf vokal.

Contoh : Gendang geduk, tali kecapi Kenyang perut, senanglah hati Pada contoh diatas sajak berasonisasi adalah :

Gendang geduk Kenyang perut

6.Sajak disonansi adalah vokal – vokal yang menjadi rangka kata – kata seperti pada asonasi tadi memberikan kesan bunyi – bunyi bertentangan atau berlawanan.

Contoh : Inilah gerangan suatu madah Mengarangkan syair terlalu mudah Membetuli jalan tempat berpindah Disanalah itikat diperbetuli sudah

Dari contoh di atas sajak yang disonansi yang vokal rangka kata – kata yaitu:

Madah Mudah

Pada kata di atas memberi kesan bunyi bertentangan.

B. Sajak berdasarkan letak kata – kata dalam Baris – Baris

1.Sajak awal adalah kata – kata yang bersajak terdapat pada awal baris atau larik

Contoh : Entah dimana kelana berada, Entah terbang ke awang – awang, Entah badan, entahlah jiwa,

Eli Ermawati. Studi Kontrastif /As-Saj‘U/ Dalam Bahasa Arab Dengan Sajak Dalam Bahasa Indonesia. 2007

USU e-Repository©2009

Pada contoh di atas larik atau baris pertama sampai larik atau baris ketiga sama – sama memiliki kata yang sama dan bunyi yang sama yaitu entah.

2. Sajak tengah adalah kata – kata yang bersajak terletak pada tengah baris atau larik kalimat:

Contoh : Berburu kepadang datar Dapat rusa belang kaki Berguru kepalang ajar

Bagai bunga kembang tak jadi

Pada contoh di atas kata kepadang bersajak dengan belang, kepalang dan kembang semua kata – kata ini terletak pada tengah baris atau larik kalimat. Pada larik atau baris pertama bersajak dengan larik ketiga dan larik atau baris kedua bersajak dengan larik atau baris keempat.

3. Sajak akhir adalah kata – kata yang bersajak terletak pada akhir baris atau larik kalimat.

Contoh : Apabila anaknya dilatih Jika besar bepaknya letih

Pada contoh di atas dapat dilihat kata dilatih pada larik pertama sama bunyinya (sama kata) pada akhir larik atau baris dengan kata letih, dan kalimat pertama merupakan sebab, dan kalimat kedua merupakan akibat (kalimat majemuk sebab dan akibat).

4. Sajak tegak adalah sajak kata – kata yang bersajak terdapat pada baris atau larik yang berlainan.

Eli Ermawati. Studi Kontrastif /As-Saj‘U/ Dalam Bahasa Arab Dengan Sajak Dalam Bahasa Indonesia. 2007

USU e-Repository©2009

Padi dan banta punya buah Tanggung rasaikanlah di badan

Hati dan mata punya ulah

Pada contoh di atas kata ranggung bersajak dengan tanggung, kata lantaikanlah bersajak dengan rasaikanlah dan kata bamban bersajak dengan badan. Dari kata ranggung, lantaikanlah, banban, ketiganya terdapat pada baris atau larik pertama dan bersajak dengan larik atau baris yang berlawanan syaitu pada larik atau baris ketiga. Sedangkan kata padi bersajak dengan hati ,kata banta bersajak dengan mata dan kata buah bersajak dengan ulah.

5. Sajak datar adalah kata – kata yang bersajak terdapat pada baris atau larik yang sama.

Contoh : Air mengalir menghilir sungai

Pada contoh diatas kata air bersajak dengan mengalir kemudian bersajak dengan menghilir ketiga kata ini bersajak pada baris atau larik yang sama dalam gubahan puisi.

6. Sajak sejajar adalah sepatah kata dipakai berulang – ulang dalam kalimat yang beruntun

Contoh : Pertama undang si lama – lama Kedua undang si gemak – gemak Ketiga undang simumbang jatuh Itulah undang masa ketiga

Pada contoh di atas pada larik atau baris pertama kata undang bersajak dengan larik atau baris ke dua, ketiga dan keempat yaitu kata undang yang sama huruf akhirnya dan sama pula bunyi akhirnya.

Eli Ermawati. Studi Kontrastif /As-Saj‘U/ Dalam Bahasa Arab Dengan Sajak Dalam Bahasa Indonesia. 2007

USU e-Repository©2009

1. Sajak Berpeluk (sajak paut) adalah Baris atau larik pertama bersajak dengan Baris atau larik keempat, baris kedua bersajak dengan baris ketiga.

Contoh : Di jalan samping kita berpisah Gubahan bunga gemetar ditangan Dan sambil kita berpandangan Jatuh rangkaian dua berbelah

Pada contoh di atas bentuk puisi lama yang terdiri dari 4 larik sebait bersajak silang a – b – b –a .

Yang dimaksud dengan sajak a – b – b – a adalah : larik atau baris pertama bersajak dengan larik atau baris keempat, larik atau baris kedua bersajak dengan larik atau baris ketiga.

Contoh di atas : Berpisah bersajak berbelah Ditangan bersajak berpandangan

2. Sajak bersilang adalah letak kata – kata yang bersajak bersilang – silang Contoh : Air dalam bertambah dalam

Hujan di hulu belum lagi teduh Hati dendam bertambah dendam Dendam dihulu belum lagi sembuh

Pada contoh di atas bentuk puisi lama yang terdiri dari 4 larik sebait bersajak sialang a – b – a –b .

Yang dimaksud dengan pola sajak a – b – a – b adalah : larik atau baris pertama bersajak dengan larik atau baris, larik atau baris kedua bersajak dengan larik atas larik atau baris keempat. Yang bersajak ialah kata larik atau Baris.

Contoh di atas : Dalam bersajak dendam Teduh Bersajak sembuh

Eli Ermawati. Studi Kontrastif /As-Saj‘U/ Dalam Bahasa Arab Dengan Sajak Dalam Bahasa Indonesia. 2007

USU e-Repository©2009

Larik pertama dan kedua dinamakan sampiran, yang merupakan satu kalimat dan sangkutan sajak bagi larik atau baris ketiga dan keempat.

Larik atau baris ketiga dan keempat merupakan satu kalimat, yang dinamakan isi. Tiap umumnya terdiri dari 4 kata.

Contoh : Air dalam / Bertambah dalam Hujan di hulu / belum lagi teduh Hati dendam / bertambah dendam Dendam dihulu / belum lagi sembuh

3. Sajak rangkaian atau sajak sama adalah kata – kata yang bersajak terletak pada kalimat yang beruntun.

Contoh : Bulan mengambang disebelah utara Cahayanya bersih tidak bertara Kalbunya hancur tidak terkira Merusakkan hati punguk nan lara

Pada contoh di atas bentuk puisi lama yang terdiri dari 4 larik sebait bersajak sama atau a – a – a –a .

Yang dimaksud dengan pola sajak a – a – a – a adalah : larik atau baris pertama bersajak dengan larik atau baris kedua, ketiga dan keempat.

4. Sajak pasangan atau sajak kembar adalah kalimat yang beruntun dua – dua bersajak sama.

Contoh : Langkah kaki berderap teratur Diiringi irama musik dan tambur Adalah suara parede kebangsaan Pada ulang tahun hari kemerdekaan.

Pada contoh di atas bentuk puisi lama yang terdiri dari 4 larik atau baris Sebait bersajak pasangan a – a – b –b .

Eli Ermawati. Studi Kontrastif /As-Saj‘U/ Dalam Bahasa Arab Dengan Sajak Dalam Bahasa Indonesia. 2007

USU e-Repository©2009

Yang dimaksud dengan pola sajak a – a – b – b adalah : larik atau baris pertama bersajak dengan larik atau baris kedua, larik atau baris ketiga bersajak dengan larik keempat.

Contoh diatas : Teratur bersajak tambur

Kebangsaan bersajak kemerdekaan

5. Sajak patah atau pecah adalah salah satu sajak dalam puisi tidak mengikuti sajak baris lainnya.

Contoh : Kedudukan diatas tikar Mempelas atas tandus Duduklah tuk atas tikar

Sahasa hendak membalas menjerih

Pada contoh puisi ini yang terdiri dari 4 larik atau baris Sebait bersajak pasangan atau atau pecah pada sajak a - b - a -c a -a- b- a

Yang dimaksud dengan pola sajak a - b - a - c adalah : larik atau baris pertama bersajak dengan baris atau larik ketiga, sedangkan larik atau baris kedua bersajak dengan larik keempat yang tidak mengikuti sajak larik atau baris lainnya,sedangkan yang di maksud dengan pola sajak a-a-b-a yaitu: larik atau baris pertama bersajak dengan larik atau baris kedua dan keempat,sedangkan larik atau baris ketiga tidak mengikuti sajak larik atau baris lainnya.

Contoh : Seperti wajah merah membara Dalam bakaran api nyala Biarkan jiwaku habis terlebur Dalam kobaran nyala raya

6. Sajak pasangan yang polanya dalam bait, dua larik atau baris sebait . Contoh : Dengan ibu hendaklah hormat

Eli Ermawati. Studi Kontrastif /As-Saj‘U/ Dalam Bahasa Arab Dengan Sajak Dalam Bahasa Indonesia. 2007

USU e-Repository©2009

Pada contoh puisi lama ini terdiri dari 2 baris Sebait pola sajaknya a – a. Kedua lariknya merupakan kalimat majemuk yang berhubungan menurut sebab dan akibat, baris atau larik pertama syaratnya dan baris kedua jawabannya..

7. Sajak lompat sajak yang separuh bait yang pertama sampiran, dan separuh bait kemudian isi.

Contoh : Baik ditanam batang padi,

Jauhkan tampang anak pisang , Sampiran

Halaukan sapi dalam rimba, Adakah panyayang orang sini,

Bawah penumpang anak dagang, Isi

Kalau nanti membalas guna,

Pada contoh di atas sajaknya a-b-c, yang dimaksud pola tersebut adalah larik atau baris pertama bersajak dengan larik atau baris keempat, larik atau baris kedua bersajak dengan larik atau baris kelima, larik atau baris ke tiga bersajak dengan larik atau baris keenam.

Contoh : Padi bersajak sini Pisang bersajak dagang Rimba bersajak guna

}

}

Eli Ermawati. Studi Kontrastif /As-Saj‘U/ Dalam Bahasa Arab Dengan Sajak Dalam Bahasa Indonesia. 2007

USU e-Repository©2009

Menurut Kayo Bandaro (1980:6) sajak memiliki beberapa pola sebagai berikut:

DENGAN ABJAD NAMA SAJAK

a-a-a-a 1. Nama sama

2. Sajak penuh 3. Sajak setara a - b- a- a 1. Sajak salib 2. Sajak silang a- b- b- a 1. Sajak dekap 2. Sajak berpeluk

a-a b- b c-c 1. Sajak pasang

a-a a-a 1. Sajak pecah

3.4. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN /AS-SAJ‘U/ DALAM

Dokumen terkait